1. Adsorpsi adalah proses di mana fluida (gas atau cairan) terikat pada permukaan zat padat dan membentuk lapisan tipis melalui interaksi fisika atau kimia.
2. Terdapat dua metode adsorpsi, yaitu fisika (physisorption) yang melibatkan interaksi Van der Waals dan kimia (chemisorption) yang melibatkan pembentukan ikatan kimia.
3. Hubungan antara jumlah zat yang teradsorpsi dengan tekanan
Distilasi adalah teknik pemisahan campuran berdasarkan perbedaan titik didih komponen. Distilasi memanfaatkan proses penguapan dan kondensasi untuk memisahkan komponen yang lebih mudah menguap dari yang lainnya. Distilasi sederhana hanya menggunakan satu siklus penguapan-kondensasi sehingga efisiensinya terbatas.
Laporan mingguan praktikum kimia dasar tentang reaksi-reaksi kimia yang dilakukan di laboratorium. Berisi hasil pengamatan 20 reaksi kimia yang meliputi perubahan warna, timbulnya endapan, dan gas. Reaksi-reaksi tersebut digunakan untuk mempelajari sifat zat dan mencari rumus senyawa.
Ion exchange adalah proses pertukaran ion antara ion dalam fase cair dengan ion dalam media padat tidak larut seperti resin. Proses ini digunakan untuk memisahkan ion-ion berdasarkan muatannya, seperti pelunakan air, pemurnian air, pemisahan logam, dan pemekatan larutan. Resin merupakan media penukar ion yang umum digunakan karena memiliki gugus fungsional yang dapat mengikat ion. Faktor seperti pH, kecepatan alir
Bab 8 membahas elektrokimia dan meliputi reaksi redoks, sel elektrokimia, potensial sel, persamaan Nernst, sel akumulator dan bahan bakar, korosi dan pencegahannya, serta elektrolisis dalam larutan berair. Topik utama meliputi konsep dasar reaksi redoks, sel galvani dan elektrolisis, hukum Faraday, hubungan antara energi bebas dan potensial sel, serta berbagai jenis sel elektrokimia seperti sel akumulator.
Dokumen tersebut membahas tentang kinetika kimia, khususnya hukum laju reaksi. Hukum laju reaksi menyatakan hubungan antara laju reaksi dengan konsentrasi reaktan, dan dapat ditentukan melalui eksperimen untuk mengukur orde reaksi masing-masing reaktan. Plot grafik bentuk integral yang sesuai, seperti konsentrasi vs waktu, ln konsentrasi vs waktu, atau 1/konsentrasi vs wak
Dokumen tersebut membahas tentang adsorpsi dan absorpsi. Adsorpsi adalah proses pemisahan bahan dari campuran gas atau cair yang ditarik oleh permukaan zat padat, sedangkan absorpsi adalah proses pemisahan bahan dari campuran gas dengan pengikatan bahan pada permukaan zat cair. Kedua proses dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti waktu kontak, karakteristik adsorben/absorben, luas permukaan, dan kelarutan adsor
Dokumen tersebut membahas tentang sistem dan lingkungan, serta hubungan antara keduanya. Sistem dapat berupa zat atau campuran zat yang dipelajari sifat-sifatnya pada kondisi tertentu, sedangkan lingkungan adalah segala sesuatu di luar sistem. Sistem dan lingkungan dapat melakukan pertukaran energi atau materi, dan tergantung pada jenis pertukarannya sistem dibedakan menjadi sistem tersekat, tertutup
1. NMR (Nuclear Magnetic Resonance) adalah spektroskopi yang didasarkan pada medan magnet yang berasal dari spin inti atom yang bermuatan listrik.
2. Prinsip kerja NMR yaitu mengukur penyerapan energi oleh inti atom ketika berada dalam medan magnet kuat pada frekuensi gelombang radio.
3. Aplikasi NMR meliputi penentuan struktur molekul organik, MRI untuk gambar organ dalam tubuh, dan studi protein membran.
Gugus fungsi adalah atom atau kelompok atom dengan susunan tertentu yang menentukan struktur dan sifat suatu senyawa.
Senyawa-senyawa yang mempunyai gugus fungsi yang sama dikelompokkan ke dalam golongan yang sama.
Gugus fungsi tersebut merupakan bagian yang paling reaktif jika senyawa tersebut bereaksi dengan senyawa lain.
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawabanFransiska Puteri
油
1. Analisis tiga sampel menunjukkan kadar magnesium dan kalsium dalam batu fosfat dan sampel lainnya. Kadar magnesium dan kalsium dihitung dari berat endapan yang dihasilkan.
2. Analisis dua sampel menunjukkan kadar zink sulfida dan belerang dalam sampel, serta kadar kalsium dalam sampel lain. Kadar zink dan belerang dihitung dari berat endapan, sedangkan kadar kalsium dihitung dari perbedaan berat kert
Praktikum ini bertujuan menentukan konstanta kesetimbangan reaksi antara yod dan kalium iodida. Yod larut dalam kloroform dan bereaksi dengan kalium iodida dalam air untuk mencapai kesetimbangan. Konsentrasi yod diukur dalam kloroform dan air, dan konstanta kesetimbangan dihitung berdasarkan hukum massa tindakan. Hasilnya menunjukkan bahwa sistem mencapai kesetimbangan kimia.
1. Reaksi adisi aldehid dan keton meliputi reaksi dengan air, alkohol, hidrogen sianida, reagen Grignard, dan reduksi hidrogen.
2. Faktor yang mempengaruhi reaktivitas antara lain muatan positif karbon karbonil dan faktor sterik. Semakin reaktif senyawa, produk yang dihasilkan semakin stabil.
3. Reaksi adisi dapat menghasilkan berbagai produk seperti diol, asetal, ketal, hidroksinitril, alkoh
Laporan praktikum ini membahas percobaan tegangan permukaan yang bertujuan untuk menentukan berbagai tegangan permukaan cairan dengan metode kenaikan pipa kapiler. Pada percobaan diperoleh data kenaikan cairan dalam pipa kapiler pada berbagai suhu untuk menghitung tegangan permukaannya. Hasilnya adalah tegangan permukaan air 70,1 dyne/cm pada 40属C dan 68,2 dyne/cm pada 50属C.
Dokumen tersebut membahas tentang adsorpsi secara umum, termasuk definisi, jenis (fisika dan kimia), faktor yang mempengaruhi, kinetika, dan contoh adsorben karbon aktif. Secara ringkas, adsorpsi adalah proses pengumpulan zat terlarut pada permukaan padat, yang dipengaruhi oleh sifat adsorben dan adsorbat serta kondisi lingkungan. Karbon aktif umumnya digunakan sebagai adsorben untuk menghilang
Bab 8 membahas elektrokimia dan meliputi reaksi redoks, sel elektrokimia, potensial sel, persamaan Nernst, sel akumulator dan bahan bakar, korosi dan pencegahannya, serta elektrolisis dalam larutan berair. Topik utama meliputi konsep dasar reaksi redoks, sel galvani dan elektrolisis, hukum Faraday, hubungan antara energi bebas dan potensial sel, serta berbagai jenis sel elektrokimia seperti sel akumulator.
Dokumen tersebut membahas tentang kinetika kimia, khususnya hukum laju reaksi. Hukum laju reaksi menyatakan hubungan antara laju reaksi dengan konsentrasi reaktan, dan dapat ditentukan melalui eksperimen untuk mengukur orde reaksi masing-masing reaktan. Plot grafik bentuk integral yang sesuai, seperti konsentrasi vs waktu, ln konsentrasi vs waktu, atau 1/konsentrasi vs wak
Dokumen tersebut membahas tentang adsorpsi dan absorpsi. Adsorpsi adalah proses pemisahan bahan dari campuran gas atau cair yang ditarik oleh permukaan zat padat, sedangkan absorpsi adalah proses pemisahan bahan dari campuran gas dengan pengikatan bahan pada permukaan zat cair. Kedua proses dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti waktu kontak, karakteristik adsorben/absorben, luas permukaan, dan kelarutan adsor
Dokumen tersebut membahas tentang sistem dan lingkungan, serta hubungan antara keduanya. Sistem dapat berupa zat atau campuran zat yang dipelajari sifat-sifatnya pada kondisi tertentu, sedangkan lingkungan adalah segala sesuatu di luar sistem. Sistem dan lingkungan dapat melakukan pertukaran energi atau materi, dan tergantung pada jenis pertukarannya sistem dibedakan menjadi sistem tersekat, tertutup
1. NMR (Nuclear Magnetic Resonance) adalah spektroskopi yang didasarkan pada medan magnet yang berasal dari spin inti atom yang bermuatan listrik.
2. Prinsip kerja NMR yaitu mengukur penyerapan energi oleh inti atom ketika berada dalam medan magnet kuat pada frekuensi gelombang radio.
3. Aplikasi NMR meliputi penentuan struktur molekul organik, MRI untuk gambar organ dalam tubuh, dan studi protein membran.
Gugus fungsi adalah atom atau kelompok atom dengan susunan tertentu yang menentukan struktur dan sifat suatu senyawa.
Senyawa-senyawa yang mempunyai gugus fungsi yang sama dikelompokkan ke dalam golongan yang sama.
Gugus fungsi tersebut merupakan bagian yang paling reaktif jika senyawa tersebut bereaksi dengan senyawa lain.
ITP UNS SEMESTER 2 Latihan soal gravimetri & jawabanFransiska Puteri
油
1. Analisis tiga sampel menunjukkan kadar magnesium dan kalsium dalam batu fosfat dan sampel lainnya. Kadar magnesium dan kalsium dihitung dari berat endapan yang dihasilkan.
2. Analisis dua sampel menunjukkan kadar zink sulfida dan belerang dalam sampel, serta kadar kalsium dalam sampel lain. Kadar zink dan belerang dihitung dari berat endapan, sedangkan kadar kalsium dihitung dari perbedaan berat kert
Praktikum ini bertujuan menentukan konstanta kesetimbangan reaksi antara yod dan kalium iodida. Yod larut dalam kloroform dan bereaksi dengan kalium iodida dalam air untuk mencapai kesetimbangan. Konsentrasi yod diukur dalam kloroform dan air, dan konstanta kesetimbangan dihitung berdasarkan hukum massa tindakan. Hasilnya menunjukkan bahwa sistem mencapai kesetimbangan kimia.
1. Reaksi adisi aldehid dan keton meliputi reaksi dengan air, alkohol, hidrogen sianida, reagen Grignard, dan reduksi hidrogen.
2. Faktor yang mempengaruhi reaktivitas antara lain muatan positif karbon karbonil dan faktor sterik. Semakin reaktif senyawa, produk yang dihasilkan semakin stabil.
3. Reaksi adisi dapat menghasilkan berbagai produk seperti diol, asetal, ketal, hidroksinitril, alkoh
Laporan praktikum ini membahas percobaan tegangan permukaan yang bertujuan untuk menentukan berbagai tegangan permukaan cairan dengan metode kenaikan pipa kapiler. Pada percobaan diperoleh data kenaikan cairan dalam pipa kapiler pada berbagai suhu untuk menghitung tegangan permukaannya. Hasilnya adalah tegangan permukaan air 70,1 dyne/cm pada 40属C dan 68,2 dyne/cm pada 50属C.
Dokumen tersebut membahas tentang adsorpsi secara umum, termasuk definisi, jenis (fisika dan kimia), faktor yang mempengaruhi, kinetika, dan contoh adsorben karbon aktif. Secara ringkas, adsorpsi adalah proses pengumpulan zat terlarut pada permukaan padat, yang dipengaruhi oleh sifat adsorben dan adsorbat serta kondisi lingkungan. Karbon aktif umumnya digunakan sebagai adsorben untuk menghilang
LAPRAK KOLOID DAN ADSORPSI(aryand hidayat) (1).docxFikramMunandar
油
Laporan praktikum ini membahas tentang adsorpsi dan koloid. Tujuan praktikum adalah mempelajari sistem koloid dan daya arang aktif terhadap asam asetat dengan berbagai kosentrasi. Dibahas pula tentang pengertian adsorpsi, faktor yang mempengaruhi adsorpsi, jenis-jenis adsorben dan adsorbat yang umum digunakan.
1. Adsorben adalah zat padat yang menyerap komponen dari fase cair atau gas. Adsorpsi terjadi karena interaksi antara adsorben dan adsorbat.
2. Terdapat dua jenis adsorben, yaitu polar dan non-polar. Jenis adsorben polar antara lain silika gel dan zeolit.
3. Faktor yang mempengaruhi adsorpsi antara lain sifat adsorben, ukuran molekul adsorbat, dan temperatur.
KULIAH 14-15 Tentang Kimia Permukaan.pptxSaid878643
油
Katalis merupakan suatu zat atau substansi yang dapat mempercepat reaksi (dan mengarahkan atau mengendalikannya), tanpa terkonsumsi oleh reaksi, namun bukannya tanpa bereaksi. Katalis bersifat mempengaruhi kecepatan reaksi, tanpa mengalami perubahan secara kimiawi pada akhir reaksi. Peristiwa/fenomena/proses yang dilakukan oleh katalis ini disebut katalisis.
Praktikum ini bertujuan untuk menentukan isotermal adsorpsi menurut Freundlich untuk proses adsorpsi asam asetat pada arang aktif. Arang aktif dimasukkan ke dalam larutan asam asetat dengan berbagai konsentrasi, kemudian dianalisis konsentrasi asam yang teradsorpsi pada arang aktif berdasarkan volume NaOH yang digunakan untuk menetralkan larutan. Hasilnya menunjukkan semakin besar konsentrasi asam asetat
Koloid merupakan sistem heterogen yang terdiri dari partikel-partikel kecil yang terdispersi secara merata dalam medium lain. Terdapat beberapa jenis koloid seperti sol, emulsi, aerosol dan busa. Sol terdiri dari partikel padat dalam medium cair, sedangkan emulsi terdiri dari cairan dalam cairan lain. Aerosol memiliki fase gas sebagai medium, sedangkan busa memiliki fase gas dalam medium cair atau padat.
Tegangan Permukaan : Banyaknya kerja yang dibutuhkan untuk memperluas permukaan cairan sebesar satu satuan luas
Atau Tegangan Permukaan adalah : Gaya yang diberikan (F) dibagi dengan luas (W) dari permukaan membran , dibagi lagi dengan 2 karena ada dua permukaan yang terlibat
Dokumen tersebut membahas tentang sediaan suspensi, termasuk definisi suspensi, karakteristik fisik yang baik untuk suspensi, tahapan preformulasi, komponen penting dalam formulasi suspensi seperti ukuran partikel, bahan tambahan, dan teori-teori yang mendasari stabilisasi suspensi.
Laporan praktikum kimia fisika i perc. viii Dede Suhendra
油
Laporan praktikum ini bertujuan untuk menentukan tingkat keasaman zat berpori seperti lempung dan arang dengan menggunakan metode titrasi. Hasilnya menunjukkan bahwa pada suasana asam, konsentrasi HCl untuk lempung adalah 0,08 N sedangkan untuk arang adalah 0,1 N. Pada suasana basa, konsentrasi NaOH untuk lempung adalah 0,03 N sedangkan untuk arang adalah 0,05 N. Dengan kata
Dokumen tersebut membahas tentang diabetes meliputi definisi, jenis-jenisnya (tipe I, tipe II, dan gestasional), klasifikasi, obat-obat konvensional dan herbal untuk pengobatan diabetes. Herbal yang didiskusikan adalah klabet yang mengandung senyawa galaktomannan dan 4-OH-Ile yang berpotensi menurunkan kadar glukosa melalui berbagai mekanisme seperti menghambat penyerapan glukosa di usus dan merangsang
Dokumen tersebut memberikan ringkasan hasil uji kandungan senyawa kimia seperti alkaloid, flavonoid, fenolik, saponin, terpenoid, dan steroid pada beberapa spesies tumbuhan. Dilakukan pemeriksaan kandungan senyawa kimia menggunakan beberapa reaksi kimia seperti Mayer, Liebermann Burchard, dan reaksi lainnya. Hasilnya dicatat dalam tabel yang mencantumkan nama spesies dan kandungan seny
THALLOPHYTA (TUMBUHAN TALUS) ,pengertian talus ,Cara hidup divisi thallophyta,Berdasarkan ciri utama yang menyangkut cara hidupnya itu, Thallophyta dibedakan menjadi 3, yaitu :
Ganggang (alga)
Jamur (Fungi)
Lumut kerak (Lichens),Berdasarkan pigmennya, ganggang dapat dibedakan menjadi empat, yaitu :
Chlorophyta (Ganggang hijau)
Chrysophyta (Ganggang Keemasan)
Phaeophyta (Ganggang coklat)
Rhodophyta (Ganggang Merah)
2. Jamur atau Fungi,Jamur atau cendawan tidak mempunyai kormotofora, oleh karena itu umumnya tidak berwarna, tetapi pada jamur yang tinggi tingkatannya terdapat bermacam-nacam zat warna, terutama dalam badan buahnya. Zat-zat warna itu umumnya terdiri atas senyawa aromatic yang tidak mengandung N.
Fungi yang hidup di darat dapat menghasilkan spora yang terbentuk di dalam sel-sel khusus (askus), jadi merupakan endospora ada yang di luar basidiumdan disebut eksospora.
3. Lumut kerak atau Lichenes
Berdasarkan komponen cendawan yang menyusunnya, dapat dibedakan menjadi :
Ascolichens,b. Basidiolichenes
2. Pengertian Adsorpsi
Adsorpsi adalah suatu proses yang terjadi
ketika suatu fluida (cairan maupun gas) terikat
pada permukaan zat padat (adsorben) dan
akhirnya membentuk suatu film (lapisan tipis)
pada molekul atau atom,molekul zat tidak
hanya ditahan di permukaan tetapi menembus
masuk dan terdistribusi (tersebar) ke seluruh
bagian materi (padat atau cair). Contoh : air
diabsorpsi oleh spons, dan uap air diabsorpsi
oleh CaCl2 CaCl2 hidrat.
3. Metode Adsorpsi
Metode Fisika(Physisorption)
Metode fisika adalah adsorbat melekat pada permukaan
hanya melalui interaksi Van der Waals (interaksi intermolekuler
yang lemah).
Karakteristik Metode Fisika, yaitu :
Suhu lingkungan rendah, selalu di bawah suhu kritik adsorbat;
Entalpi (kalor adsorpsi) rendah : H < 20 kj/mol;
Energi pengaktifan (activation energy) rendah.
Gaya tarik tidak pada tempat spesifik, adsorbat relatif bebas
bergerak padapermukaan adsorpsi berlangsung dalam
multilayer
Keadaan energi adsorbat tidak berubah.
Keseimbangan adsorpsi reversibel.
Penggunaan Metode Fisika, yaitu :
Penentuan luas permukaan adsorben
Analisis kromatografi (klt, kolom, kckt/hplc)
Pemurnian gas, perlindungan korosi
4. Metode Kimia (Chemisorption)
Metode kimia adalahmolekul melekat pada permukaan melalui
pembentukan ikatan kimia yang kuat, dapat berupa ikatan kovalen
antara adsorbat dan permukaan (adsorben).
Karakteristik Metode Kimia, yaitu :
Suhu tinggi
Entalpi tinggi :50 kJ/mol <H< 800 kJ/mol.
Kalor adsorpsi kalor reaksi kimia ikatan kimia pembentukan
senyawa permukaan
Derajat spesifisitas tinggi adsorpsi monolayer
Molekul adsorbat tidak bebas bergerak pada permukaan
Terdapat kenaikan densitas elektron pada antar permukaan adsorben-
adsorbat.
Jarang reversibel ; hanya terjadi pada suhu tinggi
Penggunaan Metode kimia, yaitu :
Sangat penting untuk katalisis heterogen (jika katalis dalam fase padat)
terutama katalis logam transisi.
Dalam beberapa contoh, kedua reagen kimia (reaktan) akan mengikat
permukaan katalitik (adsorben) ikatan kimia terbentuk dan elektron
bergerak menjauh dari ikatan chemisorption molekul (produk)
kemudian terdesorpsi dan bebas meninggalkan permukaan.
5. Isoterm Adsorpsi
Hubungan kesetimbangan isoterm adsorpsi
yaitu hubungan antara jumlah adsorbat yang
teradsorpsi pada adsorben dengan tekanan (untuk
gas) atau konsentrasi (untuk zat cair) pada suhu
konstan. Ada 5 tipe isoterm adsorpsi (lihat
gambar), yaitu :
tekanan
jumlahzatteradsorpsi
TIPE I
tekanan
jumlahzatteradsorpsi
TIPE II
7. Adsorpsi gas
Pada dasarnya semua zat padat (solid) dapat
mengadsorpsi gas dalam jumlah tertentu. Hukum adsorpsi
hanya dapat diterapkan jika adsorben mempunyai luas
permukaanyang besar untuk sejumlah massa tertentu.
Jumlah gas yang teradsorpsi tergantung pada :
Sifat adsorben, luas permukaan adsorben
Sifat adsorbat, yaitu suhu kritik gas
Suhu dan tekanan
Jumlah gas yang teradsorpsi tergantung pada :
Sifat adsorben, luas permukaan adsorben
Sifat adsorbat, yaitu suhu kritik gas
Suhu dan tekanan
*Persamaan Freundlich untuk Adsorpsi Gas*
Y = k . P 1/n log Y = 1/n log P + log k
Jumlah zat teradsorpsi tekanan gas
8. *Persamaan adsorpsi Langmuir*
Persamaan adsorpsi Langmurir berdasarkan
teori kinetik gas
Gas yang teradsorpsi adalah lapisan satu molekul
tunggal (monomolekul layer)
Molekul yang teradsorpsi terlokalisir
kedudukannyatidak ada interaksi antar molekul
Proses adsorpsi adalah 2 proses yang berlawanan,
yaitu kondensasi molekul gas pada permukaan
(adsorpsi), dan penguapan molekul dari
permukaan (desorpsi)
9. *Isoterm BET (Brunauer, Emmett and Teller)*
Isoterm BET (Brunauer, Emmett, and Teller)
adalah lebih umum untuk model multi-layer.
Isoterm Langmuir berlaku untuk tiap layer dan
tidak terjadi transmigration antar layer.
Energi adsorpsi untuk tiap layer sama, kecuali
untuk layer pertama.
10. Adsorpsi Larutan
Adsorpsi larutan adalah Permukaan zat padat
dapat mengadsorpsi zat dari larutan (solut), dan
pelarut.
*Prinsip Adsorpsi Solut Adsorpsi Gas*
Suhu naik maka adsorpsi berkurang
Luas permukaan adsorben makin besar maka
adsorpsi bertambah
Melibatkan keseimbangan antara jumlah zat
teradsorpsi konsentrasi solut dalam larutan.
PERSAMAAN FREUNDLICH :
Y = k . C 1/n
log Y = 1/n log C+log k