ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
AKUNTANSI PERUSAHAAN
DAGANG
BY : MARTA, NURMAIDIA, YOSSY
3.13. Menerapkan pencatatan transaksi ke dalam buku
pembantu kartu persediaan barang dagang secara
perpetual pada perusahaan dagang
4.13. Melakukan pencatatan transaksi ke dalam buku
pembantu kartu persediaan barang dagang secara
perpetual pada perusahaan dagang
KOMPETENSI DASAR :
3.13. Menerapkan pencatatan transaksi ke dalam buku pembantu kartu persediaan
barang dagang secara perpetual pada perusahaan dagang
3.13.1. Menjelaskan sistem pencatatan persediaan barang dagang secara perpetual
3.13.2. Menerapkan pencatatan transaksi ke dalam buku pembantu kartu
persediaan metode fifo
3.13.3. Menerapkan pencatatan transaksi ke dalam buku pembantu kartu
persediaan metode lifo
3.13.4. Menerapkan pencatatan transaksi ke dalam buku pembantu kartu
persediaan metode average
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
• 4.13. Melakukan pencatatan transaksi ke dalam buku pembantu kartu
persediaan barang dagang secara perpetual pada perusahaan dagang
• 4. 13.1. Melakukan pencatatan transaksi ke dalam buku pembantu
kartu persediaan barang dagang metode fifo pada sistem perpetual
• 4. 13.2. Melakukan pencatatan transaksi ke dalam buku pembantu
kartu persediaan barang dagang metode lifo pada sistem perpetual
• 4. 13.3. Melakukan pencatatan transaksi ke dalam buku pembantu
kartu persediaan barang dagang metode average
• pada sistem perpetual
• 4. 13.4. Membuat laporan persediaan barang dagang
TUJUAN PEMBELAJARAN :
Melalui tahapan pembelajaran model Discovery dan Problem Based Learning
dengan metode diskusi, praktik dan presentasi, peserta didik mampu :
1. Menjelaskan sistem pencatatan persediaan barang dagang secara perpetual dengan
benar
2. Menerapkan pencatatan transaksi ke dalam buku pembantu kartu persediaan
metode fifo dengan tepat
3. Menerapkan pencatatan transaksi ke dalam buku pembantu kartu persediaan
metode lifo dengan tepat
4. Menerapkan pencatatan transaksi ke dalam buku pembantu kartu persediaan
metode average dengan tepat
Melalui tahapan pembelajaran model Discovery dan Problem Based Learning
dengan metode diskusi, praktik dan presentasi, peserta didik mampu :
1. Melakukan pencatatan transaksi ke dalam buku pembantu kartu persediaan barang
dagang metode fifo pada sistem perpetual dengan tepat
2. Melakukan pencatatan transaksi ke dalam buku pembantu kartu persediaan barang
dagang metode lifo pada sistem perpetual dengan tepat
3. Melakukan pencatatan transaksi ke dalam buku pembantu kartu persediaan barang
dagang metode average pada sistem perpetual dengan tepat
4. Membuat laporan persediaan barang dagang akhir dengan benar
P
E
R
S
E
D
I
A
A
N
Definisi
Sistem
Perpetual
Sistem
Pencatatan
Perpetual
LIFO
Moving
Average
Kartu Persediaan
FIFO
Laporan
Persediaan Barang
Dagang
Pencatatan persediaan sistem perpetual
• Pencatatan persediaan sistem perpetual (terus-menerus)
merupakan penghitungan jumlah dan nilai persediaan
yang dilakukan secara terus-menerus setiap kali terjadi
transaksi yang berkaitan dengan persediaan barang
dagang. Dengan sistem pencatatan perpetual, jumlah
persediaan barang dagang bisa setiap saat diketahui.
akuntansi perusahaan dagang, perbedaan perusahaan jasa dan dagang
No Keterangan Perpetual
1 Saat terjadi pembelian barang
dagang
Menggunakan akun persediaan
2 Saat terjadi retur pembelian Menggunakan akun persediaan
3 Saat terjadi mutasi barang Dicatat dalam kartu persediaan
4 Nilai persediaan barang Terdeteksi setiap saat
• Perlakuan akuntansi untuk sistem pencatatan persediaan perpetual adalah
sebagai berikut :
• Pembelian barang dagang akan didebet pada akun persediaan.
• Beban angkut pembelian akan dikredit ke akun persediaan.
• Retur pembelian akan dikredit ke akun persediaan.
• Potongan pembelian akan dikredit ke akun persediaan.
• Beban pokok penjualan atau harga pokok penjualan diakui bersamaan
dengan pengakuan penjualan dan akun persediaan akan dikredit.
• Akun persediaan adalah akun pengendali yang didukung dengan buku besar
pembantu untuk setiap jenis persediaan.
JENIS-JENIS METODE PENCATATAN
SECARA PERPETUAL
• 1. MPKP (FIFO)
• 2. MTKP (LIFO)
• 3. RATA-RATA BERGERAK (MOVING AVERAGE)
CONTOH KASUS :
PT Sangun mencatat persediaan menggunakan sistem perpetual, berikut adalah data persediaan
selama bulan Januari 2008 :
Tanggal Keterangan Unit Harga / Unit Total
Januari 1 Awal 20 2.500 50.000
5 Beli 10 2.300 23.000
7 Jual 15 2.600 39.000
12 Jual 9 2.400 21.600
15 Beli 7 2.700 18.900
17 Beli 5 2.550 12.750
20 Jual 13 2.800 36.400
23 Beli 10 2.750 27.500
25 Jual 3 2.850 8.550
31 Beli 4 2.900 11.600
FIFO LIFO AVERAGE
• BAGAIMANAKAH KONDISI SALDO AKHIR PERSEDIAAN BARANG DAGANG
BERDASARKAN 3 METODE YANG DIGUNAKAN..... ???
•= ATAU ≠
DIMINTA :
A. Hitunglah saldo persediaan akhir, harga pokok penjualan, laba/rugi kotor
dengan metode FIFO.
B. Hitunglah saldo persediaan akhir, harga pokok penjualan, laba/rugi kotor
dengan metode LIFO.
C. Hitunglah saldo persediaan akhir, harga pokok penjualan, laba/rugi kotor
dengan metode AVERAGE.
Tanggal
IN OUT SALDO
Unit Harga Total Unit Harga Total Unit Harga Total
01-Jan-08 20 2.500 50.000
05-Jan-08 10 2.300 23.000 20 2.500 50.000
10 2.300 23.000
07-Jan-08 15 2.500 37.500 5 2.500 12.500
10 2.300 23.000
12-Jan-08 5 2.500 12.500 6 2.300 13.800
4 2.300 9.200
15-Jan-08 7 2.700 18.900 6 2.300 13.800
7 2.700 18.900
17-Jan-08 5 2.550 12.750 6 2.300 13.800
7 2.700 18.900
5 2.550 12.750
20-Jan-08 6 2.300 13.800 5 2.550 12.750
7 2.700 18.900
23-Jan-08 10 2.750 27.500 5 2.550 12.750
10 2.750 27.500
25-Jan-08 3 2.550 7.650 2 2.550 5.100
10 2.750 27.500
31-Jan-08 4 2.900 11.600 2 2.550 5.100
10 2.750 27.500
4 2.900 11.600
F
I
F
O
Saldo persediaan akhir = 5.100 + 27.500 + 11.600
= 44.200
Harga pokok penjualan = 37.500 + 12.500 + 9.200 + 13.800 + 18.900 + 7.650
= 99.550
Laba/ Rugi Kotor :
Penjualan = 105.550 (39.000 + 21.600 + 36.400 + 8.550)
HPP = (99.550)
Laba Kotor = 6.000
Tanggal
IN OUT SALDO
Unit Harga Total Unit Harga Total Unit Harga Total
1-Jan-08 20 2.500 50.000
5-Jan-08 10 2.300 23.000 20 2.500 50.000
10 2.300 23.000
7-Jan-08 10 2.300 23.000 15 2.500 37.500
5 2.500 12.500
12-Jan-08 9 2.500 22.500 6 2.500 15.000
15-Jan-08 7 2.700 18.900 6 2.500 15.000
7 2.700 18.900
17-Jan-08 5 2.550 12.750 6 2.500 15.000
7 2.700 18.900
5 2.550 12.750
20-Jan-08 5 2.550 12.750 5 2.500 12.500
7 2.700 18.900
1 2.500 2.500
23-Jan-08 10 2.750 27.500 5 2.500 12.500
10 2.750 27.500
25-Jan-08 3 2.750 8.250 5 2.500 12.500
7 2.750 19.250
31-Jan-08 4 2.900 11.600 5 2.500 12.500
7 2.750 19.250
4 2.900 11.600
L
I
F
O
Saldo persediaan akhir = 12.500 + 19.250 + 11.600
= 43.350
Harga pokok penjualan = 23.000 + 12.500 + 22.500 + 12.750 + 18.900 + 2.500 + 8.250
= 100.400
Laba/ Rugi Kotor :
Penjualan = 105.550 (39.000 + 21.600 + 36.400 + 8.550)
HPP = (100.400)
Laba Kotor = 5.150
Tanggal
IN OUT SALDO
Unit Harga Total Unit Harga Total Unit Harga Total
1-Jan-08 20 2.500 50.000
5-Jan-08 10 2.300 23.000 30 2.433 73.000
7-Jan-08 15 2.433 36.495 15 2.433 36.495
12-Jan-08 9 2.433 21.897 6 2.433 14.598
15-Jan-08 7 2.700 18.900 13 2.576 33.498
17-Jan-08 5 2.550 12.750 18 2.569 46.248
20-Jan-08 13 2.569 33.397 5 2.569 12.845
23-Jan-08 10 2.750 27.500 15 2.689 40.345
25-Jan-08 3 2.689 8.067 12 2.689 32.268
31-Jan-08 4 2.900 11.600 16 2.742 43.868
M
O
V
I
N
G
A
V
E
R
A
G
E
Saldo persediaan akhir = 43.868
Harga pokok penjualan = 36.495 + 21.897 + 33.397 + 8.067
= 99.856
Laba/ Rugi Kotor :
Penjualan = 105.550 (39.000 + 21.600 + 36.400 + 8.550)
HPP = (99.856)
Laba Kotor = 5.694
akuntansi perusahaan dagang, perbedaan perusahaan jasa dan dagang
SMK BISA... !
•TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot (20)

AKUNTNASI BIAYA
AKUNTNASI BIAYAAKUNTNASI BIAYA
AKUNTNASI BIAYA
alfinnurrahmansyah
Ìý
Objek Pajak Penghasilan
Objek Pajak PenghasilanObjek Pajak Penghasilan
Objek Pajak Penghasilan
Nadia Eva
Ìý
Bea cukai
Bea cukaiBea cukai
Bea cukai
Danis Maulana
Ìý
Presentasi PPN dan PPnBM
Presentasi PPN dan PPnBMPresentasi PPN dan PPnBM
Presentasi PPN dan PPnBM
Icha Icha
Ìý
Metode harga pokok proses
Metode harga pokok proses Metode harga pokok proses
Metode harga pokok proses
Diana Marlyna
Ìý
Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan"
Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan" Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan"
Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan"
Amrul Rizal
Ìý
100 istilah dalam ekspor impor yang wajib diketahui
100 istilah dalam ekspor impor yang wajib diketahui100 istilah dalam ekspor impor yang wajib diketahui
100 istilah dalam ekspor impor yang wajib diketahui
Dira Pratama Expressindo
Ìý
Presentasi Etika Profesi Akuntansi
Presentasi Etika Profesi AkuntansiPresentasi Etika Profesi Akuntansi
Presentasi Etika Profesi Akuntansi
rizky02
Ìý
Akuntansi Persediaan Barang Dagangan
Akuntansi Persediaan Barang DaganganAkuntansi Persediaan Barang Dagangan
Akuntansi Persediaan Barang Dagangan
Septiana Ulum
Ìý
Materi Bea Meterai pajak indonesia .pptx
Materi Bea Meterai pajak indonesia .pptxMateri Bea Meterai pajak indonesia .pptx
Materi Bea Meterai pajak indonesia .pptx
GIEANTO2
Ìý
Abc
AbcAbc
Abc
RESTU AGUSTI
Ìý
Ekonomi makro
Ekonomi makroEkonomi makro
Ekonomi makro
Aris Septian
Ìý
Contoh soal pajak Pasal 25
Contoh soal pajak Pasal 25Contoh soal pajak Pasal 25
Contoh soal pajak Pasal 25
Endah Kusumarini
Ìý
IAS 40 (Properti) & 41(Pertanian)
IAS 40 (Properti) & 41(Pertanian)IAS 40 (Properti) & 41(Pertanian)
IAS 40 (Properti) & 41(Pertanian)
Putri Yulia R
Ìý
Manajemen lembaga keuangan
Manajemen lembaga keuanganManajemen lembaga keuangan
Manajemen lembaga keuangan
Retna Rindayani
Ìý
Latihan kas kecil
Latihan kas kecilLatihan kas kecil
Latihan kas kecil
yudi setyawan
Ìý
AKUNTANSI KEUANGAN KELAS XI AKL SMK - METODE PENYUSUTAN ASET TETAP
AKUNTANSI KEUANGAN KELAS XI AKL SMK - METODE PENYUSUTAN ASET TETAPAKUNTANSI KEUANGAN KELAS XI AKL SMK - METODE PENYUSUTAN ASET TETAP
AKUNTANSI KEUANGAN KELAS XI AKL SMK - METODE PENYUSUTAN ASET TETAP
Indah ND
Ìý
Bagaimana Sekuritas Diperdagangkan
Bagaimana Sekuritas DiperdagangkanBagaimana Sekuritas Diperdagangkan
Bagaimana Sekuritas Diperdagangkan
Emilia Wati
Ìý
Objek Pajak Penghasilan
Objek Pajak PenghasilanObjek Pajak Penghasilan
Objek Pajak Penghasilan
Nadia Eva
Ìý
Presentasi PPN dan PPnBM
Presentasi PPN dan PPnBMPresentasi PPN dan PPnBM
Presentasi PPN dan PPnBM
Icha Icha
Ìý
Metode harga pokok proses
Metode harga pokok proses Metode harga pokok proses
Metode harga pokok proses
Diana Marlyna
Ìý
Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan"
Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan" Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan"
Akuntansi keuangan I "Persediaan : Masalah Penilaian Tambahan"
Amrul Rizal
Ìý
100 istilah dalam ekspor impor yang wajib diketahui
100 istilah dalam ekspor impor yang wajib diketahui100 istilah dalam ekspor impor yang wajib diketahui
100 istilah dalam ekspor impor yang wajib diketahui
Dira Pratama Expressindo
Ìý
Presentasi Etika Profesi Akuntansi
Presentasi Etika Profesi AkuntansiPresentasi Etika Profesi Akuntansi
Presentasi Etika Profesi Akuntansi
rizky02
Ìý
Akuntansi Persediaan Barang Dagangan
Akuntansi Persediaan Barang DaganganAkuntansi Persediaan Barang Dagangan
Akuntansi Persediaan Barang Dagangan
Septiana Ulum
Ìý
Materi Bea Meterai pajak indonesia .pptx
Materi Bea Meterai pajak indonesia .pptxMateri Bea Meterai pajak indonesia .pptx
Materi Bea Meterai pajak indonesia .pptx
GIEANTO2
Ìý
Ekonomi makro
Ekonomi makroEkonomi makro
Ekonomi makro
Aris Septian
Ìý
Contoh soal pajak Pasal 25
Contoh soal pajak Pasal 25Contoh soal pajak Pasal 25
Contoh soal pajak Pasal 25
Endah Kusumarini
Ìý
IAS 40 (Properti) & 41(Pertanian)
IAS 40 (Properti) & 41(Pertanian)IAS 40 (Properti) & 41(Pertanian)
IAS 40 (Properti) & 41(Pertanian)
Putri Yulia R
Ìý
Manajemen lembaga keuangan
Manajemen lembaga keuanganManajemen lembaga keuangan
Manajemen lembaga keuangan
Retna Rindayani
Ìý
Latihan kas kecil
Latihan kas kecilLatihan kas kecil
Latihan kas kecil
yudi setyawan
Ìý
AKUNTANSI KEUANGAN KELAS XI AKL SMK - METODE PENYUSUTAN ASET TETAP
AKUNTANSI KEUANGAN KELAS XI AKL SMK - METODE PENYUSUTAN ASET TETAPAKUNTANSI KEUANGAN KELAS XI AKL SMK - METODE PENYUSUTAN ASET TETAP
AKUNTANSI KEUANGAN KELAS XI AKL SMK - METODE PENYUSUTAN ASET TETAP
Indah ND
Ìý
Bagaimana Sekuritas Diperdagangkan
Bagaimana Sekuritas DiperdagangkanBagaimana Sekuritas Diperdagangkan
Bagaimana Sekuritas Diperdagangkan
Emilia Wati
Ìý

Similar to akuntansi perusahaan dagang, perbedaan perusahaan jasa dan dagang (20)

Chapter 4_Persediaan.pdf
Chapter 4_Persediaan.pdfChapter 4_Persediaan.pdf
Chapter 4_Persediaan.pdf
ssuser80f389
Ìý
Periodik.pptx
Periodik.pptxPeriodik.pptx
Periodik.pptx
denyistnaeni
Ìý
MEDIA PERSEDIAAN 1.pptx
MEDIA PERSEDIAAN 1.pptxMEDIA PERSEDIAAN 1.pptx
MEDIA PERSEDIAAN 1.pptx
denyistnaeni
Ìý
PERSEDIAAN_pptx.pptx
PERSEDIAAN_pptx.pptxPERSEDIAAN_pptx.pptx
PERSEDIAAN_pptx.pptx
tiyokpratama
Ìý
4-PA ak Persediaan.ppt
4-PA ak Persediaan.ppt4-PA ak Persediaan.ppt
4-PA ak Persediaan.ppt
MNDani
Ìý
Bab 2 xii ips
Bab 2 xii ipsBab 2 xii ips
Bab 2 xii ips
Srestha Anindyanari
Ìý
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
Srestha Anindyanari
Ìý
Persediaan warren perpetual dan periodik
Persediaan warren perpetual dan periodikPersediaan warren perpetual dan periodik
Persediaan warren perpetual dan periodik
mellynoprilasari
Ìý
MENGELOLA PERSEDIAAN (PENCATATAN DAN METODE PERSEDIAAN)
MENGELOLA PERSEDIAAN (PENCATATAN DAN METODE PERSEDIAAN)MENGELOLA PERSEDIAAN (PENCATATAN DAN METODE PERSEDIAAN)
MENGELOLA PERSEDIAAN (PENCATATAN DAN METODE PERSEDIAAN)
tati734053
Ìý
Chapter 09 persediaan-barang-dagangan
Chapter 09 persediaan-barang-dagangan Chapter 09 persediaan-barang-dagangan
Chapter 09 persediaan-barang-dagangan
Majid
Ìý
Persediaan barang-dagangan
Persediaan barang-daganganPersediaan barang-dagangan
Persediaan barang-dagangan
lefezza
Ìý
Persediaan Barang Dagangan
Persediaan Barang Dagangan Persediaan Barang Dagangan
Persediaan Barang Dagangan
Syafril Djaelani,SE, MM
Ìý
Persediaan barang Dagang Menggunakan berbagai Metode.pptx
Persediaan barang Dagang Menggunakan berbagai Metode.pptxPersediaan barang Dagang Menggunakan berbagai Metode.pptx
Persediaan barang Dagang Menggunakan berbagai Metode.pptx
ReRoll3
Ìý
Chapter-09_Persediaan-Barang-Dagangan.ppt
Chapter-09_Persediaan-Barang-Dagangan.pptChapter-09_Persediaan-Barang-Dagangan.ppt
Chapter-09_Persediaan-Barang-Dagangan.ppt
DianaDamayanti5
Ìý
3-PA Ak Perusahaan Manufaktur (1).ppt
3-PA Ak Perusahaan Manufaktur (1).ppt3-PA Ak Perusahaan Manufaktur (1).ppt
3-PA Ak Perusahaan Manufaktur (1).ppt
MNDani
Ìý
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
RadhialKautsar
Ìý
materi persediaan barabg dagangan (inventory)
materi persediaan barabg dagangan (inventory)materi persediaan barabg dagangan (inventory)
materi persediaan barabg dagangan (inventory)
AnnisaHusein3
Ìý
11. METODE PENCATATAN PERSEDIAAN.ppt
11. METODE PENCATATAN PERSEDIAAN.ppt11. METODE PENCATATAN PERSEDIAAN.ppt
11. METODE PENCATATAN PERSEDIAAN.ppt
RiskiWildan
Ìý
Ch 9 persediaan, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fess
Ch 9   persediaan, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fessCh 9   persediaan, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fess
Ch 9 persediaan, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fess
Trisdarisa Soedarto, MPM, MQM
Ìý
7-PERSEDIAAN barang dagangan materei kelas sebelas smk
7-PERSEDIAAN barang dagangan materei kelas sebelas smk7-PERSEDIAAN barang dagangan materei kelas sebelas smk
7-PERSEDIAAN barang dagangan materei kelas sebelas smk
Lilian654639
Ìý
Chapter 4_Persediaan.pdf
Chapter 4_Persediaan.pdfChapter 4_Persediaan.pdf
Chapter 4_Persediaan.pdf
ssuser80f389
Ìý
Periodik.pptx
Periodik.pptxPeriodik.pptx
Periodik.pptx
denyistnaeni
Ìý
MEDIA PERSEDIAAN 1.pptx
MEDIA PERSEDIAAN 1.pptxMEDIA PERSEDIAAN 1.pptx
MEDIA PERSEDIAAN 1.pptx
denyistnaeni
Ìý
PERSEDIAAN_pptx.pptx
PERSEDIAAN_pptx.pptxPERSEDIAAN_pptx.pptx
PERSEDIAAN_pptx.pptx
tiyokpratama
Ìý
4-PA ak Persediaan.ppt
4-PA ak Persediaan.ppt4-PA ak Persediaan.ppt
4-PA ak Persediaan.ppt
MNDani
Ìý
Persediaan warren perpetual dan periodik
Persediaan warren perpetual dan periodikPersediaan warren perpetual dan periodik
Persediaan warren perpetual dan periodik
mellynoprilasari
Ìý
MENGELOLA PERSEDIAAN (PENCATATAN DAN METODE PERSEDIAAN)
MENGELOLA PERSEDIAAN (PENCATATAN DAN METODE PERSEDIAAN)MENGELOLA PERSEDIAAN (PENCATATAN DAN METODE PERSEDIAAN)
MENGELOLA PERSEDIAAN (PENCATATAN DAN METODE PERSEDIAAN)
tati734053
Ìý
Chapter 09 persediaan-barang-dagangan
Chapter 09 persediaan-barang-dagangan Chapter 09 persediaan-barang-dagangan
Chapter 09 persediaan-barang-dagangan
Majid
Ìý
Persediaan barang-dagangan
Persediaan barang-daganganPersediaan barang-dagangan
Persediaan barang-dagangan
lefezza
Ìý
Persediaan barang Dagang Menggunakan berbagai Metode.pptx
Persediaan barang Dagang Menggunakan berbagai Metode.pptxPersediaan barang Dagang Menggunakan berbagai Metode.pptx
Persediaan barang Dagang Menggunakan berbagai Metode.pptx
ReRoll3
Ìý
Chapter-09_Persediaan-Barang-Dagangan.ppt
Chapter-09_Persediaan-Barang-Dagangan.pptChapter-09_Persediaan-Barang-Dagangan.ppt
Chapter-09_Persediaan-Barang-Dagangan.ppt
DianaDamayanti5
Ìý
3-PA Ak Perusahaan Manufaktur (1).ppt
3-PA Ak Perusahaan Manufaktur (1).ppt3-PA Ak Perusahaan Manufaktur (1).ppt
3-PA Ak Perusahaan Manufaktur (1).ppt
MNDani
Ìý
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barangContoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
Contoh contoh soal dan jawaban persediaan barang
RadhialKautsar
Ìý
materi persediaan barabg dagangan (inventory)
materi persediaan barabg dagangan (inventory)materi persediaan barabg dagangan (inventory)
materi persediaan barabg dagangan (inventory)
AnnisaHusein3
Ìý
11. METODE PENCATATAN PERSEDIAAN.ppt
11. METODE PENCATATAN PERSEDIAAN.ppt11. METODE PENCATATAN PERSEDIAAN.ppt
11. METODE PENCATATAN PERSEDIAAN.ppt
RiskiWildan
Ìý
Ch 9 persediaan, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fess
Ch 9   persediaan, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fessCh 9   persediaan, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fess
Ch 9 persediaan, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fess
Trisdarisa Soedarto, MPM, MQM
Ìý
7-PERSEDIAAN barang dagangan materei kelas sebelas smk
7-PERSEDIAAN barang dagangan materei kelas sebelas smk7-PERSEDIAAN barang dagangan materei kelas sebelas smk
7-PERSEDIAAN barang dagangan materei kelas sebelas smk
Lilian654639
Ìý

Recently uploaded (11)

materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAHmateri panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
rusyanto22
Ìý
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGANTUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
jesikacantika46
Ìý
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdfPanelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
AdhiRohadhi1
Ìý
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptxPPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
yizreelbreemer2015
Ìý
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptxMSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
purbojadmiko2
Ìý
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.pptPertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
CepiJuniarPrayoga1
Ìý
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptxBAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
jesikacantika46
Ìý
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdfPanelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
AdhiRohadhi1
Ìý
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2) Deret Gradien.pptx
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2)  Deret Gradien.pptx5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2)  Deret Gradien.pptx
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2) Deret Gradien.pptx
RozyAhmad3
Ìý
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
o200240021
Ìý
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdfELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO88
Ìý
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAHmateri panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
rusyanto22
Ìý
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGANTUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
jesikacantika46
Ìý
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdfPanelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
AdhiRohadhi1
Ìý
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptxPPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
yizreelbreemer2015
Ìý
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptxMSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
purbojadmiko2
Ìý
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.pptPertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
CepiJuniarPrayoga1
Ìý
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptxBAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
jesikacantika46
Ìý
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdfPanelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
AdhiRohadhi1
Ìý
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2) Deret Gradien.pptx
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2)  Deret Gradien.pptx5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2)  Deret Gradien.pptx
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2) Deret Gradien.pptx
RozyAhmad3
Ìý
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
o200240021
Ìý
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdfELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO88
Ìý

akuntansi perusahaan dagang, perbedaan perusahaan jasa dan dagang

  • 1. AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG BY : MARTA, NURMAIDIA, YOSSY
  • 2. 3.13. Menerapkan pencatatan transaksi ke dalam buku pembantu kartu persediaan barang dagang secara perpetual pada perusahaan dagang 4.13. Melakukan pencatatan transaksi ke dalam buku pembantu kartu persediaan barang dagang secara perpetual pada perusahaan dagang KOMPETENSI DASAR :
  • 3. 3.13. Menerapkan pencatatan transaksi ke dalam buku pembantu kartu persediaan barang dagang secara perpetual pada perusahaan dagang 3.13.1. Menjelaskan sistem pencatatan persediaan barang dagang secara perpetual 3.13.2. Menerapkan pencatatan transaksi ke dalam buku pembantu kartu persediaan metode fifo 3.13.3. Menerapkan pencatatan transaksi ke dalam buku pembantu kartu persediaan metode lifo 3.13.4. Menerapkan pencatatan transaksi ke dalam buku pembantu kartu persediaan metode average INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
  • 4. • 4.13. Melakukan pencatatan transaksi ke dalam buku pembantu kartu persediaan barang dagang secara perpetual pada perusahaan dagang • 4. 13.1. Melakukan pencatatan transaksi ke dalam buku pembantu kartu persediaan barang dagang metode fifo pada sistem perpetual • 4. 13.2. Melakukan pencatatan transaksi ke dalam buku pembantu kartu persediaan barang dagang metode lifo pada sistem perpetual • 4. 13.3. Melakukan pencatatan transaksi ke dalam buku pembantu kartu persediaan barang dagang metode average • pada sistem perpetual • 4. 13.4. Membuat laporan persediaan barang dagang
  • 5. TUJUAN PEMBELAJARAN : Melalui tahapan pembelajaran model Discovery dan Problem Based Learning dengan metode diskusi, praktik dan presentasi, peserta didik mampu : 1. Menjelaskan sistem pencatatan persediaan barang dagang secara perpetual dengan benar 2. Menerapkan pencatatan transaksi ke dalam buku pembantu kartu persediaan metode fifo dengan tepat 3. Menerapkan pencatatan transaksi ke dalam buku pembantu kartu persediaan metode lifo dengan tepat 4. Menerapkan pencatatan transaksi ke dalam buku pembantu kartu persediaan metode average dengan tepat
  • 6. Melalui tahapan pembelajaran model Discovery dan Problem Based Learning dengan metode diskusi, praktik dan presentasi, peserta didik mampu : 1. Melakukan pencatatan transaksi ke dalam buku pembantu kartu persediaan barang dagang metode fifo pada sistem perpetual dengan tepat 2. Melakukan pencatatan transaksi ke dalam buku pembantu kartu persediaan barang dagang metode lifo pada sistem perpetual dengan tepat 3. Melakukan pencatatan transaksi ke dalam buku pembantu kartu persediaan barang dagang metode average pada sistem perpetual dengan tepat 4. Membuat laporan persediaan barang dagang akhir dengan benar
  • 8. Pencatatan persediaan sistem perpetual • Pencatatan persediaan sistem perpetual (terus-menerus) merupakan penghitungan jumlah dan nilai persediaan yang dilakukan secara terus-menerus setiap kali terjadi transaksi yang berkaitan dengan persediaan barang dagang. Dengan sistem pencatatan perpetual, jumlah persediaan barang dagang bisa setiap saat diketahui.
  • 10. No Keterangan Perpetual 1 Saat terjadi pembelian barang dagang Menggunakan akun persediaan 2 Saat terjadi retur pembelian Menggunakan akun persediaan 3 Saat terjadi mutasi barang Dicatat dalam kartu persediaan 4 Nilai persediaan barang Terdeteksi setiap saat
  • 11. • Perlakuan akuntansi untuk sistem pencatatan persediaan perpetual adalah sebagai berikut : • Pembelian barang dagang akan didebet pada akun persediaan. • Beban angkut pembelian akan dikredit ke akun persediaan. • Retur pembelian akan dikredit ke akun persediaan. • Potongan pembelian akan dikredit ke akun persediaan. • Beban pokok penjualan atau harga pokok penjualan diakui bersamaan dengan pengakuan penjualan dan akun persediaan akan dikredit. • Akun persediaan adalah akun pengendali yang didukung dengan buku besar pembantu untuk setiap jenis persediaan.
  • 12. JENIS-JENIS METODE PENCATATAN SECARA PERPETUAL • 1. MPKP (FIFO) • 2. MTKP (LIFO) • 3. RATA-RATA BERGERAK (MOVING AVERAGE)
  • 13. CONTOH KASUS : PT Sangun mencatat persediaan menggunakan sistem perpetual, berikut adalah data persediaan selama bulan Januari 2008 : Tanggal Keterangan Unit Harga / Unit Total Januari 1 Awal 20 2.500 50.000 5 Beli 10 2.300 23.000 7 Jual 15 2.600 39.000 12 Jual 9 2.400 21.600 15 Beli 7 2.700 18.900 17 Beli 5 2.550 12.750 20 Jual 13 2.800 36.400 23 Beli 10 2.750 27.500 25 Jual 3 2.850 8.550 31 Beli 4 2.900 11.600
  • 14. FIFO LIFO AVERAGE • BAGAIMANAKAH KONDISI SALDO AKHIR PERSEDIAAN BARANG DAGANG BERDASARKAN 3 METODE YANG DIGUNAKAN..... ??? •= ATAU ≠
  • 15. DIMINTA : A. Hitunglah saldo persediaan akhir, harga pokok penjualan, laba/rugi kotor dengan metode FIFO. B. Hitunglah saldo persediaan akhir, harga pokok penjualan, laba/rugi kotor dengan metode LIFO. C. Hitunglah saldo persediaan akhir, harga pokok penjualan, laba/rugi kotor dengan metode AVERAGE.
  • 16. Tanggal IN OUT SALDO Unit Harga Total Unit Harga Total Unit Harga Total 01-Jan-08 20 2.500 50.000 05-Jan-08 10 2.300 23.000 20 2.500 50.000 10 2.300 23.000 07-Jan-08 15 2.500 37.500 5 2.500 12.500 10 2.300 23.000 12-Jan-08 5 2.500 12.500 6 2.300 13.800 4 2.300 9.200 15-Jan-08 7 2.700 18.900 6 2.300 13.800 7 2.700 18.900 17-Jan-08 5 2.550 12.750 6 2.300 13.800 7 2.700 18.900 5 2.550 12.750 20-Jan-08 6 2.300 13.800 5 2.550 12.750 7 2.700 18.900 23-Jan-08 10 2.750 27.500 5 2.550 12.750 10 2.750 27.500 25-Jan-08 3 2.550 7.650 2 2.550 5.100 10 2.750 27.500 31-Jan-08 4 2.900 11.600 2 2.550 5.100 10 2.750 27.500 4 2.900 11.600 F I F O
  • 17. Saldo persediaan akhir = 5.100 + 27.500 + 11.600 = 44.200 Harga pokok penjualan = 37.500 + 12.500 + 9.200 + 13.800 + 18.900 + 7.650 = 99.550 Laba/ Rugi Kotor : Penjualan = 105.550 (39.000 + 21.600 + 36.400 + 8.550) HPP = (99.550) Laba Kotor = 6.000
  • 18. Tanggal IN OUT SALDO Unit Harga Total Unit Harga Total Unit Harga Total 1-Jan-08 20 2.500 50.000 5-Jan-08 10 2.300 23.000 20 2.500 50.000 10 2.300 23.000 7-Jan-08 10 2.300 23.000 15 2.500 37.500 5 2.500 12.500 12-Jan-08 9 2.500 22.500 6 2.500 15.000 15-Jan-08 7 2.700 18.900 6 2.500 15.000 7 2.700 18.900 17-Jan-08 5 2.550 12.750 6 2.500 15.000 7 2.700 18.900 5 2.550 12.750 20-Jan-08 5 2.550 12.750 5 2.500 12.500 7 2.700 18.900 1 2.500 2.500 23-Jan-08 10 2.750 27.500 5 2.500 12.500 10 2.750 27.500 25-Jan-08 3 2.750 8.250 5 2.500 12.500 7 2.750 19.250 31-Jan-08 4 2.900 11.600 5 2.500 12.500 7 2.750 19.250 4 2.900 11.600 L I F O
  • 19. Saldo persediaan akhir = 12.500 + 19.250 + 11.600 = 43.350 Harga pokok penjualan = 23.000 + 12.500 + 22.500 + 12.750 + 18.900 + 2.500 + 8.250 = 100.400 Laba/ Rugi Kotor : Penjualan = 105.550 (39.000 + 21.600 + 36.400 + 8.550) HPP = (100.400) Laba Kotor = 5.150
  • 20. Tanggal IN OUT SALDO Unit Harga Total Unit Harga Total Unit Harga Total 1-Jan-08 20 2.500 50.000 5-Jan-08 10 2.300 23.000 30 2.433 73.000 7-Jan-08 15 2.433 36.495 15 2.433 36.495 12-Jan-08 9 2.433 21.897 6 2.433 14.598 15-Jan-08 7 2.700 18.900 13 2.576 33.498 17-Jan-08 5 2.550 12.750 18 2.569 46.248 20-Jan-08 13 2.569 33.397 5 2.569 12.845 23-Jan-08 10 2.750 27.500 15 2.689 40.345 25-Jan-08 3 2.689 8.067 12 2.689 32.268 31-Jan-08 4 2.900 11.600 16 2.742 43.868 M O V I N G A V E R A G E
  • 21. Saldo persediaan akhir = 43.868 Harga pokok penjualan = 36.495 + 21.897 + 33.397 + 8.067 = 99.856 Laba/ Rugi Kotor : Penjualan = 105.550 (39.000 + 21.600 + 36.400 + 8.550) HPP = (99.856) Laba Kotor = 5.694