際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Alat Optik
Cermin dan lensa serta prinsip kerjanya memberikan sarana pemahaman bagi pemanfaatannya
untuk mempermudah dan membantu kehidupan manusia. Alat-alat yang bekerja berdasarkan
prinsip optik (cermin dan lensa) digolongkan sebagai alat optik.
Mata
Salah satu alat optik alamiah yang merupakan salah satu anugerah dari Sang Pencipta adalah
mata. Di dalam mata terdapat lensa kristalin yang terbuat dari bahan bening, berserat, dan
kenyal. Lensa kristalin atau lensa mata berfungsi mengatur pembiasan yang disebabkan oleh
cairan di depan lensa. Cairan ini dinamakan aqueous humor. Intensitas cahaya yang masuk ke
mata diatur oleh pupil.
Bagian-bagian mata
Cahaya yang masuk ke mata difokuskan oleh lensa mata ke bagian belakang mata yang disebut
retina. Bentuk bayangan benda yang jatuh di retina seolah-olah direkam dan disampaikan ke otak
melalui saraf optik. Bayangan inilah yang sampai ke otak dan memberikan kesan melihat benda
kepada mata. Jadi, mata dapat melihat objek dengan jelas apabila bayangan benda (bayangan
nyata) terbentuk tepat di retina.
Lensa mata merupakan lensa yang kenyal dan fleksibel yang dapat menyesuaikan dengan objek
yang dilihat. Karena bayangan benda harus selalu difokuskan tepat di retina, lensa mata selalu
berubah-ubah untuk menyesuaikan objek yang dilihat. Kemampuan mata untuk menyesuaikan
diri terhadap objek yang dilihat dinamakan daya akomodasi mata.
daya akomodasi mata
Saat mata melihat objek yang dekat, lensa mata akan berakomodasi menjadi lebih cembung agar
bayangan yang terbentuk jatuh tepat di retina. Sebaliknya, saat melihat objek yang jauh, lensa
mata akan menjadi lebih pipih untuk memfokuskan bayangan tepat di retina.
Titik terdekat yang mampu dilihat oleh mata dengan jelas disebut titik dekat mata (punctum
proximum/PP). Pada saat melihat benda yang berada di titik dekatnya, mata dikatakan
berakomodasi maksimum. Titik dekat mata disebut juga dengan jarak baca normal karena jarak
yang lebih dekat dari jarak ini tidak nyaman digunakan untuk membaca dan mata akan terasa
lelah. Jarak baca normal atau titik dekat mata adalah sekitar 25 cm.
Adapun, titik terjauh yang dapat dilihat oleh mata dengan jelas disebut titik jauh mata (punctum
remotum/PR). Pada saat melihat benda yang berada di titik jauhnya, mata berada dalam kondisi
tidak berakomodasi. Jarak titik jauh mata normal adalah di titik tak hingga (~).
Rabun Jauh dan Cara Memperbaikinya
Orang yang menderita rabun jauh atau miopi tidak mampu melihat dengan jelas objek yang jauh
tapi tetap mampu melihat dengan jelas objek di titik dekatnya (pada jarak 25 cm). titik jauh mata
orang yang menderita rabun jauh berada pada jarak tertentu (mata normal memiliki titik jauh tak
berhingga).
Rabun jauh dapat diperbaiki dengan menggunakan lensa divergen yang bersifat menyebarkan
(memencarkan) sinar. Lensa divergen atau lensa cekung atau lensa negatif dapat membantu lensa
mata agar dapat memfokuskan bayangan tepat di retina.
miopi dikoreksi menggunakan lensa negatif
Jarak fokus lensa dan kuat lensa yang digunakan untuk memperbaiki mata yang mengalami
rabun jauh dapat ditentukan berdasarkan persamaan lensa tipis dan rumus kuat lensa.
Di sini jarak s adalah jarak tak hingga (titik jauh mata normal), dan s
adalah titik jauh mata (PR). Prinsip dasarnya adalah lensa negatif digunakan untuk memindahkan
(memajukan) objek pada jarak tak hingga agar menjadi bayangan di titik jauh mata tersebut
sehingga mata dapat melihat objek dengan jelas.
Rabun Dekat dan Cara Memperbaikinya
Orang yang menderita rabun dekat atau hipermetropi tidak mampu melihat dengan jelas objek
yang terletak di titik dekatnya tapi tetap mampu melihat dengan jelas objek yang jauh (tak
hingga). Titik dekat mata orang yang menderita rabun dekat lebih jauh dari jarak baca normal
(PP > 25 cm).
Cacat mata hipermetropi dapat diperbaiki dengan menggunakan lensa konvergen yang bersifat
mengumpulkan sinar. Lensa konvergen atau lensa cembung atau lensa positif dapat membantu
lensa mata agar dapat memfokuskan bayangan tepat di retina.
hipermetropi dikoreksi menggunakan lensa positif
Jarak fokus lensa dan kuat lensa yang digunakan untuk memperbaiki mata yang mengalami
hipermetropi dapat ditentukan berdasarkan persamaan lensa tipis dan rumus kuat lensa.
Di sini jarak s adalah jarak titik dekat mata normal (25 cm), dan s adalah
titik dekat mata (PP). Prinsip dasarnya adalah lensa positif digunakan untuk memindahkan
(memundurkan) objek pada jarak baca normal menjadi bayangan di titik dekat mata tersebut
sehingga mata dapat melihat objek dengan jelas.
Kaca Pembesar
Kaca pembesar atau lup digunakan untuk melihat benda kecil yang tidak bisa dilihat dengan
mata secara langsung. Lup menggunakan sebuah lensa cembung atau lensa positif untuk
memperbesar objek menjadi bayangan sehingga dapat dilihat dengan jelas.
Bayangan yang dibentuk oleh lup bersifat maya, tegak, dan diperbesar. Untuk mendapatkan
bayangan semacam ini objek harus berada di depan lensa dan terletak diantara titik pusat O dan
titik fokus F lensa. untuk menghasilkan bayangan yang diinginkan, lup dapat digunakan dalam
dua macam cara, yaitu dengan mata berakomodasi maksimum dan dengan mata tidak
berakomodasi.
Lup dapat digunakan dengan mata berakomodasi maksimum untuk mendapatkan perbesaran
bayangan yang diinginkan. Agar mata berakomodasi maksimum, bayangan yang terbentuk harus
tepat berada di titik dekat mata (s = sn = jarak titik dekat mata).
Perbesaran bayangan yang dihasilkan oleh lup
dengan mata berakomodasi maksimum adalah
Dimana P adalah perbesaran lup, sn adalah jarak titik dekat mata (sn = 25 cm untuk
mata normal), dan f adalah jarak fokus lup.
Menggunakan lup dalam keadaan mata berakomodasi maksimum membuat mata menjadi cepat
lelah. Agar mata relaks dan tidak cepat lelah, lup digunakan dalam keadaan mata tidak
berakomodasi. Untuk mendapatkan perbesaran bayangan yang diinginkan dalam keadaan mata
tidak berakomodasi, bayangan yang terbentuk harus berada sangat jauh di depan lensa (jarak tak
hingga). dalam hal ini objek harus berada di titik fokus lensa (s = f).
Perbesaran bayangan yang dihasilkan oleh lup
dengan mata tidak berakomodasi adalah
Dimana P adalah perbesaran lup, sn adalah jarak titik dekat mata (sn = 25 cm untuk mata
normal), dan f adalah jarak fokus lup.
Mikroskop
Perbesaran bayangan yang dihasilkan dengan menggunakan lup yang hanya menggunakan
sebuah lensa cembung kurang maksimal dan terbatas. Untuk mendapatkan perbesaran yang lebih
besar diperlukan susunan alat optik yang lebih baik. Perbesaran yang lebih besar dapat diperoleh
dengan membuat susunan dua buah lensa cembung. Susunan alat optik ini dinamakan mikroskop
yang dapat menghasilkan perbesaran sampai lebih dari 20 kali.
Sebuah mikroskop terdiri atas dua buah lensa cembung (lensa positif). lensa yang dekat dengan
objek (benda) dinamakan lensa objektif, sedangkan lensa yang dekat mata dinamakan lensa
okuler. Jarak fokus lensa okuler lebih besar daripada jarak fokus lensa objektif.
mikroskop dan bagian-bagiannya
pembentukan bayangan pada mikroskop
Objek yang ingin diamati diletakkan di depan lensa objektif di antara titik Fob dan 2Fob.
Bayangan yang terbentuk oleh lensa objektif adalah I1 yang berada di belakang lensa objektif dan
di depan lensa okuler. Bayangan ini bersifat nyata, terbalik, dan diperbesar. Bayangan I1 akan
menjadi benda bagi lensa okuler dan terletak di depan lensa okuler antara pusat optik O dan titik
fokus okuler Fok. Di sini lensa okuler akan berfungsi sebagai lup dan akan terbentuk bayangan
akhir I2 di depan lensa okuler. Bayangan akhir I2 yang terbentuk bersifat maya, diperbesar, dan
terbalik terhadap objek semula.
Perbesaran yang dihasilkan mikroskop adalah gabungan dari perbesaran lensa objektif dan
perbesaran lensa okuler. Perbesaran lensa objektif mikroskop adalah
Dimana Pob adalah perbesaran lensa objektif, sob adalah jarak bayangan lensa objektif
dan sob adalah jarak objek di depan lensa objektif.
Adapun perbesaran lensa okuler mikroskop sama dengan perbesaran lup, yaitu sebagai berikut.
untuk mata berakomodasi maksimum
untuk mata tidak berakomodasi
Dimana Pok adalah perbesaran lensa okuler, sn adalah jarak titik dekat mata (untuk mata normal
sn = 25 cm), dan fok adalah jarak fokus lensa okuler.
Perbesaran total mikroskop adalah hasil kali perbesaran lensa objektif dan perbesaran lensa
okuler. Jadi,
P = Pob  Pok
Hal-hal penting yang perlu diketahui berkaitan dengan mikroskop:
(1)jarak antara lensa objektif dan lensa okuler disebut juga panjang tabung (d). panjang
tabung sama dengan penjumlahan jarak bayangan yang dibentuk lensa objektif (sob)
dengan jarak benda (bayangan pertama) ke lensa okuler (sok).
d = sob + sok
(2)menggunakan mikroskop dengan mata berakomodasi maksimum berarti letak bayangan
akhir berada di titik dekat mata di depan lensa okuler. Jadi, dapat dituliskan
sok = sn
(3)menggunakan mikroskop dengan mata tidak berakomodasi berarti jarak benda di depan
lensa okuler (sok ) berada tepat di titik fokus lensa okuler (fok). Jadi, dapat dituliskan
sok = fok
Teropong Bintang
Bintang-bintang di langit yang letaknya sangat jauh tidak dapat dilihat secara langsung oleh
mata. Teropong atau teleskop dapat digunakan untuk melihat bintang atau objek yang letaknya
sangat jauh.
Teropong terdiri atas dua lensa cembung, sebagaimana mikroskop. Pada teropong jarak fokus
lensa objektif lebih besar daripada jarak fokus lensa okuler (fob > fok). Teropong digunakan
dengan mata tidak berakomodasi agar tidak cepat lelah karena teropong digunakan untuk
mengamati bintang selama berjam-jam. Dengan mata tidak berakomodasi, bayangan lensa
objektif harus terletak di titik fokus lensa okuler. Dengan demikian, panjang teropong (atau jarak
antara kedua lensa) adalah
d = fob + fok
dimana fob adalah jarak fokus lensa objektif dan fok adalah jarak fokus lensa okuler.
Adapun perbesaran P yang dihasilkan oleh teropong adalah

More Related Content

What's hot (20)

PPTX
Alat alat optik lengkap
Amalina Berliana
DOC
alat alat optik fisika sma
Ajeng Rizki Rahmawati
PPTX
Alat alat optik
nurainiai
PPTX
Alat optik
Rudi Susanto
PPT
Alat optik
ghumaisha
PPT
Alat optik
Dafid Kurniawan
PPTX
Alat optik
Asep Syaipuddin
PPTX
ppt fisika alat optik SMA kelas X
Vivi
PPTX
Alat Optik - Materi kelas 8
Nana Andriana
DOC
Buku siswa materi alat optik
ajeng karina
PPT
Bahan Ajar Fisika Kelas X
guest213bd8
PPTX
ALAT ALAT OPTIK
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
PPT
Materi alat alat optik
RizkiDanangKartikoKu
PPTX
ALAT OPTIK FISIKA SMA
Fadila Rahayu
PDF
Alat Optik
choo123
PPTX
Indera penglihatan dan alat optik
Arima Reo
PPT
Alat optik
kawidian_putri
DOCX
Fisika Alat-alat Optik (Fisika Kelas 8)
Sulthan Isa
DOCX
Sebuutkan alat
Ermawani Dinni
DOCX
Alat optik
annisnuruli
Alat alat optik lengkap
Amalina Berliana
alat alat optik fisika sma
Ajeng Rizki Rahmawati
Alat alat optik
nurainiai
Alat optik
Rudi Susanto
Alat optik
ghumaisha
Alat optik
Dafid Kurniawan
Alat optik
Asep Syaipuddin
ppt fisika alat optik SMA kelas X
Vivi
Alat Optik - Materi kelas 8
Nana Andriana
Buku siswa materi alat optik
ajeng karina
Bahan Ajar Fisika Kelas X
guest213bd8
ALAT ALAT OPTIK
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
Materi alat alat optik
RizkiDanangKartikoKu
ALAT OPTIK FISIKA SMA
Fadila Rahayu
Alat Optik
choo123
Indera penglihatan dan alat optik
Arima Reo
Alat optik
kawidian_putri
Fisika Alat-alat Optik (Fisika Kelas 8)
Sulthan Isa
Sebuutkan alat
Ermawani Dinni
Alat optik
annisnuruli

Similar to Alat optik (20)

PPTX
Alat Optik Manusia mata, kamera,lup, teropong.pptx
rizqanurulizzah
PPT
Alat alat optik
Edi B Mulyana
PPTX
Mata Pelajaran Fisika Alat-alat Optik dan Pembentukkan bayangan
SitiNurRahmah7
PPT
12.-PSD-112-OL-10-Alat-Optik Pertemuan 10.ppt
MutiaraWati2
PPT
ALAT OPTIK MATERI IPA KELAS 10 JURUSAN IPA PPT
ranisheilla1
PPTX
alat-alat optik (mikroskop, lup, teropong).pptx
LeliSriWahyuningsih
PPTX
Ppt alat alat optik kelas xi tanpaaaaaaa
HandyFaishal1
PPT
alatalatoptik2 (1)ini file unguk judulnya apa
Alya386169
PPT
際際滷 presentatsi Alat Optik (2018-19).ppt
PrayitnoPray2
PPTX
Fisikaalatoptik 130313015600-phpapp02
Wenny Amoy
PPTX
alat optik
fina fitrilitha
PPTX
optika geometris
fikri1512
PDF
Alat Optik
Ria Astariyan
PPT
Alat_alat_Optik_yang digunakan dalam kehidupan sehari
DeniYulianto6
DOCX
Buku siswa
Triya Hidayatiningsih
PPTX
Alat Alat Optik
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
PPTX
Alat Optik 1.pptx
DewaPutuGedeSudiatmi
Alat Optik Manusia mata, kamera,lup, teropong.pptx
rizqanurulizzah
Alat alat optik
Edi B Mulyana
Mata Pelajaran Fisika Alat-alat Optik dan Pembentukkan bayangan
SitiNurRahmah7
12.-PSD-112-OL-10-Alat-Optik Pertemuan 10.ppt
MutiaraWati2
ALAT OPTIK MATERI IPA KELAS 10 JURUSAN IPA PPT
ranisheilla1
alat-alat optik (mikroskop, lup, teropong).pptx
LeliSriWahyuningsih
Ppt alat alat optik kelas xi tanpaaaaaaa
HandyFaishal1
alatalatoptik2 (1)ini file unguk judulnya apa
Alya386169
際際滷 presentatsi Alat Optik (2018-19).ppt
PrayitnoPray2
Fisikaalatoptik 130313015600-phpapp02
Wenny Amoy
alat optik
fina fitrilitha
optika geometris
fikri1512
Alat Optik
Ria Astariyan
Alat_alat_Optik_yang digunakan dalam kehidupan sehari
DeniYulianto6
Alat Alat Optik
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
Alat Optik 1.pptx
DewaPutuGedeSudiatmi
Ad

Alat optik

  • 1. Alat Optik Cermin dan lensa serta prinsip kerjanya memberikan sarana pemahaman bagi pemanfaatannya untuk mempermudah dan membantu kehidupan manusia. Alat-alat yang bekerja berdasarkan prinsip optik (cermin dan lensa) digolongkan sebagai alat optik. Mata Salah satu alat optik alamiah yang merupakan salah satu anugerah dari Sang Pencipta adalah mata. Di dalam mata terdapat lensa kristalin yang terbuat dari bahan bening, berserat, dan kenyal. Lensa kristalin atau lensa mata berfungsi mengatur pembiasan yang disebabkan oleh cairan di depan lensa. Cairan ini dinamakan aqueous humor. Intensitas cahaya yang masuk ke mata diatur oleh pupil. Bagian-bagian mata Cahaya yang masuk ke mata difokuskan oleh lensa mata ke bagian belakang mata yang disebut retina. Bentuk bayangan benda yang jatuh di retina seolah-olah direkam dan disampaikan ke otak melalui saraf optik. Bayangan inilah yang sampai ke otak dan memberikan kesan melihat benda kepada mata. Jadi, mata dapat melihat objek dengan jelas apabila bayangan benda (bayangan nyata) terbentuk tepat di retina. Lensa mata merupakan lensa yang kenyal dan fleksibel yang dapat menyesuaikan dengan objek yang dilihat. Karena bayangan benda harus selalu difokuskan tepat di retina, lensa mata selalu berubah-ubah untuk menyesuaikan objek yang dilihat. Kemampuan mata untuk menyesuaikan diri terhadap objek yang dilihat dinamakan daya akomodasi mata.
  • 2. daya akomodasi mata Saat mata melihat objek yang dekat, lensa mata akan berakomodasi menjadi lebih cembung agar bayangan yang terbentuk jatuh tepat di retina. Sebaliknya, saat melihat objek yang jauh, lensa mata akan menjadi lebih pipih untuk memfokuskan bayangan tepat di retina. Titik terdekat yang mampu dilihat oleh mata dengan jelas disebut titik dekat mata (punctum proximum/PP). Pada saat melihat benda yang berada di titik dekatnya, mata dikatakan berakomodasi maksimum. Titik dekat mata disebut juga dengan jarak baca normal karena jarak yang lebih dekat dari jarak ini tidak nyaman digunakan untuk membaca dan mata akan terasa lelah. Jarak baca normal atau titik dekat mata adalah sekitar 25 cm. Adapun, titik terjauh yang dapat dilihat oleh mata dengan jelas disebut titik jauh mata (punctum remotum/PR). Pada saat melihat benda yang berada di titik jauhnya, mata berada dalam kondisi tidak berakomodasi. Jarak titik jauh mata normal adalah di titik tak hingga (~). Rabun Jauh dan Cara Memperbaikinya Orang yang menderita rabun jauh atau miopi tidak mampu melihat dengan jelas objek yang jauh tapi tetap mampu melihat dengan jelas objek di titik dekatnya (pada jarak 25 cm). titik jauh mata orang yang menderita rabun jauh berada pada jarak tertentu (mata normal memiliki titik jauh tak berhingga). Rabun jauh dapat diperbaiki dengan menggunakan lensa divergen yang bersifat menyebarkan (memencarkan) sinar. Lensa divergen atau lensa cekung atau lensa negatif dapat membantu lensa mata agar dapat memfokuskan bayangan tepat di retina.
  • 3. miopi dikoreksi menggunakan lensa negatif Jarak fokus lensa dan kuat lensa yang digunakan untuk memperbaiki mata yang mengalami rabun jauh dapat ditentukan berdasarkan persamaan lensa tipis dan rumus kuat lensa. Di sini jarak s adalah jarak tak hingga (titik jauh mata normal), dan s adalah titik jauh mata (PR). Prinsip dasarnya adalah lensa negatif digunakan untuk memindahkan (memajukan) objek pada jarak tak hingga agar menjadi bayangan di titik jauh mata tersebut sehingga mata dapat melihat objek dengan jelas. Rabun Dekat dan Cara Memperbaikinya Orang yang menderita rabun dekat atau hipermetropi tidak mampu melihat dengan jelas objek yang terletak di titik dekatnya tapi tetap mampu melihat dengan jelas objek yang jauh (tak hingga). Titik dekat mata orang yang menderita rabun dekat lebih jauh dari jarak baca normal (PP > 25 cm). Cacat mata hipermetropi dapat diperbaiki dengan menggunakan lensa konvergen yang bersifat mengumpulkan sinar. Lensa konvergen atau lensa cembung atau lensa positif dapat membantu lensa mata agar dapat memfokuskan bayangan tepat di retina.
  • 4. hipermetropi dikoreksi menggunakan lensa positif Jarak fokus lensa dan kuat lensa yang digunakan untuk memperbaiki mata yang mengalami hipermetropi dapat ditentukan berdasarkan persamaan lensa tipis dan rumus kuat lensa. Di sini jarak s adalah jarak titik dekat mata normal (25 cm), dan s adalah titik dekat mata (PP). Prinsip dasarnya adalah lensa positif digunakan untuk memindahkan (memundurkan) objek pada jarak baca normal menjadi bayangan di titik dekat mata tersebut sehingga mata dapat melihat objek dengan jelas. Kaca Pembesar Kaca pembesar atau lup digunakan untuk melihat benda kecil yang tidak bisa dilihat dengan mata secara langsung. Lup menggunakan sebuah lensa cembung atau lensa positif untuk memperbesar objek menjadi bayangan sehingga dapat dilihat dengan jelas. Bayangan yang dibentuk oleh lup bersifat maya, tegak, dan diperbesar. Untuk mendapatkan bayangan semacam ini objek harus berada di depan lensa dan terletak diantara titik pusat O dan titik fokus F lensa. untuk menghasilkan bayangan yang diinginkan, lup dapat digunakan dalam dua macam cara, yaitu dengan mata berakomodasi maksimum dan dengan mata tidak berakomodasi. Lup dapat digunakan dengan mata berakomodasi maksimum untuk mendapatkan perbesaran bayangan yang diinginkan. Agar mata berakomodasi maksimum, bayangan yang terbentuk harus tepat berada di titik dekat mata (s = sn = jarak titik dekat mata). Perbesaran bayangan yang dihasilkan oleh lup dengan mata berakomodasi maksimum adalah
  • 5. Dimana P adalah perbesaran lup, sn adalah jarak titik dekat mata (sn = 25 cm untuk mata normal), dan f adalah jarak fokus lup. Menggunakan lup dalam keadaan mata berakomodasi maksimum membuat mata menjadi cepat lelah. Agar mata relaks dan tidak cepat lelah, lup digunakan dalam keadaan mata tidak berakomodasi. Untuk mendapatkan perbesaran bayangan yang diinginkan dalam keadaan mata tidak berakomodasi, bayangan yang terbentuk harus berada sangat jauh di depan lensa (jarak tak hingga). dalam hal ini objek harus berada di titik fokus lensa (s = f). Perbesaran bayangan yang dihasilkan oleh lup dengan mata tidak berakomodasi adalah Dimana P adalah perbesaran lup, sn adalah jarak titik dekat mata (sn = 25 cm untuk mata normal), dan f adalah jarak fokus lup. Mikroskop Perbesaran bayangan yang dihasilkan dengan menggunakan lup yang hanya menggunakan sebuah lensa cembung kurang maksimal dan terbatas. Untuk mendapatkan perbesaran yang lebih besar diperlukan susunan alat optik yang lebih baik. Perbesaran yang lebih besar dapat diperoleh dengan membuat susunan dua buah lensa cembung. Susunan alat optik ini dinamakan mikroskop yang dapat menghasilkan perbesaran sampai lebih dari 20 kali. Sebuah mikroskop terdiri atas dua buah lensa cembung (lensa positif). lensa yang dekat dengan objek (benda) dinamakan lensa objektif, sedangkan lensa yang dekat mata dinamakan lensa okuler. Jarak fokus lensa okuler lebih besar daripada jarak fokus lensa objektif.
  • 6. mikroskop dan bagian-bagiannya pembentukan bayangan pada mikroskop Objek yang ingin diamati diletakkan di depan lensa objektif di antara titik Fob dan 2Fob. Bayangan yang terbentuk oleh lensa objektif adalah I1 yang berada di belakang lensa objektif dan di depan lensa okuler. Bayangan ini bersifat nyata, terbalik, dan diperbesar. Bayangan I1 akan menjadi benda bagi lensa okuler dan terletak di depan lensa okuler antara pusat optik O dan titik fokus okuler Fok. Di sini lensa okuler akan berfungsi sebagai lup dan akan terbentuk bayangan akhir I2 di depan lensa okuler. Bayangan akhir I2 yang terbentuk bersifat maya, diperbesar, dan terbalik terhadap objek semula. Perbesaran yang dihasilkan mikroskop adalah gabungan dari perbesaran lensa objektif dan perbesaran lensa okuler. Perbesaran lensa objektif mikroskop adalah Dimana Pob adalah perbesaran lensa objektif, sob adalah jarak bayangan lensa objektif dan sob adalah jarak objek di depan lensa objektif. Adapun perbesaran lensa okuler mikroskop sama dengan perbesaran lup, yaitu sebagai berikut.
  • 7. untuk mata berakomodasi maksimum untuk mata tidak berakomodasi Dimana Pok adalah perbesaran lensa okuler, sn adalah jarak titik dekat mata (untuk mata normal sn = 25 cm), dan fok adalah jarak fokus lensa okuler. Perbesaran total mikroskop adalah hasil kali perbesaran lensa objektif dan perbesaran lensa okuler. Jadi, P = Pob Pok Hal-hal penting yang perlu diketahui berkaitan dengan mikroskop: (1)jarak antara lensa objektif dan lensa okuler disebut juga panjang tabung (d). panjang tabung sama dengan penjumlahan jarak bayangan yang dibentuk lensa objektif (sob) dengan jarak benda (bayangan pertama) ke lensa okuler (sok). d = sob + sok (2)menggunakan mikroskop dengan mata berakomodasi maksimum berarti letak bayangan akhir berada di titik dekat mata di depan lensa okuler. Jadi, dapat dituliskan sok = sn (3)menggunakan mikroskop dengan mata tidak berakomodasi berarti jarak benda di depan lensa okuler (sok ) berada tepat di titik fokus lensa okuler (fok). Jadi, dapat dituliskan sok = fok Teropong Bintang Bintang-bintang di langit yang letaknya sangat jauh tidak dapat dilihat secara langsung oleh mata. Teropong atau teleskop dapat digunakan untuk melihat bintang atau objek yang letaknya sangat jauh. Teropong terdiri atas dua lensa cembung, sebagaimana mikroskop. Pada teropong jarak fokus lensa objektif lebih besar daripada jarak fokus lensa okuler (fob > fok). Teropong digunakan dengan mata tidak berakomodasi agar tidak cepat lelah karena teropong digunakan untuk mengamati bintang selama berjam-jam. Dengan mata tidak berakomodasi, bayangan lensa
  • 8. objektif harus terletak di titik fokus lensa okuler. Dengan demikian, panjang teropong (atau jarak antara kedua lensa) adalah d = fob + fok dimana fob adalah jarak fokus lensa objektif dan fok adalah jarak fokus lensa okuler. Adapun perbesaran P yang dihasilkan oleh teropong adalah