際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
FISIKA KELAS X SEMESTER II
alat-alat-optik-revisi.ppt
 Menerapkan prinsip kerja alat-alat
optik
KOMPETENSI DASAR
 Menerapkan alat-alat optik dalam
kehidupan sehari-hari
 Menjelaskan fungsi dan bagian alat optik
mata , kacamata, mikroskop, dan teleskop.
 Menghitung perbesaran lup, mikroskop,
dan teropong,untuk mata ber akomodasi
maksimum & tanpa akomodasi
 Menganalisis pembentukan bayangan pada
kaca mata, lup, mikroskop, dan teleskop.
 Menentukan kekuatan lensa kacamata pada
penderita miopi dan hipermetropi.
 Mengidentifikasi aplikasi berbagai alat optik
dalam kehidupan sehari-hari.
Alat optik adalah alat-alat yang
menggunakan lensa dan memerlukan
cahaya.
Alat optik yang alami adalah mata kita.
Mata kita memiliki kemampuan untuk
melihat sangat terbatas, yaitu tidak dapat
melihat dengan jelas benda-benda kecil,
benda-benda yang sangat jauh dan tidak
dapat merekam apa yang dilihatnya dengan
baik.
Oleh sebab itu mata kita harus dibantu
dengan alat-alat optik buatan seperti
kamera, lup, mikroskop, dan teropong.
Mata merupakan alat optik yang
mempunyai cara kerja seperti kamera.
1. Mata sebagai alat optik
Mata terdiri atas: kornea, pupil, iris,
lensa mata, aqueous humour, vitreous
humour, retina dan otot siliar.
Diagram susunan mata dapat
dilihat pada gambar berikut.
PUPIL
IRIS
RETINA
LENSA MATA
AQUEOUS HUMOR
VITREUS HUMOR
KORNEA
OTOT SILIAR
KORNEA
Kornea merupakan selaput
(lapisan) luar bola mata yang tidak
berwarna (bening).
 Sebagai pelindung bagian-bagian mata
yang ada di dalamnya.
 Penerima ransangan cahaya dan
meneruskannya ke bagian mata yang
lebih dalam.
FUNGSINYA:
Kembali
PUPIL
Pupil atau anak mata adalah
celah bundar di tengah iris.
FUNGSINYA:
 Sebagai tempat lewatnya cahaya
yang masuk menuju retina
Kembali
IRIS
Iris adalah lapisan di depan lensa mata
yang berwarna, warna inilah yang
menentukah warna mata seseorang
FUNGSINYA:
 Mengatur lebar pupil sehingga
banyaknya cahaya yang masuk ke
mata bisa dikendalikan.
Kembali
AQUEOUS HUMOUR
Merupakan cairan yang terdapat
di antara kornea dan lensa mata
FUNGSINYA:
Untuk memberi bentuk dan
kekokohan pada mata.
Kembali
LENSA MATA
Lensa mata adalah benda bening didalam
bola mata yang berbentuk cembung,
letaknya tepat di belakang iris
FUNGSINYA:
 Untuk memfokuskan cahaya atau
bayangan benda agar tepat jatuh di
retina
Kembali
VITREOUS HUMOUR
Merupakan cairan yang
terdapat di antara lensa mata
dan retina
FUNGSINYA:
Untuk memberi bentuk dan
kekokohan pada mata.
Kembali
RETINA
Merupakan lapisan terdalam
dari dinding bola mata
FUNGSINYA:
Sebagai layar penerima cahaya
atau bayangan benda, bayangan
yang di terima oleh retina adalah
nyata terbalik dan diperkecil
Kembali
OTOT SILIAR
Agar bayangan selalu jatuh tepat
di retina, panjang fokus lensa
harus dapat di ubah-ubah.
FUNGSINYA:
Mengatur panjang fokus
(kelengkungan) lensa.
Kembali
DAYA AKOMODASI
Adalah : Daya menebal dan menipisnya lensa mata,
lensa paling tipis pada saat mata tidak berakomodasi
Titik Jauh (Punctur Remotum) PR :
Titik terjauh yang masih terlihat jelas
oleh mata (tidak berakomodasi).
Untuk mata normal : titik jauh letaknya
di jauh tak berhingga ().
Titik Dekat (Punctur Proximum) P :
Titik terdekat yang masih terlihat jelas
oleh mata (berakomodasi max )
Untuk mata normal : titik dekat 25 cm.
Apabila suatu mata batas
pengelihatannya di luar batas mata
normal, dikatakan mata mengalami
gangguan atau cacat mata
2. Gangguan pengelihatan
Mata normal adalah mata dengan batas pengelihatan
titik dekat atau punctum proximum (PP) 25 cm dan
titik jauh atau punctum remotum (PR) tidak terhingga.
Rabun jauh adalah kelainan mata
karena bayangan benda-benda
yang jauh jatuh di depan
retina.
Rabun jauh dapat dibantu
dengan menggunakan kaca
mata dengan lensa negatif.
s (jarak benda) =  s (jarak bayangan) = - PR
RABUN JAUH (MIOPI)
 Untuk mata miopi : S` = -PR miopi
S = 
 Sehingga : 1/f = 1/S + 1/S` = P
P = 1/ + 1/-PR = 1/-PR
Kuat lensa Dalam satuan 1/m (dioptri)
Sehingga:
P = - 100/PR
SKEMA MATA MIOPI
A. SEBELUM MEMAKAI KACA MATA
B. SESUDAH MEMAKAI KACA MATA
OBJEK JAUH
TITIK JAUH (PR)
S1
alat-alat-optik-revisi.ppt
Penderita rabun dekat, titik dekatnya lebih
besar dari pada titik dekat mata normal (sn
25 cm) dan titik jauhnya terletak jauh tak
terhingga (~).
2. Rabun Dekat /Terang Jauh
(HIPERMETROPI)
Penderita rabun dekat, dapat di tolong dengan
kaca mata positif (berlensa cembung)
Penderita rabun dekat mampu melihat benda
yang letaknya jauh, tetapi tidak mampu
melihat dengan jelas benda-benda pada jarak
dekat (jarak baca normal).
S`= -PP hipermetropi = -Sn
1/f = 1/S + 1/S` = 1/S + 1/-Sn
f = Sn.S / Sn  S
P = 1/f = Sn  S / Sn.S
Jika benda yang ingin dilihat terletak pada
jarak 25cm (titik dekat mata normal) maka:
P = 4  100/Sn
= +
1 1 1
f s s
f = fokus lensa kacamata
s = jarak dekat normal (hipermetropi)
= jarak terjauh normal (miopi)
s = jarak dekat hipermetropi (negatif)
= jarak terjauh miopi (negatif)
P = kekuatan lensa kacamata
SKEMA MATA HIPERMETROPI
A. SEBELUM MEMAKAI KACA MATA
B. SESUDAH MEMAKAI KACA MATA
TITIK DEKAT OBJEK
TITIK JAUH (PR)
S1 = Sn
25 cm
alat-alat-optik-revisi.ppt
3. Mata Tua (PRESBIOPI)
Penderita presbiopi dapat di tolong
dengan kaca mata berlensa rangkap
(bifokal)
Penderita presbiopi tidak dapat
melihat benda yang letaknya jauh,
dan juga tidak mampu melihat
dengan jelas benda-benda pada
jarak dekat (jarak baca normal). Sn
> 25 dan PR < 
Mata presbiopi dapat di tolomg
dengan kacamata berlensa rangkap
(bifokal)
SKEMA MATA PRESBIOPI
S
S(-)
A. SEBELUM MEMAKAI KACA MATA
B. SESUDAH MEMAKAI KACA MATA
 LATIHAN PRESBIOPI
 1. Seorang kakek yang memiliki kacamata 3
Dioptri memeriksakan matanya dan
ternyata disarankan agar kakek tersebut
mengganti kacamatanya menjadi 3,5
Dioptri. Berapa Jauhkah pergeseran titik
dekat kakek itu
4. Astigmatisma
Penderita Astigmtisma dapat di
tolong dengan kaca mata berlensa
silindris
Penderita Asigmatisma akibat
dari kornea mata yang tidak
berbentuk sferik, melainkan lebih
melengkung pada satu bidang
dari pada yang lainnya.
Tanpa kacamata
Dengan kacamata
silinder
Lup atau kaca pembesar
merupakan alat optik
yang paling sederhana
yang berfungsi untuk
melihat benda-benda
yang kecil.
Lup terdiri dari sebuah
lensa cembung.
Agar benda tampak lebih
besar, benda harus
diletakkan antara titik
fokus dengan lensa.
 Untuk mata tak berakomodasi, benda
diletakkan tepat di titik fokus. Perbesaran
dapat dihitung dengan persamaan:
M =
Sn
f
Ket. F = fokus lensa
M = perbesaran bayangan
Sn = titik dekat mata.
= 25 cm f f
 Untuk mata berakomodasi maksimum, benda
diletakkan antara titik fokus dengan lensa.
Perbesaran dapat dihitung dengan persamaan:
M =
Sn
f
+ 1
Ket. F = fokus lensa
M = perbesaran bayangan
Sn = titik dekat mata.
f f
1. Sebuah lup dengan fokus 10 cm digunakan oleh
seseorang yang bermata normal. Dengan
menganggap lup menempel pada mata.
Tentukanlah perbesaran anguler lup bila
a. Mata berakomodasi maksimum
b. Mata berakomodasi pada jarak 50 cm
c. Mata tidak berakomodasi
2. Sebuah lup (kaca pembesar) memilki kuat
lensa 20 Dioptri. Tentukanlah
A. Mata berakomodasi maksimum
B. Mata berakomodasi pada jarak 5cm
C. Mata tidak berakomodasi
3. Tentukan letak benda di muka lup ?
4. Sebuah kaca pembesar memiliki kuat
lensa 25 Dioptri. Tentukanlah perbesaran
anguler lup bila digunakan oleh seseorang
yang hipermetropi 2 Dioptri tanpa kacamata
untuk
4. A. Mata berakomodasi maksimum
5. B. Mata berakomodasi pada jarak 100
4. cm
4. C. Mata tidak berakomodasi
5. Seseorang yang mempunyai titik dekat 27 cm
mengamati suatu benda dengan menggunakan
lup. Perbesaran bayangan yang terjadi pada saat
mata berakomodasi maksimum adalah 10 kali
6. a. Berapa Dioptri kekuatan lup tersebut
7. B. Agar perbesaran sudutnya 9 9/14 kali, ke
mana benda harus digeser dan berapa
besarnya
6. Seorang miopi titik jauhnya 1 m
menigamati sebuah benda dengan lup
yang mempunyai jarak titik api 5 cm. Pada
jarak berapa dari lup benda itu harus
7. diletakkan supaya ia dapat melihat
A. Tanpa akomodasi
B. Dengan berakomodasi maksimum
C. Hitung juga perbesaran sudut untuk
kedua keadaan di atas ?
lensa
Diafragma
film
apertur
Range finder
Lensa pada kamera berfungsi untuk
membentuk bayangan pada film
Bayangan yang terbentuk bersifat nyata,
terbalik, diperkecil
Range finder berfungsi mengatur
jarak lensa agar bayangan selalu
jatuh tepat pada film
Apertur berfungsi mengatur banyaknya
cahaya yang masuk kedalam kamera.
Apertur biasa diukur dengan angka f4,
f5, f6
Film berfungsi untuk menangkap
dan merekam gambar bayangan benda
yang dibentuk oleh lensa.
Kamera merupakan alat optik untuk
merekam gambar bayangan suatu
benda.
Prisp kerja kamera mirip dengan
prinsip kerja pada mata
alat-alat-optik-revisi.ppt
Mata dan kamera memiliki persamaan sebagai
berikut:
- memiliki satu lensa
- memiliki pengatur cahaya
pada mata retina dan pupil
pada kamera diafragma dan apertur
- memiliki layar penangkap bayangan
pada mata retina
pada kamera film
Kamera memiliki persamaan sama dengan
lensa cembung, yaitu:
= +
1 1 1
f s s
dan M = =
s h
s h
Ket. f = fokus lensa
s = jarak benda
s = jarak film
M = perbesaran bayangan
h = tinggi benda
h = tinggi bayangan pada film
Lensa okuler
Pengatur
Jarak/ fokus
Lensa
obyektif
Meja
preparat
Cermin
cekung
Mikroskop adalah
alat optik yang
digunakan untuk
melihat benda-benda
mikroskopis (sangat
kecil)
Mikroskop
menggunakan dua
buah lensa cembung,
yaitu lensa okuler
dan lensa objektif.
.
i
. .
Mata tak berakomodasi.
Panjang mikroskop = sob + fok
Perbesarab bayangan = M = Mob x Mok
M = x
Sob
Sob
Sn
fok
fob fob fok sob fok
Mata berakomodasi.
Panjang mikroskop =
Perbesaran bayangan = M = Mob x Mok
sob + sok
M = x + 1
Sob
Sob
n
fok
fob fob fok sob sok fok
 LATIHAN
1. Sebuah mikroskop memiliki jarak fokus
lensa obyektif + 0,8 cm dan jarak fokus
lensa okuler + 2,5 cm. Bayangan nyata yang
dibentuk oleh lensa obyektif berada pada jarak
16 cm dari lensa ini.
1. A. Tentukan perbesaran total jika mata
mengamati dengan berakomodasi
maksimum
2. B. Ke mana dan berapa jauh lensa okuler
harus digeser agar mata tak
berakomodasi
2 Sebuah mikroskop mempunyai jarak
antara lensa obyektif dengan okuler sebesar 15
cm. Perbesaran lensa obyektifnya adalah 10
kali. Jarak fokus lensa obyektif adalah 1 cm
sedangkan jarak fokus lensa okuler adalah 4
cm. Tentukanlah
2. A. Letak benda diukur dari lensa obyektif
3. B. Keadaan akomodasi mata
4. C. Perbesaran lensa okuler
5. D. Perbesaran total
3. Dua buah lensa positip masing-masing mempunyai
kekuatan 20 Dioptri dan 125 Dioptri Kedua
lensa akan digunakan sebagai mikroskop.
A. Tentukanlah lensa mana yang menjadi lensa
obyektif
3. B. Bila jarak antara kedua lensa 25 cm dimana
obyek harus diletakkan agar mata tidak
berakomodasi
4. Sebuah mikroskop dengan jarak fokus lensa obyektif
0,8 cm dan jarak fokus okuler 1,25 cm digunakan
untuk mengamati sebuah benda kecil. Benda
tersebut diletakkan pada jarak 0,9 cm di depan lensa
obyektif. Tentukan panjang dan perbesaran
mikroskop untuk
5. A. Mata tidak berakomodasi
6. B. Mata berakomodasi
5. Sebuah benda diletakkan pada jarak 6 mm di
depan lensa obyektif sebuah mikroskop. Jarak
fokus lensa obyektif dan lensa okuler masing-
masing 5 mm dn 8 cm. Tentukanlah panjang dan
perbesaran mikroskop untuk mata normal
apabila
A. Mata tidak berakomodasi
B. Mata berakomodasi maksimum
Teleskop adalah alat optik yang terdiri dari dua lensa
positif (objektif dan okuler) yang digunakan untuk
melihat benda-benda yang sangat jauh.
Lensa objektif memiliki fokus yang jauh lebih besar
dari fokus lensa okuler
Teleskop ada berbagai jenis seperti:
-teropong bintang
-teropong bumi
-teropong panggung / galileo
-teropong pantul
- periskop
Sesuai namanya, teroong ini digunakan untuk
melihat benda-benda langit yang sangat jauh
jaraknya.
Panjang teropong bintang = d = fob + fok
Perbesaran bayangan = M =
fob
fok
Lensa objektif
Lensa okuler
fob
fob fok
fok
Sifat bayangan:
- Maya
-Terbalik
- lebih dekat
+ +
Ob Ok
Teropong ini digunakan untuk melihat objek yang
jauh di permukaan bumi.
Teropong ini memiliki 3 lensa positif, yaitu lensa
objektif, lensa pembalik dan lensa okuler. Lensa
pembalik berfungsi membalik bayangan yang
terbentuk, sehingga bayangan yang dibentuk oleh
teropong tidak terbalik
Panjang teropong = d = fob + 4fp + fok
Perbesaran bayangan = M =
fob
fok
Lensa objektif
Lensa okuler
Lensa pembalik
fob fp fok fok
Sifat bayangan:
- Maya
-Tegak
- lebih dekat
+ +
Ob Ok
fob fp
+
P
Teropong panggung atau galileo merupakan
teropong bumi tanpa lensa pembalik. Agar
bayangan yang terbentuk tidak terbalik, maka
lensa okulernya menggunakan lensa negatif.
Panjang teropong = d = fob  fok
Perbesaran bayangan = M =fob
fok
Lensa okuler (-)
Lensa objektif (+)
fob
fob fok
fok
Sifat bayangan:
- nyata
-Tegak
- lebih dekat
+ -
Ob Ok
Teropong pantul merupakan teropong yang
menggunakan cermin cekung sebagai pengganti
lensa objektif.
alat-alat-optik-revisi.ppt
Periskop adalah
teropong yang
digunakan pada
kapal selam untuk
melihat keadaan
diatas air.
alat-alat-optik-revisi.ppt
alat-alat-optik-revisi.ppt

More Related Content

Similar to alat-alat-optik-revisi.ppt (20)

PPTX
Alat optik
Asep Syaipuddin
PPTX
alat optik
fina fitrilitha
PPT
alatalatoptik2 (1)ini file unguk judulnya apa
Alya386169
PPT
際際滷 presentatsi Alat Optik (2018-19).ppt
PrayitnoPray2
PPT
Alat optik
Suprapta Winarka
PPTX
alat-alat optik (mikroskop, lup, teropong).pptx
LeliSriWahyuningsih
PPTX
Alat Optik Manusia mata, kamera,lup, teropong.pptx
rizqanurulizzah
PPTX
ALAT-ALAT OPTIK.pptx
cendy12
PPT
Bahan Ajar Fisika Kelas X
guest213bd8
PPT
Optik & alat optik xii av 1
Adhy Anpilie
PPT
Bahan ajar fisika alat optika fisik mata
eli priyatna laidan
PPTX
Alat optik
Rudi Susanto
PPT
ALAT OPTIK MATERI IPA KELAS 10 JURUSAN IPA PPT
ranisheilla1
PPTX
ALAT OPTIK FISIKA SMA
Fadila Rahayu
PPTX
optika geometris
fikri1512
PPTX
Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "
Ihzaya
PPTX
ppt fisika alat optik SMA kelas X
Vivi
PPTX
Alat-alat Optik.pptx
sunaterra
PPTX
Alat alat optik
nurainiai
Alat optik
Asep Syaipuddin
alat optik
fina fitrilitha
alatalatoptik2 (1)ini file unguk judulnya apa
Alya386169
際際滷 presentatsi Alat Optik (2018-19).ppt
PrayitnoPray2
Alat optik
Suprapta Winarka
alat-alat optik (mikroskop, lup, teropong).pptx
LeliSriWahyuningsih
Alat Optik Manusia mata, kamera,lup, teropong.pptx
rizqanurulizzah
ALAT-ALAT OPTIK.pptx
cendy12
Bahan Ajar Fisika Kelas X
guest213bd8
Optik & alat optik xii av 1
Adhy Anpilie
Bahan ajar fisika alat optika fisik mata
eli priyatna laidan
Alat optik
Rudi Susanto
ALAT OPTIK MATERI IPA KELAS 10 JURUSAN IPA PPT
ranisheilla1
ALAT OPTIK FISIKA SMA
Fadila Rahayu
optika geometris
fikri1512
Fisika " Mata, Lup, Ohp, Mikroskop, Lensa, Optik "
Ihzaya
ppt fisika alat optik SMA kelas X
Vivi
Alat-alat Optik.pptx
sunaterra
Alat alat optik
nurainiai

Recently uploaded (14)

PDF
Materi Building Engineering Association.
dwichon7
PPTX
Materi-01- Struktur Baja-2__9610__0 (1).pptx
muhammadatharalayubi
DOCX
kisi-kisi-soal-statistika.docllllllllllllllll8x
nasrulbayumi
PPT
Setiap orang dapat meraih keberhasilan. Ini hanya bagaimana mereka mengingink...
wanbang325
DOCX
JSA Penggantian Relay proteksi GARDU INDUK.docx
KusyadiSaputra1
PPTX
PROFIL REALISASI PISEW 2023 KECAMATAN MUTIARA
mirul25
DOCX
bahan ajar matakuliah unit operasi teknik lingkungan
Eriyana3
PPTX
PROFIL SINGKAT KAWASAN KEC. PEUKAN BARO.pptx
mirul25
PPTX
PPT Review Trans Jogja - Perencanaan Transportasi.pptx
muhammadregannarawan
PPTX
Rehabilitasi Utilitas Rusunawa Nania Tahun 2025
asinahufarhan
PPTX
AMIRUL HELMI.pptxSKK MANAGER GEDUNG tahun 2023
mirul25
PPTX
materi bimtek keuangan BKAD Kabupaten.pptx
IrfanHelmi9
PPTX
Perencaanaan Jaringan Irigasi Muhammad Athar Al Ayubi
muhammadatharalayubi
PPTX
240910 - Project Profiles Template (1).pptx
yanwarrizky96
Materi Building Engineering Association.
dwichon7
Materi-01- Struktur Baja-2__9610__0 (1).pptx
muhammadatharalayubi
kisi-kisi-soal-statistika.docllllllllllllllll8x
nasrulbayumi
Setiap orang dapat meraih keberhasilan. Ini hanya bagaimana mereka mengingink...
wanbang325
JSA Penggantian Relay proteksi GARDU INDUK.docx
KusyadiSaputra1
PROFIL REALISASI PISEW 2023 KECAMATAN MUTIARA
mirul25
bahan ajar matakuliah unit operasi teknik lingkungan
Eriyana3
PROFIL SINGKAT KAWASAN KEC. PEUKAN BARO.pptx
mirul25
PPT Review Trans Jogja - Perencanaan Transportasi.pptx
muhammadregannarawan
Rehabilitasi Utilitas Rusunawa Nania Tahun 2025
asinahufarhan
AMIRUL HELMI.pptxSKK MANAGER GEDUNG tahun 2023
mirul25
materi bimtek keuangan BKAD Kabupaten.pptx
IrfanHelmi9
Perencaanaan Jaringan Irigasi Muhammad Athar Al Ayubi
muhammadatharalayubi
240910 - Project Profiles Template (1).pptx
yanwarrizky96
Ad

alat-alat-optik-revisi.ppt

  • 1. FISIKA KELAS X SEMESTER II
  • 3. Menerapkan prinsip kerja alat-alat optik KOMPETENSI DASAR Menerapkan alat-alat optik dalam kehidupan sehari-hari
  • 4. Menjelaskan fungsi dan bagian alat optik mata , kacamata, mikroskop, dan teleskop. Menghitung perbesaran lup, mikroskop, dan teropong,untuk mata ber akomodasi maksimum & tanpa akomodasi Menganalisis pembentukan bayangan pada kaca mata, lup, mikroskop, dan teleskop. Menentukan kekuatan lensa kacamata pada penderita miopi dan hipermetropi. Mengidentifikasi aplikasi berbagai alat optik dalam kehidupan sehari-hari.
  • 5. Alat optik adalah alat-alat yang menggunakan lensa dan memerlukan cahaya. Alat optik yang alami adalah mata kita. Mata kita memiliki kemampuan untuk melihat sangat terbatas, yaitu tidak dapat melihat dengan jelas benda-benda kecil, benda-benda yang sangat jauh dan tidak dapat merekam apa yang dilihatnya dengan baik. Oleh sebab itu mata kita harus dibantu dengan alat-alat optik buatan seperti kamera, lup, mikroskop, dan teropong.
  • 6. Mata merupakan alat optik yang mempunyai cara kerja seperti kamera. 1. Mata sebagai alat optik Mata terdiri atas: kornea, pupil, iris, lensa mata, aqueous humour, vitreous humour, retina dan otot siliar. Diagram susunan mata dapat dilihat pada gambar berikut.
  • 8. KORNEA Kornea merupakan selaput (lapisan) luar bola mata yang tidak berwarna (bening). Sebagai pelindung bagian-bagian mata yang ada di dalamnya. Penerima ransangan cahaya dan meneruskannya ke bagian mata yang lebih dalam. FUNGSINYA: Kembali
  • 9. PUPIL Pupil atau anak mata adalah celah bundar di tengah iris. FUNGSINYA: Sebagai tempat lewatnya cahaya yang masuk menuju retina Kembali
  • 10. IRIS Iris adalah lapisan di depan lensa mata yang berwarna, warna inilah yang menentukah warna mata seseorang FUNGSINYA: Mengatur lebar pupil sehingga banyaknya cahaya yang masuk ke mata bisa dikendalikan. Kembali
  • 11. AQUEOUS HUMOUR Merupakan cairan yang terdapat di antara kornea dan lensa mata FUNGSINYA: Untuk memberi bentuk dan kekokohan pada mata. Kembali
  • 12. LENSA MATA Lensa mata adalah benda bening didalam bola mata yang berbentuk cembung, letaknya tepat di belakang iris FUNGSINYA: Untuk memfokuskan cahaya atau bayangan benda agar tepat jatuh di retina Kembali
  • 13. VITREOUS HUMOUR Merupakan cairan yang terdapat di antara lensa mata dan retina FUNGSINYA: Untuk memberi bentuk dan kekokohan pada mata. Kembali
  • 14. RETINA Merupakan lapisan terdalam dari dinding bola mata FUNGSINYA: Sebagai layar penerima cahaya atau bayangan benda, bayangan yang di terima oleh retina adalah nyata terbalik dan diperkecil Kembali
  • 15. OTOT SILIAR Agar bayangan selalu jatuh tepat di retina, panjang fokus lensa harus dapat di ubah-ubah. FUNGSINYA: Mengatur panjang fokus (kelengkungan) lensa. Kembali
  • 16. DAYA AKOMODASI Adalah : Daya menebal dan menipisnya lensa mata, lensa paling tipis pada saat mata tidak berakomodasi Titik Jauh (Punctur Remotum) PR : Titik terjauh yang masih terlihat jelas oleh mata (tidak berakomodasi). Untuk mata normal : titik jauh letaknya di jauh tak berhingga (). Titik Dekat (Punctur Proximum) P : Titik terdekat yang masih terlihat jelas oleh mata (berakomodasi max ) Untuk mata normal : titik dekat 25 cm.
  • 17. Apabila suatu mata batas pengelihatannya di luar batas mata normal, dikatakan mata mengalami gangguan atau cacat mata 2. Gangguan pengelihatan Mata normal adalah mata dengan batas pengelihatan titik dekat atau punctum proximum (PP) 25 cm dan titik jauh atau punctum remotum (PR) tidak terhingga.
  • 18. Rabun jauh adalah kelainan mata karena bayangan benda-benda yang jauh jatuh di depan retina. Rabun jauh dapat dibantu dengan menggunakan kaca mata dengan lensa negatif. s (jarak benda) = s (jarak bayangan) = - PR RABUN JAUH (MIOPI)
  • 19. Untuk mata miopi : S` = -PR miopi S = Sehingga : 1/f = 1/S + 1/S` = P P = 1/ + 1/-PR = 1/-PR Kuat lensa Dalam satuan 1/m (dioptri) Sehingga: P = - 100/PR
  • 20. SKEMA MATA MIOPI A. SEBELUM MEMAKAI KACA MATA B. SESUDAH MEMAKAI KACA MATA OBJEK JAUH TITIK JAUH (PR) S1
  • 22. Penderita rabun dekat, titik dekatnya lebih besar dari pada titik dekat mata normal (sn 25 cm) dan titik jauhnya terletak jauh tak terhingga (~). 2. Rabun Dekat /Terang Jauh (HIPERMETROPI) Penderita rabun dekat, dapat di tolong dengan kaca mata positif (berlensa cembung) Penderita rabun dekat mampu melihat benda yang letaknya jauh, tetapi tidak mampu melihat dengan jelas benda-benda pada jarak dekat (jarak baca normal).
  • 23. S`= -PP hipermetropi = -Sn 1/f = 1/S + 1/S` = 1/S + 1/-Sn f = Sn.S / Sn S P = 1/f = Sn S / Sn.S Jika benda yang ingin dilihat terletak pada jarak 25cm (titik dekat mata normal) maka: P = 4 100/Sn
  • 24. = + 1 1 1 f s s f = fokus lensa kacamata s = jarak dekat normal (hipermetropi) = jarak terjauh normal (miopi) s = jarak dekat hipermetropi (negatif) = jarak terjauh miopi (negatif) P = kekuatan lensa kacamata
  • 25. SKEMA MATA HIPERMETROPI A. SEBELUM MEMAKAI KACA MATA B. SESUDAH MEMAKAI KACA MATA TITIK DEKAT OBJEK TITIK JAUH (PR) S1 = Sn 25 cm
  • 27. 3. Mata Tua (PRESBIOPI) Penderita presbiopi dapat di tolong dengan kaca mata berlensa rangkap (bifokal) Penderita presbiopi tidak dapat melihat benda yang letaknya jauh, dan juga tidak mampu melihat dengan jelas benda-benda pada jarak dekat (jarak baca normal). Sn > 25 dan PR < Mata presbiopi dapat di tolomg dengan kacamata berlensa rangkap (bifokal)
  • 28. SKEMA MATA PRESBIOPI S S(-) A. SEBELUM MEMAKAI KACA MATA B. SESUDAH MEMAKAI KACA MATA
  • 29. LATIHAN PRESBIOPI 1. Seorang kakek yang memiliki kacamata 3 Dioptri memeriksakan matanya dan ternyata disarankan agar kakek tersebut mengganti kacamatanya menjadi 3,5 Dioptri. Berapa Jauhkah pergeseran titik dekat kakek itu
  • 30. 4. Astigmatisma Penderita Astigmtisma dapat di tolong dengan kaca mata berlensa silindris Penderita Asigmatisma akibat dari kornea mata yang tidak berbentuk sferik, melainkan lebih melengkung pada satu bidang dari pada yang lainnya.
  • 32. Lup atau kaca pembesar merupakan alat optik yang paling sederhana yang berfungsi untuk melihat benda-benda yang kecil. Lup terdiri dari sebuah lensa cembung. Agar benda tampak lebih besar, benda harus diletakkan antara titik fokus dengan lensa.
  • 33. Untuk mata tak berakomodasi, benda diletakkan tepat di titik fokus. Perbesaran dapat dihitung dengan persamaan: M = Sn f Ket. F = fokus lensa M = perbesaran bayangan Sn = titik dekat mata. = 25 cm f f
  • 34. Untuk mata berakomodasi maksimum, benda diletakkan antara titik fokus dengan lensa. Perbesaran dapat dihitung dengan persamaan: M = Sn f + 1 Ket. F = fokus lensa M = perbesaran bayangan Sn = titik dekat mata. f f
  • 35. 1. Sebuah lup dengan fokus 10 cm digunakan oleh seseorang yang bermata normal. Dengan menganggap lup menempel pada mata. Tentukanlah perbesaran anguler lup bila a. Mata berakomodasi maksimum b. Mata berakomodasi pada jarak 50 cm c. Mata tidak berakomodasi 2. Sebuah lup (kaca pembesar) memilki kuat lensa 20 Dioptri. Tentukanlah A. Mata berakomodasi maksimum B. Mata berakomodasi pada jarak 5cm C. Mata tidak berakomodasi 3. Tentukan letak benda di muka lup ?
  • 36. 4. Sebuah kaca pembesar memiliki kuat lensa 25 Dioptri. Tentukanlah perbesaran anguler lup bila digunakan oleh seseorang yang hipermetropi 2 Dioptri tanpa kacamata untuk 4. A. Mata berakomodasi maksimum 5. B. Mata berakomodasi pada jarak 100 4. cm 4. C. Mata tidak berakomodasi 5. Seseorang yang mempunyai titik dekat 27 cm mengamati suatu benda dengan menggunakan lup. Perbesaran bayangan yang terjadi pada saat mata berakomodasi maksimum adalah 10 kali 6. a. Berapa Dioptri kekuatan lup tersebut 7. B. Agar perbesaran sudutnya 9 9/14 kali, ke mana benda harus digeser dan berapa besarnya
  • 37. 6. Seorang miopi titik jauhnya 1 m menigamati sebuah benda dengan lup yang mempunyai jarak titik api 5 cm. Pada jarak berapa dari lup benda itu harus 7. diletakkan supaya ia dapat melihat A. Tanpa akomodasi B. Dengan berakomodasi maksimum C. Hitung juga perbesaran sudut untuk kedua keadaan di atas ?
  • 38. lensa Diafragma film apertur Range finder Lensa pada kamera berfungsi untuk membentuk bayangan pada film Bayangan yang terbentuk bersifat nyata, terbalik, diperkecil Range finder berfungsi mengatur jarak lensa agar bayangan selalu jatuh tepat pada film Apertur berfungsi mengatur banyaknya cahaya yang masuk kedalam kamera. Apertur biasa diukur dengan angka f4, f5, f6 Film berfungsi untuk menangkap dan merekam gambar bayangan benda yang dibentuk oleh lensa. Kamera merupakan alat optik untuk merekam gambar bayangan suatu benda. Prisp kerja kamera mirip dengan prinsip kerja pada mata
  • 40. Mata dan kamera memiliki persamaan sebagai berikut: - memiliki satu lensa - memiliki pengatur cahaya pada mata retina dan pupil pada kamera diafragma dan apertur - memiliki layar penangkap bayangan pada mata retina pada kamera film
  • 41. Kamera memiliki persamaan sama dengan lensa cembung, yaitu: = + 1 1 1 f s s dan M = = s h s h Ket. f = fokus lensa s = jarak benda s = jarak film M = perbesaran bayangan h = tinggi benda h = tinggi bayangan pada film
  • 42. Lensa okuler Pengatur Jarak/ fokus Lensa obyektif Meja preparat Cermin cekung Mikroskop adalah alat optik yang digunakan untuk melihat benda-benda mikroskopis (sangat kecil) Mikroskop menggunakan dua buah lensa cembung, yaitu lensa okuler dan lensa objektif. . i . .
  • 43. Mata tak berakomodasi. Panjang mikroskop = sob + fok Perbesarab bayangan = M = Mob x Mok M = x Sob Sob Sn fok fob fob fok sob fok
  • 44. Mata berakomodasi. Panjang mikroskop = Perbesaran bayangan = M = Mob x Mok sob + sok M = x + 1 Sob Sob n fok fob fob fok sob sok fok
  • 45. LATIHAN 1. Sebuah mikroskop memiliki jarak fokus lensa obyektif + 0,8 cm dan jarak fokus lensa okuler + 2,5 cm. Bayangan nyata yang dibentuk oleh lensa obyektif berada pada jarak 16 cm dari lensa ini. 1. A. Tentukan perbesaran total jika mata mengamati dengan berakomodasi maksimum 2. B. Ke mana dan berapa jauh lensa okuler harus digeser agar mata tak berakomodasi
  • 46. 2 Sebuah mikroskop mempunyai jarak antara lensa obyektif dengan okuler sebesar 15 cm. Perbesaran lensa obyektifnya adalah 10 kali. Jarak fokus lensa obyektif adalah 1 cm sedangkan jarak fokus lensa okuler adalah 4 cm. Tentukanlah 2. A. Letak benda diukur dari lensa obyektif 3. B. Keadaan akomodasi mata 4. C. Perbesaran lensa okuler 5. D. Perbesaran total
  • 47. 3. Dua buah lensa positip masing-masing mempunyai kekuatan 20 Dioptri dan 125 Dioptri Kedua lensa akan digunakan sebagai mikroskop. A. Tentukanlah lensa mana yang menjadi lensa obyektif 3. B. Bila jarak antara kedua lensa 25 cm dimana obyek harus diletakkan agar mata tidak berakomodasi 4. Sebuah mikroskop dengan jarak fokus lensa obyektif 0,8 cm dan jarak fokus okuler 1,25 cm digunakan untuk mengamati sebuah benda kecil. Benda tersebut diletakkan pada jarak 0,9 cm di depan lensa obyektif. Tentukan panjang dan perbesaran mikroskop untuk 5. A. Mata tidak berakomodasi 6. B. Mata berakomodasi
  • 48. 5. Sebuah benda diletakkan pada jarak 6 mm di depan lensa obyektif sebuah mikroskop. Jarak fokus lensa obyektif dan lensa okuler masing- masing 5 mm dn 8 cm. Tentukanlah panjang dan perbesaran mikroskop untuk mata normal apabila A. Mata tidak berakomodasi B. Mata berakomodasi maksimum
  • 49. Teleskop adalah alat optik yang terdiri dari dua lensa positif (objektif dan okuler) yang digunakan untuk melihat benda-benda yang sangat jauh. Lensa objektif memiliki fokus yang jauh lebih besar dari fokus lensa okuler Teleskop ada berbagai jenis seperti: -teropong bintang -teropong bumi -teropong panggung / galileo -teropong pantul - periskop
  • 50. Sesuai namanya, teroong ini digunakan untuk melihat benda-benda langit yang sangat jauh jaraknya. Panjang teropong bintang = d = fob + fok Perbesaran bayangan = M = fob fok Lensa objektif Lensa okuler
  • 51. fob fob fok fok Sifat bayangan: - Maya -Terbalik - lebih dekat + + Ob Ok
  • 52. Teropong ini digunakan untuk melihat objek yang jauh di permukaan bumi. Teropong ini memiliki 3 lensa positif, yaitu lensa objektif, lensa pembalik dan lensa okuler. Lensa pembalik berfungsi membalik bayangan yang terbentuk, sehingga bayangan yang dibentuk oleh teropong tidak terbalik Panjang teropong = d = fob + 4fp + fok Perbesaran bayangan = M = fob fok Lensa objektif Lensa okuler Lensa pembalik
  • 53. fob fp fok fok Sifat bayangan: - Maya -Tegak - lebih dekat + + Ob Ok fob fp + P
  • 54. Teropong panggung atau galileo merupakan teropong bumi tanpa lensa pembalik. Agar bayangan yang terbentuk tidak terbalik, maka lensa okulernya menggunakan lensa negatif. Panjang teropong = d = fob fok Perbesaran bayangan = M =fob fok Lensa okuler (-) Lensa objektif (+)
  • 55. fob fob fok fok Sifat bayangan: - nyata -Tegak - lebih dekat + - Ob Ok
  • 56. Teropong pantul merupakan teropong yang menggunakan cermin cekung sebagai pengganti lensa objektif.
  • 58. Periskop adalah teropong yang digunakan pada kapal selam untuk melihat keadaan diatas air.