Alga adalah organisme fotosintetik yang hidup di perairan dan dikelompokkan ke dalam 8 kelompok. Alga berperan penting dalam jaringan makanan laut dan sumber nutrisi bagi manusia, meski beberapa spesies dapat menyebabkan keracunan.
Alga hijau (Chlorophyta) memiliki ciri-ciri sel eukariot, berbagai bentuk tubuh seperti bulat, filamen, dan lembaran, mengandung klorofil a dan b serta karotenoid, dan dapat melakukan fotosintesis. Reproduksinya meliputi vegetatif, aseksual melalui zoospora dan aplanospora, serta seksual melalui konjugasi. Contohnya adalah Caulerpa, Ulva, dan Udotea. Alga hijau memil
Laporan Mikroteknik Whole Mount (Protozoa)dewisetiyana52
Ìý
1. Preparat whole mount protozoa bertujuan untuk melihat struktur sel protozoa secara utuh tanpa pengirisan, dengan mewarnai inti sel dan sitoplasma menggunakan hematoksilin dan eosin.
2. Jenis protozoa yang teramati adalah Paramecium sp., tetapi struktur selnya sulit dilihat karena pewarnaan kurang sempurna.
3. Beberapa kesalahan dalam pembuatan preparat seperti pengolesan perekat dan pencucian men
Dokumen tersebut membahas tentang struktur dan fungsi sistem akar pada tumbuhan. Sistem akar terdiri atas akar primer dan akar sekunder yang berfungsi untuk penyerapan air dan mineral, penyangga tumbuhan, penyimpanan cadangan makanan, dan produksi hormon. Struktur akar terdiri atas epidermis, korteks, dan silinder pusat yang berperan dalam penyerapan dan transportasi air serta mineral.
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok Mollusca. Mollusca merupakan hewan invertebrata bertubuh lunak yang terdiri dari 150.000 spesies hidup dan ribuan fosil. Mereka telah menyebar ke seluruh habitat air dan darat, serta merupakan jenis yang paling sukses secara geologis. Terdapat 3 kelas utama Mollusca yaitu Bivalvia, Gastropoda, dan Cephalopoda.
INVENTARISASI JENIS-JENIS BINTANG LAUT (ASTEROIDEA)Amos Pangkatana
Ìý
Bintang laut adalah jenis yang paling dominan dan beragam dari Filum Echinodermata. Sekitar lebih dari 1800 spesies yang termasuk dalam kelas Asteroidea yang terdiri dari 4 ordo, 26 famili dan 144 genus.
Dokumen tersebut membahas tentang tumbuhan paku dan siklus hidupnya, dimulai dari pembentukan gametangia dan sporofit hingga proses embriogenesis. Dibahas pula perkembangan embrio pada beberapa jenis tumbuhan paku seperti paku sejati dan Leptosporangitae sp. Termasuk dijelaskan mengenai peristiwa apogami dan apospori pada Pteridophyta.
Dokumen tersebut membahas tentang sitoskeleton dan komponen-komponennya, yaitu mikrotubul, mikrofilamen, dan filamen intermediate. Sitoskeleton memberikan bentuk dan memungkinkan gerakan sel, sedangkan ketiga komponen tersebut memiliki peran yang berbeda dalam sel.
Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis pada angiospermae meliputi proses pembentukan dan pemasakan mikrospora di dalam antera hingga terbentuknya sperma. Sel induk mikrospora mengalami meiosis menghasilkan 4 mikrospora haploid yang membentuk tetrad. Setiap mikrospora tumbuh menjadi polen yang berisi inti vegetatif dan generatif. Inti generatif membelah membentuk 2 inti sperma.
Tumbuhan lumut (Bryophyta) adalah anggota kingdom tumbuhan yang paling sederhana dengan struktur tubuh yang belum memiliki jaringan pengangkut dan hanya mengalami pertumbuhan primer. Lumut memiliki ciri-ciri hijau, ukuran kecil, dan hidup di tempat lembab.
Lichenes adalah simbiosis antara jamur dan ganggang. Terdiri dari tiga komponen utama yaitu alga, jamur, dan thallus. Terbentuk dari jalinan hifa jamur dan sel-sel alga. Memiliki berbagai bentuk seperti kerak, lumut, berfilamen, dan berbentuk daun. Diklasifikasikan berdasarkan jenis jamur dan alga penyusunnya serta bentuk thallus.
Antum anatomi batang dan anomali pada batangRizki Amaliyah
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi dan perkembangan batang pada tumbuhan serta anomalinya. Jaringan batang terdiri atas epidermis, korteks, dan stele yang berfungsi sebagai penopang, pengangkut, dan penyimpan. Terdapat perbedaan struktur antara batang dikotil dan monokotil. Anomali batang dapat terjadi akibat pertumbuhan sekundernya yang tidak normal atau terbentuknya kambium secara abnormal.
Dokumen tersebut membahas tentang kelas Osteichthyes (ikan bertulang sejati) yang meliputi ciri-ciri anatomi, sistem tubuh, klasifikasi, habitat, dan manfaatnya bagi manusia. Kelas ini mencakup ikan-ikan air tawar dan laut dengan rangka tulang seperti ikan mas, lele, dan belut. Osteichthyes merupakan kelas ikan yang paling banyak jumlah spesiesnya.
Dokumen tersebut merangkum tentang diatom, yaitu ganggang mikroskopis yang hidup sebagai koloni dan memiliki bentuk-bentuk tertentu. Diatom umumnya berwarna coklat atau kuning karena memiliki klorofil dan karotenoid. Mereka dapat ditemukan di berbagai tempat perairan dan memiliki peran penting dalam rantai makanan ekosistem. Cangkang sel diatom yang terbuat dari silika dapat mengendap membentuk tanah diatom
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis buah, termasuk buah semu, buah sejati, dan penggolongannya. Ada buah tunggal, ganda, dan majemuk, serta buah kering dan berdaging. Beberapa contoh buah dijelaskan seperti buah batu, buni, dan kurung.
Dokumen tersebut membahas tentang identifikasi reptil. Terdapat tiga kelas reptil utama yaitu kura-kura, kadal, dan buaya. Dokumen menjelaskan ciri-ciri morfologi masing-masing kelas tersebut seperti struktur tubuh, sistem skeleton, ekstremitas, mata, mulut, dan kloaka. Hal ini berguna untuk melatih kemampuan mengidentifikasi jenis reptil menggunakan kunci identifikasi.
Dokumen tersebut membahas tentang regenerasi organ pada kecebong dan cicak setelah mendapat perlakuan berbeda seperti pemotongan ekor secara tegak lurus dan miring. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui percepatan regenerasi organ antara kecebong dan cicak serta pengaruh dari berbagai perlakuan terhadap proses regenerasi tersebut."
Alga adalah tumbuhan nonvascular yang memilika benruk thalli yang beragam, uniseluler atau multiseluler, dan berpigmen fotosintetik. Alga bentik (makroalga) dapat hiduup di perairan tawar dan laut. Makroalga adalah tumbuhan tidak berpembuluh yang tumbuh melekat pada subtract didasaran laut. Tumbuhan tersebut tidak memiliki akar, batang daun, bunga, buah, dan biji ssejati. Makroalga terbesar didaerah litoral dan sublitoral. Daerah tersebut masih dapat memperoleh cahaya matahari yang cukup sehingga proses fotosintesis dapat berlangsung Makraoalga menyerap nutrisi berupa fosfor dan nitrogen dari lingkungan sekitar perairan
INVENTARISASI JENIS-JENIS BINTANG LAUT (ASTEROIDEA)Amos Pangkatana
Ìý
Bintang laut adalah jenis yang paling dominan dan beragam dari Filum Echinodermata. Sekitar lebih dari 1800 spesies yang termasuk dalam kelas Asteroidea yang terdiri dari 4 ordo, 26 famili dan 144 genus.
Dokumen tersebut membahas tentang tumbuhan paku dan siklus hidupnya, dimulai dari pembentukan gametangia dan sporofit hingga proses embriogenesis. Dibahas pula perkembangan embrio pada beberapa jenis tumbuhan paku seperti paku sejati dan Leptosporangitae sp. Termasuk dijelaskan mengenai peristiwa apogami dan apospori pada Pteridophyta.
Dokumen tersebut membahas tentang sitoskeleton dan komponen-komponennya, yaitu mikrotubul, mikrofilamen, dan filamen intermediate. Sitoskeleton memberikan bentuk dan memungkinkan gerakan sel, sedangkan ketiga komponen tersebut memiliki peran yang berbeda dalam sel.
Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis pada angiospermae meliputi proses pembentukan dan pemasakan mikrospora di dalam antera hingga terbentuknya sperma. Sel induk mikrospora mengalami meiosis menghasilkan 4 mikrospora haploid yang membentuk tetrad. Setiap mikrospora tumbuh menjadi polen yang berisi inti vegetatif dan generatif. Inti generatif membelah membentuk 2 inti sperma.
Tumbuhan lumut (Bryophyta) adalah anggota kingdom tumbuhan yang paling sederhana dengan struktur tubuh yang belum memiliki jaringan pengangkut dan hanya mengalami pertumbuhan primer. Lumut memiliki ciri-ciri hijau, ukuran kecil, dan hidup di tempat lembab.
Lichenes adalah simbiosis antara jamur dan ganggang. Terdiri dari tiga komponen utama yaitu alga, jamur, dan thallus. Terbentuk dari jalinan hifa jamur dan sel-sel alga. Memiliki berbagai bentuk seperti kerak, lumut, berfilamen, dan berbentuk daun. Diklasifikasikan berdasarkan jenis jamur dan alga penyusunnya serta bentuk thallus.
Antum anatomi batang dan anomali pada batangRizki Amaliyah
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi dan perkembangan batang pada tumbuhan serta anomalinya. Jaringan batang terdiri atas epidermis, korteks, dan stele yang berfungsi sebagai penopang, pengangkut, dan penyimpan. Terdapat perbedaan struktur antara batang dikotil dan monokotil. Anomali batang dapat terjadi akibat pertumbuhan sekundernya yang tidak normal atau terbentuknya kambium secara abnormal.
Dokumen tersebut membahas tentang kelas Osteichthyes (ikan bertulang sejati) yang meliputi ciri-ciri anatomi, sistem tubuh, klasifikasi, habitat, dan manfaatnya bagi manusia. Kelas ini mencakup ikan-ikan air tawar dan laut dengan rangka tulang seperti ikan mas, lele, dan belut. Osteichthyes merupakan kelas ikan yang paling banyak jumlah spesiesnya.
Dokumen tersebut merangkum tentang diatom, yaitu ganggang mikroskopis yang hidup sebagai koloni dan memiliki bentuk-bentuk tertentu. Diatom umumnya berwarna coklat atau kuning karena memiliki klorofil dan karotenoid. Mereka dapat ditemukan di berbagai tempat perairan dan memiliki peran penting dalam rantai makanan ekosistem. Cangkang sel diatom yang terbuat dari silika dapat mengendap membentuk tanah diatom
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis buah, termasuk buah semu, buah sejati, dan penggolongannya. Ada buah tunggal, ganda, dan majemuk, serta buah kering dan berdaging. Beberapa contoh buah dijelaskan seperti buah batu, buni, dan kurung.
Dokumen tersebut membahas tentang identifikasi reptil. Terdapat tiga kelas reptil utama yaitu kura-kura, kadal, dan buaya. Dokumen menjelaskan ciri-ciri morfologi masing-masing kelas tersebut seperti struktur tubuh, sistem skeleton, ekstremitas, mata, mulut, dan kloaka. Hal ini berguna untuk melatih kemampuan mengidentifikasi jenis reptil menggunakan kunci identifikasi.
Dokumen tersebut membahas tentang regenerasi organ pada kecebong dan cicak setelah mendapat perlakuan berbeda seperti pemotongan ekor secara tegak lurus dan miring. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui percepatan regenerasi organ antara kecebong dan cicak serta pengaruh dari berbagai perlakuan terhadap proses regenerasi tersebut."
Alga adalah tumbuhan nonvascular yang memilika benruk thalli yang beragam, uniseluler atau multiseluler, dan berpigmen fotosintetik. Alga bentik (makroalga) dapat hiduup di perairan tawar dan laut. Makroalga adalah tumbuhan tidak berpembuluh yang tumbuh melekat pada subtract didasaran laut. Tumbuhan tersebut tidak memiliki akar, batang daun, bunga, buah, dan biji ssejati. Makroalga terbesar didaerah litoral dan sublitoral. Daerah tersebut masih dapat memperoleh cahaya matahari yang cukup sehingga proses fotosintesis dapat berlangsung Makraoalga menyerap nutrisi berupa fosfor dan nitrogen dari lingkungan sekitar perairan
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan penelitian mengenai alga mikroskopis di beberapa tempat di Sumatera Selatan, jenis-jenis alga makroskopis yang ditemukan, habitat, klasifikasi, dan manfaat dari berbagai jenis alga.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang definisi, ciri-ciri, struktur sel, klasifikasi, cara reproduksi, manfaat, dan dampak buruk dari alga.
Ganggang api dan Euglena merupakan organisme autotrof yang berperan sebagai produsen primer di ekosistem perairan. Namun, ganggang api dapat menyebabkan red tide dan toksin yang berbahaya bagi hewan laut.
Tumbuhan Bertalus Atau Tumbuhan Thallophyta
Materi Perkuliahan
Botani Farmasi
Sumber Gramedia
Tugas Kuliah
ºÝºÝߣ Presentation
Isi 32 ºÝºÝߣ Presentasi
Format PDF
Gratis
Source : Buku Gramedia
Dokumen tersebut membahas tentang protista, yaitu organisme eukariotik uniseluler atau multiseluler yang tidak jelas kemiripannya dengan hewan, tumbuhan, atau jamur. Protista terbagi menjadi empat kelompok utama yaitu protozoa, ganggang, jamur lendir, dan beberapa protista yang tidak jelas kelompoknya. Dokumen ini menjelaskan ciri-ciri dan contoh organisme dari masing-masing kelompok tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang protista, yaitu organisme eukariotik yang memiliki ciri khas hewan, tumbuhan, dan jamur. Terdapat empat kelompok utama protista yaitu protozoa, ganggang, jamur lendir, dan beberapa jenis protista yang bermanfaat ataupun merugikan bagi manusia.
Protista merupakan organisme eukariotik yang beragam, terdiri dari 3 kelompok utama yakni protista mirip tumbuhan (algae), protista mirip hewan (protozoa), dan protista mirip jamur. Kelompok-kelompok tersebut memiliki ciri khas masing-masing berdasarkan pigmen, alat gerak, siklus hidup, dan habitatnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Aktivitas pertambangan berpotensi merusak lingkungan laut dan pesisir melalui sedimen dan limbah berbahaya
2. Pulau Sangihe memiliki ekosistem terumbu karang yang rentan terhadap pencemaran dan membutuhkan perlindungan
3. Dampak aktivitas pertambangan meliputi kerusakan ekosistem laut, terumbu karang, hilangnya biota endemik, dan mengancam potensi pariwisata di Sangihe
Dokumen tersebut membahas tentang Pancasila sebagai sistem etika di Indonesia. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan tentang konsep Pancasila sebagai sistem etika, sumber-sumber historis, sosiologis, dan politik mengenai Pancasila sebagai sistem etika, serta esensi dan urgensi Pancasila sebagai pedoman moral bagi bangsa Indonesia.
Teks tersebut membahas tentang metode hitung bakteri secara kualitatif yaitu metode Most Probable Number (MPN) untuk menghitung jumlah bakteri koliform. Metode ini terdiri dari 3 langkah yaitu uji pendugaan, penguatan, dan lengkap dengan menggunakan medium tertentu dan Tabel Hopkins untuk menentukan indeks MPN.
Resimen Mahasiswa Polnustar melakukan beberapa kegiatan rutin seperti foto bersama dengan pembina, rapat bulanan dengan pembina, serta atraksi resimen yang dipimpin oleh Ely John Karimela, S. Pi., M. Si. Kegiatan-kegiatan tersebut dituangkan dalam video yang dapat diakses melalui tautan yang disediakan.
Unit kegiatan kemahasiswaan Politeknik Negeri Nusa UtaraEly John Karimela
Ìý
The document discusses the activities of the Taekwondo Club at Polnustar University. It includes regular training sessions to develop skills in taekwondo. It also mentions participation in tournaments to test abilities against other clubs.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dasar referensi atau kepustakaan sebagai sumber bacaan yang dikutip dari penulis lain, daftar pustaka sebagai kumpulan sumber bacaan yang digunakan dalam suatu karya tulis, fungsi daftar pustaka, pedoman pemilihan sumber bacaan, unsur-unsur utama dalam daftar pustaka, sistem penulisan daftar pustaka, dan contoh penulisan daftar pustaka men
Dokumen tersebut membahas tentang nilai gizi ikan sebagai sumber pangan yang penting. Ikan kaya akan protein, lemak termasuk omega 3, vitamin, dan mineral yang bermanfaat untuk kesehatan."
Materi Penyuluhan dan Pelatihan Gemar dan manfaat makan ikan kumaEly John Karimela
Ìý
Dokumen tersebut membahas mengenai penyuluhan dan pelatihan pengolahan ikan bagi masyarakat kampung untuk meningkatkan konsumsi ikan melalui kerja sama antara program studi teknologi pengolahan hasil laut politeknik dengan masyarakat. Ringkasan utamanya adalah potensi sumber daya ikan Indonesia yang besar perlu didayagunakan untuk meningkatkan gizi masyarakat melalui pengolahan ikan yang memudahkan penyimpanan dan mening
Dokumen tersebut membahas tentang Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP) yang merupakan sistem penjaminan mutu pangan berbasis risiko untuk mengendalikan bahaya-bahaya pangan secara preventif. Dokumen tersebut juga membahas mengenai regulasi dan penerapan HACCP di Indonesia."
Isolasi dan identifikasi bakteri staphylococcus epidermis pada ikanEly John Karimela
Ìý
Penelitian ini mengisolasi dan mengidentifikasi bakteri Staphylococcus epidermis dari 40 isolat ikan asap. 13 isolat teridentifikasi sebagai S. epidermis berdasarkan karakteristiknya yaitu Gram positif, katalase positif, tidak bergerak, koagulase negatif, dan tidak dapat fermentasi mannitol.
4. ï‚¡ Organisme fotosintetik
ï‚¡ Memiliki klorofil a
ï‚¡ Menghuni air tawar, laut,
ï‚¡ Melakukan simbiotik dengan
hewan/tumbuhan
ï‚¡ Kadang bersifat parasit pada
organisme tingkat tinggi
5. ï‚¡ Berperan dalam jaringan makanan di laut
dan danau
ï‚¡ Menempati peringkat dasar pada piramida
makanan
ï‚¡ Uniselular alga berperan sebagai
fitoplankton (dapat dikembangkan
sebagai bahan makanan alami ikan pada
usaha budidaya)
ï‚¡ Bereproduksi: asexual melalui
pembelahan sel (mitosis) dan secara
seksual (miosis)
6. ï‚¡ Memiliki sel dinding yang kaku atau keras
ï‚¡ Membran sitoplasma
ï‚¡ Sebuah nukleus
ï‚¡ Mitokondria
ï‚¡ Kloroplas
ï‚¡ Flagela
ï‚¡ Dan silia
10. ï‚¡ Mengandung: agar, silikon, kalsium, asam
alginat, mannan, xylan, karangenan.
ï‚¡ Komponen mucilaginous (komponen
polisakarida serupa pektin)
ï‚¡ Diatoms mengandung silikon dioksida
ï‚¡ Silikon dioksida dari Diatoms pernah
dipakai untuk menentukan era cenozoic
(diatomaceus earth).
ï‚¡ SiO2 berguna sebagai bahan penggosok
silver, filter untuk pemurnian air, bahan
insulasi mesin uap/pipa bertekanan
ALGA: kegunaannya
11. ALGA MIKROSKOPIS & MAKROSKOPIS
ï‚¡ Bersel tunggal (uniseluler), berenang bebas,
bergerak dengan flagela, membentuk rantai
yang panjang (filamen).
ï‚¡ Pembentukan filamen diakibatkan karena
gagalnya pembelahan sel alga
ï‚¡ Volvox merupakan contoh alga mikroskopis
dapat membentuk koloni 500-60.000 sel
biflagela, dapat dilihat dengan mata
telanjang.
12. ï‚¡ Berbeda dengan alga mikroskopis, alga
makroskopis bersifat multiseluler dan
memiliki struktur:
ï‚¡ Holdfast, merupakan struktur alga
makroskopis seperti akar yang berfungsi
membantunya berpegang pada batu-batuan
(subtrat), tapi struktur ini tidak berfungsi
untuk mengambil zat-zat makanan
13. ï‚¡ Bladers atau float, berfungsi untuk
mengapungkan alga makroskopis, karena
struktur ini berisi gas CO.
ï‚¡ Bladers membantu mengapungkan alga
makroskopis sehingga mempermudah proses
fotosintesa.
ï‚¡ Neroocystis luetkeana memiliki bladers
panjangnya 6 inci.
14. ï‚¡ Stipe, struktur seperti batang atau tangkai
kaku/sedikit lentur yang berfungsi
menyokong bagian menyerupai daun (blade).
ï‚¡ Blade, berfungsi menyerap energi sinar
matahari yang penting bagi proses
fotosintesa, dan menyerap zat-zat nutrisi dari
lingkungan.
16. FISIOLOGIS DAN METABOLISME
ï‚¡ Aerobik-fotosintesis
ï‚¡ Klorofil a menyerap sinar merah dan biru dan
merubahnya menjadi warna hijau, karenanya
alga nampak berwarna hijau.
ï‚¡ Beberapa berwarna coklat karena adanya
pigmen xantofil dan karoten.
ï‚¡ Warna merah atau ungu karena adanya
pigmen fikobilin.
18. FISIOLOGI DAN METABOLISME
ï‚¡ Alga menyerap beberapa panjang
gelombang untuk fotosintesa (Aerobik-
fotosintetik)
ï‚¡ Pigmen: klorofil, karatenoid (karoten dan
xantofil), fikobilin
ï‚¡ Klorofil a paling banyak ditemukan pada alga
dan dapat menyerap sinar merah dan biru,
kemudian merubahnya menjadi warna hijau.
19. FISIOLOGI DAN METABOLISME
ï‚¡ Alga coklat kaya pigmen xantofil dan karoten
ï‚¡ Alga merah kaya akan pigmen fikobilin
ï‚¡ Alga merupakan sumber karbohidrat dan
minyak
ï‚¡ Green alga mengandung pati (plantlike-
starch)
ï‚¡ Alga coklat mengandung laminarin (polimer
glukosa)
20. FISIOLOGI DAN METABOLISME
ï‚¡ Beberapa jenis alga mengandung algin
(sejenis polisakarida)
ï‚¡ Beberapa jenis alga yang hidup sebagai
fitoplankton mengandung minyak/lemak.
ï‚¡ Adanya lemak membantu alga mengapung di
permukaan laut, sehingga penyerapan sinar
matahari untuk fotosintesa menjadi lebih
baik.
21. REPRODUKSI ASEKSUAL
ï‚¡ Alga bersel tunggal bereproduksi secara
aseksual melalui pembelahan sel (fission).
ï‚¡ Reproduksi aseksual ini dikenal dengan istilah
mitosis.
ï‚¡ Mitosis adalah suatu proses penduplikasian
kromosom, dimana setiap kromosom yang
terbentuk akan memiliki satu unit DNA.
23. REPRODUKSI
ï‚¡ Beberapa alga berbentuk filamen melakukan
fragmentasi untuk membentuk organisma
baru.
ï‚¡ Beberapa jenis alga membentuk spora. Spora
motil (zoospora) dan spora non-motil
(autospora atau aplanospora)
25. REPRODUKSI SEKSUAL
ï‚¡ Secara seksual melalui miosis
ï‚¡ Reproduksi secara seksual dapat melalui
perpaduan inti sel haploid dari dua induk,
membentuk sel diploid yang disebut gamet.
Kemudian dihasilkan zigot.
ï‚¡ Zigot akan memiliki dua salinan dari setiap
kromosom yang berasal dari induknya (2n),
sedangkan haploid gamet hanya memiliki
satu kromosom (1n).
26. REPRODUKSI SEKSUAL
ï‚¡ Perpaduan dua gamet membentuk zygot,
dimulai dengan proses pengurangan jumlah
kromosom dari 2n menjadi 1n, dengan
demikian dalam zygot tidak terjadi kelebihan
jumlah kromosom. Proses pengurangan
jumlah kromosom ini disebut miosis.
33. ï‚¡ Dinoflagelata (Gonyaulax) penting untuk
bidang perikanan karena berhubungan
dengan peristiwa food poisoning (paralytic
shelfish poisoning)
ï‚¡ Genus Dunaliella merupakan alga multiseluler
yang tidak memiliki dinding sel, halotoleran,
biflagelata, mengandung gliserol,
dikelompokan pada green alga.
34. SIMPULAN
ï‚¡ Alga adalah organisma fotosintentik, dengan
habitat utama perairan (laut dan tawar).
ï‚¡ Dapat hidup sebagai parasit pada organisme
lain.
ï‚¡ Bersifat multiseluler atau uniseluler,
membentuk filamen atau koloni.
36. SIMPULAN
ï‚¡ Alga berperan penting pada kehidupan di
laut, karena merupakan produsen pada
jaringan makanan di laut.
ï‚¡ Penting bagi kehidupan manusia karena
mengandung komponen seperti agar,
karangenan, emulsifier, sumber jodium dan
mineral, dll.
ï‚¡ Beberapa jenis seperti Gonyaulax
berhubungan dengan kasus PSP.
37. SIMPULAN
ï‚¡ Alga berperan penting pada kehidupan di laut,
karena merupakan produsen pada jaringan
makanan di laut.
ï‚¡ Penting bagi kehidupan manusia karena
mengandung komponen seperti agar,
karangenan, emulsifier, sumber jodium dan
mineral, dll.
ï‚¡ Beberapa jenis seperti Gonyaulax dapat
merugikan manusia karena dapat menimbulkan
keracunan