Riset ini menguji hubungan rasio keuangan bank seperti CAR, LDR, dan DPK terhadap pertumbuhan perbankan. Hasilnya menunjukkan bahwa secara bersamaan ketiga rasio tersebut berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan perbankan, meskipun secara individu hanya LDR dan DPK yang berpengaruh positif. Riset ini bermanfaat bagi investor dan pengambil kebijakan perbankan.
Dokumen ini merangkum hasil penelitian mengenai pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Biaya Operasional Pendapatan Operasi (BOPO), Non Performing Loan (NPL), Net Interest Margin (NIM), dan Loan to Deposit Ratio (LDR) secara simultan dan parsial terhadap profitabilitas pada bank persero di Indonesia selama 12 tahun. Hasilnya menunjukkan CAR, NIM, dan LDR berpengaruh positif signifikan, sedangkan BOPO dan NPL berpengaruh negatif signifikan
Penelitian ini menganalisis pengaruh rasio keuangan CAMEL (Capital, Asset Quality, Management, Earnings, Liquidity) terhadap kualitas laba bank umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia antara tahun 2004-2008. Rasio CAMEL yang digunakan adalah CAR, NPL, ROA, BOPO, dan LDR. Metode analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan SPSS 17. Hasilnya menunjukkan bahwa rasio CAMEL secara bersama memiliki
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan kualitas aktiva produktif pada bank syariah, termasuk jenis-jenis aktiva produktif seperti pembiayaan, piutang, surat berharga syariah, penempatan, penyertaan modal, dan penyertaan modal sementara.
2. Kualitas setiap jenis aktiva produktif dinilai berdasarkan beberapa kriteria seperti ketertagian pembayaran
Dokumen tersebut membahas tentang ruang lingkup matematika ekonomi yang meliputi model-model ekonomi, teori himpunan, dan hubungan antar himpunan. Dokumen ini juga menjelaskan pengertian matematika ekonomi dan beberapa konsep dasar seperti variabel, model ekonomi, sistem bilangan, dan operasi-operasi pada himpunan seperti gabungan, irisan, selisih, dan komplemen.
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan mekanisme permintaan dan penawaran dalam pasar, perbedaan antara perusahaan dan rumah tangga sebagai unit pengambil keputusan, serta aliran barang dan jasa di pasar. Dijelaskan pula konsep pasar barang dan jasa, pasar faktor produksi, diagram aliran sirkuler, dan jenis-jenis pasar sesuai diagram tersebut."
Dokumen ini membahas analisis time series yang meliputi definisi time series sebagai himpunan data yang diurutkan berdasarkan waktu, pola-pola data time series seperti trend, musiman, siklis, dan jenis-jenis data berdasarkan waktu seperti cross-section, time series, dan panel data. Metode analisis yang disebutkan meliputi regresi linier berganda, VECM, dan ARIMA.
Regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh antara satu atau beberapa variabel bebas terhadap satu variabel terikat. Hasil regresi memberikan koefisien dan koefisien determinasi untuk mengetahui kekuatan hubungan antar variabel. Uji autokorelasi dan heteroskedastisitas dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya masalah pada asumsi klasik regresi linear.
Uni Eropa adalah organisasi antar-pemerintahan yang beranggotakan 28 negara Eropa. Negara-negara anggota menyerahkan kedaulatannya ke badan internasional Uni Eropa. Mata uang yang digunakan sebagian besar negara anggota adalah Euro meskipun beberapa masih menggunakan mata uang lokal.
Pasar kompetitif memiliki banyak pembeli dan penjual yang menawarkan produk serupa. Perusahaan beroperasi dalam kondisi harga diterima dan berusaha memaksimalkan keuntungan dengan membandingkan pendapatan dan biaya marginal untuk menentukan output optimal.
This document discusses various time series econometric models and methods for analyzing the relationship between variables, including:
1) Vector AutoRegressive (VAR) and Vector Error Correction (VECM) models treat all variables symmetrically without distinguishing between independent and dependent variables.
2) Unit root tests, cointegration tests, and checking for stationarity are important prerequisites for time series econometric models.
3) The steps of Vector Error Correction modeling include testing for stationarity, cointegration, selecting the optimal lag length, and estimating the VECM.
Dokumen tersebut membahas tentang oligopoli, yaitu struktur pasar dengan sedikit penjual yang menjual barang serupa. Dokumen menjelaskan bahwa oligopoli berada di antara monopoli dan persaingan sempurna, dengan harga di atas biaya marginal tetapi lebih rendah dari monopoli. Dokumen juga membahas tentang kolusi dan kartel antar perusahaan dalam pasar oligopoli.
Dokumen ini berisi ringkasan mata kuliah Matematika Bisnis yang mencakup materi pendahuluan tentang deret dan fungsi linier dan non linier, turunan fungsi sederhana dan majemuk, serta fungsi maksimum dan minimum. Diberikan juga informasi dosen pengajar, jadwal kuliah, literatur acuan, dan sistem penilaian dengan menggunakan huruf.
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori perilaku konsumen yang mempelajari bagaimana konsumen memuaskan kebutuhannya dengan membeli barang dan jasa, termasuk teori konsumsi, pendekatan nilai guna (utility), hukum menurunnya nilai tambahan (marginal utility), dan pentingnya mempelajari perilaku konsumen bagi produsen dan konsumen."
Dokumen tersebut membahas tentang teori produksi jangka pendek dan jangka panjang. Jangka pendek berkaitan dengan situasi dimana output dapat diubah tetapi faktor produksi tetap. Jangka panjang berkaitan dengan situasi dimana output dan faktor produksi dapat berubah kecuali teknologi. Dokumen juga membahas fungsi produksi, biaya tetap, biaya variabel, biaya rata-rata, dan kondisi perusahaan pada skala ekonomis.
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan mekanisme permintaan dan penawaran dalam pasar, perbedaan antara perusahaan dan rumah tangga sebagai unit pengambil keputusan, serta aliran barang dan jasa di pasar. Dijelaskan pula konsep pasar barang dan jasa, pasar faktor produksi, diagram aliran sirkuler, dan jenis-jenis pasar sesuai diagram tersebut."
Dokumen ini membahas analisis time series yang meliputi definisi time series sebagai himpunan data yang diurutkan berdasarkan waktu, pola-pola data time series seperti trend, musiman, siklis, dan jenis-jenis data berdasarkan waktu seperti cross-section, time series, dan panel data. Metode analisis yang disebutkan meliputi regresi linier berganda, VECM, dan ARIMA.
Regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh antara satu atau beberapa variabel bebas terhadap satu variabel terikat. Hasil regresi memberikan koefisien dan koefisien determinasi untuk mengetahui kekuatan hubungan antar variabel. Uji autokorelasi dan heteroskedastisitas dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya masalah pada asumsi klasik regresi linear.
Uni Eropa adalah organisasi antar-pemerintahan yang beranggotakan 28 negara Eropa. Negara-negara anggota menyerahkan kedaulatannya ke badan internasional Uni Eropa. Mata uang yang digunakan sebagian besar negara anggota adalah Euro meskipun beberapa masih menggunakan mata uang lokal.
Pasar kompetitif memiliki banyak pembeli dan penjual yang menawarkan produk serupa. Perusahaan beroperasi dalam kondisi harga diterima dan berusaha memaksimalkan keuntungan dengan membandingkan pendapatan dan biaya marginal untuk menentukan output optimal.
This document discusses various time series econometric models and methods for analyzing the relationship between variables, including:
1) Vector AutoRegressive (VAR) and Vector Error Correction (VECM) models treat all variables symmetrically without distinguishing between independent and dependent variables.
2) Unit root tests, cointegration tests, and checking for stationarity are important prerequisites for time series econometric models.
3) The steps of Vector Error Correction modeling include testing for stationarity, cointegration, selecting the optimal lag length, and estimating the VECM.
Dokumen tersebut membahas tentang oligopoli, yaitu struktur pasar dengan sedikit penjual yang menjual barang serupa. Dokumen menjelaskan bahwa oligopoli berada di antara monopoli dan persaingan sempurna, dengan harga di atas biaya marginal tetapi lebih rendah dari monopoli. Dokumen juga membahas tentang kolusi dan kartel antar perusahaan dalam pasar oligopoli.
Dokumen ini berisi ringkasan mata kuliah Matematika Bisnis yang mencakup materi pendahuluan tentang deret dan fungsi linier dan non linier, turunan fungsi sederhana dan majemuk, serta fungsi maksimum dan minimum. Diberikan juga informasi dosen pengajar, jadwal kuliah, literatur acuan, dan sistem penilaian dengan menggunakan huruf.
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori perilaku konsumen yang mempelajari bagaimana konsumen memuaskan kebutuhannya dengan membeli barang dan jasa, termasuk teori konsumsi, pendekatan nilai guna (utility), hukum menurunnya nilai tambahan (marginal utility), dan pentingnya mempelajari perilaku konsumen bagi produsen dan konsumen."
Dokumen tersebut membahas tentang teori produksi jangka pendek dan jangka panjang. Jangka pendek berkaitan dengan situasi dimana output dapat diubah tetapi faktor produksi tetap. Jangka panjang berkaitan dengan situasi dimana output dan faktor produksi dapat berubah kecuali teknologi. Dokumen juga membahas fungsi produksi, biaya tetap, biaya variabel, biaya rata-rata, dan kondisi perusahaan pada skala ekonomis.
Dokumen ini membahas penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank syariah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan data triwulanan enam bank syariah yaitu BSM, BMI, BMS, BNIS, BRIS, dan Bank Bukopin syariah periode Maret 2013-Desember 2018. Variabel independen yang diteliti meliputi CAR, NPF, FDR, dan BOPO, sedangkan variabel dependennya adalah ROA dan ROE. Metode analisis data yang digunakan adal
ANALISIS rentabilitas dan solvabilitas [autosaved]janneshutahayan
油
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
PT Bank Mandiri Tbk mengalami pengaruh rentabilitas dan solvabilitas terhadap likuiditasnya. Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh CAR, NPM terhadap rasio likuiditas LDR pada Bank Mandiri periode 2014-2018. Hasil penelitian diharapkan memberi masukan kepada manajemen Bank Mandiri.
Rasio keuangan bank seperti NPL dan CAR berpengaruh terhadap profitabilitas ROA. Penelitian ini menguji pengaruh NPL dan CAR terhadap ROA pada enam bank tercatat di BEI periode 2013-2017.
Studi ini meneliti hubungan antara Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan ukuran bank terhadap tingkat Non-Performing Financing (NPF) pada PT Bank Syariah Indonesia selama 2015-2021. Hasilnya menunjukkan bahwa CAR dan pembiayaan berpengaruh negatif terhadap NPF, sementara FDR berpengaruh positif. Secara bersama, ketiga faktor tersebut berpengaruh signifikan terhadap NPF.
Skripsi ini membahas pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Return On Assets (ROA) pada 8 bank umum syariah di Indonesia periode 2018-2021. Penelitian menggunakan analisis regresi linier berganda untuk menguji pengaruh ketiga faktor tersebut secara parsial dan simultan terhadap ROA. Hasilnya menunjukkan CAR dan NPF berpengaruh positif sedangkan FDR berpengaruh negatif ter
Dokumen tersebut merupakan bagian dari skripsi yang membahas pengaruh kinerja likuiditas terhadap profitabilitas pada perbankan syariah di Indonesia selama periode 2010-2014. Dokumen ini menjelaskan latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, metode analisis, dan kesimpulan bahwa likuiditas berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas bank syariah berdasarkan analisis data 2010-2014.
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsAinul Yaqin
油
File ini adalah lembar kerja mahasiswa untuk mata kuliah Applied Artificial Intelligence in Information Systems. Tujuan pembelajarannya mencakup pemahaman tentang Decision Support Systems (DSS), Business Intelligence (BI), proses pengambilan keputusan, analisis bisnis, manajemen kinerja bisnis, kolaborasi, manajemen pengetahuan, serta teknologi canggih dan tren terkini dalam sistem informasi.
Lembar kerja ini terdiri dari 14 bab yang mencakup berbagai topik, yaitu:
Decision Support and Business Intelligence
Decision Making, Systems, Modeling, and Support
Decision Support Systems Concepts, Methodologies, and Technologies
Modeling and Analysis
Data Mining for Business Intelligence
Artificial Neural Networks for Data Mining
Text and Web Mining
Data Warehousing
Business Performance Management
Collaborative Computer-Supported Technologies and Group Support Systems
Knowledge Management
Artificial Intelligence and Expert Systems
Advanced Intelligent Systems
Management Support Systems Emerging Trends and Impacts
Setiap babnya memiliki format yang sama, yaitu tujuan pembelajaran, pengantar materi, kegiatan belajar (pemahaman konsep, tugas, diskusi kelompok), penilaian, dan refleksi. Kegiatan belajar sangat bervariasi, mulai dari menjawab pertanyaan, menggambar diagram, analisis kasus, melakukan eksperimen menggunakan tools tertentu, hingga diskusi kelompok dan presentasi.
Referensi utama yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah buku Decision Support and Business Intelligence Systems oleh Turban, E., Sharda, R., & Delen, D.
Lembar kerja ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif bagi mahasiswa untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep penting dalam kecerdasan buatan terapan pada sistem informasi, melalui kombinasi pembelajaran teoretis dan tugas-tugas praktis.
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasDadang Solihin
油
Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji dan merumuskan kebijakan strategis dalam rangka memperkuat kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia demi kesejahteraan bangsa. Sebagai aset strategis, wilayah angkasa memiliki peran krusial dalam pertahanan, keamanan, ekonomi, serta pembangunan nasional. Dengan kemajuan teknologi dan meningkatnya aktivitas luar angkasa, Indonesia memerlukan kebijakan komprehensif untuk mengatur, melindungi, dan mengoptimalkan pemanfaatannya. Saat ini, belum ada regulasi spesifik terkait pengelolaan wilayah angkasa, padahal potensinya besar, mulai dari komunikasi satelit, observasi bumi, hingga eksplorasi antariksa.
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraDadang Solihin
油
Banyak pertanyaan tentang bagaimana nasib Jakarta setelah tidak menjadi Ibu Kota Negara lagi. Sebagian besar masyarakat berkomentar bahwa Jakarta akan menjadi pusat bisnis. Jakarta diproyeksikan akan menjadi pusat ekonomi nasional pasca pemindahan ibu kota negara. Tentunya hal ini akan membuat Jakarta tetap akan menjadi magnet bagi investor, masyarakat ataupun pemerintah. Kawasan penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diproyeksikan akan menjadi kawasan aglomerasi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup besar.
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025ROBIATUL29
油
Analisis pengaruh kualitas aset, likuiditas, efisiensi
1. ANALISIS PENGARUH KUALITAS ASET,
LIKUIDITAS, EFISIENSI DAN SOLVABILITAS
TERHADAP PROFITABILITAS (ROA) Pada Bank
Pemerintah yang Terdaftar di BEI Periode 2009-
2013
Disusun oleh:
Ahmad Syukrin Kartolo
0110421611
2. PENDAHULUAN
1 Latar Belakang
Lembaga perbankan merupakan salah satu lembaga keuangan yang
mempunyai fungsi penting dari jalannya suatu perekonomian negara,
karena memiliki fungsi intermediasi atau sebagai perantara antara pemilik
modal (fund supplier) dengan penguna dana (fund user),Menurut undang-
undang Perbankan Nomor 10 tahun 1998 bank didefenisikan sebagai
badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkan dana tersebut kembali kepada masyarakat
dalam bentuk kredit atau bentuk lain dalam rangka meningkatkan taraf
hidup rakyat banyak, yang disebut dengan fungsi intermediasi sehingga
peranan bank dalam hal ini adalah sebagai perantara antara pemilik modal
dan pengguna modal.
Kualitas Aktiva adalah tingkat kemampuan dari aktiva yang dimiliki
bank baik aktiva produktif maupun aktiva non produktif untuk
memberikan manfaat bagi bank. Kualitas aktiva berpengaruh besar
terhadap laba yang diterima dimana kegiatan operasional sehari-hari
bank. Untuk menghitung tingkat kualitas aktiva dapat dihitung
menggunakan Non Performing Loan (NPL).
3. Lanjutan...
Pengendalian likuiditas bank dilakukan setiap hari berupa
penjagaan agar semua alat-alat likud yang ada dapat dikuasai oleh
bank (Uang tunai Kas, saldo giro pada Bank Sentral) dapat
digunakan untuk memenuhi munculnya tagihan dari nasabah atau
masyarakat yang datang sewaktu-waktu. Salah satu ukuran untuk
menghitung likuiditas Bank adalah dengan menggunakan Cash
Ratio(CR) (Muchdarsyah sinungan;1992;99).
efisiensi adalah kemampuan kinerja manajemen bank yang
bersangkutan dalam menggunakan semua faktor produksinya
dengan tepat guna dan berhasil guna. Tingkat efisiensi bank dapat
dihitung dengan menggunakan BOPO .
Solvabilitas adalah kesanggupan perusaahaan untuk membayar
semua utang dari aktiva yang dimiliki. Untuk mengukur tingkat
solvabilitas bank dapat dihitung dengan menggunakan Capital
adequacy ratio(CAR).
4. Rumusan Masalah
1) Apakah NPL, Cash Ratio (CR), BOPO dan CAR secara simultan
berpengaruh secara signifikan terhadap ROA pada Bank milik
Pemerintah
2) Apakah Non Performing Loan (NPL) mempunyai pengaruh terhadap ROA
pada Bank Pemerintah.
3) Apakah Cash Ratio (CR) mempunyai pengaruh terhadap ROA pada Bank
Pemerintah.
4) Apakah BOPO mempunyai pengaruh terhadap ROA pada Bank
Pemerintah.
5) Apakah (Capital Adequacy Ratio) CAR mempunyai pengaruh terhadap
ROA pada Bank Pemerintah.
6) Diantara Rasio NPL, Cash Ratio (CR),BOPO dan CAR manakah yang paling
berpengaruh terhadap ROA.
7) Seberapa besar pengaruh Rasio NPL, Cash Ratio (CR),BOPO dan CAR
terhadap ROA.
5. Tujuan Penelitian
1) Untuk mengetahui Apakah NPL, Cash Ratio (CR), BOPO dan CAR
secara simultan dapat berpengaruh secara signifikan terhadap
ROA pada Bank milik Pemerintah.
2) Untuk mengetahui Apakah Non Performing Loan (NPL)
mempunyai pengaruh terhadap ROA pada Bank Pemerintah
3) .Untuk mengetahui Apakah Cash Rtio (CR) mempunyai pengaruh
terhadap ROA pada Bank Pemerintah
4) Untuk mengetahui Apakah BOPO mempunyai pengaruh terhadap
ROA pada Bank Pemerintah.
5) Untuk mengetahui apakah CAR mempunyai pengaruh terhadap
ROA pada Bank Pemerintah.
6) Untuk mengetahui Diantara Rasio NPL, Cash Ratio (CR),BOPO dan
CAR manakah yang paling berpengaruh terhadap ROA.
7) Untuk mengetahui Seberapa besar pengaruh Rasio NPL, Cash
Ratio (CR),BOPO dan CAR, terhadap ROA.
6. Rasio yang Digunakan Untuk Menilai Tingkat Kesehatan Bank
Variabel Pengertian Skala Pengukuran
ROA ROA adalah Rasio
perbandingan antara laba
setelah pajak terhadap total
aset
Rasio ROA = laba setelah pajak
total aset
NPL NPL adalah rasio
perbandingan antara kredit
bermasalah terhadap total
kredit
Rasio NPL = Kredit Bermasalah
Total kredit yang disalurkan
CR Cash Ratio (CR) yaitu
perbandingan antara alat
likud terhadap kewajiban
segera dibayar
Rasio CR = Alat likuid
Kewajiban segera dibayar
BOPO BOPO adalah rasio
perbandingan antara biaya
oprasional terhadap
pendapatan oprasional
Rasio BOPO = Biaya oprasional
pendapatan oprasional
CAR CAR adalah perbandingan
antara modal bank terhadap
aktiva tertimbang menurut
resiko(ATMR)
Rasio CAR = Modal Bank
Total ATMR
8. Hipotesis
Berdasarkan rumusan masalah, tujuan, Teori penelitian terdahulu dan
kerangka pemikiran, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
H1 = Non Performing Loan (NPL), Cash Ratio (CR), (BOPO), Capital
Adequacy Ratio (CAR) mempunyai pengaruh secara signifikan
terhadap Retrun On Asset (ROA)
H2 = Non Performing Loan (NPL) mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap Retrun On Asset (ROA).
H3 = Cash Ratio (CR) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
Retrun On Asset (ROA).
H4 = Biaya Oprasi Terhadap Pendapatan Oprasi (BOPO) mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap Retrun On Asset (ROA).
H5 = Capital Adequacy Ratio (CAR) mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap Retrun On Asset (ROA).
9. METODOLOGI PENELITIAN
Jenis Dan Objek Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
korelasional (pengaruh atau hubungan), bertujuan
untuk melihat keterkaitan antara variabel penelitian
baik dalam arti hubungan atau pengaruh dan kemudian
peneliti akan menilai makna dari keterkaitan tersebut
(Siti Nurhayati, 2014) Objek dalam penelitian ini adalah
perusahaan yang bergerak dibidang perbankan milik
pemerintah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia,
pengkajian penelitian ini dengan menggunakan laporan
keuangan tahunan dari tahun 2009-2013.
10. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling
Populasi dalam peniltian ini adalah bank milik pemerintah yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia( BEI) kurun waktu selama 5 tahun
(periode tahun 2009-2013). Metode yang digunakan dalama
pengambilan sampel dengan menggunakan metode purposive
sampling dikarenakan untuk mendapatkan sampel yang sesuai
dengan tujuan penelitian.
Adapun kreteria dalam pengambilan sampel sebagai berikut:
a. Bank yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Republik
Indonesia.
b. Tersedianya data laporan keuangan dan dipublikasikan selama kurun
waktu selama lima tahun 2009-2013
NO KODE NAMA BANK
1 BBNI Bank Negara Indonesia
2 BBRI Bank Rakyat Indonesia
3 BMRI Bank Mandiri
4 BBTN Bank Tabungan Negara
11. Teknik Analisis Data
Analisis Data adalah proses penyederhanaan
data kedalam bentuk yang mudah dibaca dan
diinterprestasikan. Prosedur dalam penelitian
ini dimulai dengan memisahkan data kedalam
variabel-variabel yang digunakan di dalam
penelitian ini. Dari hasil oprasional yang akan
diuji, nilai variabel diolah dengan program
software SPSS for windows.
12. Uji Asumsi Klasik
1). Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model
regresi,variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi
normal. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi normal
atau mendekati normal, untuk mengetahui model regresi normal
atau tidak, dapat dilakukan analisis statistik non parametrik
kolmogorov smirnov (K-S) dengan ketentuan jika nilai signifikansi
Kolmogorov Smirnov pada variabel lebih kecil dari nilai signifikansi
(留 = 0,05)
2). Uji Multikolinieritas
Uji multikoloniaritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen).
Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara
variabel independen, adanya suatu hubungan linier yang sempurna
antara beberapa atau semua variabel independet. multikoloniaritas
dideteksi dengan menggunakan nilai tolerance dan variancen
inflation factor (VIF). Jika nilai tolerance 0,10 maka tidak terjadi
multikolinearitas. Atau dengan melihat nilai VIF, jika nilai VIF 10,
maka tidak terjadi multikolinearitas.(Ghozali; 2013; 106)
13. 3). Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model
regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual
satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut
Homoskedesitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas.Uji
heteskedastisitas dilakukan dengan menggunakan uji Glajser, Uji
Glejser dilakukan dengan cara meregresikan antara variabel
independen dengan nilai absolut residualnya. Jika nilai signifikan
antara variabel independen dengan absolut residual lebih dari 0,05
maka tidak terjadi masalah heteroskedastisitas. (Ghozali ; 2013 ;
139)
4). Uji Autokorelasi
Uji Autokorelasi Bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu
model regresi linier berganda terdapat korelasi antara residul pada
periode t dengan residual periode t-1 (sebelumnya). Model regresi
yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi.Untuk
mendeksi autokorelasi, dapat dilakukan dengan Uji Durbin Watson
(DW test), Dasar pengambilan keputusan ada atau tidaknya
autokorelasi adalah sebagai berikut: Jika DL < DW < DU
14. Analisis Regresi linier Berganda
Analisis regresi linier berganda adalah hubungan secara linier antara dua
atau lebih variabel independen (X1,X2, Xn) dengan variabel dependen (Y).
Persamaan regresi linear berganda sebagai berikut:
Y = a + b1X1+ b2X2+b3X3+b4X4+e
Keterangan:
Y = Variabel dependen (ROA)
X1 = NPL
X2 = CR
X3 = BOPO
X4 = CAR
a = Konstanta (nilai Y apabila X1, X2..Xn = 0)
b = Koefisien regresi (nilai peningkatan ataupun penurunan)
E = variabel residual
15. Pengujian Hipotesis
1. Uji F (Uji Secara Simultan)
Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah secara bersama-sama
serentak variabel independent berpengaruh terhadap variabel dependent.
( Ghozali ; 2013)
dalam hal ini hipotesis yang digunakan adalah:
H0 = variabel bebas secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap
variabel tidak bebas.
H1 = variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel
tidak bebas.
2. Uji t (uji secara parsial)
Uji statistik t ini pada dasarnya menunjukan seberapa jauh pengaruh
variabel penjelas (independent) secara individual dalam menerangkan
variasi variabel dependent.langkah-langkahnya sebagai berikut:
Menentukan formulasi Ho dan Ha
Ho : diduga bahwa variabel independent secara parsial tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap variabel dependent.
Ha : diduga ada pengaruh antara variabel independent terhadap variabel
dependent.
16. Analisis Koefisiensi Determinasi (R2 )
Dalam analisis ini digunakan koefisiensi determinasi (R2) untuk
mengetahui seberapa besar pengaruh antara variabel ROA (Y)
dijelaskan kombinasi variabel NPL(X1), CR(X2), BOPO(X3),
CAR(X4). Koefisien diterminasi terletak antara nol sampai
dengan 1, atau 0 < R2 < 1, yang memiliki bahwa:
Bila R2 mendekati nol, berarti tidak ada kontribusi variabel
bebas (X1.X2.X3.X4.) terhadap variabel (Y). Hal ini berfeti
variabel NPL, CR, BOPO dan CAR tidak mampu menjelaskan
variabel ROA (Y)
Bila R2 mendekati satu, berarti kontribusi variabel bebas
(X1,X2,X3,X4) terhadap variabel terikat (Y) adalah 100% dan
pendekatan model regresi yang digunakan pada penelitian ini
adalah tepat. Hal ini berarti bahwa variabel NPL, CR, BOPO
dan CAR mampu menjelaskan variabel ROA (Y)