際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
ANALISIS PENGARUH KUALITAS ASET,
LIKUIDITAS, EFISIENSI DAN SOLVABILITAS
TERHADAP PROFITABILITAS (ROA) Pada Bank
Pemerintah yang Terdaftar di BEI Periode 2009-
2013
Disusun oleh:
Ahmad Syukrin Kartolo
0110421611
PENDAHULUAN
 1 Latar Belakang
Lembaga perbankan merupakan salah satu lembaga keuangan yang
mempunyai fungsi penting dari jalannya suatu perekonomian negara,
karena memiliki fungsi intermediasi atau sebagai perantara antara pemilik
modal (fund supplier) dengan penguna dana (fund user),Menurut undang-
undang Perbankan Nomor 10 tahun 1998 bank didefenisikan sebagai
badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkan dana tersebut kembali kepada masyarakat
dalam bentuk kredit atau bentuk lain dalam rangka meningkatkan taraf
hidup rakyat banyak, yang disebut dengan fungsi intermediasi sehingga
peranan bank dalam hal ini adalah sebagai perantara antara pemilik modal
dan pengguna modal.
Kualitas Aktiva adalah tingkat kemampuan dari aktiva yang dimiliki
bank baik aktiva produktif maupun aktiva non produktif untuk
memberikan manfaat bagi bank. Kualitas aktiva berpengaruh besar
terhadap laba yang diterima dimana kegiatan operasional sehari-hari
bank. Untuk menghitung tingkat kualitas aktiva dapat dihitung
menggunakan Non Performing Loan (NPL).
Lanjutan...
 Pengendalian likuiditas bank dilakukan setiap hari berupa
penjagaan agar semua alat-alat likud yang ada dapat dikuasai oleh
bank (Uang tunai Kas, saldo giro pada Bank Sentral) dapat
digunakan untuk memenuhi munculnya tagihan dari nasabah atau
masyarakat yang datang sewaktu-waktu. Salah satu ukuran untuk
menghitung likuiditas Bank adalah dengan menggunakan Cash
Ratio(CR) (Muchdarsyah sinungan;1992;99).
 efisiensi adalah kemampuan kinerja manajemen bank yang
bersangkutan dalam menggunakan semua faktor produksinya
dengan tepat guna dan berhasil guna. Tingkat efisiensi bank dapat
dihitung dengan menggunakan BOPO .
 Solvabilitas adalah kesanggupan perusaahaan untuk membayar
semua utang dari aktiva yang dimiliki. Untuk mengukur tingkat
solvabilitas bank dapat dihitung dengan menggunakan Capital
adequacy ratio(CAR).
Rumusan Masalah
1) Apakah NPL, Cash Ratio (CR), BOPO dan CAR secara simultan
berpengaruh secara signifikan terhadap ROA pada Bank milik
Pemerintah
2) Apakah Non Performing Loan (NPL) mempunyai pengaruh terhadap ROA
pada Bank Pemerintah.
3) Apakah Cash Ratio (CR) mempunyai pengaruh terhadap ROA pada Bank
Pemerintah.
4) Apakah BOPO mempunyai pengaruh terhadap ROA pada Bank
Pemerintah.
5) Apakah (Capital Adequacy Ratio) CAR mempunyai pengaruh terhadap
ROA pada Bank Pemerintah.
6) Diantara Rasio NPL, Cash Ratio (CR),BOPO dan CAR manakah yang paling
berpengaruh terhadap ROA.
7) Seberapa besar pengaruh Rasio NPL, Cash Ratio (CR),BOPO dan CAR
terhadap ROA.
Tujuan Penelitian
1) Untuk mengetahui Apakah NPL, Cash Ratio (CR), BOPO dan CAR
secara simultan dapat berpengaruh secara signifikan terhadap
ROA pada Bank milik Pemerintah.
2) Untuk mengetahui Apakah Non Performing Loan (NPL)
mempunyai pengaruh terhadap ROA pada Bank Pemerintah
3) .Untuk mengetahui Apakah Cash Rtio (CR) mempunyai pengaruh
terhadap ROA pada Bank Pemerintah
4) Untuk mengetahui Apakah BOPO mempunyai pengaruh terhadap
ROA pada Bank Pemerintah.
5) Untuk mengetahui apakah CAR mempunyai pengaruh terhadap
ROA pada Bank Pemerintah.
6) Untuk mengetahui Diantara Rasio NPL, Cash Ratio (CR),BOPO dan
CAR manakah yang paling berpengaruh terhadap ROA.
7) Untuk mengetahui Seberapa besar pengaruh Rasio NPL, Cash
Ratio (CR),BOPO dan CAR, terhadap ROA.
Rasio yang Digunakan Untuk Menilai Tingkat Kesehatan Bank
Variabel Pengertian Skala Pengukuran
ROA ROA adalah Rasio
perbandingan antara laba
setelah pajak terhadap total
aset
Rasio ROA = laba setelah pajak
total aset
NPL NPL adalah rasio
perbandingan antara kredit
bermasalah terhadap total
kredit
Rasio NPL = Kredit Bermasalah
Total kredit yang disalurkan
CR Cash Ratio (CR) yaitu
perbandingan antara alat
likud terhadap kewajiban
segera dibayar
Rasio CR = Alat likuid
Kewajiban segera dibayar
BOPO BOPO adalah rasio
perbandingan antara biaya
oprasional terhadap
pendapatan oprasional
Rasio BOPO = Biaya oprasional
pendapatan oprasional
CAR CAR adalah perbandingan
antara modal bank terhadap
aktiva tertimbang menurut
resiko(ATMR)
Rasio CAR = Modal Bank
Total ATMR
kerangka Pemikiran
Noan performing loan
(NPL) X1
Cash Ratio (CR) X2
BOPO X3
CAR X3
ROA
Hipotesis
Berdasarkan rumusan masalah, tujuan, Teori penelitian terdahulu dan
kerangka pemikiran, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
 H1 = Non Performing Loan (NPL), Cash Ratio (CR), (BOPO), Capital
Adequacy Ratio (CAR) mempunyai pengaruh secara signifikan
terhadap Retrun On Asset (ROA)
 H2 = Non Performing Loan (NPL) mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap Retrun On Asset (ROA).
 H3 = Cash Ratio (CR) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
Retrun On Asset (ROA).
 H4 = Biaya Oprasi Terhadap Pendapatan Oprasi (BOPO) mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap Retrun On Asset (ROA).
 H5 = Capital Adequacy Ratio (CAR) mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap Retrun On Asset (ROA).
METODOLOGI PENELITIAN
 Jenis Dan Objek Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
korelasional (pengaruh atau hubungan), bertujuan
untuk melihat keterkaitan antara variabel penelitian
baik dalam arti hubungan atau pengaruh dan kemudian
peneliti akan menilai makna dari keterkaitan tersebut
(Siti Nurhayati, 2014) Objek dalam penelitian ini adalah
perusahaan yang bergerak dibidang perbankan milik
pemerintah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia,
pengkajian penelitian ini dengan menggunakan laporan
keuangan tahunan dari tahun 2009-2013.
Populasi, Sampel dan Teknik Sampling
 Populasi dalam peniltian ini adalah bank milik pemerintah yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia( BEI) kurun waktu selama 5 tahun
(periode tahun 2009-2013). Metode yang digunakan dalama
pengambilan sampel dengan menggunakan metode purposive
sampling dikarenakan untuk mendapatkan sampel yang sesuai
dengan tujuan penelitian.
Adapun kreteria dalam pengambilan sampel sebagai berikut:
a. Bank yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Republik
Indonesia.
b. Tersedianya data laporan keuangan dan dipublikasikan selama kurun
waktu selama lima tahun 2009-2013
NO KODE NAMA BANK
1 BBNI Bank Negara Indonesia
2 BBRI Bank Rakyat Indonesia
3 BMRI Bank Mandiri
4 BBTN Bank Tabungan Negara
Teknik Analisis Data
Analisis Data adalah proses penyederhanaan
data kedalam bentuk yang mudah dibaca dan
diinterprestasikan. Prosedur dalam penelitian
ini dimulai dengan memisahkan data kedalam
variabel-variabel yang digunakan di dalam
penelitian ini. Dari hasil oprasional yang akan
diuji, nilai variabel diolah dengan program
software SPSS for windows.
Uji Asumsi Klasik
1). Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model
regresi,variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi
normal. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi normal
atau mendekati normal, untuk mengetahui model regresi normal
atau tidak, dapat dilakukan analisis statistik non parametrik
kolmogorov smirnov (K-S) dengan ketentuan jika nilai signifikansi
Kolmogorov Smirnov pada variabel lebih kecil dari nilai signifikansi
(留 = 0,05)
2). Uji Multikolinieritas
Uji multikoloniaritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen).
Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara
variabel independen, adanya suatu hubungan linier yang sempurna
antara beberapa atau semua variabel independet. multikoloniaritas
dideteksi dengan menggunakan nilai tolerance dan variancen
inflation factor (VIF). Jika nilai tolerance  0,10 maka tidak terjadi
multikolinearitas. Atau dengan melihat nilai VIF, jika nilai VIF  10,
maka tidak terjadi multikolinearitas.(Ghozali; 2013; 106)
3). Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model
regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu
pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual
satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut
Homoskedesitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas.Uji
heteskedastisitas dilakukan dengan menggunakan uji Glajser, Uji
Glejser dilakukan dengan cara meregresikan antara variabel
independen dengan nilai absolut residualnya. Jika nilai signifikan
antara variabel independen dengan absolut residual lebih dari 0,05
maka tidak terjadi masalah heteroskedastisitas. (Ghozali ; 2013 ;
139)
4). Uji Autokorelasi
Uji Autokorelasi Bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu
model regresi linier berganda terdapat korelasi antara residul pada
periode t dengan residual periode t-1 (sebelumnya). Model regresi
yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi.Untuk
mendeksi autokorelasi, dapat dilakukan dengan Uji Durbin Watson
(DW test), Dasar pengambilan keputusan ada atau tidaknya
autokorelasi adalah sebagai berikut: Jika DL < DW < DU
Analisis Regresi linier Berganda
 Analisis regresi linier berganda adalah hubungan secara linier antara dua
atau lebih variabel independen (X1,X2, Xn) dengan variabel dependen (Y).
Persamaan regresi linear berganda sebagai berikut:
Y = a + b1X1+ b2X2+b3X3+b4X4+e
 Keterangan:
 Y = Variabel dependen (ROA)
 X1 = NPL
 X2 = CR
 X3 = BOPO
 X4 = CAR
 a = Konstanta (nilai Y apabila X1, X2..Xn = 0)
 b = Koefisien regresi (nilai peningkatan ataupun penurunan)
 E = variabel residual
Pengujian Hipotesis
1. Uji F (Uji Secara Simultan)
Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah secara bersama-sama
serentak variabel independent berpengaruh terhadap variabel dependent.
( Ghozali ; 2013)
dalam hal ini hipotesis yang digunakan adalah:
 H0 = variabel bebas secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap
variabel tidak bebas.
 H1 = variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel
tidak bebas.
2. Uji t (uji secara parsial)
Uji statistik t ini pada dasarnya menunjukan seberapa jauh pengaruh
variabel penjelas (independent) secara individual dalam menerangkan
variasi variabel dependent.langkah-langkahnya sebagai berikut:
Menentukan formulasi Ho dan Ha
 Ho : diduga bahwa variabel independent secara parsial tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap variabel dependent.
 Ha : diduga ada pengaruh antara variabel independent terhadap variabel
dependent.
Analisis Koefisiensi Determinasi (R2 )
 Dalam analisis ini digunakan koefisiensi determinasi (R2) untuk
mengetahui seberapa besar pengaruh antara variabel ROA (Y)
dijelaskan kombinasi variabel NPL(X1), CR(X2), BOPO(X3),
CAR(X4). Koefisien diterminasi terletak antara nol sampai
dengan 1, atau 0 < R2 < 1, yang memiliki bahwa:
 Bila R2 mendekati nol, berarti tidak ada kontribusi variabel
bebas (X1.X2.X3.X4.) terhadap variabel (Y). Hal ini berfeti
variabel NPL, CR, BOPO dan CAR tidak mampu menjelaskan
variabel ROA (Y)
 Bila R2 mendekati satu, berarti kontribusi variabel bebas
(X1,X2,X3,X4) terhadap variabel terikat (Y) adalah 100% dan
pendekatan model regresi yang digunakan pada penelitian ini
adalah tepat. Hal ini berarti bahwa variabel NPL, CR, BOPO
dan CAR mampu menjelaskan variabel ROA (Y)
Sekian dan Terimakasih

More Related Content

Viewers also liked (20)

Silabus Lembaga Keuangan Bank dan non Bank
Silabus Lembaga Keuangan Bank dan non BankSilabus Lembaga Keuangan Bank dan non Bank
Silabus Lembaga Keuangan Bank dan non Bank
Muhammad Khoirul Fuddin
Otoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa KeuanganOtoritas Jasa Keuangan
Otoritas Jasa Keuangan
Muhammad Khoirul Fuddin
Penerapan Permintaan dan Penawaran dalam Mekanisme Pasar
Penerapan Permintaan dan Penawaran dalam Mekanisme PasarPenerapan Permintaan dan Penawaran dalam Mekanisme Pasar
Penerapan Permintaan dan Penawaran dalam Mekanisme Pasar
Muhammad Khoirul Fuddin
Sekilas Mengenal Bank Sentral dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia
Sekilas Mengenal Bank Sentral dan Kebijakan Moneter Bank IndonesiaSekilas Mengenal Bank Sentral dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia
Sekilas Mengenal Bank Sentral dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia
Muhammad Khoirul Fuddin
Memahami Perilaku Ekonomi dan Organisasi Industri
Memahami Perilaku Ekonomi dan Organisasi Industri Memahami Perilaku Ekonomi dan Organisasi Industri
Memahami Perilaku Ekonomi dan Organisasi Industri
Muhammad Khoirul Fuddin
Analisis Time Series
Analisis Time SeriesAnalisis Time Series
Analisis Time Series
Muhammad Khoirul Fuddin
Integrasi Ekonomi Internasional
Integrasi Ekonomi InternasionalIntegrasi Ekonomi Internasional
Integrasi Ekonomi Internasional
Muhammad Khoirul Fuddin
Kebijakan perdagangan internasional (2)
Kebijakan perdagangan internasional (2)Kebijakan perdagangan internasional (2)
Kebijakan perdagangan internasional (2)
Muhammad Khoirul Fuddin
Teori perdagangan internasional modern
Teori perdagangan internasional modernTeori perdagangan internasional modern
Teori perdagangan internasional modern
Muhammad Khoirul Fuddin
Regresi Linier Berganda
Regresi Linier BergandaRegresi Linier Berganda
Regresi Linier Berganda
Muhammad Khoirul Fuddin
Bentuk lembaga integrasi ekonomi di dunia
Bentuk lembaga integrasi ekonomi di duniaBentuk lembaga integrasi ekonomi di dunia
Bentuk lembaga integrasi ekonomi di dunia
Muhammad Khoirul Fuddin
Pasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurnaPasar persaingan sempurna
Pasar persaingan sempurna
Muhammad Khoirul Fuddin
Vector Error Correction Model
Vector Error Correction ModelVector Error Correction Model
Vector Error Correction Model
Muhammad Khoirul Fuddin
Oligopoli
OligopoliOligopoli
Oligopoli
Muhammad Khoirul Fuddin
Kebijakan Perdagangan Internasional (1)
Kebijakan Perdagangan Internasional (1)Kebijakan Perdagangan Internasional (1)
Kebijakan Perdagangan Internasional (1)
Muhammad Khoirul Fuddin
Silabus Matematika Bisnis
Silabus Matematika BisnisSilabus Matematika Bisnis
Silabus Matematika Bisnis
Muhammad Khoirul Fuddin
Pengantar Teori Perilaku Konsumen
Pengantar Teori Perilaku KonsumenPengantar Teori Perilaku Konsumen
Pengantar Teori Perilaku Konsumen
Muhammad Khoirul Fuddin
Teori produksi
Teori produksiTeori produksi
Teori produksi
Muhammad Khoirul Fuddin
Silabus Lembaga Keuangan Bank dan non Bank
Silabus Lembaga Keuangan Bank dan non BankSilabus Lembaga Keuangan Bank dan non Bank
Silabus Lembaga Keuangan Bank dan non Bank
Muhammad Khoirul Fuddin
Penerapan Permintaan dan Penawaran dalam Mekanisme Pasar
Penerapan Permintaan dan Penawaran dalam Mekanisme PasarPenerapan Permintaan dan Penawaran dalam Mekanisme Pasar
Penerapan Permintaan dan Penawaran dalam Mekanisme Pasar
Muhammad Khoirul Fuddin
Sekilas Mengenal Bank Sentral dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia
Sekilas Mengenal Bank Sentral dan Kebijakan Moneter Bank IndonesiaSekilas Mengenal Bank Sentral dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia
Sekilas Mengenal Bank Sentral dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia
Muhammad Khoirul Fuddin
Memahami Perilaku Ekonomi dan Organisasi Industri
Memahami Perilaku Ekonomi dan Organisasi Industri Memahami Perilaku Ekonomi dan Organisasi Industri
Memahami Perilaku Ekonomi dan Organisasi Industri
Muhammad Khoirul Fuddin
Kebijakan perdagangan internasional (2)
Kebijakan perdagangan internasional (2)Kebijakan perdagangan internasional (2)
Kebijakan perdagangan internasional (2)
Muhammad Khoirul Fuddin
Teori perdagangan internasional modern
Teori perdagangan internasional modernTeori perdagangan internasional modern
Teori perdagangan internasional modern
Muhammad Khoirul Fuddin
Bentuk lembaga integrasi ekonomi di dunia
Bentuk lembaga integrasi ekonomi di duniaBentuk lembaga integrasi ekonomi di dunia
Bentuk lembaga integrasi ekonomi di dunia
Muhammad Khoirul Fuddin
Kebijakan Perdagangan Internasional (1)
Kebijakan Perdagangan Internasional (1)Kebijakan Perdagangan Internasional (1)
Kebijakan Perdagangan Internasional (1)
Muhammad Khoirul Fuddin

Similar to Analisis pengaruh kualitas aset, likuiditas, efisiensi (20)

Jurnal ekonomi lifia 011
Jurnal ekonomi lifia 011Jurnal ekonomi lifia 011
Jurnal ekonomi lifia 011
Lifia Citra Ramadhanti
PPT Studi kasus.pptx
PPT  Studi kasus.pptxPPT  Studi kasus.pptx
PPT Studi kasus.pptx
gusmarizatania
Ppt metlit ii
Ppt metlit iiPpt metlit ii
Ppt metlit ii
DwiPuji9
PPT SEMPROP MANAJEMN LABA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING .pptx
PPT SEMPROP MANAJEMN LABA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING .pptxPPT SEMPROP MANAJEMN LABA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING .pptx
PPT SEMPROP MANAJEMN LABA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING .pptx
AnnisaAnnisasutra
SEMINAR_PROPOSAL.ppt
SEMINAR_PROPOSAL.pptSEMINAR_PROPOSAL.ppt
SEMINAR_PROPOSAL.ppt
SPBU2
SEMINAR_PROPOSAL.ppt
SEMINAR_PROPOSAL.pptSEMINAR_PROPOSAL.ppt
SEMINAR_PROPOSAL.ppt
LisabetSilitonga1
SEMINAR_PROPOSAL OLEH IRFAN QUADRINATA.ppt
SEMINAR_PROPOSAL OLEH IRFAN QUADRINATA.pptSEMINAR_PROPOSAL OLEH IRFAN QUADRINATA.ppt
SEMINAR_PROPOSAL OLEH IRFAN QUADRINATA.ppt
ssuser58f8dd
ANALISIS rentabilitas dan solvabilitas [autosaved]
ANALISIS rentabilitas dan solvabilitas [autosaved]ANALISIS rentabilitas dan solvabilitas [autosaved]
ANALISIS rentabilitas dan solvabilitas [autosaved]
janneshutahayan
Tugas nurhayati
Tugas nurhayatiTugas nurhayati
Tugas nurhayati
Nurhayati294
Otonomi vol13no1jan2013-03. eni srihastuti
Otonomi vol13no1jan2013-03. eni srihastutiOtonomi vol13no1jan2013-03. eni srihastuti
Otonomi vol13no1jan2013-03. eni srihastuti
AGUS SETIYONO
PPT Sempro.pptx
PPT Sempro.pptxPPT Sempro.pptx
PPT Sempro.pptx
HelmyAuliaRachmann
Analisa Kinerja Bank
Analisa Kinerja BankAnalisa Kinerja Bank
Analisa Kinerja Bank
Eko Mardianto
Proposal fenty
Proposal fentyProposal fenty
Proposal fenty
Sapto Jumono
Jurnal adityo joko p (10 16-17-03-18-11)
Jurnal adityo joko p (10 16-17-03-18-11)Jurnal adityo joko p (10 16-17-03-18-11)
Jurnal adityo joko p (10 16-17-03-18-11)
MimiDesi1
ANALISA KINERJA BANK_kira ok juga bisa di sadapdan baik
ANALISA KINERJA BANK_kira ok juga bisa di sadapdan baikANALISA KINERJA BANK_kira ok juga bisa di sadapdan baik
ANALISA KINERJA BANK_kira ok juga bisa di sadapdan baik
AntoniusBerau1
5. ANALISA_KINERJA_BANK.pptx
5. ANALISA_KINERJA_BANK.pptx5. ANALISA_KINERJA_BANK.pptx
5. ANALISA_KINERJA_BANK.pptx
SitiKholifatulRizkia1
Propopsal ernaw
Propopsal ernawPropopsal ernaw
Propopsal ernaw
Sapto Jumono
PPT Ramadhan.pptx
PPT Ramadhan.pptxPPT Ramadhan.pptx
PPT Ramadhan.pptx
RamadhanWiliandri
Ppt skripsi ani nuraini
Ppt skripsi ani nurainiPpt skripsi ani nuraini
Ppt skripsi ani nuraini
aninuraeniani
RegresinLogistik.pdf
RegresinLogistik.pdfRegresinLogistik.pdf
RegresinLogistik.pdf
AswarMaulana2
PPT Studi kasus.pptx
PPT  Studi kasus.pptxPPT  Studi kasus.pptx
PPT Studi kasus.pptx
gusmarizatania
Ppt metlit ii
Ppt metlit iiPpt metlit ii
Ppt metlit ii
DwiPuji9
PPT SEMPROP MANAJEMN LABA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING .pptx
PPT SEMPROP MANAJEMN LABA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING .pptxPPT SEMPROP MANAJEMN LABA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING .pptx
PPT SEMPROP MANAJEMN LABA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING .pptx
AnnisaAnnisasutra
SEMINAR_PROPOSAL.ppt
SEMINAR_PROPOSAL.pptSEMINAR_PROPOSAL.ppt
SEMINAR_PROPOSAL.ppt
SPBU2
SEMINAR_PROPOSAL OLEH IRFAN QUADRINATA.ppt
SEMINAR_PROPOSAL OLEH IRFAN QUADRINATA.pptSEMINAR_PROPOSAL OLEH IRFAN QUADRINATA.ppt
SEMINAR_PROPOSAL OLEH IRFAN QUADRINATA.ppt
ssuser58f8dd
ANALISIS rentabilitas dan solvabilitas [autosaved]
ANALISIS rentabilitas dan solvabilitas [autosaved]ANALISIS rentabilitas dan solvabilitas [autosaved]
ANALISIS rentabilitas dan solvabilitas [autosaved]
janneshutahayan
Tugas nurhayati
Tugas nurhayatiTugas nurhayati
Tugas nurhayati
Nurhayati294
Otonomi vol13no1jan2013-03. eni srihastuti
Otonomi vol13no1jan2013-03. eni srihastutiOtonomi vol13no1jan2013-03. eni srihastuti
Otonomi vol13no1jan2013-03. eni srihastuti
AGUS SETIYONO
Analisa Kinerja Bank
Analisa Kinerja BankAnalisa Kinerja Bank
Analisa Kinerja Bank
Eko Mardianto
Jurnal adityo joko p (10 16-17-03-18-11)
Jurnal adityo joko p (10 16-17-03-18-11)Jurnal adityo joko p (10 16-17-03-18-11)
Jurnal adityo joko p (10 16-17-03-18-11)
MimiDesi1
ANALISA KINERJA BANK_kira ok juga bisa di sadapdan baik
ANALISA KINERJA BANK_kira ok juga bisa di sadapdan baikANALISA KINERJA BANK_kira ok juga bisa di sadapdan baik
ANALISA KINERJA BANK_kira ok juga bisa di sadapdan baik
AntoniusBerau1
Propopsal ernaw
Propopsal ernawPropopsal ernaw
Propopsal ernaw
Sapto Jumono
Ppt skripsi ani nuraini
Ppt skripsi ani nurainiPpt skripsi ani nuraini
Ppt skripsi ani nuraini
aninuraeniani
RegresinLogistik.pdf
RegresinLogistik.pdfRegresinLogistik.pdf
RegresinLogistik.pdf
AswarMaulana2

Recently uploaded (20)

1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdfMateri Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Namin AB Ibnu Solihin
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptxPRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
NurulIlyas3
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docxBANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
AzuraAgusnasya
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptxFarmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
michellepikachuuu
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptxTAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
helvy3
Modul Ajar IPA Kelas 9 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 9 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 9 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 9 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
5. LKPD Polimer dan Mokromolekul Kelas XII
5. LKPD Polimer dan Mokromolekul Kelas XII5. LKPD Polimer dan Mokromolekul Kelas XII
5. LKPD Polimer dan Mokromolekul Kelas XII
DonoSepauk
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsLembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Ainul Yaqin
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasMemperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Dadang Solihin
Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsi
Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsiMenggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsi
Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsi
suandi01
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptxT2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
muhammadzaki112001
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
Dita835610
kimia farmasi mengenai materi kimia dalam
kimia farmasi mengenai materi kimia dalamkimia farmasi mengenai materi kimia dalam
kimia farmasi mengenai materi kimia dalam
dessyratnasari13
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraJakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Dadang Solihin
2 Asta Cita - untuk Indonesia lebih Maju.pdf
2 Asta Cita - untuk Indonesia lebih Maju.pdf2 Asta Cita - untuk Indonesia lebih Maju.pdf
2 Asta Cita - untuk Indonesia lebih Maju.pdf
RifqiDownload
Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...
Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...
Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...
Kanaidi ken
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
ROBIATUL29
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdfMateri Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Namin AB Ibnu Solihin
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptxPRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
NurulIlyas3
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docxBANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docx
AzuraAgusnasya
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptxFarmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
michellepikachuuu
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptxTAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
helvy3
Modul Ajar IPA Kelas 9 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 9 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPA Kelas 9 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPA Kelas 9 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
5. LKPD Polimer dan Mokromolekul Kelas XII
5. LKPD Polimer dan Mokromolekul Kelas XII5. LKPD Polimer dan Mokromolekul Kelas XII
5. LKPD Polimer dan Mokromolekul Kelas XII
DonoSepauk
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsLembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Ainul Yaqin
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasMemperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Dadang Solihin
Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsi
Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsiMenggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsi
Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsi
suandi01
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptxT2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
T2 - Demonstrasi Kontekstual Kelompok- PSE.pptx
muhammadzaki112001
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
Dita835610
kimia farmasi mengenai materi kimia dalam
kimia farmasi mengenai materi kimia dalamkimia farmasi mengenai materi kimia dalam
kimia farmasi mengenai materi kimia dalam
dessyratnasari13
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraJakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Dadang Solihin
2 Asta Cita - untuk Indonesia lebih Maju.pdf
2 Asta Cita - untuk Indonesia lebih Maju.pdf2 Asta Cita - untuk Indonesia lebih Maju.pdf
2 Asta Cita - untuk Indonesia lebih Maju.pdf
RifqiDownload
Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...
Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...
Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...
Kanaidi ken
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
ROBIATUL29

Analisis pengaruh kualitas aset, likuiditas, efisiensi

  • 1. ANALISIS PENGARUH KUALITAS ASET, LIKUIDITAS, EFISIENSI DAN SOLVABILITAS TERHADAP PROFITABILITAS (ROA) Pada Bank Pemerintah yang Terdaftar di BEI Periode 2009- 2013 Disusun oleh: Ahmad Syukrin Kartolo 0110421611
  • 2. PENDAHULUAN 1 Latar Belakang Lembaga perbankan merupakan salah satu lembaga keuangan yang mempunyai fungsi penting dari jalannya suatu perekonomian negara, karena memiliki fungsi intermediasi atau sebagai perantara antara pemilik modal (fund supplier) dengan penguna dana (fund user),Menurut undang- undang Perbankan Nomor 10 tahun 1998 bank didefenisikan sebagai badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan dana tersebut kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk lain dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak, yang disebut dengan fungsi intermediasi sehingga peranan bank dalam hal ini adalah sebagai perantara antara pemilik modal dan pengguna modal. Kualitas Aktiva adalah tingkat kemampuan dari aktiva yang dimiliki bank baik aktiva produktif maupun aktiva non produktif untuk memberikan manfaat bagi bank. Kualitas aktiva berpengaruh besar terhadap laba yang diterima dimana kegiatan operasional sehari-hari bank. Untuk menghitung tingkat kualitas aktiva dapat dihitung menggunakan Non Performing Loan (NPL).
  • 3. Lanjutan... Pengendalian likuiditas bank dilakukan setiap hari berupa penjagaan agar semua alat-alat likud yang ada dapat dikuasai oleh bank (Uang tunai Kas, saldo giro pada Bank Sentral) dapat digunakan untuk memenuhi munculnya tagihan dari nasabah atau masyarakat yang datang sewaktu-waktu. Salah satu ukuran untuk menghitung likuiditas Bank adalah dengan menggunakan Cash Ratio(CR) (Muchdarsyah sinungan;1992;99). efisiensi adalah kemampuan kinerja manajemen bank yang bersangkutan dalam menggunakan semua faktor produksinya dengan tepat guna dan berhasil guna. Tingkat efisiensi bank dapat dihitung dengan menggunakan BOPO . Solvabilitas adalah kesanggupan perusaahaan untuk membayar semua utang dari aktiva yang dimiliki. Untuk mengukur tingkat solvabilitas bank dapat dihitung dengan menggunakan Capital adequacy ratio(CAR).
  • 4. Rumusan Masalah 1) Apakah NPL, Cash Ratio (CR), BOPO dan CAR secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap ROA pada Bank milik Pemerintah 2) Apakah Non Performing Loan (NPL) mempunyai pengaruh terhadap ROA pada Bank Pemerintah. 3) Apakah Cash Ratio (CR) mempunyai pengaruh terhadap ROA pada Bank Pemerintah. 4) Apakah BOPO mempunyai pengaruh terhadap ROA pada Bank Pemerintah. 5) Apakah (Capital Adequacy Ratio) CAR mempunyai pengaruh terhadap ROA pada Bank Pemerintah. 6) Diantara Rasio NPL, Cash Ratio (CR),BOPO dan CAR manakah yang paling berpengaruh terhadap ROA. 7) Seberapa besar pengaruh Rasio NPL, Cash Ratio (CR),BOPO dan CAR terhadap ROA.
  • 5. Tujuan Penelitian 1) Untuk mengetahui Apakah NPL, Cash Ratio (CR), BOPO dan CAR secara simultan dapat berpengaruh secara signifikan terhadap ROA pada Bank milik Pemerintah. 2) Untuk mengetahui Apakah Non Performing Loan (NPL) mempunyai pengaruh terhadap ROA pada Bank Pemerintah 3) .Untuk mengetahui Apakah Cash Rtio (CR) mempunyai pengaruh terhadap ROA pada Bank Pemerintah 4) Untuk mengetahui Apakah BOPO mempunyai pengaruh terhadap ROA pada Bank Pemerintah. 5) Untuk mengetahui apakah CAR mempunyai pengaruh terhadap ROA pada Bank Pemerintah. 6) Untuk mengetahui Diantara Rasio NPL, Cash Ratio (CR),BOPO dan CAR manakah yang paling berpengaruh terhadap ROA. 7) Untuk mengetahui Seberapa besar pengaruh Rasio NPL, Cash Ratio (CR),BOPO dan CAR, terhadap ROA.
  • 6. Rasio yang Digunakan Untuk Menilai Tingkat Kesehatan Bank Variabel Pengertian Skala Pengukuran ROA ROA adalah Rasio perbandingan antara laba setelah pajak terhadap total aset Rasio ROA = laba setelah pajak total aset NPL NPL adalah rasio perbandingan antara kredit bermasalah terhadap total kredit Rasio NPL = Kredit Bermasalah Total kredit yang disalurkan CR Cash Ratio (CR) yaitu perbandingan antara alat likud terhadap kewajiban segera dibayar Rasio CR = Alat likuid Kewajiban segera dibayar BOPO BOPO adalah rasio perbandingan antara biaya oprasional terhadap pendapatan oprasional Rasio BOPO = Biaya oprasional pendapatan oprasional CAR CAR adalah perbandingan antara modal bank terhadap aktiva tertimbang menurut resiko(ATMR) Rasio CAR = Modal Bank Total ATMR
  • 7. kerangka Pemikiran Noan performing loan (NPL) X1 Cash Ratio (CR) X2 BOPO X3 CAR X3 ROA
  • 8. Hipotesis Berdasarkan rumusan masalah, tujuan, Teori penelitian terdahulu dan kerangka pemikiran, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: H1 = Non Performing Loan (NPL), Cash Ratio (CR), (BOPO), Capital Adequacy Ratio (CAR) mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap Retrun On Asset (ROA) H2 = Non Performing Loan (NPL) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Retrun On Asset (ROA). H3 = Cash Ratio (CR) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Retrun On Asset (ROA). H4 = Biaya Oprasi Terhadap Pendapatan Oprasi (BOPO) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Retrun On Asset (ROA). H5 = Capital Adequacy Ratio (CAR) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap Retrun On Asset (ROA).
  • 9. METODOLOGI PENELITIAN Jenis Dan Objek Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional (pengaruh atau hubungan), bertujuan untuk melihat keterkaitan antara variabel penelitian baik dalam arti hubungan atau pengaruh dan kemudian peneliti akan menilai makna dari keterkaitan tersebut (Siti Nurhayati, 2014) Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak dibidang perbankan milik pemerintah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, pengkajian penelitian ini dengan menggunakan laporan keuangan tahunan dari tahun 2009-2013.
  • 10. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling Populasi dalam peniltian ini adalah bank milik pemerintah yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia( BEI) kurun waktu selama 5 tahun (periode tahun 2009-2013). Metode yang digunakan dalama pengambilan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling dikarenakan untuk mendapatkan sampel yang sesuai dengan tujuan penelitian. Adapun kreteria dalam pengambilan sampel sebagai berikut: a. Bank yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Republik Indonesia. b. Tersedianya data laporan keuangan dan dipublikasikan selama kurun waktu selama lima tahun 2009-2013 NO KODE NAMA BANK 1 BBNI Bank Negara Indonesia 2 BBRI Bank Rakyat Indonesia 3 BMRI Bank Mandiri 4 BBTN Bank Tabungan Negara
  • 11. Teknik Analisis Data Analisis Data adalah proses penyederhanaan data kedalam bentuk yang mudah dibaca dan diinterprestasikan. Prosedur dalam penelitian ini dimulai dengan memisahkan data kedalam variabel-variabel yang digunakan di dalam penelitian ini. Dari hasil oprasional yang akan diuji, nilai variabel diolah dengan program software SPSS for windows.
  • 12. Uji Asumsi Klasik 1). Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi,variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi normal atau mendekati normal, untuk mengetahui model regresi normal atau tidak, dapat dilakukan analisis statistik non parametrik kolmogorov smirnov (K-S) dengan ketentuan jika nilai signifikansi Kolmogorov Smirnov pada variabel lebih kecil dari nilai signifikansi (留 = 0,05) 2). Uji Multikolinieritas Uji multikoloniaritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen, adanya suatu hubungan linier yang sempurna antara beberapa atau semua variabel independet. multikoloniaritas dideteksi dengan menggunakan nilai tolerance dan variancen inflation factor (VIF). Jika nilai tolerance 0,10 maka tidak terjadi multikolinearitas. Atau dengan melihat nilai VIF, jika nilai VIF 10, maka tidak terjadi multikolinearitas.(Ghozali; 2013; 106)
  • 13. 3). Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut Homoskedesitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas.Uji heteskedastisitas dilakukan dengan menggunakan uji Glajser, Uji Glejser dilakukan dengan cara meregresikan antara variabel independen dengan nilai absolut residualnya. Jika nilai signifikan antara variabel independen dengan absolut residual lebih dari 0,05 maka tidak terjadi masalah heteroskedastisitas. (Ghozali ; 2013 ; 139) 4). Uji Autokorelasi Uji Autokorelasi Bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linier berganda terdapat korelasi antara residul pada periode t dengan residual periode t-1 (sebelumnya). Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi.Untuk mendeksi autokorelasi, dapat dilakukan dengan Uji Durbin Watson (DW test), Dasar pengambilan keputusan ada atau tidaknya autokorelasi adalah sebagai berikut: Jika DL < DW < DU
  • 14. Analisis Regresi linier Berganda Analisis regresi linier berganda adalah hubungan secara linier antara dua atau lebih variabel independen (X1,X2, Xn) dengan variabel dependen (Y). Persamaan regresi linear berganda sebagai berikut: Y = a + b1X1+ b2X2+b3X3+b4X4+e Keterangan: Y = Variabel dependen (ROA) X1 = NPL X2 = CR X3 = BOPO X4 = CAR a = Konstanta (nilai Y apabila X1, X2..Xn = 0) b = Koefisien regresi (nilai peningkatan ataupun penurunan) E = variabel residual
  • 15. Pengujian Hipotesis 1. Uji F (Uji Secara Simultan) Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah secara bersama-sama serentak variabel independent berpengaruh terhadap variabel dependent. ( Ghozali ; 2013) dalam hal ini hipotesis yang digunakan adalah: H0 = variabel bebas secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap variabel tidak bebas. H1 = variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel tidak bebas. 2. Uji t (uji secara parsial) Uji statistik t ini pada dasarnya menunjukan seberapa jauh pengaruh variabel penjelas (independent) secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependent.langkah-langkahnya sebagai berikut: Menentukan formulasi Ho dan Ha Ho : diduga bahwa variabel independent secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependent. Ha : diduga ada pengaruh antara variabel independent terhadap variabel dependent.
  • 16. Analisis Koefisiensi Determinasi (R2 ) Dalam analisis ini digunakan koefisiensi determinasi (R2) untuk mengetahui seberapa besar pengaruh antara variabel ROA (Y) dijelaskan kombinasi variabel NPL(X1), CR(X2), BOPO(X3), CAR(X4). Koefisien diterminasi terletak antara nol sampai dengan 1, atau 0 < R2 < 1, yang memiliki bahwa: Bila R2 mendekati nol, berarti tidak ada kontribusi variabel bebas (X1.X2.X3.X4.) terhadap variabel (Y). Hal ini berfeti variabel NPL, CR, BOPO dan CAR tidak mampu menjelaskan variabel ROA (Y) Bila R2 mendekati satu, berarti kontribusi variabel bebas (X1,X2,X3,X4) terhadap variabel terikat (Y) adalah 100% dan pendekatan model regresi yang digunakan pada penelitian ini adalah tepat. Hal ini berarti bahwa variabel NPL, CR, BOPO dan CAR mampu menjelaskan variabel ROA (Y)