Dokumen ini membahas tentang struktur interaksi antara kelompok elit dan masyarakat dalam konteks pembangunan desa, menunjukkan bahwa kelompok elit mendominasi proses pengambilan keputusan, sementara kelompok mayoritas jarang diperhitungkan. Penelitian di desa Santri mengungkapkan bahwa elit pamong desa mengesampingkan peran pemuka agama dan menunjukkan perlunya kerjasama di antara elit untuk kesejahteraan desa. Sementara itu, masalah pengelolaan taman nasional Kutai mencerminkan ketidakselarasan kebijakan antara pemerintah dan masyarakat, yang menimbulkan konflik dan ketegangan saat masyarakat berupaya mempertahankan hidup dengan membuka lahan.