際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Laporan Praktikum
Pembiasan pada Kaca Planparalel
Disusun Oleh :
Ridho Pasopati (XI aksel 1 / 21)
SMA NEGERI 1 SURAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
Laporan Resmi
Pembiasan pada Kaca Planparalel
A. Tujuan Percobaan
1. Menyelidiki sifat pembiasan pada kaca plan paralel.
2. Membandingkan besarnya pergeseran sinar pada kaca plan paralel dari hasil pengukuran
langsung dengan hasil perhitungan.
3. Menentukan indeks bias kaca.
4. Menentukan hubungan antara sinar datang, sinar pantul, dan ketebalan kaca.
B. Alat dan Bahan
1. Kaca plan paralel
2. Busur derajat
3. Kertas
4. Styrofoam/kertas kardus
5. Jarum pentul
C. Konsep Fisis
Hal yang mempengaruhi pembiasan pada kaca planparalel adalah sudut datang, tebal
kaca, dan indeks bias kaca. Semakin besar sudut datangnya, maka semakin kecil sudut
refleksinya, tetapi jika besar sudut datangnya kecil, maka sudut refleksinya juga semakin kecil.
Semakin tebal kaca, maka semakin besar nilai pergeseran sinar yang melewati kaca. Semakin
besar indeks bias kaca, maka semakin besar pula nilai pergeserannya.
D. Landasan Teori
Suatu sifat gelombang yang menarik adalah bahwa gelombang dapat dibelokkan oleh
rintangan tergantung indeks bias. Hal ini sering disebut dengan pembiasan gelombang. Salah
satu gelombang tersebut adalah cahaya. Cahaya adalah energi berbentuk gelombang
elekromagnetik yang kasat mata dengan panjang gelombang sekitar 380750 nm. Pada bidang
fisika, cahaya adalah radiasi elektromagnetik, baik dengan panjang gelombang kasat mata
maupun yang tidak. Selain itu, cahaya adalah paket partikel yang disebut foton. Kedua definisi
tersebut merupakan sifat yang ditunjukkan cahaya secara bersamaan sehingga disebut dualisme
gelombang partikel. Paket cahaya yang disebut spektrum kemudian dipersepsikan secara visual
oleh indera penglihatan sebagai warna. Bidang studi cahaya dikenal dengan sebutan optika,
merupakan area riset yang penting pada fisika modern.
Studi mengenai cahaya dimulai dengan munculnya era optika klasik yang mempelajari
besaran optik seperti: intensitas, frekuensi atau panjang gelombang, polarisasi dan fase cahaya.
Sifat-sifat cahaya dan interaksinya terhadap sekitar dilakukan dengan pendekatan paraksial
geometris seperti refleksi dan refraksi, dan pendekatan sifat optik fisisnya yaitu: interferensi,
difraksi, dispersi, polarisasi. Masing-masing studi optika klasik ini disebut dengan optika
geometris (en:geometrical optics) dan optika fisis (en:physical optics).
Salah satu sifat yang dimiliki sebuah cahaya adalah pembiasan cahaya saat cahaya masuk
melalui dua medium yang berbeda. Pembiasan cahaya berarti pembelokan arah rambat cahaya
saat melewati bidang batas dua medium bening yang berbeda indeks biasnya. Pembiasan
cahaya menganut hukum Snellius tentang pembiasan cahaya. Setiap cahaya yang datang dan
melewati medium yang berbeda, maka sinar tersebut dibiaskan tergantung kerapatannya. Sudut
sinar bias dapat mendekati garis normal maupun menjauhinya tergantung kerapatannya.
Hukum ini dapat ditulis dengan matematis bahwa nisbah sinus sudut datang dan sudut bias
adalah konstan, yang tergantung pada medium. Perumusan lain yang ekivalen adalah nisbah
sudut datang dan sudut bias sama dengan nisbah kecepatan cahaya pada kedua medium, yang
sama dengan kebalikan nisbah indeks bias. Dengan demikian sinar yang melalui dua medium
yang berbeda dapat dibelokkan tergantung dengan nilai indeks bias yang dimiliki.
Salah satu medium yang dapat membuat cahaya terbiaskan dan dapat diamati
pembiasannya adalah kaca planparalel. Kaca planparalel adalah sebuah kaca yang terdiri dari
beberapa bidang datar di sekitarnya. Bentuk kaca planparalel adalah sebuah balok sehingga
dapat memungkinkan pengamatan yang berbeda-beda tergantung ketebalannya. Jika sinar
datang menuju kaca planparalel, sinar yang dipantulkan dibelokkan menuju garis normal. Di
sisi lain, berkas cahaya yang muncul dalam kaca dibiaskan ke udara, sudut bias lebih besar dari
sudut datang dan sinar yang dipantulkan dibelokkan menjauhi garis normal. Hasil dari
pembiasan tersebut adalah sebuah pergeseran sinar cahaya yang seharusnya tetap lurus
menembus menjadi terbelokkan tetapi tetap sejajar dengan sinar aslinya. Pergeseran sinar
tersebut dapat diamati dengan jelas tergantung medium yang dilewatinya. Besarnya pergeseran
sinar (t) pada kaca planparalel dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan:
i1
r1
i2
r2
N1
N2 t
d
t = Pergeseran sinar yang melewati kaca planparalel
i = Sudut sinar datang
r = Sudut sinar bias
d = Tebal kaca
E. Cara Kerja
1. Meletakkan styrofoam atau kertas kardus di atas meja.
2. Mengambil kertas dan menempelkan pada styrofoam.
3. Mengambil kaca planparalel dan mengukur ketebalan.
4. Meletakkan kaca plan paralel di atas kertas.
5. Menggambar bagian tepi kaca.
6. Membuat garis normal (N1) pada bagian pinggir kaca.
7. Membuat sudut datang (i1).
8. Menancapkan dua jarum pentul pada ujung sinar datang.
9. Mengamati dua jarum pentul yang ditancapkan pada sinar datang
10. Menancapkan dua jarum pentul lagi dari sisi lain kaca planparalel agar terlihat berimpit
dengan jarum pentul yang tertancap pada sinar datang.
11. Mengambil kaca planparalel dan menarik garis hubung dua jarum pentul.
12. Menarik garis hubung antara sinar datang dan sinar pantul.
13. Membuat garis normal (N2) dan mengukur sudut bias (r2).
Dengan :
t : pergeseran sinar
i : sudut datang
r : sudut refleksi/sudut bias
d : tebal kaca
14. Menggambar garis hubung antara sinar datang dan sinar bias.
15. Mengukur besar sudut i1 dan r2.
16. Memanjangkan sinar datang.
17. Menarik garis yang tegak lurus menghubungkan perpanjangan sinar datang dengan sinar
bias.
18. Mengukur panjang garis penghung sinar datang dengan perpanjangan sinar bias.
19. Ulangi langkah di atas untuk mendapatkan hasil percobaan yang berbeda.
F. Hasil Pengamatan
d = 5,8 cm
No. i1 r1 r2 t (dari pengamatan) t (dari rumus)
1 60o
30o
60o
3,3 cm 3,3486 cm
2 30o
20o
30o
1 cm 1,0717 cm
G. Analisis data
Rumus umum :
Pelaporan hasil percobaan :
Rumus nilai
Dengan menggunakan percobaan pertama,nilai
Dengan menggunakan percobaan kedua, nilai
Dengan demikian,
Hasil percobaan pertama, nilai
Hasil percobaan kedua, nilai
Untuk mencari nilai indeks bias kaca :
Percobaan pertama :
Percobaan kedua :
H. Jawab Pertanyaan
1. Bandingkanlah hasil t hitung dengan t hasil pengukuran ? Jelaskan !
Pada percobaan pertama, diperoleh bahwa nilai t dengan hitungan= 3,3486 cm = 3,35
cm, sedangkan nilai t hasil pengukuran = 3,30 賊 0,05 cm, ini membuktikan bahwa hasil
perhitungan dengan hasil pengukuran tidak berbeda jauh atau mendekati kesamaan
bahkan sesuai dengan pengukuran yang dilakukan.
Pada percobaan kedua, diperoleh bahwa nilai t dengan hitungan = 1,0717 cm = 1,07
cm, sedangkan nilai t hasil pengukuran = 1,00 賊 0,05 cm, ini membuktikan bahwa hasil
perhitungan dengan hasil pengukuran tidak berbeda jauh atau mendekati kesamaan.
2. Bandingkanlah hasil antara sinar datang dengan sinar pantul ?
Sudut sinar datang selalu lebih besar daripada sudut sinar bias karena indeks bias kaca
planparalel yang lebih besar daripada indeks bias udara. Hal ini disebabkan karena
sudut yang datang berbanding terbalik dengan indeks bias. Sedangkan hasil dari
pembiasan tersebut di sisi lain kaca dibiaskan dengan sudut sinar datang yang sama
dengan sudut sinar bias pada sisi pertama dan sudut sinar bias yang sama dengan sudut
sinar datang pada sisi yang pertama.
3. Berapa besar indeks bias kaca ?
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, pada percobaan pertama nilai indeks bias kaca
=3 dan pada percobaan kedua nilai indeks bias kaca = 1,46. Jika dibandingkan, hasil
dari percobaan pertama dan kedua mendekati kesamaan dan bahkan tidak jauh berbeda.
I. Kesimpulan
1. Hasil Laporan
2. Perbandingan ukuran
Berdasarkan hasil perhitungan nilai t dengan hasil pengukuran, terlihat jelas bahwa
nilai t pada keduanya tidak jauh berbeda atau hasilnya mendekati kesamaan. Sedangkan
nilai indeks bias kaca tidak jauh berbeda atau mendekati kesamaan. Dalam pengukuran
ini terdapat beberapa kesalahan kecil, yaitu :
Mata pengamat tidak sesuai dengan cara mengukur dengan tepat.
Kurangnya pengalaman yang dilakukan oleh pengamat sehingga menghambat
percobaan.
Ketidaktelitian dalam perhitungan.
Ketidaktepatan dalam pengukuran.

More Related Content

What's hot (20)

Laporan Fisdas Resonansi
Laporan Fisdas ResonansiLaporan Fisdas Resonansi
Laporan Fisdas Resonansi
Widya arsy
Massa jenis zat cair
Massa jenis zat cairMassa jenis zat cair
Massa jenis zat cair
KLOTILDAJENIRITA
Laporan Percobaan Ingenhouzs
Laporan Percobaan IngenhouzsLaporan Percobaan Ingenhouzs
Laporan Percobaan Ingenhouzs
Firda Khaerini
Laporan lengkap praktikum fokus lensa konvergen
Laporan lengkap praktikum fokus lensa konvergenLaporan lengkap praktikum fokus lensa konvergen
Laporan lengkap praktikum fokus lensa konvergen
PT. SASA
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Mikroskop
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang MikroskopLaporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Mikroskop
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Mikroskop
Lydia Nurkumalawati
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHMContoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM
denson siburian
FISIKA - AYUNAN SEDERHANA
FISIKA - AYUNAN SEDERHANAFISIKA - AYUNAN SEDERHANA
FISIKA - AYUNAN SEDERHANA
PRAMITHA GALUH
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahayaLaporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
fikar zul
Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)
Rezki Amaliah
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
Nita Mardiana
Percobaan pemantulan cermin cekung
Percobaan pemantulan cermin cekungPercobaan pemantulan cermin cekung
Percobaan pemantulan cermin cekung
KLOTILDAJENIRITA
Bandul Fisis (M5)
Bandul Fisis (M5)Bandul Fisis (M5)
Bandul Fisis (M5)
GGM Spektafest
Percobaan pembiasan pada lensa cembbung
Percobaan pembiasan pada lensa cembbungPercobaan pembiasan pada lensa cembbung
Percobaan pembiasan pada lensa cembbung
KLOTILDAJENIRITA
Sel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipiSel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipi
Aminah Rahmat
kekentalan zat cair
kekentalan zat cair kekentalan zat cair
kekentalan zat cair
Widya arsy
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhanaLaporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Sahrul Sindriana
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombang
Raa Yu
Percobaan gerak lurus beraturan
Percobaan gerak lurus beraturanPercobaan gerak lurus beraturan
Percobaan gerak lurus beraturan
KLOTILDAJENIRITA
Laporan - Indek Bias
Laporan - Indek Bias Laporan - Indek Bias
Laporan - Indek Bias
aji indras
Laporan Fisdas Resonansi
Laporan Fisdas ResonansiLaporan Fisdas Resonansi
Laporan Fisdas Resonansi
Widya arsy
Laporan Percobaan Ingenhouzs
Laporan Percobaan IngenhouzsLaporan Percobaan Ingenhouzs
Laporan Percobaan Ingenhouzs
Firda Khaerini
Laporan lengkap praktikum fokus lensa konvergen
Laporan lengkap praktikum fokus lensa konvergenLaporan lengkap praktikum fokus lensa konvergen
Laporan lengkap praktikum fokus lensa konvergen
PT. SASA
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Mikroskop
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang MikroskopLaporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Mikroskop
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Mikroskop
Lydia Nurkumalawati
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHMContoh Laporan Praktikum Hukum OHM
Contoh Laporan Praktikum Hukum OHM
denson siburian
FISIKA - AYUNAN SEDERHANA
FISIKA - AYUNAN SEDERHANAFISIKA - AYUNAN SEDERHANA
FISIKA - AYUNAN SEDERHANA
PRAMITHA GALUH
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahayaLaporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
Laporan lengakap percobaan pembiasan cahaya
fikar zul
Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)
Rezki Amaliah
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
Laporan praktikum hukum melde kelompok 1
Nita Mardiana
Percobaan pemantulan cermin cekung
Percobaan pemantulan cermin cekungPercobaan pemantulan cermin cekung
Percobaan pemantulan cermin cekung
KLOTILDAJENIRITA
Percobaan pembiasan pada lensa cembbung
Percobaan pembiasan pada lensa cembbungPercobaan pembiasan pada lensa cembbung
Percobaan pembiasan pada lensa cembbung
KLOTILDAJENIRITA
Sel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipiSel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipi
Aminah Rahmat
kekentalan zat cair
kekentalan zat cair kekentalan zat cair
kekentalan zat cair
Widya arsy
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhanaLaporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Laporan menentukan gaya gravitasi dengan bandul sederhana
Sahrul Sindriana
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombang
Raa Yu
Percobaan gerak lurus beraturan
Percobaan gerak lurus beraturanPercobaan gerak lurus beraturan
Percobaan gerak lurus beraturan
KLOTILDAJENIRITA
Laporan - Indek Bias
Laporan - Indek Bias Laporan - Indek Bias
Laporan - Indek Bias
aji indras

Similar to Fisika praktikum plan paralel (20)

Laporan lkm-go-07
Laporan lkm-go-07Laporan lkm-go-07
Laporan lkm-go-07
Muflihatul Abadiyah
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Indeks Bias
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Indeks BiasLaporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Indeks Bias
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Indeks Bias
Lydia Nurkumalawati
Refraksi Cahaya
Refraksi CahayaRefraksi Cahaya
Refraksi Cahaya
Puspawijaya Putra
Lkpd pemantulan
Lkpd pemantulanLkpd pemantulan
Lkpd pemantulan
nooraisy22
Lks i kunci
Lks i   kunciLks i   kunci
Lks i kunci
Hisbulloh Huda
Eksperimen Fisika "Indeks Bias Gelas dan Akrilik"
Eksperimen Fisika "Indeks Bias Gelas dan Akrilik"Eksperimen Fisika "Indeks Bias Gelas dan Akrilik"
Eksperimen Fisika "Indeks Bias Gelas dan Akrilik"
Nurfaizatul Jannah
Sifat cahaya SMA X by. Gabrielle T Linkherz
Sifat cahaya SMA X by. Gabrielle T LinkherzSifat cahaya SMA X by. Gabrielle T Linkherz
Sifat cahaya SMA X by. Gabrielle T Linkherz
linkherz
12 gelombang-2
12 gelombang-212 gelombang-2
12 gelombang-2
KranA Paga
Identifikasi spektrometri
Identifikasi spektrometriIdentifikasi spektrometri
Identifikasi spektrometri
Aris Widodo
Pengukuran Jarak Fokus Lensa
Pengukuran Jarak Fokus LensaPengukuran Jarak Fokus Lensa
Pengukuran Jarak Fokus Lensa
Sulistia Ningsih
14708251125_Vidya Putri_Instrumentasi dan pengukuran optik
14708251125_Vidya Putri_Instrumentasi dan pengukuran optik14708251125_Vidya Putri_Instrumentasi dan pengukuran optik
14708251125_Vidya Putri_Instrumentasi dan pengukuran optik
IPA 2014
Lembar Kerja Siswa (LKS) kaca plan paralel
Lembar Kerja Siswa (LKS) kaca plan paralelLembar Kerja Siswa (LKS) kaca plan paralel
Lembar Kerja Siswa (LKS) kaca plan paralel
Lalu Gede Sudarman
Kisi difraksi
Kisi difraksiKisi difraksi
Kisi difraksi
Aris Widodo
Cahaya
Cahaya Cahaya
Cahaya
was ikin
Cahaya optik
Cahaya optikCahaya optik
Cahaya optik
Antin Aulia
Jurnal Seminar Praktikum Fisika Dasar II (Lensa)
Jurnal Seminar Praktikum Fisika Dasar II (Lensa)Jurnal Seminar Praktikum Fisika Dasar II (Lensa)
Jurnal Seminar Praktikum Fisika Dasar II (Lensa)
Nailul Affida
sifat-sifat cahaya
sifat-sifat cahayasifat-sifat cahaya
sifat-sifat cahaya
fithriapuspasari
O1 cincin newton
O1 cincin newtonO1 cincin newton
O1 cincin newton
Miftachul Nur Afifah
OPTIKA GEOMETRI DAN ALAT OPTIK
OPTIKA GEOMETRI DAN ALAT OPTIKOPTIKA GEOMETRI DAN ALAT OPTIK
OPTIKA GEOMETRI DAN ALAT OPTIK
materipptgc
OPTIK DAN ALAT OPTIK
OPTIK DAN ALAT OPTIKOPTIK DAN ALAT OPTIK
OPTIK DAN ALAT OPTIK
materipptgc
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Indeks Bias
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Indeks BiasLaporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Indeks Bias
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Indeks Bias
Lydia Nurkumalawati
Lkpd pemantulan
Lkpd pemantulanLkpd pemantulan
Lkpd pemantulan
nooraisy22
Eksperimen Fisika "Indeks Bias Gelas dan Akrilik"
Eksperimen Fisika "Indeks Bias Gelas dan Akrilik"Eksperimen Fisika "Indeks Bias Gelas dan Akrilik"
Eksperimen Fisika "Indeks Bias Gelas dan Akrilik"
Nurfaizatul Jannah
Sifat cahaya SMA X by. Gabrielle T Linkherz
Sifat cahaya SMA X by. Gabrielle T LinkherzSifat cahaya SMA X by. Gabrielle T Linkherz
Sifat cahaya SMA X by. Gabrielle T Linkherz
linkherz
12 gelombang-2
12 gelombang-212 gelombang-2
12 gelombang-2
KranA Paga
Identifikasi spektrometri
Identifikasi spektrometriIdentifikasi spektrometri
Identifikasi spektrometri
Aris Widodo
Pengukuran Jarak Fokus Lensa
Pengukuran Jarak Fokus LensaPengukuran Jarak Fokus Lensa
Pengukuran Jarak Fokus Lensa
Sulistia Ningsih
14708251125_Vidya Putri_Instrumentasi dan pengukuran optik
14708251125_Vidya Putri_Instrumentasi dan pengukuran optik14708251125_Vidya Putri_Instrumentasi dan pengukuran optik
14708251125_Vidya Putri_Instrumentasi dan pengukuran optik
IPA 2014
Lembar Kerja Siswa (LKS) kaca plan paralel
Lembar Kerja Siswa (LKS) kaca plan paralelLembar Kerja Siswa (LKS) kaca plan paralel
Lembar Kerja Siswa (LKS) kaca plan paralel
Lalu Gede Sudarman
Kisi difraksi
Kisi difraksiKisi difraksi
Kisi difraksi
Aris Widodo
Cahaya
Cahaya Cahaya
Cahaya
was ikin
Jurnal Seminar Praktikum Fisika Dasar II (Lensa)
Jurnal Seminar Praktikum Fisika Dasar II (Lensa)Jurnal Seminar Praktikum Fisika Dasar II (Lensa)
Jurnal Seminar Praktikum Fisika Dasar II (Lensa)
Nailul Affida
OPTIKA GEOMETRI DAN ALAT OPTIK
OPTIKA GEOMETRI DAN ALAT OPTIKOPTIKA GEOMETRI DAN ALAT OPTIK
OPTIKA GEOMETRI DAN ALAT OPTIK
materipptgc
OPTIK DAN ALAT OPTIK
OPTIK DAN ALAT OPTIKOPTIK DAN ALAT OPTIK
OPTIK DAN ALAT OPTIK
materipptgc

Recently uploaded (20)

keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...
keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...
keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...
ssuser327180
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
1. Trafo Tegangan 2. Trafo Tegangan Magnetik 3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
1. Trafo Tegangan  	2. Trafo Tegangan Magnetik  	3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...1. Trafo Tegangan  	2. Trafo Tegangan Magnetik  	3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
1. Trafo Tegangan 2. Trafo Tegangan Magnetik 3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
poenyarha
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptxPPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
rahmiati190700
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
Kanaidi ken
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
AhsanBodonk
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Murad Maulana
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptxPresentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
sdntegalwangi
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptxTeknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
UsBero
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...
keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...
keutamaanDiskusi kelompok berlangsung dengan baik, dengan setiap siswa merasa...
ssuser327180
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
1. Trafo Tegangan 2. Trafo Tegangan Magnetik 3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
1. Trafo Tegangan  	2. Trafo Tegangan Magnetik  	3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...1. Trafo Tegangan  	2. Trafo Tegangan Magnetik  	3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
1. Trafo Tegangan 2. Trafo Tegangan Magnetik 3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
poenyarha
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptxPPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
rahmiati190700
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
Kanaidi ken
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
1. KISI-KISI SOAL PSAJ BAHASA INGGRIS 2025 - Elis Sulastri.docx
AhsanBodonk
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Murad Maulana
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptxPresentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
sdntegalwangi
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptxTeknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
Teknik PEMASANGAN MULSA pada lahan pertanian.pptx
UsBero
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah

Fisika praktikum plan paralel

  • 1. Laporan Praktikum Pembiasan pada Kaca Planparalel Disusun Oleh : Ridho Pasopati (XI aksel 1 / 21) SMA NEGERI 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014
  • 2. Laporan Resmi Pembiasan pada Kaca Planparalel A. Tujuan Percobaan 1. Menyelidiki sifat pembiasan pada kaca plan paralel. 2. Membandingkan besarnya pergeseran sinar pada kaca plan paralel dari hasil pengukuran langsung dengan hasil perhitungan. 3. Menentukan indeks bias kaca. 4. Menentukan hubungan antara sinar datang, sinar pantul, dan ketebalan kaca. B. Alat dan Bahan 1. Kaca plan paralel 2. Busur derajat 3. Kertas 4. Styrofoam/kertas kardus 5. Jarum pentul C. Konsep Fisis Hal yang mempengaruhi pembiasan pada kaca planparalel adalah sudut datang, tebal kaca, dan indeks bias kaca. Semakin besar sudut datangnya, maka semakin kecil sudut refleksinya, tetapi jika besar sudut datangnya kecil, maka sudut refleksinya juga semakin kecil. Semakin tebal kaca, maka semakin besar nilai pergeseran sinar yang melewati kaca. Semakin besar indeks bias kaca, maka semakin besar pula nilai pergeserannya. D. Landasan Teori Suatu sifat gelombang yang menarik adalah bahwa gelombang dapat dibelokkan oleh rintangan tergantung indeks bias. Hal ini sering disebut dengan pembiasan gelombang. Salah satu gelombang tersebut adalah cahaya. Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elekromagnetik yang kasat mata dengan panjang gelombang sekitar 380750 nm. Pada bidang fisika, cahaya adalah radiasi elektromagnetik, baik dengan panjang gelombang kasat mata maupun yang tidak. Selain itu, cahaya adalah paket partikel yang disebut foton. Kedua definisi tersebut merupakan sifat yang ditunjukkan cahaya secara bersamaan sehingga disebut dualisme gelombang partikel. Paket cahaya yang disebut spektrum kemudian dipersepsikan secara visual
  • 3. oleh indera penglihatan sebagai warna. Bidang studi cahaya dikenal dengan sebutan optika, merupakan area riset yang penting pada fisika modern. Studi mengenai cahaya dimulai dengan munculnya era optika klasik yang mempelajari besaran optik seperti: intensitas, frekuensi atau panjang gelombang, polarisasi dan fase cahaya. Sifat-sifat cahaya dan interaksinya terhadap sekitar dilakukan dengan pendekatan paraksial geometris seperti refleksi dan refraksi, dan pendekatan sifat optik fisisnya yaitu: interferensi, difraksi, dispersi, polarisasi. Masing-masing studi optika klasik ini disebut dengan optika geometris (en:geometrical optics) dan optika fisis (en:physical optics). Salah satu sifat yang dimiliki sebuah cahaya adalah pembiasan cahaya saat cahaya masuk melalui dua medium yang berbeda. Pembiasan cahaya berarti pembelokan arah rambat cahaya saat melewati bidang batas dua medium bening yang berbeda indeks biasnya. Pembiasan cahaya menganut hukum Snellius tentang pembiasan cahaya. Setiap cahaya yang datang dan melewati medium yang berbeda, maka sinar tersebut dibiaskan tergantung kerapatannya. Sudut sinar bias dapat mendekati garis normal maupun menjauhinya tergantung kerapatannya. Hukum ini dapat ditulis dengan matematis bahwa nisbah sinus sudut datang dan sudut bias adalah konstan, yang tergantung pada medium. Perumusan lain yang ekivalen adalah nisbah sudut datang dan sudut bias sama dengan nisbah kecepatan cahaya pada kedua medium, yang sama dengan kebalikan nisbah indeks bias. Dengan demikian sinar yang melalui dua medium yang berbeda dapat dibelokkan tergantung dengan nilai indeks bias yang dimiliki. Salah satu medium yang dapat membuat cahaya terbiaskan dan dapat diamati pembiasannya adalah kaca planparalel. Kaca planparalel adalah sebuah kaca yang terdiri dari beberapa bidang datar di sekitarnya. Bentuk kaca planparalel adalah sebuah balok sehingga dapat memungkinkan pengamatan yang berbeda-beda tergantung ketebalannya. Jika sinar datang menuju kaca planparalel, sinar yang dipantulkan dibelokkan menuju garis normal. Di sisi lain, berkas cahaya yang muncul dalam kaca dibiaskan ke udara, sudut bias lebih besar dari sudut datang dan sinar yang dipantulkan dibelokkan menjauhi garis normal. Hasil dari pembiasan tersebut adalah sebuah pergeseran sinar cahaya yang seharusnya tetap lurus menembus menjadi terbelokkan tetapi tetap sejajar dengan sinar aslinya. Pergeseran sinar tersebut dapat diamati dengan jelas tergantung medium yang dilewatinya. Besarnya pergeseran sinar (t) pada kaca planparalel dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan:
  • 4. i1 r1 i2 r2 N1 N2 t d t = Pergeseran sinar yang melewati kaca planparalel i = Sudut sinar datang r = Sudut sinar bias d = Tebal kaca E. Cara Kerja 1. Meletakkan styrofoam atau kertas kardus di atas meja. 2. Mengambil kertas dan menempelkan pada styrofoam. 3. Mengambil kaca planparalel dan mengukur ketebalan. 4. Meletakkan kaca plan paralel di atas kertas. 5. Menggambar bagian tepi kaca. 6. Membuat garis normal (N1) pada bagian pinggir kaca. 7. Membuat sudut datang (i1). 8. Menancapkan dua jarum pentul pada ujung sinar datang. 9. Mengamati dua jarum pentul yang ditancapkan pada sinar datang 10. Menancapkan dua jarum pentul lagi dari sisi lain kaca planparalel agar terlihat berimpit dengan jarum pentul yang tertancap pada sinar datang. 11. Mengambil kaca planparalel dan menarik garis hubung dua jarum pentul. 12. Menarik garis hubung antara sinar datang dan sinar pantul. 13. Membuat garis normal (N2) dan mengukur sudut bias (r2).
  • 5. Dengan : t : pergeseran sinar i : sudut datang r : sudut refleksi/sudut bias d : tebal kaca 14. Menggambar garis hubung antara sinar datang dan sinar bias. 15. Mengukur besar sudut i1 dan r2. 16. Memanjangkan sinar datang. 17. Menarik garis yang tegak lurus menghubungkan perpanjangan sinar datang dengan sinar bias. 18. Mengukur panjang garis penghung sinar datang dengan perpanjangan sinar bias. 19. Ulangi langkah di atas untuk mendapatkan hasil percobaan yang berbeda. F. Hasil Pengamatan d = 5,8 cm No. i1 r1 r2 t (dari pengamatan) t (dari rumus) 1 60o 30o 60o 3,3 cm 3,3486 cm 2 30o 20o 30o 1 cm 1,0717 cm G. Analisis data Rumus umum : Pelaporan hasil percobaan : Rumus nilai Dengan menggunakan percobaan pertama,nilai Dengan menggunakan percobaan kedua, nilai Dengan demikian, Hasil percobaan pertama, nilai Hasil percobaan kedua, nilai Untuk mencari nilai indeks bias kaca : Percobaan pertama :
  • 6. Percobaan kedua : H. Jawab Pertanyaan 1. Bandingkanlah hasil t hitung dengan t hasil pengukuran ? Jelaskan ! Pada percobaan pertama, diperoleh bahwa nilai t dengan hitungan= 3,3486 cm = 3,35 cm, sedangkan nilai t hasil pengukuran = 3,30 賊 0,05 cm, ini membuktikan bahwa hasil perhitungan dengan hasil pengukuran tidak berbeda jauh atau mendekati kesamaan bahkan sesuai dengan pengukuran yang dilakukan. Pada percobaan kedua, diperoleh bahwa nilai t dengan hitungan = 1,0717 cm = 1,07 cm, sedangkan nilai t hasil pengukuran = 1,00 賊 0,05 cm, ini membuktikan bahwa hasil perhitungan dengan hasil pengukuran tidak berbeda jauh atau mendekati kesamaan. 2. Bandingkanlah hasil antara sinar datang dengan sinar pantul ? Sudut sinar datang selalu lebih besar daripada sudut sinar bias karena indeks bias kaca planparalel yang lebih besar daripada indeks bias udara. Hal ini disebabkan karena sudut yang datang berbanding terbalik dengan indeks bias. Sedangkan hasil dari pembiasan tersebut di sisi lain kaca dibiaskan dengan sudut sinar datang yang sama dengan sudut sinar bias pada sisi pertama dan sudut sinar bias yang sama dengan sudut sinar datang pada sisi yang pertama. 3. Berapa besar indeks bias kaca ? Berdasarkan hasil perhitungan di atas, pada percobaan pertama nilai indeks bias kaca =3 dan pada percobaan kedua nilai indeks bias kaca = 1,46. Jika dibandingkan, hasil dari percobaan pertama dan kedua mendekati kesamaan dan bahkan tidak jauh berbeda. I. Kesimpulan 1. Hasil Laporan
  • 7. 2. Perbandingan ukuran Berdasarkan hasil perhitungan nilai t dengan hasil pengukuran, terlihat jelas bahwa nilai t pada keduanya tidak jauh berbeda atau hasilnya mendekati kesamaan. Sedangkan nilai indeks bias kaca tidak jauh berbeda atau mendekati kesamaan. Dalam pengukuran ini terdapat beberapa kesalahan kecil, yaitu : Mata pengamat tidak sesuai dengan cara mengukur dengan tepat. Kurangnya pengalaman yang dilakukan oleh pengamat sehingga menghambat percobaan. Ketidaktelitian dalam perhitungan. Ketidaktepatan dalam pengukuran.