際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
ANALISIS SUMBER DAN
PENGGUNAAN MODAL KERJA
NAMA : AINA SULFA
NIM : 223404040001
Definisi Modal Kerja
Konsep Kuantitatif
 Jumlah dana yang dibutuhkan untuk membiayai operasi perusahaan yang bersifat rutin.
 Modal Kerja adalah jumlah aktiva lancar atau gross working capital.
Konsep Kualitatif
 Kelebihan aktiva lancar terhadap hutang jangka pendek.
 Konsep ini menitikberatkan pada Net Working Capital
Konsep Fungsional
 Dana yang dimiliki oleh perusahaan yang digunakan untuk menghasilkan laba sesuai dengan usaha
pokok perusahaan.
 Sebagian besar aktiva lancar dan depresiasi aktiva.
MODAL KERJA KUANTITATIF
 Kas 10 juta
 Piutang 25 juta
 Persediaan 15 juta
 Surat Berharga 5 juta
 Persekot Asuransi 5 juta
 Jumlah Modal Kerja 60 juta
SELURUH AKTIVA LANCAR
KONSEP KUALITATIF
 Jumlah Aktiva Lancar - Hutang Lancar
 Jumlah aktiva lancar 60 juta
 Jumlah hutang lancar 55 juta
------------
 Jumlah modal kerja 5 juta
=======
AKTIVA LANCAR  HUTANG LANCAR
KONSEP FUNGSIONAL
 Kas 10 juta
 Persediaan Barang 15 juta
 Piutang sebesar harga pokok barang 20 juta*
 Penyusutan gedung 2 juta
 Penyusutan mesin 4 juta
----------
 Jumlah modal kerja 51 juta
======
 Catatan:
Karena laba dihitung dari harga pokok maka investasi dalam piutang
dihitung sebagai berikut
 Misal harga pokok 100 x
 Laba 25 % dari harga pokok = 25% X 100x = 25 x
------- + 125 x
 Besarnya modal kerja yang terinvestasi dalam piutang= 100/125 x
25 juta = Rp 20 juta
Modal Kerja WB Taylor
 Modal Kerja Permanen (Permanent Working Capital), modal kerja
yang secara terus menerus diperlukan untuk kelancaran usaha.
 Modal kerja permanen dapat dibedakan menjadi :
 Modal Kerja Primer (Primary Working Capital), yaitu jumlah modal
kerja minimum harus ada pada perusahaan untuk menjamin kontinuitas
usahanya.
 Modal Kerja Normal (Normal Working Capital), yaitu jumlah modal
kerja yang diperlukan untuk menyelenggarakan luas produksi normal.
Pengertian normal disini adalah dalam artian yang dinamis.
Lanjutan
 Modal Kerja Variabel (Variable Working Capital),
yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah sesuai
dengan perubahan keadaan.
Modal kerja ini dibedakan antara lain:
 Modal Kerja Musiman (Seasonal Working Capital), yaitu modal
kerja yang berubah-ubah jumlahnya disebabkan karena fluktuasi
musim.
 Modal Kerja Siklis (Cyclical Working Capital), yaitu modal kerja
yang jumlahnya berubah-ubah disebabkan karena fluktuasi
konjungtur.
 Modal Kerja Darurat (Emergency Working Capital), yaitu modal
kerja yang besarnya berubah-ubah karena adanya keadaan darurat
yang tidak diketahui sebelumnya misalnya adanya pemogokan,
bencana alam, perang dan lain sebagainya.
KEBUTUHAN MODAL KERJA
 Volume Penjualan
Perusahaan yang bekerja dengan penjualan yang
yang konstan akan bekerja dengan modal kerja
yang relatif konstan pula, sedangkan perusahaan
yang sedang mengalami pertumbuhan akan
membutuhkan modal kerja yang meningkat.
 Faktor-faktor Musiman
Beberapa perusahaan akan mengalami fluktuasi
musiman dalam permintaan akan barang dan jasa
yang dihasilkan (pengalengan ikan, buah-buahan,
perusahan penjual makanan, pakaian).
Lanjutan
 Kemajuan Teknologi
Bilamana perusahaan membeli mesin yang dapat
mengolah bahan-bahan dengan tingkat kecepatan
yang lebih tinggi memungkinkan perusahaan
mengolah bahan-bahan lebih banyak, persediaan
permanen cenderung naik.
 Kebijaksanaan Perusahaan
Politik penjualan kredit dan penentuan persediaan.
Pentingnya Modal Kerja
 Melindungi perusahaan dari krisis, karena turunnya nilai
aktiva lancar.
 Kemungkinan membayar hutang lancar tepat pada
waktunya.
 Pelayanan terhadap para konsumen.
 Kesiapan perusahaan untuk beroperasi dengan lancar.
Kecukupan Modal Kerja
 Sifat dan jenis perusahaan.
 Waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi barang atau jasa.
 Harga per satuan barang yang diproduksi.
 Syarat pembelian bahan/barang dagangan.
 Syarat penjualan.
 Tingkat perputaran modal kerja.
Kelebihan Modal Kerja:
 Pengeluaran Obligasi/saham dalam jumlah yang besar.
 Penjualan aktiva tak lancar yang tak diganti.
 Terjadinya laba operasi yang tidak digunakan untuk
pembayaran deviden.
 Konversi dari aktiva tetap ke modal kerja.
 Akumulasi sementara dari berbagai dana yang disediakan
untuk investasi-ekspansi.
Kekurangan Modal Kerja:
 Kerugian usaha
 Kerugian luar biasa
 Ekspansi perusahaan yang tidak mendapatkan tambahan modal
kerja
 Kebijakan deviden yang kurang baik
 Penggunaan modal kerja untuk memperoleh aktiva tak lancar
 Pembayaran utang jangka panjang
Sumber Modal Kerja
 Hasil operasi perusahaan.
 Keuntungan dari penjualan surat-surat berharga (investasi
jangka pendek).
 Penjualan aktiva tidak lancar.
 Penjualan saham atau obligasi.
PENENTUAN KEBUTUHAN MODAL KERJA
 Periode perputaran modal atau periode terikatnya modal
kerja.
Periode perputaran atau periode terikatnya modal kerja
adalah merupakan keseluruhan atau jumlah dari periode-
periode yang meliputi jangka waktu pemberian kredit beli,
lama penyimpanan bahan mentah di gudang, lamanya
proses produksi, lamanya barang jadi disimpan di gudang
dan jangka penerimaan piutang.
 Pengeluaran kas rata-rata setiap harinya.
Pengeluaran kas setiap harinya merupakan sejumlah
pengeluaran kas rata-rata setiap harinya untuk keperluan
pembelian bahan mentah, bahan pembantu, pembayaran
upah buruh dan biaya-biaya lainnya.
Contoh :
Periode Perputaran:
Lamanya proses produksi...................................................10 hari
Lamanya barang disimpan di gudang ............................... 5 hari
Lamanya jangka waktu penerimaan piutang ..................15 hari
Periode terikatnya............................................................. 30 HARI
Pengeluaran setiap harinya :
Bahan mentah ..............................................Rp. 50.000,00
Bahan pembantu ..........................................Rp. 10.000,00
Biaya tenaga kerja........................................Rp. 35.000,00
Biaya lain-lain ..............................................Rp. 5.000,00
Jumlah pengeluaran setiap harinya ...........Rp. 100.000,00
Keterangan:
Kebutuhan modal kerja bagi perusahaan yang menjalankan aktivitas
usaha setiap harinya dapat menjamin kontinuitas usahanya dibutuhkan
modal kerja sebesar Rp. 100.000,00 x 30 hari= Rp. 3.000.000,00.
Penggunaan Modal kerja
 Pembayaran biaya operasi perusahaan.
 Kerugian yang diderita perusahaan.
 Pembentukan dana (pemisahan aktiva lancar)
 Pembelian aktiva tetap
 Pembayaran hutang jangka panjang
 Prive
 Pembelian Kembali Saham
Neraca yang diperbandingkan
Perkiraan Naik
2000 2001 (Turun)
Kas 545,500 919,700 374,200
Piutang Dagang 1,324,200 1,612,800 288,600
Piutang Wesel 500,000 250,000 (250,000)
Persediaan 951,200 1,056,500 105,300
Persekot Biaya 46,000 37,000 (9,000)
Tanah 200,000 200,000 -
Gedung 1,600,000 2,000,000 400,000
Alat Kantor 700,000 850,000 150,000
Jumlah 5,866,900 6,926,000 1,059,100
Cad. Penyust Gedung 225,500 261,000 35,500
Cad. Penyust Alat Kantor 153,000 201,000 48,000
Hutang Dagang 655,000 552,200 (102,800)
Hutang Wesel 150,000 125,000 (25,000)
Hutang Gaji 312,000 443,500 131,500
Hutang Obligasi 600,000 450,000 (150,000)
Modal Saham 2,000,000 2,600,000 600,000
Laba Ditahan 1,771,400 2,293,300 521,900
Jumlah 5,866,900 6,926,000 1,059,100
31 Desember
Laporan Perubahan Modal Kerja
Perkiraan
2000 2001 Naik Turun
Kas 545,500 919,700 374,200 -
Piutang Dagang 1,324,200 1,612,800 288,600 -
Piutang Wesel 500,000 250,000 - 250,000
Persediaan 951,200 1,056,500 105,300 -
Persekot Biaya 46,000 37,000 - 9,000
Hutang Dagang 655,000 552,200 102,800 -
Hutang Wesel 150,000 125,000 25,000 -
Hutang Gaji 312,000 443,500 - 131,500
Jumlah 1,117,000 1,120,700 895,900 390,500
Kenaikan Modal Kerja 505,400
895,900 895,900
31 Desember Modal Kerja
Sumber dan Penggunaan Modal Kerja
Sumber Modal Kerja
1. Hasil Operasi
Laba 521.900
Depresiasi 83.500
2. Penjualan Saham 600.000
Jumlah Sumber Modal Kerja 1.205.400
Penggunaan Modal Kerja
1. Pembelian Gedung 400.000
2. Pembelia Alat-alat Kantor 150.000
3. Pembayaran Hutang Obligasi 150.000
Jumlah Penggunaan Modal Kerja 700.000
Kenaikan Modal Kerja 505.400
Penggunaan Worksheet
Perkiraan
2000 2001 D K Sumber Penggunaan Naik Turun
Kas 545,500 919,700 374,200 - - - 374,200 -
Piutang Dagang 1,324,200 1,612,800 288,600 - - - 288,600 -
Piutang Wesel 500,000 250,000 - 250,000 - - - 250,000
Persediaan 951,200 1,056,500 105,300 - - - 105,300 -
Persekot Biaya 46,000 37,000 - 9,000 - - - 9,000
Tanah 200,000 200,000 - - - - - -
Gedung 1,600,000 2,000,000 400,000 - - 400,000 - -
Alat Kantor 700,000 850,000 150,000 - - 150,000 - -
Jumlah 5,866,900 6,926,000 - - - - - -
Cad. Penyust Gedung 225,500 261,000 - 35,500 35,500 - - -
Cad. Penyust Alat Kantor 153,000 201,000 - 48,000 48,000 - - -
Hutang Dagang 655,000 552,200 102,800 - - - 102,800 -
Hutang Wesel 150,000 125,000 25,000 - - - 25,000 -
Hutang Gaji 312,000 443,500 - 131,500 - - - 131,500
Hutang Obligasi 600,000 450,000 150,000 - - 150,000 - -
Modal Saham 2,000,000 2,600,000 - 600,000 600,000 - - -
Laba Ditahan 1,771,400 2,293,300 - 521,900 521,900 - - -
Jumlah 5,866,900 6,926,000 1,595,900 1,595,900 1,205,400 700,000 895,900 390,500
Kenaikan Modal Kerja 505,400 505,400
31 Desember Perubahan
Sumber & Peng-gunaan
Modal Kerja Modal Kerja
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot (20)

Analisis sumber penggunaan kas
Analisis sumber penggunaan kasAnalisis sumber penggunaan kas
Analisis sumber penggunaan kas
rizky nurul chasanah
Anggaran Biaya Overhead Pabrik
Anggaran Biaya Overhead PabrikAnggaran Biaya Overhead Pabrik
Anggaran Biaya Overhead Pabrik
Aii Lelasari
analisa-rasio-keuangan.ppt
analisa-rasio-keuangan.pptanalisa-rasio-keuangan.ppt
analisa-rasio-keuangan.ppt
Monika562762
Laporan Arus Kas
Laporan Arus KasLaporan Arus Kas
Laporan Arus Kas
Lufi Yuwana Mursita
Ch2 kerangka (framework) kieso ifrs
Ch2  kerangka (framework) kieso ifrsCh2  kerangka (framework) kieso ifrs
Ch2 kerangka (framework) kieso ifrs
alif radix
1 Liabilitas Jangka Pendek, Provisi dan Kontinjensi.pptx
1 Liabilitas Jangka Pendek, Provisi dan Kontinjensi.pptx1 Liabilitas Jangka Pendek, Provisi dan Kontinjensi.pptx
1 Liabilitas Jangka Pendek, Provisi dan Kontinjensi.pptx
SyahrulFujiana
Ch05 - accounting intermediate - IND
Ch05 - accounting intermediate - INDCh05 - accounting intermediate - IND
Ch05 - accounting intermediate - IND
Maiya Maiya
wesel tagih.pptx
wesel tagih.pptxwesel tagih.pptx
wesel tagih.pptx
AswarAswad
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Jiantari Marthen
Perubahan akuntansi dan analisis kesalahan
Perubahan akuntansi dan analisis kesalahanPerubahan akuntansi dan analisis kesalahan
Perubahan akuntansi dan analisis kesalahan
DIAN WAHYU KARTIKA CANIAGO
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Fajar Sandy
analisis laporan keuangan
analisis laporan keuangananalisis laporan keuangan
analisis laporan keuangan
Amrul Rizal
Piutang Dagang dan Piutang Wesel (Pengantar Akuntansi II)
Piutang Dagang dan Piutang Wesel (Pengantar Akuntansi II)Piutang Dagang dan Piutang Wesel (Pengantar Akuntansi II)
Piutang Dagang dan Piutang Wesel (Pengantar Akuntansi II)
Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
Ch08 - accounting intermediate - IND
Ch08 - accounting intermediate - INDCh08 - accounting intermediate - IND
Ch08 - accounting intermediate - IND
Maiya Maiya
Analisis leverage
Analisis leverageAnalisis leverage
Analisis leverage
titikefnita
6 analisis aktivitas investasi
6 analisis aktivitas investasi6 analisis aktivitas investasi
6 analisis aktivitas investasi
reidjen raden
Ch10 perolehan aktiva tetap
Ch10 perolehan aktiva tetapCh10 perolehan aktiva tetap
Ch10 perolehan aktiva tetap
Rahmatia Azzindani
5. konsinyasi
5. konsinyasi5. konsinyasi
5. konsinyasi
Indra Tugus
Anggaran Biaya Overhead Pabrik
Anggaran Biaya Overhead PabrikAnggaran Biaya Overhead Pabrik
Anggaran Biaya Overhead Pabrik
Aii Lelasari
analisa-rasio-keuangan.ppt
analisa-rasio-keuangan.pptanalisa-rasio-keuangan.ppt
analisa-rasio-keuangan.ppt
Monika562762
Ch2 kerangka (framework) kieso ifrs
Ch2  kerangka (framework) kieso ifrsCh2  kerangka (framework) kieso ifrs
Ch2 kerangka (framework) kieso ifrs
alif radix
1 Liabilitas Jangka Pendek, Provisi dan Kontinjensi.pptx
1 Liabilitas Jangka Pendek, Provisi dan Kontinjensi.pptx1 Liabilitas Jangka Pendek, Provisi dan Kontinjensi.pptx
1 Liabilitas Jangka Pendek, Provisi dan Kontinjensi.pptx
SyahrulFujiana
Ch05 - accounting intermediate - IND
Ch05 - accounting intermediate - INDCh05 - accounting intermediate - IND
Ch05 - accounting intermediate - IND
Maiya Maiya
wesel tagih.pptx
wesel tagih.pptxwesel tagih.pptx
wesel tagih.pptx
AswarAswad
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Jiantari Marthen
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)
Fajar Sandy
analisis laporan keuangan
analisis laporan keuangananalisis laporan keuangan
analisis laporan keuangan
Amrul Rizal
Piutang Dagang dan Piutang Wesel (Pengantar Akuntansi II)
Piutang Dagang dan Piutang Wesel (Pengantar Akuntansi II)Piutang Dagang dan Piutang Wesel (Pengantar Akuntansi II)
Piutang Dagang dan Piutang Wesel (Pengantar Akuntansi II)
Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
Ch08 - accounting intermediate - IND
Ch08 - accounting intermediate - INDCh08 - accounting intermediate - IND
Ch08 - accounting intermediate - IND
Maiya Maiya
Analisis leverage
Analisis leverageAnalisis leverage
Analisis leverage
titikefnita
6 analisis aktivitas investasi
6 analisis aktivitas investasi6 analisis aktivitas investasi
6 analisis aktivitas investasi
reidjen raden
Ch10 perolehan aktiva tetap
Ch10 perolehan aktiva tetapCh10 perolehan aktiva tetap
Ch10 perolehan aktiva tetap
Rahmatia Azzindani
5. konsinyasi
5. konsinyasi5. konsinyasi
5. konsinyasi
Indra Tugus

Similar to Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptx (20)

analisis laporan keuangan modal kerja yang disampaikan
analisis laporan keuangan modal kerja yang disampaikananalisis laporan keuangan modal kerja yang disampaikan
analisis laporan keuangan modal kerja yang disampaikan
ayudwiny1
Analisa sumber dan pengguaan modal kerja ppt.pptx
Analisa sumber dan pengguaan modal kerja ppt.pptxAnalisa sumber dan pengguaan modal kerja ppt.pptx
Analisa sumber dan pengguaan modal kerja ppt.pptx
MuhammadHiz
3 manajemen modal_kerja_new
3 manajemen modal_kerja_new3 manajemen modal_kerja_new
3 manajemen modal_kerja_new
Abdul Razak
Bab_iv_manajemen_modal_kerja.ppt
Bab_iv_manajemen_modal_kerja.pptBab_iv_manajemen_modal_kerja.ppt
Bab_iv_manajemen_modal_kerja.ppt
Kevin Al Kahfi
BAB-IV-MANAJEMEN-MODAL-KERJA2.pptx
BAB-IV-MANAJEMEN-MODAL-KERJA2.pptxBAB-IV-MANAJEMEN-MODAL-KERJA2.pptx
BAB-IV-MANAJEMEN-MODAL-KERJA2.pptx
suwarnopeunirow
01 aspek keuangan
01 aspek keuangan01 aspek keuangan
01 aspek keuangan
stiemberau2
Bab 3 manajemen modal kerja
Bab 3 manajemen modal kerjaBab 3 manajemen modal kerja
Bab 3 manajemen modal kerja
Dodi Suryadi
Manajemen Modal Kerja.pdf
Manajemen Modal Kerja.pdfManajemen Modal Kerja.pdf
Manajemen Modal Kerja.pdf
ssuser21fdba
(Bab 5) analisis sumber dan modal kerja
(Bab 5) analisis sumber dan modal kerja(Bab 5) analisis sumber dan modal kerja
(Bab 5) analisis sumber dan modal kerja
kridoeko
Kuliah Kewirausahaan 2 - Manajemen keuangan
Kuliah Kewirausahaan 2 - Manajemen keuanganKuliah Kewirausahaan 2 - Manajemen keuangan
Kuliah Kewirausahaan 2 - Manajemen keuangan
Yusuf Ahmad
Muk bab ii
Muk bab iiMuk bab ii
Muk bab ii
NIngrum Murtiasih
PPT Modal Kerja PT. Adaro (1).pptx
PPT Modal Kerja PT. Adaro (1).pptxPPT Modal Kerja PT. Adaro (1).pptx
PPT Modal Kerja PT. Adaro (1).pptx
melijapriani06
Manajemen Modal Kerja.ppt
Manajemen Modal Kerja.pptManajemen Modal Kerja.ppt
Manajemen Modal Kerja.ppt
AchmadHasanHafidzi
Modal Kerja (Working Capital)
Modal Kerja (Working Capital)Modal Kerja (Working Capital)
Modal Kerja (Working Capital)
Shobrie Hardhi, SE, CFA, CLA, CPHR, CPTr.
Manajemen Keuangan Sederhana
Manajemen Keuangan SederhanaManajemen Keuangan Sederhana
Manajemen Keuangan Sederhana
Kacung Abdullah
Bab 4 _modal_kerja
Bab 4 _modal_kerjaBab 4 _modal_kerja
Bab 4 _modal_kerja
Inal Ypyn
Pertemuan 4 - modal kerja.pdf
Pertemuan 4 - modal kerja.pdfPertemuan 4 - modal kerja.pdf
Pertemuan 4 - modal kerja.pdf
SuryoHadi7
Pertemuan 4 - modal kerja.ppt
Pertemuan 4 - modal kerja.pptPertemuan 4 - modal kerja.ppt
Pertemuan 4 - modal kerja.ppt
SuryoHadikusumo2
Working Capital Management/abshor.marantika/Mutiara Istighfar/3-03
Working Capital Management/abshor.marantika/Mutiara Istighfar/3-03Working Capital Management/abshor.marantika/Mutiara Istighfar/3-03
Working Capital Management/abshor.marantika/Mutiara Istighfar/3-03
MutiaraIstighfar
TM 7 - MANAJEMEN MODAL KERJA - 0922.pdf
TM 7 - MANAJEMEN MODAL KERJA - 0922.pdfTM 7 - MANAJEMEN MODAL KERJA - 0922.pdf
TM 7 - MANAJEMEN MODAL KERJA - 0922.pdf
Aliyahrifdhasyam
analisis laporan keuangan modal kerja yang disampaikan
analisis laporan keuangan modal kerja yang disampaikananalisis laporan keuangan modal kerja yang disampaikan
analisis laporan keuangan modal kerja yang disampaikan
ayudwiny1
Analisa sumber dan pengguaan modal kerja ppt.pptx
Analisa sumber dan pengguaan modal kerja ppt.pptxAnalisa sumber dan pengguaan modal kerja ppt.pptx
Analisa sumber dan pengguaan modal kerja ppt.pptx
MuhammadHiz
3 manajemen modal_kerja_new
3 manajemen modal_kerja_new3 manajemen modal_kerja_new
3 manajemen modal_kerja_new
Abdul Razak
Bab_iv_manajemen_modal_kerja.ppt
Bab_iv_manajemen_modal_kerja.pptBab_iv_manajemen_modal_kerja.ppt
Bab_iv_manajemen_modal_kerja.ppt
Kevin Al Kahfi
BAB-IV-MANAJEMEN-MODAL-KERJA2.pptx
BAB-IV-MANAJEMEN-MODAL-KERJA2.pptxBAB-IV-MANAJEMEN-MODAL-KERJA2.pptx
BAB-IV-MANAJEMEN-MODAL-KERJA2.pptx
suwarnopeunirow
01 aspek keuangan
01 aspek keuangan01 aspek keuangan
01 aspek keuangan
stiemberau2
Bab 3 manajemen modal kerja
Bab 3 manajemen modal kerjaBab 3 manajemen modal kerja
Bab 3 manajemen modal kerja
Dodi Suryadi
Manajemen Modal Kerja.pdf
Manajemen Modal Kerja.pdfManajemen Modal Kerja.pdf
Manajemen Modal Kerja.pdf
ssuser21fdba
(Bab 5) analisis sumber dan modal kerja
(Bab 5) analisis sumber dan modal kerja(Bab 5) analisis sumber dan modal kerja
(Bab 5) analisis sumber dan modal kerja
kridoeko
Kuliah Kewirausahaan 2 - Manajemen keuangan
Kuliah Kewirausahaan 2 - Manajemen keuanganKuliah Kewirausahaan 2 - Manajemen keuangan
Kuliah Kewirausahaan 2 - Manajemen keuangan
Yusuf Ahmad
PPT Modal Kerja PT. Adaro (1).pptx
PPT Modal Kerja PT. Adaro (1).pptxPPT Modal Kerja PT. Adaro (1).pptx
PPT Modal Kerja PT. Adaro (1).pptx
melijapriani06
Manajemen Keuangan Sederhana
Manajemen Keuangan SederhanaManajemen Keuangan Sederhana
Manajemen Keuangan Sederhana
Kacung Abdullah
Bab 4 _modal_kerja
Bab 4 _modal_kerjaBab 4 _modal_kerja
Bab 4 _modal_kerja
Inal Ypyn
Pertemuan 4 - modal kerja.pdf
Pertemuan 4 - modal kerja.pdfPertemuan 4 - modal kerja.pdf
Pertemuan 4 - modal kerja.pdf
SuryoHadi7
Pertemuan 4 - modal kerja.ppt
Pertemuan 4 - modal kerja.pptPertemuan 4 - modal kerja.ppt
Pertemuan 4 - modal kerja.ppt
SuryoHadikusumo2
Working Capital Management/abshor.marantika/Mutiara Istighfar/3-03
Working Capital Management/abshor.marantika/Mutiara Istighfar/3-03Working Capital Management/abshor.marantika/Mutiara Istighfar/3-03
Working Capital Management/abshor.marantika/Mutiara Istighfar/3-03
MutiaraIstighfar
TM 7 - MANAJEMEN MODAL KERJA - 0922.pdf
TM 7 - MANAJEMEN MODAL KERJA - 0922.pdfTM 7 - MANAJEMEN MODAL KERJA - 0922.pdf
TM 7 - MANAJEMEN MODAL KERJA - 0922.pdf
Aliyahrifdhasyam

Recently uploaded (11)

Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
o200240021
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2) Deret Gradien.pptx
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2)  Deret Gradien.pptx5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2)  Deret Gradien.pptx
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2) Deret Gradien.pptx
RozyAhmad3
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdfPanelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
AdhiRohadhi1
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAHmateri panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
rusyanto22
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGANTUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
jesikacantika46
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptxPPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
yizreelbreemer2015
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdfELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO88
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdfPanelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
AdhiRohadhi1
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptxBAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
jesikacantika46
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.pptPertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
CepiJuniarPrayoga1
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptxMSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
purbojadmiko2
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
o200240021
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2) Deret Gradien.pptx
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2)  Deret Gradien.pptx5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2)  Deret Gradien.pptx
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2) Deret Gradien.pptx
RozyAhmad3
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdfPanelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
AdhiRohadhi1
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAHmateri panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
rusyanto22
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGANTUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
jesikacantika46
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptxPPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
yizreelbreemer2015
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdfELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO88
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdfPanelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
AdhiRohadhi1
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptxBAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
jesikacantika46
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.pptPertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
CepiJuniarPrayoga1
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptxMSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
purbojadmiko2

Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja.pptx

  • 1. ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA NAMA : AINA SULFA NIM : 223404040001
  • 2. Definisi Modal Kerja Konsep Kuantitatif Jumlah dana yang dibutuhkan untuk membiayai operasi perusahaan yang bersifat rutin. Modal Kerja adalah jumlah aktiva lancar atau gross working capital. Konsep Kualitatif Kelebihan aktiva lancar terhadap hutang jangka pendek. Konsep ini menitikberatkan pada Net Working Capital Konsep Fungsional Dana yang dimiliki oleh perusahaan yang digunakan untuk menghasilkan laba sesuai dengan usaha pokok perusahaan. Sebagian besar aktiva lancar dan depresiasi aktiva.
  • 3. MODAL KERJA KUANTITATIF Kas 10 juta Piutang 25 juta Persediaan 15 juta Surat Berharga 5 juta Persekot Asuransi 5 juta Jumlah Modal Kerja 60 juta SELURUH AKTIVA LANCAR
  • 4. KONSEP KUALITATIF Jumlah Aktiva Lancar - Hutang Lancar Jumlah aktiva lancar 60 juta Jumlah hutang lancar 55 juta ------------ Jumlah modal kerja 5 juta ======= AKTIVA LANCAR HUTANG LANCAR
  • 5. KONSEP FUNGSIONAL Kas 10 juta Persediaan Barang 15 juta Piutang sebesar harga pokok barang 20 juta* Penyusutan gedung 2 juta Penyusutan mesin 4 juta ---------- Jumlah modal kerja 51 juta ====== Catatan: Karena laba dihitung dari harga pokok maka investasi dalam piutang dihitung sebagai berikut Misal harga pokok 100 x Laba 25 % dari harga pokok = 25% X 100x = 25 x ------- + 125 x Besarnya modal kerja yang terinvestasi dalam piutang= 100/125 x 25 juta = Rp 20 juta
  • 6. Modal Kerja WB Taylor Modal Kerja Permanen (Permanent Working Capital), modal kerja yang secara terus menerus diperlukan untuk kelancaran usaha. Modal kerja permanen dapat dibedakan menjadi : Modal Kerja Primer (Primary Working Capital), yaitu jumlah modal kerja minimum harus ada pada perusahaan untuk menjamin kontinuitas usahanya. Modal Kerja Normal (Normal Working Capital), yaitu jumlah modal kerja yang diperlukan untuk menyelenggarakan luas produksi normal. Pengertian normal disini adalah dalam artian yang dinamis.
  • 7. Lanjutan Modal Kerja Variabel (Variable Working Capital), yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah sesuai dengan perubahan keadaan. Modal kerja ini dibedakan antara lain: Modal Kerja Musiman (Seasonal Working Capital), yaitu modal kerja yang berubah-ubah jumlahnya disebabkan karena fluktuasi musim. Modal Kerja Siklis (Cyclical Working Capital), yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah disebabkan karena fluktuasi konjungtur. Modal Kerja Darurat (Emergency Working Capital), yaitu modal kerja yang besarnya berubah-ubah karena adanya keadaan darurat yang tidak diketahui sebelumnya misalnya adanya pemogokan, bencana alam, perang dan lain sebagainya.
  • 8. KEBUTUHAN MODAL KERJA Volume Penjualan Perusahaan yang bekerja dengan penjualan yang yang konstan akan bekerja dengan modal kerja yang relatif konstan pula, sedangkan perusahaan yang sedang mengalami pertumbuhan akan membutuhkan modal kerja yang meningkat. Faktor-faktor Musiman Beberapa perusahaan akan mengalami fluktuasi musiman dalam permintaan akan barang dan jasa yang dihasilkan (pengalengan ikan, buah-buahan, perusahan penjual makanan, pakaian).
  • 9. Lanjutan Kemajuan Teknologi Bilamana perusahaan membeli mesin yang dapat mengolah bahan-bahan dengan tingkat kecepatan yang lebih tinggi memungkinkan perusahaan mengolah bahan-bahan lebih banyak, persediaan permanen cenderung naik. Kebijaksanaan Perusahaan Politik penjualan kredit dan penentuan persediaan.
  • 10. Pentingnya Modal Kerja Melindungi perusahaan dari krisis, karena turunnya nilai aktiva lancar. Kemungkinan membayar hutang lancar tepat pada waktunya. Pelayanan terhadap para konsumen. Kesiapan perusahaan untuk beroperasi dengan lancar.
  • 11. Kecukupan Modal Kerja Sifat dan jenis perusahaan. Waktu yang dibutuhkan untuk memproduksi barang atau jasa. Harga per satuan barang yang diproduksi. Syarat pembelian bahan/barang dagangan. Syarat penjualan. Tingkat perputaran modal kerja.
  • 12. Kelebihan Modal Kerja: Pengeluaran Obligasi/saham dalam jumlah yang besar. Penjualan aktiva tak lancar yang tak diganti. Terjadinya laba operasi yang tidak digunakan untuk pembayaran deviden. Konversi dari aktiva tetap ke modal kerja. Akumulasi sementara dari berbagai dana yang disediakan untuk investasi-ekspansi.
  • 13. Kekurangan Modal Kerja: Kerugian usaha Kerugian luar biasa Ekspansi perusahaan yang tidak mendapatkan tambahan modal kerja Kebijakan deviden yang kurang baik Penggunaan modal kerja untuk memperoleh aktiva tak lancar Pembayaran utang jangka panjang
  • 14. Sumber Modal Kerja Hasil operasi perusahaan. Keuntungan dari penjualan surat-surat berharga (investasi jangka pendek). Penjualan aktiva tidak lancar. Penjualan saham atau obligasi.
  • 15. PENENTUAN KEBUTUHAN MODAL KERJA Periode perputaran modal atau periode terikatnya modal kerja. Periode perputaran atau periode terikatnya modal kerja adalah merupakan keseluruhan atau jumlah dari periode- periode yang meliputi jangka waktu pemberian kredit beli, lama penyimpanan bahan mentah di gudang, lamanya proses produksi, lamanya barang jadi disimpan di gudang dan jangka penerimaan piutang. Pengeluaran kas rata-rata setiap harinya. Pengeluaran kas setiap harinya merupakan sejumlah pengeluaran kas rata-rata setiap harinya untuk keperluan pembelian bahan mentah, bahan pembantu, pembayaran upah buruh dan biaya-biaya lainnya.
  • 16. Contoh : Periode Perputaran: Lamanya proses produksi...................................................10 hari Lamanya barang disimpan di gudang ............................... 5 hari Lamanya jangka waktu penerimaan piutang ..................15 hari Periode terikatnya............................................................. 30 HARI Pengeluaran setiap harinya : Bahan mentah ..............................................Rp. 50.000,00 Bahan pembantu ..........................................Rp. 10.000,00 Biaya tenaga kerja........................................Rp. 35.000,00 Biaya lain-lain ..............................................Rp. 5.000,00 Jumlah pengeluaran setiap harinya ...........Rp. 100.000,00 Keterangan: Kebutuhan modal kerja bagi perusahaan yang menjalankan aktivitas usaha setiap harinya dapat menjamin kontinuitas usahanya dibutuhkan modal kerja sebesar Rp. 100.000,00 x 30 hari= Rp. 3.000.000,00.
  • 17. Penggunaan Modal kerja Pembayaran biaya operasi perusahaan. Kerugian yang diderita perusahaan. Pembentukan dana (pemisahan aktiva lancar) Pembelian aktiva tetap Pembayaran hutang jangka panjang Prive Pembelian Kembali Saham
  • 18. Neraca yang diperbandingkan Perkiraan Naik 2000 2001 (Turun) Kas 545,500 919,700 374,200 Piutang Dagang 1,324,200 1,612,800 288,600 Piutang Wesel 500,000 250,000 (250,000) Persediaan 951,200 1,056,500 105,300 Persekot Biaya 46,000 37,000 (9,000) Tanah 200,000 200,000 - Gedung 1,600,000 2,000,000 400,000 Alat Kantor 700,000 850,000 150,000 Jumlah 5,866,900 6,926,000 1,059,100 Cad. Penyust Gedung 225,500 261,000 35,500 Cad. Penyust Alat Kantor 153,000 201,000 48,000 Hutang Dagang 655,000 552,200 (102,800) Hutang Wesel 150,000 125,000 (25,000) Hutang Gaji 312,000 443,500 131,500 Hutang Obligasi 600,000 450,000 (150,000) Modal Saham 2,000,000 2,600,000 600,000 Laba Ditahan 1,771,400 2,293,300 521,900 Jumlah 5,866,900 6,926,000 1,059,100 31 Desember
  • 19. Laporan Perubahan Modal Kerja Perkiraan 2000 2001 Naik Turun Kas 545,500 919,700 374,200 - Piutang Dagang 1,324,200 1,612,800 288,600 - Piutang Wesel 500,000 250,000 - 250,000 Persediaan 951,200 1,056,500 105,300 - Persekot Biaya 46,000 37,000 - 9,000 Hutang Dagang 655,000 552,200 102,800 - Hutang Wesel 150,000 125,000 25,000 - Hutang Gaji 312,000 443,500 - 131,500 Jumlah 1,117,000 1,120,700 895,900 390,500 Kenaikan Modal Kerja 505,400 895,900 895,900 31 Desember Modal Kerja
  • 20. Sumber dan Penggunaan Modal Kerja Sumber Modal Kerja 1. Hasil Operasi Laba 521.900 Depresiasi 83.500 2. Penjualan Saham 600.000 Jumlah Sumber Modal Kerja 1.205.400 Penggunaan Modal Kerja 1. Pembelian Gedung 400.000 2. Pembelia Alat-alat Kantor 150.000 3. Pembayaran Hutang Obligasi 150.000 Jumlah Penggunaan Modal Kerja 700.000 Kenaikan Modal Kerja 505.400
  • 21. Penggunaan Worksheet Perkiraan 2000 2001 D K Sumber Penggunaan Naik Turun Kas 545,500 919,700 374,200 - - - 374,200 - Piutang Dagang 1,324,200 1,612,800 288,600 - - - 288,600 - Piutang Wesel 500,000 250,000 - 250,000 - - - 250,000 Persediaan 951,200 1,056,500 105,300 - - - 105,300 - Persekot Biaya 46,000 37,000 - 9,000 - - - 9,000 Tanah 200,000 200,000 - - - - - - Gedung 1,600,000 2,000,000 400,000 - - 400,000 - - Alat Kantor 700,000 850,000 150,000 - - 150,000 - - Jumlah 5,866,900 6,926,000 - - - - - - Cad. Penyust Gedung 225,500 261,000 - 35,500 35,500 - - - Cad. Penyust Alat Kantor 153,000 201,000 - 48,000 48,000 - - - Hutang Dagang 655,000 552,200 102,800 - - - 102,800 - Hutang Wesel 150,000 125,000 25,000 - - - 25,000 - Hutang Gaji 312,000 443,500 - 131,500 - - - 131,500 Hutang Obligasi 600,000 450,000 150,000 - - 150,000 - - Modal Saham 2,000,000 2,600,000 - 600,000 600,000 - - - Laba Ditahan 1,771,400 2,293,300 - 521,900 521,900 - - - Jumlah 5,866,900 6,926,000 1,595,900 1,595,900 1,205,400 700,000 895,900 390,500 Kenaikan Modal Kerja 505,400 505,400 31 Desember Perubahan Sumber & Peng-gunaan Modal Kerja Modal Kerja