Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanCorinna Theodora
油
Persekutuan adalah gabungan dua individu atau lebih untuk memiliki dan menyelenggarakan usaha bersama dengan tujuan memperoleh laba. Unsur pokok persekutuan adalah gabungan sekutu, pemilikan dan pengelolaan bersama, serta tujuan memperoleh laba. Perjanjian persekutuan mengatur ketentuan modal, pembagian laba, pembubaran, dan pertanggungan. Laporan keuangan persekutuan meliputi laporan laba rug
Dokumen tersebut membahas mengenai analisis penganggaran modal yang mencakup dua langkah yaitu mengestimasi aliran kas dari investasi dan mengevaluasi aliran kas tersebut menggunakan kriteria penilaian investasi untuk menentukan kelayakannya. Kriteria penilaian investasi yang disebutkan meliputi accounting rate of return, payback period, internal rate of return, net present value, dan profitability index."
Jawaban Harga Pokok Produksi dan Laporan Laba/RugiYABES HULU
油
Laporan ini memberikan ringkasan keuangan PT Serumpun pada 31 Januari 2005. Laporan ini menunjukkan biaya pokok produksi sebesar Rp20.505.000 dan persediaan barang dalam proses akhir sebesar Rp5.900.000. Laporan kedua memberikan laporan laba rugi PT Sempurna pada tanggal yang sama, menunjukkan penjualan bersih Rp4.500.000 dan laba bersih setelah pajak sebesar Rp10.000.000.
Dokumen tersebut membahas tentang keputusan investasi yang meliputi beberapa metode penilaian investasi seperti Accounting Rate of Return, Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return, dan Profitability Index. Dokumen tersebut juga memberikan contoh perhitungan keputusan investasi pada suatu kasus.
Anggaran komprehensif merupakan jaringan kerja yang terdiri dari beberapa anggaran terpisah yang saling bergantungan satu sama lain seperti anggaran penjualan, produksi, pembelian bahan baku, upah, biaya overhead, harga pokok produksi, laba rugi, dan arus kas.
Dokumen tersebut memberikan contoh soal tentang penerbitan obligasi oleh dua perusahaan beserta jawabannya yang mencakup jurnal akuntansi untuk mencatat transaksi penerbitan, pembayaran bunga, dan pelunasan obligasi. Jawaban juga menghitung amortisasi diskonto dan premium obligasi dengan metode garis lurus beserta tabelnya.
Modul ini membahas konsep dan klasifikasi biaya dalam akuntansi keuangan, termasuk definisi biaya, tujuan akuntansi biaya, dan berbagai penggolongan biaya berdasarkan unsur produk, hubungannya dengan produksi, volume, departemen, daerah fungsional, dan periode pembebanan."
Konsep nilai waktu dari uang membahas perubahan nilai uang seiring berjalannya waktu akibat adanya bunga, yang terbagi menjadi nilai masa depan dan nilai sekarang."
Dokumen tersebut membahas konsep informasi akuntansi diferensial dan manfaatnya dalam pengambilan keputusan. Informasi akuntansi diferensial memberikan estimasi perbedaan biaya, pendapatan, dan aktiva antara alternatif tindakan yang berbeda untuk membantu manajemen memilih alternatif terbaik. Dokumen tersebut juga menjelaskan contoh penerapan informasi akuntansi diferensial dalam keputusan membeli atau membuat sendiri, menjual atau memproses
Dokumen tersebut membahas metode harga pokok proses untuk menghitung biaya produksi per satuan. Metode ini digunakan untuk perusahaan yang berproduksi massal melalui satu atau lebih departemen produksi. Dokumen ini juga menjelaskan cara menghitung harga pokok produk jadi dan persediaan serta pengaruh produk hilang terhadap perhitungan biaya produksi.
Dokumen tersebut membahas tentang penentuan harga jual, yang mempertimbangkan biaya produksi, biaya non-produksi, laba yang diharapkan, dan metode penghitungan harga jual berdasarkan pendekatan full costing, variabel costing, dan total costing.
Dokumen tersebut membahas metode costing variabel yang hanya memasukkan biaya produksi variabel ke dalam biaya produk. Metode ini memberikan informasi laba kontribusi yang berguna untuk perencanaan, pengambilan keputusan, dan pengendalian biaya jangka pendek. Dokumen ini juga menjelaskan proses akuntansi costing variabel pada metode harga pokok pesanan dan proses serta contoh soal terkait metode-metode tersebut.
Presentasi menjelaskan berbagai jenis risiko keuangan jangka pendek dan panjang serta cara mengelolanya. Risiko jangka pendek terkait ketidakmampuan memenuhi kewajiban likuiditas, sementara risiko panjang terkait kegagalan memenuhi utang dan proyek jangka panjang. Dokumen ini juga membahas jenis pendanaan dan pinjaman serta contoh kasus pembiayaan perusahaan.
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganOwnskin
油
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi produk bersama dan produk sampingan. Produk bersama adalah beberapa produk yang dihasilkan secara bersamaan menggunakan bahan baku, tenaga kerja, dan fasilitas yang sama, sedangkan produk sampingan adalah produk yang nilainya lebih kecil dibandingkan produk utama. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa metode alokasi biaya untuk menentukan harga pokok masing-masing produk
1. Pasar persaingan sempurna merupakan pasar ideal dimana terdapat banyak pembeli dan penjual, serta setiap pelaku tidak dapat mempengaruhi harga.
2. Ciri-cirinya meliputi banyak pelaku, barang homogen, mudah masuk dan keluar pasar, serta informasi yang sempurna.
3. Pasar seperti itu hanya ada secara teori, namun pasar global mendekati konsepnya.
Promosi secara langsung merupakan upaya yang dilakukandalam menawarkan produk secara langsung kepada konsumen.
Promosi secara langsung merupakan upaya yang dilakukandalam menawarkan produk secara langsung kepada konsumen.
Promosi secara langsung merupakan upaya yang dilakukandalam menawarkan produk secara langsung kepada konsumen.
Promosi secara langsung merupakan upaya yang dilakukandalam menawarkan produk secara langsung kepada konsumen.
Promosi secara langsung merupakan upaya yang dilakukandalam menawarkan produk secara langsung kepada konsumen.
Promosi secara langsung merupakan upaya yang dilakukandalam menawarkan produk secara langsung kepada konsumen.
Promosi secara langsung merupakan upaya yang dilakukandalam menawarkan produk secara langsung kepada konsumen.
Promosi secara langsung merupakan upaya yang dilakukandalam menawarkan produk secara langsung kepada konsumen.
Promosi secara langsung merupakan upaya yang dilakukandalam menawarkan produk secara langsung kepada konsumen.
Promosi secara langsung merupakan upaya yang dilakukandalam menawarkan produk secara langsung kepada konsumen.
Promosi secara langsung merupakan upaya yang dilakukandalam menawarkan produk secara langsung kepada konsumen.
Promosi secara langsung merupakan upaya yang dilakukandalam menawarkan produk secara langsung kepada konsumen.
Promosi secara langsung merupakan upaya yang dilakukandalam menawarkan produk secara langsung kepada konsumen.
Promosi secara langsung merupakan upaya yang dilakukandalam menawarkan produk secara langsung kepada konsumen.
Promosi secara langsung merupakan upaya yang dilakukandalam menawarkan produk secara Promosi secara langsung merupakan upaya yang dilakukandalam menawarkan produk secara langsung kepada konsumen.
Promosi secara langsung merupakan upaya yang dilakukandalam menawarkan produk secara langsung kepada konsumen.
Promosi secara langsung merupakan upaya yang dilakukandalam menawarkan produk secara langsung kepada konsumen.
Promosi secara langsung merupakan upaya yang dilakukandalam menawarkan produk secara langsung kepada konsumen.
langsung kepada konsumen.
Promosi secara langsung merupakan upaya yang dilakukandalam menawarkan produk secara langsung kepada konsumen.
Promosi secara langsung merupakan upaya yang dilakukandalam menawarkan produk secara langsung kepada konsumen.
Promosi secara langsung merupakan upaya yang dilakukandalam menawarkan produk secara langsung kepada konsumen.
Promosi secara langsung merupakan upaya yang dilakukandalam menawarkan produk secara langsung kepada konsumen.
Promosi secara langsung merupakan upaya yang dilakukandalam menawarkan produk secara langsung kepada konsumen.
Promosi secara langsung merupakan upaya yang dilakukandalam menawarkan produk secara langsung kepada konsumen.
Promosi secara langsung merupakan upaya yang dilakukandalam menawarkan produk secara langsung kepada konsumen.
Promosi secara langsung merupakan upaya yang dilakukandalam menawarkan produk secara
Anggaran komprehensif merupakan jaringan kerja yang terdiri dari beberapa anggaran terpisah yang saling bergantungan satu sama lain seperti anggaran penjualan, produksi, pembelian bahan baku, upah, biaya overhead, harga pokok produksi, laba rugi, dan arus kas.
Dokumen tersebut memberikan contoh soal tentang penerbitan obligasi oleh dua perusahaan beserta jawabannya yang mencakup jurnal akuntansi untuk mencatat transaksi penerbitan, pembayaran bunga, dan pelunasan obligasi. Jawaban juga menghitung amortisasi diskonto dan premium obligasi dengan metode garis lurus beserta tabelnya.
Modul ini membahas konsep dan klasifikasi biaya dalam akuntansi keuangan, termasuk definisi biaya, tujuan akuntansi biaya, dan berbagai penggolongan biaya berdasarkan unsur produk, hubungannya dengan produksi, volume, departemen, daerah fungsional, dan periode pembebanan."
Konsep nilai waktu dari uang membahas perubahan nilai uang seiring berjalannya waktu akibat adanya bunga, yang terbagi menjadi nilai masa depan dan nilai sekarang."
Dokumen tersebut membahas konsep informasi akuntansi diferensial dan manfaatnya dalam pengambilan keputusan. Informasi akuntansi diferensial memberikan estimasi perbedaan biaya, pendapatan, dan aktiva antara alternatif tindakan yang berbeda untuk membantu manajemen memilih alternatif terbaik. Dokumen tersebut juga menjelaskan contoh penerapan informasi akuntansi diferensial dalam keputusan membeli atau membuat sendiri, menjual atau memproses
Dokumen tersebut membahas metode harga pokok proses untuk menghitung biaya produksi per satuan. Metode ini digunakan untuk perusahaan yang berproduksi massal melalui satu atau lebih departemen produksi. Dokumen ini juga menjelaskan cara menghitung harga pokok produk jadi dan persediaan serta pengaruh produk hilang terhadap perhitungan biaya produksi.
Dokumen tersebut membahas tentang penentuan harga jual, yang mempertimbangkan biaya produksi, biaya non-produksi, laba yang diharapkan, dan metode penghitungan harga jual berdasarkan pendekatan full costing, variabel costing, dan total costing.
Dokumen tersebut membahas metode costing variabel yang hanya memasukkan biaya produksi variabel ke dalam biaya produk. Metode ini memberikan informasi laba kontribusi yang berguna untuk perencanaan, pengambilan keputusan, dan pengendalian biaya jangka pendek. Dokumen ini juga menjelaskan proses akuntansi costing variabel pada metode harga pokok pesanan dan proses serta contoh soal terkait metode-metode tersebut.
Presentasi menjelaskan berbagai jenis risiko keuangan jangka pendek dan panjang serta cara mengelolanya. Risiko jangka pendek terkait ketidakmampuan memenuhi kewajiban likuiditas, sementara risiko panjang terkait kegagalan memenuhi utang dan proyek jangka panjang. Dokumen ini juga membahas jenis pendanaan dan pinjaman serta contoh kasus pembiayaan perusahaan.
Tugas 3 produk bersama dan produk sampinganOwnskin
油
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi produk bersama dan produk sampingan. Produk bersama adalah beberapa produk yang dihasilkan secara bersamaan menggunakan bahan baku, tenaga kerja, dan fasilitas yang sama, sedangkan produk sampingan adalah produk yang nilainya lebih kecil dibandingkan produk utama. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa metode alokasi biaya untuk menentukan harga pokok masing-masing produk
1. Pasar persaingan sempurna merupakan pasar ideal dimana terdapat banyak pembeli dan penjual, serta setiap pelaku tidak dapat mempengaruhi harga.
2. Ciri-cirinya meliputi banyak pelaku, barang homogen, mudah masuk dan keluar pasar, serta informasi yang sempurna.
3. Pasar seperti itu hanya ada secara teori, namun pasar global mendekati konsepnya.
Promosi secara langsung merupakan upaya yang dilakukandalam menawarkan produk secara langsung kepada konsumen.
Promosi secara langsung merupakan upaya yang dilakukandalam menawarkan produk secara langsung kepada konsumen.
Promosi secara langsung merupakan upaya yang dilakukandalam menawarkan produk secara langsung kepada konsumen.
Promosi secara langsung merupakan upaya yang dilakukandalam menawarkan produk secara langsung kepada konsumen.
Promosi secara langsung merupakan upaya yang dilakukandalam menawarkan produk secara langsung kepada konsumen.
Promosi secara langsung merupakan upaya yang dilakukandalam menawarkan produk secara langsung kepada konsumen.
Promosi secara langsung merupakan upaya yang dilakukandalam menawarkan produk secara langsung kepada konsumen.
Promosi secara langsung merupakan upaya yang dilakukandalam menawarkan produk secara langsung kepada konsumen.
Promosi secara langsung merupakan upaya yang dilakukandalam menawarkan produk secara langsung kepada konsumen.
Promosi secara langsung merupakan upaya yang dilakukandalam menawarkan produk secara langsung kepada konsumen.
Promosi secara langsung merupakan upaya yang dilakukandalam menawarkan produk secara langsung kepada konsumen.
Promosi secara langsung merupakan upaya yang dilakukandalam menawarkan produk secara langsung kepada konsumen.
Promosi secara langsung merupakan upaya yang dilakukandalam menawarkan produk secara langsung kepada konsumen.
Promosi secara langsung merupakan upaya yang dilakukandalam menawarkan produk secara langsung kepada konsumen.
Promosi secara langsung merupakan upaya yang dilakukandalam menawarkan produk secara Promosi secara langsung merupakan upaya yang dilakukandalam menawarkan produk secara langsung kepada konsumen.
Promosi secara langsung merupakan upaya yang dilakukandalam menawarkan produk secara langsung kepada konsumen.
Promosi secara langsung merupakan upaya yang dilakukandalam menawarkan produk secara langsung kepada konsumen.
Promosi secara langsung merupakan upaya yang dilakukandalam menawarkan produk secara langsung kepada konsumen.
langsung kepada konsumen.
Promosi secara langsung merupakan upaya yang dilakukandalam menawarkan produk secara langsung kepada konsumen.
Promosi secara langsung merupakan upaya yang dilakukandalam menawarkan produk secara langsung kepada konsumen.
Promosi secara langsung merupakan upaya yang dilakukandalam menawarkan produk secara langsung kepada konsumen.
Promosi secara langsung merupakan upaya yang dilakukandalam menawarkan produk secara langsung kepada konsumen.
Promosi secara langsung merupakan upaya yang dilakukandalam menawarkan produk secara langsung kepada konsumen.
Promosi secara langsung merupakan upaya yang dilakukandalam menawarkan produk secara langsung kepada konsumen.
Promosi secara langsung merupakan upaya yang dilakukandalam menawarkan produk secara langsung kepada konsumen.
Promosi secara langsung merupakan upaya yang dilakukandalam menawarkan produk secara
Analisis Break Even Point (BEP) digunakan untuk menentukan titik di mana pendapatan penjualan perusahaan sama dengan biaya totalnya, sehingga perusahaan tidak untung atau rugi. BEP ditentukan dengan membandingkan biaya tetap, biaya variabel, pendapatan, dan volume penjualan untuk menghitung jumlah penjualan yang dibutuhkan agar perusahaan mencapai keseimbangan antara pendapatan dan biaya. Analisis ini berguna untuk mengetahui
Dokumen tersebut membahas perbandingan antara sistem biaya penuh (full costing) dan sistem biaya variabel (variable costing). Full costing membebankan seluruh biaya produksi ke produk, sedangkan variable costing hanya membebankan biaya variabel. Hal ini menyebabkan perbedaan dalam pelaporan laba antara kedua metode. Dokumen ini juga memberikan contoh penerapan kedua metode tersebut beserta analisis biaya, kuantitas, dan laba yang dapat dilakukan men
Dokumen tersebut membahas tentang analisis titik pulang pokok (break even point) yang merupakan keadaan di mana perusahaan tidak mendapatkan laba atau rugi. Metode ini digunakan untuk menganalisis hubungan antara biaya tetap, biaya variabel, keuntungan, dan volume penjualan untuk mengetahui volume penjualan minimum agar perusahaan tidak merugi. Dokumen juga menjelaskan cara perhitungan break even point dalam unit maupun rupiah beserta con
Dokumen tersebut membahas analisis biaya-volume-laba (cost-volume-profit analysis) dengan menjelaskan konsep titik impas, cara menghitung titik impas untuk satu dan beberapa produk, serta contoh penerapannya dalam menganalisis perubahan biaya, volume penjualan, dan harga jual.
Analisa biaya volume dan laba menggambarkan pengaruh perubahan biaya variabel, biaya tetap, harga jual, volume penjualan, dan campuran penjualan terhadap laba perusahaan. Analisis ini digunakan untuk merencanakan keputusan seperti penetapan harga jual produk berdasarkan titik impas, margin keamanan, dan faktor beban operasi perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis Break Event Point (BEP) yang merupakan kondisi dimana perusahaan tidak mendapat keuntungan ataupun kerugian. BEP digunakan untuk mengetahui volume penjualan minimum agar perusahaan tidak rugi serta mengetahui target laba dengan mempertimbangkan biaya tetap dan variabel. Diberikan contoh perhitungan BEP untuk suatu perusahaan beserta kesimpulannya.
Analisis break even digunakan untuk menentukan titik impas antara penjualan dan biaya serta jumlah penjualan minimum untuk mencapai laba nol. Terdapat beberapa pendekatan untuk menghitung break even seperti tabel, aritmatika, dan grafik berdasarkan harga pokok produksi, biaya tetap, dan variabel dengan asumsi kondisi tetap. Contoh kasus PT Prima dan PT Warna digunakan untuk mendemonstrasikan perhitungan break even point dengan metode
Dokumen tersebut membahas analisis biaya-volume-laba (cost-volume-profit analysis) yang mempelajari hubungan antara penjualan, biaya, dan laba. Terdapat pembagian biaya menjadi biaya variabel dan tetap, serta konsep titik impas (break even point) dimana suatu organisasi tidak mendapat laba atau rugi. Metode perhitungan titik impas menggunakan persamaan matematika atau kontribusi margin.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis biaya volume dan laba yang menggambarkan hubungan antara biaya variabel, biaya tetap, harga jual, volume penjualan, dan komposisi produk terhadap laba perusahaan. Dokumen ini juga menjelaskan konsep-konsep seperti titik impas, margin kontribusi, rasio margin kontribusi, dan faktor tuasan operasi.
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025BangZiel
油
Materi ini membahas hukum bacaan Mad (panjang) dalam ilmu tajwid, yang terjadi ketika ada huruf mad (悋, , ) dalam bacaan Al-Qur'an. Pembahasan mencakup jenis-jenis mad, hukum bacaan, serta panjangnya dalam harakat.
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasDadang Solihin
油
Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji dan merumuskan kebijakan strategis dalam rangka memperkuat kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia demi kesejahteraan bangsa. Sebagai aset strategis, wilayah angkasa memiliki peran krusial dalam pertahanan, keamanan, ekonomi, serta pembangunan nasional. Dengan kemajuan teknologi dan meningkatnya aktivitas luar angkasa, Indonesia memerlukan kebijakan komprehensif untuk mengatur, melindungi, dan mengoptimalkan pemanfaatannya. Saat ini, belum ada regulasi spesifik terkait pengelolaan wilayah angkasa, padahal potensinya besar, mulai dari komunikasi satelit, observasi bumi, hingga eksplorasi antariksa.
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information SystemAinul Yaqin
油
Penelitian mengenai "Analisis Model Pengambilan Keputusan Berbasis Sistem Pendukung Keputusan dalam Lingkungan Bisnis Dinamis" menyoroti bagaimana teknologi Decision Support Systems (DSS) berperan dalam mendukung pengambilan keputusan yang efektif di lingkungan bisnis yang berubah cepat. Dengan memanfaatkan teknik pemodelan dan analisis, DSS dapat membantu organisasi mengidentifikasi peluang serta mengelola risiko secara lebih optimal. Sementara itu, "Analisis Peran Sistem Pendukung Keputusan dalam Pengelolaan Risiko dan Perencanaan Strategis Perusahaan" meneliti bagaimana DSS berkontribusi dalam mengelola ketidakpastian bisnis melalui pendekatan berbasis data.
Dalam ranah Business Intelligence, penelitian "Pemanfaatan Business Intelligence untuk Menganalisis Perilaku Konsumen dalam Industri E-Commerce" membahas bagaimana BI digunakan untuk memahami pola belanja konsumen, memungkinkan personalisasi layanan, serta meningkatkan retensi pelanggan. Selain itu, "Integrasi Business Intelligence dan Machine Learning dalam Meningkatkan Efisiensi Operasional Perusahaan" mengeksplorasi sinergi antara BI dan Machine Learning dalam mengoptimalkan pengambilan keputusan berbasis prediksi dan otomatisasi.
Di sektor industri manufaktur, penelitian "Peran Algoritma Genetik dalam Optimasi Pengambilan Keputusan pada Industri Manufaktur" menyoroti bagaimana Genetic Algorithm digunakan untuk mengoptimalkan produksi, mengurangi biaya operasional, serta meningkatkan efisiensi rantai pasok. Sejalan dengan itu, penelitian "Analisis Efektivitas Artificial Neural Networks dalam Prediksi Risiko Kredit Perbankan" mengevaluasi penggunaan Artificial Neural Networks (ANN) dalam memitigasi risiko kredit melalui model prediksi yang lebih akurat dibandingkan metode tradisional.
Dalam ranah kolaborasi organisasi dan manajemen pengetahuan, penelitian "Analisis Efektivitas Group Support Systems dalam Meningkatkan Kolaborasi dan Pengambilan Keputusan Organisasi" membahas bagaimana teknologi Group Support Systems (GSS) dapat meningkatkan efektivitas kerja tim dan proses pengambilan keputusan bersama. Selain itu, "Analisis Faktor Keberhasilan Knowledge Management System dalam Organisasi Berbasis Teknologi" berfokus pada faktor-faktor utama yang mempengaruhi keberhasilan implementasi Knowledge Management Systems (KMS) dalam organisasi berbasis teknologi, termasuk peran budaya organisasi, adopsi teknologi, dan keterlibatan pengguna.
Pada bidang kecerdasan buatan dan sistem pendukung keputusan berbasis AI, penelitian "Evaluasi Kinerja Sistem Pakar dalam Mendukung Pengambilan Keputusan di Sektor Keuangan" mengeksplorasi efektivitas sistem pakar dalam meningkatkan keakuratan keputusan finansial, sementara "Implementasi Intelligent Agents dalam Meningkatkan Efisiensi Operasional pada E-Commerce" membahas bagaimana agen cerdas dapat mengotomatisasi proses bisnis, meningkatkan pengalaman pelanggan, serta mempercepat pengambilan keputusan strategis.
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)ChibiMochi
油
Buku Skrap Kupasan Novel Justeru Impian Di Jaring yang lengkap bersertakan contoh yang padat. Reka bentuk isi buku yang menarik mampu menarik minat untuk membaca. Susunan ayat yang teratur dapat menyenangkan ketika mahu mencari nota.
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
2. Pengertian
Analisis titik Impas (Break Even Point) adalah
suatu keadaan dimana perusahaan beroperasi
dalam kondisi tidak memperoleh laba dan juga
tidak menderita kerugian. Artinya dalam
kondisi jumlah pendapatan sama dengan
jumlah biaya yg dikeluarkan.
Biaya yg dikorbankan dipisah menjadi biaya
tetap dan biaya variabel.
5. Manfaat Break-Even Point
Menentukan posisi laba-rugi
perusahaan
Menentukan penjualan minimal yang
harus dipertahankan agar perusahaan tidak
mengalami kerugian
Menentukan jumlah penjualan yang harus
dicapai untuk memperoleh keuntungan
tertentu
7. Perhitungan laba rugi
Penjualan xx
Biaya variabel xx
Contribusi margin xx
Biaya tetap xx
Laba / rugi xx
8. Kelemahan titik impas :
Membutuhkan banyak asumsi
Bersifat statis
Tidak digunakan untuk mengambil keputusan
akhir
Tidak menyediakan pengujian aliran kas yg
baik
Kurang mempertimbangkan risiko2 dlm masa
penjualan
9. Asumsi dalam BEP :
Biaya yg digunakan dipisah menjadi biaya
tetap dan biaya variabel.
Biaya tetap dianggap konstan sampai batas
tertentu.
Biaya variabel berubah proporsional dengan
perubahan volume penjualan
Hanya digunakan untuk satu macam barang
Harga jual tidak berubah
10. BIAYA TETAP
0
P
Volume (unit)
R
p
P = biaya tetap
pada
kapasitas
produksi
11. BIAYA VARIABEL
0 A
Q
Volume (unit)
R
p
Q = biaya
variabel
untuk A
unit
留 = biaya
variabel
留 per unit
12. PENJUALAN
0 A
S
Volume (unit)
R
p
S = hasil
penjuala
n A unit
粒 = harga
jual per
unit
粒
13. GRAFIK BIAYA TOTAL
BIAYA TOTAL
BIAYA VARIABEL
BIAYA TETAP
Rp
P
0 Volume (unit)
P = BIAYA TETAP PADA KAPASITAS
PRODUKSI
14. BEP
PENJUALAN
BIAYA TOTAL
BIAYA VARIABEL
BIAYA TETAP
Rp
P
BEP
0 Volume (unit)
P = BIAYA TETAP PADA KAPASITAS
PRODUKSI
15. PEMETAAN BEP
PENJUALAN
BIAYA TOTAL
BIAYA VARIABEL
BIAYA TETAP
Rp
P
0 Volume (unit)
P = BIAYA TETAP PADA KAPASITAS
PRODUKSI
BEP
Daerah
Rugi
Daerah Laba
16. ASUMSI ASUMSI PENERAPAN
BEP
Biaya tetap tidak berubah ubah
Biaya Variabel bervariasi dalam perbandingan
yang konstan
Harga penjualan per satuan konstan
Hanya untuk satu macam barang, jika lebih maka
bauran penjualannya harus konstan
Hubungan antara biaya tetap dan biaya variabel
tidak bervariasi
Ada kesesuaian antara produksi dan penjualan
17. Rumus yg digunakan :
Titik Impas dalam Unit
FC
BEP = -----------------------------
P VC
BEP = titk impas (Break Even Point)
FC = biaya tetap (Fixed Cost)
VC = biaya variabel per unit (Variable Cost)
P = Harga jual per unit (Price)
S = Jumlah penjualan (Sales)
18. Rumus titik impas dlm Rupiah
FC
BEP = ----------------
VC
1 - --------
P
19. Misal :
PT. ABC mempunyai kapasitas produksi dan
menjual sebanyak 100.000 unit
Harga jual per unit diperkirakan Rp.5.000,-
Total biaya tetap setahun Rp.150 juta, total
biaya variabel Rp.250 juta.
Hitunglah :
BEP dalam unit dan rupiah
20. Jawab :
Biaya variabel / unit = 250 juta / 100.000
=Rp.2.500,-
Penjualan (Sales) = 100.000 unit x Rp.5.000 =
Rp.500 juta
21. Rumus Titik Impas dalam unit
150.000.000
BEP = ---------------------- = 60.000 unit
5.000 2.500
Rumus Titik Impas dalam Rupiah
150 jt 150 jt
BEP = ----------------= ------------ = 300 jt
2.500 0,5
1 - --------
5.000
22. BEP dlm Rupiah atau :
150 jt 150 jt
BEP = ----------------= ------------ = 300 jt
250 jt 0,5
1 - --------
500 jt
Atau :
BEP (rupiah) = BEP unit x harga jual/unit
= 60.000 x Rp.5.000 = Rp 300 jt
23. BEP Untuk Dua Produk
Sebuah periusahaan menghasilkan dua macam produk A dan B. Perusahaan
memproduksi produk A sebanyak 10.000 unit dengan harga Rp. 10.000 per unit
dan produk B sebanyak 5.000 unit dengan harga Rp. 30.000 per unit. Biaya
variabel produk A dan B masing-masing sebesar 60% dari penjualan. Sedangkan
biaya tetap produk A sebesar Rp. 20.000.000 dan produk B sebesar Rp.
30.000.000. Data laporan laba-rugi untuk produk A dan B tersebut sbb:
Keterangan Produk A Produk B Total
Penjualan 100.000.0000 150.000.000 250.000.000
Biaya Variabel 60.000.000 90.000.000 150.000.000
Kontribusi Marjin 40.000.000 60.000.000 100.000.000
Biaya Tetap 20.000.000 30.000.000 50.000.000
Laba Operasional 20.000.000 30.000.000 50.000.000
Perimbangan penjualan (sales mix) produk A dan B adalah 1 : 1.5 yaitu antara
Rp. 100.000.000 : Rp. 150.000.000. Sedangkan perimbangan produknya adalah
A : B = 2 : 1 yaitu 10.000 unit : 5.000 unit.
24. BEP total : Biaya Tetap Total = FC
1 (VC total: Penjualan Total) 1 VC/P
BEP total = 50.000.000 = 50.000.000
1 (150.000.000: 250.000.000) 1 0.60
= Rp. 125.000.000 ,-
Perimbangan Sales produk A dan B = A : B = 1 : 1,5 atau 2 : 3
Maka,
Penjualan produk A = 2/5 x Rp. 125.000.000 = Rp. 50.000.000
Atau dalam unit = Rp. 50.000.000 : Rp. 10.000 = 5.000 Unit
Penjualan produk B = 3/5 x Rp. 125.000.000 = Rp. 75.000.000
Atau dalam unit = Rp. 75.000.000 : Rp. 30.000 = 2.500 Unit