Autoklaf adalah alat untuk sterilisasi dengan uap air bertekanan tinggi yang mampu mensterilkan berbagai alat dan bahan tahan panas serta memberikan hasil sterilisasi yang lebih baik dibandingkan metode lainnya.
Lemari asam laboratorium berfungsi untuk melakukan percobaan kimia menggunakan zat berbahaya dengan sistem ventilasi khusus untuk menangkap dan menyaring gas berbahaya. Lemari asam hadir dalam dua jenis, yaitu dengan dan tanpa saluran udara, dan memiliki berbagai fungsi penting seperti mengeluarkan gas berbahaya, mencegah udara masuk, mengontrol kecepatan aliran udara, dan tahan terhadap panas dan z
Autoclave adalah alat untuk mensterilkan peralatan dan pasokan dengan mengekspos mereka kepada uap air bertekanan tinggi pada suhu 121°C atau lebih tinggi. Autoclave ditemukan oleh Charles Chamberland pada tahun 1879 meskipun prekursor ditemukan oleh Denis Papin pada tahun 1679. Autoclave bekerja dengan menggunakan pemanasan internal dan kontrol untuk mempertahankan suhu sterilisasi yang ditetapkan selama proses sterilisasi berlangsung
Dokumen ini memberikan instruksi lengkap tentang prosedur operasi dan pemeliharaan boiler untuk memastikan kinerja dan efisiensi boiler tetap optimal. Instruksi tersebut meliputi persiapan sebelum, selama, dan sesudah proses operasi boiler, termasuk pengecekan peralatan, parameter operasi, dan catatan log secara berkala. Prosedur tersebut juga mencakup keselamatan kerja untuk mencegah kecelakaan.
Dokumen tersebut membahas tentang deteksi gas dan keselamatan kerja (K3) di bidang migas. Ia menjelaskan mengenai pentingnya mendeteksi gas-gas berbahaya di area kerja, jenis-jenis alat deteksi gas beserta prinsip kerjanya, serta prosedur operasi standar (SOP) penggunaan alat deteksi gas.
Dokumen ini berisi tentang prosedur pemeliharaan freezer domestik. Terdapat tiga eksperimen praktik yang dilakukan: 1) memeriksa dan mengganti thermostat, 2) memasang injap servis, dan 3) memeriksa dan mengganti kompresor. Eksperimen ini bertujuan untuk memberikan pelajar pengetahuan dan keterampilan dasar dalam pemeliharaan unit pendingin udara.
Dokumen tersebut berisi lembar penilaian untuk ujian praktik kejuruan distilasi minyak atsiri. Lembar penilaian terdiri dari enam komponen penilaian yaitu persiapan kerja, proses distilasi, hasil kerja/uji produk, post proses, laporan, dan waktu dengan sub-komponen yang mencakup seluruh tahapan pelaksanaan distilasi minyak atsiri.
Dokumen ini membahas tentang modul Falling Film Evaporator yang dilakukan pada semester ganjil tahun ajaran 2013/2014. Praktikum dilakukan oleh kelompok VI untuk mengoperasikan peralatan Falling Film Evaporator, memilih temperatur dan tekanan optimum, menghitung koefisien perpindahan panas, dan menerapkan koefisien penggunaan uap sebagai sumber panas. Dokumen ini juga membahas teori dasar Falling Film Evaporator beserta langkah-langkah
Alat uji emisi gas analyzer digunakan untuk mengukur kadar karbon monoksida dan hidrokarbon pada gas buang kendaraan menggunakan sensor TGS 2442 dan TGS 2201. Alat ini bekerja dengan menghisap gas buang kendaraan kemudian mengkonversikan sinyal dari sensor menjadi digital untuk ditampilkan pada LCD. Alat ini berguna untuk mengetahui kondisi kendaraan dan memastikan emisi gas buang tidak melebihi baku mutu.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip dasar evaporasi, jenis-jenis evaporator seperti single effect evaporator dan multi effect evaporator, serta sistem operasi evaporator. Diberikan pula contoh soal untuk menghitung parameter-parameter dalam proses evaporasi seperti laju alir massa produk, uap yang dibutuhkan, economy uap, dan luas area transfer panas.
Makalah forced circulation of evaporation (Evaporator Sirkulasi Paksa)Pipi Haqiqi
Ìý
Evaporasi adalah proses penguapan cairan untuk memekatkan larutan dengan cara menghilangkan pelarutnya. Terdapat beberapa jenis evaporator, salah satunya adalah evaporator sirkulasi paksa yang menggunakan pompa untuk mengalirkan larutan melalui tabung pemanas sehingga larutan dapat diuapkan dengan cepat. Makalah ini membahas tentang evaporator sirkulasi paksa, termasuk prinsip kerjanya dan perbandingan antara
Dokumen ini membahas tentang evaporasi, termasuk definisi, manfaat, cara kerja, persyaratan perancangan, jenis-jenis evaporator, dan konservasi kalor melalui penggunaan evaporator efek ganda. Secara khusus dibahas tentang konstruksi dasar evaporator, perpindahan kalor, pengaruh sifat larutan, dan contoh perhitungan untuk evaporator tunggal."
4.memeriksa sambungan peralatan las oxy asetilennur cholis
Ìý
Dokumen ini memberikan instruksi untuk memeriksa sambungan peralatan las oksigen asetilin, termasuk tabung oksigen, regulator, slang, dan pembakar. Pemeriksaan dilakukan dengan memeriksa bagian-bagian sambungan dan menguji kebocoran menggunakan air sabun. Gelembung yang muncul menandakan adanya kebocoran yang perlu diperbaiki. Dokumen ini juga memberikan pertanyaan evaluasi tentang urutan pemasangan slang, cara men
Dokumen tersebut membahas tentang evaporasi, yang merupakan proses pengentalan larutan dengan memanaskan untuk menguapkan pelarutnya. Dibahas pula berbagai jenis evaporator yang digunakan untuk proses tersebut, termasuk konstruksinya, transfer kalor, dan pengaruh sifat larutan terhadap evaporasi. Diakhiri dengan contoh perhitungan massa dan kalor untuk desain evaporator tunggal.
Dokumen tersebut membahas tentang deteksi gas dan keselamatan kerja (K3) di bidang migas. Ia menjelaskan mengenai pentingnya mendeteksi gas-gas berbahaya di area kerja, jenis-jenis alat deteksi gas beserta prinsip kerjanya, serta prosedur operasi standar (SOP) penggunaan alat deteksi gas.
Dokumen ini berisi tentang prosedur pemeliharaan freezer domestik. Terdapat tiga eksperimen praktik yang dilakukan: 1) memeriksa dan mengganti thermostat, 2) memasang injap servis, dan 3) memeriksa dan mengganti kompresor. Eksperimen ini bertujuan untuk memberikan pelajar pengetahuan dan keterampilan dasar dalam pemeliharaan unit pendingin udara.
Dokumen tersebut berisi lembar penilaian untuk ujian praktik kejuruan distilasi minyak atsiri. Lembar penilaian terdiri dari enam komponen penilaian yaitu persiapan kerja, proses distilasi, hasil kerja/uji produk, post proses, laporan, dan waktu dengan sub-komponen yang mencakup seluruh tahapan pelaksanaan distilasi minyak atsiri.
Dokumen ini membahas tentang modul Falling Film Evaporator yang dilakukan pada semester ganjil tahun ajaran 2013/2014. Praktikum dilakukan oleh kelompok VI untuk mengoperasikan peralatan Falling Film Evaporator, memilih temperatur dan tekanan optimum, menghitung koefisien perpindahan panas, dan menerapkan koefisien penggunaan uap sebagai sumber panas. Dokumen ini juga membahas teori dasar Falling Film Evaporator beserta langkah-langkah
Alat uji emisi gas analyzer digunakan untuk mengukur kadar karbon monoksida dan hidrokarbon pada gas buang kendaraan menggunakan sensor TGS 2442 dan TGS 2201. Alat ini bekerja dengan menghisap gas buang kendaraan kemudian mengkonversikan sinyal dari sensor menjadi digital untuk ditampilkan pada LCD. Alat ini berguna untuk mengetahui kondisi kendaraan dan memastikan emisi gas buang tidak melebihi baku mutu.
Dokumen tersebut membahas tentang prinsip dasar evaporasi, jenis-jenis evaporator seperti single effect evaporator dan multi effect evaporator, serta sistem operasi evaporator. Diberikan pula contoh soal untuk menghitung parameter-parameter dalam proses evaporasi seperti laju alir massa produk, uap yang dibutuhkan, economy uap, dan luas area transfer panas.
Makalah forced circulation of evaporation (Evaporator Sirkulasi Paksa)Pipi Haqiqi
Ìý
Evaporasi adalah proses penguapan cairan untuk memekatkan larutan dengan cara menghilangkan pelarutnya. Terdapat beberapa jenis evaporator, salah satunya adalah evaporator sirkulasi paksa yang menggunakan pompa untuk mengalirkan larutan melalui tabung pemanas sehingga larutan dapat diuapkan dengan cepat. Makalah ini membahas tentang evaporator sirkulasi paksa, termasuk prinsip kerjanya dan perbandingan antara
Dokumen ini membahas tentang evaporasi, termasuk definisi, manfaat, cara kerja, persyaratan perancangan, jenis-jenis evaporator, dan konservasi kalor melalui penggunaan evaporator efek ganda. Secara khusus dibahas tentang konstruksi dasar evaporator, perpindahan kalor, pengaruh sifat larutan, dan contoh perhitungan untuk evaporator tunggal."
4.memeriksa sambungan peralatan las oxy asetilennur cholis
Ìý
Dokumen ini memberikan instruksi untuk memeriksa sambungan peralatan las oksigen asetilin, termasuk tabung oksigen, regulator, slang, dan pembakar. Pemeriksaan dilakukan dengan memeriksa bagian-bagian sambungan dan menguji kebocoran menggunakan air sabun. Gelembung yang muncul menandakan adanya kebocoran yang perlu diperbaiki. Dokumen ini juga memberikan pertanyaan evaluasi tentang urutan pemasangan slang, cara men
Dokumen tersebut membahas tentang evaporasi, yang merupakan proses pengentalan larutan dengan memanaskan untuk menguapkan pelarutnya. Dibahas pula berbagai jenis evaporator yang digunakan untuk proses tersebut, termasuk konstruksinya, transfer kalor, dan pengaruh sifat larutan terhadap evaporasi. Diakhiri dengan contoh perhitungan massa dan kalor untuk desain evaporator tunggal.
Dokumen tersebut memberikan panduan operasional genset Caterpillar meliputi persyaratan keselamatan, inspeksi sebelum menjalankan genset, proses menjalankan dan mematikan genset, serta pemantauan parameter selama operasi.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang servis sistem pendingin udara, termasuk pengenalan komponen utama, operasi kitaran pendingin, jenis peranti pengawal aliran pendingin, pengenalan bahan pendingin, cara mengesan dan membaiki kerosakan, menguji kemampuan sistem, dan mengesan kerosakan elektrik."
KALIBRASI DAN PENGGUNAAN ALAT UKUR Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas B...Ir. Najamudin, MT
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang kalibrasi dan penggunaan alat ukur. Kalibrasi dilakukan untuk mengetahui keakuratan alat ukur dengan membandingkannya terhadap standar ukur yang lebih akurat. Ada tiga alasan penting melakukan kalibrasi yaitu untuk memastikan keakuratan, menentukan deviasi, dan mengetahui keandalan alat ukur. Penggunaan alat ukur dikelompokkan menjadi tiga y
Apakah autoclave anda sudah berfungsi dengan baik dan benar
1. Apakah Autoclave anda sudah berfungsi dengan Baik dan Benar Ivan Sarifudin Chief Marketing Officer Laboratorium Online
2. DAFTAR ISI Definisi Autoclave Mekanisme Kerja Autoclave Jenis-jenis Autoclave Uji Performa / Kualifikasi Autoclave Informasi Produk
3. DEFINISI Autoclave adalah : alat yang digunakan untuk sterilisasi media mikrobiologi, peralatan gelas laboratorium dan dekontaminasi atau membunuh bakteri dengan menggunakan uap bersuhu dan bertekanan tinggi 121 0 C selama kurang lebih 15 menit.
4. MEKANISME KERJA AUTOCLAVE Proses Sterilisasi pada Autoclave adalah memanfaatkan panas danÌýtekanan uap dalam chamber. Panas dan tekanan tersebutÌýdihasilkan oleh pemanasan elemen di dalam chamber yang dikondisikan menjadi hampa udara : semakin besar setting waktu dan suhu yang digunakan maka semakin besar tekanan yang dihasilkan dalam chamber sehingga proses sterilisasiÌýakan lebih cepatÌýselesai. Tetapi dalam proses sterilisasiÌýsudah ditentukan besarnya suhu dan lamanya waktu sterilisasi, tergantung pada hasil kualifikasi nya dan dariÌýsetiap bahan / alatÌýyang akan disterilkan.
5. MEKANISME KERJA AUTOCLAVE . cont Penurunan tekanan pada autoclave tidak dimaksudkan untuk membunuh mikroorganisme, melainkan meningkatkan suhu dalam autoclave . Suhu yang tinggi inilah yang akan membunuh microorganisme. Perhitungan waktu sterilisasi autoclave dimulai ketika suhu di dalam autoklaf mencapai 121Ìý°C. Jika objek yang disterilisasi cukup tebal atau banyak, transfer panas pada bagian dalam autoclave akan melambat, sehingga terjadi perpanjangan waktu pemanasan total untuk memastikan bahwa semua objek bersuhu 121°C untuk waktu 10-15 menit. Perpanjangan waktu juga dibutuhkan ketika cairan dalam volume besar akan di autoclave karena volume yang besar membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencapai suhu sterilisasi. Performa autoclave diuji dengan indikator biologi
6. JENIS-JENIS AUTOCLAVE Ada tiga jenis autoclave berdasarkan perbedaan pada bagaimana udara dihilangkan dari dalam autoclave selama proses sterilisasi.
7. JENIS-JENIS AUTOCLAVE . cont I. Gravity Displacement Autoclave Udara dalam ruang autoclave dipindahkan hanya berdasarkan gravitasi. Prinsipnya adalah memanfaatkan keringanan uap dibandingkan dengan udara, sehingga udara terletak di bawah uap. Cara kerjanya dimulai dengan memasukan uap melalui bagian atas autoclave sehingga udara tertekan ke bawah. Secara perlahan, uap mulai semakin banyak sehingga menekan udara semakin turun dan keluar melalui saluran di bagian bawah autoclave , selanjutnya suhu meningkat dan terjadi sterilisasi. A utoclave ini dapat bekerja dengan cakupan suhu antara 121-134Ìý°C dengan waktu 10-30 menit.
8. JENIS-JENIS AUTOCLAVE . cont II. Prevacuum atau High Vacuum Autoclave A utoclave ini dilengkapi pompa yang mengevakuasi hampir semua udara dari dalam autoclave . Cara kerjanya dimulai dengan pengeluaran udara. Proses ini berlangsung selama 8-10 menit. Ketika keadaan vakum tercipta, uap dimasukkan ke dalam autoclave . Akibat kevakuman udara, uap segera berhubungan dengan seluruh permukaan benda, kemudian terjadi peningkatan suhu sehingga proses sterilisasi berlangsung. A utoclave ini bekerja dengan suhu 132-135Ìý°C dengan waktu 3-4 menit.
9. JENIS-JENIS AUTOCLAVE . cont III. Steam-Flush Pressure-Pulse Autoclave A utoclave ini menggunakan aliran uap dan dorongan tekanan di atas tekanan atmosfer dengan rangkaian berulang. Waktu siklus pada autoclave ini tergantung pada benda yang disterilisasi.
11. UJI PERFORMA / KUALIFIKASI AUTOCLAVE KUALIFIKASI pada hakekatnya adalah bagian dari proses validasi TUJUAN Memastikan, menjaga dan menjamin peralatan atau instrumen telah terpasang dan dapat berfungsi secara benar sesuai kriteria yang diinginkan DEFINISI Segala kegiatan pembuktian dan pendokumentasian bahwa sebuah sistem dan atau alat sudah terpasang dengan benar dan berfungsi secara benar sesuai dengan kriteria yang ditetapkan atau keinginan pemakai
12. FREKUENSI Kualifikasi / Re-kualifikasi dilakukan pada waktu tertentu : 1. Yang sudah ditentukan oleh perusahaan pembuat 2. Ada perubahan yang signifikan (perbaikan / modifikasi) 3. Yang ditetapkan dalam PROTAP masing-masing pengguna berdasarkan analisa resiko (1 th atau 2 th sekali) UJI PERFORMA / KUALIFIKASI AUTOCLAVE .cont
13. UJI PERFORMA / KUALIFIKASI AUTOCLAVE Untuk mengetahui sejauh mana performa Autoclave yang kita gunakan, sudah sesuai kebutuhan dan memenuhi persyaratan atau tidaknya harus dilakukan Performa Qualifikasi (PQ) yang terdiri dari : Kalibrasi Temperature Sensor : untuk mengetahui kinerja dari sensor / kemampuan sensing dari sensor Heat Distribution test : untuk mengetahui pemerataan distribusi panas ke seluruh ruang dalam autoclave Heat Penetration Test : untuk mengetahui efektifitas kinerja autoclave pada material yang di sterilkan, biasanya menggunakan Bioindikator untuk pembuktian nya
14. KALIBRASI TEMPERATURE SENSOR AUTOCLAVE TUJUAN Untuk memastikan, menjaga dan menjamin kinerja / hasil pengukuran yang benar dan memadai dari peralatan atau instrumen, dalam hal ini sensor temperature. Kalibrasi merupakan salah satu aspek kritis yang wajib diimplementasikan pada instrumen dan atau peralatan yang memiliki alat ukur UJI PERFORMA / KUALIFIKASI AUTOCLAVE .cont
15. DEFINISI Kalibrasi adalah suatu kegiatan membandingkan suatu nilai ukur antara alat yang dikalibrasi dengan sebuah standar acuan (kalibrator) atau bahan acuan. PARAMETER KALIBRASI Sensor Suhu adalah parameter yang dikalibrasi pada autoclave KALIBRASI AUTOCLAVE .cont UJI PERFORMA / KUALIFIKASI AUTOCLAVE .cont
16. KALIBRATOR - Dry Well - Temperature Kalibrator FREKUENSI KALIBRASI Kalibrasi yang baik adalah yang dilakukan secara periodik waktu tertentu (ditentukan oleh pemakai dan ditetapkan dalam PROTAP masing-masing) berdasarkan analisa resiko, pemantauan kinerja alat dan waktu khusus (setelah perbaikan / modifikasi) karena hingga kini belum ada literatur atau badan yang menentukan mengenai satu waktu yang tepat. KALIBRASI AUTOCLAVE . cont UJI PERFORMA / KUALIFIKASI AUTOCLAVE .cont
17. KUALIFIKASI AUTOCLAVE UJI PERFORMA / KUALIFIKASI AUTOCLAVE .cont II. Heat Distribution Test menempatkan beberapa sensor suhu kalibrator pada sejumlah titik di dalam autoclave yang telah ditentukan berdasarkan dimensi autoclave , dikondisikan dengan suhu dan waktu yang ditentukan dan dipantau menggunakan validator III. Heat Penetration Test Proses sama dengan uji pemerataan tetapi ditambahkan material yang disterilkan dan dibuktikan dengan menggunakan bioindikator. BIOINDIKATOR yang digunakan adalah berbentuk ampul yang berisi : xxxxxxxxx Perubahan yang bisa terlihat sesudah proses sterilisasi, pada kontrol positif akan menunjukan warna kuning keruh. Sebelum disterilkan Sesudah disterilkan
18. Pada hasil akhir Kualifikasi akan didapatkan suhu dan waktu optimum untuk proses sterilisasi. Kini anda sudah bisa meyakinkan bahwa anda menggunakan Autoclave yang layak pakai dan sesuai dengan kebutuhan anda KUALIFIKASI AUTOCLAVE . cont
19. INFORMASI PRODUK PROMO Scharlau (Reagent) - Chemical - Microbiology Gosselin - Patri disc Sterile (Dispossible) - Contact Plate/Rodact Plate (Dispossible) - Conical Base Tubes - Inoculating Loops - Spreaders Membrane Solution (Membrane Filter) - Membrane Filter - Syiringe Filter Alat-alat Laboratorium Analytical Balance PH meter Glassware Oven, Incubator , etc AUTOCLAVE ALL AMERICAN DISC UP TO 30% Dapatkan Free Training Biosafety bagi 10 penelepon pertama
20. Untuk informasi lebih lanjut hubungi : Ivan Sarifudin Chief Marketing Officer Laboratorium Online, Customized Laboratory Services Hp : 0813-19555814 Telp : 021 - 71201407 Fax : 021 - 84300196 www.onlinelaboratory.co.cc Distributor Scharlau, Great Scientific, Gosselin, IUL Instrument, Membrane Solution dan 3M Commercial Care Founder: Sewa Alat Laboratorium Terima kasih.