Teaching aids for students or teachers regarding chemistry for Form 4 students. Naphthalene is the common example use by teachers to describe the changes in states of matter. Included in the slides are the precautions steps in the heating and cooling experiments.
JAWAPAN BUKU PEPERIKSAAN MATEMATIK SPM.pdfPuvaVari1
油
This document contains the answers and explanations for a mathematics SPM exam paper from 2021. It provides the correct answers for 37 multiple choice questions from the exam, labeled Questions 1 through 37. For each question, it explains the reasoning behind the correct answer and why the other answer choices are incorrect. The document is written in both English and Malay.
Dokumen tersebut membahas tentang daya gravitasi, berat, dan konsep-konsep fisika lainnya seperti kerja, tenaga, dan keseimbangan daya. Daya gravitasi adalah daya yang menarik objek ke arah Bumi, sedangkan berat adalah daya gravitasi yang bertindak pada suatu objek."
Dokumen tersebut membahas tentang konsep keseimbangan daya dalam fisika, termasuk definisi keseimbangan daya, metode menghitung daya paduan, dan contoh soalan latihan. Dokumen ini menjelaskan bahwa suatu objek dalam keseimbangan daya apabila daya paduan yang bertindak padanya adalah nol, dan mendemonstrasikan cara menghitung daya paduan menggunakan metode segitiga dan segiempat.
Tekanan atmosfera dan berbagai unit pengukurannya dijelaskan dalam dokumen ini, termasuk barometer raksa dan bagaimana tekanan atmosfera berkurang dengan kenaikan ketinggian. Berbagai contoh soal juga diberikan untuk mendemonstrasikan pengaruh tekanan atmosfera.
Dokumen tersebut membahas tentang daya, hubungannya dengan pecutan, dan contoh-contoh soal terkait hukum gerakan Newton kedua. Dokumen tersebut menjelaskan definisi daya, kesan-kesannya, hubungannya dengan pecutan berdasarkan rumus F=ma, dan memberikan contoh penyelesaian masalah gerak beraturan.
1. Ammonia dihasilkan secara komersial melalui proses Haber, di mana nitrogen dan hidrogen direaksikan pada tekanan tinggi menghasilkan ammonia.
2. Ammonia utamanya digunakan untuk menghasilkan baja nitrogen seperti ammonium sulfat dan urea, yang membekalkan nitrogen untuk tumbuhan.
3. Ammonia juga digunakan untuk menghasilkan bahan kimia lain seperti asid nitrik dan gentian sintetik.
Teaching aids for students or teachers regarding chemistry for Form 4 students. Naphthalene is the common example use by teachers to describe the changes in states of matter. Included in the slides are the precautions steps in the heating and cooling experiments.
JAWAPAN BUKU PEPERIKSAAN MATEMATIK SPM.pdfPuvaVari1
油
This document contains the answers and explanations for a mathematics SPM exam paper from 2021. It provides the correct answers for 37 multiple choice questions from the exam, labeled Questions 1 through 37. For each question, it explains the reasoning behind the correct answer and why the other answer choices are incorrect. The document is written in both English and Malay.
Dokumen tersebut membahas tentang daya gravitasi, berat, dan konsep-konsep fisika lainnya seperti kerja, tenaga, dan keseimbangan daya. Daya gravitasi adalah daya yang menarik objek ke arah Bumi, sedangkan berat adalah daya gravitasi yang bertindak pada suatu objek."
Dokumen tersebut membahas tentang konsep keseimbangan daya dalam fisika, termasuk definisi keseimbangan daya, metode menghitung daya paduan, dan contoh soalan latihan. Dokumen ini menjelaskan bahwa suatu objek dalam keseimbangan daya apabila daya paduan yang bertindak padanya adalah nol, dan mendemonstrasikan cara menghitung daya paduan menggunakan metode segitiga dan segiempat.
Tekanan atmosfera dan berbagai unit pengukurannya dijelaskan dalam dokumen ini, termasuk barometer raksa dan bagaimana tekanan atmosfera berkurang dengan kenaikan ketinggian. Berbagai contoh soal juga diberikan untuk mendemonstrasikan pengaruh tekanan atmosfera.
Dokumen tersebut membahas tentang daya, hubungannya dengan pecutan, dan contoh-contoh soal terkait hukum gerakan Newton kedua. Dokumen tersebut menjelaskan definisi daya, kesan-kesannya, hubungannya dengan pecutan berdasarkan rumus F=ma, dan memberikan contoh penyelesaian masalah gerak beraturan.
1. Ammonia dihasilkan secara komersial melalui proses Haber, di mana nitrogen dan hidrogen direaksikan pada tekanan tinggi menghasilkan ammonia.
2. Ammonia utamanya digunakan untuk menghasilkan baja nitrogen seperti ammonium sulfat dan urea, yang membekalkan nitrogen untuk tumbuhan.
3. Ammonia juga digunakan untuk menghasilkan bahan kimia lain seperti asid nitrik dan gentian sintetik.
Berikut merupakan laporan hasil praktikum kimia tentang laju reaksi yang pernah kami lakukan. Saya berharap laporan tersebut dapat membantu praktikum lain yang akan datang.
Dokumen tersebut merupakan pedoman praktikum kimia dasar 1 untuk mahasiswa kimia dan pendidikan kimia. Dokumen ini berisi enam percobaan yang meliputi stoikiometri reaksi, sistem periodik unsur, reaksi dalam larutan berair, standarisasi larutan NaOH 0,1 M, ekstraksi pelarut dan reaksi reduksi-oksidasi.
Dokumen tersebut merupakan pedoman praktikum kimia dasar 1 untuk mahasiswa kimia dan pendidikan kimia. Terdiri dari 6 percobaan yaitu stoikiometri reaksi, sistem periodik unsur, reaksi dalam larutan berair, standarisasi larutan NaOH dan penentuan kadar asam cuka, ekstraksi pelarut, serta reaksi reduksi-oksidasi.
Ukbm kimia 3.9-4.9-1-1-9 pergeseran kesetimbangan-dikonversiradar radius
油
UKBM KIMIA 3.9-4.9- 1-1-9 membahas faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan kimia seperti suhu, konsentrasi, tekanan dan volume. Materi ini meliputi eksperimen untuk menguji pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap arah pergeseran kesetimbangan melalui asas Le Chatelier. Siswa diajak untuk memahami teori, melakukan eksperimen, mengamati hasil, menarik
Dokumen menjelaskan percobaan untuk menguji sifat-sifat polimer, karbohidrat, dan protein menggunakan berbagai reaksi kimia. Di antaranya adalah menguji polimer terhadap asam, basa, dan panas, menguji karbohidrat glukosa dan sukrosa menggunakan larutan Fehling, serta menguji protein telur menggunakan tes Biuret, Xanthoproteat, dan ikatan sulfur.
Copy of presentation kemahiran saintifikAdibZhafry
油
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang kemahiran proses sains dan kemahiran manipulatif dalam sains. Dokumen tersebut menjelaskan 12 kemahiran proses sains yang meliputi memerhati, mengelas, mengukur, membuat inferens, meramal, berkomunikasi, menggunakan perhubungan ruang dan masa, mentafsir maklumat, mendefinisi secara operasi, mengawal pemboleh ubah, membuat hipotesis, dan mengeksperimen.
MODUL UJIAN PRAKTIKUM BIOLOGI KELAS XIIsyahriaabhar
油
1. Modul ini membahas panduan praktikum biologi untuk peserta didik kelas XII di SMA Negeri 4 Halmahera Tengah untuk tahun pelajaran 2019/2020. Modul ini berisi penjelasan teori, langkah-langkah percobaan, dan sistematika penyusunan laporan praktikum.
2. Modul ini berisi tiga percobaan yaitu pertumbuhan tanaman, persilangan monohibrid, dan struktur jamur. Setiap percobaan memuat tujuan, teori
1. Dokumen tersebut merupakan silabus dan RPP mata pelajaran fisika dan PLH tentang efek rumah kaca.
2. Materi pelajaran meliputi konsep perpindahan kalor dan efek rumah kaca serta dampak pemanasan global.
3. Pembelajaran dilakukan secara praktikum untuk menganalisis perpindahan kalor dan efek rumah kaca.
PETUNJUK PRAKTIKUM KIMIA FISIKA TERMODINAMIKA DAN KESETIMBANGAN.pdfBPSiscaAmanitaF
油
Dokumen tersebut merupakan petunjuk praktikum tentang termodinamika dan kesetimbangan untuk mahasiswa program studi pendidikan kimia. Terdiri dari empat praktikum yang meliputi prinsip kalorimeter sederhana, membuat termometer sederhana, membuat rancangan kalorimeter sederhana, dan memahami prinsip termokimia. Praktikum-praktikum tersebut bertujuan untuk mempelajari konsep-konsep dasar termodinamika secara praktis
Lembar kerja kelompok menjelaskan percobaan untuk membuktikan hukum-hukum fluida seperti hidrostatis, Pascal, dan Archimedes serta menganalisis sifat-sifat fluida seperti tegangan permukaan, kapilaritas, dan viskositas. Terdapat tiga lembar kerja kelompok yang masing-masing melakukan satu atau lebih percobaan untuk membukti dan menganalisis hukum dan sifat fluida.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) Dokumen tersebut membahas tentang alat-alat laboratorium kimia dan cara penggunaannya dalam praktikum, (2) Alat-alat laboratorium kimia yang dijelaskan meliputi gelas ukur, pipet, buret, tabung reaksi, dan lain-lain, (3) Diberikan pula penjelasan tentang fungsi dan cara penggunaan masing-masing alat laboratorium.
Hakikat Ilmu Kimia dan Metode Ilmiah.pptxNadyaNabila4
油
Ilmu kimia mempelajari struktur dan sifat materi serta perubahan materi dan energi yang menyertai perubahan tersebut. Metode ilmiah digunakan untuk memecahkan masalah secara sistematis melalui langkah-langkah seperti identifikasi masalah, penyusunan hipotesis, pengujian hipotesis, dan analisis data.
Hakikat Ilmu Kimia dan Metode Ilmiah.pptxNadyaNabila4
油
Bab 1 pengenalan kepada kimia
2. 'Alchemy' berasal dari perkataan
Arab, 'al-kimiya' (kimiya = seni
yang bertukar-tukar/berubah-ubah).
3. Kimia kajian berkaitan Jirim
Ilmu kimia (chemistry) ialah bidang kajian
sains yang berkenaan dengan komposisi ,
struktur, sifat dan interaksi antara jirim.
4. Berikut adalah beberapa contoh kepentingan kimia.
Perubatan:
untuk memerangi penyakit dan memanjangkan jangka
hayat.
Baja dan racun perosak: meningkatkan hasil tanaman.
Pengawet: membantu memanjang masa penyimpanan
makanan.
Bahan yang digunakan untuk membuat pakaian seperti
kapas (cotton), sutera (silk) dan nilon (nylon).
Bahan binaan seperti simen (cement), konkrit (concrete)
dan kaca (glass).
Komponen (components) automobil dan komputer.
Produk pengguna seperti sabun (soap) dan bahan pencuci
(detegent).
6. Kimia ialah cabang sains yang amat
mementingkan eksperimen sama seperti
Biologi dan Fizik yang mana ianya
memerlukan kajian saintifik.
Kaedah saintifik adalah satu pendekatan
yang sistematik dalam penyelidikan. Ianya
terdiri daripada langkah-langkah berikut:
7. 1. Membuat pemerhatian tentang situasi.
Penyelidikan saintifik bermula dengan pemerhatian.
Sebagai contoh, seorang pelajar mengalami dan
memerhatikan keadaan seperti berikut:
Apabila dia menambah 20g gula 100cm3 air panas dan
dikacau, semua gula tersebut yang dilarutkan.Walau
bagaimanapun, apabila 20g gula ditambah kepada
100cm3 air pada suhu bilik dan dikacau, masih terdapat
sebahagian gula tidak larut dalam air. Beliau juga
mendapati bahawa jika 20g gula ditambah 200cm3 air
pada suhu bilik dan dikacau, semua gula larut di dalamnya,
tetapi tidak semua 20g gula akan larut dalam 100cm3 air
pada suhu bilik.
8. 2. Mengenal pasti pemboleh ubah.
Pemboleh-ubah adalah satu faktor yang memberi kesan kepada keputusan
eksperimen.Faktor-faktor yang mempengaruhi kelarutan gula di dalam air adalah dipanggil
pemboleh-ubah. Didapati bahawa suhu dan isipadu air mempengaruhi kelarutan gula di dalam
air.
Pemboleh-ubah dikawal adalah faktor yang dimalarkan sepanjang eksperimen.Untuk mengkaji
kesan suhu terhadap kelarutan gula di dalam air, isipadu air yang digunakan didalam eksperimen
mestilah dimalarkan. Isipadu air tersebut dipanggil pemboleh-ubah dikawal (controlled
variable).
Pemboleh-ubah yang bertukar sepanjang eksperimen dijalankan dipanggil pemboleh-ubah
dimanipulasi. Satu eksperimen boleh dijalankan dengan memanaskan air kepada suhu 30属C,
40属C, 50属C, 60属C dan 70属C. Jisim gula yang larut pada suhu air yang berbeza kemudiannya
disukat. Suhu air tersebut dipanggil pemboleh-ubah dimanipulasi (manipulated variable).
Pemboleh-ubah bertindak balas adalah pemboleh-ubah yang memberi respons kepada
perubahan yang disebabkan oleh pemboleh-ubah dimanipulasi. Jumlah gula yang larut dalam air
pada suhu yang berbeza dipanggil pemboleh-ubah bertindak balas (responding variable).
Oleh itu,
Pemboleh-ubah dimanipulasi Suhu air.
Pemboleh-ubah bertindak balas Jumlah gula yang larut dalam air pada suhu yang berbeza.
Pemboleh-ubah dikawal Isipadu air.
9. 3.Mencadangkan satu kenyataan masalah.
Ini adalah soalan yang mengenal pasti masalah
yang berkaitan dengan pemerhatian.
'Adakah kebolehlarutan gula meningkat
berkadar terus dengan peningkatan suhu air?'
Seterusnya, ini akan membawa kepada
pembentukan hipotesis.
10. 4.Membentuk/membuat hipotesis.
Hipotesis adalah cadangan, idea, teori, atau apa-
apa pernyataan lain yang diterima pakai sebagai
titik permulaan untuk perbincangan,
penyiasatan atau kajian. Sebagai contoh, untuk
mengkaji kesan suhu air pada jumlah gula yang
larut, hipotesis akan berbentuk seperti berikut;
'Semakin tinggi suhu air, lebih besar jumlah
gula yang boleh larut di dalamnya.'
11. 5.Radas dan bahan-bahan.
Apabila merancang eksperimen, radas yang
sesuai dan bahan-bahan yang diperlukan
untuk menjalankan eksperimen mestilah
dipilih.
12. 6.Penyenaraian prosedur kerja.
Prosedur adalah senarai langkah-langkah
yang perlu diambil untuk menjalankan
eksperimen.Adalah lebih baik untuk
menyenaraikan langkah-langkah dalam
bentuk fakta (point).
14. 8.Mengumpul data.
Kemudian, seseorang ahli sains itu mestilah
merekodkan keputusan eksperimen dengan
tepat. Beliau juga tidak sepatutnya
mengubah keputusan eksperimen dan mesti
bersikap jujur.
15. 9.Mentafsir data.
Selepas mengumpul data, seseorang ahli
sains akan menganalisis keputusan
eksperimen tersebut. Keputusan boleh
dipersembahkan atau dibentangkan dalam
pelbagai bentuk seperti jadual, graf atau
pengiraan..
16. 10 Membuat kesimpulan
Kemudian, seseorang ahli sains itu perlu
kepada membuat satu kesimpulan
berdasarkan keputusan eksperimen.
17. 11.Menulis laporan.
Akhir sekali, seseorang ahli sains itu perlu
menulis sebuah laporan tentang hasil serta
kerja-kerja yang telah dilakukannya. Ini bagi
membolehkan serta memudahkan beliau
untuk berkomunikasi dengan ahli-ahli sains
yang lain.
19. 1. Buat pemerhatian (making observation) tentang sesuatu kejadian / masalah / persoalan.
2. Mengenal pasti masalah tersebut (identifying the problem).
3. Mengenal pasti sebarang kemungkinan yang menyumbang kepada permasalahan tersebut
(identifying the variables).
4. Membuat hipotesis (making a hypothesis).
5. Membuat perancangan penyelidikan/penyiasatan (planning the the investigation).
6. Menjalankan penyelidikan/penyiasatan (carrying out the investigation).
7. Mengumpul data (collecting data).
8. Menganalisis dan mentafsir data (analysing and interpreting data).
9. Membuat kesimpulan (making a conclusion).
10. Menulis laporan (writing a report) tentang penyelidikan saintifik yang dijalankan.
20. 1. Topik: Kadar Eksperimen Reaksi No: ........
1.3 .......
2. Matlamat : Untuk menyiasat kesan suhu ke
atas kadar tindak balas.
3. Pernyataan masalah: Bagaimana suhu
mempengaruhi kadar tindak balas?
4. Hipotesis: Semakin tinggi suhu bahan
tindak balas, semakin tinggi kadar tindak
balas.
21. 5. Pembolehubah
Pembolehubah dimanipulasikan:
Suhu natrium tiosulfat penyelesaian
Pembolehubah bergerakbalas:
Masa yang diambil untuk salib `X` kepada hilang dari penglihatan.
Pembolehubah terkawal:
Kepekatan dan jumlah kedua-dua asid sulfurik dan natrium
tiosulfat penyelesaian
23. 8. Prosedur
1. 50 cm3 0.2 mol tiosulfat penyelesaian dm-3 natrium diukur dengan
menggunakan silinder penyukat dan dituang ke dalam sebuah
kelalang kon.
2. Suhu larutan diukur dengan termometer.
3. Kelalang kon diletakkan di atas kertas putih ditanda `X`.
4. 5 cm3 1 mol dm-3 asid sulfurik diukur menggunakan silinder penyukat.
5. Asid cepat dicurahkan ke dalam larutan natrium tiosulfat.
6. Jam randik dimulakan serta-merta dan kelalang kon berpusar.
7.Tanda `X` dilihat dari atas.
8.The jam randik dihentikan secepat tanda hilang dari penglihatan.
9.Time diambil direkodkan.
10. Langkah 1 hingga 9 diulangi dengan menggunakan suhu yang
berbeza larutan natrium tiosulfat pada 400C, 500C, 600C dan 700C.
26. 11.Mentafsir data
1. Berdasarkan graf, semakin tinggi Suhu
larutan natrium tiosulfat, pendek masa
yang diambil untuk salib `X` untuk hilang
dari pandangan
2. Kadar tindak balas berkadar terus dengan
suhu larutan natrium tiosulfat digunakan.
29. a) Pernyataan Masalah
Bagaimanakah saiz bahan mempengaruhi kadar tindabalas?
b) Pembolehubah
a) Pembolehubah dimanipulasikan : Saiz bahan
b) Pembolehubah bergerakbalas : Masa yang diambil untuk mengumpulkan gas
c) Pembolehubah dimalarkan : Isipadu asid hidroklorik cair
30. c) Radas dan bahan
-2g ketulan kalsium karbonat
-20cm3 asid hidroklorik cair
-buret
-jam randik
d) Penjadualan data
Saiz bahan tindak balas Masa /s
Ketulan 59.00
Serpihan 29 .00
Serbuk 14 .00
31. e) Lakaran Graf
f) Kesimpulan
- Saiz bahan dalam keadaan serbuk bertindak balas dengan cepat
berbanding ketulan dan serpihan.
Masa (s)
Saiz bahan
32. Soalan:-
1. Dalam eksperimen ini apakah keadaan fizik semua bahan yang diuji?
______________________________________________________
2. Apakah inferens yang boleh diperolehi dari eksperimen ini?
_______________________________________________________
LATIHAN PENYIASATAN SAINTIFIK ...............
BAHAN PENGALIRA
N ELEKTRIK
BAHAN PENGALIRA
N ELEKTRIK
Kaca Tidak Boleh Jubin Tidak Boleh
Kuprum Boleh Timah Boleh
Kayu Tidak Boleh Emas Boleh
Plastik Tidak Boleh Polistirena Tidak Boleh
Besi Boleh Nikel Boleh
Aluminium Boleh Pasu Tidak Boleh
Getah Tidak Boleh Kapur Tidak Boleh
33. Soalan:-
1. Dalam eksperimen ini apakah keadaan fizik semua bahan yang diuji?
Pepejal
2. Apakah inferens yang boleh diperolehi dari eksperimen ini?
Semua logam boleh mengalirkan arus elektrik
(JAWAPAN) LATIHAN PENYIASATAN SAINTIFIK ...............
BAHAN PENGALIRA
N ELEKTRIK
BAHAN PENGALIRA
N ELEKTRIK
Kaca Tidak Boleh Jubin Tidak Boleh
Kuprum Boleh Timah Boleh
Kayu Tidak Boleh Emas Boleh
Plastik Tidak Boleh Polistirena Tidak Boleh
Besi Boleh Nikel Boleh
Aluminium Boleh Pasu Tidak Boleh
Getah Tidak Boleh Kapur Tidak Boleh
34. BAHAN DICAMPURKAN DENGAN ASID
HIDROKLORIK CAIR
BAHAN DICAMPURKAN DENGAN ASID
HIDROKLORIK CAIR
Zink Zink larut bebas gas hidrogen Fosforus Tidak ada tindak balas
Magnesium Magnesium larut bebas gas hidrogen Karbon Tidak ada tindak balas
Argentum Tidak ada tindak balas Stanum Tidak ada tindak balas
Sulfur Tidak ada tindak balas Plumbum Tidak ada tindak balas
Kuprum Tidak ada tindak balas Besi Besi larut bebas gas hidrogen
Iodin Tidak ada tindak balas Kalsium Kalsium larut bebas gas hidrogen
Aluminium Aluminium larut bebas gas hidrogen Emas Tidak ada tindak balas
SOALAN:-
1. Dalam eksperimen ini nyatakan
i. Pembolehubah yang dimanupulasikan?
_________________________________
ii. Pemboleh ubah yang dimalarkan?
_________________________________
iii. Pembolehubah yang bergerak balas?
_________________________________
iv. Inferens yang diperolehi?
___________________________________
CONTOH 2 : Satu eksperimen dijalankan untuk mengkaji tindak balas antara bahan dengan asid
hidroklorik. Keputusan eksperimen adalah seperti jadual dibawah.
35. (JAWAPAN) LATIHAN PENYIASATAN SAINTIFIK ...............
CONTOH 2 : Satu eksperimen dijalankan untuk mengkaji tindak balas antara bahan dengan asid
hidroklorik. Keputusan eksperimen adalah seperti jadual dibawah.
BAHAN DICAMPURKAN DENGAN ASID
HIDROKLORIK CAIR
BAHAN DICAMPURKAN DENGAN ASID
HIDROKLORIK CAIR
Zink Zink larut bebas gas hidrogen Fosforus Tidak ada tindak balas
Magnesium Magnesium larut bebas gas hidrogen Karbon Tidak ada tindak balas
Argentum Tidak ada tindak balas Stanum Tidak ada tindak balas
Sulfur Tidak ada tindak balas Plumbum Tidak ada tindak balas
Kuprum Tidak ada tindak balas Besi Besi larut bebas gas hidrogen
Iodin Tidak ada tindak balas Kalsium Kalsium larut bebas gas hidrogen
Aluminium Aluminium larut bebas gas hidrogen Emas Tidak ada tindak balas
SOALAN:-
1. Dalam eksperimen ini nyatakan
i. Pembolehubah yang dimanupulasikan?
Unsur logam dan bukan logam
ii. Pemboleh ubah yang dimalarkan?
Jenis asid yang sama
iii. Pembolehubah yang bergerak balas?
Gas yang terbebas
iv. Inferens yang diperolehi?
Kebanyakkan logam boleh bertindak balas dengan asid membebaskan gas hidrogen