Dokumen tersebut membahas tentang pengertian lingkaran dan unsur-unsur lingkaran seperti pusat, jari-jari, diameter, busur, serta rumus-rumus untuk menghitung keliling dan luas lingkaran.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang unsur-unsur lingkaran seperti pusat, jari-jari, diameter, busur, dan luas serta keliling lingkaran melalui beberapa eksperimen."
Lingkaran
Merupakan suatu kurva tertutup sederhana yang merupakan tempat kedudukan titik-titik yang berjarak sama terhadap suatu titik tertentu. Jarak yang sama tersebut disebut jari-jari lingkaran, sedangkan titik tertentu tersebut disebut pusat lingkaran
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur lingkaran seperti titik pusat, jari-jari, diameter, busur, tali busur, tembereng, juring, dan apotema beserta rumus-rumus untuk menghitung keliling dan luas lingkaran.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang unsur-unsur lingkaran seperti pusat, jari-jari, diameter, busur, tali busur, juring, tembereng dan rumus untuk menghitung keliling dan luas lingkaran beserta contoh soalnya.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang unsur-unsur lingkaran seperti pusat, jari-jari, diameter, busur, tali busur, juring, dan tembereng. Kemudian dijelaskan rumus untuk menghitung keliling dan luas lingkaran beserta contoh soalnya.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai unsur-unsur lingkaran seperti pusat, jari-jari, diameter, busur, tali busur, juring, dan tembereng. Kemudian dijelaskan rumus untuk menghitung keliling dan luas lingkaran berdasarkan unsur-unsur tersebut. Diakhiri dengan contoh soal penerapan rumus keliling dan luas lingkaran.
Dokumen tersebut memberikan langkah-langkah untuk menentukan nilai phi (Ï€) dengan mengukur diameter dan keliling beberapa benda berbentuk lingkaran. Dilakukan pengukuran diameter dan keliling 10 benda, kemudian dihitung nilai rasio antara keliling dan diameter untuk setiap benda. Nilai rata-rata rasio tersebut adalah 3,14825 yang mendekati nilai konstan pi.
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10 lingkaran dan persam...Ir. Zakaria, M.M
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang geometri bidang khususnya lingkaran, yang mencakup definisi lingkaran dan bagian-bagiannya seperti jari-jari, diameter, busur lingkaran, serta rumus-rumus untuk menghitung keliling dan luas lingkaran. Dibahas pula sudut pusat dan sudut keliling, garis singgung lingkaran, serta lingkaran dalam dan luar segitiga.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang lingkaran, termasuk pengertian, unsur-unsur, rumus keliling dan luas lingkaran, serta contoh soal. Lingkaran didefinisikan sebagai kumpulan titik yang membentuk lengkungan tertutup dimana titik-titik berjarak sama dari titik pusat. Unsur-unsur lingkaran meliputi titik pusat, jari-jari, diameter, busur, dan lainnya. Rumus keliling dan luas lingkaran
Dokumen tersebut membahas tentang lingkaran, termasuk definisi, bagian-bagian, rumus keliling dan luas lingkaran, sudut pusat dan sudut keliling, garis singgung lingkaran, serta lingkaran dalam dan luar segitiga.
Lingkaran adalah kumpulan titik-titik yang membentuk lengkungan tertutup dimana titik-titik berjarak sama dari titik pusat. Lingkaran memiliki jari-jari, diameter, dan satu sumbu simetri. Keliling lingkaran diperoleh dengan mengalikan nilai phi (Ï€) yang kira-kira 22/7 atau 3,14 dengan diameternya.
Penjelasan rumus lingkaran kelas 11 mia 4.02.docxmanggosedaap
Ìý
Dokumen tersebut menjelaskan pengertian lingkaran sebagai bangun datar dua dimensi yang terbentuk dari titik-titik berjarak konstan dari titik pusat. Dokumen tersebut juga menjelaskan unsur-unsur lingkaran seperti jari-jari, diameter, busur, dan contoh soal terkait lingkaran.
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur lingkaran seperti titik pusat, jari-jari, diameter, busur, tali busur, tembereng, juring, dan apotema beserta rumus-rumus untuk menghitung keliling dan luas lingkaran.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang unsur-unsur lingkaran seperti pusat, jari-jari, diameter, busur, tali busur, juring, tembereng dan rumus untuk menghitung keliling dan luas lingkaran beserta contoh soalnya.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang unsur-unsur lingkaran seperti pusat, jari-jari, diameter, busur, tali busur, juring, dan tembereng. Kemudian dijelaskan rumus untuk menghitung keliling dan luas lingkaran beserta contoh soalnya.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai unsur-unsur lingkaran seperti pusat, jari-jari, diameter, busur, tali busur, juring, dan tembereng. Kemudian dijelaskan rumus untuk menghitung keliling dan luas lingkaran berdasarkan unsur-unsur tersebut. Diakhiri dengan contoh soal penerapan rumus keliling dan luas lingkaran.
Dokumen tersebut memberikan langkah-langkah untuk menentukan nilai phi (Ï€) dengan mengukur diameter dan keliling beberapa benda berbentuk lingkaran. Dilakukan pengukuran diameter dan keliling 10 benda, kemudian dihitung nilai rasio antara keliling dan diameter untuk setiap benda. Nilai rata-rata rasio tersebut adalah 3,14825 yang mendekati nilai konstan pi.
Stain zawiyah cot kala 2010 geometri bidang ke 8 s.d 10 lingkaran dan persam...Ir. Zakaria, M.M
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang geometri bidang khususnya lingkaran, yang mencakup definisi lingkaran dan bagian-bagiannya seperti jari-jari, diameter, busur lingkaran, serta rumus-rumus untuk menghitung keliling dan luas lingkaran. Dibahas pula sudut pusat dan sudut keliling, garis singgung lingkaran, serta lingkaran dalam dan luar segitiga.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang lingkaran, termasuk pengertian, unsur-unsur, rumus keliling dan luas lingkaran, serta contoh soal. Lingkaran didefinisikan sebagai kumpulan titik yang membentuk lengkungan tertutup dimana titik-titik berjarak sama dari titik pusat. Unsur-unsur lingkaran meliputi titik pusat, jari-jari, diameter, busur, dan lainnya. Rumus keliling dan luas lingkaran
Dokumen tersebut membahas tentang lingkaran, termasuk definisi, bagian-bagian, rumus keliling dan luas lingkaran, sudut pusat dan sudut keliling, garis singgung lingkaran, serta lingkaran dalam dan luar segitiga.
Lingkaran adalah kumpulan titik-titik yang membentuk lengkungan tertutup dimana titik-titik berjarak sama dari titik pusat. Lingkaran memiliki jari-jari, diameter, dan satu sumbu simetri. Keliling lingkaran diperoleh dengan mengalikan nilai phi (Ï€) yang kira-kira 22/7 atau 3,14 dengan diameternya.
Penjelasan rumus lingkaran kelas 11 mia 4.02.docxmanggosedaap
Ìý
Dokumen tersebut menjelaskan pengertian lingkaran sebagai bangun datar dua dimensi yang terbentuk dari titik-titik berjarak konstan dari titik pusat. Dokumen tersebut juga menjelaskan unsur-unsur lingkaran seperti jari-jari, diameter, busur, dan contoh soal terkait lingkaran.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pola bilangan dan konsep-konsep matematika terkait seperti barisan bilangan, deret bilangan, pola-pola khusus seperti pola genap, ganjil, persegi, dan geometri.
2. Juga membahas cara menentukan rumus suku ke-n dari suatu barisan bilangan melalui pengamatan pola, secara intuitif, atau menggunakan prosedur matematika.
3. Contoh soal dan penyelesaiannya d
Bab 3 membahas tentang transformasi geometri yang terdiri dari translasi, refleksi, rotasi, dan dilatasi. Translasi adalah perpindahan semua titik pada bidang datar dengan jarak dan arah yang sama. Refleksi adalah pencerminan suatu bangun datar terhadap garis, sumbu koordinat, atau garis lain. Rotasi adalah perputaran suatu bangun datar terhadap titik tetap dengan sudut tertentu. Dilatasi adalah perubahan ukuran suatu bang
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat ilmu kimia sebagai ilmu yang mempelajari perubahan struktur dan sifat zat, peranan kimia dalam kehidupan sehari-hari dan penyelesaian masalah global, serta penerapan metode ilmiah dan pentingnya keselamatan kerja di laboratorium kimia.
1. LINGKARAN
Kelas VIII
PENGERTIAN
LINGKARAN
Lingkaran merupakan bangun yang dibentuk
oleh kumpulan (himpunan) titik-titik yang
berjarak sama terhadap suatu titik tertentu.
Jarak yang sama tersebut disebut jari-jari
lingkaran, sedangkan titik tertentu tersebut
disebut pusat lingkaran
4. Unsur-Unsur
Lingkaran
Menemukan
Nilai π
Menemukan
Rumus
Keliling Lingk
Kelas VIII
Menemukan
Rumus
Luas Lingk
Menghitung
Keliling Lingk
Menghitung
Luas Lingk
Pusat
Lingkaran
Sudut
Pusat
Jari-Jari
Diameter
Busur
Tali Busur
Juring
Tembereng
Sudut AOB merupakan sudut
pusat lingkaran
A B
90’
O
UNSUR –UNSUR
LINGKARAN
LINGKARAN
5. Unsur-Unsur
Lingkaran
Menemukan
Nilai π
Menemukan
Rumus
Keliling Lingk
Kelas VIII
Menemukan
Rumus
Luas Lingk
Menghitung
Keliling Lingk
Menghitung
Luas Lingk
Pusat
Lingkaran
Sudut
Pusat
Jari-Jari
Diameter
Busur
Tali Busur
Juring
Tembereng
OA disebut jari-jari lingkaran,
yaitu garis yg menghubungkan
titik pusat lingkaran dan
titik pada keliling lingkaran
O
A
UNSUR –UNSUR
LINGKARAN
LINGKARAN
6. Unsur-Unsur
Lingkaran
Menemukan
Nilai π
Menemukan
Rumus
Keliling Lingk
Kelas VIII
Menemukan
Rumus
Luas Lingk
Menghitung
Keliling Lingk
Menghitung
Luas Lingk
Pusat
Lingkaran
Sudut
Pusat
Jari-Jari
Diameter
Busur
Tali Busur
Juring
Tembereng
AB disebut garis tengah (diameter)
lingkaran, yaitu ruas garis yang
menghubungkan dua titik pada
keliling lingkaran dan melalui pusat
lingkaran
O
A
B
UNSUR –UNSUR
LINGKARAN
LINGKARAN
7. Unsur-Unsur
Lingkaran
Menemukan
Nilai π
Menemukan
Rumus
Keliling Lingk
Kelas VIII
Menemukan
Rumus
Luas Lingk
Menghitung
Keliling Lingk
Menghitung
Luas Lingk
Pusat
Lingkaran
Sudut
Pusat
Jari-Jari
Diameter
Busur
Tali Busur
Juring
Tembereng
Garis lengkung AB disebut busur
Lingkaran, yaitu bagian dari keliling
Lingkaran
O
A
B
UNSUR –UNSUR
LINGKARAN
LINGKARAN
8. Unsur-Unsur
Lingkaran
Menemukan
Nilai π
Menemukan
Rumus
Keliling Lingk
Kelas VIII
Menemukan
Rumus
Luas Lingk
Menghitung
Keliling Lingk
Menghitung
Luas Lingk
Pusat
Lingkaran
Sudut
Pusat
Jari-Jari
Diameter
Busur
Tali Busur
Juring
Tembereng
AC disebut tali busur, yaitu ruas
garis yang menghubungkan dua titik
pada
keliling lingkaran
A
B
C
O
UNSUR –UNSUR
LINGKARAN
LINGKARAN
9. Unsur-Unsur
Lingkaran
Menemukan
Nilai π
Menemukan
Rumus
Keliling Lingk
Kelas VIII
Menemukan
Rumus
Luas Lingk
Menghitung
Keliling Lingk
Menghitung
Luas Lingk
Pusat
Lingkaran
Sudut
Pusat
Jari-Jari
Diameter
Busur
Tali Busur
Juring
Tembereng
Daerah yang dibatasi oleh dua jari-
jari OC dan OB serta busur BC
disebut juring COB
(sektor COB)
A
B
C
O
UNSUR –UNSUR
LINGKARAN
LINGKARAN
10. Unsur-Unsur
Lingkaran
Menemukan
Nilai π
Menemukan
Rumus
Keliling Lingk
Kelas VIII
Menemukan
Rumus
Luas Lingk
Menghitung
Keliling Lingk
Menghitung
Luas Lingk
Pusat
Lingkaran
Sudut
Pusat
Jari-Jari
Diameter
Busur
Tali Busur
Juring
Tembereng
Daerah yang dibatasi oleh tali busur
AC dan busurnya disebut tembereng
O
A C
B
UNSUR –UNSUR
LINGKARAN
LINGKARAN
11. Unsur-Unsur
Lingkaran
Menemukan
Nilai π
Menemukan
Rumus
Keliling Lingk
Kelas VIII
Menemukan
Rumus
Luas Lingk
Menghitung
Keliling Lingk
Menghitung
Luas Lingk
1. Membuat lingkaran dengan jari-jari 1 cm, 1.5 cm, 2 cm, 2.5 cm, 3 cm, dan 3,5 cm.
2. Membuat tabel seperti di bawah ini :
3. Mengukur diameter masing-masing lingkaran dengan menggunakan penggaris
4. Mengukur keliling masing-masing lingkaran menggunakan bantuan benang dengan cara menempelkan
benang pada bagian tepi lingkaran, dan kemudian panjang benanng diukur dengan menggunakan
penggaris.
5. Mencatat hasil pengukuran yang telah diperoleh pada tabel
Lingkaran Diameter Keliling Keliling ÷ Diameter
r = 1 cm
r = 1.5 cm
r = 2 cm
r = 2.5 cm
r = 3 cm
r = 3,5 cm
Kegiatan Hasil Kegiatan
LATIHAN
LINGKARAN
12. Unsur-Unsur
Lingkaran
Menemukan
Nilai π
Menemukan
Rumus
Keliling lingk
Kelas VIII
Menemukan
Rumus
Luas Lingk
Menghitung
Keliling Lingk
Menghitung
Luas Lingk
Berdasarkan data hasil kegiatan tersebut, dapat diketahui bahwa rata-rata hasil
(Keliling ÷ diameter) mendekati 3,14 = 22/7.
Selanjutnya, nilai (keliling ÷ diameter) = 3,14 = 22/7 tersebut disebut sebagai
konstanta π (dibaca : phi).
Kegiatan Hasil Kegiatan
Lingkaran Diameter Keliling Keliling ÷ Diameter
r = 1 cm 2 cm 6,3 cm 3,15
r = 1.5 cm 3 cm 9.4 cm 3,13
r = 2 cm 4 cm 12.6 cm 3,15
r = 2.5 cm 5 cm 15,7 cm 3,14
r = 3 cm 6 cm 18,9 cm 3,15
r = 3,5 cm 7 cm … …..
LINGKARAN
13. Unsur-Unsur
Lingkaran
Menemukan
Nilai π
Menemukan
Rumus
Keliling lingk
Kelas VIII
Menemukan
Rumus
Luas Lingk
Menghitung
Keliling Lingk
Menghitung
Luas Lingk
Dari hasil kegiatan yang telah dilakukan sebelumnya, kita dapat
menemukan pula keliling suatu lingkaran.
Pada kegiatan tersebut telah didapat nilai (keliling ÷ diameter)
menunjukkan konstanta π.
Karena π = K / d, maka didapat K = π x d.
Dan karena panjang diameter adalah 2 x panjang jari-jari, atau d =
2.r, maka K = 2.Ï€.r
Jadi, didapat rumus keliling (K) lingkaran dengan diameter (d) atau
jari-jari (r) adalah :
K = π.d atau K = 2.π.r
Dimana : π = 22/7 atau 3,14
LINGKARAN
RUMUS KELILING
LINGKARAN
14. Unsur-Unsur
Lingkaran
Menemukan
Nilai π
Menemukan
Rumus
Keliling lingk
Kelas VIII
Menemukan
Rumus
Luas Lingk
Menghitung
Keliling Lingk
Menghitung
Luas Lingk
Luas lingkaran adalah luas daerah yang dibatasi oleh
lingkaran.
Karena panjang (p) lingkaran = ½ . K, atau p = π.r dan
lebar
(l) = r
Jadi, didapat rumus luas (L) lingkaran dengan panjang
(p) dan lebar (l) adalah :
Dimana : π = 22/7 untuk r kelipatan 7, atau
Ï€ = 3,14 untuk r yang bukan kelipatan
7
LINGKARAN
RUMUS LUAS LINGKARAN
L = p . l = π.r x r atau L =
π.r²
15. Kelas VIII
Sudut pusat adalah sudut yang terbentuk oleh dua buah jari-jari.
Pada lingkaran, jika sudut keliling dan sudut pusat menghadap busur
yang sama, maka ukuran dari sudut keliling sama dengan setengah
dari sudut pusat.
Sifat-sifat sudut pusat dan sudut keliling, yaitu :
1. Sudut keliling yang menghadap diameter lingkaran besar
sudutnya 90° atau siku-siku
2. Besar Sudut keliling yang menghadap busur sama besar
sudutnya
3. Besar sudut keliling yang saling berhadapan adalah 180°
4. Besar sudut pusat lebih besar dua kali dari sudut keliling
A. SUDUT PUSAT DAN SUDUT KELILING
LINGKARAN
Sudut keliling = ½ x Sudut
pusat
atau
Sudut pusat = 2x Sudut
keliling
17. 1. Diketahui ∠BCA adalah 28°
Maka besar ∠CBA yaitu:
∠CBA = 180 - ∠BAC - ∠BCA
∠CBA = 180 - 90 - 28
∠CBA = 90 - 28
∠CBA = 62°
Kelas VIII
LINGKARAN
CONTOH SUDUT PUSAT DAN SUDUT KELILING
LINGKARAN
2. Diketahui ∠AOB = 60°.Tentukan besar
∠APB !
<AOB adalah sudut pusat yang menghadap
busur AB dan <APB adalah sudut keliling yang
menghadap busur AB.
Maka, Sudut keliling = ½ x sudut pusat
<APB = ½ x <A0B
<APB = ½ x 60°
<APB = 30°
18. Kelas VIII
Besar sudut dalam lingkaran sama dengan setengah dari jumlah ukuran
busur lingkaran, yakni :
Contoh :
∠PTS = ½ (∠POS + ∠QOR)
∠STR = ½ (∠SOR + ∠POQ)
Besar sudut dalam lingkaran sama dengan setengah dari jumlah ukuran
busur lingkaran, yakni :
Contoh :
∠TRP = ½ ( ∠TOP – ∠SOP)
B. SUDUT DALAM, SUDUT LUAR, DAN SEGI EMPAT TALI BUSUR
LINGKARAN
<S = ½ (AB +
CD)
<T = ½ (AB -
CD)