Raja Willem V ditempatkan oleh pemerintah Inggris di Kota
Kew. Dan ia mengeluarkan surat perjanjian yang terkenal dengan
Surat-Surat Kew yang isinya agar para penguasa di negri jajahan
Belanda menyerahkan wilayahnya kepada Inggris bukan kepada
Perancis. Dengan begitu phiak Inggris bergerak cepat menambil
alih beberapa daerah di Hindia seperti Padang, Ambon, dan
Banda. Dan Inggris juga memeprkuat blokade terhadap Batavia.
Pihak Perancis dan Republik Bataaf juga tidak ingin ketinggalan.
Mereka mengambil alih seluruh daerah bekas jajahan VOC di
kepulauan Nusantara. Karena Republik Bataaf merupakan vassal
dari Perancis, maka kebijakan-kebijakan untuk mengatur
pemerintah Hindia Belanda masih terpengaruh oleh Perancis.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Pada tahun 1795, Belanda dikuasai Prancis dan dibentuk Republik Bataaf. Pemerintahan di Hindia Belanda dijalankan oleh Daendels (1808-1811) dan Janssens (1811), namun akhirnya Jawa diserahkan kepada Inggris setelah Kapitulasi Tuntang pada 1811.
Dokumen tersebut membahas sejarah Indonesia pada masa kolonial Belanda, mulai dari pemerintahan Bataaf, kepemimpinan Daendels dan Raffles, sistem tanam paksa yang diterapkan Belanda, serta akibat berakhirnya sistem tersebut.
Pemerintah Hindia Belanda melaksanakan sistem tanam paksa untuk meningkatkan pendapatan negara dari sektor perkebunan. Sistem ini mewajibkan petani untuk menanam komoditas tertentu seperti tembakau, kopi, teh, dan lainnya. Langkah ini diikuti dengan munculnya perusahaan-perusahaan perkebunan swasta yang memperkerjakan petani secara kontrak. Tanam paksa dan sistem kontrak ini berdampak buruk
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.dinailmikamila
油
Kondisi masyarakat Indonesia selama masa penjajahan ditandai dengan eksploitasi tanah dan sumber daya alam oleh penjajah Barat dan Jepang. Berbagai sistem ekonomi seperti cultuurstelsel dan politik ekonomi liberal menyebabkan kemiskinan dan penderitaan bagi rakyat. Penjajah juga menerapkan berbagai kebijakan untuk mengendalikan rakyat seperti kerja paksa dan larangan organisasi.
Pemerintahan kolonial Belanda di Hindia Belanda mengalami perubahan setelah invasi Prancis ke Belanda. Herman Willem Daendels dan Thomas Stamford Raffles kemudian ditunjuk sebagai gubernur jenderal untuk memerintah tanah jajahan dengan cara yang berbeda, termasuk dalam bidang pertahanan, pemerintahan, dan ekonomi.
Dokumen tersebut membahas sejarah Indonesia pada masa kolonial Belanda dan Inggris, mulai dari masa pemerintahan Herman Willem Daendels hingga penghapusan sistem tanam paksa. Beberapa kebijakan penting yang diambil antara lain pembentukan peradilan baru, pembagian Pulau Jawa menjadi sembilan daerah, dan pengenalan sistem tanam paksa untuk meningkatkan hasil ekspor. Sistem tanam paksa kemudian ditent
Masa Pemerintahan Bataaf di Indonesia ditandai dengan kepemimpinan Herman Willem Daendels dari 1808-1811. Daendels melakukan berbagai reformasi administrasi, hukum, militer, dan ekonomi, namun sikap diktator dan penyelewengan keuangannya menimbulkan kebencian rakyat. Pemerintahan berikutnya di bawah Janssen lemah dan kalah dalam perang melawan Inggris sehingga menyerahkan kekuasaan di Indonesia.
Kebijakan pemerintah kolonial di nusantaraAntoni081
油
Sistem Tanam Paksa yang memaksa rakyat menyerahkan hasil tanaman mereka kepada pemerintah Belanda menimbulkan kemiskinan dan penderitaan. Hal ini menyebabkan sistem ini dihapuskan secara bertahap dan digantikan dengan sistem liberal yang memberikan kebebasan berusaha bagi pengusaha swasta."
3.mengevaluasi penjajahan pemerintah hindia belandaWinda Rizkiana
油
Pemerintahan Daendels (1808-1811) berfokus pada pemerkuatan pertahanan, pembangunan jalan raya, dan peningkatan pajak. Namun, kekejaman dan otoritarianisme Daendels menimbulkan kebencian dan perlawanan dari masyarakat serta penarikannya oleh pemerintah Belanda pada 1811. Daendels digantikan Janssen yang kemudian menyerahkan Hindia Belanda ke penjajahan Inggris pada tahun yang sama.
Dokumen tersebut membahas tentang masa pemerintahan Belanda dan Inggris di Indonesia. Pemerintahan Belanda dimulai dengan Republik Bataaf yang dikendalikan Prancis. Gubernur Jenderal pertama Herman William Daendels memerintah tahun 1808-1811 dan menerapkan berbagai kebijakan di bidang pertahanan, pemerintahan, peradilan, dan sosial ekonomi. Pemerintahan selanjutnya dijalankan Janssen hingga Hindia Belanda jat
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pemerintahan di Indonesia pada masa kolonial Belanda dan Inggris. Pada masa Belanda, sistem tanam paksa yang diterapkan Van den Bosch menyebabkan penderitaan rakyat. Pada masa Inggris di bawah pimpinan Raffles, diterapkan sistem sewa tanah yang memberikan kebebasan kepada petani namun masih bersifat eksploitatif. Pemerintahan selanjutnya kembali ke sistem eksploit
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pemerintahan di Indonesia pada masa kolonial Belanda dan Inggris. Pada masa Belanda, dilaksanakan sistem tanam paksa yang menyebabkan penderitaan rakyat. Pada masa Inggris di bawah pimpinan Raffles, diterapkan sistem sewa tanah yang memberikan kebebasan kepada petani namun masih bersifat eksploitatif. Sistem ini kemudian digantikan kembali oleh sistem tanam paksa p
Bab 1-perkembangan-kolonialisme-bangsa-barat-pasca-vockucingi
油
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan kolonialisme dan imperialisme bangsa Barat pasca VOC di Indonesia, termasuk kebijakan pemerintah kolonial Belanda dan Inggris di bidang ekonomi, politik, sosial dan budaya serta pengaruhnya, serta perlawanan rakyat Indonesia terhadap kekuasaan kolonial.
Republik Bataaf muncul setelah Revolusi Prancis, di mana Belanda juga mengala...lukman687001
油
Republik Bataaf, atau dalam bahasa Belanda "Bataafse Republiek", adalah sebuah republik yang didirikan di Belanda pada tahun 1795 hingga 1806, menggantikan monarki dan mengikuti model Republik Pertama Prancis.
Imperialisme dan kolonialisme barat di indonesiaGusti Arianzana
油
Dokumen tersebut membahas tentang imperialisme dan kolonialisme Barat di Indonesia, mulai dari definisi imperialisme dan kolonialisme, penjelajahan bangsa Eropa ke wilayah Indonesia, aktivitas Perusahaan Hindia Timur Belanda (VOC), dan respon bangsa Indonesia terhadap imperialisme dan kolonialisme melalui perlawanan politik, dampak ekonomi, serta perkembangan sastra kritik.
Kebijakan pemerintahan kolonial Belanda di Indonesia pada abad ke-19 dan 20 meliputi pembentukan VOC untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah, sistem birokrasi pemerintahan langsung maupun tidak langsung, dan kebijakan pemerintahan Herman Daendels untuk memperkuat pertahanan melawan Inggris.
ILMU TAJWID_SD CONDONG GARUT_komplek citapen_garup.ttxAgniaLaksana
油
Al-Qur'an merupakan Kalamullah yang apabila membacanya harus sesuai dengan kaidah huruf-huruf. Ilmu tajwid merupakan salah satu ilmu yang mempelajari tentang cara membaca Al-Qur'an yang benar
Kondisi Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan.dinailmikamila
油
Kondisi masyarakat Indonesia selama masa penjajahan ditandai dengan eksploitasi tanah dan sumber daya alam oleh penjajah Barat dan Jepang. Berbagai sistem ekonomi seperti cultuurstelsel dan politik ekonomi liberal menyebabkan kemiskinan dan penderitaan bagi rakyat. Penjajah juga menerapkan berbagai kebijakan untuk mengendalikan rakyat seperti kerja paksa dan larangan organisasi.
Pemerintahan kolonial Belanda di Hindia Belanda mengalami perubahan setelah invasi Prancis ke Belanda. Herman Willem Daendels dan Thomas Stamford Raffles kemudian ditunjuk sebagai gubernur jenderal untuk memerintah tanah jajahan dengan cara yang berbeda, termasuk dalam bidang pertahanan, pemerintahan, dan ekonomi.
Dokumen tersebut membahas sejarah Indonesia pada masa kolonial Belanda dan Inggris, mulai dari masa pemerintahan Herman Willem Daendels hingga penghapusan sistem tanam paksa. Beberapa kebijakan penting yang diambil antara lain pembentukan peradilan baru, pembagian Pulau Jawa menjadi sembilan daerah, dan pengenalan sistem tanam paksa untuk meningkatkan hasil ekspor. Sistem tanam paksa kemudian ditent
Masa Pemerintahan Bataaf di Indonesia ditandai dengan kepemimpinan Herman Willem Daendels dari 1808-1811. Daendels melakukan berbagai reformasi administrasi, hukum, militer, dan ekonomi, namun sikap diktator dan penyelewengan keuangannya menimbulkan kebencian rakyat. Pemerintahan berikutnya di bawah Janssen lemah dan kalah dalam perang melawan Inggris sehingga menyerahkan kekuasaan di Indonesia.
Kebijakan pemerintah kolonial di nusantaraAntoni081
油
Sistem Tanam Paksa yang memaksa rakyat menyerahkan hasil tanaman mereka kepada pemerintah Belanda menimbulkan kemiskinan dan penderitaan. Hal ini menyebabkan sistem ini dihapuskan secara bertahap dan digantikan dengan sistem liberal yang memberikan kebebasan berusaha bagi pengusaha swasta."
3.mengevaluasi penjajahan pemerintah hindia belandaWinda Rizkiana
油
Pemerintahan Daendels (1808-1811) berfokus pada pemerkuatan pertahanan, pembangunan jalan raya, dan peningkatan pajak. Namun, kekejaman dan otoritarianisme Daendels menimbulkan kebencian dan perlawanan dari masyarakat serta penarikannya oleh pemerintah Belanda pada 1811. Daendels digantikan Janssen yang kemudian menyerahkan Hindia Belanda ke penjajahan Inggris pada tahun yang sama.
Dokumen tersebut membahas tentang masa pemerintahan Belanda dan Inggris di Indonesia. Pemerintahan Belanda dimulai dengan Republik Bataaf yang dikendalikan Prancis. Gubernur Jenderal pertama Herman William Daendels memerintah tahun 1808-1811 dan menerapkan berbagai kebijakan di bidang pertahanan, pemerintahan, peradilan, dan sosial ekonomi. Pemerintahan selanjutnya dijalankan Janssen hingga Hindia Belanda jat
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pemerintahan di Indonesia pada masa kolonial Belanda dan Inggris. Pada masa Belanda, sistem tanam paksa yang diterapkan Van den Bosch menyebabkan penderitaan rakyat. Pada masa Inggris di bawah pimpinan Raffles, diterapkan sistem sewa tanah yang memberikan kebebasan kepada petani namun masih bersifat eksploitatif. Pemerintahan selanjutnya kembali ke sistem eksploit
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pemerintahan di Indonesia pada masa kolonial Belanda dan Inggris. Pada masa Belanda, dilaksanakan sistem tanam paksa yang menyebabkan penderitaan rakyat. Pada masa Inggris di bawah pimpinan Raffles, diterapkan sistem sewa tanah yang memberikan kebebasan kepada petani namun masih bersifat eksploitatif. Sistem ini kemudian digantikan kembali oleh sistem tanam paksa p
Bab 1-perkembangan-kolonialisme-bangsa-barat-pasca-vockucingi
油
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan kolonialisme dan imperialisme bangsa Barat pasca VOC di Indonesia, termasuk kebijakan pemerintah kolonial Belanda dan Inggris di bidang ekonomi, politik, sosial dan budaya serta pengaruhnya, serta perlawanan rakyat Indonesia terhadap kekuasaan kolonial.
Republik Bataaf muncul setelah Revolusi Prancis, di mana Belanda juga mengala...lukman687001
油
Republik Bataaf, atau dalam bahasa Belanda "Bataafse Republiek", adalah sebuah republik yang didirikan di Belanda pada tahun 1795 hingga 1806, menggantikan monarki dan mengikuti model Republik Pertama Prancis.
Imperialisme dan kolonialisme barat di indonesiaGusti Arianzana
油
Dokumen tersebut membahas tentang imperialisme dan kolonialisme Barat di Indonesia, mulai dari definisi imperialisme dan kolonialisme, penjelajahan bangsa Eropa ke wilayah Indonesia, aktivitas Perusahaan Hindia Timur Belanda (VOC), dan respon bangsa Indonesia terhadap imperialisme dan kolonialisme melalui perlawanan politik, dampak ekonomi, serta perkembangan sastra kritik.
Kebijakan pemerintahan kolonial Belanda di Indonesia pada abad ke-19 dan 20 meliputi pembentukan VOC untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah, sistem birokrasi pemerintahan langsung maupun tidak langsung, dan kebijakan pemerintahan Herman Daendels untuk memperkuat pertahanan melawan Inggris.
ILMU TAJWID_SD CONDONG GARUT_komplek citapen_garup.ttxAgniaLaksana
油
Al-Qur'an merupakan Kalamullah yang apabila membacanya harus sesuai dengan kaidah huruf-huruf. Ilmu tajwid merupakan salah satu ilmu yang mempelajari tentang cara membaca Al-Qur'an yang benar
do'a tarawih adalah do'a yang dibacakan ketika sudah selesai melaksanakan sho...AgniaLaksana
油
The document contains a doa (prayer) said after performing the Tarawih prayer during Ramadan. It consists of supplications asking Allah for forgiveness, mercy, blessings, guidance and protection from punishment in the hereafter. The prayer concludes by sending blessings upon the prophet Muhammad and asking Allah to accept the prayer.
Termasuk hikmah puasa adalah mengingatkan
kepada semua hamba akan besarnya nikmat Allah.
Sebab, seorang hamba akan menyadari betapa besarnya
nikmat kenyang, puas dalam makan dan minum,
ketika dia merasa lapar dan haus; ketika dia
kenyang setelah sebelumnya merasa lapar; atau
hilang dahaganya
ketika sebelumnya kehausan;
maka hal ini akan mendorong untuk bersyukur
kepada Allah. Sadarilah hal ini, wahai saudaraku,
jadikanlah puasamu sebagai media untuk lebih
meningkatkan rasa syukur kepada Allah
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian data, database, dan DBMS. Data adalah fakta yang direkam pada media komputer, seperti data mahasiswa. Database adalah kumpulan data yang disimpan secara terstruktur agar mudah diakses. DBMS adalah sistem untuk mengelola database dan menjalankan operasi atas permintaan pengguna, dengan tujuan meningkatkan keamanan, kecepatan akses, dan efisiensi penyimpanan data.
02A PENGEMBANGAN MODUL PROJEK P5 BARU 2022.pptx.pdfAgniaLaksana
油
Berdasasrkan deskripsi data yang telah diolah diperoleh beberapa kesimpulan yaitu:
Usaha pertanian kapulaga di Desa Tanjung Mulya Kecamatan Pakenjeng memberikan dampak ekonomi yang cukup terhadap masyarakat, hal ini terbukti dengan pendapatan yang diperoleh dari budidaya kapulaga jauh melebihi biaya yang dikeluarkan untuk proses budidaya yaitu dengan jumlah keuntungan sebesar Rp.5.750.000
Dilihat dari segi pengaruh kualitas pertanian kapulaga (X) cukup memberikan dampak positif terhadap Ekonomi Masyarakat Desa Tanjung Jaya, ini dibuktikan dengan hasil olahan statistik dengan metode rank spearman dan diperoleh data sebagai berikut:
Beriman kepada kitab-kitab Allah merupakan salah satu rukun iman. Kitab-kitab yang diturunkan Allah antara lain Taurat, Zabur, Injil, dan al-Quran. Beberapa kelompok seperti Khawarij dan Mu'tazilah keliru dalam memahami sifat al-Quran dengan mengatakannya sebagai makhluk ciptaan. Ahlus Sunnah membantah pendapat tersebut dengan ayat-ayat al-Quran yang menunjukkan bahwa
Standar Kompet辿nsi Guru (SKG) 3.6 Mengembangkan indikator dan instrumen penilaian. 8.1 Memahami prinsip-prinsip penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diampu. 8.2 Menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievaluasi sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diampu. 8.3 Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar. 8.4 Mengembangkan Instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil
belajar.
8.5 Mengadministrasikan penilaian proses dan hasil belajar secara berkesinambungan dengan menggunakan berbagai instrument 8.6 Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan. 8.7 Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar. 9.1 Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk menentukan ketuntasan belajar.
3. 1. Masa
Pemerintahan
Republik Bataaf
MASA PEMERINTAHAN REPUBLIK BATAAF
Pada tahun 1975, muncullah kelompok yang menamakan
dirinya kaum patriot. Kaum ini terpengaruh oleh semboyan
Revolusi Perancis :
- liberte (kemerdekaan)
- egalite (persamaan)
- fraternite (persaudaraan)
Pada awal tahun 1975, Raja Willem V melarikan diri ke Inggris
karena Belanda telah dikuasai oleh Inggris dan dibentuklah
pemerintahan baru sebagai bagian dari Perancis yang dinamakan
Republik Bataaf (1795-1806). Louis Napoleon*) saudara dari
Napoleon Bonaparte sebagai pemimpin Republik Perancis.
Raja Willem V ditempatkan oleh pemerintah Inggris di Kota
Kew. Dan ia mengeluarkan surat perjanjian yang terkenal dengan
Surat-Surat Kew yang isinya agar para penguasa di negri jajahan
Belanda menyerahkan wilayahnya kepada Inggris bukan kepada
Perancis. Dengan begitu phiak Inggris bergerak cepat menambil
alih beberapa daerah di Hindia seperti Padang, Ambon, dan
Banda. Dan Inggris juga memeprkuat blokade terhadap Batavia.
Pihak Perancis dan Republik Bataaf juga tidak ingin ketinggalan.
Mereka mengambil alih seluruh daerah bekas jajahan VOC di
kepulauan Nusantara. Karena Republik Bataaf merupakan vassal
dari Perancis, maka kebijakan-kebijakan untuk mengatur
pemerintah Hindia Belanda masih terpengaruh oleh Perancis.
Herman Williem
Daendels (1808-1811
Janssen (1811)
2. Perkembangan
Kolonialisme Inggris
di Indonesia
Kebijakan di bidang
Pemerintahan
Tindakan dalam
bidang ekonomi
3. Dominasi
Pemerintahan
Kolonial Belanda
Jalan tengah bersama
Komisaris Jendral
Sistem Tanam Paksa
Sistem usaha swasta
Perkembangan
Agama Kristen
5. 1. Masa
Pemerintahan
Republik Bataaf
HERMAN WILLEM DAENDELS*) (1808-1811)
Bidang Pertahanan dan Keamanan
1) Membangun benteng-benteng pertahanan baru
2) Membangun pangkalan angkatan laut di Anyer dan Ujungkulon.
Namun pembangunan pangkalan di Ujungkulon boleh dikatakan
tidak berhasil
3) Meningkatkan jumlah tentara, dengan mengambil orang-orang
pribumi karena pada waktu pergi ke Nusantara, Daendels tidak
membawa pasukan. Oleh karena itu, Daendels segera menambah
jumlah pasukan yang diambil dari orang-orang pribumi, yakni dari
4.000 orang menjadi 18.000 orang
4) Membangun jalan raya dari Anyer (Jawa Barat, sekarang
Provinsi Banten) sampai Panarukan (ujung timur Pulau Jawa,
Provinsi Jawa Timur) sepanjang kurang lebih 1.100 km. Jalan ini
sering dinamakan Jalan Daendels.
Bidang Pemerintahan
1) Ia banyak melakukan campur tangan dan perubahan dalam tata
cara dan adat istiadat di dalam kerajaan-kerajaan di Jawa.
Misalnya, harus memberi hormat kepada raja, tidak boleh
memakai payung emas, kemudian membuka topi dan harus duduk
di kursi yang lebih rendah dari dampar (kursi singgasana raja),
Daendels tidak mau menjalani seremoni yang seperti itu.
2) Ia harus pakai payung emas, duduk di kursi sama tinggi dengan
raja, dan tidak perlu membuka topi. (next)
Herman Williem
Daendels (1808-1811
Janssen (1811)
2. Perkembangan
Kolonialisme Inggris
di Indonesia
Kebijakan di bidang
Pemerintahan
Tindakan dalam
bidang ekonomi
3. Dominasi
Pemerintahan
Kolonial Belanda
Jalan tengah bersama
Komisaris Jendral
Sistem Tanam Paksa
Perkembangan
Agama Kristen
Sistem usaha swasta
6. Bidang Peradilan
1) Daendels membentuk tiga jenis peradilan: (1) peradilan untuk
orang Eropa, (2) peradilan untuk orang-orang Timur Asing, dan (3)
peradilan untuk orang-orang pribumi. Peradilan untuk kaum
pribumi dibentuk di setiap prefektur, misalnya di Batavia,
Surabaya, dan Semarang.
3) Peraturan untuk pemberantasan korupsi tanpa pandang bulu.
Pemberantasan korupsi diberlakukan terhadap siapa saja
termasuk orang-orang Eropa, dan Timur Asing.
Bidang Sosial Ekonomi
1) Daendels memaksakan berbagai perjanjian dengan penguasa
Surakartadan Yogyakarta yang intinya melakukan penggabungan
banyak daerah ke dalam wilayah pemerintahan kolonial, misalnya
daerah Cirebon
2) Meningkatkan usaha pemasukan uang dengan cara
pemungutan pajak
3) Meningkatkan penanaman tanaman yang hasilnya laku di
pasaran dunia
4) Rakyat diharuskan melaksanakan penyerahan wajib hasil
pertaniannya
5) Melakukan penjualan tanah-tanah kepada pihak swasta
1. Masa
Pemerintahan
Republik Bataaf
Herman Williem
Daendels (1808-1811
Janssen (1811)
2. Perkembangan
Kolonialisme Inggris
di Indonesia
Kebijakan di bidang
Pemerintahan
Tindakan dalam
bidang ekonomi
3. Dominasi
Pemerintahan
Kolonial Belanda
Jalan tengah bersama
Komisaris Jendral
Sistem Tanam Paksa
Sistem usaha swasta
Perkembangan
Agama Kristen
8. PEMERINTAHAN JANSSEN (1811)
Pada bulan Mei 1811, Daendels dipanggil pulang ke
negerinya. Ia digantikan oleh Jan Willem Jansen. Jansen memcoba
memperbaiki keadaan, namun kenyataannya menjadi sebaliknya.
Pada tanggal 26 Agustus 1811 Batavia jatuh ke tangan Inggris.
Penyerahan Janssen ke tangan Inggris secara resmi ditandai
dengan adanya Kapitulasi tuntang pada tanggal 18 September
1811.
Isi Kapitulasi Tuntang
1) Seluruh Jawa dan sekitarnya diserahkan kepada Inggris
2) Semua tentara Belanda menjadi tawanan Inggris
3) Semua pegawai Belanda yang mau bekerjasama dengan Inggris
dapat memegang jabatannya terus.
4) Semua hutang Pemerintah Belanda yang dulu, bukan menjadi
tanggung jawab Inggris.
Kapitulasi Tuntang ini ditandatangani pada tanggal 18-9-
1811, oleh S. Auchmuty*) dari pihak Inggris dan Janssens*) dari
pihak Belanda.
1. Masa
Pemerintahan
Republik Bataaf
Herman Williem
Daendels (1808-1811
Janssen (1811)
2. Perkembangan
Kolonialisme Inggris
di Indonesia
Kebijakan di bidang
Pemerintahan
Tindakan dalam
bidang ekonomi
3. Dominasi
Pemerintahan
Kolonial Belanda
Jalan tengah bersama
Komisaris Jendral
Sistem Tanam Paksa
Sistem usaha swasta
Perkembangan
Agama Kristen
10. PERKEMBANGAN KOLONIALISME INGGRIS DI INDONESIA (1811-
1816)
Pada 18 September 1811, Gubernur Jendral Lord Minto*)
secara resmi mengangkat Raffles*) sebagai penguasanya. Sebagai
penguasa di Hindia, Raffles mulai melakukan langkah-langkah
untuk memeperkuat kedudukan Inggris yaitu;
1. Segala bentuk kerja rodi dan penyerahan wajib dihapus, diganti
penanaman bebas oleh rakyat.
2. Peranan para bupati sebagai pemungut pajak dihapuskan dan
para bupati dimasukan sebagai bagian pemerintah kolonial.
3. Atas dasar pandangan bahwa tanah itu milik pemerintah, maka
rakyat penggarap dianggap sebagai penyewa.
Perkembangan
Agama Kristen
1. Masa
Pemerintahan
Republik Bataaf
Sistem Tanam Paksa
Sistem usaha swasta
Tindakan dalam
bidang ekonomi
2. Perkembangan
Kolonialisme Inggris
di Indonesia
Kebijakan di bidang
Pemerintahan
3. Dominasi
Pemerintahan
Kolonial Belanda
Jalan tengah bersama
Komisaris Jendral
Herman Williem
Daendels (1808-1811
Janssen (1811)
11. Kebijakan di bidang Pemerintahan
Membuat kontrak politik:
a. Sultan Raja resmi ditetapkan sebagai Sultan Hamengkubuwana
III, dan Pangeran Natakusuma (Saudara Sultan Sepuh) ditetapkan
sebagai penguasa tersendiri di wilayah bagian dari Kasultanan
Yogyakarta dengan gelar Paku Alam I.
b. Sultan Hamengkubuwana II dengan puteranya Pangeran
Mangkudiningrat diasingkan di Penang.
c. Semua harta benda milik Sultan Sepuh selama menjabat sebagai
sultan dirampas menjadi milik pemerintah Inggris.
Tindakan dalam bidang Ekonomi
Beberapa kebijakan dan tindakan yang dijalankan Raffles
antara lain sebagai berikut:
a. Pelaksanaan sistem sewa tanah atau pajak tanah (land rent)
yang kemudian meletakkan dasar bagi perkembangan sistem
perekonomian uang.
b. Penghapusan pajak dan penyerahan wajib hasil bumi.
c. Penghapusan kerja rodi dan perbudakan.
d. Peletakkan desa sebagai unit administrasi penjajahan.
1. Masa
Pemerintahan
Republik Bataaf
Herman Williem
Daendels (1808-1811
Janssen (1811)
2. Perkembangan
Kolonialisme Inggris
di Indonesia
Kebijakan di bidang
Pemerintahan
Tindakan dalam
bidang ekonomi
3. Dominasi
Pemerintahan
Kolonial Belanda
Jalan tengah bersama
Komisaris Jendral
Sistem Tanam Paksa
Sistem usaha swasta
Perkembangan
Agama Kristen
13. DOMINASI PEMERINTAHAN KOLONIAL BELANDA
Tahun 1816, Raffles mengakhiri pemerintahannya di Hindia.
Pemerintah sebenarnya telah menunjuk John Fendall untuk
menggantikan Raffles. Tetapi, pada tahun 1814, sudah diadakan
Konvensi London. Dengan demikian Kepulauan Nusantara dikuasai
oleh Belanda dan saat itu dimulailah pemerintahan Kolonial
Belanda.
Isi pokok Konvensi London
1. Indonesia dikembalikan kepada Belanda
2. Jajahan-jajahan Belahan seperti Sailan, Kaap Koloni, Guyana
tetap di tangan Inggris,
3. Cochain (di Pantai Malabar) diambil oleh Inggris dan Bangka
diserahlan pada Belanda sebagai gantinya.
1. Masa
Pemerintahan
Republik Bataaf
Herman Williem
Daendels (1808-1811
Janssen (1811)
2. Perkembangan
Kolonialisme Inggris
di Indonesia
Kebijakan di bidang
Pemerintahan
Tindakan dalam
bidang ekonomi
3. Dominasi
Pemerintahan
Kolonial Belanda
Jalan tengah bersama
Komisaris Jendral
Sistem Tanam Paksa
Sistem usaha swasta
Perkembangan
Agama Kristen
14. JALAN TENGAH BERSAMA KOMISARIS JENDRAL
Setelah kembali ke tangan Belanda, tanah Hindia diperintah
oleh badan yang diberi nama Komisaris Jenderal. Komisaris
Jenderal ini dibentuk oleh Pangeran Willem VI yang terdiri atas
tiga orang, yakni: Cornelis Theodorus Elout (Ketua), Arnold
Ardiaan Buyskes (anggota), dan Alexander Gerard Philip Baron Van
der Capellen (anggota). Sebagai rambu-rambu pelaksanaan
pemerintahan di negeri jajahan Pangeran Willem VI mengeluarkan
Undang-Undang Pemerintah untuk negeri jajahan (Regerings
Reglement) pada tahun 1815. Salah satu pasal dari undang-
undang terebut menegasakan bahwa pelaksanaan pertanian
dilakukan secara bebas. Hal ini menunjukan bahwa ada relevansi
dengan keinginan kaum liberal sebagaimana diusulkan oleh Dirk
Van Hogendrop.
Berbekal ketentuan dalam undang-undang tersebut ketiga
anggota Komisaris Jendral tersebut beranngkat ke Hindia Belanda
dan sepakat mengadopsi beberapa kebijakan yang pernah
diterapkan Raffles. Tetapi ketika sampai di Batavia dan melihat
langsung kenyataan di lapangan ketiga Komisaris tersebut bimbang
untuk menerapkan prinsip liberalisme dalam mengelola tanah
jajahan di Nusantara. Sehingga Komisaris sepakat untuk
mengambil jalan tengah.
1. Masa
Pemerintahan
Republik Bataaf
Herman Williem
Daendels (1808-1811
Janssen (1811)
2. Perkembangan
Kolonialisme Inggris
di Indonesia
Kebijakan di bidang
Pemerintahan
Tindakan dalam
bidang ekonomi
3. Dominasi
Pemerintahan
Kolonial Belanda
Jalan tengah bersama
Komisaris Jendral
Sistem Tanam Paksa
Sistem usaha swasta
Perkembangan
Agama Kristen
15. Makdsudnya, eksploitasi kekayaan di tanah jajahan langsung
ditangani pemerintahan Hindia Belanda agar segera
mendatangkan keuntungan bagi negeri induk, disamping
mengusahakan kebebasan penduduk dan pihak swasta untuk
berusaha di tanah jajahan. Tetapi kebijakan ini tidak merubah
krisis kas negara. Sehingga Van der Capellen ditunjuk sebagai
gubernur jendral. Ia ingin melanjutkan strategi jalan tengah
tersebut tetapi kebijakannya berkembang ke arah sewa tanah
dengan penghapus peran pengusaha tradisional. Kemudian Van
der Capellen juga menarik pajak tetap yang sangat memberatkan
rakyat sehungga menimbulkan protes dan mendorong terjadinya
perlawanan. Kemudian ia dipanggil Du Bus Gisignes dan
berkeinginan membangun modal dan meningkatkan ekspor.
Tetapi program ini tidak berhasil karena rakyat tetap miskin
sehingga tidak mempu menyediakan barang-barang yang di
ekspor. Kondisi tanah jajahan dalam kondisi kritis, kas negara di
negeri induk pun kosong. Hal ini disebabkan dana banyak tersedot
untuk pembiayaan perang di tanah jajahan. Sebagai contoh Perang
Diponegoro.
1. Masa
Pemerintahan
Republik Bataaf
Herman Williem
Daendels (1808-1811
Janssen (1811)
2. Perkembangan
Kolonialisme Inggris
di Indonesia
Kebijakan di bidang
Pemerintahan
Tindakan dalam
bidang ekonomi
3. Dominasi
Pemerintahan
Kolonial Belanda
Jalan tengah bersama
Komisaris Jendral
Sistem Tanam Paksa
Sistem usaha swasta
Perkembangan
Agama Kristen
16. SISTEM TANAM PAKSA*)
Raja Willem terrtarik serta setuju dengan usulan dan
perkiraan Van de Bosch yang mencetuskan gagasan sistem tanam
paksa sebagai langkah menagtasi problem ekonomi. Tahun Van
den Bosch diangkat sebagai Gubernur Jenderal baru di Jawa.
Ketentuan-ketentuan sistem tanam paksa:
a. Penduduk menyediakan sebagian dari tanahnya untuk
pelaksanaan Tanam Paksa.
b. Tanah pertanian yang disediakan penduduk untuk pelaksanaan
Tanam Paksa tidak boleh melebihi seperlima dari tanah pertanian
yanjg dimiliki penduduk desa.
c. Waktu dan pekerjaan yang diperlukan untuk menanam tanaman
Tanam Paksa tidak boleh melebihi pekerjaan yang diperlukan
untuk menanam padi.
d. Tanah yang disediakan untuk tanaman Tanam Paksa dibebaskan
dari pembayaran pajak tanah.
e. Hasil tanaman yang terkait dengan pelaksanaan Tanam Paksa
wajib diserahkan kepada pemerintah Hindia Belanda. Jika harga
atau nilai hasil tanaman ditaksir melebihi pajak tanah yang harus
dibayarkan oleh rakyat. (next)
Perkembangan
Agama Kristen
1. Masa
Pemerintahan
Republik Bataaf
Herman Williem
Daendels (1808-1811
Janssen (1811)
2. Perkembangan
Kolonialisme Inggris
di Indonesia
Kebijakan di bidang
Pemerintahan
Tindakan dalam
bidang ekonomi
3. Dominasi
Pemerintahan
Kolonial Belanda
Sistem Tanam Paksa
Jalan tengah bersama
Komisaris Jendral
Sistem usaha swasta
17. f. Kegagalan panen yang bukan disebabkan oleh kesalahan rakyat
petani, menjadi tanggungan pemerintah.
g. Penduduk desa yang bekerja di tanah-tanah untuk pelaksanaan
Tanam Paksa berada di bawah pengawasan langsung para
penguasa pribumi, sedang pegawai-pegawai Eropa melakukan
pengawasan secara umum.
h. Penduduk yang bukan petani, diwajibkan bekerja di perkebunan
atau pabrik-pabrik milik pemerintah selama 65 hari dalam satu
tahun.
Dari pelaksanaan tanam paksa ini Belanda telah mengeruk
keuntungan dan kekayaan kekayaan dari tanah Hindia. Dari tahun
1831 hingga tahun 1877 perbendaharaan kerajaan Belanda telah
mencapai 832 gulden, utang-utang lama VOC dapat dilunasi, kubu-
kubu dan benteng pertahanan dibangun. Belanda menikmati
keuntungan di atas penderitaan orang pribumi. Tanam paksa telah
membawa penderitaan rakyat. Banyak pekerja yang jatuh sakit.
Mereka di paksa fokus bekerja untuk tanam paksa, sehingga nasib
diri sendiri dan keluarganya tidak terurus. Bahkan kemudian
timbul bahaya kelaparan di berbagai daerah. Misalnya di Cirebon
(1843-1844), di Demak (Tahun 1849) dan Grobogan pada tahun
1850.
1. Masa
Pemerintahan
Republik Bataaf
Herman Williem
Daendels (1808-1811
Janssen (1811)
2. Perkembangan
Kolonialisme Inggris
di Indonesia
Kebijakan di bidang
Pemerintahan
Tindakan dalam
bidang ekonomi
3. Dominasi
Pemerintahan
Kolonial Belanda
Jalan tengah bersama
Komisaris Jendral
Sistem Tanam Paksa
Sistem usaha swasta
Perkembangan
Agama Kristen
19. SISTEM USAHA SWASTA
Sistem usaha swasta pada awalnya menjadi pengganti
sistem tanam paksa yang menyiksa rakyat. Kaum liberal menuntut
pelaksanaan tanam paksa di Hindia Belanda diakhiri. Hal tersebut
didorong oleh terbitnya dua buah buku yang dikarang Douwes
Dekker pada tahun 1860, yang memberikan kritik keras terhadap
pelaksanaan tanam paksa. Tetapi bagi rakyat Bumiputera
pelaksanaan usaha swasta tetap membawa penderitaan.
Pertanian rakyat semakin merosot. Dengan demikian rakyat tetap
hidup menderita.
1. Masa
Pemerintahan
Republik Bataaf
Herman Williem
Daendels (1808-1811
Janssen (1811)
2. Perkembangan
Kolonialisme Inggris
di Indonesia
Kebijakan di bidang
Pemerintahan
Tindakan dalam
bidang ekonomi
3. Dominasi
Pemerintahan
Kolonial Belanda
Jalan tengah bersama
Komisaris Jendral
Sistem Tanam Paksa
Sistem usaha swasta
Perkembangan
Agama Kristen
20. PERKEMBANGAN AGAMA KRISTEN
Perkembangan agama kristen di Indonesia secara garis
besar dapat dikelompokkan menjadi dua, protestan dan katholik.
Daerah timur Indonesia merupakan daerah mayoritas agam
kristen. Proses masuknya agama kristen ke Indonesia ini dapat
dikatakan dalam dua gelombang atau dua kurun waktu. Yaitu pada
abad ke-6 kelompok kristiani di India Selatan yang menyebar ke
bergabagai daerah (Menurut Cosmas Indicopleusteus, bukunya
Topographica Christiana), kemudian pada abad ke-9, di Kedah
yang kemudian membuat jalur pelayaran penyebaran agama
kristen dari India ke Nusantara.
Lalu pada ke-16 penyebaran agama Kristen menjadi lebih
intensif. Orang-orang Portugis membawa agama Kristen Katolik
dan orang-orang Belanda membawa Kristen Protestan. Dan telah
diterangkan sebelumnya bahwa pada abad ini telah terjadi
penjelajahan samudera untuk menemukan dunia baru. Periode ini
sering disebut dengan The Age of Discovery yang dipelopori oleh
orang-orang Portugis dan Spanyol dengan semboyan: gold, glory,
dan gospel.
Agama Katolik dan Protestan berkembang di daerah-daerah
Papua, wilayah Timur Kepulauan, Sulawesi Utara dan tanah Batak
di Sumatera. Dan termasuk di Batavia dan Jawa dengan sebutan
Kristen Jawa.
1. Masa
Pemerintahan
Republik Bataaf
Herman Williem
Daendels (1808-1811
2. Perkembangan
Kolonialisme Inggris
di Indonesia
Janssen (1811)
Kebijakan di bidang
Pemerintahan
Tindakan dalam
bidang ekonomi
3. Dominasi
Pemerintahan
Kolonial Belanda
Jalan tengah bersama
Komisaris Jendral
Sistem Tanam Paksa
Sistem usaha swasta
Perkembangan
Agama Kristen