PENYELESAIAN MASALAH PENUGASAN DENGAN METODE HUNGARIANFeronica Romauli
油
Perusahaan membutuhkan 4 pekerjaan namun hanya memiliki 3 pekerja. Dengan menggunakan metode Hungarian, pekerjaan dialokasikan kepada pekerja sehingga biaya total minimum adalah Rp 270 ribu per hari.
Metode penugasan digunakan untuk mengalokasi pekerjaan kepada sumber daya secara optimal agar meminimalkan biaya atau memaksimalkan keuntungan. Langkah-langkahnya meliputi identifikasi masalah, mengurangi biaya/menambah keuntungan pada baris dan kolom, membuat garis untuk menghubungkan nilai nol, dan merevisi matriks hingga ditemukan penugasan optimal. Contoh menunjukkan pengalokasian 4 karyawan untuk
Dokumen memberikan instruksi langkah demi langkah untuk membuat gambar lingkaran dan garis menggunakan perintah-perintah AutoCAD, termasuk membuat objek, mengubah ukuran dan posisi, menghapus bagian, menambahkan dimensi dan label.
Dokumen ini memberikan instruksi langkah-demi-langkah untuk mengubah bilangan biner menjadi ekspresi logika menggunakan tabel kebenaran dan peta Karnaugh. Langkahnya meliputi memasukkan bilangan biner ke tabel kebenaran, menandai output berdasarkan input, mengelilingi sel yang bernilai 1, menarik variabel yang sama ke bawah, membuat peta Karnaugh, dan menggambar rangkaian logika dari hasil akhir.
Dokumen ini membahas tentang definisi dan rumus deret aritmatika dan deret geometri, termasuk rumus untuk mencari suku ke-n, jumlah suku, dan suku tengah. Deret geometri harus konvergen dan memenuhi syarat tertentu.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang barisan aritmetika dan contoh-contoh soalnya. Barisan aritmetika adalah barisan bilangan yang memiliki selisih antara dua suku berurutan yang tetap. Diberikan contoh soal tentang menentukan suku ke-n dari barisan aritmetika dan jumlah beberapa suku pertama.
Teks tersebut membahas tentang pola bilangan, barisan aritmatika, dan deret aritmatika. Ia menjelaskan definisi dan rumus-rumus dasar untuk menghitung suku ke-n pada barisan aritmatika dan jumlah n suku pertama pada deret aritmatika. Contoh soal juga diberikan beserta penyelesaiannya untuk menerapkan konsep tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pola bilangan, barisan bilangan, dan deret bilangan. Terdapat penjelasan mengenai konsep-konsep tersebut beserta contoh-contoh penerapannya. Dibahas pula rumus-rumus untuk menentukan suku ke-n barisan aritmatika dan jumlah n suku deret aritmatika.
ANOVA satu jalur digunakan untuk membandingkan lebih dari dua rata-rata dan menguji kemampuan generalisasi. Metode ini melibatkan penghitungan jumlah kuadrat antar dan dalam kelompok untuk mencari nilai statistik F. Jika Fhitung lebih besar dari Ftabel, maka ditolak hipotesis nol dan diterima adanya perbedaan antar kelompok. Contoh kasus menunjukkan perbedaan prestasi belajar mahasiswa tugas belajar,
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Dokumen ini membahas tentang definisi dan rumus deret aritmatika dan deret geometri, termasuk rumus untuk mencari suku ke-n, jumlah suku, dan suku tengah. Deret geometri harus konvergen dan memenuhi syarat tertentu.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang barisan aritmetika dan contoh-contoh soalnya. Barisan aritmetika adalah barisan bilangan yang memiliki selisih antara dua suku berurutan yang tetap. Diberikan contoh soal tentang menentukan suku ke-n dari barisan aritmetika dan jumlah beberapa suku pertama.
Teks tersebut membahas tentang pola bilangan, barisan aritmatika, dan deret aritmatika. Ia menjelaskan definisi dan rumus-rumus dasar untuk menghitung suku ke-n pada barisan aritmatika dan jumlah n suku pertama pada deret aritmatika. Contoh soal juga diberikan beserta penyelesaiannya untuk menerapkan konsep tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pola bilangan, barisan bilangan, dan deret bilangan. Terdapat penjelasan mengenai konsep-konsep tersebut beserta contoh-contoh penerapannya. Dibahas pula rumus-rumus untuk menentukan suku ke-n barisan aritmatika dan jumlah n suku deret aritmatika.
ANOVA satu jalur digunakan untuk membandingkan lebih dari dua rata-rata dan menguji kemampuan generalisasi. Metode ini melibatkan penghitungan jumlah kuadrat antar dan dalam kelompok untuk mencari nilai statistik F. Jika Fhitung lebih besar dari Ftabel, maka ditolak hipotesis nol dan diterima adanya perbedaan antar kelompok. Contoh kasus menunjukkan perbedaan prestasi belajar mahasiswa tugas belajar,
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
6. Perhatikan Ilustrasi berikut ini!
Seorang karyawan pada awalnya memperoleh gaji sebesar
Rp600.000,00. Selanjutnya, setiap bulan berikutnya gaji yang
diperoleh bertambah Rp5.000,00.
Jika kita susun gaji karyawan itu mulai bulan pertama adalah
sebagai berikut.
Rp600.000,00 Rp605.000,00 Rp610.000,00 . . . . .
Susunan yang demikian dinamakan barisan.
Bilangan pertama disebut suku pertama, bilangan kedua disebut suku
kedua, dst.
8. Perhatikan bilangan di bawah ini !
3
7
11
15
?
Berapa bilangan yang muncul berikutnya dari
barisan bilangan di atas?
9. Barisan tersebut polanya adalah +4, +4, +4 dan
seterusnya.
Sehingga bilangan berikutnya adalah 19.
3
7
+4
11
+4
15
+4
19
+4
10. Barisan tersebut memiliki pola yang konsisten (tetap).
Barisan ini merupakan Barisan Aritmatika, karena
memiliki POLA berupa penjumlahan.
Pola pada barisan aritmatika disebut juga beda,
dinotasikan dengan huruf b.
12. Jadi, rumus Jumlah n suku pertama dari suatu deret
aritmatika (Sn) adalah:
Un = a + (n 1) b
13. Deret Aritmatika
U1 +, U2 +,U3 +,
+, U
n-2
+, Un-1 +, Un
Barisan Aritmatika
Deret
Misalnya, kita memiliki barisan aritmatika yang memiliki n suku
Apabila kita ganti tanda , dalam barisan tersebut dengan tanda +
maka namanya berubah menjadi Deret Aritmatika