More Related Content
Similar to bdsjabjd sadbhasbfjkas sadbjkbfa dsdasb ncdbj (20)
Recently uploaded (20)
bdsjabjd sadbhasbfjkas sadbjkbfa dsdasb ncdbj
- 1. BUDAYA POSITIF AKSI NYATA MODUL 1.4 WIDIA ANDIANI,S.Pd SDN 14 SIMPANGAMPEK KECAMATAN SUNGAIPUA CGP ANGKATAN 10 KABUPATEN AGAM
- 2. Pembelajaran dengan Paradigma Baru Pembelajaran dengan paradigma Baru merupakan pembelajaran yang dirancang berdasarkan prinsip pembelajaran berdiferensiasi sesuai dengan kebutuhan peserta didik yang dapat mewujudkan Propil Pelajar Pancasila
- 3. DISIPLIN POSITIF Disiplin positif adalah merupakan salah satu cara penerapan disiplin yang bertujuan menumbuhkan disiplin yang didorong dalam diri anak tanpa hukuman dan hadiah. murid yang memiliki disiplin positif akan memiliki motivasi internal yang tinggi dalam mengusai diri untuk melakukan Tindakan yang sesuai dengan nilai-nilai kebajikan universal. Sebagai pendidik tugas kita adalah membimbing siswa untuk memiliki disiplin diri yang berasal dari dirinya sendiri. Siswa dalam melakukan disiplin positif tidak terlepas dari motivasi yang ingin dicapai oleh siswa itu sendiri,
- 4. Disiplin Positif dan Nilai- Nilai Kabajikan Universal Untuk dapat mewujudkan budaya positif,sekolah perlu menyediakan lingkungan yang positif,aman dan nyaman,agar murid-murid mampu berfikir dan bertindak dan mencipta dengan merdeka ,mandiri,dan bertanggung jawab
- 5. 1. IIlusi guru mengontrol murid 2. Ilusi bahwa kritik dan membuat orang merasa bersalah dapat menguatkan karakter 3. Ilusi bahwa semua penguatan positif efektif dan bermanfaat 4. Ilusi bahwa orang dewasa memiliki hak untuk memaksa Perubahan Paradigma Teori Kontrol ( Ilusi Kontrol )-Miskonsepsi
- 6. Perubahan Paradigma Stimulus Respon-Teori Kontrol/Teori Pilihan Siapa sesungguhnya yang memiliki kontrol?
- 7. 3 Motivasi Perilaku Manusia Diane Gossen menyataThan ada 3 motivasi perilaThu manusia,yaitu 1.Untuk menghindari ketidak nyamanan atau hukuman Apa yang akan terjadi jika saya Tidak melakukannya tingkat terendah dari motivasi perilaku manusia 2.Untuk mendapatkan imbalan atau penghargaan dari orang lain Apa yang akan saya dapat apabila saya melakukannya 3.Untuk menjadi orang yang mereka inginkan dan menghargai diri sendiri Saya akan menjadi orang seperti apa apabila saya melakukannya. Motivasi yang akan membuat seseorang memilih disiplin positif
- 8. HUKUMAN KONSEKWENSI RESTITUSI Hukuman bersifat tidak terencana atau tiba- tiba.hukuman bersifat satu arah dari pihak guru yang memberi hukuman dan murid yang menerima hukuman tanpa melalui kesepakatan Konsekuensi sudah terencana atau sudah disepakati oleh kedua belah pihak yaitu guru dan murid Restitusi adalah proses menciptakan kondisi bagi murid untuk memperbaiki kesalahan mereka sehingga bisa kembali kekelompok mereka dengan karakter yang lebih kuat
- 9. Mengapa keyakinan kelas,mengapa tidak peraturan kelas saja? Suatu keyakinan akan lebih memotivasi seseorang dari dalam, atau memotivasi secara intrinsik. Seseorang akan lebih tergerak dan bersemangat untuk menjalankan keyakinannya, daripada hanya sekedar mengikuti serangkaian peraturan yang mengatur mereka harus berlaku begini atau begitu yang membuat ketidaknyamanan dan keterpaksaan. Berikut adalah cara pembuatan keyakinan kelas
- 10. KEBUTUHAN DASAR MANUSIA Seluruh tindakan manusia memiliki tujuan tertentu yaitu memenuhi kebutuhan dasarnya.Jika seorang anak telah terpenuhi kelima kebutuhan dasarnya maka anak akan tumbuh secara seimbang dan bahagia sebaliknya jika kelima kebutuhan dasar tidak terpenuhi maka anak akan mengalami emosi negatif,seperti bosan,sedih,kecewa, bahkan mereka dapat melakukan perbuatan yang bertentangan dengan nilai-nilai kebajikan atau melanggar peraturan
- 11. 5 KEBUTUHAN DASAR MANUSIA Bertahan Hidup Memiliki pilihan sendiri,Mandiri,suk a mencoba hal yang baru Kebutuhan akan Bermain,Tertawa,senda gurau Tempat tinggaL .pakaian, Keamanan,Kesehatan, Makanan Kasih sayang dan rasa di Teriam Penguasaan Rasa dapat diterima baik dalam keluarga atau pun dalam berorganisasi Keinginan untuk di dengar ,dihargai,dianggap Kebebasan Kesenangan
- 12. Kebutuhan Bertahan Hidup Kebutuhan bertahan hidup (survival) adalah kebutuhan yang bersifat fisiologis untuk bertahan hidup misalnya kesehatan, rumah, dan makanan. Kebutuhan biologis sebagai bagian dari proses reproduksi termasuk kebutuhan untuk tetap bertahan hidup. Komponen psikologis pada kebutuhan ini meliputi kebutuhan akan perasaan aman. Dalam kasus Doni di atas, apabila jawaban Doni ketika ditanya oleh Ibu Ambar adalah karena ia lapar dan orangtuanya tidak membawakannya bekal makan siang, maka kebutuhan dasar yang sedang berusaha dipenuhi oleh Doni, adalah kebutuhan untuk bertahan hidup (survival)
- 13. Kebutuhan ini dan tiga kebutuhan berikutnya adalah kebutuhan psikologis. Kebutuhan untuk disayangi dan diterima meliputi kebutuhan akan hubungan dan koneksi sosial, kebutuhan untuk memberi dan menerima kasih sayang dan kebutuhan untuk merasa menjadi bagian dari suatu kelompok. Kebutuhan ini juga meliputi keinginan untuk tetap terhubung dengan orang lain, seperti teman, keluarga, pasangan hidup, teman kerja, binatang peliharaan, dan kelompok dimana kita tergabung. a Kasih sayang dan rasa di Terima
- 14. Kebutuhan ini berhubungan dengan kekuatan untuk mencapai sesuatu, menjadi kompeten, menjadi terampil, diakui atas prestasi dan keterampilan kita, didengarkan dan memiliki rasa harga diri. Kebutuhan ini meliputi keinginan untuk dianggap berharga, bisa membuat perbedaan, bisa membuat pencapaian, kompeten, diakui, dihormati. Ini meliputi self esteem, dan keinginan untuk meninggalkan pengaruh. Penguasaan
- 15. Kebutuhan untuk bebas adalah kebutuhan akan kemandirian, otonomi, memiliki pilihan dan mampu mengendalikan arah hidup seseorang. Anak-anak dengan kebutuhan kebebasan yang tinggi menginginkan pilihan, mereka perlu banyak bergerak, suka mencoba-coba, tidak terlalu terpengaruh orang lain dan senang mencoba hal baru dan menarik. . Kebebasan (Kebutuhan Akan Pilihan)
- 16. Kebutuhan akan kesenangan adalah kebutuhan untuk mencari kesenangan, bermain, dan tertawa. Bayangkan hidup tanpa kenikmatan apa pun, betapa menyedihkan. Glasser menghubungkan kebutuhan akan kesenangan dengan belajar. Semua hewan dengan tingkat intelegensi tinggi (anjing, lumba- lumba, primata, dll) bermain. Saat mereka bermain, mereka mempelajari keterampilan hidup yang penting. Manusia tidak berbeda. Kesenangan (Kebutuhan untuk merasa senang)
- 17. 5 KEBUTUHAN DASAR MANUSIA PENGHUKUM Mengawasi .bertanggung jawab terhadap prilaku orang2 yg kita awasi .Dampaknya murid akan menghitung kosnkwensi dan hadiah tanpa memahami sepenuhnya hadiah .guru akan mengatakan sanksi atau koswensi apa ? Guru akan berbuat sesuatu bersama murid ,mempersilahkan murid utk mempertangugjawabkan prilakunya ,mendukung murid akan mencari solusi permasalahanya sendiri. Dampak : mandiri,percaya diri ,bisa memecahkan masalahnya sendiri . Pembuat merasa bersalah Teman guru akan bersuara lebih lembutmenggunakan keheningan yang membuat orang lain merasa tidak nyaman,bersalah,atau rendah diri. Kata- kata yang keluar dengan lembut akan seperti:"Ibu sangat kecewa sekali dengan kamu".Dampaknya:membuat murid merasa bersalah,(identitas gagal),rendah diri,dan menarik diri dari lingkungan Guru pada posisi ini tidak akan menyakiti murid, Posisi teman pada guru bisa negatif ataupun positif. Dampak posisi teman:murid akan merasa senang,aman dan akrab dengan guru,murid tidak mandiri dan tidak bisa berfikir untuk diri sendiri. ,"Ayo bantulah,demi bapak ya?" Pemantau Manager Bisa menggunakan hukuman fisik maupun verbal. Dampak posisi penghukum:murid menjadi pendendam,murid tidak menyukai guru atau mapel yang diampu. Guru berkata:"Patuhi aturan saya,atau awas"
- 18. 5 POSISI KONTROL Model disiplin yang berpusat pada siswa, yang dikembangka n oleh Diane Gossen dengan pendekatan Restitusi yang di sebut 5 Posisi kontrol
- 19. SEGITIG A RESTITUSI Restitusi juga merupakan proses kolaborasi yang mengajarkan murid-murid untuk mencari solusi permasalahan mereka dan membantu murid berpikir tentang orang seperti apa yang mereka inginkan dan bagaimana mereka harus memperlakukan orang lain (Chelsom Gossen .1996)
- 20. MENSTABILKAN IDENTITAS Bertujuan untuk mengubah identitas anak dari orang yang gagal karena melakukan kesalahan menjadi orang yang sukses
- 21. VALIDASI TINDAKAN YANG SALAH Membantu murid mengenali KebutuHan dasar yang ingin dipenuhinya ketika ia melakukan kesalahan itu.Setiap tindakan kita dilakukana dengan suatu tujuan,yaitu memenuhi kebutuhan dasar
- 22. MENANYAKAN KEYAKINAN Teori kontrol menyatakan bahwa pada dasarnya kita termotivasi secara intrinsik .Ketika identitas sukes telalh tercapai dan tingkah laku salah telah divalidasi,maka murid telah siap mengaitkan keyakinanya dengan tindakannya yang salah
- 23. PASANGAN ISTRI NAMANYA SUAMI SALING SAYANG DAN MENCINTAI CUKUP SEKIAN PRESENTASE DARI KAMI MOGA DAPAT KESAN DI HATI
- 24. TERIMA KASIH