ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
BETON MASSA
     ( Mass Concrete)
                     Dosen Pengampu :
      Prof. Dr. Ir. Iman Satyarno, ME

                    Dipresentasikan oleh
                        ARNAS AIDIL
                  NIM : 10/310262/PTK/7224




MAGISTER TEKNOLOGI BAHAN BANGUNAN
           UNIVERSITAS GADJAH MADA
                               2011
Defenisi Beton massa
     • Beton Massa adalah Volume beton
       besar dengan dimensi cukup luas
       (ACI).
     • Beton Massa adalah beton yang
       dituangkan dalam volume besar, yaitu
       perbandingan antara volume dan luas
       permukaan besar, biasanya dianggap
       beton massa jika dimensinya lebih dari
       60 cm. (Tjokrodimulyo, 2007)
Penggunaan Beton Massa




    Bendungan




          Pondasi Jembatan
Panas hidrasi pada beton massa
     • Perbedaan temperatur bagian dalam dan bagian luar
       yang terjadi akibat adanya panas hidrasi.
     • Panas yang timbul ini membuat beton
       mengembang, namun bagian luar lebih cepat menurun
       panasnya adapun bagian dalam lebih lambat dan
       terjadilah kecenderungan timbul retak-retak.
     • Proses retak-retak ini berlangsung bersamaan proses
       pengerasan beton.
Panas hidrasi pada beton massa
     • Pada tahap proses pengerasan
       tersebut, beton massa berlaku sama seperti
       logam besar yang dituang (dicor) dalam
       temperatur sekitar yang dingin.
     • Lapisan luar mendingIn dan menyusut
       dahulu, sedangkan lapisan dalam masih
       sedikit panas yang berarti belum susut, maka
       terjadilah perbedaan volume, yang
       menimbulkan kecederungan untuk retak.
     • Tahap berikutnya, lapisan bagian dalam
       mendingin dan menyusut sehingga menarik
       lapisan luar yang sudah berhenti menyusut.
Cara mengurangi retak pd beton massa
     • Menggunakan semen sedikit mungkin dgn cara :
      Ukuran butir agregat kasar (kerikil) yang besar yaitu 75 mm
      atau 150 mm karena makin besar ukuran agregat maksimum
      yang dipakai makin sedikit semen yang diperlukan.

         Semen      Agregat                    Agregat




                                                          70 - 86%




          Beton Normal                            Semen
Cara mengurangi retak pd beton massa
Cara mengurangi retak pd beton massa
      •   Memakai perbandingan berat agregat halus
          dan agregat kasar yang paling tepat, agar
          hanya diperlukan semen yang minimum
          walaupun kuat tekan betonnya sama.
      •   Mengunakan air sesedikit-sedikitnya, karena
          untuk memperoleh mutu beton yang sama
          diperlukan FAS sama, berarti akan dipakai
          semen sedikit jika airnya sedikit. Pemakaian air
          yang sedikit mempunyai konsekuensi adukan
          beton lebih kental, sehingga sering hanya
          slump 25 mm saja sehingga pemadatannya
          dilakukan dengan compacted roller yang
          biasanya untuk memadatkan tanah.
Cara mengurangi retak pd beton massa

      • Perbandingan antara berat air dan berat
        semen (FAS) antara 0,5 – 0,7
        – Jika digunakan ukuran maksimun agegrat
          kasar 75 mm, maka perbadingan antara
          agregat campuran dgn semen adalah 6 : 9
        – Jika digunakan ukuran maksimum agregat
          kasar 150 mm, maka perbadingan berat
          antara agregat campuran dgn semen
          adalah sekitar 8 : 15
Cara mengurangi retak pd beton massa
    •   Digunakan semen khusus yang mempunyai
        panas hidrasi rendah yaitu :
        –Semen Portland Type II (C3A = 5-8%)
        –Semen Portland Type IV (C3A = 5 %)
        –Semen portland yang dicampur dengan pozzolan 15-50%
Cara mengurangi retak pd beton massa

      • Menuang beton dalam blok-blok dengan
        ukuran terbatas :
             •   Tebal tiap lapis antara 40-60 cm
             •   Tiap lapis harus masih lunak ketika lapisan
                 berikutnya ditebarkan
      • Memberikan aliran air dingin melalui
        pipa-pipa yang terpendam.
             •   Agar panas hidrasi selalu terdistribusi secara
                 merata didalam beton. Perbedaan temperatus
                 dapat dijaga dengan cara menentukan jarak
                 pipa, lama pengaliran air, temperatur air
                 dimasukkan dan debit air yang dialirkan.
Cara mengurangi retak pd beton massa

    • Menambahkan Bahan tambah Admixture
      – Admixture adalah bahan yang berbentuk cairan atau
        bubuk yang dapat ditambahkan pada adukan beton
        agar memberikan keuntungan-keuntungan tambahan
        pada sifat beton.
      – Bahan ini dapat berubah sifat-sifat dari adukan beton
        serta pada beton setelah mengeras.
      – Admixture dapat bereaksi secara kimia dan fisika dan
        dapa mempengaruhi beberapa sifat-sifat beton
        sehingga menjadi baik maupun kurang baik
Cara mengurangi retak pd beton massa

   • Sesuai standar ASTM terdapat 7 tipe admixture
     adalah :
      – Tipe A, mempengaruhi kadar air
      – Tipe B, Mengundurkan waktu set.
      – Tipe C, Mempercepat waktu set
      – Tipe D, Pengurang air dan pengundur waktu set.
      – Tipe E, Pengurang air dan mempercepat waktu set.
      – Tipe F, Pengurang kadar air tinggi
      – Tipe G, Pengurang kadar air tinggi dan pengundur
        waktu set.
      – ASTM C-260, Penambah gelembung udara.
Referensi
• Raju, 1983, Design of concrete mixes.
• Tjokrodimulyo, 2007, Teknologi beton.
• Nugraha & Antoni, 2007, Teknologi beton
SEKIAN
SEMOGA BERMANFAAT

More Related Content

Beton massa

  • 1. BETON MASSA ( Mass Concrete) Dosen Pengampu : Prof. Dr. Ir. Iman Satyarno, ME Dipresentasikan oleh ARNAS AIDIL NIM : 10/310262/PTK/7224 MAGISTER TEKNOLOGI BAHAN BANGUNAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 2011
  • 2. Defenisi Beton massa • Beton Massa adalah Volume beton besar dengan dimensi cukup luas (ACI). • Beton Massa adalah beton yang dituangkan dalam volume besar, yaitu perbandingan antara volume dan luas permukaan besar, biasanya dianggap beton massa jika dimensinya lebih dari 60 cm. (Tjokrodimulyo, 2007)
  • 3. Penggunaan Beton Massa Bendungan Pondasi Jembatan
  • 4. Panas hidrasi pada beton massa • Perbedaan temperatur bagian dalam dan bagian luar yang terjadi akibat adanya panas hidrasi. • Panas yang timbul ini membuat beton mengembang, namun bagian luar lebih cepat menurun panasnya adapun bagian dalam lebih lambat dan terjadilah kecenderungan timbul retak-retak. • Proses retak-retak ini berlangsung bersamaan proses pengerasan beton.
  • 5. Panas hidrasi pada beton massa • Pada tahap proses pengerasan tersebut, beton massa berlaku sama seperti logam besar yang dituang (dicor) dalam temperatur sekitar yang dingin. • Lapisan luar mendingIn dan menyusut dahulu, sedangkan lapisan dalam masih sedikit panas yang berarti belum susut, maka terjadilah perbedaan volume, yang menimbulkan kecederungan untuk retak. • Tahap berikutnya, lapisan bagian dalam mendingin dan menyusut sehingga menarik lapisan luar yang sudah berhenti menyusut.
  • 6. Cara mengurangi retak pd beton massa • Menggunakan semen sedikit mungkin dgn cara : Ukuran butir agregat kasar (kerikil) yang besar yaitu 75 mm atau 150 mm karena makin besar ukuran agregat maksimum yang dipakai makin sedikit semen yang diperlukan. Semen Agregat Agregat 70 - 86% Beton Normal Semen
  • 7. Cara mengurangi retak pd beton massa
  • 8. Cara mengurangi retak pd beton massa • Memakai perbandingan berat agregat halus dan agregat kasar yang paling tepat, agar hanya diperlukan semen yang minimum walaupun kuat tekan betonnya sama. • Mengunakan air sesedikit-sedikitnya, karena untuk memperoleh mutu beton yang sama diperlukan FAS sama, berarti akan dipakai semen sedikit jika airnya sedikit. Pemakaian air yang sedikit mempunyai konsekuensi adukan beton lebih kental, sehingga sering hanya slump 25 mm saja sehingga pemadatannya dilakukan dengan compacted roller yang biasanya untuk memadatkan tanah.
  • 9. Cara mengurangi retak pd beton massa • Perbandingan antara berat air dan berat semen (FAS) antara 0,5 – 0,7 – Jika digunakan ukuran maksimun agegrat kasar 75 mm, maka perbadingan antara agregat campuran dgn semen adalah 6 : 9 – Jika digunakan ukuran maksimum agregat kasar 150 mm, maka perbadingan berat antara agregat campuran dgn semen adalah sekitar 8 : 15
  • 10. Cara mengurangi retak pd beton massa • Digunakan semen khusus yang mempunyai panas hidrasi rendah yaitu : –Semen Portland Type II (C3A = 5-8%) –Semen Portland Type IV (C3A = 5 %) –Semen portland yang dicampur dengan pozzolan 15-50%
  • 11. Cara mengurangi retak pd beton massa • Menuang beton dalam blok-blok dengan ukuran terbatas : • Tebal tiap lapis antara 40-60 cm • Tiap lapis harus masih lunak ketika lapisan berikutnya ditebarkan • Memberikan aliran air dingin melalui pipa-pipa yang terpendam. • Agar panas hidrasi selalu terdistribusi secara merata didalam beton. Perbedaan temperatus dapat dijaga dengan cara menentukan jarak pipa, lama pengaliran air, temperatur air dimasukkan dan debit air yang dialirkan.
  • 12. Cara mengurangi retak pd beton massa • Menambahkan Bahan tambah Admixture – Admixture adalah bahan yang berbentuk cairan atau bubuk yang dapat ditambahkan pada adukan beton agar memberikan keuntungan-keuntungan tambahan pada sifat beton. – Bahan ini dapat berubah sifat-sifat dari adukan beton serta pada beton setelah mengeras. – Admixture dapat bereaksi secara kimia dan fisika dan dapa mempengaruhi beberapa sifat-sifat beton sehingga menjadi baik maupun kurang baik
  • 13. Cara mengurangi retak pd beton massa • Sesuai standar ASTM terdapat 7 tipe admixture adalah : – Tipe A, mempengaruhi kadar air – Tipe B, Mengundurkan waktu set. – Tipe C, Mempercepat waktu set – Tipe D, Pengurang air dan pengundur waktu set. – Tipe E, Pengurang air dan mempercepat waktu set. – Tipe F, Pengurang kadar air tinggi – Tipe G, Pengurang kadar air tinggi dan pengundur waktu set. – ASTM C-260, Penambah gelembung udara.
  • 14. Referensi • Raju, 1983, Design of concrete mixes. • Tjokrodimulyo, 2007, Teknologi beton. • Nugraha & Antoni, 2007, Teknologi beton