Dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis organisme yang dapat digunakan sebagai bioindikator untuk menilai kualitas lingkungan, termasuk hewan makrozoobentos, tumbuhan seperti lamun dan bunga sepatu, mikroorganisme air tawar, insekta seperti capung dan kupu-kupu, lumut kerak, ikan duyung, berang-berang, dan terumbu karang. Organisme-organisme ini dapat menunjukkan kondisi
Ekologi mempelajari interaksi antara organisme dan lingkungan. Ekosistem terdiri dari komponen biotik seperti autotrof, heterotrof, dan pengurai serta komponen abiotik. Terjadi siklus karbon, air, nitrogen, dan sulfur antar komponen. Jenis ekosistem meliputi air, darat, dan buatan yang dibuat manusia.
Konsep bioindikator dan contoh bioindokator (ppt)Yos F. da-Lopes
油
Bioindikator berasal dari dua kata yaitu bio dan indicator:
Bio artinya mahluk hidup seperti hewan, tumbuhan dan mikroba. Indicator artinya variable yang dapat digunakan untuk mengevaluasi keadaan atau status dan memungkinkan dilakukannya pengukuran terhadap perubahan-perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu. Jadi bioindikator adalah komponen biotik (mahluk hidup) yang dijadikan sebagai indikator. Bioindikator juga merupakan indikator biotis yang dapat menunjukkan waktu dan lokasi, kondisi alam (bencana alam), serta perubahan kualitas lingkungan yang telah terjadi karena aktifitas manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran air, yang dapat terjadi dari sumber langsung maupun tidak langsung. Pencemaran air dapat menyebabkan berbagai dampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Untuk mendapatkan air minum yang sehat, dianjurkan merebus atau menggunakan sinar matahari. Analisis kualitas air dapat dilakukan secara sederhana maupun di laboratorium.
Dokumen tersebut membahas berbagai klasifikasi xenobiotik (bahan asing bagi tubuh) berdasarkan sumber, wujud, sifat kimia-fisika, proses terbentuknya, efek kesehatan, organ target, dan status hidup/matinya. Jenis xenobiotik yang dijelaskan meliputi racun alami, mikroba, tanaman, dan jamur yang dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti kolera, botulisme, dan kanker.
Toksikologi Umum dan Toksikologi LingkunganNur Angraini
油
Dokumen tersebut membahas tentang toksikologi umum dan lingkungan. Secara umum membahas prinsip toksikologi, pengertian dan konsep dasar toksikologi lingkungan, sejarah perkembangan toksikologi dan hubungannya dengan ilmu lain, serta aspek umum toksikologi dalam pendekatan dampak polutan terhadap sistem hidup.
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit yang ditularkan oleh lalat dan tindakan pengendaliannya. Lalat dapat menularkan penyakit seperti kolera, tipus, dan disentri melalui kontak dengan kotoran manusia atau hewan yang terinfeksi. Untuk mengendalikan penyakit ini perlu dilakukan survei kepadatan lalat, perbaikan higiene dan sanitasi lingkungan, serta pemberantasan lalat secara langsung menggunak
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang kriteria inspeksi sanitasi untuk tempat-tempat umum seperti bioskop, terminal angkutan udara, dan pangkas rambut. Terdapat 10 item tempat yang dicakup beserta komponen-komponen yang dinilai untuk memastikan terpenuhinya standar kesehatan lingkungan."
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran parameter kualitas air, yaitu Dissolved Oxygen (DO), Chemical Oxygen Demand (COD), dan Biological Oxygen Demand (BOD) untuk mengetahui tingkat pencemaran danau. Parameter-parameter tersebut diukur menggunakan metode titrasi iodometri, uji kimia, dan uji biologi untuk mengetahui kondisi ekosistem danau.
Sistem Pengolahan Air Limbah secara BiologisJoy Irman
油
Pelatihan Penyusunan Rencana Teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu: Dasar-dasar Perencanaan Teknis SPAL-T, Perencanaan Teknis Unit Pelayanan, Perencanaan Teknis Unit Pengumpulan / Jaringan Perpipaan, Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah, Teknologi Pengolahan Lumpur, Konstruksi Bangunan, dan Rencana Anggaran Biaya. Masing-masing Modul terdiri atas beberapa sub-modul . Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Fitoremediasi merupakan proses pemulihan kualitas lingkungan menggunakan tumbuhan. Tanaman dapat mengubah zat kontaminan menjadi berkurang atau tidak berbahaya melalui proses seperti fitoekstraksi, fitovolatilisasi, dan fitodegradasi dengan bantuan mikroorganisme. Penelitian sebelumnya menunjukkan tanaman air seperti eceng gondok dan teratai mampu memfitoremediasi limbah domestik dengan menurunkan k
Dokumen tersebut membahas tentang kualitas lingkungan dan pengaruh aktivitas industri terhadap kerusakan lingkungan. Kualitas lingkungan diukur berdasarkan interaksi antara komponen lingkungan dan dampak aktivitas manusia. Industri ekstraktif seperti pertambangan dan minyak bumi sering menyebabkan kerusakan lingkungan melalui pencemaran udara, air, dan hilangnya hutan. Untuk itu diperlukan pengelolaan lingkungan yang baik agar dampak negatif
Toksikologi Umum dan Toksikologi LingkunganNur Angraini
油
Dokumen tersebut membahas tentang toksikologi umum dan lingkungan. Secara umum membahas prinsip toksikologi, pengertian dan konsep dasar toksikologi lingkungan, sejarah perkembangan toksikologi dan hubungannya dengan ilmu lain, serta aspek umum toksikologi dalam pendekatan dampak polutan terhadap sistem hidup.
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit yang ditularkan oleh lalat dan tindakan pengendaliannya. Lalat dapat menularkan penyakit seperti kolera, tipus, dan disentri melalui kontak dengan kotoran manusia atau hewan yang terinfeksi. Untuk mengendalikan penyakit ini perlu dilakukan survei kepadatan lalat, perbaikan higiene dan sanitasi lingkungan, serta pemberantasan lalat secara langsung menggunak
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang kriteria inspeksi sanitasi untuk tempat-tempat umum seperti bioskop, terminal angkutan udara, dan pangkas rambut. Terdapat 10 item tempat yang dicakup beserta komponen-komponen yang dinilai untuk memastikan terpenuhinya standar kesehatan lingkungan."
Dokumen tersebut membahas tentang pengukuran parameter kualitas air, yaitu Dissolved Oxygen (DO), Chemical Oxygen Demand (COD), dan Biological Oxygen Demand (BOD) untuk mengetahui tingkat pencemaran danau. Parameter-parameter tersebut diukur menggunakan metode titrasi iodometri, uji kimia, dan uji biologi untuk mengetahui kondisi ekosistem danau.
Sistem Pengolahan Air Limbah secara BiologisJoy Irman
油
Pelatihan Penyusunan Rencana Teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu: Dasar-dasar Perencanaan Teknis SPAL-T, Perencanaan Teknis Unit Pelayanan, Perencanaan Teknis Unit Pengumpulan / Jaringan Perpipaan, Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah, Teknologi Pengolahan Lumpur, Konstruksi Bangunan, dan Rencana Anggaran Biaya. Masing-masing Modul terdiri atas beberapa sub-modul . Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Fitoremediasi merupakan proses pemulihan kualitas lingkungan menggunakan tumbuhan. Tanaman dapat mengubah zat kontaminan menjadi berkurang atau tidak berbahaya melalui proses seperti fitoekstraksi, fitovolatilisasi, dan fitodegradasi dengan bantuan mikroorganisme. Penelitian sebelumnya menunjukkan tanaman air seperti eceng gondok dan teratai mampu memfitoremediasi limbah domestik dengan menurunkan k
Dokumen tersebut membahas tentang kualitas lingkungan dan pengaruh aktivitas industri terhadap kerusakan lingkungan. Kualitas lingkungan diukur berdasarkan interaksi antara komponen lingkungan dan dampak aktivitas manusia. Industri ekstraktif seperti pertambangan dan minyak bumi sering menyebabkan kerusakan lingkungan melalui pencemaran udara, air, dan hilangnya hutan. Untuk itu diperlukan pengelolaan lingkungan yang baik agar dampak negatif
Dokumen tersebut membahas tentang kualitas udara dalam ruangan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Beberapa kontaminan udara dalam ruangan seperti karbon dioksida dan formaldehid dapat menurunkan kualitas udara. Sumber pencemaran udara dalam ruangan meliputi alat-alat di dalam gedung, luar gedung, bahan bangunan, mikroba, dan gangguan ventilasi. Kualitas mikrobiologi udara dipengaruhi oleh bioaerosol se
Tumbuhan sebagai bioindikator pencemaran lingkunganAri Sugiarto
油
Beberapa jenis tumbuhan yang digunakan sebagai bioindikator pencemaran lingkungan (pencemaran air, pencemeran tanah, dan pencemaran udara) memiliki kemampuan dalam mendetekdi atau mengukur tingkat pencemaran lingkungan yang terdapat di suatu kawasan.
Dokumen tersebut membahas faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran fauna di darat dan laut serta pembagian wilayah persebaran fauna di darat menurut Alfred Russel Wallece pada tahun 1876. Faktor-faktor tersebut adalah faktor klimatik, edafik, fisiografis, dan biotik. Sedangkan pembagian wilayah persebaran fauna di darat terdiri dari Ethiopian, Paleartic, Neartic, Neotropical, Oriental, dan Australian
Dokumen tersebut membahas tentang pandangan Alquran mengenai ekosistem, kerusakan lingkungan akibat campur tangan manusia seperti penebangan hutan dan intensifikasi pertanian, serta kewajiban melestarikan lingkungan. Dokumen ini juga menjelaskan tentang keanekaragaman hayati, perubahan lingkungan, pemanasan global, dan dampaknya bagi ekosistem.
Teks tersebut membahas tentang peran alga sebagai bioindikator pencemaran air. Ia menjelaskan bahwa alga dapat digunakan untuk mengetahui tingkat pencemaran air berdasarkan jenis-jenis alga yang hadir. Alga memiliki kemampuan untuk mengindikasi logam berat dalam air karena dapat mengikat ion-ion logam tersebut. Jenis-jenis alga tertentu juga dapat menunjukkan kondisi air yang tercemar.
Dokumen tersebut membahas analisis kelayakan lingkungan dengan pendekatan ecopolis humanis untuk kawasan Johar. Analisis ini mempertimbangkan parameter-parameter seperti keadilan, kenyamanan, keindahan, penegakan hukum, kualitas lingkungan, efisiensi energi, etika, kesetaraan ekonomi, dan partisipasi masyarakat. Hasil pengukuran kualitas lingkungan menunjukkan adanya pelanggaran baku mutu pada beberapa parameter udara,
This document outlines the organization and management systems of a community health center (Puskesmas) by discussing the establishment of an information system and activity control system. It describes the information system, control system, and management of planning, recording, reporting, finances, human resources, and basic health service programs. It also discusses the use of SIMPUS (community health center information system) for patient data, diagnoses, medications, and other services. Finally, it provides charts outlining the patient service workflow and systems for harmonious inter-team cooperation.
Dokumen tersebut merangkum berbagai modul yang terdapat dalam sistem informasi puskesmas ePuskesmas Dinas Kota Sukabumi, diantaranya modul registrasi pasien, pelayanan poli, farmasi, laboratorium, kasir, laporan, dan sinkronisasi data laporan ke tingkat kabupaten dan provinsi.
Sistem informasi kesehatan di puskesmas bertujuan untuk mengelola informasi pelayanan kesehatan secara sistematis. Sistem ini mencakup input, analisis, dan pelaporan data pasien; penggunaan informasi untuk pengambilan keputusan; serta manajemen sumber daya dan jaringan informasi kesehatan. Sistem ini dirancang untuk mendukung proses registrasi, rawat jalan, rawat inap, laboratorium, dan apotek di puskesmas.
Hukum Lingkungan adalah mata kuliah yang mempelajari berbagai aspek hukum yang berkaitan dengan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Mata kuliah ini mencakup pemahaman tentang peraturan, kebijakan, serta instrumen hukum yang bertujuan menjaga keseimbangan ekosistem, mengatur pemanfaatan sumber daya alam, dan mencegah pencemaran serta kerusakan lingkungan. Selain itu, mahasiswa juga akan mempelajari berbagai konsep tentang tanggung jawab hukum bagi pihak-pihak yang melakukan pelanggaran lingkungan, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Mata kuliah Hukum Lingkungan penting karena memberikan pemahaman mendalam tentang kerangka hukum yang digunakan untuk melindungi lingkungan dan mencegah kerusakan alam. Dalam konteks perkembangan global dan perubahan iklim yang semakin mendesak, mata kuliah ini berperan penting dalam:
1. Melindungi Ekosistem: Mahasiswa belajar tentang regulasi yang menjaga keberlanjutan lingkungan hidup, mencegah eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan, serta melindungi keanekaragaman hayati.
2. Tanggung Jawab Sosial dan Hukum: Mata kuliah ini mengajarkan bagaimana hukum dapat digunakan untuk memastikan pihak-pihak yang merusak lingkungan bertanggung jawab atas tindakan mereka. Hal ini mencakup tanggung jawab perusahaan, pemerintah, dan masyarakat.
3. Memahami Regulasi Nasional dan Internasional: Mahasiswa mempelajari hukum-hukum yang berlaku di tingkat nasional dan internasional, yang sangat relevan bagi negara-negara berkembang serta negara maju dalam mengatasi permasalahan lingkungan global seperti perubahan iklim, polusi, dan deforestasi.
4. Mempromosikan Pembangunan Berkelanjutan: Mata kuliah ini berperan penting dalam membekali mahasiswa dengan wawasan untuk mendukung kebijakan pembangunan yang mempertimbangkan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan.
Di Indonesia, hukum lingkungan diatur melalui beberapa undang-undang yang mengatur aspek-aspek perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Berikut adalah undang-undang utama yang terkait dengan hukum lingkungan:
1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (UU PPLH)
Ini merupakan undang-undang utama yang mengatur tentang pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia. UU PPLH mencakup berbagai ketentuan terkait perlindungan lingkungan, pengelolaan sumber daya alam, pencegahan kerusakan lingkungan, serta penegakan hukum terhadap pelanggaran lingkungan. UU ini juga memperkenalkan konsep pembangunan berkelanjutan dan instrumen penilaian dampak lingkungan (AMDAL).
2. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan
UU ini mengatur tentang perlindungan hutan, pengelolaan kawasan hutan, serta pencegahan deforestasi dan kebakaran hutan. UU ini juga mencakup perlindungan flora dan fauna yang ada di hutan.
3. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan
UU ini secara khusus mengatur langkah-langkah pencegahan dan penegakan hukum terhadap
Dokumen tersebut membahas tentang definisi pencemaran lingkungan menurut UU lingkungan hidup lama dan baru serta sumber-sumber pencemaran lingkungan seperti aktivitas industri, pertanian, dan domestik yang dapat menyebabkan masuknya zat dan energi ke lingkungan hidup melewati baku mutu yang ditetapkan."
Mata kuliah Rekayasa Lingkungan membahas konsep lingkungan, limbah, sistem air bersih dan air limbah, pengelolaan limbah B3, udara, AMDAL, dan pengelolaan lingkungan. Penilaian terdiri dari kehadiran, quiz, tugas, mid-test, dan ujian akhir semester. Lingkungan terdiri dari unsur biotik (manusia, hewan, tumbuhan), abiotik (tanah, air, udara), dan sosial (budaya). Pencemaran lingkungan berdampak
Makalah ini membahas tentang bioindikator dan organisme yang dapat dijadikan bioindikator. Bioindikator adalah organisme yang dapat menunjukkan kondisi lingkungan, seperti bakteri dan tumbuhan. Beberapa organisme yang dapat dijadikan bioindikator antara lain mikroba untuk mengetahui kualitas air, dan bakteri koliform sebagai indikator pencemaran air."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan lingkungan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
2. Lingkungan yang tidak sehat dapat menyebabkan berbagai penyakit dan menurunkan kualitas kesehatan masyarakat.
3. Faktor-faktor lingkungan seperti faktor fisik, sosial, dan ekonomi berpengaruh terhadap kesehatan lingkungan.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara biomonitoring dan ekotoksikologi. Biomonitoring adalah upaya melakukan pemantauan kualitas lingkungan dengan menggunakan organisme hidup sebagai indikator, sedangkan ekotoksikologi mempelajari efek racun kimia dan fisik terhadap populasi dan komunitas makhluk hidup. Dokumen juga menjelaskan tujuan, tahapan, dan jenis uji yang dilakukan dalam biomonitor
Makalah ini membahas peranan mikroorganisme dalam lingkungan, kehidupan sehari-hari, dan kesehatan masyarakat. Secara khusus dijelaskan peranan mikroba dalam air minum, limbah, sungai, dan udara. Keberadaan bakteri coliform dan E. coli dalam air digunakan sebagai indikator kualitas air. Mikroorganisme juga berperan penting dalam proses pengolahan limbah dan daur ulang zat hara.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang masalah kesehatan lingkungan dan pencemaran air. Disebutkan bahwa masalah kesehatan merupakan masalah yang kompleks dan berkaitan dengan faktor lingkungan. Pencemaran air dapat berasal dari limbah pertanian, domestik, dan industri yang mengandung zat berbahaya bagi kesehatan.
Kelompok 2 terdiri dari 5 orang: 1. Siwi Chandra Dinata, 2. Vinda Tri Astuti, 3. Dedi Sudianto, 4. Indrawati, 5. Ikhsan Dwiprassetiyanto. Dokumen ini membahas tentang ekologi, lingkungan hidup, dan etika lingkungan.
Dokumen tersebut memberikan panduan mengenai bagaimana menulis naskah ilmiah yang baik. Beberapa poin penting yang disebutkan adalah perlu adanya nilai ilmiah dan seni dalam mengekspresikan ide utama dan temuan, didukung dengan banyak referensi dari jurnal ilmiah berkualitas. Dokumen ini juga menjelaskan bagaimana menulis judul, abstrak, metode, hasil dan diskusi, serta kesimpulan secara tepat. Beberapa kesalahan
Komunikasi penting karena kita tidak dapat memprediksi keinginan pasien, petunjuk maju kadang tidak berguna, dan pasien serta keluarga mereka mengatakan itu sangat penting. Keterampilan komunikasi merupakan domain penting dari keterampilan dokter yang berpusat pada pasien. Ada berbagai kerangka kerja yang digunakan untuk memfasilitasi komunikasi yang efektif antara pasien dan penyedia layanan kesehatan.
This document discusses reproductive health and rights, including the rights to contraception, prevention of sexually transmitted infections like HIV, and addressing women's health issues. It also touches on human sexuality and gender relations.
IPTEK memiliki peran penting dalam kehidupan manusia dan pembangunan. IPTEK dapat digunakan untuk memahami lingkungan, memenuhi kebutuhan manusia, dan meningkatkan kesejahteraan. Namun, penyalahgunaan IPTEK dapat memiliki dampak negatif seperti perubahan iklim dan akses media yang tidak sehat.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep hukum dan moralitas, bagaimana menyelaraskan keduanya, serta bagaimana penegakan hukum dan moralitas di Indonesia. Dokumen tersebut juga menyinggung masalah utama penegakan hukum di Indonesia yaitu putusan pengadilan yang kurang berpihak pada keadilan, serta pentingnya menajamkan nilai-nilai etis dan kontrol nurani bagi aparat penegak hukum.
Tiga paradigma hubungan manusia dan lingkungan: (1) manusia tunduk pada alam, (2) hidup selaras dengan alam, (3) menaklukkan alam. Pembangunan berkelanjutan memperhatikan dampak buruk terhadap lingkungan. Kritik menyatakan manusia sebagai mahluk ekologis yang berkembang tidak hanya untuk komunitasnya tapi juga komunitas ekologis (alam).
Penelitian ini menggunakan desain case control untuk mengetahui hubungan antara kepatuhan minum tablet besi dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Kasus adalah ibu hamil yang mengalami anemia, sedangkan kontrol adalah ibu hamil tanpa anemia. Nilai odds ratio yang dihitung adalah 1,5, menunjukkan kepatuhan minum tablet besi lebih rendah berhubungan dengan peningkatan risiko anemia.
Studi eksperimen adalah penelitian dimana peneliti secara sengaja mengubah satu atau lebih faktor di situasi terkontrol untuk mempelajari pengaruh perubahan tersebut. Ada dua jenis utama yaitu eksperimen murni dan kuasi eksperimen, dengan randomized controlled trial (RCT) sebagai standar emas dalam mengalokasi subjek secara acak ke kelompok perlakuan atau kontrol.
Dokumen tersebut membahas tentang risiko, faktor risiko, ukuran hubungan, dan risiko atribut penyakit. Beberapa poin penting adalah definisi risiko sebagai ukuran probabilitas terjadinya penyakit, contoh faktor risiko dan faktor protektif penyakit, serta penjelasan mengenai risiko relatif, odds ratio, dan risiko atribut.
Dokumen tersebut membahas tentang desain kohort dalam penelitian kesehatan. Desain kohort memungkinkan peneliti untuk mengikuti kelompok subjek yang terpapar dan tidak terpapar faktor risiko tertentu selama periode waktu untuk menganalisis hubungan antara paparan dan efek kesehatan. Desain ini memiliki kelebihan seperti dapat menentukan hubungan secara temporal, menghindari bias seleksi, tetapi juga memiliki kek
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pendidikan sepanjang hayat bagi setiap orang dan upaya yang perlu dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia, antara lain dengan meningkatkan anggaran pendidikan, menyediakan sarana prasarana yang memadai, serta merancang sistem pendidikan yang mendorong kreativitas siswa.
Pelayanan kesehatan dan pendidikan luar biasaAgus Candra
油
Dokumen tersebut membahas layanan kesehatan dan pendidikan khusus untuk anak berkebutuhan khusus di Sekolah Luar Biasa (SLB). Dokumen tersebut menjelaskan karakteristik berbagai jenis cacat pada anak seperti tunanetra, tunarungu, tunagrahita, dan lainnya serta peran UKS dan puskesmas dalam memberikan layanan kesehatan dan rehabilitasi bagi anak-anak tersebut.
Upaya peningkatan kualitas tumbuh kembang anakAgus Candra
油
Dokumen tersebut membahas upaya untuk meningkatkan kualitas tumbuh kembang anak, mulai dari tahap pra nikah dengan medical check up, pra lahir dengan perhatian terhadap gizi ibu hamil dan penyakit, saat lahir untuk menghindari komplikasi, serta setelah lahir dengan pemberian ASI, imunisasi, stimulasi, perumahan bersih, dan dukungan keluarga.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis dan cara kerja pestisida, termasuk racun kontak, pernapasan, perut, sistemik, serta herbisida pra dan purna tumbuh. Dokumen ini juga menjelaskan formulasi pestisida seperti WDG, EC, SC, WP, G, dan ULV beserta karakteristik seperti efektivitas, selektivitas, residu, persistensi, dan LD50. Terakhir, dibahas mengenai petunjuk pencampuran dan pengg
Dokumen tersebut memberikan tugas penugasan Juni 2013 yang mencakup membuat refleksi pengalaman tentang kebijakan KB nasional, metode kontrasepsi, dan jaminan mutu dengan menyesuaikan dasar teori serta memberikan usulan perbaikan dan presentasi kelompok.
Technopreneurship - 3 Ide dan Prinsip BisnisAndiNurkholis1
油
Materi slide Ide dan Prinsip Bisnis mata kuliah Technopreneurship mencakup:
1. Ide bisnis
2. Pertimbangan ide bisnis
3. Ciptakan ide bisnis
4. Pemilihan ide bisnis
5. Menguji ide bisnis
6. Prinsip-prinsip bisnis
"Desain algoritma" merujuk pada proses pembuatan serangkaian langkah logis yang terdefinisi dengan baik (algoritma) guna memecahkan masalah tertentu, yang pada hakikatnya menguraikan prosedur langkah demi langkah bagi komputer untuk diikuti guna menjalankan tugas secara efisien; proses ini melibatkan analisis masalah, pemilihan teknik yang tepat, dan penataan solusi ke dalam urutan instruksi yang jelas.
Tangkin4d Menjadi Platfom Yang paling Mudah Di mainkan Dan Meraih Kemenangan ...TANGKI4D
油
#TANGKI4D adalah sebuah situs judi online terpercaya dengan secara resmi yang menjalin kerjasama resmi dari developer slot gacor tersohor, seperti Pragmatic Play, PG Soft, Habanero dan masih banyak lainnya.#Tangki4dexclusive #tangki4dlink #tangki4dvip #bandarsbobet #idpro2025 #stargamingasia #situsjitu #jppragmaticplay #scatternagahitam #gratis #agentsbobet
Pengantar Bisnis - 6 Manajemen Sumber Daya ManusiaAndiNurkholis1
油
Materi slide Manajemen Sumber Daya Manusia mata kuliah Pengantar Bisnis mencakup:
1. Sumber daya manusia
2. Manajemen SDM
3. Kegiatan manajemen SDM
4. Fungsi manajemen SDM
5. Manfaat perencanaan SDM
6. Pelatihan & pengembangan SDM
7. Hukum SDM
8. Tantangan masa depan SDM
2. Pengantar
Manusia tdk akan pernah berhenti utk
berusaha meningkatkan kualitas hidupnya.
Kemajuan industri dan teknologi telah dpt
meningkatkan kualitas lingkungan
Akan tetapi di sisi lain, berdampak kepada
lingkungan yd pd akhirnya berdampak
pula terhadap lingkungan
3. Lanjutan
Semua kegiatan tidak boleh
mengakibatkan terjadinya pencemaran atau
kerusakan lingkungan
Harus sesuai dengan prinsip dasar
pengelolaan lingkungan hidup yang baik
Sebelum dan sesudah ada kegiatan tidak
ada perubahan thd keadaan lingk kecuali
perubahan atau dampak yg bersifat positif
Kegiatan yg tdk menimbulkan dampak
negatif disebut Environtment Zero Effect
4. Lanjutan..
Utk melihat indikator biologis, harus
mengetahui daur pencemaran lingkungan
Utk menentukan apakah tjd pencemaran
atau tdk, mk harus diketahui keadaan lingk
tsb sebelum ada kegiatan, yg selanjutnya
akan dipakai sbg garis dasar.
Apabila tjd perub (kenaikan) thd garis
dasar (keadaan lingk sblm ada keg), berarti
lingkungan telah mengalami pencemaran
5. Daur Pencemaran Lingkungan
Pencemaran lingkungan, baik melalui
udara, air maupun daratan pd akhirnya
akan sampai juga kpd manusia, mk perlu
diketahui daur pencemaran lingkungan
Dg memperhatikan daur pencemaran lingk
tsb, akan memudahkan dalam melakukan
penelitian dan pengambilan analisis contoh
lingkungan
7. Indikator Biologis
Dalam rangka analisis keadaan
lingkungan, masalah indikator biologis
perlu diketahui dan ditentukan
ada tidaknya kenaikan keadaan lingk dr
keadaan garis dasar, mll analisis
kandungan logam/kand senyawa kimia ttt
yg tdpt di dlm hewan/tanaman/suatu hasil
dr hewan atau tanaman
8. Lanjutan..
Indikator biologis dpt ditentukan dr
hewan / tanaman yg terletak pd daur
pencemaran lingkungan sblm sampai kpd
manusia
Mk pengambilan contoh lingkungan, baik
yg berasal dr hewan maupun tanaman,
haruslah yg terletak pd jalur yg menuju
dan berakhir pd manusia.
Indikator biologis dpt tjd krn ada bbrp
organisme/bag organisme berlaku sbg
biokonsentrasi logam/senyawa kimia ttt
9. Contoh Bioindikator pd Air
Phytoplankton, jenis plankton tanaman
Zooplankton
Mollusca
Crustacea
Ikan dan sejenisnya
10. Unsur Kimia
Phytoplankton : Fe, Co, Ni, Pu, Ce, Y, H3
Zooplankton : Mn, Sr, Y, Fe, Ni, Co, Zr
Mollusca : Zn, Ni, Cu, Cd, Cr, Mn, Cs, Co
Crustacea : Sr, Y, Cs, Co, Zn, Mn, H3
Ikan : Pu, Mn, Cs, Zn, Fe, Co, Zr, Sr
11. Biological Magnification
Pelipatan kandungan bahan pencemar oleh
organisme yang tingkatannya lebih tinggi.
Pelipatan bhn pencemar dlm organisme dpt
tjd krn organisme scr tetap mengkonsumsi
bhn pencemar, kmd diakumulasi dlm
tubuhnya shg makin lama konsentrasinya
makin besar
Ex : DDT
12. Contoh
Air : 0,000003 ppm
Plankton: 0,04 ppm
Ikan kecil : 0,5 ppm
Ikan Besar : 2 ppm
Elang laut : 25 ppm
13. Bioindikator Tanaman
Lichenes (graphia, Parmelia, Cetaria)
Pinus jarum
Pengamatan Terpapar Tdk Terpapar
Ukuran
Warna
Kecil
Pucat dan kotor
Besar
Kehijauan
Tekstur
Koloni
Kasar
Terpisah
Halus
Berkelompok