Dokumen ini membahas tentang gurun, termasuk definisi, ciri-ciri, flora dan fauna, persebaran, dan contoh gurun-gurun terkenal di dunia seperti Gurun Sahara, Atacama, dan Taklamakan. Gurun dijelaskan sebagai daerah yang sangat kering dengan curah hujan rendah, memiliki tumbuhan dan hewan khusus yang dapat beradaptasi dengan kondisi gersang.
Bioma gurun merupakan daerah yang menerima curah hujan sangat rendah, kurang dari 250 mm per tahun. Flora dan faunanya mampu beradaptasi dengan kondisi kering dan panas, seperti tumbuhan berduri dan berakar panjang, serta hewan yang mampu menyimpan air. Gurun terbentuk dari proses pelapukan batuan akibat perbedaan suhu siang dan malam.
Dokumen tersebut membahas tentang proses vulkanisme dan jenis-jenis gunung api berdasarkan karakteristik letusannya. Dijelaskan pula material yang dikeluarkan saat letusan gunung api seperti material padat, cair, dan gas serta fenomena alam pasca vulkanisme seperti kaldera dan danau kaldera.
Persebaran flora dan fauna di dunia & indonesiaChan Maro
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang persebaran flora dan fauna di dunia dan Indonesia. Faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna antara lain faktor klimatik, edafik, fisiografi, dan biotik. Sarana persebaran flora meliputi air, angin, manusia, dan lahan. Dokumen ini juga menjelaskan persebaran komunitas flora dan fauna di berbagai wilayah di Indonesia.
Gurun adalah bioma yang memiliki curah hujan rendah, kecepatan penguapan air tinggi, dan suhu yang ekstrem. Beberapa gurun terbesar di dunia terletak di Afrika Utara, Australia, Semenanjung Arab, dan Amerika Utara. Flora dan fauna gurun dapat beradaptasi dengan baik untuk bertahan hidup pada kondisi kering dan panas, seperti tumbuhan dengan akar panjang dan daun kecil, serta hewan yang bersembunyi siang hari.
Bioma adalah kelompok hewan dan tumbuhan yang hidup di suatu wilayah geografis tertentu. Bioma dibedakan berdasarkan curah hujan dan intensitas sinar matahari, dan mencakup hutan hujan tropis, hutan gugur, sabana, padang rumput, hutan taiga, gurun, dan tundra.
Dokumen tersebut membahas tentang biosfer dan karakteristik berbagai bioma di dunia seperti gurun, sabana, stepa, hutan hujan tropis, hutan gugur, tundra, dan taiga. Dokumen ini juga menjelaskan faktor yang mempengarui sebaran flora dan fauna serta contoh flora dan fauna yang ditemukan di setiap bioma.
Ada tiga jenis getaran yang terjadi saat gempa bumi, yaitu getaran longitudinal, transversal, dan vertikal. Getaran longitudinal bergerak paling cepat dan merupakan getaran awal, diikuti getaran transversal. Terdapat dua cara mengetahui pusat gempa (episentrum) yaitu dengan menggunakan data dari tiga stasiun seismograf atau dengan menghubungkan tiga titik yang terletak dalam satu homoseista. Mitigasi gempa dapat dilakukan
Dokumen tersebut membahas tentang hidrosfer yang merupakan lapisan air di bumi yang terdiri atas air di daratan, laut, udara dan bawah permukaan bumi. Air bumi memiliki siklus hidrologi antara lain siklus pendek, sedang, dan panjang yang melibatkan proses penguapan, kondensasi, hujan, dan aliran air ke laut. Dokumen juga menjelaskan tentang perairan darat seperti air tanah, danau, dan sungai beserta karakter
Laporan Praktek Lapangan Geografi Hewan dan Tumbuhan (biogeografi)Sansanikhs
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang keistimewaan flora dan fauna di Malino, Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. Flora unik yang ditemukan adalah pohon kelapa yang mampu tumbuh di daerah dataran tinggi di Desa Manimbaho meski umumnya pohon kelapa hanya tumbuh di dataran rendah."
Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.Ari Panggih Nugroho
Ìý
Tugas mata kuliah Pengantar Oseanografi membahas teori pembentukan laut, geomorfologi dasar laut, dan proses fisika serta kimia laut. Materi utama meliputi teori pembentukan laut seperti teori Laplace, pergeseran benua, dan plate tectonic theory, serta geomorfologi dasar laut seperti morfologi makro dan mikro. Proses fisika dan kimia laut mencakup temperatur, tekanan, dan kedalaman air l
Dokumen ini membahas perbedaan cuaca dan iklim serta faktor-faktor yang mempengaruhi keduanya. Cuaca merujuk pada kondisi udara dalam waktu singkat di suatu tempat, sedangkan iklim adalah rata-rata kondisi udara dalam waktu panjang di suatu daerah. Unsur-unsur cuaca meliputi suhu, tekanan, kelembaban, curah hujan, dan awan. Sedangkan iklim diklasifikasi berdasarkan letak lintang dan ketinggian temp
Nasywa Alya Putri
DAUN FOSFOR
Fosfor merupakan suatu proses perubahan fostat anorganik menjadi fostat organik yang kembali lagi anorgarik secara terus menerus tanpa jeda waktu. Siklus fosfor sering diartikan sebagai proses Biogeokimia yang mana fosfor dipindahkan melalui tiga lapisan yang terdiri dari Litosfer, Hidrosfer dan Biosfer.
Fosfat organik, senyawa fosfat yang terdapat pada hewan dan tumbuhan
Fosfat anorganik, senyawa fosfat yang terdapat pada air, batu dan tanah
Manfaat :
1. Bahan pembuatan pupuk, bahan peledak, korek api, kembang api, pestisida, odol, deterjen
2. Pada ragaan tabung sinar katoda dan lampu fluoresen
3. Untuk metabolisme kandungan karbohidrat, nukleat, serta lemak.
4. Fosfor merupakan nutrisi unsur hara bagi tumbuhan yang dapat membantu mempercepat pembelahan sel
Bahaya:
1. Pada ekosistem laut, fosfat dan cahaya matahari tinggi dapat menyebabkan "Blooming Alga".
2. Fosfor dapat menjadi bom yang sangat mengerikan. Zat fosfornya biasanya akan menempel di kulit, paru-paru, dan usus para korban selama bertahun-tahun, terus membakar, menghanguskan dan menyebabkan nyeri.
Bakteri yang berperan
1. Bacillus
2. Pesudomonas
3. Aerobacter aerogenes
4. Xanthomonas
SIKLUS FOSFOR
1. Pelapukan Batuan
Seiring berjalannya waktu, hujan dan pelapukan dapat menyebabkan batuan melepaskan ion fosfat dan mineral lainnya yang selanjutnya fosfat anorganik ini kemudian akan didistribusikan di tanah dan air.
2. Penyerapan oleh Tanaman & Hewan
Selanjutnya tumbuhan mengambil fosfat anorganik dari tanah sehingga tumbuhan tersebut kemudian dapat dikonsumsi oleh hewan.
3.Proses Dekomposisi oleh Dekomposer
Setelah berada pada tanaman atau hewan, fosfat dimasukkan ke dalam molekul organik seperti DNA. Kemudian ketika tanaman atau hewan itu mati, la akan diurai oleh dekomposer, dan fosfat organik dikembalikan lagi ke tanah.
4.Mineralisasi
Proses daur fosfat dilanjutkan peran bakteri dalam tanah yang akan memecah bahan organik menjadi bentuk fosfat anorganik yang dapat diserap tanaman.
5. Fosfor dalam tanah dapat berakhir melalui perairan dan akhirnya ke lautan. Sesampainya di sana, kemudian fosfor tersebut dapat dimasukkan ke dalam sedimen dari waktu ke waktu.
Hutan musim adalah hutan yang ditemukan di wilayah tropis dan subtropis dengan iklim musiman, dimana tumbuhan-tumbuhannya berdaun lebar dan bergantung pada musim kemarau dan hujan. Hutan musim memiliki peran penting dalam pencegahan banjir, pemeliharaan air tanah, dan konservasi tanah serta flora dan faunanya seperti rusa, babi hutan, dan harimau.
Dokumen tersebut merangkum tentang bioma gurun. Bioma gurun memiliki curah hujan sangat rendah, kurang dari 250 mm per tahun dengan suhu yang sangat panas dan tanah yang kering dan tandus. Tumbuhan dan hewan yang hidup di bioma gurun beradaptasi dengan menyimpan air dan berteduh dari panas matahari. Bioma gurun tersebar di berbagai benua dengan vegetasi terbatas seperti kaktus dan pohon kurma.
Bioma adalah kelompok hewan dan tumbuhan yang hidup di suatu wilayah geografis tertentu. Bioma dibedakan berdasarkan curah hujan dan intensitas sinar matahari, dan mencakup hutan hujan tropis, hutan gugur, sabana, padang rumput, hutan taiga, gurun, dan tundra.
Dokumen tersebut membahas tentang biosfer dan karakteristik berbagai bioma di dunia seperti gurun, sabana, stepa, hutan hujan tropis, hutan gugur, tundra, dan taiga. Dokumen ini juga menjelaskan faktor yang mempengarui sebaran flora dan fauna serta contoh flora dan fauna yang ditemukan di setiap bioma.
Ada tiga jenis getaran yang terjadi saat gempa bumi, yaitu getaran longitudinal, transversal, dan vertikal. Getaran longitudinal bergerak paling cepat dan merupakan getaran awal, diikuti getaran transversal. Terdapat dua cara mengetahui pusat gempa (episentrum) yaitu dengan menggunakan data dari tiga stasiun seismograf atau dengan menghubungkan tiga titik yang terletak dalam satu homoseista. Mitigasi gempa dapat dilakukan
Dokumen tersebut membahas tentang hidrosfer yang merupakan lapisan air di bumi yang terdiri atas air di daratan, laut, udara dan bawah permukaan bumi. Air bumi memiliki siklus hidrologi antara lain siklus pendek, sedang, dan panjang yang melibatkan proses penguapan, kondensasi, hujan, dan aliran air ke laut. Dokumen juga menjelaskan tentang perairan darat seperti air tanah, danau, dan sungai beserta karakter
Laporan Praktek Lapangan Geografi Hewan dan Tumbuhan (biogeografi)Sansanikhs
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang keistimewaan flora dan fauna di Malino, Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. Flora unik yang ditemukan adalah pohon kelapa yang mampu tumbuh di daerah dataran tinggi di Desa Manimbaho meski umumnya pohon kelapa hanya tumbuh di dataran rendah."
Teori terbentuknya laut, geomorfologi laut, proses fisika, kimia, biologi laut.Ari Panggih Nugroho
Ìý
Tugas mata kuliah Pengantar Oseanografi membahas teori pembentukan laut, geomorfologi dasar laut, dan proses fisika serta kimia laut. Materi utama meliputi teori pembentukan laut seperti teori Laplace, pergeseran benua, dan plate tectonic theory, serta geomorfologi dasar laut seperti morfologi makro dan mikro. Proses fisika dan kimia laut mencakup temperatur, tekanan, dan kedalaman air l
Dokumen ini membahas perbedaan cuaca dan iklim serta faktor-faktor yang mempengaruhi keduanya. Cuaca merujuk pada kondisi udara dalam waktu singkat di suatu tempat, sedangkan iklim adalah rata-rata kondisi udara dalam waktu panjang di suatu daerah. Unsur-unsur cuaca meliputi suhu, tekanan, kelembaban, curah hujan, dan awan. Sedangkan iklim diklasifikasi berdasarkan letak lintang dan ketinggian temp
Nasywa Alya Putri
DAUN FOSFOR
Fosfor merupakan suatu proses perubahan fostat anorganik menjadi fostat organik yang kembali lagi anorgarik secara terus menerus tanpa jeda waktu. Siklus fosfor sering diartikan sebagai proses Biogeokimia yang mana fosfor dipindahkan melalui tiga lapisan yang terdiri dari Litosfer, Hidrosfer dan Biosfer.
Fosfat organik, senyawa fosfat yang terdapat pada hewan dan tumbuhan
Fosfat anorganik, senyawa fosfat yang terdapat pada air, batu dan tanah
Manfaat :
1. Bahan pembuatan pupuk, bahan peledak, korek api, kembang api, pestisida, odol, deterjen
2. Pada ragaan tabung sinar katoda dan lampu fluoresen
3. Untuk metabolisme kandungan karbohidrat, nukleat, serta lemak.
4. Fosfor merupakan nutrisi unsur hara bagi tumbuhan yang dapat membantu mempercepat pembelahan sel
Bahaya:
1. Pada ekosistem laut, fosfat dan cahaya matahari tinggi dapat menyebabkan "Blooming Alga".
2. Fosfor dapat menjadi bom yang sangat mengerikan. Zat fosfornya biasanya akan menempel di kulit, paru-paru, dan usus para korban selama bertahun-tahun, terus membakar, menghanguskan dan menyebabkan nyeri.
Bakteri yang berperan
1. Bacillus
2. Pesudomonas
3. Aerobacter aerogenes
4. Xanthomonas
SIKLUS FOSFOR
1. Pelapukan Batuan
Seiring berjalannya waktu, hujan dan pelapukan dapat menyebabkan batuan melepaskan ion fosfat dan mineral lainnya yang selanjutnya fosfat anorganik ini kemudian akan didistribusikan di tanah dan air.
2. Penyerapan oleh Tanaman & Hewan
Selanjutnya tumbuhan mengambil fosfat anorganik dari tanah sehingga tumbuhan tersebut kemudian dapat dikonsumsi oleh hewan.
3.Proses Dekomposisi oleh Dekomposer
Setelah berada pada tanaman atau hewan, fosfat dimasukkan ke dalam molekul organik seperti DNA. Kemudian ketika tanaman atau hewan itu mati, la akan diurai oleh dekomposer, dan fosfat organik dikembalikan lagi ke tanah.
4.Mineralisasi
Proses daur fosfat dilanjutkan peran bakteri dalam tanah yang akan memecah bahan organik menjadi bentuk fosfat anorganik yang dapat diserap tanaman.
5. Fosfor dalam tanah dapat berakhir melalui perairan dan akhirnya ke lautan. Sesampainya di sana, kemudian fosfor tersebut dapat dimasukkan ke dalam sedimen dari waktu ke waktu.
Hutan musim adalah hutan yang ditemukan di wilayah tropis dan subtropis dengan iklim musiman, dimana tumbuhan-tumbuhannya berdaun lebar dan bergantung pada musim kemarau dan hujan. Hutan musim memiliki peran penting dalam pencegahan banjir, pemeliharaan air tanah, dan konservasi tanah serta flora dan faunanya seperti rusa, babi hutan, dan harimau.
Dokumen tersebut merangkum tentang bioma gurun. Bioma gurun memiliki curah hujan sangat rendah, kurang dari 250 mm per tahun dengan suhu yang sangat panas dan tanah yang kering dan tandus. Tumbuhan dan hewan yang hidup di bioma gurun beradaptasi dengan menyimpan air dan berteduh dari panas matahari. Bioma gurun tersebar di berbagai benua dengan vegetasi terbatas seperti kaktus dan pohon kurma.
Dokumen tersebut membahas masalah kerusakan lingkungan nasional di Indonesia yang meliputi kerusakan hutan hujan tropis, hutan bakau, dan terumbu karang. Hutan-hutan tersebut mengalami kerusakan akibat penebangan liar, kebakaran, dan konversi lahan untuk pertanian dan pemukiman manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi persebaran flora dan fauna di suatu wilayah, baik faktor abiotik seperti iklim, tanah, air, dan ketinggian maupun faktor biotik seperti manusia, hewan dan tumbuhan. Dokumen ini juga menjelaskan pola persebaran fauna di Indonesia yang mirip dengan persebaran tumbuhan, yaitu fauna Asia di barat, fauna Australia di timur, dan fauna peralihan di ant
Bioma gurun merupakan daerah yang menerima curah hujan sangat rendah, kurang dari 250 mm per tahun. Flora dan fauna yang hidup di gurun memiliki adaptasi untuk bertahan hidup pada kondisi kering dan panas, seperti tumbuhan dengan daun kecil dan akar panjang, serta hewan yang dapat menyimpan air. Terbentuknya gurun disebabkan oleh proses pelapukan batuan akibat perbedaan suhu siang dan malam serta penguapan air
Dokumen tersebut membahas tentang vegetasi dan fauna di dunia dan Indonesia. Secara singkat, dibahas 5 jenis vegetasi utama di daratan (hutan hujan tropis, hutan musim, hutan hujan daerah sedang, hutan rontok daerah sedang, hutan berkayu keras), serta pembagian flora berdasarkan faktor geologi, iklim, dan ketinggian di Indonesia. Dokumen juga membahas 7 wilayah pembagian fauna di dunia dan jenis-jenis hewan
Dokumen tersebut merangkum berbagai jenis ekosistem darat dan perairan di Indonesia. Ekosistem darat terdiri dari bioma gurun, padang rumput, hutan hujan tropis, hutan gugur, taiga, dan tundra. Ekosistem perairan meliputi ekosistem air tawar dan air laut. Di Indonesia terdapat empat ekosistem utama yaitu ekosistem bahari (laut), ekosistem darat alami, ekosistem suksesi, dan ekosistem buatan yang dibentuk
Dokumen tersebut membahas berbagai ekosistem alam beserta ciri-cirinya, seperti gurun, padang rumput, hutan hujan tropis, hutan gugur, taiga, tundra, dan ekosistem perairan seperti danau dan sungai. Ekosistem-ekosistem tersebut memiliki ciri khas vegetasi dan satwa yang dapat beradaptasi dengan kondisi lingkungan masing-masing.
Dokumen ini memberikan ringkasan tentang persebaran flora dan fauna di dunia. Flora dibagi menjadi 6 bioma utama yaitu gurun, hutan basah, tundra, padang rumput, hutan gugur dan taiga. Sedangkan fauna dibagi menjadi 6 wilayah yaitu Neartik, Neotropik, Australis, Oriental, Paleartik dan Etiopian. Setiap bioma dan wilayah dijelaskan ciri khas tumbuhan dan hewan yang mendominasi.
Dokumen tersebut membahas persebaran flora dan fauna di dunia dan Indonesia. Flora dibagi menjadi 6 komunitas berdasarkan iklim dan ketinggian, yaitu padang rumput, gurun, tundra, hutan basah, hutan gugur, dan taiga. Sedangkan fauna dibedakan berdasar wilayah zoogeografis dan disesuaikan dengan lingkungan masing-masing seperti padang rumput, gurun, dan tundra.
Kenampakan alam dan buatan di Indonesia sangat beragam karena pengaruh faktor iklim, tanah, air, dan interaksi antar spesies. Beberapa kenampakan utama meliputi dataran tinggi dan rendah, gunung, pegunungan, sungai, danau, laut, rawa, selat, dan samudera yang memiliki ekosistem khas dan bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Dokumen tersebut membahas persebaran flora dan fauna di dunia. Flora dibagi menjadi 6 komunitas utama yaitu hutan tropis, hutan gugur, taiga, padang rumput, gurun, dan tundra. Fauna dibagi menjadi 8 wilayah persebaran oleh Alfred Russel Wallace yakni Ethiopia, Palearktik, Oriental, Australia, Neotropika, Neartik, Oceanik dan Antartik. Masing-masing wilayah memiliki hewan khas sesuai dengan kondisi ling
Dokumen tersebut membahas persebaran flora di dunia yang diklasifikasikan ke dalam beberapa bioma seperti stepa, gurun, sabana, taiga, tundra, hutan gugur dan hutan hujan tropis. Bioma-bioma ini ditentukan oleh faktor iklim seperti curah hujan dan intensitas sinar matahari serta jenis-jenis tumbuhan yang tumbuh di setiap bioma.
Mutasi Kromosom pelajaran kelas XII SMA
Mohon dibaca slidenya dan pahami dengan baik yaa
ºÝºÝߣ ini sudah merangkum hampir seluruh isi tentang Mutasi Kromosom dan penyakit yang ditimbulkan.
Ada beberapa slide yang masih kurang, jadi mohon di maafkan jika ada kekurangan materi yang ditampilkan
Terima Kasih
semoga bermanfaat terutama untuk seluruh kelas XII SMA yang akan menghadapi UN!!!
Dokumen tersebut membahas tentang teori tumbukan dan energi aktivasi dalam reaksi kimia. Teori tumbukan menjelaskan bahwa reaksi kimia terjadi karena adanya tumbukan efektif antara partikel zat yang bereaksi. Faktor yang mempengaruhi laju reaksi meliputi konsentrasi, temperatur, luas permukaan, dan katalis. Energi aktivasi adalah energi minimum yang dibutuhkan agar suatu reaksi dapat terjadi.
Tundra adalah dataran tanpa pohon yang sangat dingin di kutub utara dan selatan, serta pegunungan tinggi. Vegetasinya hanya lumut, rumput pendek, dan semak rendah karena suhu rendah yang tidak memungkinkan pertumbuhan pohon. Faunanya antara lain beruang kutub, muskox, penguin, paus, yang semuanya beradaptasi untuk bertahan hidup di iklim ekstrem tundra.
Hutan bakau adalah hutan yang tumbuh di rawa payau dekat pantai dan dipengaruhi pasang surut air laut. Hutan ini memiliki beberapa jenis pohon seperti api-api, bakau, dan nypa, serta berbagai satwa seperti kepiting bakau, udang, dan teritip. Hutan bakau bermanfaat untuk melindungi pantai dari erosi dan menjaga stabilitas garis pantai.
Bioma hutan gugur memiliki 4 musim, curah hujan 75-100 cm/tahun, suhu rata-rata 50°F, terletak di 23,5° LU dan LS. Bioma ini memiliki flora seperti sakura, bambu, maple, dan fauna seperti rusa, beruang, tupai.
Hutan hujan tropis adalah hutan basah yang terdapat di sekitar khatulistiwa dengan curah hujan tinggi. Hutan ini memiliki struktur tajuk yang berlapis-lapis dan berisi berbagai jenis tumbuhan seperti pohon, terna, liana, epifita, dan parasit. Hewan yang sering ditemukan di hutan ini adalah primata seperti gorila, monyet, simpanse, dan orangutan. Hutan hujan tropis memiliki banyak manfaat seperti meny
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...Kanaidi ken
Ìý
bagi Para Karyawan *PT. Tri Hasta Karya (Cilacap)* yang diselenbggarakan di *Hotel H! Senen - Jakarta*, 24-25 Februari 2025.
-----------
Narasumber/ Pemateri Training: Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CBCM
HP/Wa Kanaidi: 0812 2353 284,
e-mail : kanaidi63@gmail.com
----------------------------------------
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)ChibiMochi
Ìý
Buku Skrap Kupasan Novel ‘Justeru Impian Di Jaring’ yang lengkap bersertakan contoh yang padat. Reka bentuk isi buku yang menarik mampu menarik minat untuk membaca. Susunan ayat yang teratur dapat menyenangkan ketika mahu mencari nota.
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
Ìý
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
Ìý
Bioma Gurun
1. GURUN
By:
M. Luthfi
Nathania Astria Emanda
Nurafwan
Rumaisha
2. Pengertian Gurun
• Gurun adalah suatu daerah yang menerima curah
hujan yang sedikit - kurang dari 250 mm per tahun.
• Gurun sebagian besar terdiri dari permukaan batu
karang
• Gurun dianggap memiliki kemampuan kecil untuk
mendukung kehidupan
• Keringnya wilayah gurun menjadikannya tempat yang
ideal untuk pengawetan benda-benda peninggalan
sejarah serta fosil.
• Kurang lebih sepertiga wilayah bumi adalah
berbentuk gurun.
3. Ciri-ciri Gurun
• Panas
• Air tanahnya terasa asin
• Tumbuhan yang hidup di daerah gurun umumnya tumbuhan
yang mempunyai daun yang kecil seperti duri dan berakar
panjang.
• Hewan yang hidup seperti unta, ular, kodok
• Terletak antara 15’ LU dan 35’ LS
• Tandus (tidak bisa menyimpan air)
• Suhunya ekstrim
• Air tanahnya terasa asin
• Tumbuhan yang hidup seperti pohon kurma, kaktus, semak
belukar
• Hewan yang hidup seperti unta, ular, kodok
• Tingkat penguapan (evaporasi) lebih tinggi dari curah hujan.
4. Identifikasi Flora&Fauna
• Flora
Dengan tingkat kelembaban yang sangat rendah maka hanya jenis-jenis
tertentu yang mampu bertahan di tempat ini.Untuk flora,
biasanya dari jenis tanaman yang tidak memerlukan banyak air atau
dikenal dengan istilah tumbuhan serofit. Ciri cirinya sebagai berikut:
1. Daun yang kecil berfungsi untuk mengurangi penguapan
2. Akar panjang berfungsi untuk mengambil air dari tempat
yang dalam dan kemudian disimpan dalam jaringan spons.
3. Daun ditutupi oleh kutikula yang tebal
4. Akar yang panjang.
5. Sukulen atau kaktus, yang menyimpan banyak air pada
batangnya dan
6. Daunnya menyempit menjadi duri
5. • Di biom ini juga terdapat beberapa jenis flora dan fauna yang
tersebar di wilayah Asia, Australia, Amerika, serta terbesar di Afrika
yaitu Gurun Sahara. Jenis flora yang tumbuh di beberapa wilayah
tersebut berbeda-beda. Gurun di wilayah Asia dan Afrika Utara
ditumbuhi kurma. Di Afrika Selatan ditumbuhi semak dan alang-alang.
Di gurun Amerika ditumbuhi bunga-bunga berwarna cerah
seperti dandelion dan verbena. Di gurun Australia ditumbuhi pohon
boojum. Flora yang paling umum di semua wilayah gurun adalah
kaktus.
• Fauna, Ciri ciri fauna sebagai berikut:
1. Aktifitas malam hari , siang membuat lubang
2. mempunyai cadangan penyimpan air
3. Hewan yang hidup unta, tikus,ular, kadal, kalajengking, dan
semut. Beberapa tikus/mencit gurun tidak pernah minum,
tetapi mendapatkan semua kebutuhan airnya dari
perombakan metabolic biji-bijian yang dimakannya.
6. • Fauna yang hidup di wilayah gurun adalah unta, rubah, tikus,
burung pemakan bangkai, burung pelatuk, burung hantu, ular derik,
kadal, dan katak. Selain itu, ada juga laba-laba, kalajengking, dan
kumbang penggali.
8. Daftar Nama Gurun Di Dunia
No Nama Lokasi Area (km persegi)
1 Sahara Afrika Utara 9.100.000
2 Australia (Gibbon, Great Sandy, Great
Victorian dan Simpson)
Australia 3.400.000
3 Semenanjung Arab (An-Nafud dan Rub
Al_khali)
Asia Barat 2.600.000
4 Turkestan (Kara-kum Kyzylkum) Asia Tengah 1.900.000
5 Gobi Asia Tengah 1.300.000
6 Gurun Amerika Utara (Great basin,
Mojave, sonorah, dan Chiahuahuan)
USA dan Mexico 1.300.000
7 Pantagonia Argentina selatan 670.000
8 Thar India dan Pakistan
bagian utara
600.000
9 Kalahari Afrika bagian barat
daya
570.000
10 Takla makan Tiongkok bagian barat
laut
480.000
9. Gurun Sahara
• Gurun Sahara adalah nama sebuah padang pasir terbesar
di dunia. Nama "Sahara" diambil dari bahasa Arab yang
berarti "padang pasir“. Sahara terletak di utara Afrika dan
berusia 2,5 juta tahun. Padang pasir ini membentang
dari Samudra Atlantik ke Laut Merah.
• Luas padang pasir ini sekitar 9.000.000 km2.
10. Flora dan Fauna Gurun Sahara
• Flora
Di Sahara hidup tumbuhan kaktus, rumput kasar, semak
berduri dan rumput dawai. Kaktus akan sangat mudah dijumpai di
Sahara karena memang memiliki karakteristik istimewa untuk bertahan
hidup. Batang kaktus mampu menyimpan persediaan air sangat
banyak.
Sahara juga memiliki tumbuhan yang khas, seperti kurma.
Pohon kurma di Sahara biasanya tumbuh subur di sekitar Oasis. Selain
karena tanahnya sangat subur, di Oasis juga terdapat sumber air yang
bisa menjadi makanan untuk pertumbuhan pohon. Buah kurma dari
Sahara terkenal sangat lezat dan baik untuk kesehatan.
11. • Fauna
Kondisi keras yang ditemukan di Gurun Sahara juga memainkan
peran dalam keberadaan kehidupan hewan di Gurun Sahara. Di
bagian tengah dan paling kering dari gurun ada sekitar 70 spesies
fauna yang berbeda, 20 di antaranya adalah mamalia besar
seperti hyena tutul. Mamalia lainnya termasuk gerbil, rubah
pasir dan kelinci Cape. Reptil seperti pasir viper dan biawak hadir
di Sahara juga.
12. 5 Gurun Unik dan Aneh di Dunia
1. Gurun Garam Terbesar – Salar de Uyuni, Bolivia
Gurun garam terbesar di dunia ini terletak di Bolivia,
dikenal dengan nama Salar de Uyuni. Gurun Garam seluas
10.582 Km2, merupakan hampara kristal garam serta mineral
lainnya seperti sodium, potassium, lithium, magnesium dan
boraks. Yang membuat Salar de Uyuni ini menjadi indah adalah
pantulan kondisi langit dipermukaan gurun. Keindahan lainnya di
Salar de Uyuni adalah danau-danau kecil yang ada di sekitarnya
yang juga memiliki warna beragam.
13. • 2. Gurun Terkering di Dunia – Atacama, Chile
Berdasarkan laporan NASA, Gurun Atacama yang terletak di
Chile adalah gurun yang terkering di Dunia. Bahkan laporan tersebut
dibenarkan oleh National Geografi, bahkan 10 kali lebih ekstrem dari
Death Valley yang ada di Amerika Serikat. Gurun unik yang memiliki
luas 105.000 Km2 ini terbentuk oleh danau garam, aliran lava dan pasir.
Curah hujan rata hanya 1 mm setiap tahunnya, bahkan hampir tidak
terjadi hujan sekalipun. Saking keringnya, puncak tertingginya saja
(6.500 m) bahkan tidak memiliki glasier.
14. • 3. Gurun yang Ditutupi Salju – Taklamakan, China
Taklamakan merupakan salah satu gurun pasir terbesar di
dunia, gurun unik ini berada di urutan ke-15 dari sejumlah gurun
terbesar di dunia. Taklamakan menutupi area Danau Tarim seluas
270.000 Km2, dengan panjang 1.000 Km dan lebar 400 Km.
Berdasarkan catatan sejarah, para pedagang dan petualang Jalur Sutra
sangat menghindari untuk melalu guru Taklamakan yang gersang ini.
Pada 2008 lalu sesuatu yang unik terjadi di Taklamakan, yakni
ketika turun salju hebat dengan temperatur paling rendah selama 11
hari. Padahal salju sangat jarang sekali turun di kawasan Taklamakan,
namun saat itu salju bahkan menutupi gurun seluas 337.600 Km2
hingga akhirnya menutupi seluruh kawasan gurun.
15. • 4. Gurun Pasir Merah – Simpson Desert, Australia
Gurun Simpson merupakan gurun keempat terbesar di dunia,
terletak di kawasan utara, selatan dan Queensland di pusat Australia.
Uniknya hamparan pasir yang terdapat di Simpson ini bukanlah,
cokelat, hitam ataupun putih, melainkan berwarna merah. Gurun
Simpson memiliki ketinggian yang bervariasi, mulai dari 1 meter hingga
30 meter, dan yang paling terkenal adalah Big Red dengan ketinggian
40 meter. Namun meskipun kondisi lingkungan di Gurun Simpson
ekstrem, masih ada tanaman yang mampu beradaptasi dan tumbuh
subur seperti alang-alang (spinefez), serta 180 jenis burung, kadal dan
binatang berkantung.
16. • 5. Gurun Permukaan Bulan – Tabernas, Spanyol
Gurun Tabernas terletak di Provinsi Almeria, Spanyol,
merupakan satu dari dua gurun yang ada di benua Eropa. Keunikan
yang terdapat di Tabernas adalah lansekapnya yang menyerupai bulan,
mulai dari warna hingga topografinya. Dan seperti kebanyaka gurun
pasir yang lainnya di dunia, iklim di Tabernas sangat tinggi dan kering.
Saking keringnya ketika terjadi hujan maka dengan mudah akan terjadi
erosi, sehingga permukaan gurun akan terbentuk secara alami.