Tiga isolat bakteri filosfer yang berpotensi sebagai agen biokontrol penyakit hawar daun bakteri padi telah diidentifikasi. Dari 285 isolat bakteri filosfer yang diisolasi dari daun padi sehat, 58 isolat mampu menghambat pertumbuhan Xanthomonas oryzae pv. oryzae secara in vitro. Delapan belas isolat tidak bersifat patogen pada tanaman, dan lima di antaranya diprediksi sebagai genus Bacillus berdasarkan has
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya jamur tiram dengan membuat media PDA dan kultur jaringan untuk membiakkan bibit F0 jamur tiram. Media PDA (Potato Dextrosa Agar) digunakan untuk membiakkan spora jamur tiram secara murni, sedangkan serbuk kayu merupakan bahan utama yang digunakan sebagai media budidaya jamur tiram.
Penanaman dan isolasi mikroba, mikrobiologiIsponi Umayah
油
Dokumen tersebut membahas tentang penanaman dan isolasi mikroba, meliputi berbagai teknik penanaman bakteri aerob dan anaerob serta isolasi berbagai jenis mikroorganisme seperti bakteri, jamur, aktinomisetes, dan algae dari berbagai sumber dengan berbagai metode. Dokumen ini juga menjelaskan pengamatan koloni mikroba dan cara memelihara biakan mikroba yang telah diisolasi.
Dokumen ini membahas penelitian efektivitas dua jenis fungisida, yaitu azoxystrobin dan mefenoxam, dalam mengendalikan penyakit blendok pada tanaman jeruk yang disebabkan oleh patogen Phythophthora citropthora. Penelitian dilakukan di kebun petani di Malang dengan rancangan acak kelompok dan mengamati intensitas serangan, gejala fitotoksis, serta produksi buah jeruk. Hasilnya menunjukkan bahwa kedua fungis
Dokumen ini menjelaskan langkah-langkah perbanyakan massal jamur Trichoderma oleh petani sebagai agen pengendalian hayati. Langkah-langkahnya meliputi persiapan media, sterilisasi media, penambahan isolat jamur Trichoderma, inkubasi, dan panen. Kunci keberhasilannya adalah menjaga aseptisitas proses produksi, menggunakan isolat berkualitas, dan mengatur ruang inkubasi yang mendukung pertumbuhan jamur.
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 2 Pengecatan BakteriFransiska Puteri
油
Praktikum ini bertujuan untuk mempelajari morfologi dan membedakan jenis bakteri dengan beberapa metode pewarnaan, yaitu pengecatan negatif, acid fast, dan endospora. Metode pengecatan negatif mewarnai latar belakang menjadi gelap sehingga bakteri terlihat transparan, sedangkan acid fast mewarnai bakteri tertentu menjadi merah jambu. Metode endospora mewarnai spora hijau dan sel vegetatif merah jambu untuk
(1) Penelitian ini bertujuan untuk menentukan proporsi terbaik antara vermikompos dari kulit kakao dan bokashi dalam menghasilkan agen antagonis untuk menghambat patogen Fusarium oxysporum yang menyebabkan layu pada tanaman tomat. (2) Delapan perlakuan vermikompos dengan proporsi berbeda diuji efeknya terhadap laju infeksi, pertumbuhan, dan hasil tomat. (3) Hasil penelitian diharapkan
Laporan praktikum isolasi jamur Colletotrichum dan Cercospora mendeskripsikan proses isolasi kedua jamur penyebab penyakit pada tanaman cabai dan kacang tanah. Isolasi dilakukan dengan mengambil bagian yang terinfeksi, menanamkannya pada media PDA, dan mengamati pertumbuhannya selama seminggu. Hasilnya menunjukkan Colletotrichum tumbuh lebih cepat dari Cercospora."
Spora bakteri terdiri dari inti, korteks, dan dinding yang melindunginya dari lingkungan ekstrim. Bakteri membentuk spora untuk bertahan hidup ketika kondisi buruk dan akan kembali tumbuh menjadi sel vegetatif normal ketika kondisinya membaik. Beberapa teknik pewarnaan digunakan untuk membedakan spora dan sel vegetatif bakteri di bawah mikroskop.
CARA MUDAH MEMBUAT BIBIT JAMUR TIRAM MEDIA PDA/F0aris_priyanto
油
Cara membuat bibit jamur tiram F0 dengan media PDA (Potato Dextrose Agar) meliputi 3 langkah yaitu pembuatan agar plat dari larutan sari kentang, dekstrin dan agar yang disterilisasi, menginokulasi fragmen jamur pada media agar, dan menginkubasi bibit jamur pada suhu 28属C selama 2 minggu.
Spora bakteri tahan terhadap pewarnaan karbol fuchsin karena dinding selnya yang tebal, sehingga diperlukan pemanasan agar zat warna dapat masuk. Sedangkan bakteri vegetatif akan melepaskan karbol fuchsin dan mengambil warna biru dari methylene blue. Hal ini menyebabkan spora berwarna merah dan bakteri vegetatif berwarna biru.
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi MikrobaRukmana Suharta
油
Teknik isolasi mikroba dari sampel kotoran gigi, kulit, dan rambut dilakukan dengan metode cawan tuang di atas medium TEA. Hasilnya menunjukkan adanya 1 koloni dari kotoran gigi, 11 koloni dari kulit, dan 6 koloni dari rambut, yang kemungkinan terkontaminasi oleh jamur Aspergillus dan Rhizopus.
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi dan aplikasinya dalam bidang pertanian. Bioteknologi dibagi menjadi 6 era berdasarkan perkembangannya dan mencakup bidang pertanian seperti bioteknologi tanaman, pupuk hayati, dan biotransformasi. Aplikasi bioteknologi dalam pertanian meliputi pengendalian penyakit, kultur jaringan, dan identifikasi serta deteksi menggunakan teknik molekuler.
The 4th grade math class document outlines lessons over 3 days that cover triangle problems, using the value of unknowns, and the commutative property. On day 1, the class broke down a triangle problem into steps and identified all prime numbers less than 20. On day 2, the class practiced solving equations for unknown values using the guess and check method. On day 3, students solved equations and identified which problem demonstrated the commutative property of addition.
Dokumen ini menjelaskan langkah-langkah perbanyakan massal jamur Trichoderma oleh petani sebagai agen pengendalian hayati. Langkah-langkahnya meliputi persiapan media, sterilisasi media, penambahan isolat jamur Trichoderma, inkubasi, dan panen. Kunci keberhasilannya adalah menjaga aseptisitas proses produksi, menggunakan isolat berkualitas, dan mengatur ruang inkubasi yang mendukung pertumbuhan jamur.
ITP UNS SEMESTER 2 Mikum acara 2 Pengecatan BakteriFransiska Puteri
油
Praktikum ini bertujuan untuk mempelajari morfologi dan membedakan jenis bakteri dengan beberapa metode pewarnaan, yaitu pengecatan negatif, acid fast, dan endospora. Metode pengecatan negatif mewarnai latar belakang menjadi gelap sehingga bakteri terlihat transparan, sedangkan acid fast mewarnai bakteri tertentu menjadi merah jambu. Metode endospora mewarnai spora hijau dan sel vegetatif merah jambu untuk
(1) Penelitian ini bertujuan untuk menentukan proporsi terbaik antara vermikompos dari kulit kakao dan bokashi dalam menghasilkan agen antagonis untuk menghambat patogen Fusarium oxysporum yang menyebabkan layu pada tanaman tomat. (2) Delapan perlakuan vermikompos dengan proporsi berbeda diuji efeknya terhadap laju infeksi, pertumbuhan, dan hasil tomat. (3) Hasil penelitian diharapkan
Laporan praktikum isolasi jamur Colletotrichum dan Cercospora mendeskripsikan proses isolasi kedua jamur penyebab penyakit pada tanaman cabai dan kacang tanah. Isolasi dilakukan dengan mengambil bagian yang terinfeksi, menanamkannya pada media PDA, dan mengamati pertumbuhannya selama seminggu. Hasilnya menunjukkan Colletotrichum tumbuh lebih cepat dari Cercospora."
Spora bakteri terdiri dari inti, korteks, dan dinding yang melindunginya dari lingkungan ekstrim. Bakteri membentuk spora untuk bertahan hidup ketika kondisi buruk dan akan kembali tumbuh menjadi sel vegetatif normal ketika kondisinya membaik. Beberapa teknik pewarnaan digunakan untuk membedakan spora dan sel vegetatif bakteri di bawah mikroskop.
CARA MUDAH MEMBUAT BIBIT JAMUR TIRAM MEDIA PDA/F0aris_priyanto
油
Cara membuat bibit jamur tiram F0 dengan media PDA (Potato Dextrose Agar) meliputi 3 langkah yaitu pembuatan agar plat dari larutan sari kentang, dekstrin dan agar yang disterilisasi, menginokulasi fragmen jamur pada media agar, dan menginkubasi bibit jamur pada suhu 28属C selama 2 minggu.
Spora bakteri tahan terhadap pewarnaan karbol fuchsin karena dinding selnya yang tebal, sehingga diperlukan pemanasan agar zat warna dapat masuk. Sedangkan bakteri vegetatif akan melepaskan karbol fuchsin dan mengambil warna biru dari methylene blue. Hal ini menyebabkan spora berwarna merah dan bakteri vegetatif berwarna biru.
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi MikrobaRukmana Suharta
油
Teknik isolasi mikroba dari sampel kotoran gigi, kulit, dan rambut dilakukan dengan metode cawan tuang di atas medium TEA. Hasilnya menunjukkan adanya 1 koloni dari kotoran gigi, 11 koloni dari kulit, dan 6 koloni dari rambut, yang kemungkinan terkontaminasi oleh jamur Aspergillus dan Rhizopus.
Dokumen tersebut membahas tentang bioteknologi dan aplikasinya dalam bidang pertanian. Bioteknologi dibagi menjadi 6 era berdasarkan perkembangannya dan mencakup bidang pertanian seperti bioteknologi tanaman, pupuk hayati, dan biotransformasi. Aplikasi bioteknologi dalam pertanian meliputi pengendalian penyakit, kultur jaringan, dan identifikasi serta deteksi menggunakan teknik molekuler.
The 4th grade math class document outlines lessons over 3 days that cover triangle problems, using the value of unknowns, and the commutative property. On day 1, the class broke down a triangle problem into steps and identified all prime numbers less than 20. On day 2, the class practiced solving equations for unknown values using the guess and check method. On day 3, students solved equations and identified which problem demonstrated the commutative property of addition.
This chapter characterizes the economy using Okun's law, the Phillips curve, and the aggregate demand relation. Okun's law relates unemployment to output growth, the Phillips curve relates inflation to unemployment, and the aggregate demand relation connects output growth to money growth and inflation. The document discusses how these relationships can be used to analyze the short-run and medium-run effects of monetary policy, and how the speed of disinflation affects unemployment. Faster disinflation requires higher "excess unemployment" in the short-run.
Dokumen tersebut berisi penjelasan tentang berbagai konsep terkait interaksi manusia dan komputer seperti icon, content aggregator, advocacy, wiki, jaringan saraf tiruan, window, bisnis/pemasaran, hiburan, handgesture serta perbedaan berbagai jenis monitor dan printer beserta contohnya. Terdapat juga flowchart aktivitas rutin pada hari Jumat.
ADDITIVE MAIN EFFECTS AND MULTIPLICATIVE INTERACTION (AMMI) BIPLOT ANALYSIS F...University of Brawijaya
油
This document summarizes research on evaluating sweet potato varieties for their yield stability over different planting seasons and environments in Indonesia. AMMI biplot analysis of the genotype-environment interaction was used to analyze yield data from 33 local varieties planted over 5 seasons. The analysis identified 3 varieties - Menes 01, Nirkum13, and Nirkum27 - that had phenotypically stable tuber yields across environments and were widely adapted or specifically adapted to local conditions. The AMMI biplot provided a graphical analysis of the main and interaction effects of varieties and environments on sweet potato yield.
El primer documento presenta una breve historia sobre la curiosidad de un rat坦n que husmea los pa単ales de sus amigos. El segundo documento trata sobre un libro ilustrado sobre la rebeli坦n de las verduras cansadas de ni単os que no se comen sus vegetales. El tercer documento presenta un cuento ilustrado sobre el origen de una playa portuguesa conocida por sus acantilados.
Tumbuhan biji (Spermatophyta) merupakan divisi tumbuhan yang telah mampu menghasilkan biji. Tumbuhan ini meliputi Gymnospermae dan Angiospermae. Tumbuhan paku (Pteridophyta) adalah divisi tumbuhan berpembuluh yang belum mampu menghasilkan biji melainkan berkembang biak secara aseksual menggunakan spora. Dokumen ini membahas tentang ciri-ciri morfologi dan siklus hidup tumbuhan paku dan
The document outlines a lecture on fracture, including:
(1) Fracture occurs when a material separates due to an applied stress, and can be caused by defects.
(2) Common causes of failure include improper design, defective manufacturing, improper inspection, and environmental effects.
(3) There are two main modes of fracture - ductile and brittle. Ductile fracture involves plastic deformation and occurs in a multi-step process of void formation and growth.
1. The lecture discusses key concepts related to vacuum including why vacuum is necessary, why a perfect vacuum cannot be created, and definitions of molecular density, mean free path, and time for monolayer formation that characterize different degrees of vacuum.
2. Vacuum is necessary to provide a clean environment, reduce atmospheric loads, offer moisture-free conditions, decrease particle flux, and control processes.
3. A perfect vacuum with absolute zero pressure cannot be achieved due to black-body radiation from vacuum chamber walls, outgassing of materials, and limitations of vacuum pump technology.
Maraging steels are carbon-free iron alloys that are strengthened through precipitation hardening rather than carbon content. They contain additions of nickel, cobalt, molybdenum, titanium, and aluminum. Maraging steels are heat treated through solution treatment to form a martensitic structure, followed by aging to precipitate hardening intermetallic compounds within the martensite. This provides maraging steels with ultra-high strength even at elevated temperatures, along with excellent toughness. Common applications include aerospace components, ordnance, and tooling due to their combination of high strength, corrosion resistance, and fatigue endurance.
Fayez A. Al-Talib is seeking a challenging position that allows him to gain engineering experience. He has over 15 years of experience in various engineering roles, including his current role as an Electrical Production Supervisor at Eaton where he ensures product quality and provides manufacturing support. Prior to this, he held instrumentation and electrical engineering roles at Aramco, Fluor Arabia, and other companies. Al-Talib has a Bachelor's degree in Electrical Engineering Technology and is proficient in English and Arabic. He has received training in areas such as project management, SAP, and facility systems.
El documento resume la dictadura militar en Chile entre 1973 y 1990, que incluy坦 el golpe de estado, la junta militar liderada por Pinochet, la represi坦n a opositores a trav辿s de la DINA y campos de concentraci坦n, la implementaci坦n de un modelo econ坦mico neoliberal, la nueva constituci坦n de 1980 y el eventual regreso a la democracia a trav辿s de un plebiscito en 1988 y elecciones en 1990.
Performance Management Process {Lecture Notes}FellowBuddy.com
油
FellowBuddy.com is an innovative platform that brings students together to share notes, exam papers, study guides, project reports and presentation for upcoming exams.
We connect Students who have an understanding of course material with Students who need help.
Benefits:-
# Students can catch up on notes they missed because of an absence.
# Underachievers can find peer developed notes that break down lecture and study material in a way that they can understand
# Students can earn better grades, save time and study effectively
Our Vision & Mission Simplifying Students Life
Our Belief The great breakthrough in your life comes when you realize it, that you can learn anything you need to learn; to accomplish any goal that you have set for yourself. This means there are no limits on what you can be, have or do.
Like Us - https://www.facebook.com/FellowBuddycom
Uji ketahanan tanaman pisang yang diimunisasi dengan pseudomonas berflouresen...Operator Warnet Vast Raha
油
Dokumen tersebut membahas penelitian tentang pengujian ketahanan tanaman pisang yang diimunisasi dengan Pseudomonas berfluoresensi terhadap penyakit layu bakteri yang disebabkan oleh Ralstonia solanacearum. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dan acak kelompok dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan untuk menguji isolat Pseudomonas berfluoresensi mana yang mampu meningkatkan ketahanan tanaman pisang terhadap penyakit layu
Teks tersebut merangkum tentang mikropropagasi yaitu teknik perbanyakan tanaman secara in vitro melalui kultur jaringan untuk memperbanyak tanaman secara masal dalam waktu singkat. Teknik ini meliputi 5 tahap yaitu seleksi tanaman induk, pemantapan asepsis, multiplikasi, persiapan plantlet, dan aklimatisasi. Teknik ini memiliki keuntungan dapat menghasilkan bibit yang banyak, seragam, bebas
Dokumen tersebut membahas produksi tanaman kacang panjang, mulai dari botani, syarat tumbuh, penanaman dan perawatan, hingga panen dan pasca panen. Kacang panjang berasal dari India dan Cina, tumbuh baik pada tanah latosol dan iklim tropis. Budidaya kacang panjang memerlukan pemupukan, pengairan, dan pengelolaan hama seperti lalat kacang dan penyakit antraknose. Panen dilakukan berulang kali
Ringkasan dokumen praktikum budidaya tanaman padi:
1. Praktikum budidaya tanaman padi dilakukan di desa Bukit Berlian, Kecamatan Ulok Kupai, Kabupaten Bengkulu Utara. Komoditas yang dibudidayakan adalah padi varietas Ciherang.
2. Praktikum terdiri atas dua unit, yaitu penanaman padi dan pemberantasan hama, penyakit dan gulma. Hama yang diamati adalah kepinding tanah, penyak
Dokumen tersebut membahas tentang kultur jaringan tanaman, mulai dari sejarahnya, pengertian, prinsip, jenis, metode, tahapan, permasalahan, kelebihan dan kekurangan, serta manfaatnya. Kultur jaringan merupakan teknik perbanyakan tanaman secara aseptik dengan mengisolasi bagian tanaman dan menumbuhkannya dalam media buatan yang kaya nutrisi.
Penyakit bulai (embun bulu) pada jagung disebabkan oleh beberapa spesies cendawan parasit seperti Peronosclerospora maydis, P. sorghi, dan P. philippinensis. Penyakit ini menyebabkan kerusakan pada daun dan tongkol jagung. Faktor yang mempengaruhi perkembangannya adalah suhu di bawah 24属C, udara sejuk dan basah, serta penanaman yang tidak serentak. Strategi pengelolaannya meliputi pengg
Artikel Ilmiah: Efektivitas SpltMNPV Terhadap Ulat Grayak (Spodopera litura)UNESA
油
Virologi merupakan sudi mengenai virus. Virus adalah orgaisme terkecil yang berperan dalam penyebaran penyakit dengan menginfeksi sel dan mengakibatkan perubahan yang membahayakan sel sampai mematikan sel. Salah satu jenis virus yang membahayakan adalah Spodoptera litura multiple Nuclear polyhedrosis virus (SpltMNPV) yang mampu menginfeksi insecta, salah satunya adalah ulat grayak (Spodoptera litura). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan Spodoptera litura multiple Nuclear polyhedrosis virus (SpltMNPV) dalam menginfeksi ulat grayak (Spodoptera litura) dengan perantara pakan buatan yang telah diinfeksi virus Spodoptera litura multiple Nuclear polyhedrosis virus (SpltMNPV). Data yang diperoleh berupa 1. Memperbanyak virus dengan metode infeksi secara in vivo 2. Pemurnian virus dilakukan dengan menghaluskan ulat yang terinfeksi menggunakan mortal kemudian diamati di bawah mikroskop dengan perbesaran 1000 3. Perhitungan virus dengan menggunakan haemachytometer. Hasil dari penelitian ini adalah dari total 187 ekor ulat, banyaknya ulat yang mati instar 5 sebanyak 8 ekor, instar 6 sebanyak 27 ekor, dan instar 7 sebanyak 30 ekor, sisanya disebabkan karena beberapa hal yakni, mati diinstar karena virus dan bakteri. Jumlah virus yang paling banyak terdapat pada supernata instar ke-6 dan pelet instar ke-7 yaiu sebesar 1,04 x 107.
Dokumen tersebut memberikan pedoman teknis budidaya kentang mulai dari persyaratan tanah, pembibitan, penanaman, pemeliharaan, hama penyakit dan panen. Kentang dapat dibudidayakan pada ketinggian 1.000-3.000 m dpl dengan curah hujan 1500 mm/tahun menggunakan umbi bibit berat 30-50 gram dan varietas unggul. Teknik budidaya mencakup pemupukan, penanaman jarak 80x40 cm, pemeliharaan
1. Pengendalian Hama dan Penyakit
Cabai dengan Menggunakan
Bioteknologi Agen Hayati
Farid Habibi
(125040200111011)
2. Patogenisitas Beberapa Isolat Cendawan Entomopatogen
Metarhizium spp. terhadap Telur Spodoptera litura Fabricius
(Lepidoptera: Noctuidae)
Bahan dan metode
Tempat penelitian di Laboraturium Pengendalian Hayati, Jurusan
HPPT, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, sejak Juli 2010
hingga Oktober 2010.
Koleksi dan Perbanyakan isolate
Perbanyakan Spodoptera litura
Penyiapan Suspensi Konidia
3. Koleksi dan perbanyakan isolat
Koleksi jamur entomopatogen dari tanah dilakukan dengan
mengambil tanah sekitar perakaran tanaman.
Contoh tanah diayak dengan menggunakan ayakan berukuran
0,4 mm. Isolasi jamur dilakukan dengan menggunakan metode
perangkap dengan larva Tenebrio molitor.
4. Aplikasi Konidia Metarhizium spp.
terhadap Telur S. litura
menyemprotkan 2ml suspensi konidia cendawan pada kelompok
telur uji
Dengan konsentrasi 108 konidia/ml
dimasukkan ke dalam petri dan diamati hingga menetas
Larva instar I yang baru menetas diberi pakan daun kubis segar
Dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali dan disusun dalam rancangan
acak lengkap (RAL). Parameter tang diamati adalah mortalitas telur
dan motalitas larva S. litura
5. Hasil dan metode
Mortalitas telur
Telur serangga terdiri dari tiga lapisan, yaitu (1) eksokorion yang
mengandung karbohidrat, (2) endokorion tersusun dari protein, dan (3)
lapisan kristalin paling dalam yang mengandung protein Karbohidrat dan
protein merupakan sumber nutrisi utama yang dibutuhkan untuk
pertumbuhan cendawan
6. Pada awal infeksi (tiga hari setelah aplikasi) telur
tampak berwarna coklat kehitaman dan mulai
tumbuh miselia cendawan berwarna putih. Tahap
selanjutnya (lima hari setelah aplikasi) seluruh
permukaan telur telah diselimuti oleh miselium
cendawan yang berwarna putih dan pada hari
keenam miselium cendawan berubah warna
menjadi kehijau-hijauan
7. Mortalitas larva instar
terjadinya kematian pada larva instar I disebabkan oleh
larva yang baru keluar dari telur memakan kulit telur dan
diduga konidia yang menempel pada kulit telur juga
termakan oleh larva dan infeksi terjadi melalui saluran
pencernaan.
8. Populasi dan Serangan Lalat Buah Bactrocera dorsalis Hendel
(Diptera: Tephritidae) serta Potensi Parasitoid pada
Pertanaman Cabai (Capsicum annum L)
Tujuan
Untuk mendapatkan kerapatan konidia yang paling baik dalam
menekan populasi M. Persicae
Metode
Pemeliharaan dan perbanyakan massal M. persicae
Perbanyakan massal jamur entomopatogen V. lecanii
9. Perbanyakan massal jamur
entomopatogen V. lecanii
Pembuatan media
PDA
Pembuatan media
beras
Perbanyakan
jamur V. lecanii
pada PDA
Perbanyakan
jamur V. lecanii
pada media beras
10. Pelaksanaan Percobaan Aplikasi V. Lecanii
pada M. persicae
Pembuatan suspensi konidia V. lecanii
Aplikasi suspensi konidia V. lecanii
pada imago M. persicae
Selanjutnya dilakukan pengamatan
11. Rata-rata persentase mortalitas imago M.persicae pada
tingkat kerapatan konidia jamur V.lecanii
Mortalitas M. persicae baru terjadi
pada pengamatan kedua, dikarenakan
jamur V. lecanii tidak langsung
menembus intergumen serangga dan
menginfeksi serangga tersebut.
Pada perlakuan A, B, C, D, kematian
M. Persicae hanya pada pengamatan
ke 12 HSA. Berbeda dengan
perlakuan E, kematian terjadi pada
pengamatan ke 13 HSA. Hal tersebut
dikarenakan menurunnya kualitas dan
virulensi konidia jamur.
12. Persentase Tingkat Kerusakan Daun Cabai
Merah oleh M.persicae pada hari ke-14 Setelah
Aplikasi
Semakin tinggi konsentrasi konidia V. Lecanii, maka
perkembangan populasi M. persicae semakin menurun
sehingga tingkat kerusakan daun cabai semakin kecil.
13. KEMAMPUAN FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA (FMA) DALAM MENEKAN
PERKEMBANGAN Colletotrichum capsici PENYEBAB ANTRAKNOSA PADA
CABAI MERAH (Capsicum annum L.)
Metode Pelaksanaan
Dilaksanakan di Rumah Plastik dan Laboratorium
Penyakit Tanaman Fakultas Pertanian Universitas
Syiah Kuala Banda Aceh. Perlakuan terdiri atas 4
taraf dosis mikoriza yaitu: m0 (tanpa mikoriza),m1( 5
g tanaman-1), m2 (10 g tanaman-1), dan m3 (15
g.tanaman-1). Setiap perlakuan diulang 5 kali dan
setiap unit percobaan terdiri atas 4 polibag (pot
percobaan) sehingga jumlah pot keseluruhn 4 5
4 = 80 pot
14. Persiapan
media
tanam
Menggunakan tanah entisol, di kering anginkan,
dihaluskan,diayak dan dihomogenkan
Dimasukan dalam polybag ukuran 10 kg
Pesemaian
dan
membibitan
Pesemaian dilkukan di seed bed dengan
media tanah dan pasir 2:1 selama 8 hari,
pembibitan dilakukan dalam polibag kecil
selama 3 minggu.
Penyediaan
isolat C.
capsici
Dilakukan setelah bibit berumur
3 minggu. Disertai aplikasi
mikoriza Pada minggu ke 6 di
tambah NPK 7 gr pertanaman
Dilakukan pada buah buah muda pertama saat
panjang 5 cm dengan spora 106 ml-1. masing
masing buah dilukai dengan jarum pentul.
Diambil dari buah cabai merah
yang terinfeksi dan
menunjukan gejala antarknosa
di inkubasi pada medium PDA
Penanaman
dan aplikasi
FMA
Inokulasi
patogen C.
capsici
15. Hasil dan pembahasan
Masa inkubasi Colletotrichum capsici
Pengamatan dilakukan
setiap hari
Gejala pertama kali
muncul pada saat hari ke9 stelah inokulasi
Dosis 15 g/tanaman
dapat menunda
terjadinya gejala
serangan C. capsici
16. Hasil dan pembahasan
Intensitas serangan antraknosa pada
buah cabai
Pengamatan dilakukan
pada hari ke 9 setelah
inokulasi
Semakin tinggi dosis yang
diberikan, maka semakin
rendah intensitas
serangan C.capsici
17. Uji Antagonis Trichoderma harzianum Terhadap Fusarium spp.
Penyebab PenyakitLayu pada Tanaman Cabai (Capsicum
annum) Secara In Vitro
Tujuan
Untuk mengetahui potensi antagonis Trichoderma harzianum
terhadap Fusarium spp. Penyebab penyakit layu pada cabai.
Bahan dan metode
Isolat T.harziamun
Isolat fusarium spp.
Uji antagonis
18. Isolat T.harziamun
Mengambil tanah 賊 100 gram di sekitar perakaran cabai
Secara acak pada kedalaman 0-20 cm
Dihomogenkan dan dibuat larutan pengenceran
Dilakukan dampai seri pengenceran 10-3
Dituangkan kedalam PDA dengan metode pour plate
Media yang telah padat di ingkubasi 280 C selama 2-5 hari
Pengambilan Isolat murni T. harzianum lalu di ingkubasi
diperoleh dengan mengisolasi potongan agar berukuran 5x5 mm
19. Isolat Fusarium spp.
Koleksi jaringan yang terserang
Jaringan akar batang buah dan bunga yang terserang Fusarium
Identifikasi di laboratorium
Memastikan penyakit yang menyerang
Identifikasi lanjutan
Memotong bagian yang terserang dengan ukuran 1cm
Isolasi kedalam cawan petri dan ingkubasi selama 2-5 hari
Bila terdapat hifa maka penyakit disebabkan jamur
Hifa jamur di tumbuhkan di media PDA dan ingkubasi selama 5 hari
Selanjutnya di perbanyak dan di remajakan
20. Uji antagonis
Menggunakan metode uji ganda
Potong 5x5 mm hifa Fusarium dan T. harzianum
Masukan dalam petri diameter 90 mm dengan jarak 30 mm
Hifa Fusarium sebagai kontrol (-) dan hifaT. harzianum (+)
Setiap perlakuan dilakukan 5 kali pengulangan
Pengukuran luasan hifa T.harzianum
Dimulai dari hari ke 0-7
21. Hasil dan pembahasan
Hifa T. harzianum
cenderung lebih
luas dibandingkan
hifa Fusarium spp.
Hal ini diduga karena adanya kemampuan T. harzianum untuk
menghasilkan asam organik tertentu yang tidak dapat dimanfaatkan
Fusarium spp. serta adanya kemampuan dari T. harzianum untuk
menghasilkan metabolit sekunder berupa anti biotika yang bersifat
menghambat perkecambahan spora cendawan Fusarium spp.