Tugas Sim, Akbar Nurhisyam, Yananto Mihadi P., S.E., M.Si., CMA., Implementas...akbarnurhisyam1
油
Makalah ini membahas tentang implementasi dan implikasi perilaku etis dari pemanfaatan teknologi informasi. Pembahasan mencakup pengertian moral, etika, dan hukum dalam teknologi informasi, pentingnya budaya etika dalam teknologi informasi, serta rencana tindakan untuk mencapai operasi komputer yang etis."
TUGAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN: IMPLIKASI ETIS TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PE...asyaaisyah
油
Teks tersebut membahas implikasi etika dalam penggunaan teknologi informasi di perusahaan. Secara garis besar membahas tentang moral, etika, dan hukum yang berkaitan dengan penggunaan teknologi informasi, serta bagaimana perusahaan dapat menerapkan budaya etika dalam penggunaannya.
Tugas SIM, MUHAMMAD MUGHNY ALI RASYID, PUTRA YANANTO MIHADI, implemetasi/impl...AliRasyid2
油
Dokumen tersebut membahas tentang etika dalam penggunaan teknologi informasi. Secara garis besar membahas tentang pengertian etika teknologi informasi, masalah-masalah etika yang sering muncul seperti privasi, akurasi, hak kekayaan intelektual, dan akses informasi, serta jenis-jenis etika yang berlaku dalam teknologi informasi seperti etika profesi TI di lingkungan perguruan tinggi.
Dokumen tersebut membahas tentang etika digital, mulai dari definisi, prinsip-prinsip, topik-topik, hingga pengembangan etika digital. Beberapa aspek penting yang diangkat antara lain perlindungan privasi, tanggung jawab pengguna, keamanan sistem, dan dampak sosial dari penggunaan teknologi. Pengembangan etika digital melibatkan penetapan pedoman jelas serta pelatihan dan kebijakan untuk memastikan praktik yang bertangg
ICT berpengaruh besar terhadap kesepaduan nasional di Malaysia. ICT seperti internet, media sosial, dan aplikasi digital telah menyebar luas dalam masyarakat tanpa kawalan yang ketat, menyebabkan kesan positif dan negatif. ICT dapat mengeratkan hubungan antara orang, tetapi isu seperti berita palsu juga dapat menyebarkan perpecahan. Kefahaman etika dan disiplin penggunaan ICT perlu ditingkatkan untuk memaksim
Dokumen tersebut membahas mengenai implikasi etika, moral, dan hukum dalam pemanfaatan teknologi informasi dan internet, termasuk pelanggaran yang sering terjadi seperti browsing konten negatif, penyebaran konten provokatif, penyalahgunaan data, hingga tindakan pembobolan atau pencurian data secara ilegal yang dapat merugikan korban. Dokumen tersebut juga menjelaskan tanggung jawab pengelola sistem informasi perusahaan
A. RUMUSAN MASALAH
1. Fenomena sosial berkaitan dengan isu pelanggaran moral, etika dan hukum dalam implementasi Sistem Informasi dan pemanfaatan Internet.
2. Kode etik, Isu pelanggaran moral, etika dan hukum dalam Implementasi Sistem Informasi dan pemakaian internet
3. Problem pada perusahaan dan lingkungan kerja saudara.
Etika merupakan pedoman moral dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Dokumen ini membahas prinsip-prinsip etika seperti tujuan memberdayakan manusia, keseimbangan antara teknologi dan hubungan manusia, serta kesesuaian teknologi dengan manusia. Dokumen ini juga membahas isu-isu etika seperti privasi, akurasi informasi, hak kekayaan intelektual, serta akses informasi.
Tb 1 sim kelompok sub-cpmk 4_ isu sosial dan etika dalam sistem informasiMuhammadIlham377
油
Makalah ini membahas tentang isu etika dan sosial yang terkait dengan sistem informasi. Ia menjelaskan tentang konsep dasar etika seperti tanggung jawab, akuntabilitas, dan kewajiban. Makalah ini juga membahas tentang prinsip-prinsip etika seperti aturan emas, kantian, dan utilitarian dalam pengambilan keputusan. Dimensi moral utama dalam masyarakat informasi juga dibahas seperti hak informasi, hak mil
berdaya Intern sebagai sosialisasi pentingnya kemandiriantaqiyudin4
油
Berdaya Internet merupakan menjadi pondasi dasar atas bahasan literasi digital di Kurikulum Tular Nalar.
Tema ini menjadi sebuah pintu untuk memahami tema-tema berikutnya dalam program Tular Nalar.
Pada tema ini akan diperkenal konsep berpikir kritis dengan membekali dan mendalami aspek Mengakses dan Mengelola Informasi. Karena dua aktivitas ini menjadi gerbang awal untuk lebih berdaya di dunia digital.
Tema Berdaya Internet ini mengajak kita mulai dari menjelajahi media digital untuk mencari informasi, mampu memahami pesan serta berbagai perlindungan privasi dan data pribadi, hingga berkolaborasi dengan orang lain melalui teknologi digital yang saat ini banyak diakses pada media sosial.
Tugas SIM, MUHAMMAD MUGHNY ALI RASYID, PUTRA YANANTO MIHADI, implemetasi/impl...AliRasyid2
油
Dokumen tersebut membahas tentang etika dalam penggunaan teknologi informasi. Secara garis besar membahas tentang pengertian etika teknologi informasi, masalah-masalah etika yang sering muncul seperti privasi, akurasi, hak kekayaan intelektual, dan akses informasi, serta jenis-jenis etika yang berlaku dalam teknologi informasi seperti etika profesi TI di lingkungan perguruan tinggi.
Dokumen tersebut membahas tentang etika digital, mulai dari definisi, prinsip-prinsip, topik-topik, hingga pengembangan etika digital. Beberapa aspek penting yang diangkat antara lain perlindungan privasi, tanggung jawab pengguna, keamanan sistem, dan dampak sosial dari penggunaan teknologi. Pengembangan etika digital melibatkan penetapan pedoman jelas serta pelatihan dan kebijakan untuk memastikan praktik yang bertangg
ICT berpengaruh besar terhadap kesepaduan nasional di Malaysia. ICT seperti internet, media sosial, dan aplikasi digital telah menyebar luas dalam masyarakat tanpa kawalan yang ketat, menyebabkan kesan positif dan negatif. ICT dapat mengeratkan hubungan antara orang, tetapi isu seperti berita palsu juga dapat menyebarkan perpecahan. Kefahaman etika dan disiplin penggunaan ICT perlu ditingkatkan untuk memaksim
Dokumen tersebut membahas mengenai implikasi etika, moral, dan hukum dalam pemanfaatan teknologi informasi dan internet, termasuk pelanggaran yang sering terjadi seperti browsing konten negatif, penyebaran konten provokatif, penyalahgunaan data, hingga tindakan pembobolan atau pencurian data secara ilegal yang dapat merugikan korban. Dokumen tersebut juga menjelaskan tanggung jawab pengelola sistem informasi perusahaan
A. RUMUSAN MASALAH
1. Fenomena sosial berkaitan dengan isu pelanggaran moral, etika dan hukum dalam implementasi Sistem Informasi dan pemanfaatan Internet.
2. Kode etik, Isu pelanggaran moral, etika dan hukum dalam Implementasi Sistem Informasi dan pemakaian internet
3. Problem pada perusahaan dan lingkungan kerja saudara.
Etika merupakan pedoman moral dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. Dokumen ini membahas prinsip-prinsip etika seperti tujuan memberdayakan manusia, keseimbangan antara teknologi dan hubungan manusia, serta kesesuaian teknologi dengan manusia. Dokumen ini juga membahas isu-isu etika seperti privasi, akurasi informasi, hak kekayaan intelektual, serta akses informasi.
Tb 1 sim kelompok sub-cpmk 4_ isu sosial dan etika dalam sistem informasiMuhammadIlham377
油
Makalah ini membahas tentang isu etika dan sosial yang terkait dengan sistem informasi. Ia menjelaskan tentang konsep dasar etika seperti tanggung jawab, akuntabilitas, dan kewajiban. Makalah ini juga membahas tentang prinsip-prinsip etika seperti aturan emas, kantian, dan utilitarian dalam pengambilan keputusan. Dimensi moral utama dalam masyarakat informasi juga dibahas seperti hak informasi, hak mil
berdaya Intern sebagai sosialisasi pentingnya kemandiriantaqiyudin4
油
Berdaya Internet merupakan menjadi pondasi dasar atas bahasan literasi digital di Kurikulum Tular Nalar.
Tema ini menjadi sebuah pintu untuk memahami tema-tema berikutnya dalam program Tular Nalar.
Pada tema ini akan diperkenal konsep berpikir kritis dengan membekali dan mendalami aspek Mengakses dan Mengelola Informasi. Karena dua aktivitas ini menjadi gerbang awal untuk lebih berdaya di dunia digital.
Tema Berdaya Internet ini mengajak kita mulai dari menjelajahi media digital untuk mencari informasi, mampu memahami pesan serta berbagai perlindungan privasi dan data pribadi, hingga berkolaborasi dengan orang lain melalui teknologi digital yang saat ini banyak diakses pada media sosial.
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA
油
Bagaimana menyiapkan Paskah yang alkitabiah dan berkesan untuk anak-anak Sekolah Minggu? Yuk, ikuti GoPaskah! "Paskah dan Sekolah Minggu". Acara yang pasti bermanfaat bagi guru-guru, pelayan anak, remaja, dan pemuda untuk membekali bagaimana mengajarkan makna Paskah seperti yang diajarkan Alkitab.
Hadirlah pada:
Tanggal: Senin, 10 Maret 2025
Waktu: Pukul 10.3012.00 WIB
Tempat: Online, via Zoom (wajib daftar)
Guest: Dr. Choi Chi Hyun (Ketua J-RICE Jakarta)
Daftar sekarang: http://bit.ly/form-mlc
GRATIS!
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami:
WA Admin: 0821-3313-3315
Email: live@sabda.org
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #Paskah2025 #KematianKristus #kebangkitankristus #SekolahMinggu
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
4. Tujuan Etika Digital
Publik Mengetahui ruang
lingkup etika digital
Publik Memiliki Kesadaran
menjadikan etika digital
sebagai panduan
menggunakan media digital
Publik Melakukan Tindakan
etis
6. Gambar II. 3. Poster Digital Netiket dalam berinteraksi di Dunia Maya
Sumber : Facebook Siberkreasi yang diunggah 23 Maret 2018
7. 3
Hati-hati
terhadap akun
yang tidak
dikenal
1
Hati-hati dalam
menyebarkan
informasi
(Pribadi) ke
Publik
5
Manfaatkan
media sosial
untuk
membangun
jaringan atau
relasi
4
Pastikan
ungahan di
media sosial
tidak
mengandung
unsur sara
2
Gunakan Etika
atau Norma saat
berinteraksi
dengan siapapun
di media sosial
6
Pastikan
mencantumkan
sumber konten
yang diunggah
7
Jangan
mengunggah
apapun yang
belum jelas
sumbernya
8
Manfaatkan
media sosial
untuk
menunjang
proses
pengembangan
diri
8 Etika Bermedia sosial
Sumber Sahabat Keluarga Kemdikbud
8. Perhatikan apa yang terjadi di internet
dalam tempo 60 detik pada gambar di
samping ini:
Sumber : tirto.id
Editor's Notes
#2: Digital Skills merupakan dasar dari kompetensi literasi digital, berada di domain single, informal. Digital Ethics sebagai panduan berperilaku terbaik di ruang digital membawa individu untuk bisa menjadi bagian masyarakat digital, berada di domain kolektif, informal. Digital Culture sebagai wujud kewarganegaraan digital dalam konteks keIndonesiaan berada pada domain kolektif, formal di mana kompetensi digital individu difungsikan agar mampu berperan sebagai warga negara dalam batas-batas formal yang berkaitan dengan hak, kewajiban, dan tanggungjawabnya dalam ruang negara. Digital Safety sebagai panduan bagi individu agar dapat menjaga keselamatan dirinya berada pada domain single, formal karena sudah menyentuh instrumen-instrumen hukum positif.
#3: Digital Ethics adalah kemampuan individu dalam menyadari, mencontohkan, menyesuaikan diri, merasionalkan, mempertimbangkan, dan mengembangkan tata kelola etika digital (netiquette) dalam kehidupan sehari-hari. Area dan indikator Digital Ethics, sebagai berikut:
Etika Berinternet (Netiquette).
Pengetahuan mengenai informasi yang mengandung hoax, ujaran kebencian, pornografi, perundungan, dan konten negatif lainnya.
Pengetahuan dasar berinteraksi, partisipasi, dan kolaborasi di ruang digital yang sesuai dengan kaidah etika digital dan peraturan yang berlaku.
Pengetahuan dasar berinteraksi dan bertransaksi secara elektronik di ruang digital sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Etika tradisional adalah etika offline menyangkut tata cara lama, kebiasaan, dan budaya yang merupakan kesepakatan bersama dari setiap kelompok masyarakat, sehingga menunjukkan apa yang pantas dan tidak pantas sebagai pedoman sikap dan perilaku anggota masyarakat.
Etika kontemporer adalah etika elektronik & online menyangkut tata cara, kebiasaan, dan budaya yang berkembang karena teknologi yang memungkinkan pertemuan sosial budaya secara lebih luas dan global.
Bahwa menggunakan media digital mestinya diarahkan pada suatu niat, sikap, dan perilaku yang etis demi kebaikan bersama. Demi meningkatkan kualitas kemanusiaan. Apalagi di Indonesia yang multikultur, maka etika digital sangat relevan dipahami dan dipraktekkan oleh semua warga Indonesia.
Literasi digital sering kita anggap sebagai kecakapan menggunakan internet dan media digital. Namun begitu, acapkali ada pandangan bahwa kecakapan penguasaan teknologi adalah kecakapan yang paling utama.
#4: Mengetahui artinya bisa menjelaskan ruang lingkup etika digital yang meliputi kesadaran, integritas, dan tanggung jawab dalam menggunakan media digital.
Memiliki kesadaran artinya senantiasa sensitif dalam menggunakan dan memahami penggunaan media digital yang tidak mengacu pada kesadaran, integritas, dan tanggung jawab
Melakukan tindakan etis artinya setiap menggunakan media digital selalu dilakukan dalam keadaan sadar (bertujuan), integritas, dan tanggung jawab
#5: Jadi, etiket berlaku jika individu berinteraksi atau berkomunikasi dengan orang lain. Sementara etika berlaku meskipun individu sendirian. Hal lain yang membedakan etika dan etiket ialah bentuknya, etika pasti tertulis, misal kode etik Jurnalistik, sedangkan etiket tidak tertulis (konvensi).
Netiket (Network Etiquette) yaitu tata krama dalam menggunakan Internet.
Hal paling mendasar dari netiket adalah kita harus selalu menyadari bahwa kita berinteraksi dengan manusia nyata di jaringan yang lain, bukan sekedar dengan deretan karakter huruf di layar monitor, namun dengan karakter manusia sesungguhnya (Ibid, 2016).