際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
5 KUNCI
KEAMANAN
PANGAN UNTUK
Keluarga
MODUL
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
PENDAHULUAN
 Kunci utama untuk menyiapkan
pangan aman adalah dengan
menerapkan keamanan pangan
 5 Kunci Keamanan Pangan untuk
Keluarga adalah prinsip dasar
untuk penerapan keamanan
pangan yang dapat digunakan
untuk tindakan pencegahan
keracunan pangan.
Salah satu penyebab penyakit pada masyarakat adalah
kurang terjaminnya keamanan pangan yang dikonsumsi.
KUNCI 1 :
BELI PANGAN
YANG AMAN
KUNCI 5 :
BERSIH
SELALU
KUNCI 4 :
SAJIKAN
PANGAN
SECARA AMAN
KUNCI 2 :
SIMPAN PANGAN
SECARA AMAN
KUNCI 3 :
SIAPKAN
PANGAN SECARA
SEKSAMA
5 Kunci Keamanan Pangan untuk Keluarga
terdiri dari:
Kunci 1:
BELI PANGAN YANG AMAN
KUNCI 1 : BELI PANGAN YANG AMAN
Jika membeli pangan perhatikan :
 Kondisi penjual: bersih, tidak sakit,
tidak merokok dll
 Tempat (lokasi) pembelian: bersih,
jauh dari tempat pembuangan
sampah
 Beli secukupnya sesuai kebutuhan
dan disesuaikan dengan kapasitas
tempat penyimpanan di rumah
c. 5 Kunci Keamanan Pangan untuk Keluarga as of 6 Maret 2020.pptx
TIPS MEMILIH PANGAN YANG BAIK
MD : Produk lokal
ML : Produk impor
PIRT : Produk Industri
Rumah Tangga
KRITERIA DAGING :
BISA DIBELI DAGING
SEGAR
JANGAN DIBELI
SAPI : Merah tua
KAMBING: merah terang
BABI : merah jambu, warna
lemak putih, tidak
banyak lemak
WARNA kecoklat-coklatan
atau agak kehijau-
hijauan
Tekstur kenyal, padat dan tidak
kaku, bila ditekan dengan tangan
akan kembali ke posisi semula
TEKSTUR lengket atau
kering/kaku
Normal BAU Asam/busuk
TAMPAK
TIPS MEMILIH PANGAN SEGAR YANG
BAIK
KRITERIA UNGGAS
BISA DIBELI UNGGAS JANGAN DIBELI
Putih, cerah dan mengkilat WARNA sekitar leher : ungu /
hijau
ujung sayap : hitam
Tekstur kenyal, padat dan tidak
kaku, bila ditekan dengan
tangan akan kembali ke posisi
semula
TEKSTUR lunak di bawah sayap
dan sekitar tulang sendi
tidak berbau (Bau khas daging
segar)
BAU menyimpang dari normal
(asam/busuk)
TAMPAK
KRITERIA IKAN
BISA DIBELI IKAN JANGAN DIBELI
INSANG : merah terang
KULIT : cerah
SISIK : utuh, menempel kuat
pada tubuh
MATA : tampak terang, jernih
menonjol, dan cembung
WARNA INSANG : keabu-abuan
KULIT : kering kusam
SISIK : banyak yg lepas
MATA : berembun
merah, cekung
Daging kenyal, dan daging
ditekan dengan jari, tidak tampak
bekas lekukan
TEKSTUR lembut dan tidak kembali
jika disentuh
tidak berbau BAU amis sekali dan bau
amoniak
TAMPAK
KRITERIA KERANG
BISA DIBELI KERANG JANGAN DIBELI
tertutup dan tidak pecah CANGKANG terbuka (kerang sudah
mati)
cangkang pecah
tidak berlendir dan tidak
lengket
TEKSTUR berlendir , lengket , atau
kering
bau laut tidak tajam BAU amis yang kuat
TAMPAK
KRITERIA TELUR
BISA DIBELI TELUR JANGAN DIBELI
bersih dan tidak pecah CANGKANG kotor, retak dan pecah
tidak berbau BAU menyimpang
TAMPAK
KRITERIA BUAH DAN SAYURAN
BISA DIBELI BUAH
DAN
SAYURAN
JANGAN DIBELI
cerah dan tidak ada tanda
kerusakan
WARNA kotor, kusam, ada tanda
kerusakan
bersih, kencang , segar,
mulus
TEKSTUR berjamur, lembek, pucat,
tanda bekas serangga
tidak berbau BAU asam
TAMPAK
CARA MEMBAWA PANGAN YANG SUDAH
DIBELI
 Bawa kantong belanja sendiri
Kunci 2:
SIMPAN PANGAN
SECARA AMAN
Kunci 2 : S IMPAN PANGAN S E C AR A AMAN
 Bakteri dapat bertambah banyak pada
suhu 5  60属C (danger zone)
 Bakteri dapat memperbanyak diri setiap
10-30 menit.
 Selama dua jam pertama pada suhu
danger zone, mikroba tumbuh lamban
untuk beradaptasi dengan lingkungan.
 Setelah dua jam, mikroba dapat tumbuh
dengan cepat pada suhu danger zone
Mengapa
harus
menjaga
pangan
di suhu
aman?
Suhu Untuk Menyimpan
Pangan
Suhu simpan
pangan panas
Danger zone 5-60 尊C
(tidak aman menyimpan
pangan >2 jam pada suhu ini)
Suhu untuk simpan
pangan dingin
Suhu untuk pangan
beku
Agar diperhatikan dalam menyimpan pangan:
 Jauhkan tempat penyimpanan pangan dari bahan kimia/non
pangan (sabun, deterjen, pasta gigi dll).
 Simpan pangan matang dan mentah dalam wadah tertutup secara
terpisah untuk menghindari kontaminasi silang
 Gunakan prinsip FIFO (First In First Out) atau FEFO(First Expired
First Out) yaitu gunakan bahan yang disimpan terlebih dahulu atau
yang masa kedaluwarsanya paling cepat berakhir
Pangan mentah
Tersimpan di
bagian rak bawah
Pangan matang
Disimpan di
bagian rak atas
Cara
penyimpanan
di kulkas
Jangan biarkan pangan
matang berada pada suhu
ruang lebih dari 2 jam
Pastikan pangan dingin (es,
minuman ringan dll)
disimpan pada suhu < 5属C
dan pangan beku disimpan
pada suhu < 0属C
Pastikan pangan panas
(seperti sup, soto, bakso)
disimpan dalam keadaan
panas (> 60属C)
Jangan menyimpan pangan
terlalu lama dalam lemari
pendingin/kulkas
Pangan yang disimpan dalam lemari
pendingin disimpan dalam wadah
tertutup dan diberi label tanggal
kedaluwarsa
Penyimpanan dalam kulkas:
 Ayam, ikan, dan daging yang
akan dibekukan dipotong
menjadi ukuran kecil
 Simpan dalam beberapa
wadah (sesuai porsi untuk 1
kali masak) agar memudahkan
pelelehan
Agar diperhatikan dalam menyimpan
pangan (lanjutan):
 Pangan mentah, terutama daging sapi, unggas,
seafood, cairan yang ditimbulkannya dapat
mengandung mikroba patogen (mikroba yang
menyebabkan penyakit).
 Mikroba patogen ini dapat mencemari pangan lainnya
(pangan siap saji, buah, dan sayur) selama
pengolahan dan penyimpanan.
Mengapa
harus memisahkan pangan
mentah dari pangan matang?
Simpan susu pasteurisasi, yoghurt
pada suhu dingin (<5属C)
Produk susu cair yang sudah dibuka dapat dikonsumsi
dalam waktu 2 hari pada suhu dingin
Susu bubuk dapat disimpan pada suhu ruang dengan
kondisi bersih dan kering dalam wadah tertutup
Keju akan lebih tahan lama apabila disimpan di
dalam kulkas (suhu dingin)
Susu kental manis yang sudah dibuka harus disimpan
dalam kulkas dan dapat dikonsumsi selama 8-20 hari
Susu UHT dapat disimpan pada suhu ruang
selama kemasan belum dibuka
TIPS PENYIMPANAN SUSU/OLAHANNYA YANG BAIK
Kunci 3:
SIAPKAN PANGAN
SECARA SEKSAMA
Gunakan air yang aman atau diberi perlakuan agar
aman (seperti merebus air hingga mendidih)
Bagaimana cara menyiapkan bahan baku
yang aman?
Cuci buah dan sayuran, dengan air
aman, bersih dan mengalir
 Jangan menggunakan bahan baku yang sudah
kedaluwarsa. Walaupun rasa, bau, dan penampakannya
masih baik
 Kemasan utuh dan tidak rusak (kaleng tidak
gembung/penyok)
Memilih bahan baku dan perlakuan sederhana seperti
mencuci dan mengupas kulitnya, dapat mengurangi
risiko kontaminasi mikroba dan bahan kimia berbahaya.
Mengapa harus menggunakan
air dan bahan baku yang
aman?
Bahan baku, termasuk air dan es dapat
terkontaminasi oleh mikroba patogen
(mikroba penyebab penyakit) dan bahan
kimia berbahaya
Racun dapat terbentuk dari
pangan yang rusak dan
berjamur.
 Lelehkan pangan beku sejumlah porsi yang diperlukan. Semakin besar
pangan yang akan dilelehkan, maka waktu yang dibutuhkan akan
semakin lama.
 Hindari pembekuan kembali untuk pangan yang sudah dilelehkan
(karena kemungkinan bakteri masih ada).
 Pangan yang sudah dilelehkan harus segera diolah
 Pelelehan dapat menggunakan:
CARA MELELEHKAN PANGAN BEKU
(Daging, Ayam, Ikan beku dll)
Letakkan pangan yang akan dicairkan
dalam wadah tertutup
Simpan pada rak bagian bawah lemari
pendingin selama 賊 24 jam
Lemari
Pendingin
Gunakan wadah yang tepat dan sesuai
serta memiliki simbol microwave safe
Atur waktu disesuaikan dengan jumlah
pangan yang dilelehkan
CARA MELELEHKAN PANGAN BEKU
(Daging, Ayam, Ikan beku dll).lanjutan
Microwave
Pastikan porsi pangan beku yang akan dilelehkan
dapat cair dalam waktu kurang dari 2 jam
Pastikan pangan beku dibungkus menggunakan
plastik yang kedap air dan tidak bocor
(menghindari kontaminasi bakteri dari air)
Simpan dibawah air mengalir atau jika direndam
dalam air, ganti air yang digunakan setiap 30
menit sekali
Dialiri air
mengalir/
direndam
dengan air
 Selalu gunakan peralatan dapur (pisau, talenan dll)
yang bersih, kering dan berfungsi dengan baik
 Gunakan peralatan berbeda untuk pangan mentah
dan matang
 Gunakan peralatan yang berbeda untuk menangani
jenis pangan yang berbeda. Jika peralatan sama,
maka cuci terlebih dahulu sebelum digunakan
untuk pangan yang lain.
 Sendok untuk mengambil makanan harus
dibedakan dengan sendok untuk mencicipi
makanan.
PERALATAN MENGOLAH/MEMASAK
 Masak pangan hingga matang. Dua hal penting dalam memasak adalah
suhu dan waktu pemasakan (berbeda untuk tiap jenis pangan).
 Makanan berkuah seperti sop masak hingga mendidih atau mencapai
suhu 70尊C sambil diaduk-aduk 賊 1 menit setelah mendidih (agar proses
pemanasan merata)
 Pemanasan kembali harus sempurna (hingga mendidih). Hindari
pemanasan kembali lebih dari 1 kali
 Hindari penggunaan minyak goreng secara berulang karena dapat
mengganggu kesehatan dan pangan menjadi tengik.
 Ciri-ciri minyak goreng yang sudah tidak layak digunakan antara lain
warna coklat kehitaman dan agak kental.
MEMASAK BAHAN PANGAN
 Memasak pangan dengan tepat dapat membunuh mikroba
patogen.
 Pangan yang dimasak dengan suhu lebih dari 70属C dapat
memberi kepastian pangan aman untuk dikonsumsi.
Kunci 4:
SAJIKAN PANGAN SECARA
AMAN
Penyajian pangan yang baik atau layak
dapat meningkatkan selera dan mengurangi cemaran
mikroba
 Jenis pangan segar yang langsung
dikonsumsi seperti lalapan atau
karedok, dicuci dengan air bersih dan
dibilas dengan air matang.
 Bahan pangan yang digunakan untuk
hiasan (garnish), harus bahan pangan
segar yang bersih dan dapat
dikonsumsi.
 Sajikan makanan panas dalam
keadaan panas, misalnya sup, gulai,
dan soto.
CARA PENYAJIAN PANGAN
 Sajikan pangan dingin dalam keadaan
dingin, misalnya es buah
 Sajikan pangan beku dalam keadaan beku,
misalnya es krim.
 Jika makanan tidak akan segera
dikonsumsi maka harus disimpan pada
suhu dingin yaitu di lemari pendingin
(kurang dari 5属C) atau dipertahankan pada
suhu lebih dari 60属C.
 Pangan panas jangan langsung disimpan
ke lemari pendingin karena:
 dapat memanaskan lingkungan di
sekitarnya dan memicu pertumbuhan
mikroba.
 lemari pendingin cepat rusak
CARA PENYAJIAN PANGAN
Kunci 5 :
BERSIH SELALU
 Selalu mencuci tangan
 Gunakan celemek yang bersih
dan cuci celemek setiap selesai
digunakan
 Cuci dan bersihkan peralatan dan
permukaan meja kerja sebelum
dan sesudah digunakan
 Jaga dapur selalu bersih dan
kering
 Gunakan tempat sampah tertutup
dan jangan biarkan sampah
bertumpuk
TIPS MENJAGA KEBERSIHAN DI DAPUR
Mikroba dapat
terbawa oleh
udara atau
melalui
tangan, lap,
dan peralatan
Sebelum
memegang
pangan
Setelah
memegang
uang
Setelah
membuang
sampah
Setelah
menangani
pangan segar
(seperti: telur,
ayam, daging)
Setelah
memegang
telefon
gengam/HP
Setelah
bersin dan
batuk
Setelah dari
kamar mandi
Kapan kita harus cuci tangan?
Setelah
menyentuh
binatang
Bagaimana praktik mencuci tangan
yang benar?
Basahi seluruh tangan dengan
air bersih dan mengalir
Tuangkan sabun ke telapak
tangan
Gosok bagian tealapak tangan,
punggung tangan, sela-sela jari, dan
ujung kuku hingga berbusa selama 20
detik
Bilas tangan dengan air bersih
dan mengalir
Keringkan tangan dengan lap
bersih yang kering atau diangin-
anginkan
*S anitasi = proses membunuh bakteri.
S anitizer merupakan bahan yang dapat digunakan untuk membunuh bakteri.
Bagaimana cara menjaga
kebersihan peralatan pangan?
Basahi
dengan air
mengalir
S abuni
peralatan
Gosok
peralatan
dengan alat
penggosok/
spons
*S anitasi alat
dengan
sanitizer/air
mendidih
Bilas
peralatan
dengan air
mengalir
Keringkan
dengan lap
bersih &
simpan
ditempat kering
& bersih
Untuk menghindari kontaminasi silang:
Lap/serbet untuk mengeringkan tangan berbeda dengan lap untuk
mengeringkan peralatan
C uci bersih dan simpan spons ditempat kering setelah digunakan
(mikroba dapat tumbuh jika spons disimpan ditempat basah/lembab)
c. 5 Kunci Keamanan Pangan untuk Keluarga as of 6 Maret 2020.pptx
38
bpom.samarinda
bpom.samarinda
@bpomsamarinda
081348402867

More Related Content

Similar to c. 5 Kunci Keamanan Pangan untuk Keluarga as of 6 Maret 2020.pptx (20)

5 kunci keamanan pangan di rumah tangga(A5).pdf
5 kunci keamanan pangan di rumah tangga(A5).pdf5 kunci keamanan pangan di rumah tangga(A5).pdf
5 kunci keamanan pangan di rumah tangga(A5).pdf
FatmaNashriati1
01_Bahan_Pencemar_Makanan_New_pptx (1).pptx
01_Bahan_Pencemar_Makanan_New_pptx (1).pptx01_Bahan_Pencemar_Makanan_New_pptx (1).pptx
01_Bahan_Pencemar_Makanan_New_pptx (1).pptx
Tika80
199313027 aneka-tips-dan-trik-kuliner
199313027 aneka-tips-dan-trik-kuliner199313027 aneka-tips-dan-trik-kuliner
199313027 aneka-tips-dan-trik-kuliner
HelmiHermawan4
5 Kunci keamanan pangan direktorat penyehatan lingkungan.pptx
5 Kunci keamanan pangan direktorat penyehatan lingkungan.pptx5 Kunci keamanan pangan direktorat penyehatan lingkungan.pptx
5 Kunci keamanan pangan direktorat penyehatan lingkungan.pptx
annisadewi34
6. leaflet cara pengolahan makanan
6. leaflet cara pengolahan makanan6. leaflet cara pengolahan makanan
6. leaflet cara pengolahan makanan
askep33
6. leaflet cara pengolahan makanan
6. leaflet cara pengolahan makanan6. leaflet cara pengolahan makanan
6. leaflet cara pengolahan makanan
askep33
KULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.ppt
KULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.pptKULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.ppt
KULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.ppt
WitmanS1
KULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.ppt
KULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.pptKULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.ppt
KULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.ppt
ssuser018360
KULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.ppt
KULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.pptKULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.ppt
KULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.ppt
AtikaYahdiyaniIkhsan
lm-055kuncikeamananpangan-141209092544-conversion-gate01.pptx
lm-055kuncikeamananpangan-141209092544-conversion-gate01.pptxlm-055kuncikeamananpangan-141209092544-conversion-gate01.pptx
lm-055kuncikeamananpangan-141209092544-conversion-gate01.pptx
putrihidayati0154
MATERI makanan sehat dan bergizi.pptx
MATERI makanan sehat dan bergizi.pptxMATERI makanan sehat dan bergizi.pptx
MATERI makanan sehat dan bergizi.pptx
JennieBoboy
posyandu remaja keamanan pangan.pptx
posyandu remaja keamanan pangan.pptxposyandu remaja keamanan pangan.pptx
posyandu remaja keamanan pangan.pptx
NelsaKurnia1
2. 5 KUNCI KEAMANAN MEMILIH PANGAN.pptx
2.  5 KUNCI KEAMANAN MEMILIH PANGAN.pptx2.  5 KUNCI KEAMANAN MEMILIH PANGAN.pptx
2. 5 KUNCI KEAMANAN MEMILIH PANGAN.pptx
NadyaUmaySahdu
Hygiene (Kebersihan dan Sanitasi Pewadahan Makanan)
Hygiene (Kebersihan dan Sanitasi Pewadahan Makanan)Hygiene (Kebersihan dan Sanitasi Pewadahan Makanan)
Hygiene (Kebersihan dan Sanitasi Pewadahan Makanan)
zulfanurh
Pendinginan
PendinginanPendinginan
Pendinginan
Ratnawati Sigamma
pendidikan dan lingkungan kesehatan
pendidikan dan lingkungan kesehatanpendidikan dan lingkungan kesehatan
pendidikan dan lingkungan kesehatan
Cici Cweety
PPT-UEU-Sanitasi-Makanan-dan-Minuman-Pertemuan-7.pptx
PPT-UEU-Sanitasi-Makanan-dan-Minuman-Pertemuan-7.pptxPPT-UEU-Sanitasi-Makanan-dan-Minuman-Pertemuan-7.pptx
PPT-UEU-Sanitasi-Makanan-dan-Minuman-Pertemuan-7.pptx
zuhrifirdausnaperuni
Seminar kesehatan amankah makanan yang kita santap condensed
Seminar kesehatan amankah makanan yang kita santap condensedSeminar kesehatan amankah makanan yang kita santap condensed
Seminar kesehatan amankah makanan yang kita santap condensed
David Syahputra
Sudah amankah makanan yang kita santap ?
Sudah amankah makanan yang kita santap ?Sudah amankah makanan yang kita santap ?
Sudah amankah makanan yang kita santap ?
Lee Kelvin
5 kunci keamanan pangan anak sekolah (PJAS)
5 kunci keamanan pangan anak sekolah (PJAS)5 kunci keamanan pangan anak sekolah (PJAS)
5 kunci keamanan pangan anak sekolah (PJAS)
Heru Fernandez
5 kunci keamanan pangan di rumah tangga(A5).pdf
5 kunci keamanan pangan di rumah tangga(A5).pdf5 kunci keamanan pangan di rumah tangga(A5).pdf
5 kunci keamanan pangan di rumah tangga(A5).pdf
FatmaNashriati1
01_Bahan_Pencemar_Makanan_New_pptx (1).pptx
01_Bahan_Pencemar_Makanan_New_pptx (1).pptx01_Bahan_Pencemar_Makanan_New_pptx (1).pptx
01_Bahan_Pencemar_Makanan_New_pptx (1).pptx
Tika80
199313027 aneka-tips-dan-trik-kuliner
199313027 aneka-tips-dan-trik-kuliner199313027 aneka-tips-dan-trik-kuliner
199313027 aneka-tips-dan-trik-kuliner
HelmiHermawan4
5 Kunci keamanan pangan direktorat penyehatan lingkungan.pptx
5 Kunci keamanan pangan direktorat penyehatan lingkungan.pptx5 Kunci keamanan pangan direktorat penyehatan lingkungan.pptx
5 Kunci keamanan pangan direktorat penyehatan lingkungan.pptx
annisadewi34
6. leaflet cara pengolahan makanan
6. leaflet cara pengolahan makanan6. leaflet cara pengolahan makanan
6. leaflet cara pengolahan makanan
askep33
6. leaflet cara pengolahan makanan
6. leaflet cara pengolahan makanan6. leaflet cara pengolahan makanan
6. leaflet cara pengolahan makanan
askep33
KULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.ppt
KULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.pptKULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.ppt
KULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.ppt
WitmanS1
KULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.ppt
KULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.pptKULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.ppt
KULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.ppt
ssuser018360
KULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.ppt
KULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.pptKULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.ppt
KULIIAH-7-PENANGANAN-PASCA-PANEN-KOMODITI-PERTANIAN1.ppt
AtikaYahdiyaniIkhsan
lm-055kuncikeamananpangan-141209092544-conversion-gate01.pptx
lm-055kuncikeamananpangan-141209092544-conversion-gate01.pptxlm-055kuncikeamananpangan-141209092544-conversion-gate01.pptx
lm-055kuncikeamananpangan-141209092544-conversion-gate01.pptx
putrihidayati0154
MATERI makanan sehat dan bergizi.pptx
MATERI makanan sehat dan bergizi.pptxMATERI makanan sehat dan bergizi.pptx
MATERI makanan sehat dan bergizi.pptx
JennieBoboy
posyandu remaja keamanan pangan.pptx
posyandu remaja keamanan pangan.pptxposyandu remaja keamanan pangan.pptx
posyandu remaja keamanan pangan.pptx
NelsaKurnia1
2. 5 KUNCI KEAMANAN MEMILIH PANGAN.pptx
2.  5 KUNCI KEAMANAN MEMILIH PANGAN.pptx2.  5 KUNCI KEAMANAN MEMILIH PANGAN.pptx
2. 5 KUNCI KEAMANAN MEMILIH PANGAN.pptx
NadyaUmaySahdu
Hygiene (Kebersihan dan Sanitasi Pewadahan Makanan)
Hygiene (Kebersihan dan Sanitasi Pewadahan Makanan)Hygiene (Kebersihan dan Sanitasi Pewadahan Makanan)
Hygiene (Kebersihan dan Sanitasi Pewadahan Makanan)
zulfanurh
pendidikan dan lingkungan kesehatan
pendidikan dan lingkungan kesehatanpendidikan dan lingkungan kesehatan
pendidikan dan lingkungan kesehatan
Cici Cweety
PPT-UEU-Sanitasi-Makanan-dan-Minuman-Pertemuan-7.pptx
PPT-UEU-Sanitasi-Makanan-dan-Minuman-Pertemuan-7.pptxPPT-UEU-Sanitasi-Makanan-dan-Minuman-Pertemuan-7.pptx
PPT-UEU-Sanitasi-Makanan-dan-Minuman-Pertemuan-7.pptx
zuhrifirdausnaperuni
Seminar kesehatan amankah makanan yang kita santap condensed
Seminar kesehatan amankah makanan yang kita santap condensedSeminar kesehatan amankah makanan yang kita santap condensed
Seminar kesehatan amankah makanan yang kita santap condensed
David Syahputra
Sudah amankah makanan yang kita santap ?
Sudah amankah makanan yang kita santap ?Sudah amankah makanan yang kita santap ?
Sudah amankah makanan yang kita santap ?
Lee Kelvin
5 kunci keamanan pangan anak sekolah (PJAS)
5 kunci keamanan pangan anak sekolah (PJAS)5 kunci keamanan pangan anak sekolah (PJAS)
5 kunci keamanan pangan anak sekolah (PJAS)
Heru Fernandez

c. 5 Kunci Keamanan Pangan untuk Keluarga as of 6 Maret 2020.pptx

  • 2. PENDAHULUAN Kunci utama untuk menyiapkan pangan aman adalah dengan menerapkan keamanan pangan 5 Kunci Keamanan Pangan untuk Keluarga adalah prinsip dasar untuk penerapan keamanan pangan yang dapat digunakan untuk tindakan pencegahan keracunan pangan. Salah satu penyebab penyakit pada masyarakat adalah kurang terjaminnya keamanan pangan yang dikonsumsi.
  • 3. KUNCI 1 : BELI PANGAN YANG AMAN KUNCI 5 : BERSIH SELALU KUNCI 4 : SAJIKAN PANGAN SECARA AMAN KUNCI 2 : SIMPAN PANGAN SECARA AMAN KUNCI 3 : SIAPKAN PANGAN SECARA SEKSAMA 5 Kunci Keamanan Pangan untuk Keluarga terdiri dari:
  • 5. KUNCI 1 : BELI PANGAN YANG AMAN Jika membeli pangan perhatikan : Kondisi penjual: bersih, tidak sakit, tidak merokok dll Tempat (lokasi) pembelian: bersih, jauh dari tempat pembuangan sampah Beli secukupnya sesuai kebutuhan dan disesuaikan dengan kapasitas tempat penyimpanan di rumah
  • 7. TIPS MEMILIH PANGAN YANG BAIK MD : Produk lokal ML : Produk impor PIRT : Produk Industri Rumah Tangga
  • 8. KRITERIA DAGING : BISA DIBELI DAGING SEGAR JANGAN DIBELI SAPI : Merah tua KAMBING: merah terang BABI : merah jambu, warna lemak putih, tidak banyak lemak WARNA kecoklat-coklatan atau agak kehijau- hijauan Tekstur kenyal, padat dan tidak kaku, bila ditekan dengan tangan akan kembali ke posisi semula TEKSTUR lengket atau kering/kaku Normal BAU Asam/busuk TAMPAK TIPS MEMILIH PANGAN SEGAR YANG BAIK
  • 9. KRITERIA UNGGAS BISA DIBELI UNGGAS JANGAN DIBELI Putih, cerah dan mengkilat WARNA sekitar leher : ungu / hijau ujung sayap : hitam Tekstur kenyal, padat dan tidak kaku, bila ditekan dengan tangan akan kembali ke posisi semula TEKSTUR lunak di bawah sayap dan sekitar tulang sendi tidak berbau (Bau khas daging segar) BAU menyimpang dari normal (asam/busuk) TAMPAK
  • 10. KRITERIA IKAN BISA DIBELI IKAN JANGAN DIBELI INSANG : merah terang KULIT : cerah SISIK : utuh, menempel kuat pada tubuh MATA : tampak terang, jernih menonjol, dan cembung WARNA INSANG : keabu-abuan KULIT : kering kusam SISIK : banyak yg lepas MATA : berembun merah, cekung Daging kenyal, dan daging ditekan dengan jari, tidak tampak bekas lekukan TEKSTUR lembut dan tidak kembali jika disentuh tidak berbau BAU amis sekali dan bau amoniak TAMPAK
  • 11. KRITERIA KERANG BISA DIBELI KERANG JANGAN DIBELI tertutup dan tidak pecah CANGKANG terbuka (kerang sudah mati) cangkang pecah tidak berlendir dan tidak lengket TEKSTUR berlendir , lengket , atau kering bau laut tidak tajam BAU amis yang kuat TAMPAK
  • 12. KRITERIA TELUR BISA DIBELI TELUR JANGAN DIBELI bersih dan tidak pecah CANGKANG kotor, retak dan pecah tidak berbau BAU menyimpang TAMPAK
  • 13. KRITERIA BUAH DAN SAYURAN BISA DIBELI BUAH DAN SAYURAN JANGAN DIBELI cerah dan tidak ada tanda kerusakan WARNA kotor, kusam, ada tanda kerusakan bersih, kencang , segar, mulus TEKSTUR berjamur, lembek, pucat, tanda bekas serangga tidak berbau BAU asam TAMPAK
  • 14. CARA MEMBAWA PANGAN YANG SUDAH DIBELI Bawa kantong belanja sendiri
  • 16. Kunci 2 : S IMPAN PANGAN S E C AR A AMAN Bakteri dapat bertambah banyak pada suhu 5 60属C (danger zone) Bakteri dapat memperbanyak diri setiap 10-30 menit. Selama dua jam pertama pada suhu danger zone, mikroba tumbuh lamban untuk beradaptasi dengan lingkungan. Setelah dua jam, mikroba dapat tumbuh dengan cepat pada suhu danger zone Mengapa harus menjaga pangan di suhu aman?
  • 17. Suhu Untuk Menyimpan Pangan Suhu simpan pangan panas Danger zone 5-60 尊C (tidak aman menyimpan pangan >2 jam pada suhu ini) Suhu untuk simpan pangan dingin Suhu untuk pangan beku
  • 18. Agar diperhatikan dalam menyimpan pangan: Jauhkan tempat penyimpanan pangan dari bahan kimia/non pangan (sabun, deterjen, pasta gigi dll). Simpan pangan matang dan mentah dalam wadah tertutup secara terpisah untuk menghindari kontaminasi silang Gunakan prinsip FIFO (First In First Out) atau FEFO(First Expired First Out) yaitu gunakan bahan yang disimpan terlebih dahulu atau yang masa kedaluwarsanya paling cepat berakhir Pangan mentah Tersimpan di bagian rak bawah Pangan matang Disimpan di bagian rak atas Cara penyimpanan di kulkas
  • 19. Jangan biarkan pangan matang berada pada suhu ruang lebih dari 2 jam Pastikan pangan dingin (es, minuman ringan dll) disimpan pada suhu < 5属C dan pangan beku disimpan pada suhu < 0属C Pastikan pangan panas (seperti sup, soto, bakso) disimpan dalam keadaan panas (> 60属C) Jangan menyimpan pangan terlalu lama dalam lemari pendingin/kulkas Pangan yang disimpan dalam lemari pendingin disimpan dalam wadah tertutup dan diberi label tanggal kedaluwarsa Penyimpanan dalam kulkas: Ayam, ikan, dan daging yang akan dibekukan dipotong menjadi ukuran kecil Simpan dalam beberapa wadah (sesuai porsi untuk 1 kali masak) agar memudahkan pelelehan Agar diperhatikan dalam menyimpan pangan (lanjutan):
  • 20. Pangan mentah, terutama daging sapi, unggas, seafood, cairan yang ditimbulkannya dapat mengandung mikroba patogen (mikroba yang menyebabkan penyakit). Mikroba patogen ini dapat mencemari pangan lainnya (pangan siap saji, buah, dan sayur) selama pengolahan dan penyimpanan. Mengapa harus memisahkan pangan mentah dari pangan matang?
  • 21. Simpan susu pasteurisasi, yoghurt pada suhu dingin (<5属C) Produk susu cair yang sudah dibuka dapat dikonsumsi dalam waktu 2 hari pada suhu dingin Susu bubuk dapat disimpan pada suhu ruang dengan kondisi bersih dan kering dalam wadah tertutup Keju akan lebih tahan lama apabila disimpan di dalam kulkas (suhu dingin) Susu kental manis yang sudah dibuka harus disimpan dalam kulkas dan dapat dikonsumsi selama 8-20 hari Susu UHT dapat disimpan pada suhu ruang selama kemasan belum dibuka TIPS PENYIMPANAN SUSU/OLAHANNYA YANG BAIK
  • 23. Gunakan air yang aman atau diberi perlakuan agar aman (seperti merebus air hingga mendidih) Bagaimana cara menyiapkan bahan baku yang aman? Cuci buah dan sayuran, dengan air aman, bersih dan mengalir Jangan menggunakan bahan baku yang sudah kedaluwarsa. Walaupun rasa, bau, dan penampakannya masih baik Kemasan utuh dan tidak rusak (kaleng tidak gembung/penyok) Memilih bahan baku dan perlakuan sederhana seperti mencuci dan mengupas kulitnya, dapat mengurangi risiko kontaminasi mikroba dan bahan kimia berbahaya.
  • 24. Mengapa harus menggunakan air dan bahan baku yang aman? Bahan baku, termasuk air dan es dapat terkontaminasi oleh mikroba patogen (mikroba penyebab penyakit) dan bahan kimia berbahaya Racun dapat terbentuk dari pangan yang rusak dan berjamur.
  • 25. Lelehkan pangan beku sejumlah porsi yang diperlukan. Semakin besar pangan yang akan dilelehkan, maka waktu yang dibutuhkan akan semakin lama. Hindari pembekuan kembali untuk pangan yang sudah dilelehkan (karena kemungkinan bakteri masih ada). Pangan yang sudah dilelehkan harus segera diolah Pelelehan dapat menggunakan: CARA MELELEHKAN PANGAN BEKU (Daging, Ayam, Ikan beku dll) Letakkan pangan yang akan dicairkan dalam wadah tertutup Simpan pada rak bagian bawah lemari pendingin selama 賊 24 jam Lemari Pendingin
  • 26. Gunakan wadah yang tepat dan sesuai serta memiliki simbol microwave safe Atur waktu disesuaikan dengan jumlah pangan yang dilelehkan CARA MELELEHKAN PANGAN BEKU (Daging, Ayam, Ikan beku dll).lanjutan Microwave Pastikan porsi pangan beku yang akan dilelehkan dapat cair dalam waktu kurang dari 2 jam Pastikan pangan beku dibungkus menggunakan plastik yang kedap air dan tidak bocor (menghindari kontaminasi bakteri dari air) Simpan dibawah air mengalir atau jika direndam dalam air, ganti air yang digunakan setiap 30 menit sekali Dialiri air mengalir/ direndam dengan air
  • 27. Selalu gunakan peralatan dapur (pisau, talenan dll) yang bersih, kering dan berfungsi dengan baik Gunakan peralatan berbeda untuk pangan mentah dan matang Gunakan peralatan yang berbeda untuk menangani jenis pangan yang berbeda. Jika peralatan sama, maka cuci terlebih dahulu sebelum digunakan untuk pangan yang lain. Sendok untuk mengambil makanan harus dibedakan dengan sendok untuk mencicipi makanan. PERALATAN MENGOLAH/MEMASAK
  • 28. Masak pangan hingga matang. Dua hal penting dalam memasak adalah suhu dan waktu pemasakan (berbeda untuk tiap jenis pangan). Makanan berkuah seperti sop masak hingga mendidih atau mencapai suhu 70尊C sambil diaduk-aduk 賊 1 menit setelah mendidih (agar proses pemanasan merata) Pemanasan kembali harus sempurna (hingga mendidih). Hindari pemanasan kembali lebih dari 1 kali Hindari penggunaan minyak goreng secara berulang karena dapat mengganggu kesehatan dan pangan menjadi tengik. Ciri-ciri minyak goreng yang sudah tidak layak digunakan antara lain warna coklat kehitaman dan agak kental. MEMASAK BAHAN PANGAN Memasak pangan dengan tepat dapat membunuh mikroba patogen. Pangan yang dimasak dengan suhu lebih dari 70属C dapat memberi kepastian pangan aman untuk dikonsumsi.
  • 29. Kunci 4: SAJIKAN PANGAN SECARA AMAN Penyajian pangan yang baik atau layak dapat meningkatkan selera dan mengurangi cemaran mikroba
  • 30. Jenis pangan segar yang langsung dikonsumsi seperti lalapan atau karedok, dicuci dengan air bersih dan dibilas dengan air matang. Bahan pangan yang digunakan untuk hiasan (garnish), harus bahan pangan segar yang bersih dan dapat dikonsumsi. Sajikan makanan panas dalam keadaan panas, misalnya sup, gulai, dan soto. CARA PENYAJIAN PANGAN
  • 31. Sajikan pangan dingin dalam keadaan dingin, misalnya es buah Sajikan pangan beku dalam keadaan beku, misalnya es krim. Jika makanan tidak akan segera dikonsumsi maka harus disimpan pada suhu dingin yaitu di lemari pendingin (kurang dari 5属C) atau dipertahankan pada suhu lebih dari 60属C. Pangan panas jangan langsung disimpan ke lemari pendingin karena: dapat memanaskan lingkungan di sekitarnya dan memicu pertumbuhan mikroba. lemari pendingin cepat rusak CARA PENYAJIAN PANGAN
  • 33. Selalu mencuci tangan Gunakan celemek yang bersih dan cuci celemek setiap selesai digunakan Cuci dan bersihkan peralatan dan permukaan meja kerja sebelum dan sesudah digunakan Jaga dapur selalu bersih dan kering Gunakan tempat sampah tertutup dan jangan biarkan sampah bertumpuk TIPS MENJAGA KEBERSIHAN DI DAPUR Mikroba dapat terbawa oleh udara atau melalui tangan, lap, dan peralatan
  • 34. Sebelum memegang pangan Setelah memegang uang Setelah membuang sampah Setelah menangani pangan segar (seperti: telur, ayam, daging) Setelah memegang telefon gengam/HP Setelah bersin dan batuk Setelah dari kamar mandi Kapan kita harus cuci tangan? Setelah menyentuh binatang
  • 35. Bagaimana praktik mencuci tangan yang benar? Basahi seluruh tangan dengan air bersih dan mengalir Tuangkan sabun ke telapak tangan Gosok bagian tealapak tangan, punggung tangan, sela-sela jari, dan ujung kuku hingga berbusa selama 20 detik Bilas tangan dengan air bersih dan mengalir Keringkan tangan dengan lap bersih yang kering atau diangin- anginkan
  • 36. *S anitasi = proses membunuh bakteri. S anitizer merupakan bahan yang dapat digunakan untuk membunuh bakteri. Bagaimana cara menjaga kebersihan peralatan pangan? Basahi dengan air mengalir S abuni peralatan Gosok peralatan dengan alat penggosok/ spons *S anitasi alat dengan sanitizer/air mendidih Bilas peralatan dengan air mengalir Keringkan dengan lap bersih & simpan ditempat kering & bersih Untuk menghindari kontaminasi silang: Lap/serbet untuk mengeringkan tangan berbeda dengan lap untuk mengeringkan peralatan C uci bersih dan simpan spons ditempat kering setelah digunakan (mikroba dapat tumbuh jika spons disimpan ditempat basah/lembab)

Editor's Notes