5 kunci keamanan pangan di rumah tangga(A5).pdfFatmaNashriati1
油
Dokumen tersebut memberikan 5 kunci untuk menjaga keamanan pangan di rumah tangga, yaitu mencuci tangan dan peralatan dengan benar, memisahkan pangan mentah dan matang, memasak pangan hingga matang sempurna, menjaga suhu penyimpanan pangan, serta memilih bahan baku dan air yang aman. Tujuannya adalah mencegah kontaminasi pangan oleh kuman penyebab penyakit.
Dokumen ini membahas tahapan pengolahan makanan yang baik dan benar, mulai dari peracikan, pengolahan atau pemasakan, penempatan sementara, hingga penyajian. Tahapan peracikan meliputi pencucian dan pemotongan bahan makanan dengan cara yang higienis. Proses pengolahan dan pemasakan harus mencapai suhu panas yang memadai untuk membunuh bakteri. Penyajian makanan juga perlu memperhatikan kebersihan dan suhu peny
Dokumen ini membahas tahapan pengolahan makanan yang baik dan benar, mulai dari peracikan, pengolahan atau pemasakan, penempatan sementara, hingga penyajian. Tahapan peracikan meliputi pencucian dan pemotongan bahan makanan dengan cara yang higienis. Proses pengolahan dan pemasakan harus mencapai suhu panas yang memadai untuk membunuh bakteri. Penyajian makanan juga perlu memperhatikan kebersihan dan suhu peny
Dokumen tersebut membahas tentang penanganan pasca panen, pengemasan, dan pemasaran komoditi pertanian. Beberapa poin utama meliputi pentingnya penanganan pasca panen untuk memperpanjang umur simpan komoditi yang mudah rusak, berbagai teknik penanganan untuk berbagai jenis komoditi seperti serealia, buah-buahan, daging, dan susu, serta manfaat pengemasan dan faktor-faktor yang mempengaruhi mutu pangan.
Pektin adalah campuran dari polisakarida yang tidak dapat dicerna, sehingga tidak dapat dicerna oleh tubuh dalam bentuk alami. Namun, bentuk pektin yang diubah disebut modified citrus pectin (MCP) sehingga mengandung sifat-sifat yang memungkinkannya untuk dicerna.
Selain MCP, salah satu jenis pektin yang paling umum adalah apel pektin, serat larut yang terutama ditemukan dalam buah dengan nama yang sama, tetapi juga dapat berasal dari buah-buahan lain juga. Apel pektin biasanya dibuat menjadi suplemen makanan yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai manfaat.
Dokumen tersebut membahas tentang keamanan pangan jajanan anak sekolah, dengan memberikan 5 kunci penting yaitu mengenali pangan yang aman, membeli pangan yang aman, membaca label dengan seksama, menjaga kebersihan, serta mencatat apa yang ditemui untuk meningkatkan keamanan pangan di sekolah.
Pertemuan membahas prinsip higiene sanitasi makanan dan minuman, meliputi pemilihan bahan makanan yang aman dan sehat, penyimpanan bahan dan makanan jadi pada suhu yang tepat, serta pengolahan dan penyajian makanan dengan higiene yang baik untuk mencegah kontaminasi dan penyakit.
Seminar kesehatan amankah makanan yang kita santap condensedDavid Syahputra
油
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang berbagai cara makanan bisa tercemar bakteri berbahaya dan langkah-langkah pencegahan untuk menghindari makanan tercemar, seperti mencuci tangan dan peralatan masak, memasak makanan hingga matang, menjaga kebersihan dapur, dan berhati-hati saat makan di luar rumah.
5 kunci keamanan pangan anak sekolah (PJAS)Heru Fernandez
油
Dokumen ini membahas lima kunci untuk menjaga keamanan pangan jajanan anak sekolah, yaitu mengenali pangan yang aman, membeli pangan yang aman, membaca label dengan seksama, menjaga kebersihan, dan mencatat apa yang ditemui. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai informasi penting yang perlu diperhatikan untuk setiap kunci demi menjamin keamanan pangan siswa.
More Related Content
Similar to c. 5 Kunci Keamanan Pangan untuk Keluarga as of 6 Maret 2020.pptx (20)
5 kunci keamanan pangan di rumah tangga(A5).pdfFatmaNashriati1
油
Dokumen tersebut memberikan 5 kunci untuk menjaga keamanan pangan di rumah tangga, yaitu mencuci tangan dan peralatan dengan benar, memisahkan pangan mentah dan matang, memasak pangan hingga matang sempurna, menjaga suhu penyimpanan pangan, serta memilih bahan baku dan air yang aman. Tujuannya adalah mencegah kontaminasi pangan oleh kuman penyebab penyakit.
Dokumen ini membahas tahapan pengolahan makanan yang baik dan benar, mulai dari peracikan, pengolahan atau pemasakan, penempatan sementara, hingga penyajian. Tahapan peracikan meliputi pencucian dan pemotongan bahan makanan dengan cara yang higienis. Proses pengolahan dan pemasakan harus mencapai suhu panas yang memadai untuk membunuh bakteri. Penyajian makanan juga perlu memperhatikan kebersihan dan suhu peny
Dokumen ini membahas tahapan pengolahan makanan yang baik dan benar, mulai dari peracikan, pengolahan atau pemasakan, penempatan sementara, hingga penyajian. Tahapan peracikan meliputi pencucian dan pemotongan bahan makanan dengan cara yang higienis. Proses pengolahan dan pemasakan harus mencapai suhu panas yang memadai untuk membunuh bakteri. Penyajian makanan juga perlu memperhatikan kebersihan dan suhu peny
Dokumen tersebut membahas tentang penanganan pasca panen, pengemasan, dan pemasaran komoditi pertanian. Beberapa poin utama meliputi pentingnya penanganan pasca panen untuk memperpanjang umur simpan komoditi yang mudah rusak, berbagai teknik penanganan untuk berbagai jenis komoditi seperti serealia, buah-buahan, daging, dan susu, serta manfaat pengemasan dan faktor-faktor yang mempengaruhi mutu pangan.
Pektin adalah campuran dari polisakarida yang tidak dapat dicerna, sehingga tidak dapat dicerna oleh tubuh dalam bentuk alami. Namun, bentuk pektin yang diubah disebut modified citrus pectin (MCP) sehingga mengandung sifat-sifat yang memungkinkannya untuk dicerna.
Selain MCP, salah satu jenis pektin yang paling umum adalah apel pektin, serat larut yang terutama ditemukan dalam buah dengan nama yang sama, tetapi juga dapat berasal dari buah-buahan lain juga. Apel pektin biasanya dibuat menjadi suplemen makanan yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai manfaat.
Dokumen tersebut membahas tentang keamanan pangan jajanan anak sekolah, dengan memberikan 5 kunci penting yaitu mengenali pangan yang aman, membeli pangan yang aman, membaca label dengan seksama, menjaga kebersihan, serta mencatat apa yang ditemui untuk meningkatkan keamanan pangan di sekolah.
Pertemuan membahas prinsip higiene sanitasi makanan dan minuman, meliputi pemilihan bahan makanan yang aman dan sehat, penyimpanan bahan dan makanan jadi pada suhu yang tepat, serta pengolahan dan penyajian makanan dengan higiene yang baik untuk mencegah kontaminasi dan penyakit.
Seminar kesehatan amankah makanan yang kita santap condensedDavid Syahputra
油
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang berbagai cara makanan bisa tercemar bakteri berbahaya dan langkah-langkah pencegahan untuk menghindari makanan tercemar, seperti mencuci tangan dan peralatan masak, memasak makanan hingga matang, menjaga kebersihan dapur, dan berhati-hati saat makan di luar rumah.
5 kunci keamanan pangan anak sekolah (PJAS)Heru Fernandez
油
Dokumen ini membahas lima kunci untuk menjaga keamanan pangan jajanan anak sekolah, yaitu mengenali pangan yang aman, membeli pangan yang aman, membaca label dengan seksama, menjaga kebersihan, dan mencatat apa yang ditemui. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai informasi penting yang perlu diperhatikan untuk setiap kunci demi menjamin keamanan pangan siswa.
2. PENDAHULUAN
Kunci utama untuk menyiapkan
pangan aman adalah dengan
menerapkan keamanan pangan
5 Kunci Keamanan Pangan untuk
Keluarga adalah prinsip dasar
untuk penerapan keamanan
pangan yang dapat digunakan
untuk tindakan pencegahan
keracunan pangan.
Salah satu penyebab penyakit pada masyarakat adalah
kurang terjaminnya keamanan pangan yang dikonsumsi.
3. KUNCI 1 :
BELI PANGAN
YANG AMAN
KUNCI 5 :
BERSIH
SELALU
KUNCI 4 :
SAJIKAN
PANGAN
SECARA AMAN
KUNCI 2 :
SIMPAN PANGAN
SECARA AMAN
KUNCI 3 :
SIAPKAN
PANGAN SECARA
SEKSAMA
5 Kunci Keamanan Pangan untuk Keluarga
terdiri dari:
5. KUNCI 1 : BELI PANGAN YANG AMAN
Jika membeli pangan perhatikan :
Kondisi penjual: bersih, tidak sakit,
tidak merokok dll
Tempat (lokasi) pembelian: bersih,
jauh dari tempat pembuangan
sampah
Beli secukupnya sesuai kebutuhan
dan disesuaikan dengan kapasitas
tempat penyimpanan di rumah
7. TIPS MEMILIH PANGAN YANG BAIK
MD : Produk lokal
ML : Produk impor
PIRT : Produk Industri
Rumah Tangga
8. KRITERIA DAGING :
BISA DIBELI DAGING
SEGAR
JANGAN DIBELI
SAPI : Merah tua
KAMBING: merah terang
BABI : merah jambu, warna
lemak putih, tidak
banyak lemak
WARNA kecoklat-coklatan
atau agak kehijau-
hijauan
Tekstur kenyal, padat dan tidak
kaku, bila ditekan dengan tangan
akan kembali ke posisi semula
TEKSTUR lengket atau
kering/kaku
Normal BAU Asam/busuk
TAMPAK
TIPS MEMILIH PANGAN SEGAR YANG
BAIK
9. KRITERIA UNGGAS
BISA DIBELI UNGGAS JANGAN DIBELI
Putih, cerah dan mengkilat WARNA sekitar leher : ungu /
hijau
ujung sayap : hitam
Tekstur kenyal, padat dan tidak
kaku, bila ditekan dengan
tangan akan kembali ke posisi
semula
TEKSTUR lunak di bawah sayap
dan sekitar tulang sendi
tidak berbau (Bau khas daging
segar)
BAU menyimpang dari normal
(asam/busuk)
TAMPAK
10. KRITERIA IKAN
BISA DIBELI IKAN JANGAN DIBELI
INSANG : merah terang
KULIT : cerah
SISIK : utuh, menempel kuat
pada tubuh
MATA : tampak terang, jernih
menonjol, dan cembung
WARNA INSANG : keabu-abuan
KULIT : kering kusam
SISIK : banyak yg lepas
MATA : berembun
merah, cekung
Daging kenyal, dan daging
ditekan dengan jari, tidak tampak
bekas lekukan
TEKSTUR lembut dan tidak kembali
jika disentuh
tidak berbau BAU amis sekali dan bau
amoniak
TAMPAK
11. KRITERIA KERANG
BISA DIBELI KERANG JANGAN DIBELI
tertutup dan tidak pecah CANGKANG terbuka (kerang sudah
mati)
cangkang pecah
tidak berlendir dan tidak
lengket
TEKSTUR berlendir , lengket , atau
kering
bau laut tidak tajam BAU amis yang kuat
TAMPAK
12. KRITERIA TELUR
BISA DIBELI TELUR JANGAN DIBELI
bersih dan tidak pecah CANGKANG kotor, retak dan pecah
tidak berbau BAU menyimpang
TAMPAK
13. KRITERIA BUAH DAN SAYURAN
BISA DIBELI BUAH
DAN
SAYURAN
JANGAN DIBELI
cerah dan tidak ada tanda
kerusakan
WARNA kotor, kusam, ada tanda
kerusakan
bersih, kencang , segar,
mulus
TEKSTUR berjamur, lembek, pucat,
tanda bekas serangga
tidak berbau BAU asam
TAMPAK
16. Kunci 2 : S IMPAN PANGAN S E C AR A AMAN
Bakteri dapat bertambah banyak pada
suhu 5 60属C (danger zone)
Bakteri dapat memperbanyak diri setiap
10-30 menit.
Selama dua jam pertama pada suhu
danger zone, mikroba tumbuh lamban
untuk beradaptasi dengan lingkungan.
Setelah dua jam, mikroba dapat tumbuh
dengan cepat pada suhu danger zone
Mengapa
harus
menjaga
pangan
di suhu
aman?
17. Suhu Untuk Menyimpan
Pangan
Suhu simpan
pangan panas
Danger zone 5-60 尊C
(tidak aman menyimpan
pangan >2 jam pada suhu ini)
Suhu untuk simpan
pangan dingin
Suhu untuk pangan
beku
18. Agar diperhatikan dalam menyimpan pangan:
Jauhkan tempat penyimpanan pangan dari bahan kimia/non
pangan (sabun, deterjen, pasta gigi dll).
Simpan pangan matang dan mentah dalam wadah tertutup secara
terpisah untuk menghindari kontaminasi silang
Gunakan prinsip FIFO (First In First Out) atau FEFO(First Expired
First Out) yaitu gunakan bahan yang disimpan terlebih dahulu atau
yang masa kedaluwarsanya paling cepat berakhir
Pangan mentah
Tersimpan di
bagian rak bawah
Pangan matang
Disimpan di
bagian rak atas
Cara
penyimpanan
di kulkas
19. Jangan biarkan pangan
matang berada pada suhu
ruang lebih dari 2 jam
Pastikan pangan dingin (es,
minuman ringan dll)
disimpan pada suhu < 5属C
dan pangan beku disimpan
pada suhu < 0属C
Pastikan pangan panas
(seperti sup, soto, bakso)
disimpan dalam keadaan
panas (> 60属C)
Jangan menyimpan pangan
terlalu lama dalam lemari
pendingin/kulkas
Pangan yang disimpan dalam lemari
pendingin disimpan dalam wadah
tertutup dan diberi label tanggal
kedaluwarsa
Penyimpanan dalam kulkas:
Ayam, ikan, dan daging yang
akan dibekukan dipotong
menjadi ukuran kecil
Simpan dalam beberapa
wadah (sesuai porsi untuk 1
kali masak) agar memudahkan
pelelehan
Agar diperhatikan dalam menyimpan
pangan (lanjutan):
20. Pangan mentah, terutama daging sapi, unggas,
seafood, cairan yang ditimbulkannya dapat
mengandung mikroba patogen (mikroba yang
menyebabkan penyakit).
Mikroba patogen ini dapat mencemari pangan lainnya
(pangan siap saji, buah, dan sayur) selama
pengolahan dan penyimpanan.
Mengapa
harus memisahkan pangan
mentah dari pangan matang?
21. Simpan susu pasteurisasi, yoghurt
pada suhu dingin (<5属C)
Produk susu cair yang sudah dibuka dapat dikonsumsi
dalam waktu 2 hari pada suhu dingin
Susu bubuk dapat disimpan pada suhu ruang dengan
kondisi bersih dan kering dalam wadah tertutup
Keju akan lebih tahan lama apabila disimpan di
dalam kulkas (suhu dingin)
Susu kental manis yang sudah dibuka harus disimpan
dalam kulkas dan dapat dikonsumsi selama 8-20 hari
Susu UHT dapat disimpan pada suhu ruang
selama kemasan belum dibuka
TIPS PENYIMPANAN SUSU/OLAHANNYA YANG BAIK
23. Gunakan air yang aman atau diberi perlakuan agar
aman (seperti merebus air hingga mendidih)
Bagaimana cara menyiapkan bahan baku
yang aman?
Cuci buah dan sayuran, dengan air
aman, bersih dan mengalir
Jangan menggunakan bahan baku yang sudah
kedaluwarsa. Walaupun rasa, bau, dan penampakannya
masih baik
Kemasan utuh dan tidak rusak (kaleng tidak
gembung/penyok)
Memilih bahan baku dan perlakuan sederhana seperti
mencuci dan mengupas kulitnya, dapat mengurangi
risiko kontaminasi mikroba dan bahan kimia berbahaya.
24. Mengapa harus menggunakan
air dan bahan baku yang
aman?
Bahan baku, termasuk air dan es dapat
terkontaminasi oleh mikroba patogen
(mikroba penyebab penyakit) dan bahan
kimia berbahaya
Racun dapat terbentuk dari
pangan yang rusak dan
berjamur.
25. Lelehkan pangan beku sejumlah porsi yang diperlukan. Semakin besar
pangan yang akan dilelehkan, maka waktu yang dibutuhkan akan
semakin lama.
Hindari pembekuan kembali untuk pangan yang sudah dilelehkan
(karena kemungkinan bakteri masih ada).
Pangan yang sudah dilelehkan harus segera diolah
Pelelehan dapat menggunakan:
CARA MELELEHKAN PANGAN BEKU
(Daging, Ayam, Ikan beku dll)
Letakkan pangan yang akan dicairkan
dalam wadah tertutup
Simpan pada rak bagian bawah lemari
pendingin selama 賊 24 jam
Lemari
Pendingin
26. Gunakan wadah yang tepat dan sesuai
serta memiliki simbol microwave safe
Atur waktu disesuaikan dengan jumlah
pangan yang dilelehkan
CARA MELELEHKAN PANGAN BEKU
(Daging, Ayam, Ikan beku dll).lanjutan
Microwave
Pastikan porsi pangan beku yang akan dilelehkan
dapat cair dalam waktu kurang dari 2 jam
Pastikan pangan beku dibungkus menggunakan
plastik yang kedap air dan tidak bocor
(menghindari kontaminasi bakteri dari air)
Simpan dibawah air mengalir atau jika direndam
dalam air, ganti air yang digunakan setiap 30
menit sekali
Dialiri air
mengalir/
direndam
dengan air
27. Selalu gunakan peralatan dapur (pisau, talenan dll)
yang bersih, kering dan berfungsi dengan baik
Gunakan peralatan berbeda untuk pangan mentah
dan matang
Gunakan peralatan yang berbeda untuk menangani
jenis pangan yang berbeda. Jika peralatan sama,
maka cuci terlebih dahulu sebelum digunakan
untuk pangan yang lain.
Sendok untuk mengambil makanan harus
dibedakan dengan sendok untuk mencicipi
makanan.
PERALATAN MENGOLAH/MEMASAK
28. Masak pangan hingga matang. Dua hal penting dalam memasak adalah
suhu dan waktu pemasakan (berbeda untuk tiap jenis pangan).
Makanan berkuah seperti sop masak hingga mendidih atau mencapai
suhu 70尊C sambil diaduk-aduk 賊 1 menit setelah mendidih (agar proses
pemanasan merata)
Pemanasan kembali harus sempurna (hingga mendidih). Hindari
pemanasan kembali lebih dari 1 kali
Hindari penggunaan minyak goreng secara berulang karena dapat
mengganggu kesehatan dan pangan menjadi tengik.
Ciri-ciri minyak goreng yang sudah tidak layak digunakan antara lain
warna coklat kehitaman dan agak kental.
MEMASAK BAHAN PANGAN
Memasak pangan dengan tepat dapat membunuh mikroba
patogen.
Pangan yang dimasak dengan suhu lebih dari 70属C dapat
memberi kepastian pangan aman untuk dikonsumsi.
29. Kunci 4:
SAJIKAN PANGAN SECARA
AMAN
Penyajian pangan yang baik atau layak
dapat meningkatkan selera dan mengurangi cemaran
mikroba
30. Jenis pangan segar yang langsung
dikonsumsi seperti lalapan atau
karedok, dicuci dengan air bersih dan
dibilas dengan air matang.
Bahan pangan yang digunakan untuk
hiasan (garnish), harus bahan pangan
segar yang bersih dan dapat
dikonsumsi.
Sajikan makanan panas dalam
keadaan panas, misalnya sup, gulai,
dan soto.
CARA PENYAJIAN PANGAN
31. Sajikan pangan dingin dalam keadaan
dingin, misalnya es buah
Sajikan pangan beku dalam keadaan beku,
misalnya es krim.
Jika makanan tidak akan segera
dikonsumsi maka harus disimpan pada
suhu dingin yaitu di lemari pendingin
(kurang dari 5属C) atau dipertahankan pada
suhu lebih dari 60属C.
Pangan panas jangan langsung disimpan
ke lemari pendingin karena:
dapat memanaskan lingkungan di
sekitarnya dan memicu pertumbuhan
mikroba.
lemari pendingin cepat rusak
CARA PENYAJIAN PANGAN
33. Selalu mencuci tangan
Gunakan celemek yang bersih
dan cuci celemek setiap selesai
digunakan
Cuci dan bersihkan peralatan dan
permukaan meja kerja sebelum
dan sesudah digunakan
Jaga dapur selalu bersih dan
kering
Gunakan tempat sampah tertutup
dan jangan biarkan sampah
bertumpuk
TIPS MENJAGA KEBERSIHAN DI DAPUR
Mikroba dapat
terbawa oleh
udara atau
melalui
tangan, lap,
dan peralatan
35. Bagaimana praktik mencuci tangan
yang benar?
Basahi seluruh tangan dengan
air bersih dan mengalir
Tuangkan sabun ke telapak
tangan
Gosok bagian tealapak tangan,
punggung tangan, sela-sela jari, dan
ujung kuku hingga berbusa selama 20
detik
Bilas tangan dengan air bersih
dan mengalir
Keringkan tangan dengan lap
bersih yang kering atau diangin-
anginkan
36. *S anitasi = proses membunuh bakteri.
S anitizer merupakan bahan yang dapat digunakan untuk membunuh bakteri.
Bagaimana cara menjaga
kebersihan peralatan pangan?
Basahi
dengan air
mengalir
S abuni
peralatan
Gosok
peralatan
dengan alat
penggosok/
spons
*S anitasi alat
dengan
sanitizer/air
mendidih
Bilas
peralatan
dengan air
mengalir
Keringkan
dengan lap
bersih &
simpan
ditempat kering
& bersih
Untuk menghindari kontaminasi silang:
Lap/serbet untuk mengeringkan tangan berbeda dengan lap untuk
mengeringkan peralatan
C uci bersih dan simpan spons ditempat kering setelah digunakan
(mikroba dapat tumbuh jika spons disimpan ditempat basah/lembab)