Dokumen ini membahas lima kunci untuk menjaga keamanan pangan jajanan anak sekolah, yaitu mengenali pangan yang aman, membeli pangan yang aman, membaca label dengan seksama, menjaga kebersihan, dan mencatat apa yang ditemui. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai informasi penting yang perlu diperhatikan untuk setiap kunci demi menjamin keamanan pangan siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya penyediaan makanan sehat dan aman di kantin sekolah untuk memenuhi gizi anak sekolah. Dokumen tersebut menjelaskan lima kunci penyediaan pangan yang aman yaitu menjaga kebersihan, memisahkan pangan mentah dan matang, memasak dengan benar, menyimpan pangan pada suhu yang aman, serta menggunakan air dan bahan baku yang aman. Dokumen tersebut juga memberikan
Hygiene Sanitasi Makanan, pentingnya HSM bagi industri makanan indonesia khususnya UKM. karena permasalah klasik UKM terkait hyigiene sanitasi makanan, sehingga susah bersaing dengan produk-produk pabrikan bermodal besar. dengan HSM diharapkan UKM dapat menjaga kualitas, sehingga mampu berkembang dan bersaing dengan industri yg lebih besar.
Pentingnya penerapan hiygiene sanitasi di kantin sekolah. kantin sekolah merupakan sarana pemenuhan asupan gizi bagi para penerus bangsa. sehingga Higiene sanitasi sangat mutlak diperlukan dalam penerapannya.
Dokumen tersebut memberikan nasihat kepada anak-anak untuk memilih jajanan sehat dengan memperhatikan warna, rasa, harga, tanggal kadaluarsa, dan kemasannya agar terhindar dari gangguan kesehatan seperti diare, mual, dan pusing. Anak diperingatkan untuk memilih jajanan yang masih segar dan dikemas dengan baik.
Tahapan pemberian makanan pendamping asiKharima SD
Ìý
Dokumen tersebut membahas tahapan pemberian makanan pendamping ASI mulai dari usia 6 bulan hingga 2 tahun. Tahapan tersebut meliputi pemberian bubur susu dan nasi tim yang secara bertahap meningkatkan teksturnya menjadi lebih padat seiring pertumbuhan bayi, serta menambahkan berbagai jenis lauk pauk protein hewani dan sayuran. Pemberian makanan harus sesuai dengan kemampuan pencernaan bayi dengan
Dokumen tersebut membahas tentang sanitasi makanan dan minuman. Ia menjelaskan pengertian higiene dan sanitasi makanan, tujuannya, ruang lingkupnya, aspek dan syarat-syarat sanitasi makanan dan minuman, pencemaran oleh makanan, penyakit yang disebabkan oleh makanan, dan pengendalian pencemaran makanan. Dokumen tersebut juga membahas peraturan terkait sanitasi makanan.
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) pada pengolahan sup terang bulan di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Secara garis besar dibahas mengenai latar belakang masalah keamanan pangan, tujuan penelitian untuk menentukan titik pengendalian kritis dan batas kritis dalam penerapan HACCP, serta manfaat penelitian bagi instansi dan peneliti
PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah TanggaAyok Putra
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga yang aman dan sehat. Terdapat berbagai cara pengolahan air minum seperti filtrasi, klorinasi, flokulasi dan disinfeksi, SODIS, dan merebus. Juga dibahas tentang pentingnya menjaga kebersihan peralatan makanan, mencuci tangan, dan menyimpan makanan dengan benar. Wadah penyimpanan air minum harus tertutup rapat dan bersih untuk mencegah
Dokumen tersebut membahas tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah, yang mencakup 8 aspek utama yaitu mencuci tangan, mengonsumsi jajanan sehat, menggunakan jamban bersih, olahraga teratur, memberantas jentik nyamuk, tidak merokok, menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan secara berkala, serta membuang sampah pada tempatnya.
Sanitasi makanan dan minuman memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan seseorang. Kebersihan makanan yang diproduksi oleh food handler perlu diperhatikan
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan kesehatan lingkungan yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang sehat agar dapat mencegah penyakit. Pelayanan kesehatan lingkungan meliputi konseling, inspeksi lingkungan, dan intervensi lingkungan. Dokumen ini juga menjelaskan indikator kinerja program kesehatan lingkungan serta pentingnya sanitasi total berbasis masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang gizi yang seimbang untuk anak sekolah, meliputi karakteristik fisik dan psikologis anak pada usia tersebut, kebutuhan gizi harian, jenis menu yang dianjurkan, dan masalah-masalah gizi yang sering dihadapi anak sekolah seperti obesitas, anemia, dan karies gigi."
Dokumen tersebut membahas tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), yang merupakan kebiasaan untuk mencegah penyakit dan menjaga lingkungan agar sehat. PHBS perlu dilakukan agar orang dan lingkungan di sekolah terlindungi dari penyakit. Beberapa aspek PHBS adalah mencuci tangan dengan sabun, memilih makanan yang sehat, membuang sampah pada tempatnya, menyanyi, dan menggosok gigi dua kali
Dokumen tersebut membahas tentang keamanan pangan jajanan anak sekolah, dengan memberikan 5 kunci penting yaitu mengenali pangan yang aman, membeli pangan yang aman, membaca label dengan seksama, menjaga kebersihan, serta mencatat apa yang ditemui untuk meningkatkan keamanan pangan di sekolah.
Dokumen tersebut membahas tentang sanitasi makanan dan minuman. Ia menjelaskan pengertian higiene dan sanitasi makanan, tujuannya, ruang lingkupnya, aspek dan syarat-syarat sanitasi makanan dan minuman, pencemaran oleh makanan, penyakit yang disebabkan oleh makanan, dan pengendalian pencemaran makanan. Dokumen tersebut juga membahas peraturan terkait sanitasi makanan.
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) pada pengolahan sup terang bulan di Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Secara garis besar dibahas mengenai latar belakang masalah keamanan pangan, tujuan penelitian untuk menentukan titik pengendalian kritis dan batas kritis dalam penerapan HACCP, serta manfaat penelitian bagi instansi dan peneliti
PILAR 3. STBM. Pengelolaan Makanan & Minuman Rumah TanggaAyok Putra
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga yang aman dan sehat. Terdapat berbagai cara pengolahan air minum seperti filtrasi, klorinasi, flokulasi dan disinfeksi, SODIS, dan merebus. Juga dibahas tentang pentingnya menjaga kebersihan peralatan makanan, mencuci tangan, dan menyimpan makanan dengan benar. Wadah penyimpanan air minum harus tertutup rapat dan bersih untuk mencegah
Dokumen tersebut membahas tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Sekolah, yang mencakup 8 aspek utama yaitu mencuci tangan, mengonsumsi jajanan sehat, menggunakan jamban bersih, olahraga teratur, memberantas jentik nyamuk, tidak merokok, menimbang berat badan dan mengukur tinggi badan secara berkala, serta membuang sampah pada tempatnya.
Sanitasi makanan dan minuman memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan seseorang. Kebersihan makanan yang diproduksi oleh food handler perlu diperhatikan
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan kesehatan lingkungan yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang sehat agar dapat mencegah penyakit. Pelayanan kesehatan lingkungan meliputi konseling, inspeksi lingkungan, dan intervensi lingkungan. Dokumen ini juga menjelaskan indikator kinerja program kesehatan lingkungan serta pentingnya sanitasi total berbasis masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang gizi yang seimbang untuk anak sekolah, meliputi karakteristik fisik dan psikologis anak pada usia tersebut, kebutuhan gizi harian, jenis menu yang dianjurkan, dan masalah-masalah gizi yang sering dihadapi anak sekolah seperti obesitas, anemia, dan karies gigi."
Dokumen tersebut membahas tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), yang merupakan kebiasaan untuk mencegah penyakit dan menjaga lingkungan agar sehat. PHBS perlu dilakukan agar orang dan lingkungan di sekolah terlindungi dari penyakit. Beberapa aspek PHBS adalah mencuci tangan dengan sabun, memilih makanan yang sehat, membuang sampah pada tempatnya, menyanyi, dan menggosok gigi dua kali
Dokumen tersebut membahas tentang keamanan pangan jajanan anak sekolah, dengan memberikan 5 kunci penting yaitu mengenali pangan yang aman, membeli pangan yang aman, membaca label dengan seksama, menjaga kebersihan, serta mencatat apa yang ditemui untuk meningkatkan keamanan pangan di sekolah.
Dokumen tersebut membahas tentang gizi seimbang untuk anak sekolah dasar di Indonesia, termasuk empat pilar gizi seimbang, 10 pesan gizi seimbang, tanda-tanda anak sehat, dan pengukuran antropometri untuk memantau gizi anak seperti pengukuran berat badan dan tinggi badan.
Presentasi tentang pangan jajanan anak sekolah yang berkalitas demi perkembangan peserta didik. dengan presentasi tentang jajanan yang sehat dan berkualitas, diharapkan peserta didik dapat mengetahui cara tumbuh dan berkembang dengan baik. tujuan utama dari pangan jajanan sehat yaitu Membantu mendapatkan dan menjaga berat badan yang sehat. Memperkuat tulang. Mendukung perkembangan otak. Mendukung pertumbuhan yang sehat.
Dokumen tersebut membahas tentang makanan dari berbagai aspek seperti bahan baku, asal, cara pembuatan, rasa, kemasan, dan harga. Makanan dapat berasal dari nabati atau hewani dan dapat dibedakan berdasarkan asal lokal atau internasional, cara pembuatan seperti digoreng, dibakar, direbus atau dikukus, serta memiliki berbagai rasa seperti manis, asam, asin atau pedas.
2. 5 KUNCI KEAMANAN MEMILIH PANGAN 2022.pptxSriAstitika2
Ìý
Dokumen ini memberikan informasi tentang keamanan pangan khususnya untuk pangan jajanan anak sekolah. Dokumen menjelaskan lima kunci keamanan pangan yaitu mengenali pangan aman, membeli pangan aman, membaca label dengan seksama, menjaga kebersihan, serta melaporkan potensi masalah keamanan pangan. Dokumen ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya memilih dan mengonsumsi pangan yang aman
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas metode untuk menentukan tingkat upah dan kompensasi karyawan secara strategis dan adil.
2. Ada beberapa metode seperti survei gaji, analisis pekerjaan, mengelompokkan pekerjaan berdasarkan tingkat kesulitan, serta menetapkan harga untuk masing-masing tingkatan.
3. Dokumen tersebut juga membahas berbagai jenis kompensasi
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara administrasi dan politik dalam pemerintahan. Ia menyatakan bahwa administrator tidak dapat mengabaikan lingkungan politik mereka karena terlibat dalam perumusan dan implementasi kebijakan publik. Dokumen ini juga membahas kasus Jimmy Carter sebagai contoh hubungan antara administrasi dan politik.
Analisis kebijakan versi weimer vining -kelp heru gernandesHeru Fernandez
Ìý
Analisis kebijakan menurut Weimer-Vining memiliki tiga nilai utama: pragmatis, berorientasi pada keputusan publik, dan mementingkan nilai sosial. Prosesnya terdiri dari analisis masalah dan solusi, termasuk mendefinisikan masalah, menetapkan kriteria, mengidentifikasi alternatif, dan merekomendasikan tindakan. Metode utama adalah menganalisis dampak setiap alternatif berdasarkan kriteria dan tujuan kebijakan
Buku ini mengisahkan pengalaman penulis sebagai Economic Hit Man (EHM) yang bekerja untuk memanipulasi data ekonomi negara-negara target agar tergiur melakukan pinjaman besar untuk proyek-proyek infrastruktur. Pinjaman-pinjaman ini sebenarnya membebani negara penerima dan menjadikannya tergantung pada korporasi dan pemerintah pengutang. EHM bekerja untuk memajukan kepentingan koalisi bisnis dan politik antara pemer
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Privatisasi dan reformasi administrasi dibahas dalam pandangan ekonomi politik, termasuk definisi, tujuan, dan metode privatisasi BUMN serta faktor-faktor kebijakan dan dasar hukum yang mendukungnya di Indonesia. Reformasi administrasi bertujuan meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Implementasi kebijakan didefinisikan sebagai proses penerjemahan rumusan kebijakan menjadi tindakan-tindakan konkret guna mencapai tujuan yang diinginkan. Implementasi dipengaruhi oleh isi kebijakan seperti kelompok sasaran dan sumber daya, serta lingkungan pelaksanaan seperti aktor terlibat dan karakteristik lembaga. Model implementasi kebijakan
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
Ìý
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
Ìý
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 – 11 Agustus 2016
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsAinul Yaqin
Ìý
File ini adalah lembar kerja mahasiswa untuk mata kuliah Applied Artificial Intelligence in Information Systems. Tujuan pembelajarannya mencakup pemahaman tentang Decision Support Systems (DSS), Business Intelligence (BI), proses pengambilan keputusan, analisis bisnis, manajemen kinerja bisnis, kolaborasi, manajemen pengetahuan, serta teknologi canggih dan tren terkini dalam sistem informasi.
Lembar kerja ini terdiri dari 14 bab yang mencakup berbagai topik, yaitu:
Decision Support and Business Intelligence
Decision Making, Systems, Modeling, and Support
Decision Support Systems Concepts, Methodologies, and Technologies
Modeling and Analysis
Data Mining for Business Intelligence
Artificial Neural Networks for Data Mining
Text and Web Mining
Data Warehousing
Business Performance Management
Collaborative Computer-Supported Technologies and Group Support Systems
Knowledge Management
Artificial Intelligence and Expert Systems
Advanced Intelligent Systems
Management Support Systems – Emerging Trends and Impacts
Setiap babnya memiliki format yang sama, yaitu tujuan pembelajaran, pengantar materi, kegiatan belajar (pemahaman konsep, tugas, diskusi kelompok), penilaian, dan refleksi. Kegiatan belajar sangat bervariasi, mulai dari menjawab pertanyaan, menggambar diagram, analisis kasus, melakukan eksperimen menggunakan tools tertentu, hingga diskusi kelompok dan presentasi.
Referensi utama yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah buku Decision Support and Business Intelligence Systems oleh Turban, E., Sharda, R., & Delen, D.
Lembar kerja ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif bagi mahasiswa untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep penting dalam kecerdasan buatan terapan pada sistem informasi, melalui kombinasi pembelajaran teoretis dan tugas-tugas praktis.
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
Ìý
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
BANGSA DAN KARAKTERISTIK TERNAK KAMBING.docxAzuraAgusnasya
Ìý
5 kunci keamanan pangan anak sekolah (PJAS)
1. DIREKTORAT SURVEILAN DAN PENYULUHAN KEAMANAN PANGAN
DEPUTI BIDANG PENGAWASAN KEAMANAN PANGAN DAN BAHAN BERBAHAYA
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA
2012
2. 1. PENDAHULUAN
2.KUNCI 1: KENALI PANGAN YANG AMAN
3. KUNCI 2: BELI PANGAN YANG AMAN
4. KUNCI 3: BACA LABEL DENGAN SEKSAMA
5. KUNCI 4: JAGA KEBERSIHAN
6. KUNCI 5: CATAT APA YANG DITEMUI
PENUTUP
3. 1. PENDAHULUAN
Jenis pangan jajanan anak sekolah
Makanan
sepinggan
Camilan/snack
Minuman
Jajanan buah
• Jajanan berat
• Bersifat
mengenyangkan
• Contoh; mi ayam,
bakso, bubur ayam,
nasi goreng, dll
4. 1. PENDAHULUAN
Jenis pangan jajanan anak sekolah
Makanan
sepinggan
Camilan/snack
Minuman
Jajanan buah
• Dikonsumsi di luar
makanan utama
• Camilan basah;
gorengan, lemper,
kue lapis, donat, jelly
• Camilan kering;
brondong jagung,
keripik, biskuit, kue
kering, permen
5. 1. PENDAHULUAN
Jenis pangan jajanan anak sekolah
Makanan
sepinggan
Camilan/snack
Minuman
Jajanan buah
• Disajikan dalam gelas; air
putih, es teh manis, es
jeruk dan berbagai macam
minuman campur
(es cendol, es campur,
es buah, es doger)
• Disajikan dalam kemasan;
minuman ringan dalam
kemasan (minuman soda,
teh, sari buah).
6. 1. PENDAHULUAN
Jenis pangan jajanan anak sekolah
Makanan
sepinggan
Camilan/snack
Minuman
Jajanan buah
• Buah yang masih utuh
atau buah yang sudah
dikupas dan dipotong
• Buah utuh; manggis,
jeruk
• Buah potong; pepaya,
nanas, melon
7. KUNCI 1:
KENALI PANGAN YANG AMAN
KEAMANAN
PANGAN
SYARAT
PANGAN
AMAN
Kondisi dan upaya yang diperlukan
untuk mencegah pangan dari
kemungkinan cemaran biologis,
kimia, dan benda lain yang dapat
mengganggu, merugikan, dan
membahayakan kesehatan
manusia.
bebas dari bahaya biologis,
kimia, dan benda lain.
9. KUNCI 1:
KENALI PANGAN YANG AMAN
BIOLOGI
Aman dari bahaya biologis
• Terlihat bersih
• Kemasan tidak rusak
• Tidak basi (tekstur lunak, bau tidak
menyimpang seperti bau asam atau
bau busuk)
• Jangan sayang membuang pangan
dengan rasa menyimpang
10. KUNCI 1:
KENALI PANGAN YANG AMAN
Aman dari bahaya kimia
• Tidak terlalu kenyal, keras atau gosong
• Tidak berasa pahit atau getir
• Tidak berwarna yang terlalu mencolok
• Tidak dibungkus dengan kertas bekas
atau kertas koran
• Tidak menggunakan Bahan Tambahan
Pangan (BTP) berlebih
• Tidak mengandung bahan berbahaya
KIMIA
11. KENALI PANGAN YANG AMAN
Aman dari bahaya benda asing
• Tidak terlihat ada benda asing misalnya
rambut, serpihan kayu, kerikil, staples
• Tidak dibungkus dengan pembungkus
yang distapler.
KUNCI 1:
BENDA ASING
12. KUNCI 2:
BELI PANGAN YANG AMAN
Aman dari bahaya biologis
Beli pangan di tempat yang bersih
Beli dari penjual yang sehat dan bersih
Pilih makanan yang telah dimasak
Beli pangan yang dipajang, disimpan, dan
disajikan dengan baik
Konsumsi pangan secara benar
13. KUNCI 2:
BELI PANGAN YANG AMAN
Aman dari bahaya kimia
Belilah pangan yang dijual di tempat yang bersih dan
terlindung dari matahari, debu, hujan, angin, dan asap
Pilih buah-buahan, terutama buah potong, yang sudah dicuci
dengan bersih.
Jangan membeli pangan yang dibungkus dengan kertas
bekas atau kertas koran untuk membungkus pangan.
Jangan membeli makanan dan minuman yang warnanya
terlalu mencolok atau terlalu cerah.
Jangan membeli makanan yang terlalu keras, kenyal atau
gosong.
14. KUNCI 2:
BELI PANGAN YANG AMAN
Aman dari bahaya benda asing
Periksa apakah makanan yang dibeli
mengandung benda lain seperti
rambut, pecahan kaca, kerikil,
Hindari pangan yang pembungkusnya
distapler.
15. KUNCI 3:
BACA LABEL DENGAN SEKSAMA
LABEL
PANGAN
Setiap keterangan mengenai pangan yang
berbentuk gambar, tulisan, kombinasi
keduanya, atau bentuk lain yang disertakan
pada pangan, dimasukkan ke dalam,
ditempelkan pada, atau merupakan bagian
kemasan pangan
16. • Makanan yang dikemas dan
berlabel harus memberi
informasi tentang pangan di
dalamnya.
• Semua informasi yang
tertulis pada label harus
ditulis dengan benar dan
jujur dan tidak
menyesatkan.
Teliti
Sebelum
Membeli
KUNCI 3:
BACA LABEL DENGAN SEKSAMA
17. • Label dapat berfungsi sebagai
media promosi dan memberikan
informasi tentang pangan yang
dikemas.
• Membaca informasi yang
tercantum pada label karena
kita ingin pangan yang kita pilih
sesuai dengan keinginan kita.
Mengapa
Perlu Baca
Label?
KUNCI 3:
BACA LABEL DENGAN SEKSAMA
18. Informasi label
Nama
pangan
olahan
(nama
jenis
dan
nama
dagang)
Berat
bersih
/
isi
bersih
Nama dana
alamat yang
memproduksi/
memasukkan
ke Indonesia
Daftar
bahan
yang
digunakan
Nomor
pendaf aran
Keterangan
kedaluwarsa
Kode
Produksi
KUNCI 3:
BACA LABEL DENGAN SEKSAMA
19. Informasi lain yang perlu diketahui
pada label
Keterangan
kandungan zat gizi
Pangan
halal
Keterangan
petunjuk
penyimpanan
Peringatan :
(misal :
mengandung babi,
tidak cocok uintuk
bayi)
KUNCI 3:
BACA LABEL DENGAN SEKSAMA
20. Mencuci
tangan
dengan
baik
Menjaga
lingkungan
tetap bersih
Menjaga
kebersihan
KUNCI 4:
JAGA KEBERSIHAN
22. • Buanglah sampah pada
tempatnya.
• Setelah membuang sampah,
tutup kembali.
• Usir bila ada hewan peliharaan
disekitar kantin.
• Setelah menggunakan
peralatan makan, letakkan di
tempat yang disediakan
• Aktif berpartisipasi menjaga
kebersihan sekolah
Perhatikan!!
• Menjaga
kantin
tetap
bersih
KUNCI 4:
JAGA KEBERSIHAN
23. Mengenali
pangan
jajanan di
sekolah
Mengenal
pangan
jajanan
yang aman
Memilih
dan
membeli
pangan
yang aman
KUNCI 5:
CATAT APA YANG DITEMUI
Menjaga
kebersihan
Kepedulian
keamanan
pangan di
lingkungan
sekolah
24. CATAT APA YANG DITEMUI
E-notifikasi
KUNCI 5:
• Menginformasikan secara
cepat berbagai hal terkait
keamanan PJAS baik yang
sifatnya positif maupun
negatif
E-surveilan
• Memberikan informasi
lebih lanjut mengenai hal-hal
yang sering ditemui
terkait KP
• Membantu komunitas
sekolah memeriksa
penyimpangan yang
terjadi berulang
25. KUNCI 4:
CATAT APA YANG DITEMUI
E-notifikasi
• Nyalakan komputer
• Buka web browser dan ketik:
www.klubpompi.com
• Klik menu e-notifikasi
• Mulai mengisi formulirnya
• Klik send jika sudah selesai
26. KUNCI 5:
CATAT APA YANG DITEMUI
E-surveilan
• Nyalakan komputer
• Buka web browser dan ketik:
www.klubpompi.com
• Klik menu e-surveilan
• Mulai mengisi formulirnya
• Klik send jika sudah selesai