2024 Trend Updates: What Really Works In SEO & Content MarketingSearch Engine Journal
油
The future of SEO is trending toward a more human-first and user-centric approach, powered by AI intelligence and collaboration. Are you ready?
Watch as we explore which SEO trends to prioritize to achieve sustainable growth and deliver reliable results. Well dive into best practices to adapt your strategy around industry-wide disruptions like SGE, how to navigate the top challenges SEO professionals are facing, and proven tactics for prioritizing quality and building trust.
Youll hear:
- The top SEO trends to prioritize in 2024 to achieve long-term success.
- Predictions for SGEs impact, and how to adapt.
- What E-E-A-T really means, and how to implement it holistically (hint: its never been more important).
With Zack Kadish and Alex Carchietta, well show you which SEO trends to ignore and which to focus on, along with the solution to overcoming rapid, significant and disruptive Google algorithm updates.
If youre looking to cut through the noise of constant SEO and content trends to drive success, you wont want to miss this webinar.
Storytelling For The Web: Integrate Storytelling in your Design ProcessChiara Aliotta
油
In this slides I explain how I have used storytelling techniques to elevate websites and brands and create memorable user experiences. You can discover practical tips as I showcase the elements of good storytelling and its applied to some examples of diverse brands/projects..
This presentation by Thibault Schrepel, Associate Professor of Law at Vrije Universiteit Amsterdam University, was made during the discussion Artificial Intelligence, Data and Competition held at the 143rd meeting of the OECD Competition Committee on 12 June 2024. More papers and presentations on the topic can be found at oe.cd/aicomp.
This presentation was uploaded with the authors consent.
How to Leverage AI to Boost Employee Wellness - Lydia Di Francesco - SocialHR...SocialHRCamp
油
Speaker: Lydia Di Francesco
In this workshop, participants will delve into the realm of AI and its profound potential to revolutionize employee wellness initiatives. From stress management to fostering work-life harmony, AI offers a myriad of innovative tools and strategies that can significantly enhance the wellbeing of employees in any organization. Attendees will learn how to effectively leverage AI technologies to cultivate a healthier, happier, and more productive workforce. Whether it's utilizing AI-powered chatbots for mental health support, implementing data analytics to identify internal, systemic risk factors, or deploying personalized wellness apps, this workshop will equip participants with actionable insights and best practices to harness the power of AI for boosting employee wellness. Join us and discover how AI can be a strategic partner towards a culture of wellbeing and resilience in the workplace.
2024 State of Marketing Report by HubspotMarius Sescu
油
https://www.hubspot.com/state-of-marketing
揃 Scaling relationships and proving ROI
揃 Social media is the place for search, sales, and service
揃 Authentic influencer partnerships fuel brand growth
揃 The strongest connections happen via call, click, chat, and camera.
揃 Time saved with AI leads to more creative work
揃 Seeking: A single source of truth
揃 TLDR; Get on social, try AI, and align your systems.
揃 More human marketing, powered by robots
ChatGPT is a revolutionary addition to the world since its introduction in 2022. A big shift in the sector of information gathering and processing happened because of this chatbot. What is the story of ChatGPT? How is the bot responding to prompts and generating contents? Swipe through these slides prepared by Expeed Software, a web development company regarding the development and technical intricacies of ChatGPT!
Topik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar KepemimpinanSeta Wicaksana
油
Kepemimpinan merupakan aspek kunci dalam organisasi
Perubahan lingkungan bisnis dan sektor publik semakin dinamis
Dibutuhkan pemimpin yang dapat beradaptasi, inovatif, dan memiliki etika
Memahami aspek psikologis sehingga dapat mengembangkan empati dalam interaksi
Tantangan kepemimpinan modern: VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity)
NEWS News news: Langsung Whatsapp.082164715377 EO Kendari siap membantu Anda dalam mewujudkan acara yang sukses dan berkesan. Dengan reputasi sebagai penyelenggara acara dengan rating tertinggi, layanan ini memberikan jaminan kualitas dan kepuasan pelanggan. Untuk informasi lebih lanjut dan janji temu online, hubungi WA.082164715377 dan wujudkan acara impian Anda bersama tim profesional EO Kendari.
Dengan menggunakan layanan event organizer terbaik di Kendari, Anda dapat memastikan bahwa setiap detail acara dikelola dengan profesionalisme tinggi, menjadikannya momen yang tak terlupakan bagi semua peserta.
#eventorganizerkendari #eventorganizersulawesitenggara #eventorganizerkendarisulawesitenggara #eokendari #eosulawesitenggara #eventorganizerkendarisultra
#eventkendari #eventplannerkendari #eventprokendari #weddingorganizerkendari #wo_kendari #konserkendari #festivalkendari #pestakendari #acarakendari #eventcrewkendari
#eventplanner #eventmanagement #eventcoordinator #eventcreator #eventsolution #eventdesign #eventproduction #eventindustry #eventservice #eventspecialist
#eventorganizerindonesia #eoindonesia #eventindonesia #eventdiindonesia #eventnusantara #eonusantara #eventlokal #eventberkualitas
#kendari #kendarihits #kendariupdate #kendariinfo #sulawesitenggara #sultrahits #sultraupdate #sultrainfo #explorekendari #exploresultra #eventorganizerkendari #eventorganizerpaw #paw
Topik 10 Kompensasi dan Manfaat Berbasis HR AnalyticsSeta Wicaksana
油
Pengelolaan kompensasi dan manfaat merupakan aspek penting dalam strategi manajemen SDM yang bertujuan untuk meningkatkan kepuasan, keterlibatan, dan retensi karyawan. Dengan berkembangnya HR Analytics, organisasi kini dapat mengelola sistem kompensasi dan manfaat secara lebih efektif, berbasis data, dan adil, memastikan bahwa kebijakan yang diterapkan kompetitif, berbasis performa, serta sejalan dengan tujuan bisnis.
Mengapa HR Analytics Penting dalam Pengelolaan Kompensasi?
Menyediakan data real-time untuk menyusun kebijakan kompensasi yang kompetitif.
Mengukur hubungan antara kompensasi dengan retensi, motivasi, dan produktivitas karyawan.
Menganalisis disparitas upah dan memastikan sistem kompensasi yang adil (fair pay & pay equity).
Memanfaatkan predictive analytics untuk menentukan tren kompensasi di masa depan.
Mengoptimalkan manfaat karyawan berdasarkan kebutuhan spesifik individu dan kelompok.
PT Jawara Data Nusantara is your trusted partner in IT solutions, empowering businesses and governments with cutting-edge technology.
With innovation and expertise, we help organizations optimize operations, enhance digital transformation, and drive sustainable growth. Our data-driven approach ensures smart, efficient, and future-ready solutions.
Topik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan RetensiSeta Wicaksana
油
Turnover karyawan adalah tantangan besar bagi organisasi karena berdampak pada biaya, produktivitas, dan stabilitas tim kerja.
Retensi karyawan yang rendah sering kali disebabkan oleh faktor yang tidak terdeteksi lebih awal, seperti ketidakpuasan kerja, kurangnya peluang karir, atau budaya perusahaan yang kurang sesuai.
HR tradisional sering kali hanya bereaksi setelah karyawan mengundurkan diri, sehingga sulit untuk melakukan intervensi yang tepat waktu.
Prediktif Analytics memungkinkan perusahaan menggunakan data untuk mengidentifikasi pola turnover dan memprediksi karyawan yang berisiko keluar.
Dengan pendekatan berbasis data, HR dapat mengambil langkah proaktif seperti meningkatkan kepuasan kerja, menawarkan pengembangan karir, atau menyesuaikan kebijakan kompensasi sebelum karyawan benar-benar keluar.
Dengan Prediktif Analytics, organisasi dapat mengurangi turnover, meningkatkan retensi karyawan, dan mempertahankan talenta terbaik secara lebih strategis dan efisien.
Dalam pengembangan ini perusahaan melibatkan unit-unit diluar organisasi perusahaan. Unit-unit yang dilibatkan berupa pesaing, rekanan, perusahaan sejenis maupun perusahaan yang tidak mempunyai hubungan operasional
Topik 5 Model Maturitas Human Resources AnalyticsSeta Wicaksana
油
Dalam era digitalisasi, HR Analytics berkembang sebagai alat strategis untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan SDM. Dengan HR Analytics, organisasi dapat menganalisis data tenaga kerja secara lebih mendalam dan berbasis bukti, sehingga keputusan yang diambil lebih akurat dan relevan.
Namun, tidak semua organisasi memiliki tingkat kematangan HR Analytics yang sama. Oleh karena itu, Model Maturitas HR Analytics digunakan untuk mengukur sejauh mana organisasi telah mengadopsi dan mengimplementasikan HR Analytics dalam pengelolaan SDM.
Model Maturitas HR Analytics menjadi alat penting dalam membantu organisasi memahami sejauh mana mereka telah memanfaatkan analisis SDM dalam strategi bisnis mereka.
Semakin matang penerapan HR Analytics dalam organisasi, semakin besar dampaknya terhadap efektivitas SDM dan pencapaian tujuan bisnis.
Tantangan dalam implementasi HR Analytics harus diatasi dengan meningkatkan literasi data dalam HR, mengintegrasikan teknologi yang lebih baik, serta menghubungkan analisis SDM dengan keputusan strategis organisasi.
Dengan mengadopsi Model Maturitas HR Analytics, organisasi dapat secara bertahap meningkatkan kemampuannya dalam mengelola tenaga kerja berbasis data, sehingga lebih siap menghadapi perubahan di masa depan!
Pada firma baru semua calon anggota atau sekutu menyetorkan aktiva pada firma yang akan diakui sebagai investasi awal yang dicatat dalam rekening modal sekutu. Aktiva yang disetor ini harus dinilai sesuai dengan nilai wajarnya, baru kemudian dicatat sebagi investasi sekutu yang akan dicatat.
Topik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis DataSeta Wicaksana
油
Pendekatan berbasis data dalam rekrutmen dan seleksi memberikan manfaat signifikan dalam meningkatkan akurasi pemilihan kandidat serta menurunkan turnover karyawan.
Teknologi modern seperti AI dan HR Analytics dapat digunakan untuk mempercepat serta meningkatkan kualitas seleksi tenaga kerja.
Organisasi yang mengadopsi strategi rekrutmen berbasis data lebih siap menghadapi tantangan dalam kompetisi global untuk mendapatkan talenta terbaik.
Dengan memahami pentingnya pendekatan berbasis data dalam rekrutmen dan seleksi, organisasi dapat mengoptimalkan strategi pengelolaan SDM secara lebih efektif!
Topik 8 Pelatihan Pengembangan dan Karier KaryawanSeta Wicaksana
油
Era digital telah mengubah cara organisasi mengelola pelatihan, pengembangan, dan perencanaan karier karyawan.
Banyak perusahaan masih menggunakan pendekatan konvensional dalam pelatihan dan pengembangan tanpa analisis mendalam mengenai efektivitas program yang dijalankan.
HR Analytics hadir sebagai solusi untuk membantu organisasi mengoptimalkan investasi dalam pelatihan dan pengembangan karyawan berdasarkan data yang akurat.
Dengan analitik prediktif, perusahaan dapat mengidentifikasi talenta potensial dan menyusun strategi karier yang lebih terstruktur untuk mempertahankan karyawan berkinerja tinggi.
Tanpa analisis data yang kuat, program pelatihan dapat menjadi investasi yang kurang tepat sasaran dan tidak memberikan dampak maksimal bagi organisasi.
Topik 9 Manajemen Kinerja dengan HR AnalyticsSeta Wicaksana
油
Manajemen kinerja adalah proses sistematis yang digunakan organisasi untuk mengukur, menganalisis, dan meningkatkan kinerja karyawan guna mencapai tujuan bisnis. Dengan kemajuan teknologi, HR Analytics kini menjadi alat strategis dalam manajemen kinerja, memungkinkan pengambilan keputusan berbasis data, prediksi kinerja masa depan, dan optimalisasi produktivitas tenaga kerja.
Mengapa HR Analytics Penting dalam Manajemen Kinerja?
Menyediakan data real-time tentang kinerja karyawan.
Mengidentifikasi tren dan pola dalam produktivitas karyawan.
Memprediksi kinerja masa depan dan potensi pengembangan karyawan.
Menghilangkan subjektivitas dalam evaluasi kinerja.
Mengoptimalkan strategi kompensasi dan pengembangan berbasis kinerja.
Manajemen Kinerja berbasis HR Analytics memberikan pendekatan yang lebih akurat, objektif, dan proaktif dalam mengelola kinerja karyawan. Dengan memanfaatkan teknologi digital dan data-driven decision-making, organisasi dapat memprediksi, mengelola, dan meningkatkan produktivitas tenaga kerja secara lebih strategis.
ELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPOELTONMPO88
油
Link alternatif eltonmpo adalah agen judi online terbesar indonesia yang menawarkan games online yang mudah menang dan gampang maxwin, dengan metode pembayaran terlengkap, menang berapapun pasti di bayar tanpa cicil.
Website eltonmpo agen slot gacor anti rungkad merupakan link akses judi online yang mudah anda akses tanpa menggunakan vpn,anti nawala, anti blokir dan juga anti internet positif. Daftar eltonmpo slot mudah maxwin se indonesia termasuk link judi online yang sudah di percaya dengan platform terbaik se asia dengan menyediakan fitur terlenkgap, metode pembayaran yang lengkap, dan lain sebagainya.
New member eltonmpo salah satu member baru yang bergabung di website gacor anti rungkad se indonesia ini, dan anda bisa bermain dan dapat menghasilkan kemenangan di berbagai macam permainan yang tersedia di eltonmpo.
Maka dari itu agen login eltonmpo salah satu situs yang sudah banyak di kenal oleh para kalangan masyarakat se indonesia dengan menampilkan berbagai macam games online yang berpotensi rating games yang paling tinggi se asia.
Untuk pelayanan 24 jam non stop tanpa batas yang dilayani costumer service eltonmpo dengan pelayanan yang profesional, amanah dan juga ramah.
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsPixeldarts
油
The realm of product design is a constantly changing environment where technology and style intersect. Every year introduces fresh challenges and exciting trends that mold the future of this captivating art form. In this piece, we delve into the significant trends set to influence the look and functionality of product design in the year 2024.
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthThinkNow
油
Mental health has been in the news quite a bit lately. Dozens of U.S. states are currently suing Meta for contributing to the youth mental health crisis by inserting addictive features into their products, while the U.S. Surgeon General is touring the nation to bring awareness to the growing epidemic of loneliness and isolation. The country has endured periods of low national morale, such as in the 1970s when high inflation and the energy crisis worsened public sentiment following the Vietnam War. The current mood, however, feels different. Gallup recently reported that national mental health is at an all-time low, with few bright spots to lift spirits.
To better understand how Americans are feeling and their attitudes towards mental health in general, ThinkNow conducted a nationally representative quantitative survey of 1,500 respondents and found some interesting differences among ethnic, age and gender groups.
Technology
For example, 52% agree that technology and social media have a negative impact on mental health, but when broken out by race, 61% of Whites felt technology had a negative effect, and only 48% of Hispanics thought it did.
While technology has helped us keep in touch with friends and family in faraway places, it appears to have degraded our ability to connect in person. Staying connected online is a double-edged sword since the same news feed that brings us pictures of the grandkids and fluffy kittens also feeds us news about the wars in Israel and Ukraine, the dysfunction in Washington, the latest mass shooting and the climate crisis.
Hispanics may have a built-in defense against the isolation technology breeds, owing to their large, multigenerational households, strong social support systems, and tendency to use social media to stay connected with relatives abroad.
Age and Gender
When asked how individuals rate their mental health, men rate it higher than women by 11 percentage points, and Baby Boomers rank it highest at 83%, saying its good or excellent vs. 57% of Gen Z saying the same.
Gen Z spends the most amount of time on social media, so the notion that social media negatively affects mental health appears to be correlated. Unfortunately, Gen Z is also the generation thats least comfortable discussing mental health concerns with healthcare professionals. Only 40% of them state theyre comfortable discussing their issues with a professional compared to 60% of Millennials and 65% of Boomers.
Race Affects Attitudes
As seen in previous research conducted by ThinkNow, Asian Americans lag other groups when it comes to awareness of mental health issues. Twenty-four percent of Asian Americans believe that having a mental health issue is a sign of weakness compared to the 16% average for all groups. Asians are also considerably less likely to be aware of mental health services in their communities (42% vs. 55%) and most likely to seek out information on social media (51% vs. 35%).
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfmarketingartwork
油
Creative operations teams expect increased AI use in 2024. Currently, over half of tasks are not AI-enabled, but this is expected to decrease in the coming year. ChatGPT is the most popular AI tool currently. Business leaders are more actively exploring AI benefits than individual contributors. Most respondents do not believe AI will impact workforce size in 2024. However, some inhibitions still exist around AI accuracy and lack of understanding. Creatives primarily want to use AI to save time on mundane tasks and boost productivity.
Organizational culture includes values, norms, systems, symbols, language, assumptions, beliefs, and habits that influence employee behaviors and how people interpret those behaviors. It is important because culture can help or hinder a company's success. Some key aspects of Netflix's culture that help it achieve results include hiring smartly so every position has stars, focusing on attitude over just aptitude, and having a strict policy against peacocks, whiners, and jerks.
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024Neil Kimberley
油
PepsiCo provided a safe harbor statement noting that any forward-looking statements are based on currently available information and are subject to risks and uncertainties. It also provided information on non-GAAP measures and directing readers to its website for disclosure and reconciliation. The document then discussed PepsiCo's business overview, including that it is a global beverage and convenient food company with iconic brands, $91 billion in net revenue in 2023, and nearly $14 billion in core operating profit. It operates through a divisional structure with a focus on local consumers.
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)contently
油
This document provides an overview of content methodology best practices. It defines content methodology as establishing objectives, KPIs, and a culture of continuous learning and iteration. An effective methodology focuses on connecting with audiences, creating optimal content, and optimizing processes. It also discusses why a methodology is needed due to the competitive landscape, proliferation of channels, and opportunities for improvement. Components of an effective methodology include defining objectives and KPIs, audience analysis, identifying opportunities, and evaluating resources. The document concludes with recommendations around creating a content plan, testing and optimizing content over 90 days.
Topik 1 Pendahuluan_Kepemimpinan dan Konsep Dasar KepemimpinanSeta Wicaksana
油
Kepemimpinan merupakan aspek kunci dalam organisasi
Perubahan lingkungan bisnis dan sektor publik semakin dinamis
Dibutuhkan pemimpin yang dapat beradaptasi, inovatif, dan memiliki etika
Memahami aspek psikologis sehingga dapat mengembangkan empati dalam interaksi
Tantangan kepemimpinan modern: VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity)
NEWS News news: Langsung Whatsapp.082164715377 EO Kendari siap membantu Anda dalam mewujudkan acara yang sukses dan berkesan. Dengan reputasi sebagai penyelenggara acara dengan rating tertinggi, layanan ini memberikan jaminan kualitas dan kepuasan pelanggan. Untuk informasi lebih lanjut dan janji temu online, hubungi WA.082164715377 dan wujudkan acara impian Anda bersama tim profesional EO Kendari.
Dengan menggunakan layanan event organizer terbaik di Kendari, Anda dapat memastikan bahwa setiap detail acara dikelola dengan profesionalisme tinggi, menjadikannya momen yang tak terlupakan bagi semua peserta.
#eventorganizerkendari #eventorganizersulawesitenggara #eventorganizerkendarisulawesitenggara #eokendari #eosulawesitenggara #eventorganizerkendarisultra
#eventkendari #eventplannerkendari #eventprokendari #weddingorganizerkendari #wo_kendari #konserkendari #festivalkendari #pestakendari #acarakendari #eventcrewkendari
#eventplanner #eventmanagement #eventcoordinator #eventcreator #eventsolution #eventdesign #eventproduction #eventindustry #eventservice #eventspecialist
#eventorganizerindonesia #eoindonesia #eventindonesia #eventdiindonesia #eventnusantara #eonusantara #eventlokal #eventberkualitas
#kendari #kendarihits #kendariupdate #kendariinfo #sulawesitenggara #sultrahits #sultraupdate #sultrainfo #explorekendari #exploresultra #eventorganizerkendari #eventorganizerpaw #paw
Topik 10 Kompensasi dan Manfaat Berbasis HR AnalyticsSeta Wicaksana
油
Pengelolaan kompensasi dan manfaat merupakan aspek penting dalam strategi manajemen SDM yang bertujuan untuk meningkatkan kepuasan, keterlibatan, dan retensi karyawan. Dengan berkembangnya HR Analytics, organisasi kini dapat mengelola sistem kompensasi dan manfaat secara lebih efektif, berbasis data, dan adil, memastikan bahwa kebijakan yang diterapkan kompetitif, berbasis performa, serta sejalan dengan tujuan bisnis.
Mengapa HR Analytics Penting dalam Pengelolaan Kompensasi?
Menyediakan data real-time untuk menyusun kebijakan kompensasi yang kompetitif.
Mengukur hubungan antara kompensasi dengan retensi, motivasi, dan produktivitas karyawan.
Menganalisis disparitas upah dan memastikan sistem kompensasi yang adil (fair pay & pay equity).
Memanfaatkan predictive analytics untuk menentukan tren kompensasi di masa depan.
Mengoptimalkan manfaat karyawan berdasarkan kebutuhan spesifik individu dan kelompok.
PT Jawara Data Nusantara is your trusted partner in IT solutions, empowering businesses and governments with cutting-edge technology.
With innovation and expertise, we help organizations optimize operations, enhance digital transformation, and drive sustainable growth. Our data-driven approach ensures smart, efficient, and future-ready solutions.
Topik 7 Prediktif Analytics untuk Turnover dan RetensiSeta Wicaksana
油
Turnover karyawan adalah tantangan besar bagi organisasi karena berdampak pada biaya, produktivitas, dan stabilitas tim kerja.
Retensi karyawan yang rendah sering kali disebabkan oleh faktor yang tidak terdeteksi lebih awal, seperti ketidakpuasan kerja, kurangnya peluang karir, atau budaya perusahaan yang kurang sesuai.
HR tradisional sering kali hanya bereaksi setelah karyawan mengundurkan diri, sehingga sulit untuk melakukan intervensi yang tepat waktu.
Prediktif Analytics memungkinkan perusahaan menggunakan data untuk mengidentifikasi pola turnover dan memprediksi karyawan yang berisiko keluar.
Dengan pendekatan berbasis data, HR dapat mengambil langkah proaktif seperti meningkatkan kepuasan kerja, menawarkan pengembangan karir, atau menyesuaikan kebijakan kompensasi sebelum karyawan benar-benar keluar.
Dengan Prediktif Analytics, organisasi dapat mengurangi turnover, meningkatkan retensi karyawan, dan mempertahankan talenta terbaik secara lebih strategis dan efisien.
Dalam pengembangan ini perusahaan melibatkan unit-unit diluar organisasi perusahaan. Unit-unit yang dilibatkan berupa pesaing, rekanan, perusahaan sejenis maupun perusahaan yang tidak mempunyai hubungan operasional
Topik 5 Model Maturitas Human Resources AnalyticsSeta Wicaksana
油
Dalam era digitalisasi, HR Analytics berkembang sebagai alat strategis untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan SDM. Dengan HR Analytics, organisasi dapat menganalisis data tenaga kerja secara lebih mendalam dan berbasis bukti, sehingga keputusan yang diambil lebih akurat dan relevan.
Namun, tidak semua organisasi memiliki tingkat kematangan HR Analytics yang sama. Oleh karena itu, Model Maturitas HR Analytics digunakan untuk mengukur sejauh mana organisasi telah mengadopsi dan mengimplementasikan HR Analytics dalam pengelolaan SDM.
Model Maturitas HR Analytics menjadi alat penting dalam membantu organisasi memahami sejauh mana mereka telah memanfaatkan analisis SDM dalam strategi bisnis mereka.
Semakin matang penerapan HR Analytics dalam organisasi, semakin besar dampaknya terhadap efektivitas SDM dan pencapaian tujuan bisnis.
Tantangan dalam implementasi HR Analytics harus diatasi dengan meningkatkan literasi data dalam HR, mengintegrasikan teknologi yang lebih baik, serta menghubungkan analisis SDM dengan keputusan strategis organisasi.
Dengan mengadopsi Model Maturitas HR Analytics, organisasi dapat secara bertahap meningkatkan kemampuannya dalam mengelola tenaga kerja berbasis data, sehingga lebih siap menghadapi perubahan di masa depan!
Pada firma baru semua calon anggota atau sekutu menyetorkan aktiva pada firma yang akan diakui sebagai investasi awal yang dicatat dalam rekening modal sekutu. Aktiva yang disetor ini harus dinilai sesuai dengan nilai wajarnya, baru kemudian dicatat sebagi investasi sekutu yang akan dicatat.
Topik 6 Rekrutmen dan Seleksi Berbasis DataSeta Wicaksana
油
Pendekatan berbasis data dalam rekrutmen dan seleksi memberikan manfaat signifikan dalam meningkatkan akurasi pemilihan kandidat serta menurunkan turnover karyawan.
Teknologi modern seperti AI dan HR Analytics dapat digunakan untuk mempercepat serta meningkatkan kualitas seleksi tenaga kerja.
Organisasi yang mengadopsi strategi rekrutmen berbasis data lebih siap menghadapi tantangan dalam kompetisi global untuk mendapatkan talenta terbaik.
Dengan memahami pentingnya pendekatan berbasis data dalam rekrutmen dan seleksi, organisasi dapat mengoptimalkan strategi pengelolaan SDM secara lebih efektif!
Topik 8 Pelatihan Pengembangan dan Karier KaryawanSeta Wicaksana
油
Era digital telah mengubah cara organisasi mengelola pelatihan, pengembangan, dan perencanaan karier karyawan.
Banyak perusahaan masih menggunakan pendekatan konvensional dalam pelatihan dan pengembangan tanpa analisis mendalam mengenai efektivitas program yang dijalankan.
HR Analytics hadir sebagai solusi untuk membantu organisasi mengoptimalkan investasi dalam pelatihan dan pengembangan karyawan berdasarkan data yang akurat.
Dengan analitik prediktif, perusahaan dapat mengidentifikasi talenta potensial dan menyusun strategi karier yang lebih terstruktur untuk mempertahankan karyawan berkinerja tinggi.
Tanpa analisis data yang kuat, program pelatihan dapat menjadi investasi yang kurang tepat sasaran dan tidak memberikan dampak maksimal bagi organisasi.
Topik 9 Manajemen Kinerja dengan HR AnalyticsSeta Wicaksana
油
Manajemen kinerja adalah proses sistematis yang digunakan organisasi untuk mengukur, menganalisis, dan meningkatkan kinerja karyawan guna mencapai tujuan bisnis. Dengan kemajuan teknologi, HR Analytics kini menjadi alat strategis dalam manajemen kinerja, memungkinkan pengambilan keputusan berbasis data, prediksi kinerja masa depan, dan optimalisasi produktivitas tenaga kerja.
Mengapa HR Analytics Penting dalam Manajemen Kinerja?
Menyediakan data real-time tentang kinerja karyawan.
Mengidentifikasi tren dan pola dalam produktivitas karyawan.
Memprediksi kinerja masa depan dan potensi pengembangan karyawan.
Menghilangkan subjektivitas dalam evaluasi kinerja.
Mengoptimalkan strategi kompensasi dan pengembangan berbasis kinerja.
Manajemen Kinerja berbasis HR Analytics memberikan pendekatan yang lebih akurat, objektif, dan proaktif dalam mengelola kinerja karyawan. Dengan memanfaatkan teknologi digital dan data-driven decision-making, organisasi dapat memprediksi, mengelola, dan meningkatkan produktivitas tenaga kerja secara lebih strategis.
ELTONMPO - NEW MEMBER PASTI WEDE RASAKAN KEMENANGAN ANDA HANYA DI SITUS ELTONMPOELTONMPO88
油
Link alternatif eltonmpo adalah agen judi online terbesar indonesia yang menawarkan games online yang mudah menang dan gampang maxwin, dengan metode pembayaran terlengkap, menang berapapun pasti di bayar tanpa cicil.
Website eltonmpo agen slot gacor anti rungkad merupakan link akses judi online yang mudah anda akses tanpa menggunakan vpn,anti nawala, anti blokir dan juga anti internet positif. Daftar eltonmpo slot mudah maxwin se indonesia termasuk link judi online yang sudah di percaya dengan platform terbaik se asia dengan menyediakan fitur terlenkgap, metode pembayaran yang lengkap, dan lain sebagainya.
New member eltonmpo salah satu member baru yang bergabung di website gacor anti rungkad se indonesia ini, dan anda bisa bermain dan dapat menghasilkan kemenangan di berbagai macam permainan yang tersedia di eltonmpo.
Maka dari itu agen login eltonmpo salah satu situs yang sudah banyak di kenal oleh para kalangan masyarakat se indonesia dengan menampilkan berbagai macam games online yang berpotensi rating games yang paling tinggi se asia.
Untuk pelayanan 24 jam non stop tanpa batas yang dilayani costumer service eltonmpo dengan pelayanan yang profesional, amanah dan juga ramah.
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsPixeldarts
油
The realm of product design is a constantly changing environment where technology and style intersect. Every year introduces fresh challenges and exciting trends that mold the future of this captivating art form. In this piece, we delve into the significant trends set to influence the look and functionality of product design in the year 2024.
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthThinkNow
油
Mental health has been in the news quite a bit lately. Dozens of U.S. states are currently suing Meta for contributing to the youth mental health crisis by inserting addictive features into their products, while the U.S. Surgeon General is touring the nation to bring awareness to the growing epidemic of loneliness and isolation. The country has endured periods of low national morale, such as in the 1970s when high inflation and the energy crisis worsened public sentiment following the Vietnam War. The current mood, however, feels different. Gallup recently reported that national mental health is at an all-time low, with few bright spots to lift spirits.
To better understand how Americans are feeling and their attitudes towards mental health in general, ThinkNow conducted a nationally representative quantitative survey of 1,500 respondents and found some interesting differences among ethnic, age and gender groups.
Technology
For example, 52% agree that technology and social media have a negative impact on mental health, but when broken out by race, 61% of Whites felt technology had a negative effect, and only 48% of Hispanics thought it did.
While technology has helped us keep in touch with friends and family in faraway places, it appears to have degraded our ability to connect in person. Staying connected online is a double-edged sword since the same news feed that brings us pictures of the grandkids and fluffy kittens also feeds us news about the wars in Israel and Ukraine, the dysfunction in Washington, the latest mass shooting and the climate crisis.
Hispanics may have a built-in defense against the isolation technology breeds, owing to their large, multigenerational households, strong social support systems, and tendency to use social media to stay connected with relatives abroad.
Age and Gender
When asked how individuals rate their mental health, men rate it higher than women by 11 percentage points, and Baby Boomers rank it highest at 83%, saying its good or excellent vs. 57% of Gen Z saying the same.
Gen Z spends the most amount of time on social media, so the notion that social media negatively affects mental health appears to be correlated. Unfortunately, Gen Z is also the generation thats least comfortable discussing mental health concerns with healthcare professionals. Only 40% of them state theyre comfortable discussing their issues with a professional compared to 60% of Millennials and 65% of Boomers.
Race Affects Attitudes
As seen in previous research conducted by ThinkNow, Asian Americans lag other groups when it comes to awareness of mental health issues. Twenty-four percent of Asian Americans believe that having a mental health issue is a sign of weakness compared to the 16% average for all groups. Asians are also considerably less likely to be aware of mental health services in their communities (42% vs. 55%) and most likely to seek out information on social media (51% vs. 35%).
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfmarketingartwork
油
Creative operations teams expect increased AI use in 2024. Currently, over half of tasks are not AI-enabled, but this is expected to decrease in the coming year. ChatGPT is the most popular AI tool currently. Business leaders are more actively exploring AI benefits than individual contributors. Most respondents do not believe AI will impact workforce size in 2024. However, some inhibitions still exist around AI accuracy and lack of understanding. Creatives primarily want to use AI to save time on mundane tasks and boost productivity.
Organizational culture includes values, norms, systems, symbols, language, assumptions, beliefs, and habits that influence employee behaviors and how people interpret those behaviors. It is important because culture can help or hinder a company's success. Some key aspects of Netflix's culture that help it achieve results include hiring smartly so every position has stars, focusing on attitude over just aptitude, and having a strict policy against peacocks, whiners, and jerks.
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024Neil Kimberley
油
PepsiCo provided a safe harbor statement noting that any forward-looking statements are based on currently available information and are subject to risks and uncertainties. It also provided information on non-GAAP measures and directing readers to its website for disclosure and reconciliation. The document then discussed PepsiCo's business overview, including that it is a global beverage and convenient food company with iconic brands, $91 billion in net revenue in 2023, and nearly $14 billion in core operating profit. It operates through a divisional structure with a focus on local consumers.
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)contently
油
This document provides an overview of content methodology best practices. It defines content methodology as establishing objectives, KPIs, and a culture of continuous learning and iteration. An effective methodology focuses on connecting with audiences, creating optimal content, and optimizing processes. It also discusses why a methodology is needed due to the competitive landscape, proliferation of channels, and opportunities for improvement. Components of an effective methodology include defining objectives and KPIs, audience analysis, identifying opportunities, and evaluating resources. The document concludes with recommendations around creating a content plan, testing and optimizing content over 90 days.
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024Albert Qian
油
The document provides guidance on preparing a job search for 2024. It discusses the state of the job market, focusing on growth in AI and healthcare but also continued layoffs. It recommends figuring out what you want to do by researching interests and skills, then conducting informational interviews. The job search should involve building a personal brand on LinkedIn, actively applying to jobs, tailoring resumes and interviews, maintaining job hunting as a habit, and continuing self-improvement. Once hired, the document advises setting new goals and keeping skills and networking active in case of future opportunities.
A report by thenetworkone and Kurio.
The contributing experts and agencies are (in an alphabetical order): Sylwia Rytel, Social Media Supervisor, 180heartbeats + JUNG v MATT (PL), Sharlene Jenner, Vice President - Director of Engagement Strategy, Abelson Taylor (USA), Alex Casanovas, Digital Director, Atrevia (ES), Dora Beilin, Senior Social Strategist, Barrett Hoffher (USA), Min Seo, Campaign Director, Brand New Agency (KR), Desh辿 M. Gully, Associate Strategist, Day One Agency (USA), Francesca Trevisan, Strategist, Different (IT), Trevor Crossman, CX and Digital Transformation Director; Olivia Hussey, Strategic Planner; Simi Srinarula, Social Media Manager, The Hallway (AUS), James Hebbert, Managing Director, Hylink (CN / UK), Mundy lvarez, Planning Director; Pedro Rojas, Social Media Manager; Pancho Gonz叩lez, CCO, Inbrax (CH), Oana Oprea, Head of Digital Planning, Jam Session Agency (RO), Amy Bottrill, Social Account Director, Launch (UK), Gaby Arriaga, Founder, Leonardo1452 (MX), Shantesh S Row, Creative Director, Liwa (UAE), Rajesh Mehta, Chief Strategy Officer; Dhruv Gaur, Digital Planning Lead; Leonie Mergulhao, Account Supervisor - Social Media & PR, Medulla (IN), Aurelija Plioplyt, Head of Digital & Social, Not Perfect (LI), Daiana Khaidargaliyeva, Account Manager, Osaka Labs (UK / USA), Stefanie Sohnchen, Vice President Digital, PIABO Communications (DE), Elisabeth Winiartati, Managing Consultant, Head of Global Integrated Communications; Lydia Aprina, Account Manager, Integrated Marketing and Communications; Nita Prabowo, Account Manager, Integrated Marketing and Communications; Okhi, Web Developer, PNTR Group (ID), Kei Obusan, Insights Director; Daffi Ranandi, Insights Manager, Radarr (SG), Gautam Reghunath, Co-founder & CEO, Talented (IN), Donagh Humphreys, Head of Social and Digital Innovation, THINKHOUSE (IRE), Sarah Yim, Strategy Director, Zulu Alpha Kilo (CA).
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Search Engine Journal
油
The search marketing landscape is evolving rapidly with new technologies, and professionals, like you, rely on innovative paid search strategies to meet changing demands.
Its important that youre ready to implement new strategies in 2024.
Check this out and learn the top trends in paid search advertising that are expected to gain traction, so you can drive higher ROI more efficiently in 2024.
Youll learn:
- The latest trends in AI and automation, and what this means for an evolving paid search ecosystem.
- New developments in privacy and data regulation.
- Emerging ad formats that are expected to make an impact next year.
Watch Sreekant Lanka from iQuanti and Irina Klein from OneMain Financial as they dive into the future of paid search and explore the trends, strategies, and technologies that will shape the search marketing landscape.
If youre looking to assess your paid search strategy and design an industry-aligned plan for 2024, then this webinar is for you.
5 Public speaking tips from TED - Visualized summarySpeakerHub
油
From their humble beginnings in 1984, TED has grown into the worlds most powerful amplifier for speakers and thought-leaders to share their ideas. They have over 2,400 filmed talks (not including the 30,000+ TEDx videos) freely available online, and have hosted over 17,500 events around the world.
With over one billion views in a year, its no wonder that so many speakers are looking to TED for ideas on how to share their message more effectively.
The article 5 Public-Speaking Tips TED Gives Its Speakers, by Carmine Gallo for Forbes, gives speakers five practical ways to connect with their audience, and effectively share their ideas on stage.
Whether you are gearing up to get on a TED stage yourself, or just want to master the skills that so many of their speakers possess, these tips and quotes from Chris Anderson, the TED Talks Curator, will encourage you to make the most impactful impression on your audience.
See the full article and more summaries like this on SpeakerHub here: https://speakerhub.com/blog/5-presentation-tips-ted-gives-its-speakers
See the original article on Forbes here:
http://www.forbes.com/forbes/welcome/?toURL=http://www.forbes.com/sites/carminegallo/2016/05/06/5-public-speaking-tips-ted-gives-its-speakers/&refURL=&referrer=#5c07a8221d9b
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd Clark Boyd
油
Everyone is in agreement that ChatGPT (and other generative AI tools) will shape the future of work. Yet there is little consensus on exactly how, when, and to what extent this technology will change our world.
Businesses that extract maximum value from ChatGPT will use it as a collaborative tool for everything from brainstorming to technical maintenance.
For individuals, now is the time to pinpoint the skills the future professional will need to thrive in the AI age.
Check out this presentation to understand what ChatGPT is, how it will shape the future of work, and how you can prepare to take advantage.
The document provides career advice for getting into the tech field, including:
- Doing projects and internships in college to build a portfolio.
- Learning about different roles and technologies through industry research.
- Contributing to open source projects to build experience and network.
- Developing a personal brand through a website and social media presence.
- Networking through events, communities, and finding a mentor.
- Practicing interviews through mock interviews and whiteboarding coding questions.
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentLily Ray
油
1. Core updates from Google periodically change how its algorithms assess and rank websites and pages. This can impact rankings through shifts in user intent, site quality issues being caught up to, world events influencing queries, and overhauls to search like the E-A-T framework.
2. There are many possible user intents beyond just transactional, navigational and informational. Identifying intent shifts is important during core updates. Sites may need to optimize for new intents through different content types and sections.
3. Responding effectively to core updates requires analyzing "before and after" data to understand changes, identifying new intents or page types, and ensuring content matches appropriate intents across video, images, knowledge graphs and more.
A brief introduction to DataScience with explaining of the concepts, algorithms, machine learning, supervised and unsupervised learning, clustering, statistics, data preprocessing, real-world applications etc.
It's part of a Data Science Corner Campaign where I will be discussing the fundamentals of DataScience, AIML, Statistics etc.
Time Management & Productivity - Best PracticesVit Horky
油
Here's my presentation on by proven best practices how to manage your work time effectively and how to improve your productivity. It includes practical tips and how to use tools such as Slack, Google Apps, Hubspot, Google Calendar, Gmail and others.
The six step guide to practical project managementMindGenius
油
The six step guide to practical project management
If you think managing projects is too difficult, think again.
Weve stripped back project management processes to the
basics to make it quicker and easier, without sacrificing
the vital ingredients for success.
If youre looking for some real-world guidance, then The Six Step Guide to Practical Project Management will help.
Dr Andrew Makar, Tactical Project Management
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Applitools
油
During this webinar, Anand Bagmar demonstrates how AI tools such as ChatGPT can be applied to various stages of the software development life cycle (SDLC) using an eCommerce application case study. Find the on-demand recording and more info at https://applitools.info/b59
Key takeaways:
Learn how to use ChatGPT to add AI power to your testing and test automation
Understand the limitations of the technology and where human expertise is crucial
Gain insight into different AI-based tools
Adopt AI-based tools to stay relevant and optimize work for developers and testers
* ChatGPT and OpenAI belong to OpenAI, L.L.C.
3. Topik
Mengenal Eviews dan Cara Kerjanya
Jenis-jenis Data dan Manajemen Data
Statistika Deskriptif
Analisis Regresi Berganda
Uji Asumsi Klasik
Variasi Regresi Berganda
Analisis Data Panel
4. Jenis Data di EViews
1. Time series
Satu variabel terdiri atas banyak data yang
terkait dengan waktu (hari, minggu, bulan,
tahun, dsb).
Misal: data harga saham, kurs valuta asing
2. Cross section
Data yang terdiri atas beberapa variabel
(dependen dan independen), tidak terkait
dengan waktu. Urutan data tidak berpengaruh.
Misal: data IPK dipengaruhi oleh lama belajar,
jumlah SKS, dan jarak dari rumah ke kampus
3. Data panel
Gabungan antara data time series dan cross
section.
Misal: penjualan dipengaruhi oleh biaya
produksi dan biaya iklan
Contoh Data Panel
Jenis Data Keterangan Cara Menuliskan
Annual Data tahunan Pada Start date: 2005
Pada End date: 2015
Semi-annual Data setengah tahunan (semesteran) 2005:1, 2009:2
Quarterly Data kuartalan (tiga bulanan) 2005:1, 2005:4
Monthly Data bulanan 2005:01, 2005:12
Weekly Data mingguan 1/1/2011, 8/31/2011
Daily 5 day week Data harian, hanya Senin hingga Jumat 1/1/2011, 12/31/2011
Daily 7 day week Data harian, dari Senin sampai Minggu 1/1/2011, 12/31/2011
Integer data Tidak beraturan; atau data cross section 1, dan banyaknya data
Multiyear Data lebih dari 1 tahunan Pengisian data dapat
menggunakan menu yang sudah
disediakan
Bi-monthly Data dua bulanan
Fortnight Data dua mingguan
Ten-day Data 10 harian (3 sebulan)
Intraday Data yang ada dalam 1 hari, mulai dari detik, menit,
hingga jam
Daily custom week Data harian dengan pola tidak urut dalam satu minggu
Balanced-panel Data gabungan antara series dan cross-section
5. Jenis Analisis Time Series
1. Autoregressive (AR)
Data periode sekarang dipenga足
ruhi oleh data pada periode sebelumnya.
2. Moving Average (MA)
Data periode sekarang dipenga足
ruhi oleh nilai residual data periode sebelumnya.
3. AutoRegressive Moving Average (ARMA)
Data periode sekarang dipenga足
ruhi oleh data pada periode sebelumnya dan juga oleh nilai residual data
periode sebelumnya.
4. AutoRegressive Integrated Moving Average (ARIMA)
Mirip ARMA, tetapi data harus didiferen terlebih dahulu.
6. Autoregressive (AR)
Data periode sekarang dipenga足
ruhi oleh data
pada periode sebelumnya. Disebut juga first-
order autoregressive process dan ditulis AR(1).
Data periode sekarang dipenga足
ruhi oleh data
dua periode sebelumnya. Disebut juga second-
order autoregressive process dan disingkat
AR(2).
Untuk p periode:
Data AR(1) atau lag 1
Data AR(2) atau lag 2
0 1 1
t t t
Y Y e
0 1 1 2 2
t t t t
Y Y Y e
0 1 1 2 2 ...
t t t p t p t
Y Y Y Y e
7. Moving Average (MA)
Data periode sekarang dipengaruhi oleh nilai residual
periode sebelumnya. Model ini desebut dengan first-order
moving average dan disingkat MA(1)
Data periode sekarang dipengaruhi oleh dua nilai residual
periode sebelumnya. Model ini disebut dengan second-
order moving average dan disingkat MA(2)
Bila dipengaruhi oleh q periode sebelumnya:
0 1 2 1
t t t
Y u u
0 1 2 1 3 2
t t t t
Y u u u
0 1 2 1 3 2 ...
t t t t q t q
Y u u u u
8. Autoregressive Moving Average (ARMA)
Merupakan gabungan antara AR dan MA.
Bila ARMA terdiri atas p autoregressive dan q moving average:
0 1 1
t t t
Y Y e
0 1 2 1
t t t
Y u u
0 1 1 0 1 2 1
t t t t
Y Y u u
多 0 1 1 1 2 1
t t t t
Y Y u u
atau
0 1 1 2 2
1 2 1 3 2
...
...
t t t p t p
t t t q t q
Y Y Y Y
u u u u
AR
MA
9. Autoregressive Integrated Moving Average (ARIMA)
Model AR, MA, dan ARMA berasumsi bahwa data bersifat stasioner (yaitu: mean dan variance bersifat konstan
dan kovariansnya tidak terpengaruh oleh waktu).
Kenyataannya, seringkali data bersifat tidak stasioner atau disebut juga terintegrasi (integrated).
Seringkali, data time series pada tingkat atau order pertama atau I(1), akan menjadi stasioner pada diferen
pertamanya atau I(0).
Demikian juga suatu time series I(2), bila didiferen atau diturunkan pada tingkat keduanya akan stasioner atau
I(0).
Sebuah time series I(d), setelah didiferen d kali akan menjadi stasioner atau I(0).
Bila data time series yang sudah didiferen sebanyak d kali agar stasioner dan diterapkan pada model
ARMA(p,q), akan didapat model ARIMA(p,d,q).
Model ARIMA(2,1,3) berarti sebuah model yang datanya sudah didiferen sebanyak 1 kali, memiliki 2 komponen
otoregresif, dan 3 moving average.
Model ARIMA(1,0,1) berarti sama dengan model ARMA(1,1).
Model ARIMA(p,0,0) berarti sama dengan AR(p). Model ARIMA(0,0,q) berarti sama dengan model MA(q).
10. Uji Stasioneritas dengan Correlogram
Langkah-langkah Uji stasioneritas
dengan Correlogram.
1. Dari tampilan data, pilih View,
Correlogram
2. Pilih Level dan klik Ok.
Hasilnya: tidak stasioner q
1. Grafik otokorelasi pada lag pertama
berada di luar garis Bartlett dan menurun
secara eksponensial atau perlahan.
2. Koefisien otokorelasi (kolom AC) besar,
yaitu 0,895 (dari kemungkinan-1 hingga
+1) dan menurun secara perlahan-lahan.
3. Nilai statistik Q (lihat kolom Q-Stat)
sampai pada lag Nilai koefisien otokorelasi
(lihat kolom AC) besar, yaitu 0,895 (dari
kem
4. Nilai probabilitas dari lag ke-1 hingga lag
ke-20 lebih kecil dari =5%.
w e r
Data akan stasioner pada lag 1 atau AR(1)
11. Uji Stasioneritas dengan Correlogram
Langkah-langkah Uji stasioneritas
dengan grafik.
1. Dari tampilan data, pilih View,
Graph, Line
2. Pilih Ok.
Hasilnya: tidak stasioner, karena
grafik tidak datar.
12. Uji Stasioneritas dengan Unit Root Test
Langkah-langkah Uji stasioneritas
dengan Unit Root Test.
1. Pilih View, Unit Root Test,
Standard Unit Root Test
2. Klik Ok.
Karena t hitung > t statistik atau Prob>5%,
maka kesimpulannya: data tidak stasioner
15. Analisis AR(1) cek apakah residual bersifat random
Langkah-langkah
menampilkan correlogram
residual
1. Dari tampilan data, pilih
View, Residual Tests,
Correlogram Q-Stat
2. Gunakan isian Lag yang
ada, Ok
Kesimpulan:
Residual bersifat random,
karena semua grafik berada di
dalam garis Bartlett.
16. Analisis AR(1) melakukan estimasi
Langkah-langkah
menampilkan correlogram
residual
1. Dari tampilan hasil analisis,
pilihlah Forecast
2. Klik Ok
Akan ditampilkan grafik dan
Eviews akan membuat variabel
baru dengan tambahan huruf f
(IHSGF)
17. Mengatur Lokasi File Data
1. Pilih menu Options, General Options
2. Pilih File locations, di baris paling
atas tuliskan D:Dataku
3. Pilih Data storage, Workfile format
(WF1), Single precision, lalu Ok
q
w
e
r
t
18. Membaca Data Excel
1. Pilih menu File, Open, Foreign Data
as Workfile
2. Pilih folder data Chapter 02 A
Demonstration
3. Pilih file Demo.xls, Open
4. Klik Next, Next, Next, Finish, No
5. Pilih File, Save as, pilih folder data
(misal D:Dataku), tuliskan demo
dari excel, klik Save
6. Klik Single precision, Ok
e
r
19. Membaca File *.TXT
1. Pilih menu File, Import, Import
file
2. Pilih folder data Chapter 03
Workfile Basics
3. Pilih file academic salaries by
discipline.txt lalu Open
4. Klik Next, Next, Next, Finish, No
20. Menyalin File dari Excel
1. Pilih menu File, New, Workfile
2. Pada Frequency, pilih Quarterly
3. Pada Start date isi 1952:1
4. Pada End date isi 1996:4
5. Klik Ok
6. Bloklah seluruh data Excel lalu
tekan Ctrl-C
7. Klik workfile Eviews lalu tekanlah
Ctrl-V
8. Klik Next, Next, Finish
9. Pilih File, Save as, pilih folder data
(misal D:Dataku), tuliskan demo
dari excel, klik Save
10. Klik Single precision, Ok
q
w
e
21. Membuka File Data EViews
1. Pilih menu File, Open, EViews
Workfile
2. Pilih file Demo versi 2.wf1, Ok
Berbagai objek di EViews
berisi variabel, akan sering digunakan dalam
menyimpan data dan akan banyak dianalisis
22. Menampilkan Data
1 variabel
1. Bukalah file demo versi 2.wf1
2. Klik 2x salah satu variabel (series),
misalnya gdp
3. Untuk mengubah salah satu angka,
misalnya baris pertama, kliklah
angka tersebut
4. Lalu kliklah ikon Edit +/-
5. Editlah angkanya, kalau sudah klik
lagi ikon Edit +/-
6. Untuk menutup tampilan data, klik
tanda di sudut kanan atas
tampilan data tersebut (jangan
tampilan EViewsnya!)
23. Menampilkan Grafik
1 variabel
1. Masih di file demo versi 2.wf1
2. Klik 2x salah satu variabel (series),
misalnya gdp
3. Klik View, Descriptive Statistics &
Test, Histogram & Stats. Akan
ditampilkan grafik dan uji Jarque-
Bera (bila Prob<0.05, data tidak
berdistribusi normal)
4. Untuk menyimpan grafik tersebut,
klik Name lalu isikan histogram_gdp
dan klik Ok
5. Untuk menampilkan kembali
datanya, klik View, Spreadsheet
25. Menampilkan Data
Beberapa variabel
1. Bukalah file demo versi 2.wf1
2. Kliklah gdp, tahan tombol Ctrl,
lalukliklah rs, m1, pr (perhatikan
urutannya)
3. Klik kanan di salah satu variabel
terpilih, lalu pilih Open, as Group,
klik kiri
4. Geserlah naik turun untuk melihat
datanya. Kalau sudah, tutuplah
jendelanya dengan mengklik
5. Pada pertanyaan Delete Untitle
Group? kliklah Name, lalu Ok
(nama group01 boleh diganti)
6. Di layar akan muncul ikon baru
(untuk membuka, klik 2x)
26. Menampilkan Statistika Deskriptif
1. Dari tampilan sebelumnya, klik 2x
ikon group01
2. Klik View, Descriptive Stats,
Common Sample
Data yang baik, mean=median.
Kalau median<mean grafik condong ke kiri
Kalau median>mean grafik condong ke kanan
27. Uji Regresi Berganda (OLS)
1. Bukalah file demo versi 2.wf1
2. Klik Quick, Estimate Equation
3. Tuliskan m1 c gdp rs pr
regresi: Klik Ok
4. Untuk m1 = c + b1gdp + b2rs + b3pr + e
5. tuk menampilkan persamaan,
klik View, Representation
q
w
e
Tampilan ini dapat diblok dan
dicopy-paste ke aplikasi lain,
misalnya Ms Word atau Ms Excel
28. Standardized Coefficients
1. Adalah angka yang menunjukkan
urutan variabel independen yang
paling berpengaruh terhadap
variabel dependen.
2. Dari tampilan hasil regresi, pilih
menu View, Coefficient Diagnostics,
Scaled Coefficients
3. Nilai absolut koefisien
yang paling besar
menandakan paling besar
pengaruhnya terhadap
variabel dependen.
Urutannya: gdp, pr, rs
29. Uji F
1. Uji F digunakan untuk menguji apakah
model dapat digunakan untuk
menjelaskan hubungan antara variabel
independen dan variabel dependen
2. H0: b1=b2=b3=0 Prob(F)>5%
H1: b1|b2|b30 Prob(F)5%
Persamaan: m1 = c + b1gdp + b2rs + b3pr + e
Sering dikatakan:
Uji F adalah untuk menguji apakah variabel-
variabel independen secara bersama-sama
berpengaruh terhadap variabel dependen.
Apa maksudnya secara bersama-sama?
Bukankah antar variabel independen tidak
boleh saling berpengaruh (multikol)?
Seberapa kuat/lemah berpengaruhnya?
Adj R2
1. Uji Adj R2
digunakan untuk mengukur seberapa
kuat model dapat menjelaskan hubungan antara
variabel-variabel independen terhadap variabel
dependen.
2. Apabila nilai R2
dan Adj R2
tidak selisih jauh,
berarti variabel-variabel independen banyak
yang berpengaruh signifikan.
3. Semakin banyak variabel independen, akan
menyebabkan nilai R2
naik. Tetapi bila semakin
banyak yang tidak berpengaruh kepada variabel
dependen, nilai R2
akan dikurangi banyak.
4. Adj R2
=0.7, berarti kemampuan prediksi model
hanya 70%. Estimasi akan meleset sekitar 30%.
30. Memperbaiki Data
1. Hapus data yang outlier
2. Winsorize = hitung rata2 dan std dev data yang agak normal.
Buat batas bawah = rata2-1 std dev; batas atas = rata2 + 1 std dev.
Data yang di luar batas, dianggap berada di batas itu
3. Transformasi data: ln(x1), log(x1)
Kalau data negatif, bagaimana? Naikkan sehingga yang negatif hilang.
Misal: data -3 10 12 15, tambah 4 semua (agar >0) menjadi 1 14 16 19
4. Tambah data
31. Uji Heteroskedastisitas
1. Buka persamaan regresi
2. Pilih menu View, Residual
Diagnostics, Heteroskedasticity
Test, Glejser
3. Bila Prob F-Statistic atau Obs*R-
squared<0.05, maka terjadi
heteroskedastis.
4. Bila ingin menyimpan hasilnya, klik
Freeze, Name, beri nama [misal:
Uji Hetero], Ok, Close
Untuk data time series, tidak wajib dilakukan uji heteroskedastisitas.
32. Uji Autokorelasi
1. Buka persamaan regresi
2. Pilih menu View, Residual
Diagnostics, Serial Correlation LM
Test
3. Isikan Lags to include biarkan isinya
2 (default), Ok
4. Bila Prob F atau Prob Obs*R-
squared<0.05, maka terjadi
autokorelasi.
5. Bila ingin menyimpan hasilnya, klik
Freeze, Name, beri nama [misal:
Uji Autokorelasi], Ok, Close
Untuk data cross section, tidak wajib dilakukan uji autokorelasi.
33. Uji Multikolinearitas
1. Buka persamaan regresi
2. Pilih menu View, Coefficient
Diagnostics, Variance Inflation
Factors
3. Bila Centered VIF<10, maka tidak
terjadi multikolinearitas.
4. Bila ingin menyimpan hasilnya, klik
Freeze, Name, beri nama [misal:
Uji Multikol], Ok, Close
34. Uji Regresi Berganda (OLS)
Mengubah variabel
1. Bukalah file demo versi 2.wf1
2. Klik Quick, Estimate Equation
3. Tuliskan log(m1) c log(gdp) rs dlog(pr)
regresi: Klik Ok
4. Untuk menampilkan persamaan,
klik View, Representation
q
e
w
35. Uji Regresi Berganda (OLS)
Mengubah jumlah data
1. Bukalah file demo versi 2.wf1
2. Klik Quick, Estimate Equation
3. Tuliskan data yang akan dianalisis,
misalnya 1954:1 1990:4
4. Klik Ok
5. Untuk menampilkan persamaan,
klik View, Representation
q
e
w
Semua data dimasukkan
Sebagian data dimasukkan
36. Regresi Data Panel
1. Data panel adalah gabungan antara data time series
dan data cross section
2. Persamaan data panel ada dua:
One Way Model: yit = b0 + bi + Bxit + eit
b0= konstanta
bi = efek individu, berbeda untuk setiap i
B = vektor berikuran Px1, hasil estimasi
xit = observasi ke it sebanyak P variabel independen
eit = error
Two Way Model: yit = b0 + bi + dt + Bxit + eit
dt = efek waktu, bisa acak atau tetap tiap tahunnya
37. Tahapan Regresi Data Panel
1. Penentuan model
Common Effect (CE), Fixed Effect (FE), Random Effect (RE)
2. CE mirip OLS
3. FE menunjukkan intersep yang berbeda untuk tiap objek,
namun slope-nya sama
4. RE perbedaan intersep diakomodasi oleh error term masing-
masing objek. Model ini menghilangkan adanya
heteroskedastisitas. Nama lain adalah:
Error Component Model (ECM)
Generalized Least Square (GLS)
5. Uji CE atau FE dengan Uji ChowH0=CE, H1:FE
6. Uji FE atau RE dengan Uji HausmanH0=RE, H1=FE
7. Uji RE atau CE dengan Uji Lagrange MultiplierH0=CE, H1=RE
38. Memilih Model Data Panel Uji Chow
Pilih FE-CE
Prob<0,05? Pilih CE
Pilih FE Ya Tidak
Uji Hausman
Pilih FE-RE
Prob<0,05? Pilih RE
Pilih FE Ya Tidak
Prob<0,05? Pilih RE
Pilih CE
Ya Tidak
Uji Lagrange
Pilih RE-CE
Uji Chow:
View, Fixed/Random Effect Testing,
Redundant Fixed Effect-Likelihood Ratio
Uji Hausman:
Proc, Specify/Estimate
Options: Random, Ok
View, Fixed/Random Effect Testing,
Correlated Random Effect-Hausman Test
Uji Lagrange:
Proc, Specify/Estimate
Options: Random, Ok
Proc, Specify/Estimate, Options
Cross-section: None, lalu Ok
Model yang akan dipilih
CE: Common Effect
FE: Fixed Effect
RE: Random Effect
39. Regresi Data Panel
CE vs FE
1. Bukalah file oecd.wf1 di folder Chapter
51 Working with Panel Data
2. Pilih Quick Estimate, tuliskan persamaan
ini: inc c inf ndi pdi popul
3. Klik Panel Options, lalu klik Ok
q w
e
r
40. Regresi Data Panel
FE vs RE
1. Masih di output regresi sebelumnya, klik
ikon Proc, Specify/estimate
2. Klik Panel Options, ubah Cross-section
menjadi Fixed, lalu klik Ok
q
w
41. Regresi Data Panel
CE vs FE dengan Chow Test
1. Masih di output regresi sebelumnya, klik ikon
View, Fixed/Random Effect Testing,
Redundant Fixed Effect Likelihood Ratio
2. Karena Prob Cross-section Chi-square < 0,05,
maka dipilih FE.
Kalau Chi sq > 0,05, pilih CE
q
w
42. Regresi Data Panel
FE vs RE dengan Hausman Test
1. Masih di output regresi sebelumnya, klik ikon
Proc, Specify/Estimate, pada Panel Options,
pilih Random
2. Pada tampilan output, klik View,
Fixed/Random Effect Testing, Correlated
Random Effect Hausman Test.
Kalau Prob < 0,05, pilih FE
q
w
43. Regresi Data Panel
CE vs RE dengan Uji Lagrange
1. Ini dilakukan kalau Chow Test memilih CE dan
Uji Hausman memilih RE
2. Masih di output regresi sebelumnya, klik ikon
Proc, Specify/Estimate, pada Panel Options,
pilih Random
3. Pada tampilan output, klik Proc,
Specify/Estimate, Options , Cross section pilih
None, lalu Ok.
q
w
e