際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Chapter 1
                            Konsep Dasar SIG
                    (Sistem Informasi Geografis)

1.1 DEFINISI SIG
       Sistem adalah suatu himpunan atau variabel yang
terorganisasi, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain
dan terpadu serta mempunyai tujuan dan sasaran.
       Informasi adalah suatu yang nyata atau setengah nyata yang
dapat mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan
atau kejadian.
       Sistem Informasi adalah sekumpulan prosedur organisasi
yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi
pengambil keputusan dan atau untuk mengendalikan organisasi
       Geografis adalah gabungan kata geo dan graphy. Geo: bumi,
graphy: proses penulisan, sehingga geografi adalah penulisan
tentang bumi. pengertian geografi mencakup hubungan manusia
dengan tempat meraka berpijak dan menguasai sumberdaya untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya.
       ESRI (Environmental Systems Research Institute), 1989,
mendefinisikan SIG sebagai: an organized collection of computer
hardware, software, geographic data, and personnal designed to efficiently
capture, store, update manipulate, analyze, and display all forms of
geographically referenced information (kumpulan yang terorganisir
dari perangkat keras komputer, perangkat lunak, data geografi dan
personil yang didesain untuk memperoleh, menyimpan,
memperbaiki, memanipulasi, menganalis dan menampilkan semua
bentuk informasi yang bereferensi geografi). Pada bagian lain ESRI
meringkasnya, SIG sebagai a computer system capable of holding and
using data describeing places on the earths surface (sistem komputer
yang mampu menangani dan menggunakan data yang
menjelaskan tempat pada permukaan bumi).
       Dapat disimpulkan bahwa SIG merupakan suatu alat,
metode, dan prosedur yang mempermudah dan mempercepat
mu71bridwan@gmail.com                                 P a g e |2

usaha untuk menemukan dan memahami persamaan-persamaan
dan perbedaan-perbedaan yang ada dalam ruang muka bumi.
Keyword yang menjadi titik tolak perhatian SIG adalah lokasi
geografis dan analisis spasial yang secara bersama-sama
merupakan dasar penting dalam suatu sistem informasi
keruangan.
        Sumber data untuk keperluan SIG dapat berasal dari data
citra, data lapangan, survei kelautan, peta, sosial ekonomi dan GPS
(Global Positioning System). Selanjutnya diolah dilaboratorium atau
studio SIG dengan software tertentu sesuai dengan kebutuhannya
untuk menghasilkan produk yang berupa informasi yang berguna
dapat berupa peta konvensional maupun peta digital sesuai
keperluan user, maka harus ada input kebutuhan yang diiinginkan
user, dapat dilihat pada gambar berikut:




                 Gambar 1-1 Diagram proses SIG

1.2 KOMPONEN SIG
      Secara umum, Sistem Informasi Geografis bekerja
berdasarkan integrasi komponen, yaitu: Hardware, Software, Data,
Manusia, dan Metode. Kelima komponen tersebut dapat dijelaskan
sebagai berikut:

a. Hardware
     Sistem Informasi Geografis memerlukan spesifikasi
komponen hardware yang sedikit lebih tinggi dibanding spesifikasi
komponen sistem informasi lainnya. Hal tersebut disebabkan
mu71bridwan@gmail.com                                   P a g e |3

karena data-data yang digunakan dalam SIG, penyimpanannya
membutuhkan ruang yang besar dan dalam proses analisanya
membutuhkan memory yang besar dan processor yang cepat.
Beberapa Hardware yang sering digunakan dalam Sistem Informasi
Geografis adalah: Personal Computer (PC), Mouse, Digitizer, Printer,
Plotter, dan Scanner.

b. Software
      Adalah program komputer yang dibuat khusus dan memiliki
kemampuan pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan, analisis dan
penayangan data spasial. Ada pun merk perangkat lunak ini cukup
beragam, misalnya Arc/Info, ArcView, ArcGIS, Map Info, TNT
Mips (MacOS, Windows, Unix, Linux tersedia), GRASS, bahkan
ada Knoppix GIS dan masih banyak lagi.
      Sebuah software SIG haruslah menyediakan fungsi dan tool
yang mampu melakukan penyimpanan data, analisis, dan
menampilkan informasi geografis.
      Dengan demikian elemen yang harus terdapat dalam
komponen software SIG adalah:
    Tools untuk melakukan input dan transformasi data
      geografis.
    Sistem Manajemen Basis Data.
    Tools yang mendukung query geografis, analisis, dan
      visualisasi.
    Geographical User Interface (GUI) untuk memudahkan akses
      pada tool geografi.

c. Data
       Hal yang merupakan komponen penting dalam SIG adalah
data. Secara fundamental, SIG bekerja dengan 2 tipe model data
geografis, yaitu model data vektor dan model data raster.
       Dalam model data vektor, informasi posisi point, line, dan
polygon disimpan dalam bentuk koordinat x,y. Bentuk garis, seperti
jalan dan sungai dideskripsikan sebagai kumpulan dari koordinat-
koordinat point. Bentuk polygon, seperti daerah penjualan disimpan
sebagai pengulangan koordinat yang tertutup.
       Data raster terdiri dari sekumpulan grid atau sel seperti peta
hasil scanning maupun gambar atau image. Masing-masing grid
memiliki nilai tertenti yang bergantung pada bagaimana image
tersebut digambarkan.
mu71bridwan@gmail.com                             P a g e |4

d. Manusia
       Komponen manusia memegang peranan yang sangat
menentukan, karena tanpa manusia maka sistem tersebut tidak
dapat diaplikasikan dengan baik. Jadi manusia menjadi komponen
yang mengendalikan suatu sistem sehingga menghasilkan suatu
analisa yang dibutuhkan.

e. Metode
     SIG yang baik memiliki keserasian antara rencana desain
yang baik dan aturan dunia nyata, dimana metode, model dan
implementasi akan berbeda untuk setiap permasalahan.




                  Gambar 1-2 Komponen SIG

      Secara umum, sistem dalam SIG dapat digambarkan sebagai
berikut:




                 Gambar 1-3 Sistem dalam SIG
mu71bridwan@gmail.com                                   P a g e |5

GIS terdiri dari empat subsistem utama :
   1. Sub-sistem Masukan, Perangkat untuk menyediakan data
      sampai siap dimanfaatkan oleh pengguna; yang berupa
      peralatan pemetaan terestris, fotogrametri, digitasi, scanner,
      dsb. Pada umumnya output dari perangkat tersebut berupa
      peta, citra dan tayangan gambar lainnya.
   2. Sub-sistem Database, Digitasi peta dasar pada berbagai
      wilayah/daerah cakupan dengan berbagai skala telah dan
      terus dilakukan dalam rangka membangun sistem database
      spasial yang mudah diperbaharui dan digunakan dengan
      data literal sebagai komponen utamanya.
   3. Sub-sistem Pengolahan Data, Pengolahan data baik yang
      berupa vektor maupun raster dapat dilakukan dengan
      berbagai software seperti AUTOCAD, ARC/INFO, ERDAS,
      MAPINFO, ILWIS. Untuk metode vektor biasanya disebut
      digitasi sedangkan raster dikenal dengan metode overlay.
      Salah satu karakteristik software GIS adalah adanya sistem
      Layer (pelapisan) dalam menggabungkan beberapa unsur
      informasi (penduduk, tempat tinggal, jalan, persil tanah, dll).
      Seperti: Layer, Coverage (ArcInfo produk ESRI), Theme
      (ArcView produk ESRI), Layer (AutoCAD Map produk
      Autodesk), Table (MapInfo produk MapInfo Corp.), dan lain-
      lainya.




               Gambar 1-4 Layer-layer dalam aplikasi SIG

      Pada gambar di atas menunjukkan 4 layer yang terdiri atas
      grid, layer jalan, tempat tinggal, dan sungai. Peta akan
mu71bridwan@gmail.com                                   P a g e |6

      terlihat berdasarkan layer yang tersusun dimana layer yang
      paling atas adalah layer yang tampak diatas.
   4. Sub-sistem Penyajian Informasi, Dilakukan dengan
      berbagai media agar mudah dimanfaatkan oleh pengguna.

1.3 DATA SIG
     Data GIS dapat dibagi menjadi 2 macam, yaitu data spasial
dan data atribut atau tabular. Data spasial adalah data yang
menggambarkan bentuk atau kenampakan objek di permukaan
bumi. Sedangkan data tabular adalah data diskriptif yang
menyatakan nilai dari data spasial tersebut.




                       Gambar 1-5 Data SIG

a. Data Spasial/Grafis/Geometris
       Secara garis besar data spasial dibagi menjadi dua Vektor
dan Raster. Data vektor dibedakan menjadi 3 macam, yaitu data
titik (point), garis (line/polyline), dan area (region/polygon). Data
grafis titik biasanya digunakan untuk mewakili objek kota, stasiun
curah hujan, alamat customer dll. Data Garis dapat dipakai untuk
menggambarkan jalan, sungai, jaringan listrik dll. Sementara data
Area digunakan untuk mewakili batas administrasi, penggunaan
mu71bridwan@gmail.com                                 P a g e |7

lahan, kemiringan lereng dll. Gambar di bawah ini memberikan
ilustrasi tentang macam-macam data grafis.




         a                     b                       c
         Gambar 1-6 Contoh macam-macam data grafis
              (a) data titik, (b) garis, dan (c) area.

      Pada struktur data vektor, posisi objek dicatat pada sistem
koordinat, Di sisi lain, objek pada struktur data raster disimpan
pada grid 2 dimensi yaitu baris dan kolom. Untuk memperjelas
pemahaman tentang struktur data GIS, perhatikan gambar di
bawah ini.




 Gambar 1-7 Contoh struktur data GIS, bagian atas struktur data
                 vektor, bagian bawah raster
mu71bridwan@gmail.com                                  P a g e |8

Raster
       Gambar bitmap atau yang sering juga disebut raster adalah
gambar yang terdiri dari sekumpulan titik-titik (pixel) yang berdiri
sendiri dan mempunyai warna sendiri pula yang membentuk
sebuah gambar terbentuk dalam suatu pola grid, yaitu terdiri atas
pixel yang tersusun dalam baris-baris dan kolom-kolom. Piksel
(Pixel) adalah kepanjangan dari picture element, merupakan satuan
terkecil dari gambar raster. Gambar raster sangat bergantung pada
resolusi.




                Gambar 1-8 Contoh gambar raster

Vektor
      Gambar vektor adalah gambar yang dibuat dari unsur garis
dan kurva yang disebut vektor. Kumpulan dari beberapa garis dan
kurva ini akan membentuk suatu obyek atau gambar. Gambar
vektor tidak tergantung pada resolusi.




                Gambar 1-9 Contoh gambar vektor

Point
      Point/titik adalah lokasi diskrit, biasanya digambarkan
sebagai simbol atau label. Menggambarkan suatu feature yang batas
atau bentunya terlalu kecil untuk ditampilkan dalam garis atau
mu71bridwan@gmail.com                                 P a g e |9

luasan. Point biasanya juga digunakan untuk menggambarkan
lokasi yang tidak mempunyai luasan, seperti titik tinggi atau
puncak gunung.
      Format point:
              Koordinat tunggal
              Tanpa panjang
              Tanpa luasan

Line
      Line/garis adalah feature yang dibentuk oleh sekumpulan
koordinat yang saling berhubungan. Menggambarkan feature linier
di peta yang terlalu sempit untuk digambarkan sebagai luasan.
Atau untuk menggambarkan feature yang tidak mempunyai lebar,
seperti garis kontur, jalan, dan sungai.
      Format line:
               Koordinat titik awal dan akhir
               Mempunyai panjang
               Tanpa luasan

Polygon
      Polygon/area adalah feature luasan yang dibentuk dari garis
yang tertutup menggambarkan suatu area yang homogeny. Biasanya
digunakan untuk menggambarkan suatu feature seperti batas
negara, kecamatan, dan danau.
      Format polygon:
              Koordinat dengan titik awal dan titik akhir
              Mempunyai panjang
              Mempunyai luasan

b. Data Tabular/Atribut
       Data tabular/atribut merupakan data yang menyimpan
informasi mengenai nilai atau besaran dari data grafis. Untuk
struktur data vektor, data atribut tersimpan secara terpisah dalam
bentuk tabel. Sementara pada stuktur data raster nilai data grafis-
nya tersimpan langsung pada nilai grid atau piksel tersebut. Cara
penyimpanan data atribut dan koneksi antara data grafis dan
atribut pada struktur data vektor dan raster disajikan pada gambar
di bawah ini.
mu71bridwan@gmail.com                             P a g e | 10




 Gambar 1-10 Cara penyimpanan data atribut pada struktur data
           vektor, (a) data grafis dan (b) data atribut




         Gambar 1-11. Cara penyimpanan data atribut
                 pada struktur data raster.
mu71bridwan@gmail.com                                 P a g e | 11

      Berikut adalah contoh data SIG:




                  Gambar 1-12 Contoh data SIG

Lima Cara Perolehan Data/Informasi Geografi
    Survei lapangan: pengukuran fisik (land marks), pengambilan
     sampel (polusi air), pengumpulan data non-fisik (data sosial,
     politik, ekonomi dan budaya).
    Sensus: dengan pendekatan kuesioner, wawancara dan
     pengamatan; pengumpulan data secara nasional dan
     periodik (sensus jumlah penduduk, sensus kepemilikan
     tanah).
    Statistik:   merupakan       metode      pengumpulan       data
     periodik/per-interval-waktu pada stasiun pengamatan dan
     analisis data geografi tersebut, contoh: data curah hujan.
    Tracking: merupakan cara pengumpulan data dalam periode
     tertentu untuk tujuan pemantauan atau pengamatan
     perubahan, contoh: kebakaran hutan, gunung meletus, debit
     air sungai.
    Penginderaan jarak jauh (inderaja): merupakan ilmu dan seni
     untuk mendapatkan informasi suatu obyek, wilayah atau
     fenomena melalui analisis data yang diperoleh dari sensor
     pengamat tanpa harus kontak langsung dengan obyek,
     wilayah atau fenomena yang diamati.
mu71bridwan@gmail.com                                   P a g e | 12

1.4 BASIS DATA SIG
     Merupakan hal yang paling penting di dalam SIG karena
menyangkut efektivitas dan efisiensi dari sistem informasi untuk
mengelola dan mengolah data sehingga diperoleh informasi sesuai
dengan yang dibutuhkan.




                    Gambar 1-13 Basis data SIG

Masukan dan Keluaran Basis Data SIG
   Sumber data SIG: data lapangan, data statistik, peta,
    penginderaan jauh.
   Penyiapan data: data dikumpulkan, dikonversi, diklasifikasi,
    disunting dan ditransformasi dalam basis data.
   Pembentukan format data keruangan (spasial): dijitisasi
    peta (diatas peta / di-screen monitor), interpretasi citra dijital
    dan konversi raster ke vektor secara otomatis penuh atau
    sebelumnya di-scan dulu, import dari sumber lain.
   Bentuk      data    masukan      SIG:      spasial/non-spasial,
    vektor/raster, tabular alfanumerik.
   Basis data SIG: posisi dan hubungan topology, data spasial
    dan non- spasial, gambaran obyek dan fenomena geografis
    (dataran rendah tinggi, kondisi lingkungan, kota ,sungai),
    obyek dikaitkan dengan koordinat bumi.
   Lapis data pada basis data SIG: lapis data dibuat sesuai
    dengan temanya: penggunaan lahan, jenis tanah, topografi,
    populasi penduduk, ada data primer (topografi,
    perairan/laut/sungai, pencacahan penduduk, hujan, suhu,
mu71bridwan@gmail.com                                P a g e | 13

     kelembaban) dan sekunder (sudah diproses sebagai
     informasi).
    Penyajian informasi (keluaran): peta, grafik, tabel, laporan.

1.5 CONTOH APLIKASI SIG
     Bidang Telekomunikasi: digunakan untuk manajemen
      inventarisasi jaringan     telekomunikasi, perencanaan
      jaringan tahun berikutnya, seperti halnya penentuan letak
      sentral, RK, DP yang optimal dan seterusnya sampai ke
      pelanggan, dsb.
     Bidang Sumber Daya Alam: mencakup inventarisasi,
      manajemen, dan kesesuaian lahan untuk pertanian,
      perkebunan, perikanan, kehutanan, perencanaan tata guna
      lahan, analisa daerah rawan bencana alam, dsb.
     Bidang Lingkungan: mencakup perencanaan sungai,
      danau, laut, evaluasi pengendapan lumpur/sedimen,
      pemodelan pencemaran udara, limbah berbahaya, dsb.
     Bidang Ekonomi, Bisnis, marketing: mencakup penentuan
      lokasi bisnis yang prospektif untuk bank, pasar swalayan,
      mesin ATM dsb.
     Bidang Trasportasi dan Perhubungan: mencakup
      inventarisasi jaringan transportasi, analisa kesesuain dan
      penentuan rute-rute alternatif transportasi, manajemen
      pemeliharaan dan perencanaan perluasan jalan,dsb.
     Bidang Kesehatan: mencakup penyediaan data atribut dan
      spasial yang menggambarkan distribusi penderita suatu
      penyakit,pola penyebaran penyakit, distribusi unit
      kesehatan, dsb.


Tugas 1:
       1. Cari artikel tentang Pemanfaatan SIG dalam format
          *.pdf atau *.doc!.
       2. Baca kemudian ringkaslah artikel tersebut dan simpan
          dalam format *.doc!.
       3. Kumpulkan keduanya dalam bentuk file!.

More Related Content

What's hot (20)

Applications of GIS to Logistics and Transportation
Applications of GIS to Logistics and TransportationApplications of GIS to Logistics and Transportation
Applications of GIS to Logistics and Transportation
sorbi
THE NATURE AND SOURCE OF GEOGRAPHIC DATA
THE NATURE AND SOURCE OF GEOGRAPHIC DATATHE NATURE AND SOURCE OF GEOGRAPHIC DATA
THE NATURE AND SOURCE OF GEOGRAPHIC DATA
Nadia Aziz
GIS_Intro_March_2014
GIS_Intro_March_2014GIS_Intro_March_2014
GIS_Intro_March_2014
Lyndy Worsham, GISP
Using deep learning in remote sensing
Using deep learning in remote sensingUsing deep learning in remote sensing
Using deep learning in remote sensing
Mohamed Yousif
Spatial Data Models
Spatial Data Models Spatial Data Models
Spatial Data Models
RajalakshmiS34
Basic Gis
Basic GisBasic Gis
Basic Gis
esambale
Gis functions
Gis functionsGis functions
Gis functions
Shah Naseer
TIN IN GIS
TIN IN GISTIN IN GIS
TIN IN GIS
Rohit Kumar
Makalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum Geodesi
Makalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum GeodesiMakalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum Geodesi
Makalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum Geodesi
Mega Yasma Adha
Introduction to Geographic Information System (GIS)
Introduction to Geographic Information System (GIS)Introduction to Geographic Information System (GIS)
Introduction to Geographic Information System (GIS)
Shashank Singh
Pemetaan digital
Pemetaan digital Pemetaan digital
Pemetaan digital
bramantiyo marjuki
Learning assignment on geographic information system
Learning assignment on geographic information systemLearning assignment on geographic information system
Learning assignment on geographic information system
Muhammad Tahir Mehmood
Geographical Information System.ppt
Geographical Information System.pptGeographical Information System.ppt
Geographical Information System.ppt
Ritesh Gholap (Digital Ritesh)
Makalah dtm
Makalah dtmMakalah dtm
Makalah dtm
Juan Pariama
Platforms of Remote sensing and GIS
Platforms of Remote sensing and GISPlatforms of Remote sensing and GIS
Platforms of Remote sensing and GIS
Mouna Guru
TYBSC IT PGIS Unit I Chapter I- Introduction to Geographic Information Systems
TYBSC IT PGIS Unit I  Chapter I- Introduction to Geographic Information SystemsTYBSC IT PGIS Unit I  Chapter I- Introduction to Geographic Information Systems
TYBSC IT PGIS Unit I Chapter I- Introduction to Geographic Information Systems
Arti Parab Academics
Data Models - GIS I
Data Models - GIS IData Models - GIS I
Data Models - GIS I
John Reiser
Mobile mapping
Mobile mappingMobile mapping
Mobile mapping
Moumen Sherif
Geographical Information System (GIS)
Geographical Information System (GIS)Geographical Information System (GIS)
Geographical Information System (GIS)
Malla Reddy University
Applications of GIS to Logistics and Transportation
Applications of GIS to Logistics and TransportationApplications of GIS to Logistics and Transportation
Applications of GIS to Logistics and Transportation
sorbi
THE NATURE AND SOURCE OF GEOGRAPHIC DATA
THE NATURE AND SOURCE OF GEOGRAPHIC DATATHE NATURE AND SOURCE OF GEOGRAPHIC DATA
THE NATURE AND SOURCE OF GEOGRAPHIC DATA
Nadia Aziz
Using deep learning in remote sensing
Using deep learning in remote sensingUsing deep learning in remote sensing
Using deep learning in remote sensing
Mohamed Yousif
Spatial Data Models
Spatial Data Models Spatial Data Models
Spatial Data Models
RajalakshmiS34
Basic Gis
Basic GisBasic Gis
Basic Gis
esambale
Makalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum Geodesi
Makalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum GeodesiMakalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum Geodesi
Makalah Geodesi Geometri II terkait Jaring Kontrol dan datum Geodesi
Mega Yasma Adha
Introduction to Geographic Information System (GIS)
Introduction to Geographic Information System (GIS)Introduction to Geographic Information System (GIS)
Introduction to Geographic Information System (GIS)
Shashank Singh
Learning assignment on geographic information system
Learning assignment on geographic information systemLearning assignment on geographic information system
Learning assignment on geographic information system
Muhammad Tahir Mehmood
Platforms of Remote sensing and GIS
Platforms of Remote sensing and GISPlatforms of Remote sensing and GIS
Platforms of Remote sensing and GIS
Mouna Guru
TYBSC IT PGIS Unit I Chapter I- Introduction to Geographic Information Systems
TYBSC IT PGIS Unit I  Chapter I- Introduction to Geographic Information SystemsTYBSC IT PGIS Unit I  Chapter I- Introduction to Geographic Information Systems
TYBSC IT PGIS Unit I Chapter I- Introduction to Geographic Information Systems
Arti Parab Academics
Data Models - GIS I
Data Models - GIS IData Models - GIS I
Data Models - GIS I
John Reiser
Geographical Information System (GIS)
Geographical Information System (GIS)Geographical Information System (GIS)
Geographical Information System (GIS)
Malla Reddy University

Similar to Sistem Informasi Geografis 1 (20)

Pertemuan 9. Basis Data Spasial Sistem Informasi Geografis.ppt
Pertemuan 9. Basis Data Spasial Sistem Informasi Geografis.pptPertemuan 9. Basis Data Spasial Sistem Informasi Geografis.ppt
Pertemuan 9. Basis Data Spasial Sistem Informasi Geografis.ppt
Kennedi Sembiring
p1.ppt
p1.pptp1.ppt
p1.ppt
PerikananUMM
Sistem Informasi Geografi (SIG)
Sistem Informasi Geografi (SIG)Sistem Informasi Geografi (SIG)
Sistem Informasi Geografi (SIG)
ekan candra
Sistem-Informasi-Geografis dalam survey .ppt
Sistem-Informasi-Geografis dalam survey .pptSistem-Informasi-Geografis dalam survey .ppt
Sistem-Informasi-Geografis dalam survey .ppt
MohammadYusufTuloli
Sistem Informasi Geografi (SIG) / Geographic Information System (GIS)
Sistem Informasi Geografi (SIG) / Geographic Information System (GIS)Sistem Informasi Geografi (SIG) / Geographic Information System (GIS)
Sistem Informasi Geografi (SIG) / Geographic Information System (GIS)
Deny Sundari Syahrir
Komponen sistem informasi geografis
Komponen sistem informasi geografisKomponen sistem informasi geografis
Komponen sistem informasi geografis
Agus Candra
Sistem informasi geografis 1
Sistem informasi geografis   1Sistem informasi geografis   1
Sistem informasi geografis 1
Dian Oktafia
Sistem Informasi Geografis.pptx
Sistem Informasi Geografis.pptxSistem Informasi Geografis.pptx
Sistem Informasi Geografis.pptx
SangPenaklukChanel
makalah penyukuran dan pemetaan
makalah penyukuran dan pemetaan makalah penyukuran dan pemetaan
makalah penyukuran dan pemetaan
abdul gonde
GIS.ppt
GIS.pptGIS.ppt
GIS.ppt
suyatnoyatno10
Laporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgis
Laporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgisLaporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgis
Laporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgis
Mega Yasma Adha
Sistem informasi geografis 1
Sistem informasi geografis   1Sistem informasi geografis   1
Sistem informasi geografis 1
Muklysh Rohmadi
Sistem informasi geografis
Sistem informasi geografisSistem informasi geografis
Sistem informasi geografis
'Oke Aflatun'
Sistem Informasi Geografis 1
Sistem Informasi Geografis   1Sistem Informasi Geografis   1
Sistem Informasi Geografis 1
Cv. Ainayya
Andino Maseleno - Modul SIG
Andino Maseleno - Modul SIGAndino Maseleno - Modul SIG
Andino Maseleno - Modul SIG
Andino Maseleno
Pengantar SIG.pdf
Pengantar SIG.pdfPengantar SIG.pdf
Pengantar SIG.pdf
aryanata2
Review skripsi jurnal ilmiah sig
Review skripsi jurnal ilmiah sigReview skripsi jurnal ilmiah sig
Review skripsi jurnal ilmiah sig
Elisa Lumintang
Sig
Sig Sig
Sig
Nur Hasan
Sig
Sig Sig
Sig
Nur Hasan
Review komponen gis dan data collection
Review komponen gis dan data collectionReview komponen gis dan data collection
Review komponen gis dan data collection
082393805433
Pertemuan 9. Basis Data Spasial Sistem Informasi Geografis.ppt
Pertemuan 9. Basis Data Spasial Sistem Informasi Geografis.pptPertemuan 9. Basis Data Spasial Sistem Informasi Geografis.ppt
Pertemuan 9. Basis Data Spasial Sistem Informasi Geografis.ppt
Kennedi Sembiring
Sistem Informasi Geografi (SIG)
Sistem Informasi Geografi (SIG)Sistem Informasi Geografi (SIG)
Sistem Informasi Geografi (SIG)
ekan candra
Sistem-Informasi-Geografis dalam survey .ppt
Sistem-Informasi-Geografis dalam survey .pptSistem-Informasi-Geografis dalam survey .ppt
Sistem-Informasi-Geografis dalam survey .ppt
MohammadYusufTuloli
Sistem Informasi Geografi (SIG) / Geographic Information System (GIS)
Sistem Informasi Geografi (SIG) / Geographic Information System (GIS)Sistem Informasi Geografi (SIG) / Geographic Information System (GIS)
Sistem Informasi Geografi (SIG) / Geographic Information System (GIS)
Deny Sundari Syahrir
Komponen sistem informasi geografis
Komponen sistem informasi geografisKomponen sistem informasi geografis
Komponen sistem informasi geografis
Agus Candra
Sistem informasi geografis 1
Sistem informasi geografis   1Sistem informasi geografis   1
Sistem informasi geografis 1
Dian Oktafia
Sistem Informasi Geografis.pptx
Sistem Informasi Geografis.pptxSistem Informasi Geografis.pptx
Sistem Informasi Geografis.pptx
SangPenaklukChanel
makalah penyukuran dan pemetaan
makalah penyukuran dan pemetaan makalah penyukuran dan pemetaan
makalah penyukuran dan pemetaan
abdul gonde
Laporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgis
Laporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgisLaporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgis
Laporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgis
Mega Yasma Adha
Sistem informasi geografis 1
Sistem informasi geografis   1Sistem informasi geografis   1
Sistem informasi geografis 1
Muklysh Rohmadi
Sistem informasi geografis
Sistem informasi geografisSistem informasi geografis
Sistem informasi geografis
'Oke Aflatun'
Sistem Informasi Geografis 1
Sistem Informasi Geografis   1Sistem Informasi Geografis   1
Sistem Informasi Geografis 1
Cv. Ainayya
Andino Maseleno - Modul SIG
Andino Maseleno - Modul SIGAndino Maseleno - Modul SIG
Andino Maseleno - Modul SIG
Andino Maseleno
Pengantar SIG.pdf
Pengantar SIG.pdfPengantar SIG.pdf
Pengantar SIG.pdf
aryanata2
Review skripsi jurnal ilmiah sig
Review skripsi jurnal ilmiah sigReview skripsi jurnal ilmiah sig
Review skripsi jurnal ilmiah sig
Elisa Lumintang
Review komponen gis dan data collection
Review komponen gis dan data collectionReview komponen gis dan data collection
Review komponen gis dan data collection
082393805433

More from Michael Finery (15)

Modul pbo-2011-2012
Modul pbo-2011-2012Modul pbo-2011-2012
Modul pbo-2011-2012
Michael Finery
Sistem Informasi Geografis 6
Sistem Informasi Geografis 6Sistem Informasi Geografis 6
Sistem Informasi Geografis 6
Michael Finery
Sistem Informasi Geografis 4
Sistem Informasi Geografis 4Sistem Informasi Geografis 4
Sistem Informasi Geografis 4
Michael Finery
Sistem Informasi Geografis 3
Sistem Informasi Geografis 3Sistem Informasi Geografis 3
Sistem Informasi Geografis 3
Michael Finery
Sistem Informasi Geografis 2
Sistem Informasi Geografis 2Sistem Informasi Geografis 2
Sistem Informasi Geografis 2
Michael Finery
Sistem Informasi Geografis 5
Sistem Informasi Geografis 5Sistem Informasi Geografis 5
Sistem Informasi Geografis 5
Michael Finery
Sistem Informasi Geografis 0
Sistem Informasi Geografis 0Sistem Informasi Geografis 0
Sistem Informasi Geografis 0
Michael Finery
Pengenalan Pemrogaman Berorientasi Obyek
Pengenalan Pemrogaman Berorientasi ObyekPengenalan Pemrogaman Berorientasi Obyek
Pengenalan Pemrogaman Berorientasi Obyek
Michael Finery
San pietro e_a4
San pietro e_a4San pietro e_a4
San pietro e_a4
Michael Finery
Pet corgi e-a4
Pet corgi e-a4Pet corgi e-a4
Pet corgi e-a4
Michael Finery
Love birds e-a4
Love birds e-a4Love birds e-a4
Love birds e-a4
Michael Finery
Awalan
AwalanAwalan
Awalan
Michael Finery
Sundial e a4
Sundial e a4Sundial e a4
Sundial e a4
Michael Finery
Pengambilan Keputusan
Pengambilan KeputusanPengambilan Keputusan
Pengambilan Keputusan
Michael Finery
Penggunaan {} di c++
Penggunaan {} di c++Penggunaan {} di c++
Penggunaan {} di c++
Michael Finery
Modul pbo-2011-2012
Modul pbo-2011-2012Modul pbo-2011-2012
Modul pbo-2011-2012
Michael Finery
Sistem Informasi Geografis 6
Sistem Informasi Geografis 6Sistem Informasi Geografis 6
Sistem Informasi Geografis 6
Michael Finery
Sistem Informasi Geografis 4
Sistem Informasi Geografis 4Sistem Informasi Geografis 4
Sistem Informasi Geografis 4
Michael Finery
Sistem Informasi Geografis 3
Sistem Informasi Geografis 3Sistem Informasi Geografis 3
Sistem Informasi Geografis 3
Michael Finery
Sistem Informasi Geografis 2
Sistem Informasi Geografis 2Sistem Informasi Geografis 2
Sistem Informasi Geografis 2
Michael Finery
Sistem Informasi Geografis 5
Sistem Informasi Geografis 5Sistem Informasi Geografis 5
Sistem Informasi Geografis 5
Michael Finery
Sistem Informasi Geografis 0
Sistem Informasi Geografis 0Sistem Informasi Geografis 0
Sistem Informasi Geografis 0
Michael Finery
Pengenalan Pemrogaman Berorientasi Obyek
Pengenalan Pemrogaman Berorientasi ObyekPengenalan Pemrogaman Berorientasi Obyek
Pengenalan Pemrogaman Berorientasi Obyek
Michael Finery
Pengambilan Keputusan
Pengambilan KeputusanPengambilan Keputusan
Pengambilan Keputusan
Michael Finery
Penggunaan {} di c++
Penggunaan {} di c++Penggunaan {} di c++
Penggunaan {} di c++
Michael Finery

Sistem Informasi Geografis 1

  • 1. Chapter 1 Konsep Dasar SIG (Sistem Informasi Geografis) 1.1 DEFINISI SIG Sistem adalah suatu himpunan atau variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain dan terpadu serta mempunyai tujuan dan sasaran. Informasi adalah suatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan atau kejadian. Sistem Informasi adalah sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan atau untuk mengendalikan organisasi Geografis adalah gabungan kata geo dan graphy. Geo: bumi, graphy: proses penulisan, sehingga geografi adalah penulisan tentang bumi. pengertian geografi mencakup hubungan manusia dengan tempat meraka berpijak dan menguasai sumberdaya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. ESRI (Environmental Systems Research Institute), 1989, mendefinisikan SIG sebagai: an organized collection of computer hardware, software, geographic data, and personnal designed to efficiently capture, store, update manipulate, analyze, and display all forms of geographically referenced information (kumpulan yang terorganisir dari perangkat keras komputer, perangkat lunak, data geografi dan personil yang didesain untuk memperoleh, menyimpan, memperbaiki, memanipulasi, menganalis dan menampilkan semua bentuk informasi yang bereferensi geografi). Pada bagian lain ESRI meringkasnya, SIG sebagai a computer system capable of holding and using data describeing places on the earths surface (sistem komputer yang mampu menangani dan menggunakan data yang menjelaskan tempat pada permukaan bumi). Dapat disimpulkan bahwa SIG merupakan suatu alat, metode, dan prosedur yang mempermudah dan mempercepat
  • 2. mu71bridwan@gmail.com P a g e |2 usaha untuk menemukan dan memahami persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan yang ada dalam ruang muka bumi. Keyword yang menjadi titik tolak perhatian SIG adalah lokasi geografis dan analisis spasial yang secara bersama-sama merupakan dasar penting dalam suatu sistem informasi keruangan. Sumber data untuk keperluan SIG dapat berasal dari data citra, data lapangan, survei kelautan, peta, sosial ekonomi dan GPS (Global Positioning System). Selanjutnya diolah dilaboratorium atau studio SIG dengan software tertentu sesuai dengan kebutuhannya untuk menghasilkan produk yang berupa informasi yang berguna dapat berupa peta konvensional maupun peta digital sesuai keperluan user, maka harus ada input kebutuhan yang diiinginkan user, dapat dilihat pada gambar berikut: Gambar 1-1 Diagram proses SIG 1.2 KOMPONEN SIG Secara umum, Sistem Informasi Geografis bekerja berdasarkan integrasi komponen, yaitu: Hardware, Software, Data, Manusia, dan Metode. Kelima komponen tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Hardware Sistem Informasi Geografis memerlukan spesifikasi komponen hardware yang sedikit lebih tinggi dibanding spesifikasi komponen sistem informasi lainnya. Hal tersebut disebabkan
  • 3. mu71bridwan@gmail.com P a g e |3 karena data-data yang digunakan dalam SIG, penyimpanannya membutuhkan ruang yang besar dan dalam proses analisanya membutuhkan memory yang besar dan processor yang cepat. Beberapa Hardware yang sering digunakan dalam Sistem Informasi Geografis adalah: Personal Computer (PC), Mouse, Digitizer, Printer, Plotter, dan Scanner. b. Software Adalah program komputer yang dibuat khusus dan memiliki kemampuan pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan, analisis dan penayangan data spasial. Ada pun merk perangkat lunak ini cukup beragam, misalnya Arc/Info, ArcView, ArcGIS, Map Info, TNT Mips (MacOS, Windows, Unix, Linux tersedia), GRASS, bahkan ada Knoppix GIS dan masih banyak lagi. Sebuah software SIG haruslah menyediakan fungsi dan tool yang mampu melakukan penyimpanan data, analisis, dan menampilkan informasi geografis. Dengan demikian elemen yang harus terdapat dalam komponen software SIG adalah: Tools untuk melakukan input dan transformasi data geografis. Sistem Manajemen Basis Data. Tools yang mendukung query geografis, analisis, dan visualisasi. Geographical User Interface (GUI) untuk memudahkan akses pada tool geografi. c. Data Hal yang merupakan komponen penting dalam SIG adalah data. Secara fundamental, SIG bekerja dengan 2 tipe model data geografis, yaitu model data vektor dan model data raster. Dalam model data vektor, informasi posisi point, line, dan polygon disimpan dalam bentuk koordinat x,y. Bentuk garis, seperti jalan dan sungai dideskripsikan sebagai kumpulan dari koordinat- koordinat point. Bentuk polygon, seperti daerah penjualan disimpan sebagai pengulangan koordinat yang tertutup. Data raster terdiri dari sekumpulan grid atau sel seperti peta hasil scanning maupun gambar atau image. Masing-masing grid memiliki nilai tertenti yang bergantung pada bagaimana image tersebut digambarkan.
  • 4. mu71bridwan@gmail.com P a g e |4 d. Manusia Komponen manusia memegang peranan yang sangat menentukan, karena tanpa manusia maka sistem tersebut tidak dapat diaplikasikan dengan baik. Jadi manusia menjadi komponen yang mengendalikan suatu sistem sehingga menghasilkan suatu analisa yang dibutuhkan. e. Metode SIG yang baik memiliki keserasian antara rencana desain yang baik dan aturan dunia nyata, dimana metode, model dan implementasi akan berbeda untuk setiap permasalahan. Gambar 1-2 Komponen SIG Secara umum, sistem dalam SIG dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 1-3 Sistem dalam SIG
  • 5. mu71bridwan@gmail.com P a g e |5 GIS terdiri dari empat subsistem utama : 1. Sub-sistem Masukan, Perangkat untuk menyediakan data sampai siap dimanfaatkan oleh pengguna; yang berupa peralatan pemetaan terestris, fotogrametri, digitasi, scanner, dsb. Pada umumnya output dari perangkat tersebut berupa peta, citra dan tayangan gambar lainnya. 2. Sub-sistem Database, Digitasi peta dasar pada berbagai wilayah/daerah cakupan dengan berbagai skala telah dan terus dilakukan dalam rangka membangun sistem database spasial yang mudah diperbaharui dan digunakan dengan data literal sebagai komponen utamanya. 3. Sub-sistem Pengolahan Data, Pengolahan data baik yang berupa vektor maupun raster dapat dilakukan dengan berbagai software seperti AUTOCAD, ARC/INFO, ERDAS, MAPINFO, ILWIS. Untuk metode vektor biasanya disebut digitasi sedangkan raster dikenal dengan metode overlay. Salah satu karakteristik software GIS adalah adanya sistem Layer (pelapisan) dalam menggabungkan beberapa unsur informasi (penduduk, tempat tinggal, jalan, persil tanah, dll). Seperti: Layer, Coverage (ArcInfo produk ESRI), Theme (ArcView produk ESRI), Layer (AutoCAD Map produk Autodesk), Table (MapInfo produk MapInfo Corp.), dan lain- lainya. Gambar 1-4 Layer-layer dalam aplikasi SIG Pada gambar di atas menunjukkan 4 layer yang terdiri atas grid, layer jalan, tempat tinggal, dan sungai. Peta akan
  • 6. mu71bridwan@gmail.com P a g e |6 terlihat berdasarkan layer yang tersusun dimana layer yang paling atas adalah layer yang tampak diatas. 4. Sub-sistem Penyajian Informasi, Dilakukan dengan berbagai media agar mudah dimanfaatkan oleh pengguna. 1.3 DATA SIG Data GIS dapat dibagi menjadi 2 macam, yaitu data spasial dan data atribut atau tabular. Data spasial adalah data yang menggambarkan bentuk atau kenampakan objek di permukaan bumi. Sedangkan data tabular adalah data diskriptif yang menyatakan nilai dari data spasial tersebut. Gambar 1-5 Data SIG a. Data Spasial/Grafis/Geometris Secara garis besar data spasial dibagi menjadi dua Vektor dan Raster. Data vektor dibedakan menjadi 3 macam, yaitu data titik (point), garis (line/polyline), dan area (region/polygon). Data grafis titik biasanya digunakan untuk mewakili objek kota, stasiun curah hujan, alamat customer dll. Data Garis dapat dipakai untuk menggambarkan jalan, sungai, jaringan listrik dll. Sementara data Area digunakan untuk mewakili batas administrasi, penggunaan
  • 7. mu71bridwan@gmail.com P a g e |7 lahan, kemiringan lereng dll. Gambar di bawah ini memberikan ilustrasi tentang macam-macam data grafis. a b c Gambar 1-6 Contoh macam-macam data grafis (a) data titik, (b) garis, dan (c) area. Pada struktur data vektor, posisi objek dicatat pada sistem koordinat, Di sisi lain, objek pada struktur data raster disimpan pada grid 2 dimensi yaitu baris dan kolom. Untuk memperjelas pemahaman tentang struktur data GIS, perhatikan gambar di bawah ini. Gambar 1-7 Contoh struktur data GIS, bagian atas struktur data vektor, bagian bawah raster
  • 8. mu71bridwan@gmail.com P a g e |8 Raster Gambar bitmap atau yang sering juga disebut raster adalah gambar yang terdiri dari sekumpulan titik-titik (pixel) yang berdiri sendiri dan mempunyai warna sendiri pula yang membentuk sebuah gambar terbentuk dalam suatu pola grid, yaitu terdiri atas pixel yang tersusun dalam baris-baris dan kolom-kolom. Piksel (Pixel) adalah kepanjangan dari picture element, merupakan satuan terkecil dari gambar raster. Gambar raster sangat bergantung pada resolusi. Gambar 1-8 Contoh gambar raster Vektor Gambar vektor adalah gambar yang dibuat dari unsur garis dan kurva yang disebut vektor. Kumpulan dari beberapa garis dan kurva ini akan membentuk suatu obyek atau gambar. Gambar vektor tidak tergantung pada resolusi. Gambar 1-9 Contoh gambar vektor Point Point/titik adalah lokasi diskrit, biasanya digambarkan sebagai simbol atau label. Menggambarkan suatu feature yang batas atau bentunya terlalu kecil untuk ditampilkan dalam garis atau
  • 9. mu71bridwan@gmail.com P a g e |9 luasan. Point biasanya juga digunakan untuk menggambarkan lokasi yang tidak mempunyai luasan, seperti titik tinggi atau puncak gunung. Format point: Koordinat tunggal Tanpa panjang Tanpa luasan Line Line/garis adalah feature yang dibentuk oleh sekumpulan koordinat yang saling berhubungan. Menggambarkan feature linier di peta yang terlalu sempit untuk digambarkan sebagai luasan. Atau untuk menggambarkan feature yang tidak mempunyai lebar, seperti garis kontur, jalan, dan sungai. Format line: Koordinat titik awal dan akhir Mempunyai panjang Tanpa luasan Polygon Polygon/area adalah feature luasan yang dibentuk dari garis yang tertutup menggambarkan suatu area yang homogeny. Biasanya digunakan untuk menggambarkan suatu feature seperti batas negara, kecamatan, dan danau. Format polygon: Koordinat dengan titik awal dan titik akhir Mempunyai panjang Mempunyai luasan b. Data Tabular/Atribut Data tabular/atribut merupakan data yang menyimpan informasi mengenai nilai atau besaran dari data grafis. Untuk struktur data vektor, data atribut tersimpan secara terpisah dalam bentuk tabel. Sementara pada stuktur data raster nilai data grafis- nya tersimpan langsung pada nilai grid atau piksel tersebut. Cara penyimpanan data atribut dan koneksi antara data grafis dan atribut pada struktur data vektor dan raster disajikan pada gambar di bawah ini.
  • 10. mu71bridwan@gmail.com P a g e | 10 Gambar 1-10 Cara penyimpanan data atribut pada struktur data vektor, (a) data grafis dan (b) data atribut Gambar 1-11. Cara penyimpanan data atribut pada struktur data raster.
  • 11. mu71bridwan@gmail.com P a g e | 11 Berikut adalah contoh data SIG: Gambar 1-12 Contoh data SIG Lima Cara Perolehan Data/Informasi Geografi Survei lapangan: pengukuran fisik (land marks), pengambilan sampel (polusi air), pengumpulan data non-fisik (data sosial, politik, ekonomi dan budaya). Sensus: dengan pendekatan kuesioner, wawancara dan pengamatan; pengumpulan data secara nasional dan periodik (sensus jumlah penduduk, sensus kepemilikan tanah). Statistik: merupakan metode pengumpulan data periodik/per-interval-waktu pada stasiun pengamatan dan analisis data geografi tersebut, contoh: data curah hujan. Tracking: merupakan cara pengumpulan data dalam periode tertentu untuk tujuan pemantauan atau pengamatan perubahan, contoh: kebakaran hutan, gunung meletus, debit air sungai. Penginderaan jarak jauh (inderaja): merupakan ilmu dan seni untuk mendapatkan informasi suatu obyek, wilayah atau fenomena melalui analisis data yang diperoleh dari sensor pengamat tanpa harus kontak langsung dengan obyek, wilayah atau fenomena yang diamati.
  • 12. mu71bridwan@gmail.com P a g e | 12 1.4 BASIS DATA SIG Merupakan hal yang paling penting di dalam SIG karena menyangkut efektivitas dan efisiensi dari sistem informasi untuk mengelola dan mengolah data sehingga diperoleh informasi sesuai dengan yang dibutuhkan. Gambar 1-13 Basis data SIG Masukan dan Keluaran Basis Data SIG Sumber data SIG: data lapangan, data statistik, peta, penginderaan jauh. Penyiapan data: data dikumpulkan, dikonversi, diklasifikasi, disunting dan ditransformasi dalam basis data. Pembentukan format data keruangan (spasial): dijitisasi peta (diatas peta / di-screen monitor), interpretasi citra dijital dan konversi raster ke vektor secara otomatis penuh atau sebelumnya di-scan dulu, import dari sumber lain. Bentuk data masukan SIG: spasial/non-spasial, vektor/raster, tabular alfanumerik. Basis data SIG: posisi dan hubungan topology, data spasial dan non- spasial, gambaran obyek dan fenomena geografis (dataran rendah tinggi, kondisi lingkungan, kota ,sungai), obyek dikaitkan dengan koordinat bumi. Lapis data pada basis data SIG: lapis data dibuat sesuai dengan temanya: penggunaan lahan, jenis tanah, topografi, populasi penduduk, ada data primer (topografi, perairan/laut/sungai, pencacahan penduduk, hujan, suhu,
  • 13. mu71bridwan@gmail.com P a g e | 13 kelembaban) dan sekunder (sudah diproses sebagai informasi). Penyajian informasi (keluaran): peta, grafik, tabel, laporan. 1.5 CONTOH APLIKASI SIG Bidang Telekomunikasi: digunakan untuk manajemen inventarisasi jaringan telekomunikasi, perencanaan jaringan tahun berikutnya, seperti halnya penentuan letak sentral, RK, DP yang optimal dan seterusnya sampai ke pelanggan, dsb. Bidang Sumber Daya Alam: mencakup inventarisasi, manajemen, dan kesesuaian lahan untuk pertanian, perkebunan, perikanan, kehutanan, perencanaan tata guna lahan, analisa daerah rawan bencana alam, dsb. Bidang Lingkungan: mencakup perencanaan sungai, danau, laut, evaluasi pengendapan lumpur/sedimen, pemodelan pencemaran udara, limbah berbahaya, dsb. Bidang Ekonomi, Bisnis, marketing: mencakup penentuan lokasi bisnis yang prospektif untuk bank, pasar swalayan, mesin ATM dsb. Bidang Trasportasi dan Perhubungan: mencakup inventarisasi jaringan transportasi, analisa kesesuain dan penentuan rute-rute alternatif transportasi, manajemen pemeliharaan dan perencanaan perluasan jalan,dsb. Bidang Kesehatan: mencakup penyediaan data atribut dan spasial yang menggambarkan distribusi penderita suatu penyakit,pola penyebaran penyakit, distribusi unit kesehatan, dsb. Tugas 1: 1. Cari artikel tentang Pemanfaatan SIG dalam format *.pdf atau *.doc!. 2. Baca kemudian ringkaslah artikel tersebut dan simpan dalam format *.doc!. 3. Kumpulkan keduanya dalam bentuk file!.