Proposal PTK ini membahas rencana penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan minat belajar siswa pada materi klasifikasi makhluk hidup melalui model pembelajaran picture. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa melalui peningkatan minat belajar. Metode yang digunakan adalah desain penelitian tindakan kelas meliputi perencanaan, implementasi, observasi, analisis, dan refleksi.
Rangkuman dokumen RPP Ekkologi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia_Januar Pandapotan_Kelas 003 IPA dalam 3 kalimat:
RPP ini merencanakan pembelajaran tentang ekologi dan keanekaragaman hayati Indonesia untuk siswa kelas VII melalui model pembelajaran problem based learning dan discovery learning. Materi pembelajaran meliputi pengaruh lingkungan terhadap organisme, interaksi antar komponen ekosistem, dan perbedaan keanekaragaman hayati Indonesia den
Ekologi sebagai dasar ilmu pengetahuan lingkunganShoetiaone
Ìý
1. Ekologi mempelajari hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya. 2. Ekosistem adalah level terkompleks dari organisasi alam yang terdiri dari komunitas dan lingkungan abiotik. 3. Terdapat berbagai bidang kajian ekologi seperti autekologi yang mempelajari interaksi satu spesies dengan lingkungan, dan sinekologi yang mempelajari interaksi kelompok organisme.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan teori sel, dimulai dari penemuan mikroskop oleh para ilmuwan hingga pengembangan teori sel modern. Beberapa poin penting adalah penemuan "ruang-ruang kecil" oleh Robert Hooke, penemuan sel oleh Schleiden dan Schwann, serta slogan Virchow bahwa "semua sel berasal dari sel".
Rpp biologi xi. kd 3.9 ( sistem ekskresi ) almansyahnis sman 8 pekanbaru 2almansyahnis .
Ìý
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas sistem ekskresi manusia untuk siswa kelas XI SMAN 8 Pekanbaru. Materi yang diajarkan mencakup struktur dan fungsi organ ekskresi seperti hati, kulit, paru-paru, dan ginjal serta proses ekskresi pada manusia. Metode pembelajaran yang digunakan antara lain diskusi, eksperimen, dan penugasan kelompok. RPP ini merencanakan tiga pertemuan unt
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran biologi untuk kelas XII semester 2 membahas tentang materi enzim. Pembelajaran akan dilaksanakan selama 2 jam pelajaran dengan pendekatan saintifik dan model pembelajaran PBL. Siswa akan belajar tentang pengertian, pengelompokan, dan faktor yang mempengaruhi enzim melalui diskusi, eksperimen, dan presentasi hasil belajar.
Dokumen tersebut membahas tentang latihan praktikum ekologi tumbuhan yang meliputi tiga ekosistem, yaitu ekosistem darat, perairan, dan buatan. Terdapat penjelasan mengenai komponen biotik dan abiotik pada masing-masing ekosistem beserta interaksinya.
RPP Biologi SMA Kelas XI MIA KD 3.5 ( sistem gerak Manusia ) almansyahnis S...almansyahnis .
Ìý
RPP ini jauh dari sempurna, susunan RPP ini disesuaikan Permendikbud no 59 th 2014 lampiran III. Termakasi banyak buat Bapak Sucipto yang telah banyak memberikan pengarahan pada IHT implementasi kurikulum 2013 di SMAN 8 Pekanbaru tgl 23 dan 24 Oktober 2014, mudah-mudahan apa yang bapak berikan ada balasan dari Allah swt
08 rpp sistem ekskresi (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran K13)Iksan Nur
Ìý
RPP atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran materi pelajaran sistem ekskresi sesuai dengan kurikulum 2013 lengkap dengan KI, KD Indikator Pencapaian Kompetensi yang memudahkan siswa dalam mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal
Laporan praktikum ini membahas preparasi ulas vagina mencit untuk menentukan fase siklus estrus. Tikus digunakan sebagai objek untuk mengambil sel epitel vagina, yang kemudian diwarnai untuk diamati morfologinya di bawah mikroskop guna mengidentifikasi fase estrus berdasarkan jenis sel yang terlihat. Hasil pengamatan menunjukkan preparat berada pada fase proestrus karena terlihat sel epitel berinti dan sedikit leukosit.
Pembelajaran berbasis masalah merupakan sebuah pendekatan pembelajaran yang menyajikan masalah kontekstual sehingga merangsang peserta didik untuk belajar.
Dokumen tersebut berisi soal-soal untuk tes berpikir kreatif dan kritis tentang biologi. Terdapat lima soal yang mencakup materi seperti sistem tubuh, sel, fermentasi, ekosistem, dan virus. Soal-soal tersebut meminta siswa untuk menjelaskan konsep, menganalisis gambar, dan memberikan pendapat sesuai indikator yang ditentukan.
1. Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara organisme hidup dengan lingkungannya.
2. Ilmu lingkungan merupakan penjabaran dari ekologi yang menerapkan konsep ekologi untuk mempelajari hubungan manusia dan lingkungan.
3. Asas-asas ilmu lingkungan antara lain hukum termodinamika yang menyatakan bahwa energi tidak hilang melainkan berubah, serta tidak ada sistem pengubahan
Silabus mata pelajaran Biologi kelas X ini memuat 3 standar kompetensi yaitu memahami hakikat biologi sebagai ilmu, prinsip-prinsip pengelompokkan makhluk hidup, dan metode ilmiah. Materi pembelajaran meliputi ruang lingkup dan objek biologi, virus, archaebacteria dan eubacteria. Kegiatan pembelajaran menitikberatkan pada diskusi, pengamatan, dan penugasan. Penilaian dilakukan berjenis tugas individu, kelompok
Modul ini memberikan informasi tentang pembelajaran struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhan untuk siswa kelas 11. Modul ini menjelaskan tujuan pembelajaran untuk membedakan struktur sel hewan dan tumbuhan melalui pengamatan mikroskop dan membuat model sel, serta memberikan langkah-langkah praktikum dan diskusi kelompok untuk mencapai tujuan tersebut. Modul ini juga menyertakan informasi tentang profil pelajar pancasila, alat dan b
Proposal ini membahas pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SMA pada pelajaran biologi. Penelitian ini akan menggunakan desain eksperimen semu dengan dua kelompok siswa, kelompok eksperimen yang menggunakan PBL dan kelompok kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional. Hasil belajar akan diukur melalui tes tertulis."
Contoh Proposal Penelitian Sederhana bagi kelas 3 SMARidho Satria
Ìý
BAB I menjelaskan latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat, dan hipotesis penelitian tentang pengaruh MSG terhadap pertumbuhan tanaman jagung. BAB II membahas perkembangan dan pertumbuhan tumbuhan pada umumnya, karakteristik tanaman jagung, dan penjelasan tentang MSG.
Rpp biologi xi. kd 3.9 ( sistem ekskresi ) almansyahnis sman 8 pekanbaru 2almansyahnis .
Ìý
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas sistem ekskresi manusia untuk siswa kelas XI SMAN 8 Pekanbaru. Materi yang diajarkan mencakup struktur dan fungsi organ ekskresi seperti hati, kulit, paru-paru, dan ginjal serta proses ekskresi pada manusia. Metode pembelajaran yang digunakan antara lain diskusi, eksperimen, dan penugasan kelompok. RPP ini merencanakan tiga pertemuan unt
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran biologi untuk kelas XII semester 2 membahas tentang materi enzim. Pembelajaran akan dilaksanakan selama 2 jam pelajaran dengan pendekatan saintifik dan model pembelajaran PBL. Siswa akan belajar tentang pengertian, pengelompokan, dan faktor yang mempengaruhi enzim melalui diskusi, eksperimen, dan presentasi hasil belajar.
Dokumen tersebut membahas tentang latihan praktikum ekologi tumbuhan yang meliputi tiga ekosistem, yaitu ekosistem darat, perairan, dan buatan. Terdapat penjelasan mengenai komponen biotik dan abiotik pada masing-masing ekosistem beserta interaksinya.
RPP Biologi SMA Kelas XI MIA KD 3.5 ( sistem gerak Manusia ) almansyahnis S...almansyahnis .
Ìý
RPP ini jauh dari sempurna, susunan RPP ini disesuaikan Permendikbud no 59 th 2014 lampiran III. Termakasi banyak buat Bapak Sucipto yang telah banyak memberikan pengarahan pada IHT implementasi kurikulum 2013 di SMAN 8 Pekanbaru tgl 23 dan 24 Oktober 2014, mudah-mudahan apa yang bapak berikan ada balasan dari Allah swt
08 rpp sistem ekskresi (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran K13)Iksan Nur
Ìý
RPP atau Rencana Pelaksanaan Pembelajaran materi pelajaran sistem ekskresi sesuai dengan kurikulum 2013 lengkap dengan KI, KD Indikator Pencapaian Kompetensi yang memudahkan siswa dalam mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal
Laporan praktikum ini membahas preparasi ulas vagina mencit untuk menentukan fase siklus estrus. Tikus digunakan sebagai objek untuk mengambil sel epitel vagina, yang kemudian diwarnai untuk diamati morfologinya di bawah mikroskop guna mengidentifikasi fase estrus berdasarkan jenis sel yang terlihat. Hasil pengamatan menunjukkan preparat berada pada fase proestrus karena terlihat sel epitel berinti dan sedikit leukosit.
Pembelajaran berbasis masalah merupakan sebuah pendekatan pembelajaran yang menyajikan masalah kontekstual sehingga merangsang peserta didik untuk belajar.
Dokumen tersebut berisi soal-soal untuk tes berpikir kreatif dan kritis tentang biologi. Terdapat lima soal yang mencakup materi seperti sistem tubuh, sel, fermentasi, ekosistem, dan virus. Soal-soal tersebut meminta siswa untuk menjelaskan konsep, menganalisis gambar, dan memberikan pendapat sesuai indikator yang ditentukan.
1. Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara organisme hidup dengan lingkungannya.
2. Ilmu lingkungan merupakan penjabaran dari ekologi yang menerapkan konsep ekologi untuk mempelajari hubungan manusia dan lingkungan.
3. Asas-asas ilmu lingkungan antara lain hukum termodinamika yang menyatakan bahwa energi tidak hilang melainkan berubah, serta tidak ada sistem pengubahan
Silabus mata pelajaran Biologi kelas X ini memuat 3 standar kompetensi yaitu memahami hakikat biologi sebagai ilmu, prinsip-prinsip pengelompokkan makhluk hidup, dan metode ilmiah. Materi pembelajaran meliputi ruang lingkup dan objek biologi, virus, archaebacteria dan eubacteria. Kegiatan pembelajaran menitikberatkan pada diskusi, pengamatan, dan penugasan. Penilaian dilakukan berjenis tugas individu, kelompok
Modul ini memberikan informasi tentang pembelajaran struktur dan fungsi sel hewan dan tumbuhan untuk siswa kelas 11. Modul ini menjelaskan tujuan pembelajaran untuk membedakan struktur sel hewan dan tumbuhan melalui pengamatan mikroskop dan membuat model sel, serta memberikan langkah-langkah praktikum dan diskusi kelompok untuk mencapai tujuan tersebut. Modul ini juga menyertakan informasi tentang profil pelajar pancasila, alat dan b
Proposal ini membahas pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SMA pada pelajaran biologi. Penelitian ini akan menggunakan desain eksperimen semu dengan dua kelompok siswa, kelompok eksperimen yang menggunakan PBL dan kelompok kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional. Hasil belajar akan diukur melalui tes tertulis."
Contoh Proposal Penelitian Sederhana bagi kelas 3 SMARidho Satria
Ìý
BAB I menjelaskan latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat, dan hipotesis penelitian tentang pengaruh MSG terhadap pertumbuhan tanaman jagung. BAB II membahas perkembangan dan pertumbuhan tumbuhan pada umumnya, karakteristik tanaman jagung, dan penjelasan tentang MSG.
Struktur dan Fungsi Jaringan Hewan - Biologi SMA kelas XI amrinarosada7x
Ìý
Dokumen tersebut membahas empat jenis jaringan utama pada hewan yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf. Setiap jaringan memiliki ciri khas dan fungsi yang berbeda dalam tubuh hewan.
Dokumen tersebut membahas tentang keterbatasan modal yang dihadapi negara berkembang dalam pembangunan ekonominya. Salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan investasi adalah melalui penanaman modal asing. Dokumen ini juga membahas faktor-faktor yang mempengaruhi penanaman modal asing seperti tingkat suku bunga, inflasi, PDRB, dan nilai tukar mata uang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor
Karya tulis ilmiah picture and pictureDody Perdana
Ìý
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang model pembelajaran picture and picture, meliputi pengertian, prinsip dasar, sintaks, kelemahan dan kelebihan, serta solusi masalah dari model pembelajaran tersebut.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar siswa pada materi gerak lurus melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah.
2. Model pembelajaran berbasis masalah diharapkan dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa yang rendah pada materi gerak lurus.
3. Penelitian ini akan dilaksanakan di SMA Gita PGRI Cigombong untuk mengetahui
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar siswa pada materi gerak lurus melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah.
2. Model pembelajaran berbasis masalah diharapkan dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa yang rendah pada materi gerak lurus.
3. Penelitian ini akan dilaksanakan di SMA Gita PGRI Cigombong dengan subjek sis
Dokumen ini membahas latar belakang penggunaan pendekatan problem posing dalam pembelajaran fisika untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendekatan mana yang lebih efektif antara pendekatan problem posing berbasis aktivitas dan pendekatan konvensional. Hipotesis penelitian adalah bahwa pendekatan problem posing berbasis aktivitas akan meningkatkan prestasi belajar fisika siswa.
Makalah ini membahas tujuan pembelajaran biologi, klasifikasi hasil belajar, dan penerapan pendekatan PAIKEM/CTL dalam pembelajaran biologi. Tujuan pembelajaran biologi adalah membentuk sikap positif terhadap lingkungan, mengembangkan kemampuan berpikir kritis, dan mempersiapkan siswa dengan pengetahuan dan keterampilan untuk kehidupan masa depan. Klasifikasi hasil belajar meliputi takson
Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Biologiguestf6b63af
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan model pembelajaran berbasis masalah (PBL) dalam pembelajaran biologi untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Dokumen menjelaskan latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model PBL terhadap hasil belajar siswa dan mengu
Dokumen tersebut membahas tentang upaya meningkatkan proses dan hasil belajar IPA siswa kelas 6 SD Negeri Loktabat 1 melalui pendekatan pembelajaran berdasarkan masalah (PBL). PBL diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan partisipasi siswa selama proses pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar mereka. Penelitian ini akan dilakukan dalam dua siklus dengan mengamati peningkatan proses dan hasil
Makalah ini membahas berbagai pendekatan pembelajaran dalam pembelajaran fisika di sekolah, seperti pendekatan ketrampilan proses, pendekatan sains teknologi dan masyarakat, pendekatan fisika untuk semua, pendekatan konstruktivisme, kooperatif, kontekstual, dan starter experiment approach. Tujuan makalah ini adalah mengetahui implikasi penerapan berbagai pendekatan tersebut dan tindakan yang tepat bagi guru dalam men
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penggunaan media tiga dimensi dalam pelaksanaan kurikulum 2006 terhadap hasil belajar biologi siswa kelas XI.
2. Penelitian ini dilakukan untuk mengatasi masalah pembelajaran biologi yang kurang optimal dan masih menggunakan metode tradisional.
3. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menamb
Dokumen tersebut merupakan bab pendahuluan skripsi yang membahas latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. Latar belakang masalah membahas rendahnya prestasi belajar siswa di sekolah tersebut. Rumusan masalah membahas bagaimana penerapan model pembelajaran inquiry dan pengaruhnya terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa. Tujuan penelitian adalah mengetahui p
Best Practice Meningkatkan Motivasi dan Minat Belajar Peserta Didik.pdfDwiAstuti765533
Ìý
Laporan ini mendeskripsikan upaya meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa SMK Negeri 1 Kintap pada materi jaringan tumbuhan dan hewan melalui model pembelajaran Problem Based Learning. Laporan ini menjelaskan latar belakang masalah rendahnya minat belajar siswa, tujuan peningkatan minat belajar, kompetensi dasar, pelaksanaan pembelajaran PBL, dan peningkatan hasil belajar siswa.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Proposal penelitian skripsi Yandi Supran membahas pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) dengan pendekatan Project-Based Learning terhadap hasil belajar fisika siswa SMP Negeri 1 Rantau Bayur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh model pembelajaran CTL terhadap hasil belajar siswa.
1. Proposal PTK
BAB I
PENDAHULUAN
A. Judul:
Peningkatan Minat Belajar Biologi dengan Model Pembelajaran Picture materi
Klasifikasi makhluk hidup pada siswa kelas X semester 1 SMA UIN
B. Latar Belakang Masalah
Biologi sebagai salah satu mata pelajaran yang diajarkan di SMA , materi
pembelajarannya sudah menyesuaikan pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
Materi pembelajaran yang diajarkan ada kelas X untuk semester gasal adalah Klasifikasi
makhluk hidup. Berdasarkan analisis yang dilakukan dari pembelajaran sebelumnya,
diskusi dengan guru pada mapel yang sama diketahui bahwa materi mengenai klasifikasi
makhluk hidup masih dirasakan sulit bagi siswa.
Klasifikasi makhluk hidup merupakan materi pembelajaran yang kompleks,
sehingga siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi tersebut, akibatnya hasil
belajar siswa kurang memuaskan. Kurang optimalnya pemahaman siswa terhadap materi
pembelajaran ini diindikasikan dengan rendahnya hasil belajar siswa. Pada materi
Klasifikasi makhluk hidup banyak digunakan istilah dalam bahasa latin yang
menyebabkan materi tersebut kurang diminati dan membosankan bagi siswa. Kebosanan
siswa dapat dilihat dari banyaknya siswa yang kurang memperhatikan pada saat guru
mengajar dan cenderung pasif. Masalah – masalah tersebut menuntut guru untuk lebih
inovatif dalam menentukan model pembelajaran. Model pembelajaran yang dipilih harus
dapat menarik minat siswa untuk belajar dan lebih aktif dalam pembelajaran.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut, dapat
dilakukan dengan memilih metode belajar yang sesuai , sehingga dapat meningkatkan
minat siswa terhadap materi klasifikasi makhluk hidup. Model yang sesuai tersebut
adalah model pembelajaran picture . Model pembelajaran picture adalah salah satu
model pembelajaran kelompok dengan menggunakan bantuan gambar – gambar yang
menarik. Dan selanjutnya siswa memasangkan urutan taksonomi sesuai dengan gambar
yang ada.
2. Dengan model pembelajaran ini diharapkan siswa dapat meningkat minat dan
aktivitas belajarnya, karena dalam suasana permainan siswa dapat belajar tanpa rasa
terbebani , dan guru juga dapat menyampaikan materi sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai.
Berdasarkan hal tersebut penelitian ini bermaksud untuk meningkatkan minat
belajar biologi pada materi Klasifikasi makhluk hidup pada siswa kelas X semester 1
dengan model pembelajaran picture . Dan harapannya apabila minat siswa terhadap
pembelajaran meningkat, maka prestasi belajar siswa juga meningkat.
C. Perumusan Masalah
Sesuai dengan uraian pada latar belakang masalah di atas, rumusan masalah PTK
ini adalah bagaimanakah upaya peningkatan minat belajar biologi dengan model
pembelajaran picture pada materi klasifikasi makhluk hidup siswa kelas X semester 1
SMA
D.Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, tujuan PTK ini adalah untuk meningkatkan
minat belajar Biologi dengan model pembelajaran picture pada materi klasifikasi
makhluk hidup pada siswa kelas X semester 1 SMA UIN
E. Manfaat Hasil Penelitian
a. Bagi Siswa
Diharapkan hasil penelitian ini dapat membangkitkan minat belajar biologi siswa.
Diharapkan dengan tingginya minat belajar itu,dapat meningkatkan prestasi belajar
biologi.
b. Bagi Guru
Diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah kemampuan guru dalam
mengajarkan biologi di sekolah. Melalui cara dan strategi yang diterapkan, guru akan
memiliki pengalaman yang baru.
c. Bagi Sekolah
Bagi sekolah, hasil penelitian ini diharapkan dapat menumbuhkan suasana
belajar yang menyenangkan. Dengan suasana belajar yang menyenangkan itu,
3. mudah-mudahan semangat kerja segenap warga sekolah baik guru, siswa, kepala
sekolah, tukang kebun, serta orang tua siswa dan komite sekolah akan semakin tinggi.
Pada gilirannya, diharapkan prestasi sekolah akan semakin meningkat dan layak
mendapatkan penghargaan yang setimpal.
4. BAB II
KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN
A. Kajian Teori
1. Minat belajar
Belajar secara psikologis diartikan sebagai perubahan tingkah laku sebagai hasil dari
interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidup. Perubahan yang
terjadi dalam diri seseorang tidak semuanya dikatakan sebagai perubahan dalam arti
belajar. Karena perubahan dalam belajar memiliki ciri – ciri sebagai berikut: terjadi
secara sadar, bersifat kontinu dan fungsional, bersifat aktif dan positif, bukan bersifat
sementara, bertujuan dan terarah, dan mencakup seluruh aspek tingkah laku ( Susilo,2005
).
Menurut Gagne ( Dimyati,2002 ) belajar terdiri dari tiga komponen penting yaitu kondisi
eksternal, internal, dan hasil belajar. Komponen tersebut dapat dilukiskan dalam bagan
sebagai berikut:
Suryabrata ( 2005 ) menyatakan bahwa ada dua faktor yang mempengaruhi belajar, yaitu:
1. Faktor luar ( ekstern ) yang terdiri dari faktor – faktor nonsosial dan sosial
a. Faktor – faktor nonsosial, misalnya: keadaan udara, suhu udara,cuaca, waktu, alat –
alat yang dipakai dalam belajar.
b. Faktor – faktor sosial, yaitu manusia baik hadir secara langsung maupun
kehadirannya disimpulkan. Kehadiran orang lain pada waktu seseorang
belajarakan mengganggu orang tersebut.
2. Faktor dalam ( intern ) yang terdiri dari faktor – faktor fisiologis dan psikologis
a. Faktor – faktor fisiologis ( jasmani )
Keadaan jasmani pada umumnya melatar belakangi aktivitas belajar. Jasmani yang
segar akan berbeda pengaruhnya dengan jasmani yang kurang segar. Oleh karena
itu kesehatan badan perlu dijaga agar dapat belajar dengan baik.
b. Faktor – faktor psikologis
Faktor psikologis yang mendorong seseorang untuk belajar adalah kebutuhan
kompleks. Susilo ( 2005 ) menyatakan bahwa ada tujuh faktor yang tergolong ke
dalam faktor psikologis, antara lain: intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif,
kematangan, dan kelelahan.
Pembelajaran merupakan proses belajar. Proses dimana siswa melakukan aktivitas
untuk mengubah perilakunya. Dalam pembelajaran ini terlibat antara lain: siswa,
5. guru dan bahan pembelajaran. Interaksi diantara ketiga hal tersebut dapat mengubah
perilaku siswa dari belum tahu menjadi tahu.
2. Model Pembelajaran Picture
Model pembelajaran picture adalah suatu model pembelajaran yang menggunakan
gambar dan dipasangkan / diurutkan menjadi urutan logis.
Langkah-langkah:
1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
2. Menyajikan materi sebagai pengantar.
3. Guru menunjukkan / memperlihatkan gambar-gambar yang berkaitan dengan
materi.
4. Guru menunjuk / memanggil siswa secara bergantian memasang / mengurutkan
gambar-gambar menjadi urutan yang logis.
5. Guru menanyakan alasan / dasar pemikiran urutan gambar tersebut.
6. Dari alasan / urutan gambar tersebut guru memulai menanamkan konsep / materi
sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai.
7. Kesimpulan / rangkuman.
Kebaikan:
1. Guru lebih mengetahui kemampuan masing-masing siswa.
2. Melatih berpikir logis dan sistematis.
Kekurangan: Memakan banyak waktu.
3. Klasifikasi Makhluk Hidup
B. Hipotesis Tindakan
Sesuai dengan uraian pada kajian teori di atas, hipotesis tindakan PTK ini adalah jika
model pembelajaran picture diterapkan pada pembelajaran biologi, diharapkan minat belajar
siswa meningkat.
6. BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
1. Setting Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan pada semester 1 tahun ajaran 2009/2010.
Direncanakan PTK ini akan berlangsung di SMA . Adapun yang menjadi subjek PTK
ini adalah siswa kelas X SMA yang berjumlah 40 siswa. Jumlah itu terdiri dari 13
perempuan dan 27 laki-laki.
PTK ini dilakukan oleh peneliti dan sejumlah kolabolator.
2. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas yang langkah
langkah dari penelitian model mc. Taggart (Depdiknas 2004 : 7). Adapun tahap-tahapnya
adalah merencanakan, melakukan tindakan, evaluasi dan refleksi.
a. Perencanaan
Pada tahap ini, akan dilakukan kegiatan pemberian angket dan wawancara tentang
minat belajar pada para siswa. Kedua instrumen digunakan untuk mengungkap
sejauhmana keadaan minat belajar siswa. Setelah diketahui keadaan minat belajar
itu, peneliti dan kolabolator akan mendiskusikan untuk memilih alternatif
tindakan yang harus dilakukan. Adapun alternatif tindakan itu adalah model
pembelajaran picture. Selain itu, peneliti dan kolabolator menyiapkan perangkat
pelajaran yang berupa RPP serta keperluan lainnya seperti media pembelajaran,
materi, dan alat evaluasi pembelajaran.
b. Implementasi Tindakan
Adapun tindakan yang akan diterapkan pada PTK ini adalah model pembelajaran
picture pada pembelajaran biologi. Langkah-langkah pembelajaran biologi dengan
model pembelajaran picture dapat dideskripsikan sbb:
(1) Guru menyampaikan kompetensi
(2) Guru menyajikan materi sebagai pengantar
(3) Guru menunjukkan dan memperlihatkan gambar – gambar kegiatan yang
berkaitan dengan materi
(4) Guru menunjukkan dan memanggil siswa secara bergantian sesuai dengan
kelompoknya
7. (5) Guru meminta siswa memasang dan mengurutkan klasifikasi sesuai dengan
gambar.
(6) Guru menanyakan alasan dan dasar pemikiran
c. Observasi dan Monitoring
Kegiatan observasi dan monitoring akan dilakukan ketika implementasi
tindakan dilakukan. Jadi, ketika tatap muka pembelajaran biologi dengan
penerapan model pembelajaran picture itu berlangsung, maka kegiatan observasi
dan monitoring ini.
Adapun yang melakukan kegiatan observasi dan monitoring ini adalah peneliti
sendiri dan teman sejawat, guru, sebagai kolabolator.
Adapun yang menjadi bahan observasi adalah kegiatan pembelajaran biologi
dengan penerapan model pembelajaran picture di kelas. Dengan demikian, sikap,
perilaku, dan hasil belajar siswa serta kegiatan guru dalam mengajar menjadi
bahan untuk diobservasi.
Alat yang digunakan untuk kegiatan observasi dan monitoring PTK ini adalah
pedoman observasi, catatan lapangan, jurnal, dan angket.
d. Analisis dan Refleksi
Kegiatan analisis dan refleksi akan dilakukan oleh peneliti dan kolabolator
setelah implementasi tindakan dilakukan.
Adapaun bahan yang dianalisis adalah data-data hasil observasi dan monitoring.
Jadi, data-data dari observasi, catatan lapangan, dan angket akan dianalisis untuk
disimpulkan. Berdasarkan analisis inilah peneliti dan kolabolator akan
menyimpulkan: apakah tindakan yang diterapkan sudah atau belum berhasil.
3. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada PTK ini adalah pedoman
observasi, catatan lapangan, dan angket.
4. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam PTK ini adalah teknik analisis
deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Analisis deskriptif kualitatif digunakan untuk
menganalisis data-data yang berupa proses kegiatan pembelajaran. Sementara itu,
teknik analisis deskriptif kuantitatif digunakan untuk menganalisis skor minat belajar
biologi siswa sesudah implementasi tindakan dilakukan.
8. Tabel Lembar Observasi
Aktivitas Siswa Selama KBM
No Nama Siswa Nis
1 2 3 4 5
Keterangan:
1. Mendengarkan/memperhatikan penjelasan guru
2. Memperhatikan gambar-gambar kegiatan yang berkaitan dengan materi
3. Melakukan penempelan label nama latin sesuai dengan gambar
4. Menjelaskan alas an dasar pemikiran siswa dalam penempelan label nama latin
5. Kerjasama dalam kelompok
5. Kriteria Keberhasilan
Adapun kriteria keberhasilan PTK ini adalah jika terjadi peningkatan perilaku dan
sikap serta skor angket minat belajar siswa.
DAFTAR PUSTAKA
Hamalik Oemar.1983, Metode Belajar dan Kesuitan Belajar. Tarsito:Bandung.
Kemis dan MC.Targgart. 1992, The Action Research Planne Victoria: Deaken
University
Lampiran 1.
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA DALAM KBM
9. Nama sekolah : …………………….
Mata pelajaran : …………………….
Bahan kajian/konsep : …………………….
Kelas/Semester : …………………….
Hari/Tanggal : …………………….
Petunjuk pengisisan :
Amatilah aktivitas siswa dan setiap kelompok sample selama kegistsn belajar mengajar
berlangsung kemudian isilah lembar observasi dengan prosedur sebagai berikut :
1. Pengamat dalam melakukan pengamatan duduk ditempat yang memungkinkan dapat melihat
semua aktivitas siswa yang diamati.
2. Pengamat melakukan pengamatan aktivitas siswa, kemudian 30 detik berikutnya pengamat
menulis kode kategori pengamatan.
3. Kode-kode kategori dituliskan secara berurutan sesuai dengan kejadian pada baris dan kolom
yang tersedia.
4. Pengamatan dilakukan sejak proses belajar mengajar berlangsung.
Aktivitas siswa selama KBM
1. Mendengarkan/memperhatikan penjelasan guru
2. Memperhatikan gambar-gambar kegiatan yang berkaitan dengan materi
3. Melakukan penempelan label nama latin sesuai dengan gambar
4. Menjelaskan alas an dasar pemikiran siswa dalam penempelan label nama latin
5. Kerjasama dalam kelompok
Aktivitas Siswa Selama KBM
No Nama Siswa Nis
1 2 3 4 5