Sterilisasi dan desinfeksi merupakan kunci dalam pencegahan infeksi rumah sakit. Terdapat berbagai metode seperti pemanasan, radiasi, filtrasi, dan zat kimia untuk membunuh mikroorganisme. Efektivitas metode tersebut tergantung jenis, jumlah, dan ketahanan mikroorganisme serta kondisi benda yang akan disterilkan.
Menjaga kebersihan Kunci Utama Menangkal Virus CoronaKhairul Annas
Ìý
Dokumen ini memberikan informasi tentang cara menjaga kebersihan untuk mencegah penularan virus corona, termasuk sering mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak sosial, tidak sering menyentuh muka, menggunakan masker, dan membersihkan barang-barang yang sering disentuh. Virus corona dapat menyebar melalui droplet dan dapat bertahan di permukaan selama beberapa jam hingga hari sehingga penting untuk selalu menjaga kebersihan diri
Gaun pelindung digunakan untuk melindungi petugas dan pasien dari paparan darah atau cairan tubuh. Ada berbagai jenis gaun pelindung seperti gaun kedap air dan gaun steril, yang digunakan dalam kegiatan seperti membersihkan luka dan tindakan bedah.
Dokumen tersebut membahas langkah-langkah pengendalian lingkungan perawatan pasien COVID-19, meliputi identifikasi permukaan yang sering disentuh, prosedur dan frekuensi pembersihan, teknik dan suplai pembersihan serta disinfeksi, pengelolaan limbah, dan udara.
Dokumen tersebut membahas tentang sterilisasi dalam mikrobiologi. Sterilisasi adalah proses untuk mematikan semua organisme hidup yang tidak diinginkan dengan cara pemanasan atau radiasi. Ada beberapa cara sterilisasi yang umum digunakan seperti autoklaf, oven, dan ultraviolet. Cara-cara ini berbeda dalam efektivitasnya untuk membunuh mikroba. Alat-alat utama dalam laboratorium mikrobiologi seperti laminar air flow
Dokumen tersebut membahas prinsip pencegahan infeksi, termasuk cara penularan infeksi, pengertian prinsip pencegahan infeksi, komponen proses terjadinya penyakit, dan tindakan pencegahan penyakit seperti mencuci tangan, menggunakan perlengkapan pelindung, dan menjaga kebersihan lingkungan.
Rekomendasi Standar Penggunaan APD Untuk Penanganan Covid-19 Di IndonesiaJalinKrakatau
Ìý
Dokumen tersebut memberikan panduan tentang jenis masker dan standar penggunaannya berdasarkan tingkat risiko aktivitas dan lingkungan. Masker kain hanya cocok untuk masyarakat umum, sedangkan masker bedah dan N95 direkomendasikan untuk tenaga medis tergantung tingkat kontak dan risiko terpapar aerosol."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis, prinsip kerja, bagian-bagian, dan cara pengoperasian fotometer. Fotometer adalah peralatan untuk mengukur intensitas cahaya larutan yang terdiri dari selang aspirator, pompa peristaltik, kuvet, dan inkubator. Prinsip kerjanya adalah sampel dihisap dan dibaca cahayanya di kuvet sebelum dianalisis dan dibuang.
More Related Content
Similar to Coxo Aerosooooooooooooooooool Suction.pptx (20)
Sterilisasi dan desinfeksi merupakan kunci dalam pencegahan infeksi rumah sakit. Terdapat berbagai metode seperti pemanasan, radiasi, filtrasi, dan zat kimia untuk membunuh mikroorganisme. Efektivitas metode tersebut tergantung jenis, jumlah, dan ketahanan mikroorganisme serta kondisi benda yang akan disterilkan.
Menjaga kebersihan Kunci Utama Menangkal Virus CoronaKhairul Annas
Ìý
Dokumen ini memberikan informasi tentang cara menjaga kebersihan untuk mencegah penularan virus corona, termasuk sering mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak sosial, tidak sering menyentuh muka, menggunakan masker, dan membersihkan barang-barang yang sering disentuh. Virus corona dapat menyebar melalui droplet dan dapat bertahan di permukaan selama beberapa jam hingga hari sehingga penting untuk selalu menjaga kebersihan diri
Gaun pelindung digunakan untuk melindungi petugas dan pasien dari paparan darah atau cairan tubuh. Ada berbagai jenis gaun pelindung seperti gaun kedap air dan gaun steril, yang digunakan dalam kegiatan seperti membersihkan luka dan tindakan bedah.
Dokumen tersebut membahas langkah-langkah pengendalian lingkungan perawatan pasien COVID-19, meliputi identifikasi permukaan yang sering disentuh, prosedur dan frekuensi pembersihan, teknik dan suplai pembersihan serta disinfeksi, pengelolaan limbah, dan udara.
Dokumen tersebut membahas tentang sterilisasi dalam mikrobiologi. Sterilisasi adalah proses untuk mematikan semua organisme hidup yang tidak diinginkan dengan cara pemanasan atau radiasi. Ada beberapa cara sterilisasi yang umum digunakan seperti autoklaf, oven, dan ultraviolet. Cara-cara ini berbeda dalam efektivitasnya untuk membunuh mikroba. Alat-alat utama dalam laboratorium mikrobiologi seperti laminar air flow
Dokumen tersebut membahas prinsip pencegahan infeksi, termasuk cara penularan infeksi, pengertian prinsip pencegahan infeksi, komponen proses terjadinya penyakit, dan tindakan pencegahan penyakit seperti mencuci tangan, menggunakan perlengkapan pelindung, dan menjaga kebersihan lingkungan.
Rekomendasi Standar Penggunaan APD Untuk Penanganan Covid-19 Di IndonesiaJalinKrakatau
Ìý
Dokumen tersebut memberikan panduan tentang jenis masker dan standar penggunaannya berdasarkan tingkat risiko aktivitas dan lingkungan. Masker kain hanya cocok untuk masyarakat umum, sedangkan masker bedah dan N95 direkomendasikan untuk tenaga medis tergantung tingkat kontak dan risiko terpapar aerosol."
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis, prinsip kerja, bagian-bagian, dan cara pengoperasian fotometer. Fotometer adalah peralatan untuk mengukur intensitas cahaya larutan yang terdiri dari selang aspirator, pompa peristaltik, kuvet, dan inkubator. Prinsip kerjanya adalah sampel dihisap dan dibaca cahayanya di kuvet sebelum dianalisis dan dibuang.
3. Definisi Droplet dan Aerosol
• Droplets adalah:
Kita semua tahu jika setidaknya ada dua cara bagaimana virus corona ini menular. Berinteraksi
dengan orang yang terinfeksi dan menyentuh permukaan obyek terkontaminasi. Bersin dan
batuk pun akhirnya menjadi akar dari kedua permasalahan tersebut.
Ketika seorang yang terkena Covid-19 batuk --yang merupakan gejala umum dari penyakit--
mereka menyemprotkan cairan lendir dan air liur dari mulut dan hidung mereka. Itulah yang
disebut droplet. Droplet ini sangat kecil, bahkan terkadang tidak terlihat, dengan diameter
berukuran antara 5 hingga 10 mikrometer
• Aerosol adalah:
Droplet lendir dan air liur lebih berat dibanding udara. Artinya gravitasi bumi dapat menariknya
segera setelah meninggalkan tubuh, termasuk partikel virus yang terkandung. Ketika seseorang
keluar ruangan, semua droplet yang disemburkan kemungkinan sudah jatuh ke lantai.
Tetapi aerosol adalah cerita yang berbeda. Aerosol terbentuk ketika droplet lebih cepat menguap
dibanding jatuh ke tanah, meninggalkan inti berdiameter kurang dari 5 mikrometer. Tanpa
adanya cairan, partikel virus dari droplet yang menguap dapat terbang di udara selama setengah
jam.
Saat virus berpindah melalui aerosol, ada kemungkinan penularannya lewat sebuah ruangan
yang sebelumnya ditempati pasien Covid-19. Transmisi melalui udara bebas ini didefinisikan oleh
badan kesehatan dunia (WHO) sebagai airborne disease.
4. Siapa Saja Yang Rentan Terhadap Penularan
VIA Droplets dan Aerosol
Umumnya semua individu rentan akan tertularnya penyakit melalui transmisi Droplets ataupun
Aerosol, Namun ada beberapa kondisi yang menunjukan potensi terkena penularan penyakit melalui
transmisi Droplets ataupun aerosol diantaranya:
1. Tenaga Medis
2. Orang Yang langsung berinteraksi dengan orang yang sakit tanpa menggunakan APD (masker)
3. Orang yang tanpa APD (glove) secara tidak sengaja memegang sesuatu yang sebelumnya sesuatu
itu terpapar oleh droplets orang yang sakit dan secara tidak sadar mengusap bagian muka dan
akhirnya ter transmisikan kedalam tubuh
Menjaga imunitas tubuh dan kebersihan tubuh adalah langkah untuk penangkalan penyakit yang ber
transmisi melelui Droplets ataupun Aerosol, Gunakan APD dan bahan disinfeksi untuk menjaga tubuh
dari paparan penyakit tersebut dan konsumsi vitamin agar imun tubuh kuat.
Kesadaran akan kebersihan dan ketepatan memilih alat dan bahan adalah kunci dari meminimalkan
penyebaran penyakit tersebut
5. Cobra Dental Mempersembahkan Extraoral
Aerosol Suction
Saat ini PT. Cobra Dental telah melakukan riset dan informasi terkait apa yang dapat membantu dan
dapat mencegah meminimalkan penularan melalui Droplets ataupun Aerosol, sehingga dengan
bangga kami mempersembahkan sebuah alat sebagai security guard untuk para pekerja medis
terutama praktisi kesehatan mulut dan gigi.
Kami persembahkan sebuah alat berteknologi mutakhir yaitu:
Coxo Aerosol Suction
6. Coxo Extraoral Aerosol Suction
Sebuah mesin suction bertenaga tinggi untuk menghisap partikel Droplets ataupun Aerosol
sehingga memberikan rasa aman dan sehat pada lingkungan untuk Dokter dan Pasien
General Technical Specification:
1. Power220 VAC, 50/60 Hz
2. Output Power 500 Watt
3. Panjang Pipa Suction 1,6 M
4. Daya Hisap 6000 PA
5. Filter Level H13
6. UV Intensity 250-270 nm
7. Dimensi 28*28*50 (PxLxT)
8. Berat 10 KG
9. 60 mm Diameter pipa
10. Kapasitas Suction upto 4500L/ Min
11. Jangkauan lebih dari 99% Aerosol terhisap
12. Memiliki 5 level suction
13. Noise <62 db (lebih rendah dari suara hairdryer)
14. Suction cup terbuat dari PVC sehingga dapat dilakukan sterilisasi dengan autoclave
7. Coxo Extraoral Aerosol Suction
System kerja: One Direction Order
Partikel akan dihisap melalui pipa
suction dan akan langsung ter filter
melalui:
1. Primary filter
2. Secondary filter
3. Hepa Filter
4. Composite Carbon Filter
Dan disempurnakan dengan Lampu
UV-C untuk membunuh bakteri dan
virus
Sehingga hasil akhirnya adalah
Clean Emmision
8. Coxo Extraoral Aerosol Suction
HEPA Filter Grade mencapai 99,99 % <0,3
um sehingga dapat menangkap pertikel
kecil sekalipun itu virus covid-19
9. Coxo Extraoral Aerosol Suction
Mimiliki lengan yang dapat disesuaikan
kebutuhan Dokter sehingga sangat
fleksibilitas (360° adjuster arm)
10. Coxo Extraoral Aerosol Suction
Memiliki Dual UV lamp
UV Intensity 250-270 nm upto 8000 jam,
Sehingga sangat ampuh membunuh
bakteri dan virus
11. Coxo Extraoral Aerosol Suction
Memiliki pengaturan control yang sangat
mudah digunakan dan juga disertai
dengan perangkat remote control sehingga
memudahkan Dokter dalam
pengoperasian alat
12. Coxo Extraoral Aerosol Suction
Memiliki tingkat kebisingan <62 db lebih
rendah dari suara hair dryer, sehingga
nyaman bagi pasien dalam melakukan
treatment
13. Coxo Extraoral Aerosol Suction
Memiliki motor suction type brushless
sehingga menghindari Over-heat pada
saat pengoperasioan dalam waktu yang
lama
14. Standard Operating Procedure
Alat ini memiliki SOP penggunaan yang sangat mudah dan semua dapat melakukannya.
1. Disarankan menggunakan Stabilizer sebagai penstabil tegangan agar alat dapat bekerja dengan baik dan
mengurangi resiko electric failure
2. Penggantian filter
a) Primary Filter (filter pertama sponge berwarna hitam) dapat dicuci dengan air mengalir dan sabun
kurun waktu seminggu sekali
b) Secondary Filter (filter ke dua) penggantian 1-2 bulan sekali
c) Hepa Filter (filter ke tiga) penggantian 3-6 bulan sekali
d) Activated Carbon Filter (filter ke empat) penggantian 6-12 bulan sekali.
3. Setelah pemakaian wajib melakukan protocol kebersihan dengan cara:
1. Membersihkan bagian luar alat dengan kain yang sudah di semprotkan Alkohol atau cairan disinfeksi
secara merata dan keseluruhan
2. Menyemprotkan Alkohol 70% dengan menggunakan hand sprayer ke corong cup sembari dinyalakan
mesinnya dengan kecepatan Fan nomer 1 agar pipa suction terlumasi dengan Alkohol
4. Mematikan alat dengan prosedur yang tepat matikan dulu dengan menggunakan remote control atau tekan
tombol power di body alat sebelum mematikan alat pastikan fan ada diposisi nomor 1
5. Setelah alat off lepaskan kabel power dari stop kontak stabilizer/PLN
6. Jika ada penutup seperti kain atau apapun yang dapat menutupi alat bisa dilakukan agar alat terlindungi dari
paparan partikel bebas.
15. Terima kasih atas kepercayaan kepada kami
PT Cobra Dental Indonesia
sebagai penyedia alat kesehatan no 1 di Indonesia
kami bangga menjadi partner anda dan siap melayani
kebutuhan anda dengan sepenuh hati.
Salam hangat,
Cobra Dental