ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3
Kelainan Sistem Pernafasan
Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 3 ini
diharapkan mampu:
1.Mendiagnosis gejala-gejala penyakit
/gangguan pada sistem pernafasan.
2. Menganalisis pengaruh pencemaran udara
terhadap kelainan struktur dan fungsi
organ pernafasan.
Uraian Materi
1. Gangguan sistem pernafasan
Beberapa gangguan (kelainan dan penyakit) pada
sistem pernapasan manusia antara lain sebagai
berikut:
a. Asma adalah gangguan pada rongga saluran
pernapasan yang diakibatkan oleh kontraksi otot
polos pada trakea dan mengakibatkan penderita
sulit bernapas. ditandai dengan kontraksi yang
kaku dari bronkiolus . Asma biasanya disebabkan
oleh hipersensitivas bronkiolus (disebut asma
bronkiale) terhadap benda-benda asing di udara.
penyebab penyakit ini juga dapat terjadi
dikarenakan faktor psikis dan penyakit menurun.
Gambar 16. Bronkiolus penderita asma (kiri) dibanding bronkiolus normal (kanan)
www.p2ptm.kemkes.go.id
b. Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit spesifik
yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium
tuberculosae. Bakteri ini dapat menyerang semua
organ tubuh, tetapi yang paling sering adalah paru-
paru dan tulang. Penyakit ini menyebabkan proses
difusi oksigen yang terganggu karena adanya bintik-
bintik kecil pada dinding alveolus. Keadaan ini
menyebabkan : · Peningkatan kerja sebagian otot
pernapasan yang berfungsi untuk pertukaran udara
paru- paru · Mengurangi kapasitas vital dan
kapasitas pernapasan · Mengurangi luas
permukaan membran pernapasan, yang akan
meningkatkan ketebalan membran pernapasan
sehingga menimbulkan penurunan kapasitas difusi
paru-paru
c. Faringitis merupakan peradangan
pada faring sehingga timbul rasa nyeri
pada waktu menelan makanan ataupun
kerongkongan terasa kering. Gangguan ini
disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus
dan dapat juga disebabkan terlalu banyak
merokok. Bakteri yang biasa menyerang
penyakit ini adalah Streptococcus
pharyngitis.
Gambar 17. Peradangan faring pada penderita faringitis
https://medium.com
d. Bronkitis adalah penyakit karena
peradangan pada bronkus (saluran
yang membawa udara menuju paru-
paru). Penyebabnya bisa karena
infeksi kuman, bakteri atau virus.
Penyebab lainnya adalah asap rokok,
debu, atau polutan udara.
Gambar 18. Peradangan saluran bronkus pada penderita bronchitis
(kanan), bandingkan dengan bronkus normal (kiri)
http://sakitbronchitis.blogspot.com/
e. Pneumonia adalah peradangan paru-
paru dimana alveolus biasanya terinfeksi
oleh cairan dan eritrosit berlebihan. Infeksi
disebarkan oleh bakteri dari satu alveolus
ke alveolus lain hingga dapat meluas ke
seluruh lobus bahkan seluruh paru-paru.
Umumnya disebabkan oleh bakteri
streptokokus (Streptococcus), Diplococcus
pneumoniae, dan bakteri Mycoplasma
pneumoniae.
Gambar 19. Alveolus berisi cairan karena infeksi bakteri pada penderita pneumonia
(kanan), bandingkan dengan alveolus normal (kiri)
https://medlineplus.gov/
f. Emfisema adalah kelain paru-paru
disebabkan karena hilangnya elastisitas
alveolus. Alveolus sendiri adalah
gelembung-gelembung yang terdapat
dalam paru-paru. Pada penderita
emfisema, volume paru-paru lebih besar
dibandingkan dengan orang yang sehat
karena karbondioksida yang seharusnya
dikeluarkan dari paru-paru terperangkap
didalamnya. Asap rokok dan kekurangan
enzim alfa-1-antitripsin adalah penyebab
kehilangan elastisitas pada paru-paru ini.
Gambar 20. Alveolus penderita emfisema dan alveolus normal
https://idnmedis.com/
g. Dipteri merupakan penyakit infeksi
yang disebabkan oleh bakteri
Corynebacterium diphterial yang dapat
menimbulkan penyumbatan pada
rongga faring (faringitis) maupun
laring (laringitis) oleh lendir yang
dihasilkan oleh bakteri tersebut.
Gambar 21. Rongga faring penderita dipteri
https://hellosehat.com/
h. Asfiksi adalah gangguan dalam
pengangkutan oksigen ke jaringan yang
disebabkan terganggunya fungsi paru-paru,
pembuluh darah, ataupun jaringan tubuh.
Misalnya alveolus yang terisi air karena
seseorang tenggelam. Gangguan yang lain
adalah keracunan karbon monoksida yang
disebabkan karena hemoglobin lebih
mengikat karbon monoksida sehingga
pengangkutan oksigen dalam darah
berkurang.
i. Kanker Paru-paru adalah kelainan karena
pertumbuhan sel kanker yang tidak terkendali di
dalam jaringan paru-paru. Kanker ini mempengaruhi
pertukaran gas di paru-paru dan menjalar ke seluruh
bagian tubuh. Merokok merupakan penyebab utama
dari sekitar 90% kasus kanker paru-paru pada pria
dan sekitar 70% kasus pada wanita. Semakin banyak
rokok yang dihisap, semakin besar resiko untuk
menderita kanker paru-paru. Tetapi tidak menutup
kemungkinan perokok pasif pun mengalami penyakit
ini. Penyebab lain yang memicu penyakit ini adalah
penderita menghirup debu asbes, kromium, produk
petroleum, dan radiasi ionisasi.
j. Laringitis atau radang pada laring.
Penderita serak atau kehilangan suara.
Penyebabnya antara lain karena infeksi,
terlalu banyak merokok, minum
alkohol, dan terlalu banyak serak.
k. Sinusitis adalah kelainan karena radang
pada sinus. Sinus letaknya di daerah pipi
kanan dan kiri batang hidung. Biasanya di
dalam sinus terkumpul nanah yang harus
dibuang melalui operasi.
2. Tehnologi Pernafasan Pada Manusia
a. Teknologi Pulmotor/Alat Pernapasan Buatan
Pulmotor merupakan alat yang digunakan untuk melakukan
proses pernapasan buatan. Alat ini biasanya digunakan pada
pasien atau orang yang mengalami gangguan pernapasan,
seperti gangguan pernapasan karena tenggelam dan kaget
saat tersengat listrik.
Bentuk Pulmotor yang digunakan dalam keadaan darurat dan
yang berada di rumah sakit berbeda. Pulmotor yang ada di
rumah sakit dilengkapi dengan tabung oksigen berukuran
besar, dan biasanya dilengkapi dengan instalasi khusus yang
memudahkan untuk proses penggunaanya.
Pulmotor yang dilengkapi tabung oksigen lebih cepat
membantu proses pemulihan pernapasan, karena setelah
penyumbatan ditarik keluar, maka oksigen langsung
dimasukkan ke tubuh pasien, sehingga diharapkan kondisi
pasien bisa segera pulih seperti sediakala.
b. Teknologi Oxygen Catheter/Selang
Pernapasan.
Jika Anda pernah ke rumah sakit atau
menemani kerabat yang sedang dirawat, maka
terkadang kita melihat ada selang yang
terpasang di hidung pasien. Sebenarnya
selang apakah itu? Selang tersebut merupakan
bagian dari teknologi sistem pernapasan yang
disebut Oxygen Catheter atau Oxygen Cannula.
Selang tersebut berfungsi mengalirkan oksigen
ke dalam tubuh pasien. Mengapa ini dilakukan,
karena pasien memiliki ketidakmampuan
untuk menyerap oksigen secara mandiri.
Oxygen Catheter biasanya akan tersambung dengan
tabung oksigen yang diletakkan di samping tempat
tidur pasien. Oxygen Catheter biasanya dipasang ke
pasien pada kondisi-kondisi darurat saja, misalnya
saja jika ada pasien yang mengalami koma,
penyakit berat, setelah mengalami operasi dan
tindakan-tindakan lainnya. Untuk kenyamanan
pasien, sebaiknya pihak medis perlu memilih Oxygen
Catheter dengan kualitas yang baik, pertama pilihlah
yang paling efektif dan efisien dalam menyalurkan
oksigen, kedua pilihlah bahan Oxygen Catheter yang
lembut dan non kinking, dan memiliki ujung konektor
yang lunak. Ujung konektor yang lunak akan
memudahkan tenaga medis untuk memasukkan ke
oksigen outlet.
c. Teknologi Spirometer /Alat Diagnosa Kondisi
Paru-Paru
Spirometer merupakan alat yang digunakan untuk
diagnosa kondisi paru- paru. Kapasitas paru-paru
sering dijadikan parameter kerusakan yang terjadi
pada paru-paru seseorang. Proses pengukuran inilah
yang dilakukan oleh alat bernama Spirometer dan
proses pengukurannya diberi nama spirometri.
Untuk mengetahui kondisi paru-paru, maka
Spirometer akan mengukurnya dan kemudian
menampilkannya dalam bentuk grafik-grafik. Untuk
menentukan baik atau tidaknya, maka grafik dari
hasil pengukuran akan dibandingkan dengan grafik
pada kondisi paru-paru yang normal.
Spirometer sangat penting perannya
dalam dunia kesehatan paru-paru.
Spirometer berperan penting pada
penyakit obstruktif kronis (PPOK).
Teknologi sistem pernapasan yang satu ini
mampu mendiagnosa penyakit, mulai dari
pertama kali penyakit
d. Teknologi Nebulizer : Alat yang
Digunakan Oleh Penderita Asma
Nebulize merupakan alat yang sering
digunakan bagi mereka yang mengidap
asma kronis. Asma kronis ini merupakan
asma yang tidak bisa disembuhkan lagi,
tapi masih bisa diatasi dengan sejumlah
obat-obatan tertentu. Nebulizer sendiri
merupakan alat yang memiliki
kemampuan mengubah obat dalam
bentuk cair menjadi uap.
Nebulizer ini merupakan alat yang
dayanya dibantu dengan baterai.
Penderita asma yang menggunakan
Nebulizer akan merasa lebih lega saat
bernapas. Nebulizer mampu
mengubah partikel obat menjadi uap
dengan partikel yang sangat kecil.
Nebulizer terdiri dari beberapa jenis
antara lain adalah Nebulizer compressor,
Nebulizer ultrasonic, dan Nebulizer mesh.
Nebulizer compressor akan
menghasilkan gas dengan tekanan yang
tinggi. Nebulizer dengan tipe seperti ini
di pasaran harganya relatif lebih murah,
ini dikarenakan lebih boros listrik dan
lebih berisik saat proses penggunaannya.
Langkah-langkah menggunakan
Nebulizer adalah sebagai berikut:
a) Sebelum Anda menggunakan Nebulizer,
maka Anda perlu memastikan tangan
Anda bersih. Oleh karena itu cucilah
tangan Anda sebelum menggunakan
Nebulizer, sehingga hal ini bisa mencegah
kuman masuk ke paru-paru bersama obat.
b) Siapkan obat yang akan Anda masukkan
ke dalam Nebulizer, kemudian
tambahkanlah cairan bernama saline,
terutama jika dokter meresepkannya.
c) Setelah itu Anda bisa memasukkan wadah
berisi obat ke mesin Nebulizer.
d) Jika semua sudah siap, maka Anda bisa
memasang masker di wajah hingga hidung dan
mulut Anda tertutup.
e) Setelah semua siap, maka inilah saatnya Anda
menghidupkan mesin, dengan hidupnya
mesin, maka Anda bisa menghirup udaranya
menggunakan hidung dan mengeluarkan melalui
mulut.
f) Jika semua uap sudah keluar, maka Anda bisa
mengakhiri pengobatan
Rangkuman
1.Gangguan sistem pernafasan terjadi
karena organ-organ pernafasan
tidak berfungsi normal. Kelaianan
fungsi tersebut bisa disebabkan oleh:
a. Prilaku yang merusak organ
pernafasan, misalnya kebiasaan
merokok.
b. Polutan di udara yang melebihi
batas ambang, misalnya CO2.
c. Infeksi penyakit
2. Kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi saat ini dapat mengatasi
beberapa gangguan sistem
pernafasan, tetapi teknologi tersebut
membutuhkan biaya yang tidak
murah.
Pulmotor merupakan alat yang digunakan
untuk melakukan proses pernapasan
buatan.Alat ini biasanya digunakan pada pasien
atau orang yang mengalami gangguan
pernapasan, seperti gangguan pernapasan
karena tenggelam dan gangguan pernapasan
karena kaget
Oxygen Catheter biasanya dipasang ke pasien
pada kondisi-kondisi darurat saja, misalnya
saja jika ada pasien yang mengalami koma,
penyakit berat.
Selamat belajar semoga sukses!
NEBULIZER ULTRASONIK PORTABEL
GENGGAM
Nebulizer Mesh Respiratory Machine
Untuk Dewasa Dan Anak-Anak
Oxygen Catheter
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 KD 3.8.ppt
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 KD 3.8.ppt
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 KD 3.8.ppt
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 KD 3.8.ppt

More Related Content

Similar to KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 KD 3.8.ppt (20)

Makalah macam2 pemberian oksigen
Makalah macam2 pemberian oksigenMakalah macam2 pemberian oksigen
Makalah macam2 pemberian oksigen
conesti08com
Ìý
Makalah macam2 pemberian oksigen
Makalah macam2 pemberian oksigenMakalah macam2 pemberian oksigen
Makalah macam2 pemberian oksigen
conesti08com
Ìý
Makalah sistem pernapasan
Makalah sistem pernapasanMakalah sistem pernapasan
Makalah sistem pernapasan
Septian Muna Barakati
Ìý
Makalah sistem pernapasan
Makalah sistem pernapasanMakalah sistem pernapasan
Makalah sistem pernapasan
Operator Warnet Vast Raha
Ìý
Dok surya
Dok suryaDok surya
Dok surya
Operator Warnet Vast Raha
Ìý
Atelektasis
AtelektasisAtelektasis
Atelektasis
harlen_noorfansi
Ìý
IPA Kelas 8 SISTEM PERNAPASAN MANUSIA.pptx
IPA Kelas 8 SISTEM PERNAPASAN MANUSIA.pptxIPA Kelas 8 SISTEM PERNAPASAN MANUSIA.pptx
IPA Kelas 8 SISTEM PERNAPASAN MANUSIA.pptx
rikidermawan234
Ìý
DDI_KELOMPOK 8.pptx
DDI_KELOMPOK 8.pptxDDI_KELOMPOK 8.pptx
DDI_KELOMPOK 8.pptx
JenitaEkaLishani
Ìý
Asma Akut
Asma AkutAsma Akut
Asma Akut
putrayusuf
Ìý
TEKNOLOGI SISTEM PERNAPASAN (PPT XI MIPA 2).pptx
TEKNOLOGI SISTEM PERNAPASAN (PPT XI MIPA 2).pptxTEKNOLOGI SISTEM PERNAPASAN (PPT XI MIPA 2).pptx
TEKNOLOGI SISTEM PERNAPASAN (PPT XI MIPA 2).pptx
Mutia840738
Ìý
Anatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIA
Anatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIAAnatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIA
Anatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIA
nurahlina08
Ìý
Tutklin - Pneumonia & Tuberkulosis .pptx
Tutklin - Pneumonia & Tuberkulosis .pptxTutklin - Pneumonia & Tuberkulosis .pptx
Tutklin - Pneumonia & Tuberkulosis .pptx
Nadyafitrianisa
Ìý
Makalah anvis "enfisema"
Makalah anvis "enfisema"Makalah anvis "enfisema"
Makalah anvis "enfisema"
adeirmasuryani9655
Ìý
BAB 9 SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA.pptx
BAB 9 SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA.pptxBAB 9 SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA.pptx
BAB 9 SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA.pptx
badartaufiqgrohl
Ìý
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasan
Anang Ma'ruf
Ìý
Sistem pernapasan solo
Sistem pernapasan soloSistem pernapasan solo
Sistem pernapasan solo
aw222
Ìý
Kelainan & penyakit sistem pernapasan
Kelainan & penyakit sistem pernapasanKelainan & penyakit sistem pernapasan
Kelainan & penyakit sistem pernapasan
Mil Samawati
Ìý
Sistem Pernnnnnnnnnnapasan bintek 14.ppt
Sistem Pernnnnnnnnnnapasan  bintek 14.pptSistem Pernnnnnnnnnnapasan  bintek 14.ppt
Sistem Pernnnnnnnnnnapasan bintek 14.ppt
RizaFahlevi15
Ìý
Makalah macam2 pemberian oksigen
Makalah macam2 pemberian oksigenMakalah macam2 pemberian oksigen
Makalah macam2 pemberian oksigen
conesti08com
Ìý
Makalah macam2 pemberian oksigen
Makalah macam2 pemberian oksigenMakalah macam2 pemberian oksigen
Makalah macam2 pemberian oksigen
conesti08com
Ìý
IPA Kelas 8 SISTEM PERNAPASAN MANUSIA.pptx
IPA Kelas 8 SISTEM PERNAPASAN MANUSIA.pptxIPA Kelas 8 SISTEM PERNAPASAN MANUSIA.pptx
IPA Kelas 8 SISTEM PERNAPASAN MANUSIA.pptx
rikidermawan234
Ìý
Asma Akut
Asma AkutAsma Akut
Asma Akut
putrayusuf
Ìý
TEKNOLOGI SISTEM PERNAPASAN (PPT XI MIPA 2).pptx
TEKNOLOGI SISTEM PERNAPASAN (PPT XI MIPA 2).pptxTEKNOLOGI SISTEM PERNAPASAN (PPT XI MIPA 2).pptx
TEKNOLOGI SISTEM PERNAPASAN (PPT XI MIPA 2).pptx
Mutia840738
Ìý
Anatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIA
Anatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIAAnatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIA
Anatomi dan fisiologi sistem pernapasan MANUSIA
nurahlina08
Ìý
Tutklin - Pneumonia & Tuberkulosis .pptx
Tutklin - Pneumonia & Tuberkulosis .pptxTutklin - Pneumonia & Tuberkulosis .pptx
Tutklin - Pneumonia & Tuberkulosis .pptx
Nadyafitrianisa
Ìý
Makalah anvis "enfisema"
Makalah anvis "enfisema"Makalah anvis "enfisema"
Makalah anvis "enfisema"
adeirmasuryani9655
Ìý
BAB 9 SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA.pptx
BAB 9 SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA.pptxBAB 9 SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA.pptx
BAB 9 SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA.pptx
badartaufiqgrohl
Ìý
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasan
Anang Ma'ruf
Ìý
Sistem pernapasan solo
Sistem pernapasan soloSistem pernapasan solo
Sistem pernapasan solo
aw222
Ìý
Kelainan & penyakit sistem pernapasan
Kelainan & penyakit sistem pernapasanKelainan & penyakit sistem pernapasan
Kelainan & penyakit sistem pernapasan
Mil Samawati
Ìý
Sistem Pernnnnnnnnnnapasan bintek 14.ppt
Sistem Pernnnnnnnnnnapasan  bintek 14.pptSistem Pernnnnnnnnnnapasan  bintek 14.ppt
Sistem Pernnnnnnnnnnapasan bintek 14.ppt
RizaFahlevi15
Ìý

More from nugrohowidiSasmito (6)

KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 KD 3.8.ppt
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 KD 3.8.pptKEGIATAN PEMBELAJARAN 2 KD 3.8.ppt
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 KD 3.8.ppt
nugrohowidiSasmito
Ìý
03. Kisi PAT Biologi XI - www.ilmuguru.org (3).docx
03. Kisi PAT Biologi XI - www.ilmuguru.org (3).docx03. Kisi PAT Biologi XI - www.ilmuguru.org (3).docx
03. Kisi PAT Biologi XI - www.ilmuguru.org (3).docx
nugrohowidiSasmito
Ìý
05. Kisi PAT Biologi XI (30) - www.ilmuguru.org.docx
05. Kisi PAT Biologi XI (30) - www.ilmuguru.org.docx05. Kisi PAT Biologi XI (30) - www.ilmuguru.org.docx
05. Kisi PAT Biologi XI (30) - www.ilmuguru.org.docx
nugrohowidiSasmito
Ìý
05. Kisi PAT Biologi XI (30) - www.ilmuguru.org (1).docx
05. Kisi PAT Biologi XI (30) - www.ilmuguru.org (1).docx05. Kisi PAT Biologi XI (30) - www.ilmuguru.org (1).docx
05. Kisi PAT Biologi XI (30) - www.ilmuguru.org (1).docx
nugrohowidiSasmito
Ìý
1. KOMPONEN KIMIAWI SEL.ppt
1. KOMPONEN KIMIAWI SEL.ppt1. KOMPONEN KIMIAWI SEL.ppt
1. KOMPONEN KIMIAWI SEL.ppt
nugrohowidiSasmito
Ìý
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 KD 3.8.ppt
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 KD 3.8.pptKEGIATAN PEMBELAJARAN 2 KD 3.8.ppt
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 KD 3.8.ppt
nugrohowidiSasmito
Ìý
03. Kisi PAT Biologi XI - www.ilmuguru.org (3).docx
03. Kisi PAT Biologi XI - www.ilmuguru.org (3).docx03. Kisi PAT Biologi XI - www.ilmuguru.org (3).docx
03. Kisi PAT Biologi XI - www.ilmuguru.org (3).docx
nugrohowidiSasmito
Ìý
05. Kisi PAT Biologi XI (30) - www.ilmuguru.org.docx
05. Kisi PAT Biologi XI (30) - www.ilmuguru.org.docx05. Kisi PAT Biologi XI (30) - www.ilmuguru.org.docx
05. Kisi PAT Biologi XI (30) - www.ilmuguru.org.docx
nugrohowidiSasmito
Ìý
05. Kisi PAT Biologi XI (30) - www.ilmuguru.org (1).docx
05. Kisi PAT Biologi XI (30) - www.ilmuguru.org (1).docx05. Kisi PAT Biologi XI (30) - www.ilmuguru.org (1).docx
05. Kisi PAT Biologi XI (30) - www.ilmuguru.org (1).docx
nugrohowidiSasmito
Ìý
1. KOMPONEN KIMIAWI SEL.ppt
1. KOMPONEN KIMIAWI SEL.ppt1. KOMPONEN KIMIAWI SEL.ppt
1. KOMPONEN KIMIAWI SEL.ppt
nugrohowidiSasmito
Ìý

Recently uploaded (20)

PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
Ìý
1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...
1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...
1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...
nhkfadhilah
Ìý
pertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptxpertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptx
AyiDamayani
Ìý
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information SystemDaftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Ainul Yaqin
Ìý
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasMemperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Dadang Solihin
Ìý
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdfPROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
Indra Diputra
Ìý
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptxTAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
helvy3
Ìý
Bahan Ajar Modul Editing Kelas Sinematografi
Bahan Ajar Modul Editing Kelas SinematografiBahan Ajar Modul Editing Kelas Sinematografi
Bahan Ajar Modul Editing Kelas Sinematografi
AdePutraTunggali
Ìý
Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...
Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...
Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...
Kanaidi ken
Ìý
RENCANA + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
RENCANA  + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...RENCANA  + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
RENCANA + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
Kanaidi ken
Ìý
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdfMateri Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Namin AB Ibnu Solihin
Ìý
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
Ìý
Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsi
Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsiMenggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsi
Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsi
suandi01
Ìý
kebijakan pelayanan transfusi darah hematologi
kebijakan pelayanan transfusi darah hematologikebijakan pelayanan transfusi darah hematologi
kebijakan pelayanan transfusi darah hematologi
SofiaArdani
Ìý
Kisi-kisi Ujian Praktik Bahasa Indonesia SD-MI (Websiteedukasi.com).docx
Kisi-kisi Ujian Praktik Bahasa Indonesia SD-MI (Websiteedukasi.com).docxKisi-kisi Ujian Praktik Bahasa Indonesia SD-MI (Websiteedukasi.com).docx
Kisi-kisi Ujian Praktik Bahasa Indonesia SD-MI (Websiteedukasi.com).docx
AnohSuhaemi
Ìý
kimia farmasi mengenai materi kimia dalam
kimia farmasi mengenai materi kimia dalamkimia farmasi mengenai materi kimia dalam
kimia farmasi mengenai materi kimia dalam
dessyratnasari13
Ìý
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptxpertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
AyiDamayani
Ìý
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
ROBIATUL29
Ìý
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptxBERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
putuariutama
Ìý
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
HariSucihatiHutahaea
Ìý
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
Ìý
1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...
1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...
1 Auditing II-Power Point AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN: PENGUJIAN PEN...
nhkfadhilah
Ìý
pertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptxpertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 12 - asuhan komunitas 2025.pptx
AyiDamayani
Ìý
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information SystemDaftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Ainul Yaqin
Ìý
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasMemperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Dadang Solihin
Ìý
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdfPROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
PROSES PERHITUNGAN IKU tahun 2024 untuk perguruan tinggi akademik dan vokasi.pdf
Indra Diputra
Ìý
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptxTAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
helvy3
Ìý
Bahan Ajar Modul Editing Kelas Sinematografi
Bahan Ajar Modul Editing Kelas SinematografiBahan Ajar Modul Editing Kelas Sinematografi
Bahan Ajar Modul Editing Kelas Sinematografi
AdePutraTunggali
Ìý
Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...
Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...
Energy Efficiency & Sustainable Maintenance _Training *Proactive BUILDING MAI...
Kanaidi ken
Ìý
RENCANA + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
RENCANA  + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...RENCANA  + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
RENCANA + Link2 MATERI BimTek *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan TKDN ...
Kanaidi ken
Ìý
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdfMateri Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Namin AB Ibnu Solihin
Ìý
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
Ìý
Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsi
Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsiMenggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsi
Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsi
suandi01
Ìý
kebijakan pelayanan transfusi darah hematologi
kebijakan pelayanan transfusi darah hematologikebijakan pelayanan transfusi darah hematologi
kebijakan pelayanan transfusi darah hematologi
SofiaArdani
Ìý
Kisi-kisi Ujian Praktik Bahasa Indonesia SD-MI (Websiteedukasi.com).docx
Kisi-kisi Ujian Praktik Bahasa Indonesia SD-MI (Websiteedukasi.com).docxKisi-kisi Ujian Praktik Bahasa Indonesia SD-MI (Websiteedukasi.com).docx
Kisi-kisi Ujian Praktik Bahasa Indonesia SD-MI (Websiteedukasi.com).docx
AnohSuhaemi
Ìý
kimia farmasi mengenai materi kimia dalam
kimia farmasi mengenai materi kimia dalamkimia farmasi mengenai materi kimia dalam
kimia farmasi mengenai materi kimia dalam
dessyratnasari13
Ìý
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptxpertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
AyiDamayani
Ìý
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
ROBIATUL29
Ìý
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptxBERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
putuariutama
Ìý
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
MODUL-AJAR-KELAS-9-sem-GENAP kurikulum 2013
HariSucihatiHutahaea
Ìý

KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 KD 3.8.ppt

  • 2. Tujuan Pembelajaran Setelah kegiatan pembelajaran 3 ini diharapkan mampu: 1.Mendiagnosis gejala-gejala penyakit /gangguan pada sistem pernafasan. 2. Menganalisis pengaruh pencemaran udara terhadap kelainan struktur dan fungsi organ pernafasan.
  • 3. Uraian Materi 1. Gangguan sistem pernafasan Beberapa gangguan (kelainan dan penyakit) pada sistem pernapasan manusia antara lain sebagai berikut: a. Asma adalah gangguan pada rongga saluran pernapasan yang diakibatkan oleh kontraksi otot polos pada trakea dan mengakibatkan penderita sulit bernapas. ditandai dengan kontraksi yang kaku dari bronkiolus . Asma biasanya disebabkan oleh hipersensitivas bronkiolus (disebut asma bronkiale) terhadap benda-benda asing di udara. penyebab penyakit ini juga dapat terjadi dikarenakan faktor psikis dan penyakit menurun.
  • 4. Gambar 16. Bronkiolus penderita asma (kiri) dibanding bronkiolus normal (kanan) www.p2ptm.kemkes.go.id
  • 5. b. Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit spesifik yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosae. Bakteri ini dapat menyerang semua organ tubuh, tetapi yang paling sering adalah paru- paru dan tulang. Penyakit ini menyebabkan proses difusi oksigen yang terganggu karena adanya bintik- bintik kecil pada dinding alveolus. Keadaan ini menyebabkan : · Peningkatan kerja sebagian otot pernapasan yang berfungsi untuk pertukaran udara paru- paru · Mengurangi kapasitas vital dan kapasitas pernapasan · Mengurangi luas permukaan membran pernapasan, yang akan meningkatkan ketebalan membran pernapasan sehingga menimbulkan penurunan kapasitas difusi paru-paru
  • 6. c. Faringitis merupakan peradangan pada faring sehingga timbul rasa nyeri pada waktu menelan makanan ataupun kerongkongan terasa kering. Gangguan ini disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus dan dapat juga disebabkan terlalu banyak merokok. Bakteri yang biasa menyerang penyakit ini adalah Streptococcus pharyngitis.
  • 7. Gambar 17. Peradangan faring pada penderita faringitis https://medium.com
  • 8. d. Bronkitis adalah penyakit karena peradangan pada bronkus (saluran yang membawa udara menuju paru- paru). Penyebabnya bisa karena infeksi kuman, bakteri atau virus. Penyebab lainnya adalah asap rokok, debu, atau polutan udara.
  • 9. Gambar 18. Peradangan saluran bronkus pada penderita bronchitis (kanan), bandingkan dengan bronkus normal (kiri) http://sakitbronchitis.blogspot.com/
  • 10. e. Pneumonia adalah peradangan paru- paru dimana alveolus biasanya terinfeksi oleh cairan dan eritrosit berlebihan. Infeksi disebarkan oleh bakteri dari satu alveolus ke alveolus lain hingga dapat meluas ke seluruh lobus bahkan seluruh paru-paru. Umumnya disebabkan oleh bakteri streptokokus (Streptococcus), Diplococcus pneumoniae, dan bakteri Mycoplasma pneumoniae.
  • 11. Gambar 19. Alveolus berisi cairan karena infeksi bakteri pada penderita pneumonia (kanan), bandingkan dengan alveolus normal (kiri) https://medlineplus.gov/
  • 12. f. Emfisema adalah kelain paru-paru disebabkan karena hilangnya elastisitas alveolus. Alveolus sendiri adalah gelembung-gelembung yang terdapat dalam paru-paru. Pada penderita emfisema, volume paru-paru lebih besar dibandingkan dengan orang yang sehat karena karbondioksida yang seharusnya dikeluarkan dari paru-paru terperangkap didalamnya. Asap rokok dan kekurangan enzim alfa-1-antitripsin adalah penyebab kehilangan elastisitas pada paru-paru ini.
  • 13. Gambar 20. Alveolus penderita emfisema dan alveolus normal https://idnmedis.com/
  • 14. g. Dipteri merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphterial yang dapat menimbulkan penyumbatan pada rongga faring (faringitis) maupun laring (laringitis) oleh lendir yang dihasilkan oleh bakteri tersebut.
  • 15. Gambar 21. Rongga faring penderita dipteri https://hellosehat.com/
  • 16. h. Asfiksi adalah gangguan dalam pengangkutan oksigen ke jaringan yang disebabkan terganggunya fungsi paru-paru, pembuluh darah, ataupun jaringan tubuh. Misalnya alveolus yang terisi air karena seseorang tenggelam. Gangguan yang lain adalah keracunan karbon monoksida yang disebabkan karena hemoglobin lebih mengikat karbon monoksida sehingga pengangkutan oksigen dalam darah berkurang.
  • 17. i. Kanker Paru-paru adalah kelainan karena pertumbuhan sel kanker yang tidak terkendali di dalam jaringan paru-paru. Kanker ini mempengaruhi pertukaran gas di paru-paru dan menjalar ke seluruh bagian tubuh. Merokok merupakan penyebab utama dari sekitar 90% kasus kanker paru-paru pada pria dan sekitar 70% kasus pada wanita. Semakin banyak rokok yang dihisap, semakin besar resiko untuk menderita kanker paru-paru. Tetapi tidak menutup kemungkinan perokok pasif pun mengalami penyakit ini. Penyebab lain yang memicu penyakit ini adalah penderita menghirup debu asbes, kromium, produk petroleum, dan radiasi ionisasi.
  • 18. j. Laringitis atau radang pada laring. Penderita serak atau kehilangan suara. Penyebabnya antara lain karena infeksi, terlalu banyak merokok, minum alkohol, dan terlalu banyak serak. k. Sinusitis adalah kelainan karena radang pada sinus. Sinus letaknya di daerah pipi kanan dan kiri batang hidung. Biasanya di dalam sinus terkumpul nanah yang harus dibuang melalui operasi.
  • 19. 2. Tehnologi Pernafasan Pada Manusia a. Teknologi Pulmotor/Alat Pernapasan Buatan Pulmotor merupakan alat yang digunakan untuk melakukan proses pernapasan buatan. Alat ini biasanya digunakan pada pasien atau orang yang mengalami gangguan pernapasan, seperti gangguan pernapasan karena tenggelam dan kaget saat tersengat listrik. Bentuk Pulmotor yang digunakan dalam keadaan darurat dan yang berada di rumah sakit berbeda. Pulmotor yang ada di rumah sakit dilengkapi dengan tabung oksigen berukuran besar, dan biasanya dilengkapi dengan instalasi khusus yang memudahkan untuk proses penggunaanya. Pulmotor yang dilengkapi tabung oksigen lebih cepat membantu proses pemulihan pernapasan, karena setelah penyumbatan ditarik keluar, maka oksigen langsung dimasukkan ke tubuh pasien, sehingga diharapkan kondisi pasien bisa segera pulih seperti sediakala.
  • 20. b. Teknologi Oxygen Catheter/Selang Pernapasan. Jika Anda pernah ke rumah sakit atau menemani kerabat yang sedang dirawat, maka terkadang kita melihat ada selang yang terpasang di hidung pasien. Sebenarnya selang apakah itu? Selang tersebut merupakan bagian dari teknologi sistem pernapasan yang disebut Oxygen Catheter atau Oxygen Cannula. Selang tersebut berfungsi mengalirkan oksigen ke dalam tubuh pasien. Mengapa ini dilakukan, karena pasien memiliki ketidakmampuan untuk menyerap oksigen secara mandiri.
  • 21. Oxygen Catheter biasanya akan tersambung dengan tabung oksigen yang diletakkan di samping tempat tidur pasien. Oxygen Catheter biasanya dipasang ke pasien pada kondisi-kondisi darurat saja, misalnya saja jika ada pasien yang mengalami koma, penyakit berat, setelah mengalami operasi dan tindakan-tindakan lainnya. Untuk kenyamanan pasien, sebaiknya pihak medis perlu memilih Oxygen Catheter dengan kualitas yang baik, pertama pilihlah yang paling efektif dan efisien dalam menyalurkan oksigen, kedua pilihlah bahan Oxygen Catheter yang lembut dan non kinking, dan memiliki ujung konektor yang lunak. Ujung konektor yang lunak akan memudahkan tenaga medis untuk memasukkan ke oksigen outlet.
  • 22. c. Teknologi Spirometer /Alat Diagnosa Kondisi Paru-Paru Spirometer merupakan alat yang digunakan untuk diagnosa kondisi paru- paru. Kapasitas paru-paru sering dijadikan parameter kerusakan yang terjadi pada paru-paru seseorang. Proses pengukuran inilah yang dilakukan oleh alat bernama Spirometer dan proses pengukurannya diberi nama spirometri. Untuk mengetahui kondisi paru-paru, maka Spirometer akan mengukurnya dan kemudian menampilkannya dalam bentuk grafik-grafik. Untuk menentukan baik atau tidaknya, maka grafik dari hasil pengukuran akan dibandingkan dengan grafik pada kondisi paru-paru yang normal.
  • 23. Spirometer sangat penting perannya dalam dunia kesehatan paru-paru. Spirometer berperan penting pada penyakit obstruktif kronis (PPOK). Teknologi sistem pernapasan yang satu ini mampu mendiagnosa penyakit, mulai dari pertama kali penyakit
  • 24. d. Teknologi Nebulizer : Alat yang Digunakan Oleh Penderita Asma Nebulize merupakan alat yang sering digunakan bagi mereka yang mengidap asma kronis. Asma kronis ini merupakan asma yang tidak bisa disembuhkan lagi, tapi masih bisa diatasi dengan sejumlah obat-obatan tertentu. Nebulizer sendiri merupakan alat yang memiliki kemampuan mengubah obat dalam bentuk cair menjadi uap.
  • 25. Nebulizer ini merupakan alat yang dayanya dibantu dengan baterai. Penderita asma yang menggunakan Nebulizer akan merasa lebih lega saat bernapas. Nebulizer mampu mengubah partikel obat menjadi uap dengan partikel yang sangat kecil.
  • 26. Nebulizer terdiri dari beberapa jenis antara lain adalah Nebulizer compressor, Nebulizer ultrasonic, dan Nebulizer mesh. Nebulizer compressor akan menghasilkan gas dengan tekanan yang tinggi. Nebulizer dengan tipe seperti ini di pasaran harganya relatif lebih murah, ini dikarenakan lebih boros listrik dan lebih berisik saat proses penggunaannya. Langkah-langkah menggunakan Nebulizer adalah sebagai berikut:
  • 27. a) Sebelum Anda menggunakan Nebulizer, maka Anda perlu memastikan tangan Anda bersih. Oleh karena itu cucilah tangan Anda sebelum menggunakan Nebulizer, sehingga hal ini bisa mencegah kuman masuk ke paru-paru bersama obat. b) Siapkan obat yang akan Anda masukkan ke dalam Nebulizer, kemudian tambahkanlah cairan bernama saline, terutama jika dokter meresepkannya.
  • 28. c) Setelah itu Anda bisa memasukkan wadah berisi obat ke mesin Nebulizer. d) Jika semua sudah siap, maka Anda bisa memasang masker di wajah hingga hidung dan mulut Anda tertutup. e) Setelah semua siap, maka inilah saatnya Anda menghidupkan mesin, dengan hidupnya mesin, maka Anda bisa menghirup udaranya menggunakan hidung dan mengeluarkan melalui mulut. f) Jika semua uap sudah keluar, maka Anda bisa mengakhiri pengobatan
  • 29. Rangkuman 1.Gangguan sistem pernafasan terjadi karena organ-organ pernafasan tidak berfungsi normal. Kelaianan fungsi tersebut bisa disebabkan oleh: a. Prilaku yang merusak organ pernafasan, misalnya kebiasaan merokok. b. Polutan di udara yang melebihi batas ambang, misalnya CO2. c. Infeksi penyakit
  • 30. 2. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini dapat mengatasi beberapa gangguan sistem pernafasan, tetapi teknologi tersebut membutuhkan biaya yang tidak murah.
  • 31. Pulmotor merupakan alat yang digunakan untuk melakukan proses pernapasan buatan.Alat ini biasanya digunakan pada pasien atau orang yang mengalami gangguan pernapasan, seperti gangguan pernapasan karena tenggelam dan gangguan pernapasan karena kaget Oxygen Catheter biasanya dipasang ke pasien pada kondisi-kondisi darurat saja, misalnya saja jika ada pasien yang mengalami koma, penyakit berat.
  • 34. Nebulizer Mesh Respiratory Machine Untuk Dewasa Dan Anak-Anak