1. SMK NEGERI 4 LHOKSEUMAWE
Oleh : Wiwit Hardianto, S.T
2. Dasar ilmu statiska
Desain mesin tidak lepas dari ilmu statika.
Ilmu statika adalah ilmu mempelajari tentang
kekuatan material berdasarkan kombinasi tegangan dan
regangan baik dua dimensi maupun tiga dimensi.
Dalam material tidak lepas dari tegangan dan
regangan, karena dari dua hal tersebut dapat
dicari kekuatan dari bahan, seperti kekuatan tarik,
bending dan puntir. Dalam bahasan ini akan diulas
beberapa dasar dari statika.
4. Macam-macam tegangan
1. Tegangan Beban (Load Stress) :
Tegangan-tegangan yang terjadi akibat gaya-gaya luar.
tegangan beban dapat dibedakan menjadi 2
a) Tegangan statistik
Gaya-gaya yang berubah besar, arah dan titik tangkapnya.(Tegangan baut)
b) Tegangan Dinamis
Gaya-gaya yang berubah besarnya, arahnya atau kedua-duanya berubah.
(tegangan roda gigi dan poros engkol)
2. Tegangan Sisa (Residual Stress).
Tegangan yang terjadi bukan disebabkan gaya-gaya luar melainkan karena sebab
sebab lain yang tidak dapat diketahui seperti tegangan beban.
5. Tegangan tarik dan tekan.
Dalam membahas kekuatan
tarik tidak lepas dari
tegangan dan regangan.
Kedua sifat ini diukur saat
melakukan uji tarik atau
tekan (Gambar 1.1).
Dalam tarik, regangan
adalah pertambahan panjang
dari material,
sedangkan dalam tekan
adalah pemendekkan dari
bahan yang ditekan.
Gambar 1.1 Profil tegangan dan regangan
6. Tegangan Geser dan Torsi
Tegangan Geser
Dalam bidang permesinan tidak lepas dari pergeseran.
Pergeseran terjadi akibat adanya gaya yang menggeser
benda sehingga terjadi tegangan dan regangan geser.
Torsi
Batang yang digunakan sebagai penghubung yang
berputar akan terjadi momen puntir yang juga disebut
Torsi. Untuk batang ini ada yang menggunakan batang
pejal dan batang berlubang, keduanya mempunyai
kelebihan dan kelemahan masing-masing.
7. TABEL MODULUS ELASTIS, GESER DAN TEGANGAN
PUTUS TARIK BEBERAPA JENIS BAHAN
Nama bahan Berat jenis
(kg/cm²)
Modulus Elastis
(kg/cm²)
Modulus Geser
(kg/cm²)
Modulus
tegangan tarik
(kg/cm²)
Baja karbon 7,8 2,1.106 8÷8,5.105 4000
Baja karbon sedang 7,8 2,1.106 9.105 6000
Baja campuran 7,8 2,1.106 8.105 10000 ÷ 16000
Besi tuang
Kelabu 7,,2 106 2100
Keras (kuat) 7,2 1,5 ÷ 1.8,.106 4000
Kuningan 9,1 1,1.106 7,5.105
Brons 9,8 1,2.106 7,7.105
Allumuniaum 9,8 7,8.105 3.105
Duralium 2,8 7,5.105 4200
Magnesium 1,9 4,3.105 1,9.105 2400
Plastik 1,,3 1.105 850
Kayu 0,5 1,1.105 830
8. Mengenal Elemen Mesin
Dalam industri mesin yang
sering dilihat pada otomotif
adalah rem,kopling, bantalan,
roda gigi dan belt.
9. Rem adalah piranti pada alat yang
bergerak untuk menghentikan laju.
Saat ini rem sering digunakan pada
dunia otomotif adalah rem tromol dan
rem
Rem tromol ini sering digunakan pada
rem belakang sepeda motor atau
mobil yang beredar di Indonesia.
cakram.
Komponen rem tromol
1. Backing plate
2. Silinder roda (wheel
cylinder)
3. Sepatu rem & kanvas
(brake shoe and lining)
4. Tromol rem (brake
drum).
10. Rem Cakram
Rem cakram ini sering
digunakan pada rem
depan sepeda motor atau
mobil.
Komponen utama rem
cakram.
1. Piringan (disc rotor)
2. Caliper
3. Pad rem
11. Roda Gigi
Roda gigi adalah elemen mesin berbentuk gigi yang berfungsi sebagai
tramsmisi gerak putar dan daya dari komponen mesin satu ke lainnya.
Efisiensinya mendekati 98% sehingga roda gigi banyak dipakai untuk
membuat transmisi motor penggerak ke poros yang digerakan.
Gambar 1.8 Roda gigi metrik