Data warehouse dan database merupakan sistem penyimpanan data yang berbeda dalam cara memprosesnya. Data warehouse menggunakan OLAP untuk menganalisis data secara cepat sedangkan database menggunakan OLTP untuk transaksi data. Data mart merupakan bagian penting dari data warehouse yang mendukung analisis tingkat departemen. OLAP menampilkan laporan multidimensi dari data besar menggunakan tabel fakta dan dimensi. Data mining mengekstrak pola dari data besar menggunak
Konsep Dasar Data Warehouse:
• Pengertian Data Warehouse
• Istilah-istilah yang berhubungan dengan data warehouse
• Karakteristik Data Warehouse
• Tugas-tugas Data warehouse
• Keuntungan Data Warehouse
Dokumen tersebut membahas berbagai konsep terkait data warehouse seperti data warehouse, data mart, data mining, OLAP, MOLAP, ROLAP, HOLAP, dan business intelligence. Secara ringkas, data warehouse digunakan untuk menyimpan dan menganalisis data, data mart berisi bagian-bagian khusus dari data warehouse, sedangkan data mining dan OLAP merupakan teknik untuk menganalisis data tersebut.
Data warehouse dirancang untuk menganalisis data berdasarkan subjek tertentu dalam organisasi, bukan pada proses atau fungsi aplikasi tertentu. Data disimpan berorientasi pada subjek seperti pelanggan, produk, dan penjualan. Data warehouse juga dapat menyimpan dan mengintegrasikan data dari sumber terpisah dalam format konsisten.
Makalah ini membahas tentang data warehouse dan hubungannya dengan sistem pendukung keputusan (decision support system/DSS). Data warehouse dijelaskan sebagai database khusus untuk analisis dan pendukung pengambilan keputusan manajemen, yang menyimpan data terintegrasi dari berbagai sumber selama rentang waktu tertentu. Data warehouse berguna untuk pembuatan laporan, analisis online, penambangan data, dan mendukung keputusan bisnis."
Dokumen tersebut membahas tentang data warehouse. Secara singkat, data warehouse adalah sistem penyimpanan data yang terintegrasi dari berbagai sumber untuk mendukung proses analisis dan pengambilan keputusan. Data warehouse memisahkan beban kerja analisis dari transaksi sehingga memungkinkan organisasi untuk mengkonsolidasikan dan menganalisis data."
Dokumen tersebut memberikan definisi dan karakteristik utama dari data warehouse. Data warehouse adalah koleksi data terintegrasi dan tidak berubah yang dioptimalkan untuk analisis bisnis. Data warehouse memiliki karakteristik seperti berorientasi subjek, terintegrasi, tidak berubah, dan variasi waktu. Dokumen tersebut juga menjelaskan komponen, arsitektur, dan model-model data warehouse seperti skema bintang dan skema salju.
Dokumen tersebut membahas tentang Data Warehouse dan OLAP sebagai elemen penting dalam mendukung pengambilan keputusan. Data Warehouse digunakan untuk menyimpan dan mengintegrasikan data dari berbagai sumber agar dapat dilakukan analisis cepat untuk pengambilan keputusan bisnis, sedangkan OLAP berfungsi untuk mengubah data menjadi struktur multidimensi yang memudahkan analisis.
Dokumen tersebut membahas tentang Data Warehouse dan OLAP yang merupakan elemen penting dalam mendukung pengambilan keputusan. Data Warehouse digunakan untuk menyimpan dan mengintegrasikan data dari berbagai sumber agar mudah diakses dan dianalisis guna pengambilan keputusan bisnis, sedangkan OLAP berfungsi untuk mengubah data menjadi struktur multidimensi yang memudahkan analisis.
Implementasi Data Warehouse pada budidaya Ikan Bandeng oleh Nelayan di Kabupa...evansusanto
Ìý
EVAN SUSANTO / 1304505107
JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI / FAKULTAS TEKNIK /
UNIVERSITAS UDAYANA
DATA WAREHOUSE
DOSEN : I PUTU AGUS EKA PRATAMA, S.T., M.T.
- Pilih tabel yang akan digunakan
- Pilih field-field yang akan ditampilkan
- Pilih layout dan format tampilan laporan
- Beri judul laporan
- Klik Finish
Pages: Lembar kerja untuk menampilkan data, grafik, objek lainnya
yang tidak terkait dengan tabel.
Macros: Program yang digunakan untuk memproses data secara otomatis
berdasarkan perintah-perintah yang ditentukan.
Modules: Tempat penyimpanan kode program Visual Basic untuk Aplikasi
Struktur data warehouse terdiri dari sumber data, pementasan data, penyimpanan data, penyampaian informasi, metadata, dan pengelolaan serta kontrol. Data diolah melalui proses ekstraksi, transformasi, dan pemuatan sebelum disimpan secara historis di data warehouse. Metadata berisi informasi tentang struktur data, proses ekstraksi, dan petunjuk penggunaan informasi.
Dokumen tersebut merangkum konsep-konsep penting dalam data warehouse seperti data mart, arsitektur data mart, karakteristik data mart, keuntungan dan kerugian menggunakan data mart, OLTP, proses ETL, OLAP, tabel dimensi, fact table, DSS, star schema, dan snowflake schema.
Makalah ini membahas tentang data warehouse dan hubungannya dengan sistem pendukung keputusan (decision support system/DSS). Data warehouse dijelaskan sebagai database khusus untuk analisis dan pendukung pengambilan keputusan manajemen, yang menyimpan data terintegrasi dari berbagai sumber selama rentang waktu tertentu. Data warehouse berguna untuk pembuatan laporan, analisis online, penambangan data, dan mendukung keputusan bisnis."
Dokumen tersebut membahas tentang data warehouse. Secara singkat, data warehouse adalah sistem penyimpanan data yang terintegrasi dari berbagai sumber untuk mendukung proses analisis dan pengambilan keputusan. Data warehouse memisahkan beban kerja analisis dari transaksi sehingga memungkinkan organisasi untuk mengkonsolidasikan dan menganalisis data."
Dokumen tersebut memberikan definisi dan karakteristik utama dari data warehouse. Data warehouse adalah koleksi data terintegrasi dan tidak berubah yang dioptimalkan untuk analisis bisnis. Data warehouse memiliki karakteristik seperti berorientasi subjek, terintegrasi, tidak berubah, dan variasi waktu. Dokumen tersebut juga menjelaskan komponen, arsitektur, dan model-model data warehouse seperti skema bintang dan skema salju.
Dokumen tersebut membahas tentang Data Warehouse dan OLAP sebagai elemen penting dalam mendukung pengambilan keputusan. Data Warehouse digunakan untuk menyimpan dan mengintegrasikan data dari berbagai sumber agar dapat dilakukan analisis cepat untuk pengambilan keputusan bisnis, sedangkan OLAP berfungsi untuk mengubah data menjadi struktur multidimensi yang memudahkan analisis.
Dokumen tersebut membahas tentang Data Warehouse dan OLAP yang merupakan elemen penting dalam mendukung pengambilan keputusan. Data Warehouse digunakan untuk menyimpan dan mengintegrasikan data dari berbagai sumber agar mudah diakses dan dianalisis guna pengambilan keputusan bisnis, sedangkan OLAP berfungsi untuk mengubah data menjadi struktur multidimensi yang memudahkan analisis.
Implementasi Data Warehouse pada budidaya Ikan Bandeng oleh Nelayan di Kabupa...evansusanto
Ìý
EVAN SUSANTO / 1304505107
JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI / FAKULTAS TEKNIK /
UNIVERSITAS UDAYANA
DATA WAREHOUSE
DOSEN : I PUTU AGUS EKA PRATAMA, S.T., M.T.
- Pilih tabel yang akan digunakan
- Pilih field-field yang akan ditampilkan
- Pilih layout dan format tampilan laporan
- Beri judul laporan
- Klik Finish
Pages: Lembar kerja untuk menampilkan data, grafik, objek lainnya
yang tidak terkait dengan tabel.
Macros: Program yang digunakan untuk memproses data secara otomatis
berdasarkan perintah-perintah yang ditentukan.
Modules: Tempat penyimpanan kode program Visual Basic untuk Aplikasi
Struktur data warehouse terdiri dari sumber data, pementasan data, penyimpanan data, penyampaian informasi, metadata, dan pengelolaan serta kontrol. Data diolah melalui proses ekstraksi, transformasi, dan pemuatan sebelum disimpan secara historis di data warehouse. Metadata berisi informasi tentang struktur data, proses ekstraksi, dan petunjuk penggunaan informasi.
Dokumen tersebut merangkum konsep-konsep penting dalam data warehouse seperti data mart, arsitektur data mart, karakteristik data mart, keuntungan dan kerugian menggunakan data mart, OLTP, proses ETL, OLAP, tabel dimensi, fact table, DSS, star schema, dan snowflake schema.
Topik 11 Employee Engagement dan Analitik SentimenSeta Wicaksana
Ìý
Di era digital, keterlibatan karyawan (Employee Engagement) menjadi faktor kunci dalam menentukan produktivitas, inovasi, dan retensi tenaga kerja dalam suatu organisasi. Karyawan yang terlibat secara emosional dengan pekerjaannya cenderung lebih produktif, loyal, dan memiliki kontribusi lebih besar terhadap keberhasilan bisnis.
Namun, tantangan utama yang dihadapi organisasi adalah bagaimana mengukur engagement karyawan secara objektif dan real-time. Pendekatan tradisional seperti survei tahunan sering kali tidak memberikan gambaran yang akurat tentang perasaan dan pengalaman kerja karyawan sehari-hari.
HR Analytics telah membawa perubahan besar dengan menghadirkan Analitik Sentimen (Sentiment Analysis) yang memungkinkan organisasi untuk menganalisis data keterlibatan karyawan secara lebih mendalam, berbasis data, dan real-time. Dengan memanfaatkan teknologi seperti Artificial Intelligence (AI), Machine Learning (ML), dan Natural Language Processing (NLP), organisasi kini dapat:
Mengukur tingkat kepuasan dan emosi karyawan berdasarkan data komunikasi digital dan feedback.
Memprediksi kemungkinan disengagement dan turnover karyawan menggunakan predictive analytics.
Menyesuaikan strategi keterlibatan karyawan dengan program yang lebih personal dan berbasis data.
Dengan pendekatan berbasis HR Analytics dan Analitik Sentimen, perusahaan dapat mengoptimalkan pengalaman kerja karyawan, meningkatkan retensi tenaga kerja, serta membangun lingkungan kerja yang lebih sehat dan produktif.
Paparan Panduan Implementasi Kurikulum Cinta_17 Februari 2025.pdfblendonk45
Ìý
DATA WAREHOUSE.pdf
1. TUGAS DATA WAREHOUSE, DATA BASE, dan Online Analytical Processing (OLAP)
Jelaskan mengenai data warehouse, serta sebutkan beberapa karakteristiknya.
➢ Pengertian data warehouse dari beberpa ahli,
a. Data warehouse adalah kumpulan data yang memiliki sifat subjek berorientasi,
terpadu, waktu-varian, dan tetap pada pengumpulan data untuk mendukung proses
pengambilan keputusan manajemen. (W.H. Inmon dan Richard DH)
b. Data warehouse adalah database yang read-only analisis dan digunakan sebagai
dasar sistem pendukung keputusan. (Vidette Poe)
c. Data warehouse merupakan database relasional yang dirancang lebih untuk query
dan analisis proses transaksi, biasanya mengandung sejarah data transaksi dan
mungkin juga data dari sumber lain. Data warehouse memisahkan beban kerja
analisis dari beban kerja transaksi dan memungkinkan organisasi untuk
menggabungkan / konsolidasi data dari berbagai sumber. (Paul Lane)
d. Data warehouse merupakan pendekatan untuk menyimpan data dimana sumber
data yang heterogen (yang biasanya tersebar di beberapa basis data OLTP) bermigrasi
ke penyimpanan data dan terpisah homogen. (Ramelho)
e. Pengguna menerapkan keahliannya dalam hal masalah, dan komputer melakukan
analisis data yang canggih untuk memilih data yang tepat dan menempatkannya
dalam format yang sesuai untuk pengambilan keputusan. (Usama Fayyad)
Jadi, secara umum data warehouse merupakan metode dalam perancangan database, yang
menunjang DSS (Decission Support System) dan EIS (Executive Information System). Secara
fisik, data warehouse adalah database, tapi perancangan data warehouse dan database
sangat berbeda. Dalam desain database tradisional menggunakan normalisasi, sedangkan
data warehouse normalisasi bukanlah cara terbaik.
➢ Karakteristik data warehouse,
1. Berorientasi kepada subjek (subjek-oriented), data warehouse berorientasi
subjek dirancang untuk menganalisis data berdasarkan subjek-subjek tertentu dalam
organisasi, bukan pada proses atau fungsi aplikasi tertentu.
2. Data yang dimiliki terintegrasi (Data Integrated), Data Warehouse dapat menyimpan
data dari sumber yang terpisah ke dalam format yang konsisten dan terintegrasi satu
sama lain.
3. Dibuat dalam waktu tertentu (Timeline), semua data dalam data warehouse dapat
dikatakan akurat atau valid pada rentang waktu tertentu.
4. Data yang disimpan bersifat tetap (Non-Volatile), data dalam gudang data tidak
diperbarui secara realtime tetapi dalam refresh sistem operasi tertentu.
1. Jelaskan perbedaan database dan data warehouse
Data warehouse dan database merupakan sistem penyimpanan data, yang
membedakannya adalah cara kedua sistem ini memproseses data. Data warehouse
menggunakan OnLine Analytical Processing (OLAP) untuk menganalisis data yang
2. banyak dengan cepat, sedangkan database menggunakan Online Transactional
Processing (OLTP) untuk menghapus, memasukan, menggantu, dan memperbarui data
dalam transaksi yang banyak dalam waktu relatif singkat. Database merupakan salah
satu komponen dari data warehouse, sehingga data warehouse dan database saling
melengkapi.
2. Jelaskan definisi mengenai data mart dan jelaskan mengapa data mart sangat penting.
Data mart merupakan bagian dari data warehouse yang mendukung kebutuhan
(pembuatan laporan dan analisis) pada tingkat dapartemen/unit atau fungsi bisnis tertentu
dalam perusahaan.
Mengapa data mart menjadi sangat penting, berikut beberapa alasan yang menjadi
pertimbangannya,
a. Data mart lebih mudah dipahami dan dinavigasi,
b. Biaya pembuatan lebih murah.
c. Berisi data perusahan yang penting.
d. Meningkatkan waktu respon end-user.
3. Jelaskan mengenai Online Analytical Processing (OLAP).
Online Analytical Processing (OLAP) adalah suatu jenis pemrosesan yang menggunakan
tabel fakta dan dimensi untuk dapat menampilkan berbagai macam bentuk laporan,
analisis query dari data yang berukuran besar dari barbagai perspektif (multidimensi).
4. Berikan definisi mengenai data mining, dan sebutkan beberapa teknologi utamanya.
Pengertian data mining adalah suatu proses semi otomatik yang menggunakan teknik
statistik, matematika, kecerdasan buatan, dan machine learning untuk mengektraksi
dan mengidentifikasi informasi pengetahuan potensial dan berguna yang tersimpan
didalam database besar. (Turban et al, 2005).
Teknologi utama yang digunakan pada data mining,
a. Statistik
b. Jaringan saraf tiruan (neural network)
c. Logika kabur (fuzzy logic)
d. Algoritma genetika
e. Teknologi kecerdasan buatan
f.
6. Jelaskan hubungan antara OLAP dan data mining.
OLAP merujuk pada summery dari data yang ada di dalam database yang dibentuk
menjadi data cubes, sedangkan data mining lebih kepada pemodelan-pemodelan yang
tidak tergantung apakah data yang dimodel berasal dari raw data yang ada di data
warehouse atau data yang sudah di summary seperti data cubes.