際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
SUHU DAN KALOR
Kelompok 4 :
1. Ovidiantika
Khairunnisa
2. Miftahul Jannah
Menu Utama
Termometer
Pemuaian
Kalor
Asas Black
Suhu
SUHU
Menyatakan tinggi rendahnya suhu yang memerlukan titik acuan
(titik patokan).
Termometer
Celcius
Termometer
Fahreinheit
Termometer
Reamur
Termometer
Kelvin
Termometer
TERMOMETER
Termometer berasal dari bahasa Yunani,
yaitu Thermos yang berarti panas dan
meter berarti pengukur (pembanding).
Termometer
Celcius
Termometer
Fahreinheit
Termometer
Reamur
Skala Atas
(Ta)
Skala Bawah
(Tb)
C R F
1000 800 2120
Titik Didih
Air
Titik Lebur
Es
00
100 80 skala 180
00 320
Perbandingan termometer C : R : F adalah 5 : 4 : 9 sehingga hubungan
ketiga termometer tersebut dinyatakan dengan
5
0  =
4
0 
4
 0  =
5
0    =
9
5
 + 320 
5
9
 0  = (  32)0
Termometer Kelvin
Hubungan Termometer Celcius dengan
Termometer Kelvin (K) adalah
0  =  + 273
Contoh Soal :
Suhu daerah pegunungan menunjukkan 20 属C. Jika dinyatakan dalam skala
Fahrenheit berapa skala yang ditunjukkan?
Diketahui : TC = 20 属C
Ditanya : TF =  ?
Jawab
TF =
:
TF =
(9/5 x TC) + 32
TF =
(9/5 x 20) + 32
TF =
36 + 32
68 属F
Jadi skala pada termometer Fahrenheit menunjukkan 68 属F
Pemuaian
Gas
Zat Padat Zat Cair
PEMUAIAN
Pemuaian adalah perubahan suatu benda yang bisa menjadi
bertambah panjang, lebar, luas, atau berubah volumenya karena
terkena panas.
Pemuaian
Zat Padat
1. Muai Panjang
2. Muai Luas
3. Muai Volume
1. Muai Panjang
 = 腫0 
 = 瑞  0
 = 2  1
瑞 = 0 + 
瑞 = 0 +  0 
瑞 = 0(1 +  )
L0
Lt
L
 = perubahan panjang m , cm
 = koefisien muai panjang (鐘1,0 C1 )
0 = panjang mula  mula m , cm
 = perubahan suhu K , 0
瑞 = panjang benda pada setelah suhunya dinaikan
Koefisien Muai Panjang berdasarkan Jenis
Benda
2. Muai Luas
 =  0 
 = perubahan luas (m2, cm2)
 = koefisien muai luas (K-1, 0C-1)
0 = Luas mula-mula (m2, cm2)
 = perubahan suhu (K, 0C)
基 = 0 + 
基 = 0 +  0 
基 = 0(1 +  )
AO
At
3. Muai Volume
 = perubahan volume (m3, cm3)
 = koefisien muai luas (K-1, 0C-1)
0 = volume mula-mula (m3, cm3)
 = perubahan suhu (K, 0C)
 =  0
= 0 + 
 = 0 +  0 
 = 0(1 +  )
VO
V
Vt
Pemuaian pada ZAT CAIR
Molekul zat car lebih bebas dibandingkan pada zat padat.
 =  0
MASSA JENIS ZAT CAIR
0
 =

0
 
 = =
 0(1 +  )
0
 =
(1 +  )
 = massa jenis setelah suhunya dinaikan
0 = massa jenis zat cair mula-mula
 = perubahan suhu (K, 0C)
 = koefisien muai volume zat cair (K-1, 0C-1)
Koefisien Muai Volume
berdasarkan Jenis zat
ANOMALI AIR
Perilaku aneh air pada rentang suhu 0属C hingga 4属C, dimana pada
suhu tersebut air menyusut (pengerutan) seiring dengan kenaikan
suhu.
Contoh Soal
Batang tembaga pada suhu 20 属C panjangnya 50 cm, kemudian
dipanaskan sampai suhunya 100 属C. Jika koefisien muai panjang
tembaga 1,7 x 10-5 / 属C, berapa panjang batang tembaga sekarang?
Penyelesaian:
Diketahui:T1= 20 属C
Lo = 50 cm
T2= 100 属C
 = 0,000017 / 属C
Ditanya:
Jawab:
L =   ?
T= 100 属C - 20 属C = 80 属C
L = Lo (1 +  T)
L = 50 cm ( 1 + 0,000017 / 属C x 80 属C )
L = 50 cm ( 1+ 0,00136 )
L = 50,068 cm
Jadi panjang batang tembaga sekarang adalah 50,068 cm.
Pemuaian
Gas
Isotermik
Isobarik
Isokorik
PEMUAIAN PADA GAS
Persamaan gas ideal dinyatakan dengan persamaan :
11
=
22
1 2


= $
Hukum Boyle-Gay
Lussac
Isotermik
(Suhu Tetap)
Isobarik
(Tekanan Tetap)
Isokorik
(Volume Tetap)
1 = 2
11 = 22
  = $
1
=
2
1 2


= $
1
=
2
1 2


= $
1 = 2 1 = 2
KALOR
Suatu bentuk energi yang berpindah dari benda yang suhunya
tinggi ke suhu rendah jika keduanya bersentuhan.
1 Joule = 0,24 Kalori
1 Kalori = 4,186 Joule
 =   
 = banyaknya kalor yang diterima/dilepas
(Joule, Kalori)
 = massa benda (kg, gram )
 = kalor jenis benda (Joule/kg0C , kal/gr0C)
 = perubahan suhu (K, 0C)
Kapasitas Kalor (C)
 =


 =
  

 =
Kalor Laten  Kalor yang diperlukan oleh satu
kilogram zat untuk berubah wujud.
Q = kalor (joule)
m = massa zat (Kg)
L = kalor laten (Joule/kg) (kalor lebur, kalor beku,
kalor uap, dan kalor embun)
 =


 = 
Kalor Laten
ASAS BLACK
Asas Black menyatakan bahwa Dalam
sistem tertutup terisolasi, kalor yang
dilepaskan oleh benda bersuhu tinggi = kalor
yang diserap oleh benda bersuhu rendah.
TP TQ
TP > TQ
Benda A melepaskan kalor &
Benda B menyerap kalor
Qlepas = Qterima
Suhu akhir (Ta) kedua benda sama
Ta
$ = 
11 = 22
11(  1) = 22(2  )
1 = massa benda yang menerima kalor
2 = massa benda yang melepas kalor
1= suhu rendah (suhu mula-mula m1)
2= suhu tinggi (suhu mula-mula m2)
= suhu akhir (suhu campuran)
GAS
CAIR
PADAT
menyublim deposisi
menguap
membeku
mengembun
melebur
Skema Perubahan Wujud Benda
Grafik Perubahan Wujud
A
Contoh Soal
Jika kalor jenis air 1 kkal/Kg0C, kalor jenis es 0,5 kkal/Kg0C, kalor lebur es 80
kkal/Kg, hitunglah kalor yang diperlukan untuk menaikan suhu 5 kg es
dengan suhu -200C menjadi air 800C!
-200C
800C
Es
Air
Q1
Q2
Q3
Dik. : = 1 kkal/Kg0C
= 0,5 kkal/Kg0C
= 80 kkal/Kg
= -200C
= 800C
cair
ces
L
T1
T2
Qtotal = ?
Dit. :
Jawab :
Qtotal = Q1 + Q2 + Q3
Qtotal = mcesTes + mL+ mcairTair
Qtotal = 5(0,5)(20) + 5(80) + 5(1)(80)
Qtotal = 850 kkal
Perpindahan
Kalor
Konduksi
Radiasi
Konveksi
Konduksi
Konduksi terjadi karena satu partikel (atom atau molekul ) bergetar
dan berinteraksi dengan atom-atom atau molekul tetangga.
A
TB TC
d
A = luas permukaan (m2)
d = panjang bahan ( m)
TB = suhu pada ujung Batau titik B
TC = suhu pada ujung Catau titik C
k = konduktivitas termal (W/mK)
t = waktu ( sekon )
Laju kalor
konduksi
Q

kAT
t d
T TB TC
Konveksi
Perpindahan kalor karena berpindahnya parikel-partikel atau materi
zat itu sendiri.
Laju kalor
Konveksi
t
Q
hAT
d
A
fluida
TC
C
B
T T T
TB A
TB
TC
h
= luas permukaan (m2)
= suhu pada ujung B atau titik B
= suhu pada ujung C atau titik c
= Koefisien konveksi ( W/m2K)
Radiasi
Energi berpindah dengan cara merambat tanpa
memerlukan medium (zat perantara).
Hukum Stefan-
Boltzmann
t
Q
eAT4
e = emisivitas ( 0  e  1 ), yaitu
faktor yang membedakan sifat penyerapan permukaan.
Hitam sempurna, e = 1
Putih sempurna , e = 0
 = tetapan Stefan-Boltzmann (5,67x10-8 W/m2K4)
Contoh Soal
Sebuah jendela kaca dalam ruangan yang berpengatur suhu (ber AC)
tebalnya 3,2 mm, uasnya 3 m族 dan suhu pada kaca bagian dalam adalah
25属C, sedangkan suhu pada kaca bagian luar adalah 30属C. Bila diketahui
konduktivitas termal 0,8 W/mK, maka kalor yang mengalir tiap detik
adalah.....
Dik: k = 0,8 W/mK
A = 3 m族
T = (30-25) = 5属C
d = 3,2 mm = 3,2 x 10続
Dit: H.......?
Jawab :
=

 癌

 =
0,8 3 (5)
3,2  103
 = 3750 /
Kerjakan latihan soal berikut ini dengan baik dan benar.
1. Seorang siswa memasukkan sepotong kecil es yang meleleh kedalam mulutnya. Akhirnya, seluruh es
berubah menjadi air pada T1 = 32F ke suhu tubuh siswa, T2 = 98,60F. Nyatakan suhu-suhu ini dalam
C dan K, dan cari selisih suhu dalam kedua skala !
2. Sebuah silinder yang diameternya 1,00000 cm pada suhu 30C akan dimasukkan ke dalam sebuah
lubang pada sebuah pelat baja yang diameternya 0,99970 cm pada suhu 39C. Berapakan suhu pelat
baja agar silinder dapat tetap dimasukkan ke dalam lubang tersebut ? koefisien muai panjang baja
diketahui 1,1 x 10-5/C
3. Suatu lempengtembaga mempunyai luas 500 cm2 pada suhu 10C. Hitunglah luasnya pada suhu
70C! diketahui koefisien muai panjang tembaga 留 = 1,67 x 10-5/C.
4. Pada suhu 0C, massa jenis raksa 13600 kg/m3. Hitunglah massa jenis pada suhu 50C jika diketahui
muai volume raksa sama dengan 1,82 x 10-4/C!
5. Sebuah wadah yang terbuat dari alumunium berisi penuh dengan 300 mL gliserin pada suhu 20C.
Berapakah banyaknya gliserin yang tumpah jika wadah itu dipanaskan sampai suhu 110C ? koefisien
muai panjang alumunium 2,55 x 10-5/C dan koefisien muai volume gliserin 5,3 x 10-4/C.
Kunci jawaban

More Related Content

Similar to display-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptx (20)

Suhu dan Kalor
Suhu dan KalorSuhu dan Kalor
Suhu dan Kalor
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
Materi LKS Fisika X S2
Materi LKS Fisika X S2Materi LKS Fisika X S2
Materi LKS Fisika X S2
irdadarmaputri
SUHU dan KALOR.pdf
SUHU dan KALOR.pdfSUHU dan KALOR.pdf
SUHU dan KALOR.pdf
Wan Na
Bab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalorBab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalor
Eko Supriyadi
Suhu dan Kalor_Pemuaian.ppt
Suhu dan Kalor_Pemuaian.pptSuhu dan Kalor_Pemuaian.ppt
Suhu dan Kalor_Pemuaian.ppt
nispihariyani1
Bab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalorBab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalor
EKO SUPRIYADI
Suhu dan-kalor final
Suhu dan-kalor finalSuhu dan-kalor final
Suhu dan-kalor final
Moh Iriyanto
PPT M4 KB4
PPT M4 KB4PPT M4 KB4
PPT M4 KB4
PPGHybrid2
Suhu dan kalor
Suhu dan kalorSuhu dan kalor
Suhu dan kalor
velinda finka
BAHAN AJAR SUHU & KALOR (SMA)
BAHAN AJAR SUHU & KALOR (SMA)BAHAN AJAR SUHU & KALOR (SMA)
BAHAN AJAR SUHU & KALOR (SMA)
MAFIA '11
Modul kelas x unit 7
Modul kelas x unit 7Modul kelas x unit 7
Modul kelas x unit 7
Eko Supriyadi
Suhu dan-kalor
Suhu dan-kalorSuhu dan-kalor
Suhu dan-kalor
auliarika
Suhu dan-kalor
Suhu dan-kalorSuhu dan-kalor
Suhu dan-kalor
auliarika
Kalor Laten dan Pemuaian - Kelas X
Kalor Laten dan Pemuaian - Kelas XKalor Laten dan Pemuaian - Kelas X
Kalor Laten dan Pemuaian - Kelas X
Tiara Neysa Amadea
KALOR ijo bukanla siluman dia anya manusia biasa.pptx
KALOR ijo bukanla siluman dia anya manusia biasa.pptxKALOR ijo bukanla siluman dia anya manusia biasa.pptx
KALOR ijo bukanla siluman dia anya manusia biasa.pptx
SutejaPutra3
P08 0809 suhu dan kalor
P08 0809 suhu dan kalorP08 0809 suhu dan kalor
P08 0809 suhu dan kalor
Student
Suhu dan-kalor
Suhu dan-kalorSuhu dan-kalor
Suhu dan-kalor
Amphie Yuurisman
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
HernitaUB
02._temperatur__kalor.pptx
02._temperatur__kalor.pptx02._temperatur__kalor.pptx
02._temperatur__kalor.pptx
AriWibowo373720
Materi LKS Fisika X S2
Materi LKS Fisika X S2Materi LKS Fisika X S2
Materi LKS Fisika X S2
irdadarmaputri
SUHU dan KALOR.pdf
SUHU dan KALOR.pdfSUHU dan KALOR.pdf
SUHU dan KALOR.pdf
Wan Na
Bab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalorBab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalor
Eko Supriyadi
Suhu dan Kalor_Pemuaian.ppt
Suhu dan Kalor_Pemuaian.pptSuhu dan Kalor_Pemuaian.ppt
Suhu dan Kalor_Pemuaian.ppt
nispihariyani1
Bab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalorBab 5 suhu dan kalor
Bab 5 suhu dan kalor
EKO SUPRIYADI
Suhu dan-kalor final
Suhu dan-kalor finalSuhu dan-kalor final
Suhu dan-kalor final
Moh Iriyanto
BAHAN AJAR SUHU & KALOR (SMA)
BAHAN AJAR SUHU & KALOR (SMA)BAHAN AJAR SUHU & KALOR (SMA)
BAHAN AJAR SUHU & KALOR (SMA)
MAFIA '11
Modul kelas x unit 7
Modul kelas x unit 7Modul kelas x unit 7
Modul kelas x unit 7
Eko Supriyadi
Suhu dan-kalor
Suhu dan-kalorSuhu dan-kalor
Suhu dan-kalor
auliarika
Suhu dan-kalor
Suhu dan-kalorSuhu dan-kalor
Suhu dan-kalor
auliarika
Kalor Laten dan Pemuaian - Kelas X
Kalor Laten dan Pemuaian - Kelas XKalor Laten dan Pemuaian - Kelas X
Kalor Laten dan Pemuaian - Kelas X
Tiara Neysa Amadea
KALOR ijo bukanla siluman dia anya manusia biasa.pptx
KALOR ijo bukanla siluman dia anya manusia biasa.pptxKALOR ijo bukanla siluman dia anya manusia biasa.pptx
KALOR ijo bukanla siluman dia anya manusia biasa.pptx
SutejaPutra3
P08 0809 suhu dan kalor
P08 0809 suhu dan kalorP08 0809 suhu dan kalor
P08 0809 suhu dan kalor
Student
Termodinamika
TermodinamikaTermodinamika
Termodinamika
HernitaUB
02._temperatur__kalor.pptx
02._temperatur__kalor.pptx02._temperatur__kalor.pptx
02._temperatur__kalor.pptx
AriWibowo373720

More from WahyuYulianto12 (10)

Energi potensial.pptx
Energi potensial.pptxEnergi potensial.pptx
Energi potensial.pptx
WahyuYulianto12
2. Perubahan Wujud zat.pptx
2. Perubahan Wujud zat.pptx2. Perubahan Wujud zat.pptx
2. Perubahan Wujud zat.pptx
WahyuYulianto12
1. Materi.pptx
1. Materi.pptx1. Materi.pptx
1. Materi.pptx
WahyuYulianto12
3. Perubahan kimia dan fisika.pptx
3. Perubahan kimia dan fisika.pptx3. Perubahan kimia dan fisika.pptx
3. Perubahan kimia dan fisika.pptx
WahyuYulianto12
ppt massa jenis.ppt
ppt massa jenis.pptppt massa jenis.ppt
ppt massa jenis.ppt
WahyuYulianto12
PUBLIC SPEAKING materi.pptx
PUBLIC SPEAKING materi.pptxPUBLIC SPEAKING materi.pptx
PUBLIC SPEAKING materi.pptx
WahyuYulianto12
Klasifikasi Makhluk Hidup Bab 5.pptx
Klasifikasi Makhluk Hidup Bab 5.pptxKlasifikasi Makhluk Hidup Bab 5.pptx
Klasifikasi Makhluk Hidup Bab 5.pptx
WahyuYulianto12
KELAS 9 PPT PARTIKEL PENYUSUN BENDA, SIFAT BAHAN.pptx.pptx
KELAS 9 PPT PARTIKEL PENYUSUN BENDA, SIFAT BAHAN.pptx.pptxKELAS 9 PPT PARTIKEL PENYUSUN BENDA, SIFAT BAHAN.pptx.pptx
KELAS 9 PPT PARTIKEL PENYUSUN BENDA, SIFAT BAHAN.pptx.pptx
WahyuYulianto12
bab6-230111124651-2702f68f.pptx
bab6-230111124651-2702f68f.pptxbab6-230111124651-2702f68f.pptx
bab6-230111124651-2702f68f.pptx
WahyuYulianto12
9-2-Mult-polynom-foil.ppt
9-2-Mult-polynom-foil.ppt9-2-Mult-polynom-foil.ppt
9-2-Mult-polynom-foil.ppt
WahyuYulianto12
Energi potensial.pptx
Energi potensial.pptxEnergi potensial.pptx
Energi potensial.pptx
WahyuYulianto12
2. Perubahan Wujud zat.pptx
2. Perubahan Wujud zat.pptx2. Perubahan Wujud zat.pptx
2. Perubahan Wujud zat.pptx
WahyuYulianto12
3. Perubahan kimia dan fisika.pptx
3. Perubahan kimia dan fisika.pptx3. Perubahan kimia dan fisika.pptx
3. Perubahan kimia dan fisika.pptx
WahyuYulianto12
PUBLIC SPEAKING materi.pptx
PUBLIC SPEAKING materi.pptxPUBLIC SPEAKING materi.pptx
PUBLIC SPEAKING materi.pptx
WahyuYulianto12
Klasifikasi Makhluk Hidup Bab 5.pptx
Klasifikasi Makhluk Hidup Bab 5.pptxKlasifikasi Makhluk Hidup Bab 5.pptx
Klasifikasi Makhluk Hidup Bab 5.pptx
WahyuYulianto12
KELAS 9 PPT PARTIKEL PENYUSUN BENDA, SIFAT BAHAN.pptx.pptx
KELAS 9 PPT PARTIKEL PENYUSUN BENDA, SIFAT BAHAN.pptx.pptxKELAS 9 PPT PARTIKEL PENYUSUN BENDA, SIFAT BAHAN.pptx.pptx
KELAS 9 PPT PARTIKEL PENYUSUN BENDA, SIFAT BAHAN.pptx.pptx
WahyuYulianto12
bab6-230111124651-2702f68f.pptx
bab6-230111124651-2702f68f.pptxbab6-230111124651-2702f68f.pptx
bab6-230111124651-2702f68f.pptx
WahyuYulianto12
9-2-Mult-polynom-foil.ppt
9-2-Mult-polynom-foil.ppt9-2-Mult-polynom-foil.ppt
9-2-Mult-polynom-foil.ppt
WahyuYulianto12

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN
Bahan Ajar Modul Editing Kelas Sinematografi
Bahan Ajar Modul Editing Kelas SinematografiBahan Ajar Modul Editing Kelas Sinematografi
Bahan Ajar Modul Editing Kelas Sinematografi
AdePutraTunggali
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
ROBIATUL29
BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.
BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.
BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.
SantaMartina2
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptxpertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
AyiDamayani
Kisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docx
Kisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docxKisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docx
Kisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docx
KhusnulAzizah4
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
Program Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptx
Program Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptxProgram Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptx
Program Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptx
Fajar Baskoro
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasMemperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Dadang Solihin
Kisi-kisi Ujian Praktik Bahasa Indonesia SD-MI (Websiteedukasi.com).docx
Kisi-kisi Ujian Praktik Bahasa Indonesia SD-MI (Websiteedukasi.com).docxKisi-kisi Ujian Praktik Bahasa Indonesia SD-MI (Websiteedukasi.com).docx
Kisi-kisi Ujian Praktik Bahasa Indonesia SD-MI (Websiteedukasi.com).docx
AnohSuhaemi
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptxBERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
putuariutama
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information SystemDaftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Ainul Yaqin
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasScenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Dadang Solihin
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaMasukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Dadang Solihin
Materi Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptx
Materi Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptxMateri Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptx
Materi Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptx
imamtarmiji2
Pergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdf
Pergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdfPergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdf
Pergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdf
WEST NUSA TENGGARA
SOP ASESMEN MADRASAH 2025 KEMENTERIAN AGAMA
SOP ASESMEN MADRASAH  2025 KEMENTERIAN AGAMASOP ASESMEN MADRASAH  2025 KEMENTERIAN AGAMA
SOP ASESMEN MADRASAH 2025 KEMENTERIAN AGAMA
ZulfikarRidwan2
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewaANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
MuhamadFahmiAziz
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika InformatikaPertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
AsepSaepulrohman4
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN
Bahan Ajar Modul Editing Kelas Sinematografi
Bahan Ajar Modul Editing Kelas SinematografiBahan Ajar Modul Editing Kelas Sinematografi
Bahan Ajar Modul Editing Kelas Sinematografi
AdePutraTunggali
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
ROBIATUL29
BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.
BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.
BUNGAI JAKU SEMPAMA dikena bala pengajar Iban nyadika malin dalam ngajar.
SantaMartina2
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptxpertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
pertemuan 11 new- asuhan komunitas 2025.pptx
AyiDamayani
Kisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docx
Kisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docxKisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docx
Kisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docx
KhusnulAzizah4
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
Program Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptx
Program Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptxProgram Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptx
Program Dual Track Kalimantan Timur 2025.pptx
Fajar Baskoro
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasMemperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia Emas
Dadang Solihin
Kisi-kisi Ujian Praktik Bahasa Indonesia SD-MI (Websiteedukasi.com).docx
Kisi-kisi Ujian Praktik Bahasa Indonesia SD-MI (Websiteedukasi.com).docxKisi-kisi Ujian Praktik Bahasa Indonesia SD-MI (Websiteedukasi.com).docx
Kisi-kisi Ujian Praktik Bahasa Indonesia SD-MI (Websiteedukasi.com).docx
AnohSuhaemi
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptxBERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
BERBICARA FORMAL, NONFORMAL, DAN PRESENTASI.pptx
putuariutama
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information SystemDaftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Daftar Judul Paper Artificial Intelligence in Information System
Ainul Yaqin
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasScenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia Emas
Dadang Solihin
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaMasukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan Indonesia
Dadang Solihin
Materi Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptx
Materi Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptxMateri Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptx
Materi Tarhib Ramadhan, PRM Situsar.pptx
imamtarmiji2
Pergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdf
Pergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdfPergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdf
Pergub No. 59 Tahun 2023 - RP3KP PROV NTB 2023-2043.pdf
WEST NUSA TENGGARA
SOP ASESMEN MADRASAH 2025 KEMENTERIAN AGAMA
SOP ASESMEN MADRASAH  2025 KEMENTERIAN AGAMASOP ASESMEN MADRASAH  2025 KEMENTERIAN AGAMA
SOP ASESMEN MADRASAH 2025 KEMENTERIAN AGAMA
ZulfikarRidwan2
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewaANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
ANAK Cerdas istimewa dan berbakat istimewa
MuhamadFahmiAziz
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika InformatikaPertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
Pertemuan 01. Pendahuluan Statistika Informatika
AsepSaepulrohman4

display-flipchartsuhukalor-160618070233 (1).pptx

  • 1. SUHU DAN KALOR Kelompok 4 : 1. Ovidiantika Khairunnisa 2. Miftahul Jannah
  • 3. SUHU Menyatakan tinggi rendahnya suhu yang memerlukan titik acuan (titik patokan).
  • 5. TERMOMETER Termometer berasal dari bahasa Yunani, yaitu Thermos yang berarti panas dan meter berarti pengukur (pembanding).
  • 6. Termometer Celcius Termometer Fahreinheit Termometer Reamur Skala Atas (Ta) Skala Bawah (Tb) C R F 1000 800 2120 Titik Didih Air Titik Lebur Es 00 100 80 skala 180 00 320
  • 7. Perbandingan termometer C : R : F adalah 5 : 4 : 9 sehingga hubungan ketiga termometer tersebut dinyatakan dengan 5 0 = 4 0 4 0 = 5 0 = 9 5 + 320 5 9 0 = ( 32)0
  • 8. Termometer Kelvin Hubungan Termometer Celcius dengan Termometer Kelvin (K) adalah 0 = + 273
  • 9. Contoh Soal : Suhu daerah pegunungan menunjukkan 20 属C. Jika dinyatakan dalam skala Fahrenheit berapa skala yang ditunjukkan? Diketahui : TC = 20 属C Ditanya : TF = ? Jawab TF = : TF = (9/5 x TC) + 32 TF = (9/5 x 20) + 32 TF = 36 + 32 68 属F Jadi skala pada termometer Fahrenheit menunjukkan 68 属F
  • 11. PEMUAIAN Pemuaian adalah perubahan suatu benda yang bisa menjadi bertambah panjang, lebar, luas, atau berubah volumenya karena terkena panas.
  • 12. Pemuaian Zat Padat 1. Muai Panjang 2. Muai Luas 3. Muai Volume
  • 13. 1. Muai Panjang = 腫0 = 瑞 0 = 2 1 瑞 = 0 + 瑞 = 0 + 0 瑞 = 0(1 + ) L0 Lt L = perubahan panjang m , cm = koefisien muai panjang (鐘1,0 C1 ) 0 = panjang mula mula m , cm = perubahan suhu K , 0 瑞 = panjang benda pada setelah suhunya dinaikan
  • 14. Koefisien Muai Panjang berdasarkan Jenis Benda
  • 15. 2. Muai Luas = 0 = perubahan luas (m2, cm2) = koefisien muai luas (K-1, 0C-1) 0 = Luas mula-mula (m2, cm2) = perubahan suhu (K, 0C) 基 = 0 + 基 = 0 + 0 基 = 0(1 + ) AO At
  • 16. 3. Muai Volume = perubahan volume (m3, cm3) = koefisien muai luas (K-1, 0C-1) 0 = volume mula-mula (m3, cm3) = perubahan suhu (K, 0C) = 0 = 0 + = 0 + 0 = 0(1 + ) VO V Vt
  • 17. Pemuaian pada ZAT CAIR Molekul zat car lebih bebas dibandingkan pada zat padat. = 0
  • 18. MASSA JENIS ZAT CAIR 0 = 0 = = 0(1 + ) 0 = (1 + ) = massa jenis setelah suhunya dinaikan 0 = massa jenis zat cair mula-mula = perubahan suhu (K, 0C) = koefisien muai volume zat cair (K-1, 0C-1)
  • 20. ANOMALI AIR Perilaku aneh air pada rentang suhu 0属C hingga 4属C, dimana pada suhu tersebut air menyusut (pengerutan) seiring dengan kenaikan suhu.
  • 21. Contoh Soal Batang tembaga pada suhu 20 属C panjangnya 50 cm, kemudian dipanaskan sampai suhunya 100 属C. Jika koefisien muai panjang tembaga 1,7 x 10-5 / 属C, berapa panjang batang tembaga sekarang? Penyelesaian: Diketahui:T1= 20 属C Lo = 50 cm T2= 100 属C = 0,000017 / 属C Ditanya: Jawab: L = ? T= 100 属C - 20 属C = 80 属C L = Lo (1 + T) L = 50 cm ( 1 + 0,000017 / 属C x 80 属C ) L = 50 cm ( 1+ 0,00136 ) L = 50,068 cm Jadi panjang batang tembaga sekarang adalah 50,068 cm.
  • 23. PEMUAIAN PADA GAS Persamaan gas ideal dinyatakan dengan persamaan : 11 = 22 1 2 = $ Hukum Boyle-Gay Lussac
  • 24. Isotermik (Suhu Tetap) Isobarik (Tekanan Tetap) Isokorik (Volume Tetap) 1 = 2 11 = 22 = $ 1 = 2 1 2 = $ 1 = 2 1 2 = $ 1 = 2 1 = 2
  • 25. KALOR Suatu bentuk energi yang berpindah dari benda yang suhunya tinggi ke suhu rendah jika keduanya bersentuhan. 1 Joule = 0,24 Kalori 1 Kalori = 4,186 Joule
  • 26. = = banyaknya kalor yang diterima/dilepas (Joule, Kalori) = massa benda (kg, gram ) = kalor jenis benda (Joule/kg0C , kal/gr0C) = perubahan suhu (K, 0C)
  • 28. Kalor Laten Kalor yang diperlukan oleh satu kilogram zat untuk berubah wujud. Q = kalor (joule) m = massa zat (Kg) L = kalor laten (Joule/kg) (kalor lebur, kalor beku, kalor uap, dan kalor embun) = = Kalor Laten
  • 29. ASAS BLACK Asas Black menyatakan bahwa Dalam sistem tertutup terisolasi, kalor yang dilepaskan oleh benda bersuhu tinggi = kalor yang diserap oleh benda bersuhu rendah. TP TQ TP > TQ Benda A melepaskan kalor & Benda B menyerap kalor Qlepas = Qterima Suhu akhir (Ta) kedua benda sama Ta
  • 30. $ = 11 = 22 11( 1) = 22(2 ) 1 = massa benda yang menerima kalor 2 = massa benda yang melepas kalor 1= suhu rendah (suhu mula-mula m1) 2= suhu tinggi (suhu mula-mula m2) = suhu akhir (suhu campuran)
  • 33. Contoh Soal Jika kalor jenis air 1 kkal/Kg0C, kalor jenis es 0,5 kkal/Kg0C, kalor lebur es 80 kkal/Kg, hitunglah kalor yang diperlukan untuk menaikan suhu 5 kg es dengan suhu -200C menjadi air 800C! -200C 800C Es Air Q1 Q2 Q3 Dik. : = 1 kkal/Kg0C = 0,5 kkal/Kg0C = 80 kkal/Kg = -200C = 800C cair ces L T1 T2 Qtotal = ? Dit. : Jawab : Qtotal = Q1 + Q2 + Q3 Qtotal = mcesTes + mL+ mcairTair Qtotal = 5(0,5)(20) + 5(80) + 5(1)(80) Qtotal = 850 kkal
  • 35. Konduksi Konduksi terjadi karena satu partikel (atom atau molekul ) bergetar dan berinteraksi dengan atom-atom atau molekul tetangga.
  • 36. A TB TC d A = luas permukaan (m2) d = panjang bahan ( m) TB = suhu pada ujung Batau titik B TC = suhu pada ujung Catau titik C k = konduktivitas termal (W/mK) t = waktu ( sekon ) Laju kalor konduksi Q kAT t d T TB TC
  • 37. Konveksi Perpindahan kalor karena berpindahnya parikel-partikel atau materi zat itu sendiri. Laju kalor Konveksi t Q hAT d A fluida TC C B T T T TB A TB TC h = luas permukaan (m2) = suhu pada ujung B atau titik B = suhu pada ujung C atau titik c = Koefisien konveksi ( W/m2K)
  • 38. Radiasi Energi berpindah dengan cara merambat tanpa memerlukan medium (zat perantara). Hukum Stefan- Boltzmann t Q eAT4 e = emisivitas ( 0 e 1 ), yaitu faktor yang membedakan sifat penyerapan permukaan. Hitam sempurna, e = 1 Putih sempurna , e = 0 = tetapan Stefan-Boltzmann (5,67x10-8 W/m2K4)
  • 39. Contoh Soal Sebuah jendela kaca dalam ruangan yang berpengatur suhu (ber AC) tebalnya 3,2 mm, uasnya 3 m族 dan suhu pada kaca bagian dalam adalah 25属C, sedangkan suhu pada kaca bagian luar adalah 30属C. Bila diketahui konduktivitas termal 0,8 W/mK, maka kalor yang mengalir tiap detik adalah..... Dik: k = 0,8 W/mK A = 3 m族 T = (30-25) = 5属C d = 3,2 mm = 3,2 x 10続 Dit: H.......? Jawab : = 癌 = 0,8 3 (5) 3,2 103 = 3750 /
  • 40. Kerjakan latihan soal berikut ini dengan baik dan benar. 1. Seorang siswa memasukkan sepotong kecil es yang meleleh kedalam mulutnya. Akhirnya, seluruh es berubah menjadi air pada T1 = 32F ke suhu tubuh siswa, T2 = 98,60F. Nyatakan suhu-suhu ini dalam C dan K, dan cari selisih suhu dalam kedua skala ! 2. Sebuah silinder yang diameternya 1,00000 cm pada suhu 30C akan dimasukkan ke dalam sebuah lubang pada sebuah pelat baja yang diameternya 0,99970 cm pada suhu 39C. Berapakan suhu pelat baja agar silinder dapat tetap dimasukkan ke dalam lubang tersebut ? koefisien muai panjang baja diketahui 1,1 x 10-5/C 3. Suatu lempengtembaga mempunyai luas 500 cm2 pada suhu 10C. Hitunglah luasnya pada suhu 70C! diketahui koefisien muai panjang tembaga 留 = 1,67 x 10-5/C. 4. Pada suhu 0C, massa jenis raksa 13600 kg/m3. Hitunglah massa jenis pada suhu 50C jika diketahui muai volume raksa sama dengan 1,82 x 10-4/C! 5. Sebuah wadah yang terbuat dari alumunium berisi penuh dengan 300 mL gliserin pada suhu 20C. Berapakah banyaknya gliserin yang tumpah jika wadah itu dipanaskan sampai suhu 110C ? koefisien muai panjang alumunium 2,55 x 10-5/C dan koefisien muai volume gliserin 5,3 x 10-4/C.