More Related Content
Featured (20)
DISTRIBUSI TEGANGAN didalam tanah berdasarkan teori bousinesq
- 1. DISTRIBUSI TEGANGAN Z A I T U N A N D A R W A N . , S . T . , M . T
- 2. TEORI BOUSSINESQ Beban Titik Beban Garis Beban Terbagi Rata Berbentuk Lajur Memanjang Beban Terbagi Rata Berbentuk Empat Persegi Panjang Beban Terbagi Rata Berbentuk Lingkaran Beban Terbagi Rata Berbentuk Segi Tiga Memanjang Tak Terhingga Beban Terbagi Rata Berbentuk Trapesium Memanjang Presentation title 2
- 3. Asumsi dalam Teori Boussinesq (1885) Ta n a h m e r u p a k a n b a h a s y a n g b e r s i f a t e l a s t i s , h o m o g e n , i s o t r o p i s d a n s e m i t a k t e r h i n g g a Ta n a h t i d a k m e m p u n y a i b e r a t H u b u n g a n t e g a n g a n - r e g a n g a n m e n g i k u t i h u k u m h o o k e D i s t r i b u s i t e g a n g a n a k i b a t b e b a n y a n g b e k e r j a t i d a k b e r g a n t u n g p a d a j e n i s t a n a h D i s t r i b u s i t e g a n g a n s i m e t r i t e r h a d a p s u m b u v e r t i c a l P e r u b a h a n v o l u m e t a n a h d i a b a i k a n Ta n a h t i d a k s e d a n g m e n g a l a m i t e g a n g a n s e b e l u m b e b a n Q d i t e r a p k a n 3
- 4. 1. Distribusi Tegangan kibat beban Titik Presentation title 20XX 4 Tambahan Tegangan Vertikal Tambahan Tegangan Mendatar Arah Radial Tambahan Tegangan Mendatar Arah Tangential Keterangan : Q = beban vertical (kN) z = kedalaman dari muka tanah (m) r = jarak dari pusat beban 亮 = angka poisson Tambahan tegangan akibat beban titik Tegangan Geser
- 5. 1. Distribusi Tegangan kibat beban Titik Presentation title 20XX 5 Skema Intensitas tambahan tegangan vertikal (z) Persamaan Menentukan besar tambahan tegangan vertikal akibat beban titik Keterangan : z = Tambahan teganganvertikal (kN/m2) Q = beban vertical (kN) z = kedalaman dari muka tanah (m) r = jarak dari pusat beban Faktor pengaruh untuk beban titik teori Boussinesq (IB) dan teori Westergaard (Iw) (Taylor, 1948)
- 6. 2. Distribusi Tegangan kibat beban Garis 6 Tambahan Tegangan Vertikal Tambahan Tegangan Mendatar Arah Sumbu X Keterangan : Q/m = beban vertical per m (kN/m) z = kedalaman dari muka tanah (m) x= jarak dari pusat beban Tegangan Geser Tambahan Tegangan Akibat Beban Garis
- 7. 3. Distribusi Tegangan akibat beban Merata Berbentuk Lajur Memanjang 7 Tambahan Tegangan Vertikal Tambahan Tegangan Mendatar Arah Sumbu X Keterangan : q = beban merata (kN/m2) z = kedalaman dari muka tanah (m) x= jarak dari pusat beban B = lebar beban merata Tegangan Geser Tambahan Tegangan Akibat Beban Merata Berbentik Lajur Memanjang Isobar tegangan beban merata persegi Panjang dan bujur sangkar berdasarkan teori Boussinesq
- 8. 4. Distribusi Tegangan akibat beban Merata Berbentuk Persegi Panjang 8 Keterangan : q = beban merata (kN/m2) z = kedalaman dari muka tanah (m) B= lebar fondasi (m) L= Panjang fondasi (m) m = B/z N = L/z Tambahan Tegangan Akibat Beban Merata Berbentuk empat persegi panjang Faktor pengaruh I untuk tegangan vertical di bawah sudut luasan empat persegi Panjang akibat beban merata ( U.S. Navy, 1971) Tambahan Tegangan Vertikal Faktor Pengaruh Faktor Pengaruh I untuk tegangan di bawah sudut luasan empat persegi Panjang akibat beban merata
- 9. 5. Distribusi Tegangan akibat beban Merata Berbentuk Lingkaran 9 Keterangan : q = beban merata (kN/m2) z = kedalaman dari muka tanah (m) r= jari-jari (m) Tambahan Tegangan Akibat Beban Merata Berbentuk lingkaran Faktor pengaruh I untuk tegangan vertical di bawah pusat beban akibat beban merata berbentuk lingkaran ( Foster dan Ahlvin, 1954) Tambahan Tegangan Vertikal Faktor Pengaruh Faktor Pengaruh I untuk tegangan di bawah titil pisat lingkaran akibat beban merata
- 10. 6. Distribusi Tegangan akibat beban Merata Berbentuk Trapesium Memanjang Tak Terhingga 10 Tambahan Tegangan Akibat Beban Merata Berbentuk Trapesium Tak Terhingga Faktor pengaruh akibat beban timbunan ( Osterberg, 1957) Tambahan Tegangan Vertikal Faktor Pengaruh Faktor Pengaruh I untuk tegangan di bawah trapezium akibat beban merata
- 11. Presentation title Tugas No. 1 20XX 11 Tiga buah kolom terletak dalam satu baris, masing-masing mempunyai jarak 5 m. beban-beban kolom 1, 2, dan 3 berturut-turut adalah 700 kN, 200 Kn dan 400 Kn. 1. Hitunglah tambahan tegangan vertical yang terjadi pada kedalaman 2 m di titik-titik yang diperlihatkan dalam gambar 1. 2. Jika diketahui bahwa tanah homogen dengan berat volume basah 17 kN/m3. berapakah tegangan total akibat beban kolom dan tekanan overburden (tekanan akibat berat tanahnya sendiri) pada masing-masing titiknya. Muka Tanah 5 m 5 m 2.5 m 2.5 m 700 kN 200 kN 400 kN
- 12. Presentation title 20XX 12 Suatu beban titik sebesar 1500 kN terletak di permukaan tanah. Hitung distribusi kenaikan tegangan vertical pada r = 0 dan r = 1.5 sampai kedalaman 12 m dari permukaan beban. Gambarkan pula grafik hubungan kenaikan tegangan dan kedalamannya Tugas No. 2
- 13. Presentation title 20XX 13 Akibat pengaruh beban titik sebesar 2500 kN di permukaan tanah. Gambarkan garis yang menunjukkan tempat kedudukan titik titik dengan vertical yang sama dengan z = 5 Kn/m2 Tugas No. 3