ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) Mewujudkan keluarga cerdas dan mandiri Departemen Kesehatan RI Jakarta, September 2004 Apa  latarbelakang perlunya  KADARZI  ?  Apa  itu  KADARZI  ? Mengapa  sasarannya keluarga? Beberapa contoh perilaku  SADAR GIZI  Mengapa  perlu memantau berat badan secara teratur ? Mengapa  perlu makan beraneka ragam ? Mengapa  keluarga perlu selalu mengkonsumsi  garam beryodium ? Mengapa  ibu harus memberikan ASI saja kepada bayi sampai usia 6 bulan ? Mengapa  perlu suplementasi zat gizi ? Bagaimana  menilai keluarga sudah  Sadar Gizi  ? Bagaimana  menuju Kadarzi ?
Akankah ada Andre yang lain? A ndre seorang anak laki-laki berusia 12  bulan terpaksa dibawa ke puskesmas,  karena menderita gizi buruk dengan  komplikasi penyakit diare. Dalam  kesehariannya Andre diasuh oleh  neneknya, karena kesibukan kedua  orang tuanya. Mulai usia 3 bulan, Andre  sudah tidak diberi ASI lagi dan hanya  diberi susu botol. Andre tidak pernah dibawa ke posyandu yang ada di daerahnya, sehingga pertumbuhannya tidak terpantau. Tanpa disadari hari demi hari berat badannya mengalami penurunan dan kurus sekali. Kondisi Andre menjadi sangat lemah dan sakit-sakitan.  Apakah kejadian yang menimpa Andre harus dialami oleh anak-anak lain?  (Suara Kita, 13 Agustus 2004) Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi kalau  Keluarganya Sadar Gizi Tetapi… siapa yang bertanggung jawab menyadarkan keluarga Andre ? Kasus Andre  merupakan salah satu contoh kasus yang masih dialami oleh sebagian balita kita. Pada tahun 2002, terdapat 27,3% balita menderita gizi kurang, 8% diantaranya gizi buruk. Disamping gizi kurang,  sebanyak 50% balita mengalami kekurangan vitamin A, dan mempunyai risiko terjadinya kebutaan, gangguan pertumbuhan dan penurunan daya tahan tubuh. Masalah gizi lain adalah anemia gizi yang ditemukan  pada sekitar 48,1% balita. Beberapa penelitian menyimpulkan 54% kematian bayi dan balita dilatarbelakangi faktor gizi.  Memasuki usia sekolah lebih dari sepertiga (36%) anak tergolong pendek, sebagai indikasi kekurangan gizi menahun. Pada tahun 2003, 11% anak sekolah menderita GAKY. Disamping itu diperkirakan 10 juta anak menderita anemia gizi besi.  Secara keseluruhan gangguan gizi pada anak usia sekolah mempengaruhi prestasi belajar, yang sangat merugikan generasi mendatang. Pada usia remaja dan usia produktif, anema gizi merupakan masalah yang paling sering ditemui. Sepertiga remaja putri dan WUS serta  sekitar 50% ibu hamil  menderita anemia gizi. Selain itu kurang energi kronis (KEK) juga ditemui pada sekitar 30 juta kelompok usia produktif. Kurang gizi pada kelompok ini sangat berdampak pada penurunan daya tahan tubuh dan produktivitas. Masa kehamilan sering disebut periode kritis terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak. Gangguan gizi pada masa ini akan menentukan pertumbuhan dan perkembangan janin dan akan berdampak pada periode berikutnya. Apa latarbelakang perlunya  KADARZI  ?
Apa itu  KADARZI  ? KELUARGA SADAR GIZI  adalah  keluarga yang berperilaku gizi seimbang ,  mampu  mengenali  dan  mengatasi masalah gizi anggotanya PERILAKU GIZI SEIMBANG  adalah  pengetahuan ,  sikap  dan  praktek keluarga  meliputi mengkonsumsi makanan seimbang dan berperilaku hidup sehat MAKANAN SEIMBANG  adalah pilihan  makanan  keluarga yang  mengandung semua zat gizi  yang  diperlukan masing-masing  anggota keluarga dalam   jumlah yang  sesuai  dengan  kebutuhan  dan  bebas  dari  pencemaran Dimasa mendatang proporsi usia lanjut akan semakin bertambah, seiring dengan meningkatnya umur harapan hidup. Tanpa disadari sekitar 5 juta lansia menderita gangguan anemia gizi.  Disamping masalah gizi kurang, prevalensi gizi lebih meningkat dengan tajam, terutama di perkotaan. Gizi lebih terkait dengan perubahan gaya hidup dan sosial ekonomi. Gizi lebih merupakan salah satu risiko timbulnya penyakit degeneratif. Mencermati perkembangan masalah gizi dan pengalaman didalam pelaksanaan program perbaikan gizi, diperlukan pergeseran orientasi program perbaikan gizi, mengacu pada paradigma sehat.  Upaya perbaikan gizi mempertimbangkan beberapa hal penting sebagai berikut; Arah perbaikan gizi lebih mengedepankan perubahan  perilaku keluarga, untuk mencegah dan menanggulangi gizi  kurang dan gizi lebih. Sasaran perbaikan gizi diperluas mencakup seluruh kelompok  siklus hidup, meliputi; bayi, balita, usia sekolah, remaja dan  usia produktif serta usia lanjut. Pendekatan yang lebih mengutamakan pemberdayaan  keluarga, pemberdayaan masyarakat, peningkatan cakupan  dan kualitas pelayanan didukung kerjasama lintas sektor. Keluarga Sadar Gizi (KADARZI), merupakan gambaran keluarga yang berperilaku gizi seimbang, mampu mengenali dan memecahkan masalah gizi anggota keluarganya.
Mengapa sasarannya  Keluarga  ? PENGAMBILAN KEPUTUSAN  dalam bidang pangan, gizi dan kesehatan dilaksanakan terutama di  tingkat keluarga SUMBER DAYA  dimiliki dan dimanfaatkan di  tingkat keluarga MASALAH GIZI  yang terjadi di tingkat keluarga, erat kaitannya dengan perilaku keluarga, tidak semata-mata disebabkan oleh kemiskinan dan ketidaktersediaan pangan KEBERSAMAAN  antar keluarga dapat memobilisasi masyarakat untuk memperbaiki keadaan gizi dan  kesehatan Beberapa contoh perilaku SADAR GIZI M emantau  b erat badan  secara teratur   M akan  beraneka ragam H anya mengkonsumsi  garam beryodium M emberikan  hanya  ASI saja  kepada  bayi sampai usia 6 bulan M endapatkan dan memberikan  suplementasi gizi  bagi anggota keluarga yang membutuhkan
Mengapa perlu memantau berat badan secara teratur ?  P erubahan berat badan  menggambarkan  perubahan konsumsi makanan  atau  gangguan kesehatan M enimbang dapat  dilakukan oleh keluarga dimana saja K eluarga dapat mengenali masalah kesehatan dan gizi anggota keluarganya K eluarga mampu  mengatasi masalahnya baik oleh sendiri  atau dengan  bantuan petugas  BAGAIMANA  Memantau berat badan anak ? A nak dapat ditimbang di   rumah  atau di p osyandu  atau di tempat lain  sekurangnya 2 bulan sekali  B erat badan anak dimasukkan ke dalam  KMS B ila grafik berat badan pada KMS  Naik  (sesuai garis pertumbuhannya),  berarti anak  sehat , bila  tidak naik   berarti ada penurunan konsumsi makanan atau  gangguan kesehatan   dan perlu ditindaklanjuti oleh keluarga atau meminta bantuan  petugas kesehatan BAGAIMANA   Memantau berat badan orang dewasa? D itimbang di  rumah   atau di  tempat lain D iukur  Tinggi  dan  Berat Badan D ihitung  indeks Massa tubuh  (IMT)
Cara Menghitung IMT Pak Hadi umur 42 tahun, Tinggi Badan 168 cm, Berat Badan 76 Kg. Sesuai rumus, IMT Pak Hadi dapat dihitung : Kesimpulan: Pak Hadi  gemuk , IMT 26,9 (antara 25.1-27.0) Berat Badan (Kg) Tinggi BadanxTinggi Badan (m) IMT =  Arti IMT: < 17.0 = Sangat kurus 17.0 - 18.4 = Kurus 18.5 - 25.0 = Normal 25.1 - 27.0 = Gemuk > 27.0 = Obes IMT =  76 Kg 1.68 x 1.68 m =  26,9 Contoh : Mengapa perlu  makan beraneka ragam? Tubuh manusia memerlukan semua zat gizi (energi, lemak, protein, vitamin dan mineral) sesuai kebutuhan  Tidak ada  satu jenis bahan makanan pun yang  lengkap kandungan zat gizinya  Mengkonsumsi makanan  beraneka ragam  yang mengandung sumber  energi, lemak, protein, vitamin dan mineral  untuk menjamin pemenuhan kebutuhan gizi Apabila tersedia pilihlah makanan yang  telah diperkaya dengan zat gizi tertentu
Mengapa keluarga perlu selalu mengkonsumsi garam beryodium? Zat yodium  diperlukan tubuh setiap hari  Gangguan akibat kekurangan yodium   (GAKY)  menimbulkan  penurunan kecerdasan ,  gangguan pertumbuhan  dan  pembesaran kelenjar gondok   Kandungan zat yodium dalam  air  dan  tanah  di beberapa daerah  belum mencukupi  kebutuhan Gunakan  selalu garam yang berlabel garam beryodium Mengapa ibu harus  memberikan ASI saja kepada  bayi sampai usia 6 bulan ? ASI merupakan  makanan bayi  yang paling  sempurna, bersih dan sehat ASI dapat  mencukupi kebutuhan gizi  bayi untuk tumbuh kembang  dengan normal sampai berusia 6 bulan  (ASI Eksklusif) Praktis  karena lebih mudah diberikan setiap saat Meningkatkan kekebalan tubuh bayi Menjalin  hubungan kasih sayang  antara ibu dan bayi
Bagaimana menyusui secara eksklusif ? Mulai memberikan ASI  SEGERA  setelah lahir Jangan diberikan  makanan lain sampai bayi berumur 6 bulan Berikan ASI melalui payudara kiri dan kanan  BERGANTIAN  setiap kali menyusui Ibu menyusui  perlu minum dan makan lebih banyak  dengan  MENU SEIMBANG Mengapa perlu  suplementasi zat gizi ? K ebutuhan zat gizi  pada kelompok bayi, balita, ibu hamil dan ibu menyusui meningkat dan seringkali tidak bisa dipenuhi dari makanan sehari-hari, terutama vitamin A untuk balita, zat besi untuk ibu dan yodium untuk penduduk di daerah endemis gondok S uplementasi zat gizi  (tablet, kapsul atau bentuk lain) diperlukan untuk memenuhi kebutuhan zat gizi tersebut A pabila kebutuhan zat-zat gizi tersebut dipenuhi dari  pengkayaan makanan , maka suplementasi zat gizi dapat dihentikan secara bertahap Kapsul Vitamin A SUSU FORMULA Tablet Besi Kapsul Yodium
Bagaimana menilai keluarga  sudah  SADAR GIZI  ? S tatus gizi  seluruh anggota keluarga khususnya ibu dan anak  baik T idak ada  lagi  bayi  berat  lahir rendah  pada keluarga S emua  anggota keluarga mengkonsumsi  garam beryodium S emua  ibu memberikan hanya  ASI saja  pada bayi sampai usia  6 bulan S emua  balita dalam keluarga yang ditimbang  naik  berat badannya sesuai umur T idak  ada masalah  gizi lebih  dalam keluarga Bagaimana menuju  KADARZI  ? Perilaku keluarga dipengaruhi oleh  pengetahuan  dan  sikap , serta faktor-faktor lain seperti  lingkungan ,  sosial ekonomi ,  dan  ketersediaan sumber daya . Di tingkat keluarga  : Keluarga mencari  informasi gizi  yang tersedia secara terus menerus Tukar pengalaman  antar keluarga serta  pendampingan  oleh tokoh masyarakat  dan petugas Memanfaatkan fasilitas  rujukan kompeten  secara  berjenjang  yang terjangkau (posyandu, puskesmas dan rumah sakit) Di tingkat masyarakat : Terbentuknya  kelompok masyarakat yang  mendukung  upaya menuju  KADARZI  (LSM; organisasi keagamaan; organisasi kepemudaan; PKK;  kelompok budaya, organisasi profesi; organisasi wanita; pengusaha)  Setiap kelompok  akses  terhadap informasi gizi dan  informasi sistem pelayanan gizi Sekurangnya terdapat  kader  di masing-masing kelompok Setiap kelompok aktif  menyediakan  dan  menyebarluaskan  informasi dan sumber daya kesehatan dan gizi
Di tingkat Pemerintah  (Pusat,propinsi dan Kab/Kota) Setiap sektor  akses  terhadap informasi dan pelayanan kesehatan dan gizi, Setiap sektor  mempertimbangkan  aspek  kesehatan  dan  gizi  dalam merumuskan kebijakan sektor Setiap sektor  menyediakan sumber daya  untuk perbaikan kesehatan dan gizi masyarakat

More Related Content

What's hot (20)

Masalah gizi balita (2)
Masalah gizi balita (2)Masalah gizi balita (2)
Masalah gizi balita (2)
Arrafy
Ìý
Gizi untuk remaja
Gizi untuk remajaGizi untuk remaja
Gizi untuk remaja
sulis tyaningsih
Ìý
Makanan bergizi dan seimbang untuk anak
Makanan bergizi dan seimbang untuk anakMakanan bergizi dan seimbang untuk anak
Makanan bergizi dan seimbang untuk anak
kurniati dwi utami, S.Gz, M.PH
Ìý
B2SA
B2SAB2SA
B2SA
Health
Ìý
Upaya perbaikan gizi dan keluarga
Upaya perbaikan gizi dan keluargaUpaya perbaikan gizi dan keluarga
Upaya perbaikan gizi dan keluarga
muhammad husni
Ìý
makanan anak Prasekolah (Gizi dan Diet)
makanan anak Prasekolah (Gizi dan Diet)makanan anak Prasekolah (Gizi dan Diet)
makanan anak Prasekolah (Gizi dan Diet)
Pebri Adi
Ìý
Gizi seimbang untuk balita
Gizi seimbang untuk balitaGizi seimbang untuk balita
Gizi seimbang untuk balita
Anis Dianissa
Ìý
Penilaian status gizi
Penilaian status giziPenilaian status gizi
Penilaian status gizi
Triana Septianti
Ìý
asupan gizi yang baik untuk bayi dan balita
asupan gizi yang baik untuk bayi dan balitaasupan gizi yang baik untuk bayi dan balita
asupan gizi yang baik untuk bayi dan balita
novieRD
Ìý
Gizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stuntingGizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stunting
Triana Septianti
Ìý
Modul 2 kb 2 (1)
Modul 2 kb 2 (1)Modul 2 kb 2 (1)
Modul 2 kb 2 (1)
Uwes Chaeruman
Ìý
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASAKEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
pjj_kemenkes
Ìý
Gizi remaja &amp; masalahnya dikes 2018 1
Gizi remaja &amp; masalahnya  dikes 2018 1Gizi remaja &amp; masalahnya  dikes 2018 1
Gizi remaja &amp; masalahnya dikes 2018 1
dwianjani111
Ìý
Gizi seimbang bayi & balita
Gizi seimbang bayi & balitaGizi seimbang bayi & balita
Gizi seimbang bayi & balita
rizka laili hardini
Ìý
Modul 2
Modul 2Modul 2
Modul 2
ljjkesehatanpael
Ìý
Hubungan Karakteristik Anak, Karakteristik Orang tua, Pola Makan, Aktivitas F...
Hubungan Karakteristik Anak, Karakteristik Orang tua, Pola Makan, Aktivitas F...Hubungan Karakteristik Anak, Karakteristik Orang tua, Pola Makan, Aktivitas F...
Hubungan Karakteristik Anak, Karakteristik Orang tua, Pola Makan, Aktivitas F...
Putri shyafira El - maryam
Ìý
Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)
Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)
Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)
Lia Oktaviani
Ìý
Nutrisi anak balita
Nutrisi anak balitaNutrisi anak balita
Nutrisi anak balita
Joni Iswanto
Ìý
Modul 2 kb 4
Modul 2 kb 4Modul 2 kb 4
Modul 2 kb 4
Uwes Chaeruman
Ìý
Masalah gizi balita (2)
Masalah gizi balita (2)Masalah gizi balita (2)
Masalah gizi balita (2)
Arrafy
Ìý
B2SA
B2SAB2SA
B2SA
Health
Ìý
Upaya perbaikan gizi dan keluarga
Upaya perbaikan gizi dan keluargaUpaya perbaikan gizi dan keluarga
Upaya perbaikan gizi dan keluarga
muhammad husni
Ìý
makanan anak Prasekolah (Gizi dan Diet)
makanan anak Prasekolah (Gizi dan Diet)makanan anak Prasekolah (Gizi dan Diet)
makanan anak Prasekolah (Gizi dan Diet)
Pebri Adi
Ìý
Gizi seimbang untuk balita
Gizi seimbang untuk balitaGizi seimbang untuk balita
Gizi seimbang untuk balita
Anis Dianissa
Ìý
Penilaian status gizi
Penilaian status giziPenilaian status gizi
Penilaian status gizi
Triana Septianti
Ìý
asupan gizi yang baik untuk bayi dan balita
asupan gizi yang baik untuk bayi dan balitaasupan gizi yang baik untuk bayi dan balita
asupan gizi yang baik untuk bayi dan balita
novieRD
Ìý
Gizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stuntingGizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stunting
Triana Septianti
Ìý
Modul 2 kb 2 (1)
Modul 2 kb 2 (1)Modul 2 kb 2 (1)
Modul 2 kb 2 (1)
Uwes Chaeruman
Ìý
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASAKEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
pjj_kemenkes
Ìý
Gizi remaja &amp; masalahnya dikes 2018 1
Gizi remaja &amp; masalahnya  dikes 2018 1Gizi remaja &amp; masalahnya  dikes 2018 1
Gizi remaja &amp; masalahnya dikes 2018 1
dwianjani111
Ìý
Gizi seimbang bayi & balita
Gizi seimbang bayi & balitaGizi seimbang bayi & balita
Gizi seimbang bayi & balita
rizka laili hardini
Ìý
Hubungan Karakteristik Anak, Karakteristik Orang tua, Pola Makan, Aktivitas F...
Hubungan Karakteristik Anak, Karakteristik Orang tua, Pola Makan, Aktivitas F...Hubungan Karakteristik Anak, Karakteristik Orang tua, Pola Makan, Aktivitas F...
Hubungan Karakteristik Anak, Karakteristik Orang tua, Pola Makan, Aktivitas F...
Putri shyafira El - maryam
Ìý
Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)
Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)
Makalah Makanan Pra Sekolah (Gizi dan Diet)
Lia Oktaviani
Ìý
Nutrisi anak balita
Nutrisi anak balitaNutrisi anak balita
Nutrisi anak balita
Joni Iswanto
Ìý

Similar to E (20)

kadarziuntuksenin-160312032954.pdf
kadarziuntuksenin-160312032954.pdfkadarziuntuksenin-160312032954.pdf
kadarziuntuksenin-160312032954.pdf
Rama Shinta Sinaga
Ìý
materi tentang keluarga sadar gizi atau kadarzi
materi tentang keluarga sadar gizi atau kadarzimateri tentang keluarga sadar gizi atau kadarzi
materi tentang keluarga sadar gizi atau kadarzi
windaseptiani7
Ìý
kadarziuntuksenin.pptx
kadarziuntuksenin.pptxkadarziuntuksenin.pptx
kadarziuntuksenin.pptx
RiaQadariahArief
Ìý
Puteri Program Gizi Remaja dalam Sekolah Madrasah Sehat.pptx
Puteri Program Gizi Remaja dalam Sekolah Madrasah Sehat.pptxPuteri Program Gizi Remaja dalam Sekolah Madrasah Sehat.pptx
Puteri Program Gizi Remaja dalam Sekolah Madrasah Sehat.pptx
HafidzFadilloh
Ìý
penyuluhan gizi anak usia bayi dan baduta untul pemenuhan kebutuhan gizi
penyuluhan gizi anak usia bayi dan baduta untul pemenuhan kebutuhan gizipenyuluhan gizi anak usia bayi dan baduta untul pemenuhan kebutuhan gizi
penyuluhan gizi anak usia bayi dan baduta untul pemenuhan kebutuhan gizi
PKMPENGASINAN1
Ìý
remaja sehat itu keren (Kesehatan Jasmani).pptx
remaja sehat itu keren (Kesehatan Jasmani).pptxremaja sehat itu keren (Kesehatan Jasmani).pptx
remaja sehat itu keren (Kesehatan Jasmani).pptx
Kuncah1
Ìý
MATERI PENYULUHAN.pptx
MATERI PENYULUHAN.pptxMATERI PENYULUHAN.pptx
MATERI PENYULUHAN.pptx
janjun6
Ìý
makalah pos gizi 2022 nila.docx
makalah pos gizi 2022 nila.docxmakalah pos gizi 2022 nila.docx
makalah pos gizi 2022 nila.docx
ElsisRosari
Ìý
REMAJA DAN ANEMIA PADA REMAJA PUTERI.ppt
REMAJA DAN ANEMIA PADA REMAJA PUTERI.pptREMAJA DAN ANEMIA PADA REMAJA PUTERI.ppt
REMAJA DAN ANEMIA PADA REMAJA PUTERI.ppt
WindaAmaliaPertiwi
Ìý
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptxPENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
MiraMarianaUlfah1
Ìý
4 gizi pada anak usia sekolah dan remaja
4   gizi pada anak usia sekolah dan remaja4   gizi pada anak usia sekolah dan remaja
4 gizi pada anak usia sekolah dan remaja
Emmy Kardinasari
Ìý
TAPE BESEK BERAKZI.pptx
TAPE BESEK BERAKZI.pptxTAPE BESEK BERAKZI.pptx
TAPE BESEK BERAKZI.pptx
PuskesmasBinakal
Ìý
Pengantar-Masalah-Gizi-dalam-Siklus-Kehidupan-Manusia.pptx
Pengantar-Masalah-Gizi-dalam-Siklus-Kehidupan-Manusia.pptxPengantar-Masalah-Gizi-dalam-Siklus-Kehidupan-Manusia.pptx
Pengantar-Masalah-Gizi-dalam-Siklus-Kehidupan-Manusia.pptx
DeddyHerman
Ìý
GIZI DAN MAKANAN USIA REMAJA dalma upaya pencegahan stunting.ppt
GIZI DAN MAKANAN USIA REMAJA dalma upaya pencegahan stunting.pptGIZI DAN MAKANAN USIA REMAJA dalma upaya pencegahan stunting.ppt
GIZI DAN MAKANAN USIA REMAJA dalma upaya pencegahan stunting.ppt
HafidWahyudy
Ìý
Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Operator Warnet Vast Raha
Ìý
PERAN KADER SURVEILANS GIZI.ppt
PERAN KADER SURVEILANS GIZI.pptPERAN KADER SURVEILANS GIZI.ppt
PERAN KADER SURVEILANS GIZI.ppt
HanifGhiyatsRamadhan
Ìý
Gizi masyarakat dan Upaya Perbaikan gizi
Gizi masyarakat dan Upaya Perbaikan giziGizi masyarakat dan Upaya Perbaikan gizi
Gizi masyarakat dan Upaya Perbaikan gizi
sheima4
Ìý
fungsi ASI dan MP ASI bagi bayi dan anak
fungsi ASI dan MP ASI bagi bayi dan anakfungsi ASI dan MP ASI bagi bayi dan anak
fungsi ASI dan MP ASI bagi bayi dan anak
dean540832
Ìý
PPT IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI KELOMPOK 1 .pptx
PPT IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI KELOMPOK 1 .pptxPPT IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI KELOMPOK 1 .pptx
PPT IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI KELOMPOK 1 .pptx
AlfandoWibowo2
Ìý
Gizi Seimbang dan Protein Cegah Masalah Gizi.pptx
Gizi Seimbang dan Protein Cegah Masalah Gizi.pptxGizi Seimbang dan Protein Cegah Masalah Gizi.pptx
Gizi Seimbang dan Protein Cegah Masalah Gizi.pptx
FakhrotunNisaSsiSpd
Ìý
kadarziuntuksenin-160312032954.pdf
kadarziuntuksenin-160312032954.pdfkadarziuntuksenin-160312032954.pdf
kadarziuntuksenin-160312032954.pdf
Rama Shinta Sinaga
Ìý
materi tentang keluarga sadar gizi atau kadarzi
materi tentang keluarga sadar gizi atau kadarzimateri tentang keluarga sadar gizi atau kadarzi
materi tentang keluarga sadar gizi atau kadarzi
windaseptiani7
Ìý
kadarziuntuksenin.pptx
kadarziuntuksenin.pptxkadarziuntuksenin.pptx
kadarziuntuksenin.pptx
RiaQadariahArief
Ìý
Puteri Program Gizi Remaja dalam Sekolah Madrasah Sehat.pptx
Puteri Program Gizi Remaja dalam Sekolah Madrasah Sehat.pptxPuteri Program Gizi Remaja dalam Sekolah Madrasah Sehat.pptx
Puteri Program Gizi Remaja dalam Sekolah Madrasah Sehat.pptx
HafidzFadilloh
Ìý
penyuluhan gizi anak usia bayi dan baduta untul pemenuhan kebutuhan gizi
penyuluhan gizi anak usia bayi dan baduta untul pemenuhan kebutuhan gizipenyuluhan gizi anak usia bayi dan baduta untul pemenuhan kebutuhan gizi
penyuluhan gizi anak usia bayi dan baduta untul pemenuhan kebutuhan gizi
PKMPENGASINAN1
Ìý
remaja sehat itu keren (Kesehatan Jasmani).pptx
remaja sehat itu keren (Kesehatan Jasmani).pptxremaja sehat itu keren (Kesehatan Jasmani).pptx
remaja sehat itu keren (Kesehatan Jasmani).pptx
Kuncah1
Ìý
MATERI PENYULUHAN.pptx
MATERI PENYULUHAN.pptxMATERI PENYULUHAN.pptx
MATERI PENYULUHAN.pptx
janjun6
Ìý
makalah pos gizi 2022 nila.docx
makalah pos gizi 2022 nila.docxmakalah pos gizi 2022 nila.docx
makalah pos gizi 2022 nila.docx
ElsisRosari
Ìý
REMAJA DAN ANEMIA PADA REMAJA PUTERI.ppt
REMAJA DAN ANEMIA PADA REMAJA PUTERI.pptREMAJA DAN ANEMIA PADA REMAJA PUTERI.ppt
REMAJA DAN ANEMIA PADA REMAJA PUTERI.ppt
WindaAmaliaPertiwi
Ìý
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptxPENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
PENCEGAHAN STUNTING PADA BAYI DAN BALITA.pptx
MiraMarianaUlfah1
Ìý
4 gizi pada anak usia sekolah dan remaja
4   gizi pada anak usia sekolah dan remaja4   gizi pada anak usia sekolah dan remaja
4 gizi pada anak usia sekolah dan remaja
Emmy Kardinasari
Ìý
TAPE BESEK BERAKZI.pptx
TAPE BESEK BERAKZI.pptxTAPE BESEK BERAKZI.pptx
TAPE BESEK BERAKZI.pptx
PuskesmasBinakal
Ìý
Pengantar-Masalah-Gizi-dalam-Siklus-Kehidupan-Manusia.pptx
Pengantar-Masalah-Gizi-dalam-Siklus-Kehidupan-Manusia.pptxPengantar-Masalah-Gizi-dalam-Siklus-Kehidupan-Manusia.pptx
Pengantar-Masalah-Gizi-dalam-Siklus-Kehidupan-Manusia.pptx
DeddyHerman
Ìý
GIZI DAN MAKANAN USIA REMAJA dalma upaya pencegahan stunting.ppt
GIZI DAN MAKANAN USIA REMAJA dalma upaya pencegahan stunting.pptGIZI DAN MAKANAN USIA REMAJA dalma upaya pencegahan stunting.ppt
GIZI DAN MAKANAN USIA REMAJA dalma upaya pencegahan stunting.ppt
HafidWahyudy
Ìý
Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Operator Warnet Vast Raha
Ìý
PERAN KADER SURVEILANS GIZI.ppt
PERAN KADER SURVEILANS GIZI.pptPERAN KADER SURVEILANS GIZI.ppt
PERAN KADER SURVEILANS GIZI.ppt
HanifGhiyatsRamadhan
Ìý
Gizi masyarakat dan Upaya Perbaikan gizi
Gizi masyarakat dan Upaya Perbaikan giziGizi masyarakat dan Upaya Perbaikan gizi
Gizi masyarakat dan Upaya Perbaikan gizi
sheima4
Ìý
fungsi ASI dan MP ASI bagi bayi dan anak
fungsi ASI dan MP ASI bagi bayi dan anakfungsi ASI dan MP ASI bagi bayi dan anak
fungsi ASI dan MP ASI bagi bayi dan anak
dean540832
Ìý
PPT IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI KELOMPOK 1 .pptx
PPT IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI KELOMPOK 1 .pptxPPT IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI KELOMPOK 1 .pptx
PPT IBU HAMIL DAN IBU MENYUSUI KELOMPOK 1 .pptx
AlfandoWibowo2
Ìý
Gizi Seimbang dan Protein Cegah Masalah Gizi.pptx
Gizi Seimbang dan Protein Cegah Masalah Gizi.pptxGizi Seimbang dan Protein Cegah Masalah Gizi.pptx
Gizi Seimbang dan Protein Cegah Masalah Gizi.pptx
FakhrotunNisaSsiSpd
Ìý

E

  • 1. Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) Mewujudkan keluarga cerdas dan mandiri Departemen Kesehatan RI Jakarta, September 2004 Apa latarbelakang perlunya KADARZI ? Apa itu KADARZI ? Mengapa sasarannya keluarga? Beberapa contoh perilaku SADAR GIZI Mengapa perlu memantau berat badan secara teratur ? Mengapa perlu makan beraneka ragam ? Mengapa keluarga perlu selalu mengkonsumsi garam beryodium ? Mengapa ibu harus memberikan ASI saja kepada bayi sampai usia 6 bulan ? Mengapa perlu suplementasi zat gizi ? Bagaimana menilai keluarga sudah Sadar Gizi ? Bagaimana menuju Kadarzi ?
  • 2. Akankah ada Andre yang lain? A ndre seorang anak laki-laki berusia 12 bulan terpaksa dibawa ke puskesmas, karena menderita gizi buruk dengan komplikasi penyakit diare. Dalam kesehariannya Andre diasuh oleh neneknya, karena kesibukan kedua orang tuanya. Mulai usia 3 bulan, Andre sudah tidak diberi ASI lagi dan hanya diberi susu botol. Andre tidak pernah dibawa ke posyandu yang ada di daerahnya, sehingga pertumbuhannya tidak terpantau. Tanpa disadari hari demi hari berat badannya mengalami penurunan dan kurus sekali. Kondisi Andre menjadi sangat lemah dan sakit-sakitan. Apakah kejadian yang menimpa Andre harus dialami oleh anak-anak lain? (Suara Kita, 13 Agustus 2004) Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi kalau Keluarganya Sadar Gizi Tetapi… siapa yang bertanggung jawab menyadarkan keluarga Andre ? Kasus Andre merupakan salah satu contoh kasus yang masih dialami oleh sebagian balita kita. Pada tahun 2002, terdapat 27,3% balita menderita gizi kurang, 8% diantaranya gizi buruk. Disamping gizi kurang, sebanyak 50% balita mengalami kekurangan vitamin A, dan mempunyai risiko terjadinya kebutaan, gangguan pertumbuhan dan penurunan daya tahan tubuh. Masalah gizi lain adalah anemia gizi yang ditemukan pada sekitar 48,1% balita. Beberapa penelitian menyimpulkan 54% kematian bayi dan balita dilatarbelakangi faktor gizi. Memasuki usia sekolah lebih dari sepertiga (36%) anak tergolong pendek, sebagai indikasi kekurangan gizi menahun. Pada tahun 2003, 11% anak sekolah menderita GAKY. Disamping itu diperkirakan 10 juta anak menderita anemia gizi besi. Secara keseluruhan gangguan gizi pada anak usia sekolah mempengaruhi prestasi belajar, yang sangat merugikan generasi mendatang. Pada usia remaja dan usia produktif, anema gizi merupakan masalah yang paling sering ditemui. Sepertiga remaja putri dan WUS serta sekitar 50% ibu hamil menderita anemia gizi. Selain itu kurang energi kronis (KEK) juga ditemui pada sekitar 30 juta kelompok usia produktif. Kurang gizi pada kelompok ini sangat berdampak pada penurunan daya tahan tubuh dan produktivitas. Masa kehamilan sering disebut periode kritis terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak. Gangguan gizi pada masa ini akan menentukan pertumbuhan dan perkembangan janin dan akan berdampak pada periode berikutnya. Apa latarbelakang perlunya KADARZI ?
  • 3. Apa itu KADARZI ? KELUARGA SADAR GIZI adalah keluarga yang berperilaku gizi seimbang , mampu mengenali dan mengatasi masalah gizi anggotanya PERILAKU GIZI SEIMBANG adalah pengetahuan , sikap dan praktek keluarga meliputi mengkonsumsi makanan seimbang dan berperilaku hidup sehat MAKANAN SEIMBANG adalah pilihan makanan keluarga yang mengandung semua zat gizi yang diperlukan masing-masing anggota keluarga dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan dan bebas dari pencemaran Dimasa mendatang proporsi usia lanjut akan semakin bertambah, seiring dengan meningkatnya umur harapan hidup. Tanpa disadari sekitar 5 juta lansia menderita gangguan anemia gizi. Disamping masalah gizi kurang, prevalensi gizi lebih meningkat dengan tajam, terutama di perkotaan. Gizi lebih terkait dengan perubahan gaya hidup dan sosial ekonomi. Gizi lebih merupakan salah satu risiko timbulnya penyakit degeneratif. Mencermati perkembangan masalah gizi dan pengalaman didalam pelaksanaan program perbaikan gizi, diperlukan pergeseran orientasi program perbaikan gizi, mengacu pada paradigma sehat. Upaya perbaikan gizi mempertimbangkan beberapa hal penting sebagai berikut; Arah perbaikan gizi lebih mengedepankan perubahan perilaku keluarga, untuk mencegah dan menanggulangi gizi kurang dan gizi lebih. Sasaran perbaikan gizi diperluas mencakup seluruh kelompok siklus hidup, meliputi; bayi, balita, usia sekolah, remaja dan usia produktif serta usia lanjut. Pendekatan yang lebih mengutamakan pemberdayaan keluarga, pemberdayaan masyarakat, peningkatan cakupan dan kualitas pelayanan didukung kerjasama lintas sektor. Keluarga Sadar Gizi (KADARZI), merupakan gambaran keluarga yang berperilaku gizi seimbang, mampu mengenali dan memecahkan masalah gizi anggota keluarganya.
  • 4. Mengapa sasarannya Keluarga ? PENGAMBILAN KEPUTUSAN dalam bidang pangan, gizi dan kesehatan dilaksanakan terutama di tingkat keluarga SUMBER DAYA dimiliki dan dimanfaatkan di tingkat keluarga MASALAH GIZI yang terjadi di tingkat keluarga, erat kaitannya dengan perilaku keluarga, tidak semata-mata disebabkan oleh kemiskinan dan ketidaktersediaan pangan KEBERSAMAAN antar keluarga dapat memobilisasi masyarakat untuk memperbaiki keadaan gizi dan kesehatan Beberapa contoh perilaku SADAR GIZI M emantau b erat badan secara teratur M akan beraneka ragam H anya mengkonsumsi garam beryodium M emberikan hanya ASI saja kepada bayi sampai usia 6 bulan M endapatkan dan memberikan suplementasi gizi bagi anggota keluarga yang membutuhkan
  • 5. Mengapa perlu memantau berat badan secara teratur ? P erubahan berat badan menggambarkan perubahan konsumsi makanan atau gangguan kesehatan M enimbang dapat dilakukan oleh keluarga dimana saja K eluarga dapat mengenali masalah kesehatan dan gizi anggota keluarganya K eluarga mampu mengatasi masalahnya baik oleh sendiri atau dengan bantuan petugas BAGAIMANA Memantau berat badan anak ? A nak dapat ditimbang di rumah atau di p osyandu atau di tempat lain sekurangnya 2 bulan sekali B erat badan anak dimasukkan ke dalam KMS B ila grafik berat badan pada KMS Naik (sesuai garis pertumbuhannya), berarti anak sehat , bila tidak naik berarti ada penurunan konsumsi makanan atau gangguan kesehatan dan perlu ditindaklanjuti oleh keluarga atau meminta bantuan petugas kesehatan BAGAIMANA Memantau berat badan orang dewasa? D itimbang di rumah atau di tempat lain D iukur Tinggi dan Berat Badan D ihitung indeks Massa tubuh (IMT)
  • 6. Cara Menghitung IMT Pak Hadi umur 42 tahun, Tinggi Badan 168 cm, Berat Badan 76 Kg. Sesuai rumus, IMT Pak Hadi dapat dihitung : Kesimpulan: Pak Hadi gemuk , IMT 26,9 (antara 25.1-27.0) Berat Badan (Kg) Tinggi BadanxTinggi Badan (m) IMT = Arti IMT: < 17.0 = Sangat kurus 17.0 - 18.4 = Kurus 18.5 - 25.0 = Normal 25.1 - 27.0 = Gemuk > 27.0 = Obes IMT = 76 Kg 1.68 x 1.68 m = 26,9 Contoh : Mengapa perlu makan beraneka ragam? Tubuh manusia memerlukan semua zat gizi (energi, lemak, protein, vitamin dan mineral) sesuai kebutuhan Tidak ada satu jenis bahan makanan pun yang lengkap kandungan zat gizinya Mengkonsumsi makanan beraneka ragam yang mengandung sumber energi, lemak, protein, vitamin dan mineral untuk menjamin pemenuhan kebutuhan gizi Apabila tersedia pilihlah makanan yang telah diperkaya dengan zat gizi tertentu
  • 7. Mengapa keluarga perlu selalu mengkonsumsi garam beryodium? Zat yodium diperlukan tubuh setiap hari Gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY) menimbulkan penurunan kecerdasan , gangguan pertumbuhan dan pembesaran kelenjar gondok Kandungan zat yodium dalam air dan tanah di beberapa daerah belum mencukupi kebutuhan Gunakan selalu garam yang berlabel garam beryodium Mengapa ibu harus memberikan ASI saja kepada bayi sampai usia 6 bulan ? ASI merupakan makanan bayi yang paling sempurna, bersih dan sehat ASI dapat mencukupi kebutuhan gizi bayi untuk tumbuh kembang dengan normal sampai berusia 6 bulan (ASI Eksklusif) Praktis karena lebih mudah diberikan setiap saat Meningkatkan kekebalan tubuh bayi Menjalin hubungan kasih sayang antara ibu dan bayi
  • 8. Bagaimana menyusui secara eksklusif ? Mulai memberikan ASI SEGERA setelah lahir Jangan diberikan makanan lain sampai bayi berumur 6 bulan Berikan ASI melalui payudara kiri dan kanan BERGANTIAN setiap kali menyusui Ibu menyusui perlu minum dan makan lebih banyak dengan MENU SEIMBANG Mengapa perlu suplementasi zat gizi ? K ebutuhan zat gizi pada kelompok bayi, balita, ibu hamil dan ibu menyusui meningkat dan seringkali tidak bisa dipenuhi dari makanan sehari-hari, terutama vitamin A untuk balita, zat besi untuk ibu dan yodium untuk penduduk di daerah endemis gondok S uplementasi zat gizi (tablet, kapsul atau bentuk lain) diperlukan untuk memenuhi kebutuhan zat gizi tersebut A pabila kebutuhan zat-zat gizi tersebut dipenuhi dari pengkayaan makanan , maka suplementasi zat gizi dapat dihentikan secara bertahap Kapsul Vitamin A SUSU FORMULA Tablet Besi Kapsul Yodium
  • 9. Bagaimana menilai keluarga sudah SADAR GIZI ? S tatus gizi seluruh anggota keluarga khususnya ibu dan anak baik T idak ada lagi bayi berat lahir rendah pada keluarga S emua anggota keluarga mengkonsumsi garam beryodium S emua ibu memberikan hanya ASI saja pada bayi sampai usia 6 bulan S emua balita dalam keluarga yang ditimbang naik berat badannya sesuai umur T idak ada masalah gizi lebih dalam keluarga Bagaimana menuju KADARZI ? Perilaku keluarga dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap , serta faktor-faktor lain seperti lingkungan , sosial ekonomi , dan ketersediaan sumber daya . Di tingkat keluarga : Keluarga mencari informasi gizi yang tersedia secara terus menerus Tukar pengalaman antar keluarga serta pendampingan oleh tokoh masyarakat dan petugas Memanfaatkan fasilitas rujukan kompeten secara berjenjang yang terjangkau (posyandu, puskesmas dan rumah sakit) Di tingkat masyarakat : Terbentuknya kelompok masyarakat yang mendukung upaya menuju KADARZI (LSM; organisasi keagamaan; organisasi kepemudaan; PKK; kelompok budaya, organisasi profesi; organisasi wanita; pengusaha) Setiap kelompok akses terhadap informasi gizi dan informasi sistem pelayanan gizi Sekurangnya terdapat kader di masing-masing kelompok Setiap kelompok aktif menyediakan dan menyebarluaskan informasi dan sumber daya kesehatan dan gizi
  • 10. Di tingkat Pemerintah (Pusat,propinsi dan Kab/Kota) Setiap sektor akses terhadap informasi dan pelayanan kesehatan dan gizi, Setiap sektor mempertimbangkan aspek kesehatan dan gizi dalam merumuskan kebijakan sektor Setiap sektor menyediakan sumber daya untuk perbaikan kesehatan dan gizi masyarakat