1. Konsep ekosistem pertama kali diusulkan pada tahun 1935 oleh ahli ekologi Inggris A.G. Tansley.
2. Ekosistem adalah unit fungsional yang terdiri atas organisme dan lingkungannya yang saling berinteraksi.
3. Terdapat berbagai jenis ekosistem seperti ekosistem darat, air tawar, laut, dan buatan.
Makalah ini membahas tentang makhluk hidup dalam ekosistem alami, dengan menjelaskan satuan organisasi kehidupan, komponen ekosistem, berbagai bentuk ekosistem darat dan perairan, aliran energi dan materi, serta pola kehidupan makhluk hidup. Makalah ini menyimpulkan bahwa hubungan antar makhluk hidup dan lingkungan sangat erat, dengan perbedaan ekosistem menyebabkan perbedaan flora dan fauna.
Dokumen tersebut membahas tentang ekosistem daratan dan perairan, termasuk jenis-jenis ekosistem beserta ciri-cirinya seperti ekosistem padang rumput, taiga, tundra, gurun pasir, hutan hujan tropis, ekosistem air tawar dan air asin."
Ekosistem adalah sistem yang saling terkait antara organisme hidup dan lingkungan fisiknya. Terdiri atas komponen biotik seperti heterotrof dan dekomposer, serta komponen abiotik seperti suhu, air, dan tanah. Komponen-komponen ini berinteraksi membentuk kesatuan ekosistem seperti ekosistem air tawar, hutan, dan laut. Contoh ekosistem buatan adalah agroekosistem dan perkebunan.
Dokumen tersebut membahas tentang ekologi dan berbagai jenis ekosistem yang ada. Secara singkat, dibahas tentang definisi ekologi sebagai ilmu yang mempelajari interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya, komponen-komponen ekosistem, proses yang terjadi di dalam ekosistem, serta berbagai tipe ekosistem seperti ekosistem air, hutan, padang rumput, gurun dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi ekosistem dan komponen-komponen yang membentuk ekosistem, termasuk komponen biotik seperti produsen, konsumen, dan dekomposer, serta komponen abiotik seperti air, cahaya matahari, dan suhu. Dokumen ini juga menjelaskan tiga jenis ekosistem utama yaitu ekosistem darat, air, dan buatan, beserta contoh-contoh ekosistem yang termasuk ke dalam masing-masing jen
Dokumen tersebut merangkum berbagai jenis ekosistem perairan beserta ciri-cirinya, seperti ekosistem laut (terumbu karang, lamun), air tawar (waduk, sungai, danau), serta ekosistem pesisir (mangrove, estuaria). Dijelaskan pula faktor-faktor pendukung yang memungkinkan berlangsungnya ekosistem perairan tersebut.
Dokumen tersebut merangkum berbagai jenis ekosistem darat dan perairan di Indonesia. Ekosistem darat terdiri dari bioma gurun, padang rumput, hutan hujan tropis, hutan gugur, taiga, dan tundra. Ekosistem perairan meliputi ekosistem air tawar dan air laut. Di Indonesia terdapat empat ekosistem utama yaitu ekosistem bahari (laut), ekosistem darat alami, ekosistem suksesi, dan ekosistem buatan yang dibentuk
Bab 9 membahas permasalahan lingkungan seperti tipisnya lapisan ozon, pemanasan global, dan kenaikan kadar CO2 yang disebabkan aktivitas manusia. Efek rumah kaca menyebabkan panasnya bumi karena CO2 yang dipantulkan kembali. Penebangan hutan berdampak pada kenaikan suhu, banjir, kekeringan, dan punahnya spesies. Semua ini dapat menyebabkan krisis ekologi. Ekologi mempelajari interaksi makhluk
Bab 9 membahas permasalahan lingkungan akibat aktivitas manusia seperti menipisnya lapisan ozon, pemanasan global, dan kadar karbon dioksida yang tinggi. Hal ini menyebabkan efek rumah kaca dan meningkatnya suhu bumi. Penebangan hutan berlebihan dapat menyebabkan banjir, kekeringan, punahnya spesies, dan krisis ekologi. Ekologi mempelajari interaksi antara makhluk hidup dan lingkungan melalui komp
Ekosistem merupakan sistem yang saling terkait antara organisme hidup dan tidak hidup. Dokumen ini menjelaskan konsep ekologi dan ekosistem serta komponen-komponennya seperti produsen, konsumen, dan dekomposer. Juga dijelaskan hubungan antar komponen seperti rantai makanan, siklus biogeokimia, dan contoh ekosistem air serta darat.
Presentasi ini membahas tentang keanekaragaman hayati di perairan. Secara singkat, presentasi menjelaskan tentang distribusi dan jenis-jenis ekosistem perairan seperti laut, danau, sungai, terumbu karang, bakau, dan lamun yang saling berhubungan dan memainkan peran penting dalam menyediakan keanekaragaman hayati dan sumber daya.
Teks tersebut membahas tiga tingkatan keanekaragaman hayati yaitu genetik, spesies dan ekosistem. Keanekaragaman genetik terjadi pada variasi susunan gen dalam suatu spesies, keanekaragaman spesies terjadi antar spesies yang berbeda, sedangkan keanekaragaman ekosistem terjadi antar ekosistem yang berbeda.
Ekologi laut mempelajari ekosistem air laut, termasuk lautan, pantai, estuari, terumbu karang, dan padang lamun. Habitat laut dibedakan berdasarkan kedalaman dan wilayahnya, sedangkan ekosistemnya dipengaruhi oleh faktor lingkungan.
Negosiasi #PlasticTreaty (Traktat Plastik) soal jadwal, waktu dan lokasi belum diumumkan resmi oleh UNEP
#AMDK muncul lagi, tetapi yang dibahas fokus kepada soal usia kelayakan pakai galon dan juga soal #gelasplastik yang tidak #layakdaurulang.
KLH berketetapan menutup sebanyak 306 TPA sampah di seluruh Indonesia karena menerapkan sistem pembuangan terbuka yang dinilai berbahaya terhadap lingkungan
Dokumen tersebut membahas tentang definisi ekosistem dan komponen-komponen yang membentuk ekosistem, termasuk komponen biotik seperti produsen, konsumen, dan dekomposer, serta komponen abiotik seperti air, cahaya matahari, dan suhu. Dokumen ini juga menjelaskan tiga jenis ekosistem utama yaitu ekosistem darat, air, dan buatan, beserta contoh-contoh ekosistem yang termasuk ke dalam masing-masing jen
Dokumen tersebut merangkum berbagai jenis ekosistem perairan beserta ciri-cirinya, seperti ekosistem laut (terumbu karang, lamun), air tawar (waduk, sungai, danau), serta ekosistem pesisir (mangrove, estuaria). Dijelaskan pula faktor-faktor pendukung yang memungkinkan berlangsungnya ekosistem perairan tersebut.
Dokumen tersebut merangkum berbagai jenis ekosistem darat dan perairan di Indonesia. Ekosistem darat terdiri dari bioma gurun, padang rumput, hutan hujan tropis, hutan gugur, taiga, dan tundra. Ekosistem perairan meliputi ekosistem air tawar dan air laut. Di Indonesia terdapat empat ekosistem utama yaitu ekosistem bahari (laut), ekosistem darat alami, ekosistem suksesi, dan ekosistem buatan yang dibentuk
Bab 9 membahas permasalahan lingkungan seperti tipisnya lapisan ozon, pemanasan global, dan kenaikan kadar CO2 yang disebabkan aktivitas manusia. Efek rumah kaca menyebabkan panasnya bumi karena CO2 yang dipantulkan kembali. Penebangan hutan berdampak pada kenaikan suhu, banjir, kekeringan, dan punahnya spesies. Semua ini dapat menyebabkan krisis ekologi. Ekologi mempelajari interaksi makhluk
Bab 9 membahas permasalahan lingkungan akibat aktivitas manusia seperti menipisnya lapisan ozon, pemanasan global, dan kadar karbon dioksida yang tinggi. Hal ini menyebabkan efek rumah kaca dan meningkatnya suhu bumi. Penebangan hutan berlebihan dapat menyebabkan banjir, kekeringan, punahnya spesies, dan krisis ekologi. Ekologi mempelajari interaksi antara makhluk hidup dan lingkungan melalui komp
Ekosistem merupakan sistem yang saling terkait antara organisme hidup dan tidak hidup. Dokumen ini menjelaskan konsep ekologi dan ekosistem serta komponen-komponennya seperti produsen, konsumen, dan dekomposer. Juga dijelaskan hubungan antar komponen seperti rantai makanan, siklus biogeokimia, dan contoh ekosistem air serta darat.
Presentasi ini membahas tentang keanekaragaman hayati di perairan. Secara singkat, presentasi menjelaskan tentang distribusi dan jenis-jenis ekosistem perairan seperti laut, danau, sungai, terumbu karang, bakau, dan lamun yang saling berhubungan dan memainkan peran penting dalam menyediakan keanekaragaman hayati dan sumber daya.
Teks tersebut membahas tiga tingkatan keanekaragaman hayati yaitu genetik, spesies dan ekosistem. Keanekaragaman genetik terjadi pada variasi susunan gen dalam suatu spesies, keanekaragaman spesies terjadi antar spesies yang berbeda, sedangkan keanekaragaman ekosistem terjadi antar ekosistem yang berbeda.
Ekologi laut mempelajari ekosistem air laut, termasuk lautan, pantai, estuari, terumbu karang, dan padang lamun. Habitat laut dibedakan berdasarkan kedalaman dan wilayahnya, sedangkan ekosistemnya dipengaruhi oleh faktor lingkungan.
Negosiasi #PlasticTreaty (Traktat Plastik) soal jadwal, waktu dan lokasi belum diumumkan resmi oleh UNEP
#AMDK muncul lagi, tetapi yang dibahas fokus kepada soal usia kelayakan pakai galon dan juga soal #gelasplastik yang tidak #layakdaurulang.
KLH berketetapan menutup sebanyak 306 TPA sampah di seluruh Indonesia karena menerapkan sistem pembuangan terbuka yang dinilai berbahaya terhadap lingkungan
2. PENDAHULUAN EKOSISTEM
ISTILAH EKOSISTEM PERTAMA KALI
DIUSULKAN ILMUWAN INGGRIS A.G.
TANSLEY (1935), TETAPI KONSEP
EKOSISTEM MUNCUL SEBELUM AKHIR TH.
1800-AN (LITERATUR EKOLOGI DI AMERIKA,
EROPA DAN RUSIA) (ODUM, 1993)
3. Ekosistem :
Suatu sistem yang
mengandung makhluk
hidup (organisme) dan
lingkungannya yang
terdiri dari zat-zat tak
hidup yang saling
mempengaruhi dan
diantara keduanya
terjadi pertukaran zat
yang penting untuk
mempertahankan
hidupnya.
4. Ciri Ekosistem :
1. Memiliki sumber energi
yang konstan
2. Populasi makhluk hidup
mampu menyimpan energi
dalam bentuk materi
organik
3. Terdapat daur materi yang
berkesinambungan antara
populasi dan lingkungan
4. Terdapat aliran energi dari
satu tingkat ke tingkat
lainnya
Contoh Ekosistem :
1. Ekosistem alami
2. Ekosistem binaan
3. Ekosistem buatan
8. ALIRAN ENERGI YANG MELINTASI EKOSISTEM
 Rantai makanan dan Jaring-jaring Makanan
Rantai makanan :
Proses makan dan di makan di antara organisme
dengan urutan satu arah yang mengakibatkan
terjadinya perpindahan energi dari satu organisme ke
organisme lainnya
Jaring-jaring makanan :
Rantai-rantai makanan yang saling berhubungan
15. KOMPONEN ABIOTIK
Peranan komponen abiotik untuk makhluk hidup :
 Kemampuan organisme untuk hidup dan
berkembang bergantung pada beberapa faktor
fisika dan kimia lingkungannya
 Sebagai faktor pembatas
17. HUBUNGAN ANTAR KOMPONEN EKOSISTEM
 Hubungan makan : Suatu interaksi dalam ekosistem
yang menyediakan nutrisi untuk hidup setiap
makhluk hidup
 Hubungan simbiosis : Hubungan 2 organisme yang
hidup bersama dalam hubungan nutrisi yang erat
 Hubungan Kompetisi : Hubungan persaingan antar
makhluk hidup untuk mempertahankan hidupnya
18. TIPE – TIPE EKOSISTEM
A. Ekosistem Air (Akuatik)
1. Ekosistem Air Tawar
yaitu ekosistem yang terbentuk di permukaan daratan. Memiliki
kondisi air tawar (konsentrasi garam-garam mineral sedikit).
Meliputi danau, sungai, rawa, dll. Ada 2 macam ekosistem air tawar,
yaitu : Ekosistem Air Tawar Lentik dan Ekosistem Air Tawar Lotik
a. Ekosistem air tawar
lentik
Ciri : Airnya tidak
berarus
21. – Berada di tepi laut (pantai)
– Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang, kepiting
untuk membesarkan anak-anaknya.
– Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau
ZONA LITORAL
22. Zona laut dangkal
Ekosistem Terumbu Karang
- Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata
- Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan
- Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi, pencemaran, dll
23. ZONA PELAGIK
• Merupakan wilayah laut terbuka.
• Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda,
yaitu zona fotik dan zona afotik
24. Memiliki bentuk-bentuk yang bervariasi tergantung dari iklim
posisinya secara geografi
B. EKOSISTEM DARAT
Hutan Tropis
Savana
Gurun
Kutub
Chaparral
Padang rumput
Hutan musim
Hutan Konifer
Tundra
25. • Umumnya terletak di daerah katulistiwa
• Merupakan ekosistem dengan keanekaragaman yang tinggi
• Curah hujan tinggi (200-450 cm pertahun)
• Mendapat sinar matahari sepanjang tahun
HUTAN HUJAN TROPIS
26. • Kering, terletak di daerah tropis dan sub tropis.
• Didominasi oleh padang rumput yang luas dan diselingi oleh
tumbuhan semak dan pohon yang berpencar
• Hewan yang mendominasi adalah serangga, herbivora dan
karnivora
SAVANA
27. • Gurun adalah bioma yang sangat kering
• Curah hujan sangat rendah (kurang dari 25 cm pertahun)
• Tumbuhan yang mendominasi berupa semak, tumbuhan sukulen,
dan rumput-rumputan
• Terletak di belahan bumi dengan garis lintang 20 -30 derajat LU
dan LS
GURUN
Figure 34.13
28. PADANG RUMPUT / STEPA
- Didominasi oleh vegetasi rumput-rumputan dalam skala luas
- Curah hujan dibawah savana, yakni 25 – 75 cm pertahun
- Di dominasi oleh hewan-hewan herbivora
29. Figure 34.15
TAIGA
 Didominasi oleh
tumbuhan konifer
 Terletak di daerah sub
tropis atau pegunungan
 Memiliki musim dingin
yang panjang, musim panas
pendek
 Hewan yang hidup antara
lain rusa, srigala, dll
30. • Memiliki musim dingin
yang sangat panjang
(ekstrem)
• Meliputi daerah-daerah
yang terletak dekat dengan
kutub utara
• Tidak ditemukan pohon,
didominasi oleh lumut-
lumutan, rumput- rumputan,
dan perdu.
TUNDRA
Figure 34.18
31. KESEIMBANGAN DALAM EKOSISTEM
• HOMEOSTATIS (KONDISI EKOSISTEM DALAM
KESEIMBANGAN)
• RESILIENCE (DAYA LENTING), KEMAMPUAN
EKOSISTEM UNTUK PULIH SETELAH TERKENA
GANGGUAN