Dokumen tersebut membahas tentang definisi ekosistem dan komponen-komponen yang membentuk ekosistem, termasuk komponen biotik seperti produsen, konsumen, dan dekomposer, serta komponen abiotik seperti air, cahaya matahari, dan suhu. Dokumen ini juga menjelaskan tiga jenis ekosistem utama yaitu ekosistem darat, air, dan buatan, beserta contoh-contoh ekosistem yang termasuk ke dalam masing-masing jen
Dokumen tersebut membahas tentang kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh faktor alam dan manusia, serta upaya-upaya pelestarian lingkungan hidup seperti reboisasi, pengolahan limbah, dan kesadaran masyarakat untuk mengurangi sampah dan menghemat sumber daya alam.
1. Dokumen membahas beberapa ekosistem darat dan perairan, termasuk ciri-cirinya.
2. Ekosistem darat yang dijelaskan antara lain padang pasir, hutan hujan tropis, zona arid, hutan boreal, dan padang rumput.
3. Ekosistem perairan yang disebutkan meliputi ekosistem pantai, mangrove, terumbu karang, dan air tawar.
Makalah ini membahas tentang makhluk hidup dalam ekosistem alami, dengan menjelaskan satuan organisasi kehidupan, komponen ekosistem, berbagai bentuk ekosistem darat dan perairan, aliran energi dan materi, serta pola kehidupan makhluk hidup. Makalah ini menyimpulkan bahwa hubungan antar makhluk hidup dan lingkungan sangat erat, dengan perbedaan ekosistem menyebabkan perbedaan flora dan fauna.
Sumber daya alam terdiri dari sumber daya alam yang dapat diperbarui seperti tanah, air, udara, hutan dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui seperti tambang. Dokumen ini menjelaskan jenis-jenis sumber daya alam dan manfaatnya.
Faktor-faktor seperti evolusi, seleksi alam, adaptasi lingkungan, perusakan manusia, dan bencana alam dapat menyebabkan kerusakan flora dan fauna. Evolusi dan seleksi alam mengakibatkan perubahan makhluk hidup secara perlahan, sedangkan adaptasi lingkungan memungkinkan makhluk hidup dapat beradaptasi dengan lingkungan baru. Aktivitas manusia seperti pencemaran, penebangan liar, dan pembangunan semb
Makalah ini membahas tentang desertifikasi, yang didefinisikan sebagai degradasi lahan di daerah kering yang disebabkan oleh faktor iklim dan aktivitas manusia. Penyebab utama desertifikasi adalah lahan kering, perubahan penggunaan lahan, dan perubahan iklim global. Cara mengatasi desertifikasi meliputi reboisasi, penanaman tembok erosi, dan penyuburan tanah. Kasus desertifikasi di Indonesia terjadi di daerah Gunung Kidul akibat tanahnya
Sektor perhutanan merupakan sumber ekonomi penting bagi Malaysia. Ia melibatkan aktiviti pembalakan, penyelidikan hutan, dan pemuliharaan alam sekitar. Walau bagaimanapun, kegiatan manusia seperti pembakaran hutan, pembalakan haram, dan pembangunan tanah besar-besaran telah menyebabkan kesan negatif seperti kemusnahan ekosistem hutan, pemanasan suhu tempatan, dan kerosakan kawasan tadahan air.
Penyebab Kerusakan Lingkungan Hidup dan Usaha PelestariannyaVinny Oxtafianica
?
Dokumen tersebut membahas berbagai bentuk penyebab kerusakan lingkungan hidup seperti gempa bumi, angin topan, banjir, tanah longsor, gunung meletus, dan pencemaran serta upaya pelestariannya. Beberapa contoh peristiwa yang diuraikan adalah gempa bumi Samudera Hindia 2004, topan Cimaron di Filipina 2006, banjir di Manado 2014, longsor di Bogor 2014, letusan gunung Sinabung dan Kelud 2014.
Dokumen tersebut merangkum berbagai jenis ekosistem darat dan perairan di Indonesia. Ekosistem darat terdiri dari bioma gurun, padang rumput, hutan hujan tropis, hutan gugur, taiga, dan tundra. Ekosistem perairan meliputi ekosistem air tawar dan air laut. Di Indonesia terdapat empat ekosistem utama yaitu ekosistem bahari (laut), ekosistem darat alami, ekosistem suksesi, dan ekosistem buatan yang dibentuk
Dokumen tersebut membahas dampak perubahan iklim terhadap ekosistem mangrove di negara-negara kepulauan Karibia. Perubahan iklim berpotensi merusak mangrove melalui kenaikan suhu dan permukaan air laut, serta perubahan pola hujan. Hal ini dapat mengancam keberlangsungan mangrove dan ekosistem terkait seperti terumbu karang. Dokumen juga menjelaskan respon adaptif mangrove terhadap perubahan iklim seperti migrasi ke daratan lebih
Dokumen tersebut membahas tentang ekosistem pantai, termasuk ciri-ciri, komponen, dan jenis-jenis ekosistem pantai. Ekosistem pantai merupakan kesatuan komponen biotik dan abiotik yang berinteraksi di wilayah pantai."
Geografi Tingkatan 1: Kesan kegiatan manusia terhadap alam sekitarRamli Rem
?
Dokumen tersebut membahasakan kesan kegiatan manusia terhadap lingkungan, termasuk penebangan hutan, pertanian, dan pembangunan jalan. Ia juga menjelaskan langkah-langkah untuk mengurangkan kesan tersebut seperti penanaman kembali, penggunaan baja organik, dan pemeliharaan lereng bukit.
Dokumen tersebut membahas tentang kerusakan dan kepunahan flora-fauna di Indonesia. Faktor-faktor yang menyebabkan kerusakan dan kepunahan antara lain peristiwa alam seperti letusan gunung berapi, gempa bumi, dan tsunami, serta aktivitas manusia seperti illegal logging, perburuan liar, dan pembakaran hutan. Pemerintah berupaya melindungi flora-fauna melalui suaka margasatwa, cagar alam, taman nasional, dan taman l
Hutan mangrove memiliki peran penting dalam melindungi pantai dan menyediakan habitat bagi beragam satwa. Namun, pemanfaatan berlebihan dan konversi lahan telah menyebabkan kerusakan ekosistem. Diperlukan upaya konservasi dan pengelolaan yang berkelanjutan untuk melestarikan fungsi ekologis hutan mangrove.
Materi ini disampaikan oleh El Kail atau Lembaga Kajian Advokasi & Informasi Lingkungan Hidup dalam acara Amprokan Blogger Bekasi 2011, tanggal 17 September 2011
William Shakespeare was an English playwright and poet born in 1564 in Stratford-upon-Avon, England. He wrote 38 plays and 154 sonnets between 1589-1613. Some of his most famous works include Romeo and Juliet, Hamlet, and Macbeth. Shakespeare made use of Greek and Roman influences in his writing and brought much entertainment to English society through his plays and poetry. Though he died in 1616, his works are still widely performed and studied today, demonstrating his enduring relevance as one of the greatest writers of all time.
Makalah ini membahas tentang desertifikasi, yang didefinisikan sebagai degradasi lahan di daerah kering yang disebabkan oleh faktor iklim dan aktivitas manusia. Penyebab utama desertifikasi adalah lahan kering, perubahan penggunaan lahan, dan perubahan iklim global. Cara mengatasi desertifikasi meliputi reboisasi, penanaman tembok erosi, dan penyuburan tanah. Kasus desertifikasi di Indonesia terjadi di daerah Gunung Kidul akibat tanahnya
Sektor perhutanan merupakan sumber ekonomi penting bagi Malaysia. Ia melibatkan aktiviti pembalakan, penyelidikan hutan, dan pemuliharaan alam sekitar. Walau bagaimanapun, kegiatan manusia seperti pembakaran hutan, pembalakan haram, dan pembangunan tanah besar-besaran telah menyebabkan kesan negatif seperti kemusnahan ekosistem hutan, pemanasan suhu tempatan, dan kerosakan kawasan tadahan air.
Penyebab Kerusakan Lingkungan Hidup dan Usaha PelestariannyaVinny Oxtafianica
?
Dokumen tersebut membahas berbagai bentuk penyebab kerusakan lingkungan hidup seperti gempa bumi, angin topan, banjir, tanah longsor, gunung meletus, dan pencemaran serta upaya pelestariannya. Beberapa contoh peristiwa yang diuraikan adalah gempa bumi Samudera Hindia 2004, topan Cimaron di Filipina 2006, banjir di Manado 2014, longsor di Bogor 2014, letusan gunung Sinabung dan Kelud 2014.
Dokumen tersebut merangkum berbagai jenis ekosistem darat dan perairan di Indonesia. Ekosistem darat terdiri dari bioma gurun, padang rumput, hutan hujan tropis, hutan gugur, taiga, dan tundra. Ekosistem perairan meliputi ekosistem air tawar dan air laut. Di Indonesia terdapat empat ekosistem utama yaitu ekosistem bahari (laut), ekosistem darat alami, ekosistem suksesi, dan ekosistem buatan yang dibentuk
Dokumen tersebut membahas dampak perubahan iklim terhadap ekosistem mangrove di negara-negara kepulauan Karibia. Perubahan iklim berpotensi merusak mangrove melalui kenaikan suhu dan permukaan air laut, serta perubahan pola hujan. Hal ini dapat mengancam keberlangsungan mangrove dan ekosistem terkait seperti terumbu karang. Dokumen juga menjelaskan respon adaptif mangrove terhadap perubahan iklim seperti migrasi ke daratan lebih
Dokumen tersebut membahas tentang ekosistem pantai, termasuk ciri-ciri, komponen, dan jenis-jenis ekosistem pantai. Ekosistem pantai merupakan kesatuan komponen biotik dan abiotik yang berinteraksi di wilayah pantai."
Geografi Tingkatan 1: Kesan kegiatan manusia terhadap alam sekitarRamli Rem
?
Dokumen tersebut membahasakan kesan kegiatan manusia terhadap lingkungan, termasuk penebangan hutan, pertanian, dan pembangunan jalan. Ia juga menjelaskan langkah-langkah untuk mengurangkan kesan tersebut seperti penanaman kembali, penggunaan baja organik, dan pemeliharaan lereng bukit.
Dokumen tersebut membahas tentang kerusakan dan kepunahan flora-fauna di Indonesia. Faktor-faktor yang menyebabkan kerusakan dan kepunahan antara lain peristiwa alam seperti letusan gunung berapi, gempa bumi, dan tsunami, serta aktivitas manusia seperti illegal logging, perburuan liar, dan pembakaran hutan. Pemerintah berupaya melindungi flora-fauna melalui suaka margasatwa, cagar alam, taman nasional, dan taman l
Hutan mangrove memiliki peran penting dalam melindungi pantai dan menyediakan habitat bagi beragam satwa. Namun, pemanfaatan berlebihan dan konversi lahan telah menyebabkan kerusakan ekosistem. Diperlukan upaya konservasi dan pengelolaan yang berkelanjutan untuk melestarikan fungsi ekologis hutan mangrove.
Materi ini disampaikan oleh El Kail atau Lembaga Kajian Advokasi & Informasi Lingkungan Hidup dalam acara Amprokan Blogger Bekasi 2011, tanggal 17 September 2011
William Shakespeare was an English playwright and poet born in 1564 in Stratford-upon-Avon, England. He wrote 38 plays and 154 sonnets between 1589-1613. Some of his most famous works include Romeo and Juliet, Hamlet, and Macbeth. Shakespeare made use of Greek and Roman influences in his writing and brought much entertainment to English society through his plays and poetry. Though he died in 1616, his works are still widely performed and studied today, demonstrating his enduring relevance as one of the greatest writers of all time.
Algoritmo de aproximaci¨®n aleatorizado para el problema de selecci¨®n de k-cen...adoviov
?
Tesis de maestr¨ªa donde se dise?a un algoritmo de aproximaci¨®n aleatorizado para la resoluci¨®n del problema de selecci¨®n de k-centros. El problema de selecci¨®n de k-centros es un problema NP-Dif¨ªcil; el algoritmo propuesto est¨¢ basado un algoritmo determinista que entrega una 2-aproximaci¨®n y en la amplificaci¨®n de los algoritmos aleatorizados tipo Monte Carlo. Se demuestra experimentalmente el buen desempe?o del algoritmo.
Human resource-information-system-1224008315604066-9gharika
?
Human Resource Information System (HRIS) is an electronic system used to store and manage HR-related data. It helps HR managers perform functions more effectively and systematically. The key modules of an HRIS include payroll, recruitment, training and development, benefits administration, and performance management. Successful implementation of an HRIS provides benefits like increased efficiency and accuracy, while challenges may include lack of management support or communication issues.
Greece is a beautiful country with many historic sites to visit. Some of the most notable places mentioned include Thermopylae, where a famous battle between Greeks and Persians took place; the Acropolis of Athens, a flat-topped rock rising over the city; Olympia, home to the original Olympic Games; and the island of Corfu, known for its beaches and green scenery. Each location offers insight into Greece's rich history and natural beauty.
Artificial intelligence (AI) is everywhere, promising self-driving cars, medical breakthroughs, and new ways of working. But how do you separate hype from reality? How can your company apply AI to solve real business problems?
Here¡¯s what AI learnings your business should keep in mind for 2017.
Study: The Future of VR, AR and Self-Driving CarsLinkedIn
?
We asked LinkedIn members worldwide about their levels of interest in the latest wave of technology: whether they¡¯re using wearables, and whether they intend to buy self-driving cars and VR headsets as they become available. We asked them too about their attitudes to technology and to the growing role of Artificial Intelligence (AI) in the devices that they use. The answers were fascinating ¨C and in many cases, surprising.
This ºÝºÝߣShare explores the full results of this study, including detailed market-by-market breakdowns of intention levels for each technology ¨C and how attitudes change with age, location and seniority level. If you¡¯re marketing a tech brand ¨C or planning to use VR and wearables to reach a professional audience ¨C then these are insights you won¡¯t want to miss.
Dokumen tersebut membahas tentang ekosistem daratan dan perairan, termasuk jenis-jenis ekosistem beserta ciri-cirinya seperti ekosistem padang rumput, taiga, tundra, gurun pasir, hutan hujan tropis, ekosistem air tawar dan air asin."
Presentasi ini membahas tentang keanekaragaman hayati di perairan. Secara singkat, presentasi menjelaskan tentang distribusi dan jenis-jenis ekosistem perairan seperti laut, danau, sungai, terumbu karang, bakau, dan lamun yang saling berhubungan dan memainkan peran penting dalam menyediakan keanekaragaman hayati dan sumber daya.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis ekosistem darat dan akuatik, meliputi hutan hujan tropis, gurun, hutan gugur temperata, taiga, tundra, danau, sungai, rawa, serta zona intertidal, neritik dan pelagik di laut. Dokumen ini juga membahas ekosistem buatan seperti sawah dan perkebunan.
Ekosistem darat dan akuatik dipengaruhi oleh faktor abiotik lingkungan seperti curah hujan, suhu, dan kedalaman. Ekosistem darat terdiri dari hutan hujan tropis, padang rumput, gurun, hutan gugur temperata, taiga, dan tundra. Ekosistem akuatik terdiri dari danau, rawa, sungai, zona intertidal, neritik, dan pelagik. Ekosistem buatan dibuat oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya
Ekosistem darat dan akuatik memiliki berbagai jenis yang berbeda berdasarkan faktor lingkungan seperti curah hujan, suhu, dan kedalaman. Beberapa ekosistem darat antara lain hutan hujan tropis, gurun, dan tundra yang memiliki vegetasi dan hewan adaptif terhadap iklim masing-masing. Ekosistem akuatik seperti danau, sungai, dan laut dibagi berdasarkan kedalaman menjadi zona intertidal, neritik, dan pel
Ekosistem mangrove memberikan berbagai fungsi penting dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan sumber daya alam serta mata pencarian masyarakat, meskipun saat ini terancam kerusakan akibat perubahan iklim, pembangunan, dan aktivitas manusia yang tidak berkelanjutan.
Dokumen tersebut membahas tentang pelestarian sumber daya alam, termasuk sumber daya alam yang dapat diperbaharui seperti flora dan fauna, serta yang tidak dapat diperbaharui seperti air dan mineral. Dokumen juga menjelaskan upaya pelestarian sumber daya alam seperti larangan menangkap ikan induk dan merusak terumbu karang serta hutan bakau.
8. Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang
terbentuk oleh hubungan timbal balik tak
terpisahkan antara makhluk hidup dengan
lingkungannya.Ekosistem bisa dikatakan juga
suatu tatanan kesatuan secara utuh dan
menyeluruh antara segenap unsur lingkungan
hidup yang saling memengaruhi
11. Ekosistem buatan adalah
ekosistem yang diciptakan
manusia untuk memenuhi
kebutuhannya. Ekosistem buatan
mendapatkan subsidi energi dari
luar, tanaman atau hewan
peliharaan didominasi pengaruh
manusia, dan memiliki
keanekaragaman
rendah.contohnya : kolam ikan,
bendungan.
14. Terdapat di daerah yang terbentang dari
daerah tropik ke subtropik. Ciri-ciri padang
rumput adalah curah hujan kurang lebih 25-
30 cm per tahun, hujan turun tidak teratur,
porositas (peresapan air) tinggi, dan
drainase (aliran air) cepat Tumbuhan yang
ada terdiri atas tumbuhan terna (herbs) dan
rumput yang keduanya tergantung pada
kelembapan. Hewannya antara lain: bison,
zebra, singa, anjing liar, serigala, gajah,
jerapah, kangguru, serangga, tikus dan
ular.
Gurun
15. Sabana dari daerah tropik terdapat di
wilayah dengan curah hujan 40 ¨C 60 inci
per tahun, tetapi temepratur dan
kelembaban masih tergantung musim.
Sabana yang terluas di dunia terdapat di
Afrika; namun di Australia juga terdapat
sabana yang luas.Hewan yang hidup di
sabana antara lain serangga dan
mamalia seperti zebra, singa, dan hyena.
16. Terdapat di belahan bumi sebelah utara
dan di pegunungan daerah tropik, ciri-
cirinya adalah suhu di musim dingin
rendah. Biasanya taiga merupakan hutan
yang tersusun atas satu spesies seperti
konifer, pinus, dan sejenisnya. Semak
dan tumbuhan basah sedikit sekali,
sedangkan hewannya antara lain moose,
beruang hitam, ajag, dan burung-burung
yang bermigrasi ke selatan pada musim
gugur.
Tundra
17. Terdapat di daerah beriklim sedang yang
memiliki emapt musim, ciri-cirinya adalah
curah hujan merata sepanjang tahun.
Jenis pohon sedikit (10 s/d 20) dan tidak
terlalu rapat. Hewan yang terdapat di
hutam gugur antara lain rusa, beruang,
rubah, bajing, burung pelatuk, dan rakun
(sebangsa luwak).
18. Terdapat di daerah tropik yang berbatasan
dengan padang rumput. Ciri-ciri ekosistem
gurun adalah gersang dan curah hujan rendah
(25 cm/tahun). Perbedaan suhu antara siang
dan malam sangat besar. Tumbuhan semusim
yang terdapat di gurun berukuran kecil. Selain
itu, di gurun dijumpai pula tumbuhan menahun
berdaun seperti duri contohnya kaktus, atau tak
berdaun dan memiliki akar panjang serta
mempunyai jaringan untuk menyimpan
air.Hewan yang hidup di gurun antara lain
rodentia, semut, ular, kadal, katak, kalajengking,
dan beberapa hewan nokturnal lain.
19. Terdapat di belahan bumi sebelah utara
di dalam lingkaran kutub utara dan
terdapat di puncak-puncak gunung
tinggi. Pertumbuhan tanaman di daerah
ini hanya 60 hari. Contoh tumbuhan yang
dominan adalah sphagnum, liken,
tumbuhan biji semusim, tumbuhan
perdu, dan rumput alang-alang. Pada
umumnya, tumbuhannya mampu
beradaptasi dengan keadaan yang
dingin.
21. Danau merupakan suatu badan air yang
menggenang dan luas. Di danau terdapat
pembagian daerah berdasarkan penetrasi
cahaya matahari. Daerah yang dapat
ditembus cahaya matahari sehingga terjadi
fotosintesis disebut daerah fotik. Daerah
yang tidak tertembus cahaya matahari
disebut daerah afotik. Di danau juga
terdapat daerah per-ubahan suhu yang
drastis, disebut terrnoklirt. Termoklin
memisahkan daerah yang hangat di atas
dengan daerah dingin di dasar.
Komunitas tumbuhan dan hewan tersebar di
danau sesuai dengan kedalaman dan
jaraknya dari tepi.
22. Danau juga dapat dikelompokkan
berda-sarkan produksi materi
organiknya, yaitu sebagai berikut:
a) Danau oligotrofik
b) Danau eutrofik
23. Sungai adalah suatu badan air yang
mengalir ke satu arah. Air sungai
dingin dan jernih serta mengandung
sedikit sedimen dan makanan. Aliran
air dan gelombang secara konstan
memberikan oksigen pada air. Suhu
air bervariasi sesuai dengan
ketinggian dan garis lintang.
25. Habitat laut (oseanik) ditandai oleh
salinitas (kadar garam) yang tinggi
dengan ion CI- mencapai 55% terutama
di daerah laut tropik, karena suhunya
tinggi dan penguapan besar. Di daerah
tropik, suhu laut sekitar 25¡ãC. Perbedaan
suhu bagian atas dan bawah tinggi.
Batas antara lapisan air yang panas di
bagian atas dengan air yang dingin di
bagian bawah disebut daerah termoklin.
26. Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan
ekosistem darat, laut, dan daerah pasang surut.
Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus harian
pasang surut laut. Organisme yang hidup di pantai
memiliki adaptasi struktural sehingga dapat
melekat erat di substrat keras.
Daerah paling atas pantai hanya terendam saat
pasang naik tinggi. Daerah ini dihuni oleh
beberapa jenis ganggang, moluska, dan remis
yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung
pantai.
Daerah tengah pantai terendam saat pasang
tinggi dan pasang rendah. Daerah ini dihuni oleh
ganggang, porifera, anemon laut, remis dan
kerang, siput herbivora dan karnivora, kepiting,
landak laut, bintang laut, dan ikan-ikan kecil.
27. Terumbu karang didominasi oleh karang
(koral) yang merupakan kelompok Cnidaria
yang mensekresikan kalsium karbonat.
Rangka dari kalsium karbonat ini
bermacam-macam bentuknya dan
menyusun substrat tempat hidup karang lain
dan ganggang.
Hewan-hewan yang hidup di karang
memakan organisme mikroskopis dan sisa
organik lain. Berbagai invertebrata, mikro
organisme, dan ikan, hidup di antara karang
dan ganggang. Herbivora seperti siput,
landak laut, ikan, menjadi mangsa bagi
gurita, bintang laut, dan ikan karnivora.
28. Pertumbuhan penduduk adalah perubahan
populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung
sebagai perubahan dalam jumlah individu
dalam sebuah populasi menggunakan "per
waktu unit" untuk pengukuran. Sebutan
pertumbuhan penduduk merujuk pada
semua spesies, tapi selalu mengarah pada
manusia, dan sering digunakan secara
informal untuk sebutan demografi nilai
pertumbuhan penduduk, dan digunakan
untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk
dunia.
29. Pada periode tahun 1600 ¨C 1800
bumi hanya dihuni oleh penduduk
kurang lebih hanya sekitar 900
juta jiwa saja, dan makin lama
makin meningkat terutama setelah
berakhirnya perang dunia,
penduduk bumi mengalami
peningkatan dan sampai sekarang
bumi dihuni oleh 6 miliar
penduduk lebih.
30. Pertumbuhan dibumi bukannya
membawa dampak, malah pertumbuhan
penduduk ini menjadi penyebab
kerusakan ekosistem, mengapa? Karena
alam dipaksa untuk memenuhi
kebutuhan penduduk bumi sehingga
manusia menggila dan membabi buta
dalam mengeksploitasi alam. Sehingga
keseimbangan alam yang telah dibuat
secara alamiah oleh ekosistem dirusak
oleh manusia tanpa memerhatikan
dampak kedepannya
31. Untuk mencegah kerusakan ekosistem,
seharusnya kita sadar bahwa alam ini telah
memberikan banyak manfaat untuk kita, untuk itu
kita harus mencegah kerusakan ekosistem, jika
orang yang merusak ini belum memiliki
kesadaran, kita harusnya berupaya
memperingatinya dan pemerintah juga
seharusnya memberikan penyuluhan kepada
masyarakat untuk dapat menjaga kelestarian
ekosistem. Pemerintah juga seharusnya
menerapkan hukuman yang seberat beratnya bagi
perusak ekosistem. Dengan begitu ekosistem
dapat kita cegah dari kerusakan akhibat
keserakahan manusia.
35. Hutan hujan tropis terdapat di daerah tropik dan
subtropik. Ciri-cirinya adalah curah hujan 200-225
cm per tahun. Spesies pepohonan relatif banyak,
jenisnya berbeda antara satu dengan yang lainnya
tergantung letak geografisnya. Tinggi pohon
utama antara 20-40 m, cabang-cabang pohon
tinggi dan berdaun lebat hingga membentuk
tudung (kanopi). Dalam hutan basah terjadi
perubahan iklim mikro, yaitu iklim yang langsung
terdapat di sekitar organisme. Daerah tudung
cukup mendapat sinar matahari, variasi suhu dan
kelembapan tinggi, suhu sepanjang hari sekitar 25
¡ãC. Dalam hutan hujan tropis sering terdapat
tumbuhan khas, yaitu liana (rotan) dan anggrek
sebagai epifit. Hewannya antara lain, kera,
burung, badak, babi hutan, harimau, dan burung
hantu.