2. LATAR BELAKANG
SELAMA INI SUNGAI TELAH MENJADI TEMPAT
YANG SANGAT PENTING DALAM KEHIDUPAN
MANUSIA
SUNGAI-SUNGAI DI INDONESIA DALAM 10
TAHUN TERAKHIR MENGALAMI PENINGKATAN
PEMBANGUNAN FISIK RELATIF CEPAT
3. PEMBANGUNAN FISIK TERSEBUT SEPERTI :
PEMBUATAN SUDETAN
PELURUSAN DAN PEMBUATAN TANGGUL SISI
PEMBETONAN TEBING
5. MENURUT PP No. 38 TAHUN 2011
Sempadan Sungai sebagaimana
berfungsi sebagai Ruang
Penyangga antara Ekosistem
Sungai dan Daratan, agar fungsi
sungai dan kegiatan manusia
tidak saling terganggu.
6. MENURUT KEPRES No. 32 TAHUN 1990
Tentang Pengelolaan Kawasan
Lindung, Sempadan Sungai yang
dimaksud adalah sebagai
kawasan sepanjang kiri dan kanan
sungai, termasuk sungai
buatan/kanal/saluran irigasi
primer, yang mempunyai manfaat
penting untuk mempertahankan
7. SEMPADAN SUNGAI SEBAGAI RTH
Pemanfaatan daerah sempadan sungai dalam
konteks perkotaan, di manfaatkan sebagai
ruang terbuka hijau dan sebagai paru paru
Kota serta konservasi ekologi .
Dengan demikian permukiman sangat
perlu di batasi dan secara bertahap
perlu relokasi
8. Peraturan Daerah Kabupaten Kotabaru Nomor 05
Tahun 2014, Tentang Garis Sempadan Sungai, Daerah
Manfaat Sungai , Daerah Penguasaan Sungai dan Bekas
sungai, disebutkan pada Pasal 6, bahwa :
(1) Penetapan Garis Sempadan Sungai
bertanggul di dalam kawasan perkotaan
sekurang-kurangnya 3 (tiga) meter di tepi luar
sepanjang kaki tanggul atau disesuaikan dengan
Rencana Detail Tata Ruang Kabupaten.
9. (2) Penetapan Garis Sempadan Sungai untuk sungai
tidak bertanggul di dalam kawasan perkotaan,
ditetapkan sebagai berikut :
a. untuk tepi sungai yang telah mempunyai
rencana khusus, penetapan garis sempadan
sungai ditetapkan dengan Rencana Detail Tata
Ruang Kabupaten; dan
b.untuk tepi sungai yang belum mempunyai
rencana khusus, penetapan Garis Sempadan
12. Wilayah Penanganan Penataan Bantaran Sei Baharu
1. STA Awal : Jembatan Jl Diponogoro / depan Polres
2. STA Akhir : Jl. Sukmaraga Putri Ciptasari
3. Perkiraan Panjang Penanganan adalah 730 mtr
4. Lingkup Penanganan, meliputi :
a. Jalan Lingkungan, Panjang 1.460 mtr (kanan dan kiri sungai
Baharu)
b. Siring Sungai Pasangan Batu, Panjang 1.460 mtr
c. Ruang Terbuka Publik
d. Jalan Melintas Sungai/ Crossing), Panjang 4 mtr dan Lebar 1.5
mtr (2 unit)
e. Lampu PJU.
f. Pengerukan Sedimentasi alur sungai sepanjang 730 mtr.
13. KONDISI EKSISTING PER SEGMEN
SEDIMENTASI ALUR SUNGAI, PENDANGKALAN DAN
PENYEMPITAN
PENYEMPITAN ALUR OLEH PERMUKIMAN
SIRING EKSISTING TIDAK MENERUS
TIANG TITIAN MENIMBULKAN SUMBATAN AKIBAT SAMPAH
14. KONDISI EKSISTING PER SEGMEN
SEDIMENTASI ALUR SUNGAI, PENDANGKALAN DAN
PENYEMPITAN
PENYEMPITAN ALUR OLEH PERMUKIMAN
SIRING EKSISTING TIDAK MENERUS
TIANG TITIAN MENIMBULKAN SUMBATAN AKIBAT SAMPAH
15. KONDISI EKSISTING PER SEGMEN
SEDIMENTASI ALUR SUNGAI, PENDANGKALAN DAN
PENYEMPITAN
PENYEMPITAN ALUR OLEH PERMUKIMAN
SIRING EKSISTING TIDAK MENERUS
28. Masalah dan Solusi Alternatif
MASALAH UTAMA SUNGAI BAHARU ADALAH :
BANJIR MUSIMAN DENGAN KECEPATAN ARUS YANG CUKUP BESAR YANG
KERAP TERJADI DAN BERASAL DARI BAGIAN HULU SUNGAI BAHARU (Gn.
Perak)
SOLUSI ALTERNATIF ADALAH :
DIPERLUKAN KOLAM REGULASI ATAU KOLAM RETENSI UNTUK
MENGENDALIKAN BANJIR DI HULU, DENGAN DEMIKIAN HEMPASAN ARUS
SAAT BANJIR TIDAK MERUSAK INFRASTRUKTUR SIRING DAN JALAN
LINGKUNGAN YANG DIBANGUN DI BAGIAN SEGMEN TENGAH BADAN
SUNGAI BAHARU.
BERDASARKAN INFO YANG DIPEROLEH SAAT SOSIALISASI KEGIATAN SKALA
KAWASAN KUMUH PRIORITAS PUSAT KOTA, KEL. KOTABARU TENGAH 16
MARET 2023, BAHWA LAHAN TELAH DIBEBASKAN, SEHINGGA DAPAT
DIGUNAKAN UNTUK KOLAM RETENSI ATAU KOLAM REGULASI
29. KOLAM RETENSI ATAU KOLAM REGULASI
Konsep dasar dari kolam retensi adalah
menampung volume air ketika debit maksimum di
sungai datang, kemudian secara perlahan-lahan
mengalirkannya ketika debit di sungai sudah
kembali normal. Secara spesifik kolam retensi akan
memangkas besarnya puncak banjir yang ada di
sungai, sehingga potensi over topping yang
mengakibatkan kegagalan tanggul dan luapan
sungai tereduksi
30. KOLAM RETENSI ATAU KOLAM REGULASI
Selain fungsi utamanya sebagai pengendali banjir,
manfaat lain yang bisa diperoleh dari Kolam
Retensi adalah:
a) Sebagai sarana pariwisata air;
b) Sebagai konservasi air, karena mampu
meningkatkan cadangan air tanah setempat;