際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Membuat Hiasan PadaBusana
  Dengan Teknik Sulaman
   oleh: Dra.Enny Zuhni Khayati,M.Kes.
Pengertian Tusuk Hias
 Sebelum membuat hiasan busana dengan
  teknik sulaman terlebih dahulu harus
  menguasai macam-macam tusuk hias, yaitu
  jahitan tangan yang indah untuk
  menyelesaikan motif hias dengan cara
  menusukkan jarum tangan menggunakan
  benang sulam seperti mouline atau benang
  parel, sehingga motif hiasan busana tersebut
  menjadi lebih indah.
JENIS BENANG SULAMAN
 Benang sulam Mouline, Benang hias
  Parel, Benang Mutiara, Benang emas, dan
  Benang silver, dengan berbagai merek dagang
  seperti: mawar, jangkar
  DMC ( Dolfous Mick and Co
  ), delima, payung, padi, Benang
  transparang, dll.
BENANG MOULINE
Alat-alat untuk Menyulam
   JARUM TANGAN BERBAGAI UKURAN
   PEMBIDANG ( Diameter 15-22 )
    GUNTING
    PENARIK BENANG (untuk membantu memasukkan benang kedalam lubang jarum)
   CLIPPER / Pemotong benang
   ALAT UKUR/ METERAN DAN PENGGARIS
   KERTAS TRANSPARAN
   ALAT TULIS DAN PENSIL WARNA
   CAT AIR DAN PELENGKAPNYA
   BUKU GAMBAR
    KAIN ( Karakternya disesuaikan dengan tujuan dan teknik sulamannya)
    PENDEDEL
   TUDUNG JARI ( BIDAL)
   BENANG HIAS
    KARBON JAHIT
ALAT ALAT MENYULAM
ALAT-ALAT MENYULAM
Macam- macam Tusuk Hias
.   Tusuk jelujur, tusuk tikam jejak, tusuk tangkai, tusuk feston, tusuk
    flanel, tusuk bayangan, tusuk ikat/ gelombang, tusuk rantai, tusuk
    rantai terbuka, tusuk rantai berbelit, tusuk rantai roset, tusuk rantai
    berselang, tusuk pekinese, tusuk mexican, tusuk cevron, tusuk
    persia, tusuk jurai, tusuk pelestrin/ gelung, tusuk benang sari, tusuk
    kabel, tusuk batu karang, tusuk melekatkan benang, tusuk
    krotan, tusuk silang, tusuk silang, tusuk holbin, tusuk datar, tusuk
    pakis,   tusuk    ranting/    terbang,   simpulan   perancis,    tusuk
    terawang, tusuk duri ikan, tusuk panjang pendek, tusuk
    rumania, tusuk pipih, tusuk lurus, tusuk mawar timbul, tusuk
    bintang, tusuk lilit dan lain-lain.
 Untuk membuat hiasan pada permukaan kain
  digunakan tusuk hias. Kegiatan ini disebut juga
  dengan teknik sulaman yaitu teknik membuat
  ragam hias pada permukaan kain dengan
  benang. Benang tersebut diatur secara
  dekoratif pada permukaan kain dengan jalan
  menusukkan benang dengan bermacam-
  macam cara. Macammacam tusuk ini
  dinamakan dengan tusuk hias
 Tusuk hias terdiri atas dua kelompok yaitu
  tusuk hias dasar dan tusuk hias variasi. Tusuk
  hias dasar yaitu tusuk-tusuk yang merupakan
  dasar untuk membuat tusuk hias variasi. Tusuk
  variasi yaitu tusuk yang berasal dari variasi
  tusuk hias dasar baik dengan memvariasikan
  arah, jarak dan sebagainya sehingga
  menghasilkan bermacam-macam tusuk
  dengan gaya yang berbeda.
Tusuk hias dasar macamnya yaitu :

     Tusuk jelujur
    yaitu tusuk yang mempunyai arah horizontal
    ukuran dan jarak turun naik tusuk diatur sama
    panjang.
Tusuk pasir/ seeding
Tusuk veston
yaitu tusuk yang mempunyai dua arah yaitu
arah vertikal dan arah horizontal, kaki tusuk
arah vertikal dan arah horizontal mempunyai
pilinan
Tusuk flanel

yaitu tusuk yang mempunyai arah diagonal
dan pada bagian atas dan bagian bawah tusuk
bersilang
Tusuk Tangkai


Setikan yang rapi
didapatkan dengan
menusukkan jarum dan
mengeluarkan tepat pada
ujung tusuk hias yang
sebelumnya. Pada bagian
buruk kain kita harus
memperoleh suatu baris
tusuk
tikam jejak yang rapi.
5) Tusuk pipih

 yaitu tusuk yang dibuat turun naik sama
  panjang dan menutup seluruh permukaan
  ragam hias.
Tusuk satin
Tusuk rantai

yaitu tusuk mempunyai arah horizontal atau
vertikal dimana masing-masing tusuk saling
tindih menindih sehingga membentuk rantai-
rantai yang sambung menyambung.
Lazy deizy
Tusuk silang

yaitu tusuk yang mempunyai arah diagonal
dan pada garis tengahnya ada persilangan
antara tusuk bagian atas dan tusuk bagian
bawah.
8) Tusuk biku
 yaitu tusuk yang mempunyai arah diagonal ke
  kiri dan ke kanan
Tusuk tikam jejak

    yaitu tusuk yang mempunyai arah horizontal
    dan setengah dari ukuran tusuk saling
    bersentuhan sehingga pada permukaan
    kelihatan seperti setikan mesin.
tusuk bintang dan variasi bintang
.Tusuk palestrina
 Tusuk palestrina yaitu
  tusuk mempunyai arah
  horizontal dan setiap
  tusukan mempunyai
  tonjolan atau buhulan
Tusuk balut atau cordon

    yaitu tusuk yang
    mempunyai arah
    diagonal yang dilakukan
    di atas benang lain atau
    pada pinggir ragam hias
    yang dilobangi.
Tusuk Holben

    yaitu tusuk yang mempunyai arah horizontal
    dan vertikal dan jarak turun naik tusuk diatur
    sama panjang sehingga berbentuk jajaran.
Tusuk Rantai Terbuka
Tusuk hias ini banyak dipakai . Dapat
dikombinasikan dengan tusuk hias
lainnya, untuk membuat pinggiran dan
sebagai pengisi bidang yang merupakan pola
ragam
hias beranting.
Tusuk diamond
Tusuk cevron
Tusuk datar / flat
Tusuk Rumania
Tusuk cretan
Simpul perancis( frech knot)
Elearning 1 v membuat tusuk hias  benang dan alat sulam
Long and short
Tusuk Laba-laba
Shisha knot
Bullion/ rose/ benang sari
Botton hole
briddes
Florentine/permadani
B. TUSUK HIAS VARIASI

    Tusuk variasi yaitu tusuk yang merupakan variasi dari
    tusuk-tusuk dasar, variasi tusuk-tusuk dasar tersebut
    dapat dilakukan dengan merubah arah, ukuran, jarak
    tusuk atau mengkombinasikan satu tusuk dengan tusuk
    yang lain sehingga dari satu tusuk dasar dapat
    menghasilkan bermacam-macam tusuk variasi yang
    mempunyai nama tersendiri misalnya variasi dari tusuk
    silang disebut tusuk silang ganda, variasi dari tusuk
    rantai tusuk rantai terbuka atau tusuk tulang
    ikan, variasi tusuk pipih disebut long and short
    stich, variasi tusuk flanel disebut tusuk chevron dan
    lainnya.
Berikut beberapa contoh tusuk hias
               variasi :
 14.Variasi tusuk flanel
                            15.Tusuk jejujur yang   dililit
.Tusuk Tikam Jejak dengan Sisipan
            Bersilang
                  Bilamana kita menghendaki hasil
                  pekerjaan itu pada kedua belah
                  kain sama, kita dapat menganti
                  tusuk tikam jejak dengan tusuk
                  hias holbein, tusuk hias

                  ini pada kedua belah kain bagian
                  atas dan bawah disisipi benang
16. Variasi tusuk biku
 Tusuk Feston kaki dua dan tusuk feston
  berganda
Tusuk Feston berkelompok dengan antara
Tusuk Feston sebagai Pengisi


Tusuk hias ini sebagian
besar merupakan pengisi
bidang yang letaknya
bebas, dikerjakan setiap
baris dengan cara dibolak-
balik. Pada baris pertama
setiap tusuk feston
menyangkut sedikit kain
dasar, pada baris-baris
berikutnya hanya pada
permulaan dan pada
ujungnya atau akhir saja
Variasi Tusuk Flanel dengan Sisipan
              Tunggal

Mula-mula kita
membuat satu baris
tusuk flanel.
Kemudian kita sisipi
dengan benang
berwarna lain tanpa
menyangkut kain
dasar.
Tusuk Flanel dengan Sisipan Berganda


 Mula-mula kita
 membuat tusuk flanel
 berganda sebagai dasar
 yang saling menumpang.
 Kemudian bagian atas
 disisipi benang lain
 dahulu, baru sesudah itu
 menyisipi bagian
 bawahnya tanpa
 menyangkut kain dasar
Tusuk Flanel Tertutup/Yanina


Sulaman ini biasa
dipakai untuk
sulaman bayangan
yakni dikerjakan dari
bagian buruk kain.
Tusuk Ranting/ bulu
.

    Tusuk ranting
    mempunyai efek satu
    arah yang seolah-olah
    tumbuh. Tusuk hias ini
    harus dikerjakan dengan
    teliti.
Tusuk Ranting Tulang Daun duri ikan

Bagian dalam sengkelit
berbentuk V dibuat
pendek dan tegak
lurus, yang
keluar panjang dan
serong
Melekatkan Benang


Sehelai benang tebal
ataupun seikat benang
tipis dilekatkan pada
kain dasar dengan tusuk
hias kecil-kecil.
Elearning 1 v membuat tusuk hias  benang dan alat sulam
Elearning 1 v membuat tusuk hias  benang dan alat sulam
Kualitas tusuk hias
Keindahan tusuk hias tersebut akan banyak
dipengaruhi oleh pemilihan
benang, warna benang, tekstur benang atau
pilinan benang disamping teknik
tarikan benang saat menyulam. Tusuk hias
yang baik adalah tusuk hias yang
indah, rapih, permukaannya rata tidak terlalu
kencang dan tidak terlalu longgar
Implementasi K3 LH dalam praktek membuat hiasan busana


1.   BAHAYA DEBU
2.   SUHU UDARA
3.   PENCAHAYAAN
4.   ERGONOMIC
5.   ALAS TEMPAT BEKERJA
6.   ALAT PELINDUNG DIRI
7.   KEBERSIHAN PERSONAL
8.   AREA KERJA
Evaluasi
1. Mengapa sebelum membuat hiasan busana
   atau lenan rumah tangga perlu menguasai
   macam-macam tusuk hias dengan baik ?
2. Bagaimana cara untuk memperoleh hasil
   tusuk huas yang berkualitas ?
Lanjutan evaluasi
3. Mengapa dalam membuat hiasan busana (
  menyulam ) perlu memperhatian faktor-faktor
  K3 LH seperti pencahayaan, ergonomis, dan
  suhu udara ?
4. Bagaimana Strategi saudara dalam
  mengajarkan maeri di atas, apabila siswa anda
  lebih dari 18 orang ?
Tugas
 Buatlah tusuk hias fariasi, sebanyak 10
  macam, kerjakan pada kain tenunan rapat.

      SELAMAT MENGERJAKAN
.

More Related Content

What's hot (20)

DOC
Penilaian Produk
Pristiadi Utomo
DOCX
10. lampiran 5 format penilaian presentasi kelompok
REVINA SRI UTAMI,S.Pd
PDF
Kata kerja operasional ranah kognitif
Grosir Micho
PPTX
Model Pembelajaran PjBL (Project Based Learning)
Michu OH
PPTX
Ppt Interaktif Sistem Pernapasan Manusia
Refika Afifa
DOCX
Kontrak belajar
sidiart
DOCX
Instrumen penilaian kalor
Winda Oktori
PDF
Eksplorasi Konsep Dasar-Dasar Pendidikan Ki Hadjar Dewantara.pdf
Delindaheaven
PPTX
Ruang Kolaborasi - Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
ssuser4fb7cf1
PPTX
Prinsip prinsip seni rupa
wanz22
DOCX
Kriteria penilaian bidang menggambar
Narmatha Mani
PPTX
MERANCANG PEMBELAJARAN.pptx
sayyidAbdHalid
DOCX
Penilaian kognitif
nooraisy22
DOCX
STANDAR ISI KURIKULUM 2013
Jajang Nur'alim
PDF
Rubrik presentasi kelompok
wawan_wawan
PDF
2. 際際滷 Materi Bunga & Anuitas.pdf
DEWIADITYAASTARINI
PDF
ppt-sidang tesis pengembangan modul android materi ekosistem
Yuningsih Yuningsih
PPTX
Contoh RPP menggunakan Framework UbD
Uwes Chaeruman
DOCX
Kata kerja operasional revisi taksonomi bloom
Riyani Widyaningsih
DOCX
Jangka sorong dan mikrometer sekrup
Hendrik Matondang
Penilaian Produk
Pristiadi Utomo
10. lampiran 5 format penilaian presentasi kelompok
REVINA SRI UTAMI,S.Pd
Kata kerja operasional ranah kognitif
Grosir Micho
Model Pembelajaran PjBL (Project Based Learning)
Michu OH
Ppt Interaktif Sistem Pernapasan Manusia
Refika Afifa
Kontrak belajar
sidiart
Instrumen penilaian kalor
Winda Oktori
Eksplorasi Konsep Dasar-Dasar Pendidikan Ki Hadjar Dewantara.pdf
Delindaheaven
Ruang Kolaborasi - Pembelajaran Paradigma Baru.pptx
ssuser4fb7cf1
Prinsip prinsip seni rupa
wanz22
Kriteria penilaian bidang menggambar
Narmatha Mani
MERANCANG PEMBELAJARAN.pptx
sayyidAbdHalid
Penilaian kognitif
nooraisy22
STANDAR ISI KURIKULUM 2013
Jajang Nur'alim
Rubrik presentasi kelompok
wawan_wawan
2. 際際滷 Materi Bunga & Anuitas.pdf
DEWIADITYAASTARINI
ppt-sidang tesis pengembangan modul android materi ekosistem
Yuningsih Yuningsih
Contoh RPP menggunakan Framework UbD
Uwes Chaeruman
Kata kerja operasional revisi taksonomi bloom
Riyani Widyaningsih
Jangka sorong dan mikrometer sekrup
Hendrik Matondang

Similar to Elearning 1 v membuat tusuk hias benang dan alat sulam (8)

PPTX
Decorate clothing
Lastri Simangunsong
PPTX
PPT APRESIASI SULAMAN KEL.2.pptx
TinaSumayyah
PPTX
Sulaman Putih wwwwwwwwwwww-WPS Office.pptx
ssuser6608cb
PPTX
MATERI AJAR PPT BAB 2 Kerajinan Tekstil Kelas X.pptx
DewiSulistyarini1
PPTX
Nanda Alifia Septa Andryani_Rajut.pptx
NandaAlifia3
PPTX
BAB 2 Kerajinan Tekstil.pptx
WahyuCholivah
PDF
Sulam
udinladu
DOC
Konstruksi bahan tekstil
Naya Ti
Decorate clothing
Lastri Simangunsong
PPT APRESIASI SULAMAN KEL.2.pptx
TinaSumayyah
Sulaman Putih wwwwwwwwwwww-WPS Office.pptx
ssuser6608cb
MATERI AJAR PPT BAB 2 Kerajinan Tekstil Kelas X.pptx
DewiSulistyarini1
Nanda Alifia Septa Andryani_Rajut.pptx
NandaAlifia3
BAB 2 Kerajinan Tekstil.pptx
WahyuCholivah
Sulam
udinladu
Konstruksi bahan tekstil
Naya Ti
Ad

Elearning 1 v membuat tusuk hias benang dan alat sulam

  • 1. Membuat Hiasan PadaBusana Dengan Teknik Sulaman oleh: Dra.Enny Zuhni Khayati,M.Kes.
  • 2. Pengertian Tusuk Hias Sebelum membuat hiasan busana dengan teknik sulaman terlebih dahulu harus menguasai macam-macam tusuk hias, yaitu jahitan tangan yang indah untuk menyelesaikan motif hias dengan cara menusukkan jarum tangan menggunakan benang sulam seperti mouline atau benang parel, sehingga motif hiasan busana tersebut menjadi lebih indah.
  • 3. JENIS BENANG SULAMAN Benang sulam Mouline, Benang hias Parel, Benang Mutiara, Benang emas, dan Benang silver, dengan berbagai merek dagang seperti: mawar, jangkar DMC ( Dolfous Mick and Co ), delima, payung, padi, Benang transparang, dll.
  • 5. Alat-alat untuk Menyulam JARUM TANGAN BERBAGAI UKURAN PEMBIDANG ( Diameter 15-22 ) GUNTING PENARIK BENANG (untuk membantu memasukkan benang kedalam lubang jarum) CLIPPER / Pemotong benang ALAT UKUR/ METERAN DAN PENGGARIS KERTAS TRANSPARAN ALAT TULIS DAN PENSIL WARNA CAT AIR DAN PELENGKAPNYA BUKU GAMBAR KAIN ( Karakternya disesuaikan dengan tujuan dan teknik sulamannya) PENDEDEL TUDUNG JARI ( BIDAL) BENANG HIAS KARBON JAHIT
  • 8. Macam- macam Tusuk Hias . Tusuk jelujur, tusuk tikam jejak, tusuk tangkai, tusuk feston, tusuk flanel, tusuk bayangan, tusuk ikat/ gelombang, tusuk rantai, tusuk rantai terbuka, tusuk rantai berbelit, tusuk rantai roset, tusuk rantai berselang, tusuk pekinese, tusuk mexican, tusuk cevron, tusuk persia, tusuk jurai, tusuk pelestrin/ gelung, tusuk benang sari, tusuk kabel, tusuk batu karang, tusuk melekatkan benang, tusuk krotan, tusuk silang, tusuk silang, tusuk holbin, tusuk datar, tusuk pakis, tusuk ranting/ terbang, simpulan perancis, tusuk terawang, tusuk duri ikan, tusuk panjang pendek, tusuk rumania, tusuk pipih, tusuk lurus, tusuk mawar timbul, tusuk bintang, tusuk lilit dan lain-lain.
  • 9. Untuk membuat hiasan pada permukaan kain digunakan tusuk hias. Kegiatan ini disebut juga dengan teknik sulaman yaitu teknik membuat ragam hias pada permukaan kain dengan benang. Benang tersebut diatur secara dekoratif pada permukaan kain dengan jalan menusukkan benang dengan bermacam- macam cara. Macammacam tusuk ini dinamakan dengan tusuk hias
  • 10. Tusuk hias terdiri atas dua kelompok yaitu tusuk hias dasar dan tusuk hias variasi. Tusuk hias dasar yaitu tusuk-tusuk yang merupakan dasar untuk membuat tusuk hias variasi. Tusuk variasi yaitu tusuk yang berasal dari variasi tusuk hias dasar baik dengan memvariasikan arah, jarak dan sebagainya sehingga menghasilkan bermacam-macam tusuk dengan gaya yang berbeda.
  • 11. Tusuk hias dasar macamnya yaitu : Tusuk jelujur yaitu tusuk yang mempunyai arah horizontal ukuran dan jarak turun naik tusuk diatur sama panjang.
  • 13. Tusuk veston yaitu tusuk yang mempunyai dua arah yaitu arah vertikal dan arah horizontal, kaki tusuk arah vertikal dan arah horizontal mempunyai pilinan
  • 14. Tusuk flanel yaitu tusuk yang mempunyai arah diagonal dan pada bagian atas dan bagian bawah tusuk bersilang
  • 15. Tusuk Tangkai Setikan yang rapi didapatkan dengan menusukkan jarum dan mengeluarkan tepat pada ujung tusuk hias yang sebelumnya. Pada bagian buruk kain kita harus memperoleh suatu baris tusuk tikam jejak yang rapi.
  • 16. 5) Tusuk pipih yaitu tusuk yang dibuat turun naik sama panjang dan menutup seluruh permukaan ragam hias.
  • 18. Tusuk rantai yaitu tusuk mempunyai arah horizontal atau vertikal dimana masing-masing tusuk saling tindih menindih sehingga membentuk rantai- rantai yang sambung menyambung.
  • 20. Tusuk silang yaitu tusuk yang mempunyai arah diagonal dan pada garis tengahnya ada persilangan antara tusuk bagian atas dan tusuk bagian bawah.
  • 21. 8) Tusuk biku yaitu tusuk yang mempunyai arah diagonal ke kiri dan ke kanan
  • 22. Tusuk tikam jejak yaitu tusuk yang mempunyai arah horizontal dan setengah dari ukuran tusuk saling bersentuhan sehingga pada permukaan kelihatan seperti setikan mesin.
  • 23. tusuk bintang dan variasi bintang
  • 24. .Tusuk palestrina Tusuk palestrina yaitu tusuk mempunyai arah horizontal dan setiap tusukan mempunyai tonjolan atau buhulan
  • 25. Tusuk balut atau cordon yaitu tusuk yang mempunyai arah diagonal yang dilakukan di atas benang lain atau pada pinggir ragam hias yang dilobangi.
  • 26. Tusuk Holben yaitu tusuk yang mempunyai arah horizontal dan vertikal dan jarak turun naik tusuk diatur sama panjang sehingga berbentuk jajaran.
  • 27. Tusuk Rantai Terbuka Tusuk hias ini banyak dipakai . Dapat dikombinasikan dengan tusuk hias lainnya, untuk membuat pinggiran dan sebagai pengisi bidang yang merupakan pola ragam hias beranting.
  • 42. B. TUSUK HIAS VARIASI Tusuk variasi yaitu tusuk yang merupakan variasi dari tusuk-tusuk dasar, variasi tusuk-tusuk dasar tersebut dapat dilakukan dengan merubah arah, ukuran, jarak tusuk atau mengkombinasikan satu tusuk dengan tusuk yang lain sehingga dari satu tusuk dasar dapat menghasilkan bermacam-macam tusuk variasi yang mempunyai nama tersendiri misalnya variasi dari tusuk silang disebut tusuk silang ganda, variasi dari tusuk rantai tusuk rantai terbuka atau tusuk tulang ikan, variasi tusuk pipih disebut long and short stich, variasi tusuk flanel disebut tusuk chevron dan lainnya.
  • 43. Berikut beberapa contoh tusuk hias variasi : 14.Variasi tusuk flanel 15.Tusuk jejujur yang dililit
  • 44. .Tusuk Tikam Jejak dengan Sisipan Bersilang Bilamana kita menghendaki hasil pekerjaan itu pada kedua belah kain sama, kita dapat menganti tusuk tikam jejak dengan tusuk hias holbein, tusuk hias ini pada kedua belah kain bagian atas dan bawah disisipi benang
  • 46. Tusuk Feston kaki dua dan tusuk feston berganda
  • 47. Tusuk Feston berkelompok dengan antara
  • 48. Tusuk Feston sebagai Pengisi Tusuk hias ini sebagian besar merupakan pengisi bidang yang letaknya bebas, dikerjakan setiap baris dengan cara dibolak- balik. Pada baris pertama setiap tusuk feston menyangkut sedikit kain dasar, pada baris-baris berikutnya hanya pada permulaan dan pada ujungnya atau akhir saja
  • 49. Variasi Tusuk Flanel dengan Sisipan Tunggal Mula-mula kita membuat satu baris tusuk flanel. Kemudian kita sisipi dengan benang berwarna lain tanpa menyangkut kain dasar.
  • 50. Tusuk Flanel dengan Sisipan Berganda Mula-mula kita membuat tusuk flanel berganda sebagai dasar yang saling menumpang. Kemudian bagian atas disisipi benang lain dahulu, baru sesudah itu menyisipi bagian bawahnya tanpa menyangkut kain dasar
  • 51. Tusuk Flanel Tertutup/Yanina Sulaman ini biasa dipakai untuk sulaman bayangan yakni dikerjakan dari bagian buruk kain.
  • 52. Tusuk Ranting/ bulu . Tusuk ranting mempunyai efek satu arah yang seolah-olah tumbuh. Tusuk hias ini harus dikerjakan dengan teliti.
  • 53. Tusuk Ranting Tulang Daun duri ikan Bagian dalam sengkelit berbentuk V dibuat pendek dan tegak lurus, yang keluar panjang dan serong
  • 54. Melekatkan Benang Sehelai benang tebal ataupun seikat benang tipis dilekatkan pada kain dasar dengan tusuk hias kecil-kecil.
  • 57. Kualitas tusuk hias Keindahan tusuk hias tersebut akan banyak dipengaruhi oleh pemilihan benang, warna benang, tekstur benang atau pilinan benang disamping teknik tarikan benang saat menyulam. Tusuk hias yang baik adalah tusuk hias yang indah, rapih, permukaannya rata tidak terlalu kencang dan tidak terlalu longgar
  • 58. Implementasi K3 LH dalam praktek membuat hiasan busana 1. BAHAYA DEBU 2. SUHU UDARA 3. PENCAHAYAAN 4. ERGONOMIC 5. ALAS TEMPAT BEKERJA 6. ALAT PELINDUNG DIRI 7. KEBERSIHAN PERSONAL 8. AREA KERJA
  • 59. Evaluasi 1. Mengapa sebelum membuat hiasan busana atau lenan rumah tangga perlu menguasai macam-macam tusuk hias dengan baik ? 2. Bagaimana cara untuk memperoleh hasil tusuk huas yang berkualitas ?
  • 60. Lanjutan evaluasi 3. Mengapa dalam membuat hiasan busana ( menyulam ) perlu memperhatian faktor-faktor K3 LH seperti pencahayaan, ergonomis, dan suhu udara ? 4. Bagaimana Strategi saudara dalam mengajarkan maeri di atas, apabila siswa anda lebih dari 18 orang ?
  • 61. Tugas Buatlah tusuk hias fariasi, sebanyak 10 macam, kerjakan pada kain tenunan rapat. SELAMAT MENGERJAKAN
  • 62. .