1) Emisi gas buang dari kendaraan bermotor merupakan kontributor utama polusi udara di kota-kota besar dan berdampak buruk pada kesehatan manusia.
2) Solusi yang ditawarkan antara lain peraturan emisi yang lebih ketat, pengembangan kendaraan hijau, dan peningkatan kesadaran masyarakat.
3) Dokumen ini membahas dampak polusi udara dari emisi kendaraan beserta solusi yang dapat diterapkan untuk mengurangi pol
Sistem Pengolahan Air Limbah secara KimiaJoy Irman
Ìý
Dokumen ini membahas proses pengolahan limbah cair secara kimiawi dengan menambahkan bahan kimia ke dalam air limbah untuk mengkondisikan air sebelum diolah oleh mikroorganisme. Proses kimia yang dijelaskan meliputi netralisasi, presipitasi, koagulasi dan flokulasi dengan menggunakan zat kimia seperti alum dan ferro sulfat. Dokumen ini juga membandingkan kelebihan dan kekurangan pengolahan kimia d
Dokumen tersebut membahas tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang mencakup pengertian, tujuan, aspek, dan faktor-faktor K3. Juga dibahas mengenai peranan K3, penerapan sistem manajemen K3 (SMK3), dan unsur-unsurnya seperti kebijakan dan komitmen, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, serta mekanisme auditnya.
Perencanaan Teknis Sistem Pengolahan Air Limbah (IPAL) Secara FisikJoy Irman
Ìý
Pelatihan Penyusunan Rencana Teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu: Dasar-dasar Perencanaan Teknis SPAL-T, Perencanaan Teknis Unit Pelayanan, Perencanaan Teknis Unit Pengumpulan / Jaringan Perpipaan, Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah, Teknologi Pengolahan Lumpur, Konstruksi Bangunan, dan Rencana Anggaran Biaya. Masing-masing Modul terdiri atas beberapa sub-modul . Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Peraturan ini mencabut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2014 tentang Baku Mutu Air Limbah. Peraturan ini mengatur tentang baku mutu air limbah untuk berbagai industri dan kegiatan serta memberikan acuan baku mutu air limbah yang lebih ketat bagi pemerintah daerah.
Buku ini memberikan contoh soal penyelesaian alat penukar kalor (heat exchanger) untuk pipa ganda dan shell dan tube, meliputi teori dasar tentang koefisien perpindahan kalor, perbedaan temperatur rata-rata logaritma, dan metode efektivitas-NTU."
PT Bukit Rimba Makmur berencana membangun pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) 30 kVA untuk memenuhi kebutuhan listrik Mess pembibitan mereka. Rencana tersebut mencakup desain sarana dan prasarana pengendalian emisi, pemantauan kualitas udara secara berkala, serta internalisasi biaya lingkungan ke dalam anggaran proyek.
PERMENAKETRANS RI No. 13 Tahun 2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika ...Muhamad Imam Khairy
Ìý
1. Peraturan Menteri ini menetapkan Nilai Ambang Batas faktor fisika dan kimia di tempat kerja seperti iklim, kebisingan, getaran, radiasi, dan zat kimia dalam udara untuk melindungi kesehatan pekerja.
2. Pengusaha wajib mengendalikan faktor-faktor tersebut agar di bawah Nilai Ambang Batas dan melakukan pengukuran secara berkala.
3. Nilai Ambang Batas dan ketentuan lain terk
Dokumen tersebut membahas tentang aspek teknis operasional dalam pengelolaan sampah, termasuk 6 elemen fungsi pengelolaan sampah, faktor-faktor pengelolaan, dan penanggung jawab pengelolaan. Dibahas pula pola operasional penanganan sampah berdasarkan konsep 3R serta cara mengukur dan menentukan timbulan sampah.
Kompresor torak bekerja dengan cara mengubah gerak putar poros menjadi gerak bolak-balik torak di dalam silinder. Gerakan ini menghisap udara ke dalam silinder dan memampatkannya, sehingga tekanan udara meningkat. Prosesnya terdiri atas langkah hisap, kompresi, keluar, dan ekspansi. Kompresor ini berguna untuk meningkatkan tekanan fluida.
Permen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestikRizki Darmawan
Ìý
Peraturan ini menetapkan baku mutu air limbah domestik dan kewajiban pengolahan air limbah domestik. Air limbah domestik harus diolah sebelum dibuang dan memenuhi baku mutu yang ditetapkan. Pemerintah daerah dapat menetapkan baku mutu lebih ketat berdasarkan kajian ilmiah tentang daya tampung lingkungan dan teknologi pengolahan.
Dokumen tersebut membahas tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang bertujuan untuk melindungi pekerja dan orang lain di tempat kerja serta menjamin proses produksi berjalan dengan aman dan efisien dengan fokus pada pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja."
Alat uji emisi gas analyzer digunakan untuk mengukur kadar karbon monoksida dan hidrokarbon pada gas buang kendaraan menggunakan sensor TGS 2442 dan TGS 2201. Alat ini bekerja dengan menghisap gas buang kendaraan kemudian mengkonversikan sinyal dari sensor menjadi digital untuk ditampilkan pada LCD. Alat ini berguna untuk mengetahui kondisi kendaraan dan memastikan emisi gas buang tidak melebihi baku mutu.
Dokumen ini membahas tentang pengolahan limbah industri dengan sistem lumpur aktif, yang melibatkan proses biologi di mana limbah dicampur dengan lumpur aktif di reaktor aerasi. Proses ini menggunakan mikroorganisme di lumpur aktif untuk mengoxidasi zat di dalam limbah secara aerobik. Sistem ini memiliki dua unit utama, reaktor aerasi dan tangki sedimentasi, dengan tujuan menghilangkan karbon, nitrogen, fosfor, dan stabilisasi lumpur.
SNI 19-7119.3-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 3: Cara Uji Partikel Tersusp...Muhamad Imam Khairy
Ìý
Standar ini menjelaskan cara pengujian partikel tersuspensi total di udara ambien menggunakan alat High Volume Air Sampler dengan metode gravimetri. Meliputi prinsip pengambilan contoh udara besar volume selama 24 jam menggunakan filter kaca dan pompa vakum, persiapan filter sebelum dan sesudah pengujian, perhitungan konsentrasi partikel berdasarkan berat filter, serta laporan hasil pengujian.
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )Dzul Fiqri
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian K3 yang mencakup kesehatan kerja, keselamatan kerja, dan keamanan kerja. K3 bertujuan untuk menciptakan kondisi kerja yang aman dan sehat bagi pekerja dengan mencegah terjadinya kecelakaan atau gangguan kesehatan akibat pekerjaan. Dokumen juga menjelaskan berbagai alat pelindung diri yang digunakan untuk mencegah berbagai bahaya di tempat ker
Dokumen tersebut membahas tentang emisi gas buang dari motor bakar torak dan dampaknya terhadap lingkungan hidup. Ia menjelaskan berbagai sumber emisi gas buang, penyebabnya, dampaknya bagi kesehatan manusia dan lingkungan, serta solusi untuk mengurangi emisi seperti meningkatkan efisiensi mesin kendaraan dan menggunakan kendaraan ramah lingkungan.
Pencemaran udara merupakan masalah utama di kota-kota besar di Indonesia. Sumber utamanya adalah kendaraan bermotor dan industri, yang menyebabkan biaya kesehatan dan ekonomi yang signifikan. Pemerintah telah menetapkan regulasi lingkungan, namun upaya pengendalian pencemaran udara masih kurang memadai.
Buku ini memberikan contoh soal penyelesaian alat penukar kalor (heat exchanger) untuk pipa ganda dan shell dan tube, meliputi teori dasar tentang koefisien perpindahan kalor, perbedaan temperatur rata-rata logaritma, dan metode efektivitas-NTU."
PT Bukit Rimba Makmur berencana membangun pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) 30 kVA untuk memenuhi kebutuhan listrik Mess pembibitan mereka. Rencana tersebut mencakup desain sarana dan prasarana pengendalian emisi, pemantauan kualitas udara secara berkala, serta internalisasi biaya lingkungan ke dalam anggaran proyek.
PERMENAKETRANS RI No. 13 Tahun 2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika ...Muhamad Imam Khairy
Ìý
1. Peraturan Menteri ini menetapkan Nilai Ambang Batas faktor fisika dan kimia di tempat kerja seperti iklim, kebisingan, getaran, radiasi, dan zat kimia dalam udara untuk melindungi kesehatan pekerja.
2. Pengusaha wajib mengendalikan faktor-faktor tersebut agar di bawah Nilai Ambang Batas dan melakukan pengukuran secara berkala.
3. Nilai Ambang Batas dan ketentuan lain terk
Dokumen tersebut membahas tentang aspek teknis operasional dalam pengelolaan sampah, termasuk 6 elemen fungsi pengelolaan sampah, faktor-faktor pengelolaan, dan penanggung jawab pengelolaan. Dibahas pula pola operasional penanganan sampah berdasarkan konsep 3R serta cara mengukur dan menentukan timbulan sampah.
Kompresor torak bekerja dengan cara mengubah gerak putar poros menjadi gerak bolak-balik torak di dalam silinder. Gerakan ini menghisap udara ke dalam silinder dan memampatkannya, sehingga tekanan udara meningkat. Prosesnya terdiri atas langkah hisap, kompresi, keluar, dan ekspansi. Kompresor ini berguna untuk meningkatkan tekanan fluida.
Permen lhk no.68 2016 ttg baku mutu air limbah domestikRizki Darmawan
Ìý
Peraturan ini menetapkan baku mutu air limbah domestik dan kewajiban pengolahan air limbah domestik. Air limbah domestik harus diolah sebelum dibuang dan memenuhi baku mutu yang ditetapkan. Pemerintah daerah dapat menetapkan baku mutu lebih ketat berdasarkan kajian ilmiah tentang daya tampung lingkungan dan teknologi pengolahan.
Dokumen tersebut membahas tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang bertujuan untuk melindungi pekerja dan orang lain di tempat kerja serta menjamin proses produksi berjalan dengan aman dan efisien dengan fokus pada pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja."
Alat uji emisi gas analyzer digunakan untuk mengukur kadar karbon monoksida dan hidrokarbon pada gas buang kendaraan menggunakan sensor TGS 2442 dan TGS 2201. Alat ini bekerja dengan menghisap gas buang kendaraan kemudian mengkonversikan sinyal dari sensor menjadi digital untuk ditampilkan pada LCD. Alat ini berguna untuk mengetahui kondisi kendaraan dan memastikan emisi gas buang tidak melebihi baku mutu.
Dokumen ini membahas tentang pengolahan limbah industri dengan sistem lumpur aktif, yang melibatkan proses biologi di mana limbah dicampur dengan lumpur aktif di reaktor aerasi. Proses ini menggunakan mikroorganisme di lumpur aktif untuk mengoxidasi zat di dalam limbah secara aerobik. Sistem ini memiliki dua unit utama, reaktor aerasi dan tangki sedimentasi, dengan tujuan menghilangkan karbon, nitrogen, fosfor, dan stabilisasi lumpur.
SNI 19-7119.3-2005 tentang Udara Ambien - Bagian 3: Cara Uji Partikel Tersusp...Muhamad Imam Khairy
Ìý
Standar ini menjelaskan cara pengujian partikel tersuspensi total di udara ambien menggunakan alat High Volume Air Sampler dengan metode gravimetri. Meliputi prinsip pengambilan contoh udara besar volume selama 24 jam menggunakan filter kaca dan pompa vakum, persiapan filter sebelum dan sesudah pengujian, perhitungan konsentrasi partikel berdasarkan berat filter, serta laporan hasil pengujian.
Presentation K3 ( PPT Kesehatan Keselamatan Kerja )Dzul Fiqri
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian K3 yang mencakup kesehatan kerja, keselamatan kerja, dan keamanan kerja. K3 bertujuan untuk menciptakan kondisi kerja yang aman dan sehat bagi pekerja dengan mencegah terjadinya kecelakaan atau gangguan kesehatan akibat pekerjaan. Dokumen juga menjelaskan berbagai alat pelindung diri yang digunakan untuk mencegah berbagai bahaya di tempat ker
Dokumen tersebut membahas tentang emisi gas buang dari motor bakar torak dan dampaknya terhadap lingkungan hidup. Ia menjelaskan berbagai sumber emisi gas buang, penyebabnya, dampaknya bagi kesehatan manusia dan lingkungan, serta solusi untuk mengurangi emisi seperti meningkatkan efisiensi mesin kendaraan dan menggunakan kendaraan ramah lingkungan.
Pencemaran udara merupakan masalah utama di kota-kota besar di Indonesia. Sumber utamanya adalah kendaraan bermotor dan industri, yang menyebabkan biaya kesehatan dan ekonomi yang signifikan. Pemerintah telah menetapkan regulasi lingkungan, namun upaya pengendalian pencemaran udara masih kurang memadai.
ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...d1051231079
Ìý
Hujan asam merupakan kombinasi ringan dari asam sulfat dan asam nitrat. Hujan asam biasanya terjadi di daerah-daerah yang padat penduduk dan banyaknya aktivitas manusia dalam kegiatan transportasi. Emisi gas SO2 dan NO2 yang berasal dari kegiatan industri dan transportasi merupakan penyebab terjadinya peristiwa hujan asam apabila emisi gas tersebut bereaksi dengan air hujan, dimana senyawa yang bersifat asam terbentuk. Emisi gas SO2 dan NO2 yang berasal dari aktivitas manusia dapat berubah menjadi nitrat (NO3 - ) dan sulfat (SO4 2-) melalui proses fisika dan kimia yang kompleks. Sulfat dan nitrat lebih banyak berbentuk asam yang terlarut dalam air hujan. Keasaman air hujan berhubungan erat dengan konsentrasi SO2 dan NO2 yang terlarut di dalam air hujan. Semakin tinggi konsentrasi SO2 dan NO2 , maka dapat mengakibatkan nilai keasaman air hujan semakin asam .Deposisi asam yang berasal dari emisi antropogenik SO2 dan NOx , memiliki pengaruh besar pada biogeokimia, dan menyebabkan pengasaman tanah dan air permukaan, eutrofikasi ekosistem darat dan air dan penurunan keanekaragaman hayati di banyak wilayah.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Polusi udara di kota-kota besar Indonesia telah meningkatkan penyakit paru dan saluran pernapasan. Peningkatan permukiman dan aktivitas manusia mengurangi ruang terbuka hijau dan meningkatkan polusi. Solusi yang diperlukan adalah mengurangi emisi kendaraan, melestarikan ruang hijau, dan meningkatkan kesadaran masyarakat.
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti. Atau dalam kata lain dapat diartikan sebagai perusakan terhadap udara karena disebabkan oleh berbagai sumber yang dapat merusak bagi kesahatan makhluk hidup maupun benda mati. Pencemaran udara dapat bersumber dari berbagai macam, antara lain : asap kendaraan bermotor, asap pabrik, limbah indutri, limbah rumah tangga dan lain-lain.
Dokumen ini membahas tentang pencemaran udara, termasuk penyebabnya seperti pembakaran bahan bakar fosil, aktivitas industri, dan pembakaran terbuka. Dokumen ini juga menjelaskan dampak pencemaran udara terhadap kesehatan manusia, tumbuhan, hewan, dan lingkungan secara umum, serta cara-cara untuk mengurangi dan mencegah pencemaran udara seperti menanam pohon, mengurangi penggunaan kendaraan, dan meningkat
Makalah ini membahas tentang polusi dan dampaknya bagi kesehatan manusia. Makalah ini menjelaskan latar belakang, tujuan, dan sistematika penelitian tentang jenis-jenis polusi seperti udara, tanah, dan air serta dampaknya.
Emisi gas buang dari kendaraan bermotor dan industri mengandung zat-zat berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Solusi untuk mengurangi emisi tersebut meliputi penggunaan energi terbarukan, kendaraan ramah lingkungan, dan transportasi umum serta penanaman pohon.
Dokumen tersebut membahas tentang pemanasan global yang disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia. Dokumen ini juga menjelaskan protokol Kyoto yang bertujuan mengurangi emisi gas rumah kaca, serta beberapa dampak prediksi dari pemanasan global seperti perubahan hutan Amazon menjadi gurun dan melemahnya terumbu karang Great Barrier Reef.
Pencemaran udara dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan lingkungan. Karbon monoksida dapat membentuk karbaminohemoglobin yang berbahaya bagi manusia, terutama mereka dengan penyakit jantung dan paru-paru. Hidrokarbon dan oksida nitrogen berperan dalam pembentukan ozon di troposfer yang menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Partikel tersuspensi dapat memasuki paru-paru dan menyebabkan peny
Dokumen ini membahas tentang pencemaran lingkungan, faktor-faktor yang menyebabkan pencemaran, dampaknya, dan langkah-langkah untuk mengatasinya. Pencemaran udara disebabkan oleh aktivitas industri, kendaraan, dan pembakaran terbuka yang mengeluarkan polutan ke udara. Dampaknya meliputi kerusakan tanaman dan gangguan ekosistem, efek rumah kaca, dan pemanasan global. Upaya yang dapat dilakukan antara lain
Pencemaran udara di Jakarta disebabkan oleh kendaraan bermotor yang jumlahnya banyak. Gas buang kendaraan bermotor mengandung polutan seperti karbon monoksida, nitrogen oksida, dan partikel yang membahayakan kesehatan. Untuk mengurangi masalah ini, perlu adanya pengawasan emisi kendaraan dan peningkatan transportasi umum."
Dokumen ini membahas tentang pencemaran udara, termasuk pengertian, jenis bahan pencemar, penyebab, dampak seperti gangguan kesehatan dan lingkungan, serta cara penanggulangannya seperti mengganti bahan bakar kendaraan dan penghijauan.
Mata kuliah matemaika pada Prodi Rekayasa Sipil tingkat lanjut yang membahas mengenai Matriks, Determinan, Invers, Metode Sarrus dan Kofaktor dan Metode Gauss Jordan
Presentasi ini merupakan materi pertemuan pertama untuk mata kuliah Pengukuran dan Instrumentasi. Materi ini mencakup:
✅ Konsep dasar pengukuran dan instrumentasi
✅ Jenis-jenis pengukuran (langsung & tidak langsung)
✅ Sistem satuan internasional (SI) dalam teknik elektro
✅ Kesalahan dalam pengukuran dan cara meminimalkannya
✅ Karakteristik alat ukur (akurasi, presisi, resolusi, sensitivitas)
✅ Contoh alat ukur dalam teknik elektro seperti multimeter, osiloskop, clamp meter, function generator, dan signal analyzer
Presentasi ini dilengkapi dengan ilustrasi dan diagram yang membantu pemahaman konsep secara visual.
Sangat cocok untuk mahasiswa teknik elektro dan telekomunikasi yang ingin memahami dasar-dasar pengukuran dalam bidang ini.
📌 Jangan lupa untuk like, share, dan follow untuk materi lebih lanjut!
#Pengukuran #Instrumentasi #TeknikElektro #Telekomunikasi #Praktikum #PengukurandanInstrumentasi #PBL #PengukuranBesaranListrik
2. LATAR BELAKANG
Polusi udara kota di beberapa kota besar di Indonesia telah sangat
memprihatinkan. Beberapa hasil penelitian tentang polusi udara dengan segala
resikonya telah dipublikasikan, termasuk resiko kanker darah. Namun, jarang disadari
entah berapa ribu warga kota yang meninggal setiap tahunnya karena infeksi saluran
pernapasan, asma, maupun kanker paru-paru akibat polusi udara kota.
Di kota-kota besar, kontribusi gas buang kendaraan bermotor sebagai sumber
polusi udara mencapai 60-70%. Sedangkan kontribusi gas buang dari cerobong asap
industri hanya berkisar 10-15%, sisanya berasal dari sumber pembakaran lain,misalnya
dari rumah tangga, pembakaran sampah, kebakaran hutan, dll.
3. RUMUSAN MASALAH
ï‚´ 1. Apa sajakah dampak emisi gas buang bagi kelangsungan hidup makhluk hidup
di bumi?
ï‚´ 2. Bagaimana solusi yang tepat untuk mengatasi emisi gas buang?
4. TUJUAN
ï‚´ 1. Mengetahui dampak polusi udara bagi kelangsungan hidup makhluk hidup di
bumi.
ï‚´ 2. Menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi emisi gas buang.
5. EMISI GAS BUANG
Emisi dari pelayaran internasional telah mempengaruhi komposisi kimia atmosfir secara
signifikan yang pada akhirnya berpengaruh terhadap iklim di bumi. Seperti diketahui, emisi
gas buang dari cerobong asap kapal mesin mengandung CO2, NO2, SOx, CO, hidrokarbon
dan partikel-partikel berat lainnya. Gas buang ini bereaksi dengan udara dan menimbulkkan
reaksi kimia yang lambat laun berpengaruh terhadap komposisi kimia atmosfir bumi.
Perubahan ini menimbulkan efek rumah kaca (green house effect) yang menyebabkan
temperatur udara meningkat. NO2, CO dan hidro karbon dari cerobong kapal ditengarai
memiliki kontribusi terhadap rusaknya lapisan ozon paling bawah (ground level ozon) yang
membahayakan kesehatan manusia dan tumbuh-tumbuhan di bumi.
6. PENYEBAB EMISI GAS BUANG
Pemanasan global merupakan peristiwa meningkatnya temperatur rata-rata di
seluruh permukaan bumi yang disebabkan karena akumulasi panas di atmosfer yang
disebabkan oleh efek rumah kaca. Efek rumah kaca ialah fenomena menghangatnya
bumi karena radiasi sinar matahari dari permukaan bumi dipantulkan kembali ke
angkasa yang terperangkap oleh "selimut" dari gas-gas CO2 (karbon dioksida), CH4
(metana), N2O(nitrogen dioksida), PFCS (perfluorokarbon), HFCS (hidrofluorokarbon),
dan SF6(sulfurheksafluorida). Hubungan perubahan iklim, efek rumah kaca, dan
pemanasan global adalah efek rumah kaca menyebabkan terjadinya pemanasan global
yang dapat menyebabkan perubahan iklim. Hubungan di antara ketiganya adalah
hubungan sebab-akibat.
8. DAMPAK EMISI GAS BUANG
Terjadinya kemacetan lalu lintas akan memperbesar emisi gas karbonmonoksida
(CO) karena terjadi pembakaran yang tidak sempurna, hingga hampir 6 kali bila lalu
lintas tidak mengalami kemacetan. Paparan tersebut yang memberikan beban kepada
masyarakat di sekitar jalan, baik pemukim, pengasong, polisi lalu litas, maupun pekerja
di pinggir jalan, karena mereka menghirup karbonmonoksida (CO) setiap harinya.
Gangguan sesak napas, pusing-pusing, kehilangan kesadaran hingga penurunan
tingkat kecerdasan merupakan dampak langsung paparan bahan pencemar terhadap
tubuh manusia. Masyarakat yang memiliki risiko paling tinggi adalah mereka yang
memiliki aktivitas tinggi di sekitar jalan (pedagang kaki lima, polisi, pemukim di sekitar
jalan, dan sopir). Kelompok masyarakat tersebut memiliki kerentanan tinggi dari
paparan gas karbon monoksida (CO).
9. SOLUSI EMISI GAS BUANG
1. Peraturan yang lebih ketat akan emisi gas buang kendaraan pun diluncurkan guna
menciptakan dunia yang sehat. Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia
telah mengeluarkan beberapa regulasi dalam hal ini keputusan menteri yang
berkaitan tentang baku mutu emisi di tanah air. Berdasarkan Keputusan Menteri
Negara Lingkungan Hidup Nomor: KEP-35/MENLH/10/1993 tentang ambang batas
emisi gas buang kendaraan bermotor, kandungan CO pada mobil ditentukan
maksimum 4,5 persen dan 3.000 ppm untuk HC (hidrokarbon) Pada prinsipnya,
setiap pembakaran kendaraan akan menghasilkan CO2 (sebagai sampah) dan O2
terpakai (sebagai pembakar).
2. Kendaraan yang menggunakan mesin EFI juga mampu mengoreksi emisi gas
buang dengan perangkat EGR (exhaust gas recyrculating). Selain penemuan
terbaru pada sistem pembakaran, saat ini pula dikembangkan sarana transportasi
mobil hibrida yang hemat energi. Lahirnya konsep mobil hibrida bertujuan untuk
mengendalikan laju penggunaan bahan bakar minyak (BBM) yang menghasilkan
gas CO2.
10. DATA DAN HASIL PENGAMATAN
Pencemar Sumber Keterangan
Karbon monoksida (CO) Buangan kendaraan bermotor;
beberapa proses industri
Standar kesehatan: 10 mg/m3 (9
ppm)
Sulfur dioksida (SO2) Panas dan fasilitas pembangkit
listrik
Standar kesehatan: 80 ug/m3
(0.03 ppm)
Partikulat Matter Buangan kendaraan bermotor;
beberapa proses industri
Standar kesehatan: 50 ug/m3
selama 1 tahun; 150 ug/m3
Nitrogen dioksida (NO3) Buangan kendaraan bermotor;
panas dan fasilitas
Standar kesehatan: 100 pg/m3
(0.05 ppm) selama 1 jam
Ozon (O3) Terbentuk di atmosfir Standar kesehatan: 235 ug/m3
(0.12 ppm) selama 1 jam
11. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data yang telah diuraikan sebelumnya, maka dapat
ditarik kesimpulan bahwa asap kendaraan bermotor memiliki pengaruh yang cukup
besar terhadap kesehatan masyarakat. Namun, pengaruh dari pencemaran/polusi
udara khususnya akibat kendaraan bermotor tidak sepenuhnya dapat dibuktikan
karena sulit dipahami dan bersifat kumulatif.
12. SARAN
1. Pemerintah hendaknya lebih serius memperhatikan tentang pengendalian
pencemaran udara terutama dengan lebih intensif melakukan pemeriksaan
gas buang (uji emisi) kendaraan bermotor baik untuk roda dua maupun
roda empat (pribadi maupun dinas) dan mensosialisasikan pentingnya
perawatan kendaraan bermotor.
2. Pemerintah sebaiknya menetapkan Hari Bebas Kendaraan Bermotor
(HBKB) yang pernah dilaksanakan di Jakarta dimana seluruh lapisan
masyarakat tanpa terkecuali hanya diperbolehkan menggunakan sepeda.
3. Masyarakat hendaknya memiliki prinsip hemat dalam mengonsumsi
kendaraan bermotor dengan mengurangi jumlah kendaraan pribadi dan
menggunakan kendaraan umum.
4. Kepada semua masyarakat yang berkompeten agar menciptakan bahan
bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan seperti CNG (Compressed
Natural Gas), LPG, dan minyak nabati.