ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
UJI EFEKTIFITAS BIOINDIKATOR
BERBASIS KITOSAN DENGAN
PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN JATI
SEBAGAI PENDETEKSI KERUSAKAN
FILET IKAN PATIN
Latar belakang
So far in computer science, you have learned how to write
blocks of code that perform certain tasks
What if you wanted to perform the same task over
and over again?
With the knowledge we have right now, that would be copying
and pasting the same lines of code, but that is NOT the most
effective method
Rumusan masalah
Bagaimana pengaruh penambahan ekstrak daun jati pada bioindikator berbasis
kitosan terhadap efektifitas berdasarkan jumlah cemaran mikroba pada filet ikan
patin?
Bagaimana pengaruh penambahan ekstrak daun jati pada bioindikator berbasis
kitosan terhadap daya terima panelis pada filet ikan patin?
Batasan masalah
Batasan masalah Proyek Akhir ini mengenai pembuatan bioindikator berbasis
kitosan dengan penambahan ekstrak daun jati. Daun jati didapatkan dari Cikadu
Dangdeur Subang dengan metode maserasi, kemudian bioindikator diaplikasikan
pada filet ikan patin yang didapatkan dari Sukamandijaya Ciasem yang disimpan
disuhu chiller (10°C) selama delapan hari. Kemudian dilakukan pengujian jumlah
cemaran mikroba menggunakan metode Total Plate Count (TPC), dan daya terima
pada konsumen dengan atribut warna, aroma dan tekstur.
2
Tujuann
1
Mengetahui perlakuan mana
yang efektif menekankan jumlah
cemaran mikroba pada aplikasi
bioidikator berbasis kitosan
dengan penambahan ekstrak
daun jati pada filet ikan patin.
Mengetahui perlakuan mana
yang efektif menekankan jumlah
cemaran mikroba pada aplikasi
bioidikator berbasis kitosan
dengan penambahan ekstrak
daun jati pada filet ikan patin.
Manfaat
Mampu mengetahui pengaruh bioinkator berbasis kitosan dengan penambahan
ekstrak daun jati terhadap umur simpan
Bagaimana pengaruh penambahan ekstrak daun jati pada bioindikator berbasis
kitosan terhadap daya terima panelis pada filet ikan patin?
Mengetahui pengaruh penambahan ekstrak daun jati pada bioindikator berbasis
kitosan terhadap daya terima panelis pada ikan patin.
Alat dan Bahan
Alat
Alat-alat yang digunakan dalam membuat ekstrak daun jati yaitu nampan, blender,
erlenmeyer 500 ml, ayakan 80 mesh, kertas saring, rotary evaporator dan alumunium foil.
Alat-alat yang digunakan pada pengaplikasian dan pembuatan bioindikator film adalah
termometer, beaker glass 1000 ml, hot plate, gelas ukur 10 ml, magnetic stirrer, keranjang,
dan hand sprayer 250 ml. adapun alat-alat yang digunakan pada pengujian yaitu piring
plastik, timbangan analitik, hot plate, magnetik stirrer, Laminar Air Flow (LAF), autoklaf,
oven, inkubator, cawan petri, erlenmeyer 500 ml, alumunium foil, pipet volume 1 ml, pipet
volume 10 ml, balp, mikropipet, cotton swab, tabung reaksi beserta rak tabung reaksi,
pembakar bunsen, spreader, pinset, jarum ose, kertas label. alat untuk pengujian daya
terima yaitu piring plastik
Alat dan Bahan
Bahan
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat estrak daun jati adalah etanol 96% food
grade, Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan bioindikator adalah asam asetat
1%, aquadest, gliserol dan kitosan. Adapun bahan-bahan yang digunakan pada pengujian
bioindikator berbasis kitosan dengan penambahan ekstrak daun jati yaitu aquades,
alkohol 70%, Nutrient Agar (NA) BRILA, Nutrient Broth (NB), media EMB Agar, Buffered
Pepton Water 0,1% (BPW 0,1%).
Rancangan percobaan
Rancangan percobaan yang diterapkan pada proyek akhir ini adalah metode penelitian
Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 1 faktor 4 perlakuan, 3 kali ulangan
setiap masing-masing perlakuan. Adapun perlakuan yang digunakan yaitu denangan
penambahan variasi ekstrak daun jati yaitu :
P0 : Bioindikator tanpa pemberian ekstrak daun jati 0% (kontrol).
P1 : Bioindikator berbasis kitosan dengan penambahan ekstrak daun jati 0,1%.
P2 : Bioindikator berbasis kitosan dengan penabahan ekstrak daun jati 0,2%.
P3 : Bioindikator berbasis kitosan dengan penambahan ekstrak daun jati 0,3%.
Bahan Perlakuan
P0 P1 P2 P3
Ekstrak daun jati 0% 0,1% 0,2% 0,3%
kitosan 5 gram 5 gram 5 gram 5 gram
Asam asetat 1% 100 ml 100 ml 100 ml 100 ml
Gliserol 2 ml 2 ml 2 ml 2ml
Formulasi perlakuan 100 ml aquades
Diagram Alir pembuatan bioidikator berbasis kitosan dengan
penambaha ekstrak daun jati
Diagram Alir Metode Praktik Langsung
Diagram Alir pembuatan bioidikator berbasis
kitosan dengan penambaha ekstrak daun jati
Diagram alir pengaplikasian bioindikator berbasis
kitosan dengan penambahan ekstrak daun jati
Thanks!

More Related Content

Similar to EN Intro to Iteration by ºÝºÝߣsgo (1).pptx (20)

Intern Sertum
Intern SertumIntern Sertum
Intern Sertum
rindaaulutamii
Ìý
KARAKTERISTIK HAND SANITIZER BERBAHAN BAKU EKSTRAK KULIT BUAH NANAS DAN EKSTR...
KARAKTERISTIK HAND SANITIZER BERBAHAN BAKU EKSTRAK KULIT BUAH NANAS DAN EKSTR...KARAKTERISTIK HAND SANITIZER BERBAHAN BAKU EKSTRAK KULIT BUAH NANAS DAN EKSTR...
KARAKTERISTIK HAND SANITIZER BERBAHAN BAKU EKSTRAK KULIT BUAH NANAS DAN EKSTR...
MhdIdhamsyah1
Ìý
Pengambilan dan Pemeriksaan Sampel Air Kran Industri
Pengambilan dan Pemeriksaan Sampel Air Kran IndustriPengambilan dan Pemeriksaan Sampel Air Kran Industri
Pengambilan dan Pemeriksaan Sampel Air Kran Industri
Novita Anggraini
Ìý
Proposal Penelitian Langkitang
Proposal Penelitian LangkitangProposal Penelitian Langkitang
Proposal Penelitian Langkitang
Nyak Nisa Ul Khairani
Ìý
10 Produk Eksotis Untuk Laboratorium Mikrobiologi Dari HiMedia
10 Produk Eksotis Untuk Laboratorium Mikrobiologi Dari HiMedia10 Produk Eksotis Untuk Laboratorium Mikrobiologi Dari HiMedia
10 Produk Eksotis Untuk Laboratorium Mikrobiologi Dari HiMedia
Alat Alat Laboratorium [dot] com
Ìý
Kti ekstrak etanol dari biji pepaya
Kti ekstrak etanol dari biji pepayaKti ekstrak etanol dari biji pepaya
Kti ekstrak etanol dari biji pepaya
Lee Hye
Ìý
AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK AKAR JERUK NIPIS.pdf
AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK AKAR JERUK NIPIS.pdfAKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK AKAR JERUK NIPIS.pdf
AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK AKAR JERUK NIPIS.pdf
nahdatulAulia2
Ìý
Artikel Gargarisma.pdf
Artikel Gargarisma.pdfArtikel Gargarisma.pdf
Artikel Gargarisma.pdf
susinovaryatiin
Ìý
Pengolahan sampah organik metode komposting aerob dengan biostarter fermentas...
Pengolahan sampah organik metode komposting aerob dengan biostarter fermentas...Pengolahan sampah organik metode komposting aerob dengan biostarter fermentas...
Pengolahan sampah organik metode komposting aerob dengan biostarter fermentas...
Dian Kartika Dewi
Ìý
UDAH BUAYA (Aloe vera) SEBAGAI TANAMAN PENGHASIL ZAT ANTI BAKTERI
UDAH BUAYA (Aloe vera) SEBAGAI TANAMAN PENGHASIL ZAT ANTI BAKTERIUDAH BUAYA (Aloe vera) SEBAGAI TANAMAN PENGHASIL ZAT ANTI BAKTERI
UDAH BUAYA (Aloe vera) SEBAGAI TANAMAN PENGHASIL ZAT ANTI BAKTERI
Repository Ipb
Ìý
pengaruh lama penyimpanan jamu beras kencur terhadap pertumbuhan kapang
pengaruh lama penyimpanan jamu beras kencur terhadap pertumbuhan kapangpengaruh lama penyimpanan jamu beras kencur terhadap pertumbuhan kapang
pengaruh lama penyimpanan jamu beras kencur terhadap pertumbuhan kapang
PekaLogo
Ìý
Tugasan 2.docx 1
Tugasan 2.docx 1Tugasan 2.docx 1
Tugasan 2.docx 1
ISMALIZA ISHAK
Ìý
Ipa 9 kd 7
Ipa 9 kd 7Ipa 9 kd 7
Ipa 9 kd 7
SMPK Stella Maris
Ìý
PPT_PRAKTIKUM_TEKNOLOGI_SEDIAAN_STERIL_KEL.2_new-1[1].pdf
PPT_PRAKTIKUM_TEKNOLOGI_SEDIAAN_STERIL_KEL.2_new-1[1].pdfPPT_PRAKTIKUM_TEKNOLOGI_SEDIAAN_STERIL_KEL.2_new-1[1].pdf
PPT_PRAKTIKUM_TEKNOLOGI_SEDIAAN_STERIL_KEL.2_new-1[1].pdf
RinovaDevinda
Ìý
Chitosan sebagai bahan pengawet tahu
Chitosan sebagai bahan pengawet tahuChitosan sebagai bahan pengawet tahu
Chitosan sebagai bahan pengawet tahu
Dr.Ir. Gatot Trimulyadi Rekso, M.Si- Indonesia
Ìý
Daya hambat bakteri madu (alami dan kemasan)
Daya hambat bakteri madu (alami dan kemasan)Daya hambat bakteri madu (alami dan kemasan)
Daya hambat bakteri madu (alami dan kemasan)
Verry Yanto
Ìý
Pf
PfPf
Pf
Nyun Dhy
Ìý
PPT SEMHAS DAVID_021332_penelitian S1.pptx
PPT SEMHAS DAVID_021332_penelitian S1.pptxPPT SEMHAS DAVID_021332_penelitian S1.pptx
PPT SEMHAS DAVID_021332_penelitian S1.pptx
Baguseko22
Ìý
Rekontruksi
RekontruksiRekontruksi
Rekontruksi
rindaaulutamii
Ìý
Pemanfaatan kulit batang gemor 2
Pemanfaatan kulit batang gemor 2Pemanfaatan kulit batang gemor 2
Pemanfaatan kulit batang gemor 2
wahyuddin S.T
Ìý
KARAKTERISTIK HAND SANITIZER BERBAHAN BAKU EKSTRAK KULIT BUAH NANAS DAN EKSTR...
KARAKTERISTIK HAND SANITIZER BERBAHAN BAKU EKSTRAK KULIT BUAH NANAS DAN EKSTR...KARAKTERISTIK HAND SANITIZER BERBAHAN BAKU EKSTRAK KULIT BUAH NANAS DAN EKSTR...
KARAKTERISTIK HAND SANITIZER BERBAHAN BAKU EKSTRAK KULIT BUAH NANAS DAN EKSTR...
MhdIdhamsyah1
Ìý
Pengambilan dan Pemeriksaan Sampel Air Kran Industri
Pengambilan dan Pemeriksaan Sampel Air Kran IndustriPengambilan dan Pemeriksaan Sampel Air Kran Industri
Pengambilan dan Pemeriksaan Sampel Air Kran Industri
Novita Anggraini
Ìý
Proposal Penelitian Langkitang
Proposal Penelitian LangkitangProposal Penelitian Langkitang
Proposal Penelitian Langkitang
Nyak Nisa Ul Khairani
Ìý
10 Produk Eksotis Untuk Laboratorium Mikrobiologi Dari HiMedia
10 Produk Eksotis Untuk Laboratorium Mikrobiologi Dari HiMedia10 Produk Eksotis Untuk Laboratorium Mikrobiologi Dari HiMedia
10 Produk Eksotis Untuk Laboratorium Mikrobiologi Dari HiMedia
Alat Alat Laboratorium [dot] com
Ìý
Kti ekstrak etanol dari biji pepaya
Kti ekstrak etanol dari biji pepayaKti ekstrak etanol dari biji pepaya
Kti ekstrak etanol dari biji pepaya
Lee Hye
Ìý
AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK AKAR JERUK NIPIS.pdf
AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK AKAR JERUK NIPIS.pdfAKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK AKAR JERUK NIPIS.pdf
AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK AKAR JERUK NIPIS.pdf
nahdatulAulia2
Ìý
Artikel Gargarisma.pdf
Artikel Gargarisma.pdfArtikel Gargarisma.pdf
Artikel Gargarisma.pdf
susinovaryatiin
Ìý
Pengolahan sampah organik metode komposting aerob dengan biostarter fermentas...
Pengolahan sampah organik metode komposting aerob dengan biostarter fermentas...Pengolahan sampah organik metode komposting aerob dengan biostarter fermentas...
Pengolahan sampah organik metode komposting aerob dengan biostarter fermentas...
Dian Kartika Dewi
Ìý
UDAH BUAYA (Aloe vera) SEBAGAI TANAMAN PENGHASIL ZAT ANTI BAKTERI
UDAH BUAYA (Aloe vera) SEBAGAI TANAMAN PENGHASIL ZAT ANTI BAKTERIUDAH BUAYA (Aloe vera) SEBAGAI TANAMAN PENGHASIL ZAT ANTI BAKTERI
UDAH BUAYA (Aloe vera) SEBAGAI TANAMAN PENGHASIL ZAT ANTI BAKTERI
Repository Ipb
Ìý
pengaruh lama penyimpanan jamu beras kencur terhadap pertumbuhan kapang
pengaruh lama penyimpanan jamu beras kencur terhadap pertumbuhan kapangpengaruh lama penyimpanan jamu beras kencur terhadap pertumbuhan kapang
pengaruh lama penyimpanan jamu beras kencur terhadap pertumbuhan kapang
PekaLogo
Ìý
Tugasan 2.docx 1
Tugasan 2.docx 1Tugasan 2.docx 1
Tugasan 2.docx 1
ISMALIZA ISHAK
Ìý
PPT_PRAKTIKUM_TEKNOLOGI_SEDIAAN_STERIL_KEL.2_new-1[1].pdf
PPT_PRAKTIKUM_TEKNOLOGI_SEDIAAN_STERIL_KEL.2_new-1[1].pdfPPT_PRAKTIKUM_TEKNOLOGI_SEDIAAN_STERIL_KEL.2_new-1[1].pdf
PPT_PRAKTIKUM_TEKNOLOGI_SEDIAAN_STERIL_KEL.2_new-1[1].pdf
RinovaDevinda
Ìý
Daya hambat bakteri madu (alami dan kemasan)
Daya hambat bakteri madu (alami dan kemasan)Daya hambat bakteri madu (alami dan kemasan)
Daya hambat bakteri madu (alami dan kemasan)
Verry Yanto
Ìý
PPT SEMHAS DAVID_021332_penelitian S1.pptx
PPT SEMHAS DAVID_021332_penelitian S1.pptxPPT SEMHAS DAVID_021332_penelitian S1.pptx
PPT SEMHAS DAVID_021332_penelitian S1.pptx
Baguseko22
Ìý
Pemanfaatan kulit batang gemor 2
Pemanfaatan kulit batang gemor 2Pemanfaatan kulit batang gemor 2
Pemanfaatan kulit batang gemor 2
wahyuddin S.T
Ìý

EN Intro to Iteration by ºÝºÝߣsgo (1).pptx

  • 1. UJI EFEKTIFITAS BIOINDIKATOR BERBASIS KITOSAN DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN JATI SEBAGAI PENDETEKSI KERUSAKAN FILET IKAN PATIN
  • 2. Latar belakang So far in computer science, you have learned how to write blocks of code that perform certain tasks What if you wanted to perform the same task over and over again? With the knowledge we have right now, that would be copying and pasting the same lines of code, but that is NOT the most effective method
  • 3. Rumusan masalah Bagaimana pengaruh penambahan ekstrak daun jati pada bioindikator berbasis kitosan terhadap efektifitas berdasarkan jumlah cemaran mikroba pada filet ikan patin? Bagaimana pengaruh penambahan ekstrak daun jati pada bioindikator berbasis kitosan terhadap daya terima panelis pada filet ikan patin?
  • 4. Batasan masalah Batasan masalah Proyek Akhir ini mengenai pembuatan bioindikator berbasis kitosan dengan penambahan ekstrak daun jati. Daun jati didapatkan dari Cikadu Dangdeur Subang dengan metode maserasi, kemudian bioindikator diaplikasikan pada filet ikan patin yang didapatkan dari Sukamandijaya Ciasem yang disimpan disuhu chiller (10°C) selama delapan hari. Kemudian dilakukan pengujian jumlah cemaran mikroba menggunakan metode Total Plate Count (TPC), dan daya terima pada konsumen dengan atribut warna, aroma dan tekstur.
  • 5. 2 Tujuann 1 Mengetahui perlakuan mana yang efektif menekankan jumlah cemaran mikroba pada aplikasi bioidikator berbasis kitosan dengan penambahan ekstrak daun jati pada filet ikan patin. Mengetahui perlakuan mana yang efektif menekankan jumlah cemaran mikroba pada aplikasi bioidikator berbasis kitosan dengan penambahan ekstrak daun jati pada filet ikan patin.
  • 6. Manfaat Mampu mengetahui pengaruh bioinkator berbasis kitosan dengan penambahan ekstrak daun jati terhadap umur simpan Bagaimana pengaruh penambahan ekstrak daun jati pada bioindikator berbasis kitosan terhadap daya terima panelis pada filet ikan patin? Mengetahui pengaruh penambahan ekstrak daun jati pada bioindikator berbasis kitosan terhadap daya terima panelis pada ikan patin.
  • 7. Alat dan Bahan Alat Alat-alat yang digunakan dalam membuat ekstrak daun jati yaitu nampan, blender, erlenmeyer 500 ml, ayakan 80 mesh, kertas saring, rotary evaporator dan alumunium foil. Alat-alat yang digunakan pada pengaplikasian dan pembuatan bioindikator film adalah termometer, beaker glass 1000 ml, hot plate, gelas ukur 10 ml, magnetic stirrer, keranjang, dan hand sprayer 250 ml. adapun alat-alat yang digunakan pada pengujian yaitu piring plastik, timbangan analitik, hot plate, magnetik stirrer, Laminar Air Flow (LAF), autoklaf, oven, inkubator, cawan petri, erlenmeyer 500 ml, alumunium foil, pipet volume 1 ml, pipet volume 10 ml, balp, mikropipet, cotton swab, tabung reaksi beserta rak tabung reaksi, pembakar bunsen, spreader, pinset, jarum ose, kertas label. alat untuk pengujian daya terima yaitu piring plastik
  • 8. Alat dan Bahan Bahan Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat estrak daun jati adalah etanol 96% food grade, Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan bioindikator adalah asam asetat 1%, aquadest, gliserol dan kitosan. Adapun bahan-bahan yang digunakan pada pengujian bioindikator berbasis kitosan dengan penambahan ekstrak daun jati yaitu aquades, alkohol 70%, Nutrient Agar (NA) BRILA, Nutrient Broth (NB), media EMB Agar, Buffered Pepton Water 0,1% (BPW 0,1%).
  • 9. Rancangan percobaan Rancangan percobaan yang diterapkan pada proyek akhir ini adalah metode penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 1 faktor 4 perlakuan, 3 kali ulangan setiap masing-masing perlakuan. Adapun perlakuan yang digunakan yaitu denangan penambahan variasi ekstrak daun jati yaitu : P0 : Bioindikator tanpa pemberian ekstrak daun jati 0% (kontrol). P1 : Bioindikator berbasis kitosan dengan penambahan ekstrak daun jati 0,1%. P2 : Bioindikator berbasis kitosan dengan penabahan ekstrak daun jati 0,2%. P3 : Bioindikator berbasis kitosan dengan penambahan ekstrak daun jati 0,3%.
  • 10. Bahan Perlakuan P0 P1 P2 P3 Ekstrak daun jati 0% 0,1% 0,2% 0,3% kitosan 5 gram 5 gram 5 gram 5 gram Asam asetat 1% 100 ml 100 ml 100 ml 100 ml Gliserol 2 ml 2 ml 2 ml 2ml Formulasi perlakuan 100 ml aquades
  • 11. Diagram Alir pembuatan bioidikator berbasis kitosan dengan penambaha ekstrak daun jati Diagram Alir Metode Praktik Langsung
  • 12. Diagram Alir pembuatan bioidikator berbasis kitosan dengan penambaha ekstrak daun jati Diagram alir pengaplikasian bioindikator berbasis kitosan dengan penambahan ekstrak daun jati