際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
WINDOWS FILE SYSTEM - NON ENCRYPTED DISK
FAT12
ext2
reiserf
NTFS
Y O Y O N
File Carving, apa ta kuwi sejatine, Gan?
 File Carving adalah suatu metode yang digunakan untuk
mengambil data dari disk drive atau perangkat
penyimpanan lainnya dengan tanpa bantuan dari sistim
file, berarti pula melakukan recovery dokumen dari satu
unallocated space (raw data) tanpa satu informasi sistim
file tentang dokumen tersebut yang tersisa.
 Trik ini meliputi pencocokan meta-data yang spesifik
dari berkas yang hendak di-carving dengan data pada
fisik file di media penyimpan yang sebelumnya telah
kehilangan strukturnya karena suatu sebab (mis: drive
failure, file deletion, dsb).
 Satu hal pasti yang dapat menjadi petunjuk posisi awal
dari sebuah file di dalam sistim file adalah letak dari
meta-data yaitu diawal sektor dan awal sebuah cluster!
 Kenapa meta-data?
 Physical, mengacu pada ciri-ciri fisik sebuah disk-drive (hardware), contoh : sebuah
harddrive memiliki ciri-ciri fisik yang dilambangkan dengan cylinder, head dan
sector (CHS)
 Logical, mengacu pada struktur (nalar) sistim file didalam sebuah disk-drive contoh :
secara umum sebuah sistim file (FAT32) disusun berupa :
 Master Boot Record, berisi ciri2 umum drive seperti : bootstrap loader, jumlah, posisi dan
ukuran partisi
 Boot Record, berisi ciri-ciri umum partisi seperti, BPB, label
 Root, memuat FDE yang berisi ciri-ciri umum file seperti : nama (LFN), first cluster, file size
 FAT#1 & FAT#2, memuat file map (berupa nomor cluster, yang di-encoded)
 Data Area
 Meta-data, adalah satu bagian dari sebuah file yang berisi informasi karakteristik
sebuah file sebagai contoh : pada semua file *.jpeg memiliki identifier FFD8FFE0
yang berada di awal file yang disebut juga header
Terminologi
 Cylinder (dimulai 0), disebut juga dengan track mengindikasikan jumlah media baca
dan tulis (lingkaran imajiner) didalam plater/fisik disk. Jaman dulu jumlah track yang
tertulis 40 maka sebanyak itu pula lingkaran nalar yang dibuat pada plater, namun
sekarang teknologi single-track membuat kinerja hardisk semakin gegas.
 Head (dimulai 0), mengindikasikan jumlah head baca
 Sector (dimulai 1), satuan penyimpanan data terkecil secara physical
 Cluster (dimulai 2 data) satuan penyimpanan data terkecil secara logical, berupa
pengelompokan alamat berurutan (contiguous) secara fisik berbasis CHS menjadi
bilangan yang mudah dipahami secara nalar, contoh : lokasi data dalam diskdrive
diwakili dengan contiguous : C=0, H=0, S=1 - C=max, H=max, S=max. Jumlah sector
dalam satu cluster disimpan dalam BPB di boot record. Misalkan 1 cluster terdiri dari 5
sector dan max sector 9, maka cluster 1 terdiri dari contiguous sbb:
 Cluster 0, C(0)-H(0)-S(1), C(0)-H(0)-S(2), C(0)-H(0)-S(3), C(0)-H(0)-S(4), C(0)-H(0)-S(5)
 Cluster 1, C(0)-H(0)-S(6), C(0)-H(0)-S(7), C(0)-H(0)-S(8), C(0)-H(0)-S(9), C(1)-H(0)-S(1)
 Cluster 2, C(1)-H(0)-S(2), C(1)-H(0)-S(3), C(1)-H(0)-S(4), C(1)-H(0)-S(5), C(1)-H(0)-S(6) dst
Beberapa Model Teknik Carving yang Umum :
1. Header-footer or header-maximum file size carving, teknik pulih file dengan basis
header dan footer jenis file yang umum kemudian menentukan ukuran file tersebut,
contoh:
 JPEGxFFxD8 header and xFFxD9 footer
 GIFx47x49x46x38x37x61 header and x00x3B footer
 PST!BDN header and no footer
 Jika dalam format file tersebut tidak ditemukan footer maka maximum file size dipakai sebagai
acuan oleh carving program.
2. File Structure-based Carving
 Memanfaatkan layout internal file tersebut
 Elemen yang dipakai header, footer, string identifier, size information
3. Content-based Carving
 Content structure is loose (MBOX, HTML, XML)
 Content characteristics
- Character count
- Text/language recognition
- White and black listing of data
- Statistical attributes (Chi^2)
- Information entropy
Untuk dapat melakukan carving, tentu saja kita harus memahami dulu bagaimana
cara data itu disimpan!
 Pada sistim file berbasis Windows, secara umum pengambilan physical datum
dapat dilambangkan dengan rute R  F  C.
 R (Root), berisi LFN FDE (Long File Name File Directory Entry), first cluster, file size. Pada
bagian ini kita telah dapat menentukan : nama (LFN), dimana posisi awal file (first
cluster), serta ukuran dari file tersebut
 F (FAT #1, FAT #2/mirror), berisi entri-entri sambungan dari nilai first cluster.
 C(Cluster/Block), di bagian inilah letak data sebenarnya dari file. Seperti telah
diutarakan sebelumnya. Penomoran cluster ini sesuai dengan urutan fisik
sektor/contiguous.
 Sebagai contoh jika satu file terletak pada folder : c:/user/documents/anu.docx maka
kita harus melakukan parsing untuk mencari FDE masing-masing folder serta untuk
mendapatkan cluster awal file anu.docx.
 FDE c:/user (kita mendapat cluster awal FDE documents)
 LFN FDE /documents kita mendapat FDE dari /anu.docx
Question?
Thanks for watching
To be continued

More Related Content

What's hot (20)

PPT
Presentasi universitas sebelas maret 2014 edit
Yusup Sp
PPTX
Testing dan implemetasi sistem 2
Fendi Hidayat
PPTX
Ppt Penyebaran Berita Hoax Melalui Internet
Tiara Arianti
DOCX
Drama 3 orang persahabatan
Septian Muna Barakati
PPTX
Ancaman-Ancaman pada Keamanan Jaringan Komputer
Fajar Sany
PDF
Kliping sejarah kebudayaan Bali
Dede Adi Nugraha
PPTX
Presentasi sosial media
Dwiki Setyawan
DOCX
Makalah qurban
GelegarHitam
PDF
Pertemuan 1 Konsep Dasar Testing
Endang Retnoningsih
PDF
MUDAH MENDAFTAR DOI PADA JURNAL BERBASIS OJS
Relawan Jurnal Indonesia
PPTX
Digital forensic
RifqiAlfathulAdhim
PDF
Media Sosial: Manfaat dan Akibat
Damar Juniarto
PPTX
Materi jurnalistik
Elokhimmah150698
PDF
Jaringan Komputer dan Internet Kelas 10
Farichah Riha
PPTX
Algoritma powerpoint
Irwin andriyanto
ODP
Kode etik profesi it
Bayu Aji Kusuma
PPT
Digital Media
fizhattahiyyat
PPTX
Mudah Menulis Artikel (Opini)
Murad Maulana
PDF
Media Sosial, Manfaat dan Risiko (Presentasi di SMP Sekolah Alam Bogor
mataharitimoer MT
Presentasi universitas sebelas maret 2014 edit
Yusup Sp
Testing dan implemetasi sistem 2
Fendi Hidayat
Ppt Penyebaran Berita Hoax Melalui Internet
Tiara Arianti
Drama 3 orang persahabatan
Septian Muna Barakati
Ancaman-Ancaman pada Keamanan Jaringan Komputer
Fajar Sany
Kliping sejarah kebudayaan Bali
Dede Adi Nugraha
Presentasi sosial media
Dwiki Setyawan
Makalah qurban
GelegarHitam
Pertemuan 1 Konsep Dasar Testing
Endang Retnoningsih
MUDAH MENDAFTAR DOI PADA JURNAL BERBASIS OJS
Relawan Jurnal Indonesia
Digital forensic
RifqiAlfathulAdhim
Media Sosial: Manfaat dan Akibat
Damar Juniarto
Materi jurnalistik
Elokhimmah150698
Jaringan Komputer dan Internet Kelas 10
Farichah Riha
Algoritma powerpoint
Irwin andriyanto
Kode etik profesi it
Bayu Aji Kusuma
Digital Media
fizhattahiyyat
Mudah Menulis Artikel (Opini)
Murad Maulana
Media Sosial, Manfaat dan Risiko (Presentasi di SMP Sekolah Alam Bogor
mataharitimoer MT

Viewers also liked (20)

PPT
File Carving
Aakarsh Raj
PPTX
Advances in File Carving
Rob Zirnstein
PDF
Data carving using artificial headers info sec conference
Robert Daniel
PPTX
JPEG emerging standards
Touradj Ebrahimi
PPTX
casperjs presentation
AnsviaLab
PPTX
Hadoop
AnsviaLab
PPTX
Usability test
AnsviaLab
ODP
Seo
AnsviaLab
PPT
Artificial intelligence deep learning
AnsviaLab
PPTX
Material Design With Polymer
AnsviaLab
PPTX
Evaluasi user interface
AnsviaLab
PPT
Omni plan
AnsviaLab
PPTX
Bagaimana menjadi system administrator yang baik
AnsviaLab
PPTX
Blackbox And Whitebox Testing
AnsviaLab
PPTX
Intercept Analyze Data
AnsviaLab
PPTX
Mengamankan SSH ID
AnsviaLab
ODP
CAPISTRANO
AnsviaLab
PPT
The most technical mistakes in tech startup
AnsviaLab
ODP
Oop scala
AnsviaLab
File Carving
Aakarsh Raj
Advances in File Carving
Rob Zirnstein
Data carving using artificial headers info sec conference
Robert Daniel
JPEG emerging standards
Touradj Ebrahimi
casperjs presentation
AnsviaLab
Hadoop
AnsviaLab
Usability test
AnsviaLab
Seo
AnsviaLab
Artificial intelligence deep learning
AnsviaLab
Material Design With Polymer
AnsviaLab
Evaluasi user interface
AnsviaLab
Omni plan
AnsviaLab
Bagaimana menjadi system administrator yang baik
AnsviaLab
Blackbox And Whitebox Testing
AnsviaLab
Intercept Analyze Data
AnsviaLab
Mengamankan SSH ID
AnsviaLab
CAPISTRANO
AnsviaLab
The most technical mistakes in tech startup
AnsviaLab
Oop scala
AnsviaLab
Ad

More from AnsviaLab (7)

PDF
Scala : language of the future
AnsviaLab
PPT
Debian server
AnsviaLab
PPTX
Content marketing
AnsviaLab
PPTX
Search engine optimization
AnsviaLab
PPTX
Technical writing
AnsviaLab
PPTX
Dynamic dns
AnsviaLab
PDF
Best Practices For Writing Super Readable Code
AnsviaLab
Scala : language of the future
AnsviaLab
Debian server
AnsviaLab
Content marketing
AnsviaLab
Search engine optimization
AnsviaLab
Technical writing
AnsviaLab
Dynamic dns
AnsviaLab
Best Practices For Writing Super Readable Code
AnsviaLab
Ad

File carving

  • 1. WINDOWS FILE SYSTEM - NON ENCRYPTED DISK FAT12 ext2 reiserf NTFS
  • 2. Y O Y O N
  • 3. File Carving, apa ta kuwi sejatine, Gan?
  • 4. File Carving adalah suatu metode yang digunakan untuk mengambil data dari disk drive atau perangkat penyimpanan lainnya dengan tanpa bantuan dari sistim file, berarti pula melakukan recovery dokumen dari satu unallocated space (raw data) tanpa satu informasi sistim file tentang dokumen tersebut yang tersisa.
  • 5. Trik ini meliputi pencocokan meta-data yang spesifik dari berkas yang hendak di-carving dengan data pada fisik file di media penyimpan yang sebelumnya telah kehilangan strukturnya karena suatu sebab (mis: drive failure, file deletion, dsb). Satu hal pasti yang dapat menjadi petunjuk posisi awal dari sebuah file di dalam sistim file adalah letak dari meta-data yaitu diawal sektor dan awal sebuah cluster! Kenapa meta-data?
  • 6. Physical, mengacu pada ciri-ciri fisik sebuah disk-drive (hardware), contoh : sebuah harddrive memiliki ciri-ciri fisik yang dilambangkan dengan cylinder, head dan sector (CHS) Logical, mengacu pada struktur (nalar) sistim file didalam sebuah disk-drive contoh : secara umum sebuah sistim file (FAT32) disusun berupa : Master Boot Record, berisi ciri2 umum drive seperti : bootstrap loader, jumlah, posisi dan ukuran partisi Boot Record, berisi ciri-ciri umum partisi seperti, BPB, label Root, memuat FDE yang berisi ciri-ciri umum file seperti : nama (LFN), first cluster, file size FAT#1 & FAT#2, memuat file map (berupa nomor cluster, yang di-encoded) Data Area Meta-data, adalah satu bagian dari sebuah file yang berisi informasi karakteristik sebuah file sebagai contoh : pada semua file *.jpeg memiliki identifier FFD8FFE0 yang berada di awal file yang disebut juga header Terminologi
  • 7. Cylinder (dimulai 0), disebut juga dengan track mengindikasikan jumlah media baca dan tulis (lingkaran imajiner) didalam plater/fisik disk. Jaman dulu jumlah track yang tertulis 40 maka sebanyak itu pula lingkaran nalar yang dibuat pada plater, namun sekarang teknologi single-track membuat kinerja hardisk semakin gegas. Head (dimulai 0), mengindikasikan jumlah head baca Sector (dimulai 1), satuan penyimpanan data terkecil secara physical Cluster (dimulai 2 data) satuan penyimpanan data terkecil secara logical, berupa pengelompokan alamat berurutan (contiguous) secara fisik berbasis CHS menjadi bilangan yang mudah dipahami secara nalar, contoh : lokasi data dalam diskdrive diwakili dengan contiguous : C=0, H=0, S=1 - C=max, H=max, S=max. Jumlah sector dalam satu cluster disimpan dalam BPB di boot record. Misalkan 1 cluster terdiri dari 5 sector dan max sector 9, maka cluster 1 terdiri dari contiguous sbb: Cluster 0, C(0)-H(0)-S(1), C(0)-H(0)-S(2), C(0)-H(0)-S(3), C(0)-H(0)-S(4), C(0)-H(0)-S(5) Cluster 1, C(0)-H(0)-S(6), C(0)-H(0)-S(7), C(0)-H(0)-S(8), C(0)-H(0)-S(9), C(1)-H(0)-S(1) Cluster 2, C(1)-H(0)-S(2), C(1)-H(0)-S(3), C(1)-H(0)-S(4), C(1)-H(0)-S(5), C(1)-H(0)-S(6) dst
  • 8. Beberapa Model Teknik Carving yang Umum : 1. Header-footer or header-maximum file size carving, teknik pulih file dengan basis header dan footer jenis file yang umum kemudian menentukan ukuran file tersebut, contoh: JPEGxFFxD8 header and xFFxD9 footer GIFx47x49x46x38x37x61 header and x00x3B footer PST!BDN header and no footer Jika dalam format file tersebut tidak ditemukan footer maka maximum file size dipakai sebagai acuan oleh carving program. 2. File Structure-based Carving Memanfaatkan layout internal file tersebut Elemen yang dipakai header, footer, string identifier, size information 3. Content-based Carving Content structure is loose (MBOX, HTML, XML) Content characteristics - Character count - Text/language recognition - White and black listing of data - Statistical attributes (Chi^2) - Information entropy
  • 9. Untuk dapat melakukan carving, tentu saja kita harus memahami dulu bagaimana cara data itu disimpan! Pada sistim file berbasis Windows, secara umum pengambilan physical datum dapat dilambangkan dengan rute R F C. R (Root), berisi LFN FDE (Long File Name File Directory Entry), first cluster, file size. Pada bagian ini kita telah dapat menentukan : nama (LFN), dimana posisi awal file (first cluster), serta ukuran dari file tersebut F (FAT #1, FAT #2/mirror), berisi entri-entri sambungan dari nilai first cluster. C(Cluster/Block), di bagian inilah letak data sebenarnya dari file. Seperti telah diutarakan sebelumnya. Penomoran cluster ini sesuai dengan urutan fisik sektor/contiguous. Sebagai contoh jika satu file terletak pada folder : c:/user/documents/anu.docx maka kita harus melakukan parsing untuk mencari FDE masing-masing folder serta untuk mendapatkan cluster awal file anu.docx. FDE c:/user (kita mendapat cluster awal FDE documents) LFN FDE /documents kita mendapat FDE dari /anu.docx
  • 11. Thanks for watching To be continued