Gangguan konversi, yang juga disebut gangguan disosiatif, ditandai dengan hilangnya fungsi fisik atau mental yang tidak dapat dijelaskan secara medis, dan seringkali muncul akibat trauma psikologis. Penyakit ini jarang terjadi, dengan prevalensi hanya 1 dalam 10.000 orang, dan lebih umum terjadi pada wanita, serta sering berkaitan dengan pengalaman traumatis masa kecil. Penanganan melibatkan pendekatan psikologis dan terapi, termasuk terapi bicara dan hipnosis, untuk membantu pasien mengatasi gejala dan memahami penyebab gangguan.