1. Gas mulia adalah unsur-unsur golongan VIII A yang sangat stabil karena konfigurasi elektronnya yang terisi penuh.
2. Unsur-unsur gas mulia antara lain helium, neon, argon, kripton, xenon, dan radon.
3. Gas mulia tidak mudah bereaksi karena kestabilan konfigurasi elektronnya.
Gas mulia adalah unsur-unsur golongan VIIIa yang sangat stabil karena konfigurasi elektronnya yang terisi penuh. Gas mulia seperti helium, neon, argon, kripton, xenon, dan radon memiliki sifat fisik yang tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa serta sangat sulit bereaksi karena stabilitasnya.
Dokumen tersebut membahas tentang gas mulia dan sifat-sifatnya. Gas mulia adalah unsur golongan VIIIA dalam tabel periodik yang sangat stabil dan sukar bereaksi, terdiri dari helium, neon, argon, kripton, xenon dan radon. Kebanyakan gas mulia diperoleh dari udara bebas kecuali radon.
Kimia Unsur : Gas Mulia - Golongan VIII A
Disusun Oleh : XII IPA 2
1. Intania Lita
2. Linggar Rezita
3. Raka Navy
4. Raras Ari
5. Rosita Eka A.
SMA Negeri 15 Surabaya
Kimia Unsur : Unsur Halogen - Golongan VII A
Disusun Oleh : XII IPA 2
1. Brian Barella
2. Moh. Lutfi .S
3. Dimmy Maulana
4. Darari Adhi
SMA Negeri 15 Surabaya
Tahun Pelajaran 2014 - 2015
Laporan praktikum ini membahas tentang pengujian kesadahan air dengan metode titrasi kompleksometri. Metode ini melibatkan pembentukan kompleks antara ion logam Ca2+ dan Mg2+ dengan EDTA sebagai titran. Titik akhir ditandai perubahan warna dari merah anggur menjadi biru. Hasil pengukuran kesadahan air dapat digunakan untuk menentukan tingkat kesadahan air, yaitu air lunak, sedang, keras, atau sangat
Presentasi ini membahas tentang unsur kimia mangan, termasuk sejarah penemuan, sifat fisika dan kimia, keberadaan, senyawa, kegunaan, dan aplikasi di laboratorium. Unsur ini pertama kali diisolasi pada tahun 1774 dan memiliki bilangan oksidasi antara +2 hingga +7. Mangan digunakan dalam industri baja, pigmen, dan baterai. Senyawanya seperti MnO, MnO2, dan KMnO4 memiliki berbagai a
Karbon adalah unsur nonlogam penyusun senyawa organik. Karbon ditemukan sebagai arang prasejarah dan diakui sebagai unsur pada abad ke-17. Karbon memiliki bentuk alotropi amorf, grafit, dan intan. Grafit adalah zat yang mampu mengantarkan panas dengan baik dan terdapat dalam bentuk padatan dengan ukuran kristal dan tingkat kemurnian berbeda.
Unsur halogen merupakan golongan VIIA yang sangat reaktif dan cenderung membentuk ion negatif. Unsur-unsur halogen terdiri dari fluor, klor, brom, iodin, dan astatin. Secara alami, halogen hanya ditemukan dalam bentuk senyawa dengan unsur lain atau berupa molekul diatomik karena sifatnya yang sangat reaktif.
Halogen berasal dari kata halos=garam , genes= pembentuk. Halogen juga merupakan golongan dengan keelektronegatifan tertinggi, Karenanya halogen ditemukan di alam hanya dalam bentuk kombinasi ( senyawa ) dengan unsur lain atau berada dalam keadaan diatomik (misalnya F2, Cl2, Br2, I2 ). Mereka membutuhkan satu tambahan elektron untuk mengisi orbit elektron terluarnya, sehingga cenderung membentuk ion negatif bermuatan satu. Ion negatif ini disebut ion halida, dan garam yang terbentuk oleh ion ini disebut halida.
Gas mulia adalah unsur golongan VIIIA yang sangat stabil karena konfigurasi elektronnya yang terisi penuh, membuatnya sangat sulit bereaksi. Meskipun awalnya dianggap benar-benar inert, saat ini telah ditemukan berbagai senyawa gas mulia akibat pertambahan jari-jari atom yang mengurangi daya tarik intinya terhadap elektron. Gas mulia banyak digunakan dalam industri.
1. Korosi besi disebabkan oleh reaksi redoks antara besi dengan oksigen dan air, menghasilkan ion Fe2+ dan ion OH-.
2. Faktor yang mempengaruhi korosi besi antara lain tingkat keasaman, kontak dengan elektrolit, dan kelembaban.
3. Korosi besi dapat dicegah dengan menghilangkan oksigen, air, atau elektrolit yang dapat menyebabkan reaksi redoks.
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia TembagaAndrio Suwuh
油
Dokumen tersebut membahas tentang percobaan pembuatan tembaga (I) oksida dari larutan tembaga (II) sulfat dengan menggunakan campuran natrium hidroksida dan kalium tartrat. Ketika glukosa ditambahkan ke dalam larutan biru yang dihasilkan, akan terbentuk endapan merah jingga yaitu tembaga (I) oksida.
Logam alkali tanah memiliki sifat kimia yang mirip dengan logam alkali namun lebih reaktif. Unsur-unsur logam alkali tanah yaitu Be, Mg, Ca, Sr, Ba dan Ra memiliki jari-jari atom yang besar dan mudah melepaskan dua elektron valensi, sehingga membentuk ion dengan bilangan oksidasi +2. Senyawanya memiliki berbagai kegunaan namun juga berpotensi berbahaya bagi kesehatan jika terpapar dalam jang
Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui warna nyala dan sifat kelarutan logam alkali dan alkali tanah. Prosedurnya meliputi uji warna nyala dengan membakar larutan garam logam tersebut dan menguji kelarutannya dalam air.
Sel elektrolisis dapat digunakan untuk memisahkan zat berdasarkan reaksi redoks yang terjadi pada katoda dan anoda. Arus listrik digunakan untuk menghasilkan reaksi redoks tidak spontan seperti reduksi logam kation dan oksidasi anion. Pada setiap percobaan, zat yang berbeda dihasilkan pada katoda dan anoda bergantung pada jenis larutan dan elektrode yang digunakan.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kelimpahan 15 unsur kimia utama dalam kerak bumi, dimulai dari golongan IA (hidrogen, litium, sodium, kalium, rubidium, cesium, dan francium) hingga golongan IIIA (boron, aluminium, gallium, indium, dan talium). Unsur-unsur tersebut memiliki kelimpahan yang bervariasi, dengan hidrogen sebagai unsur paling melimpah di alam.
Kimia unsur alkali, alkali tanah, halogen dan gas muliaHariyani P
油
Dokumen tersebut membahas tentang gas mulia, halogen, alkali, dan alkali tanah. Gas mulia memiliki sifat kimia yang sangat stabil karena konfigurasi elektronnya telah stabil, sedangkan halogen bersifat sangat reaktif. Alkali dan alkali tanah memiliki sifat basa dan mudah mengalami oksidasi.
Sifat fisis dan kimia dari unsur gas mulia dan halogenRama Dewantara
油
1) Dokumen tersebut membahas sifat fisik dan kimia dari gas mulia dan halogen.
2) Sifat fisik mencakup wujud, titik leleh dan didih, sedangkan sifat kimia mencakup kereaktifan dan kemampuan oksidasi.
3) Kereaktifan gas mulia dan halogen dipengaruhi oleh elektronegativitas dan energi ikat.
Laporan ini mendeskripsikan tiga percobaan elektrolisis menggunakan larutan Na2SO4, KI, dan CuSO4 dengan elektrode yang berbeda. Hasilnya menunjukkan terjadinya reaksi redoks di anoda dan katoda, dengan pelepasan gas hidrogen di katoda dan gas oksigen atau iodin di anoda.
Karbon adalah unsur nonlogam penyusun senyawa organik. Karbon ditemukan sebagai arang prasejarah dan diakui sebagai unsur pada abad ke-17. Karbon memiliki bentuk alotropi amorf, grafit, dan intan. Grafit adalah zat yang mampu mengantarkan panas dengan baik dan terdapat dalam bentuk padatan dengan ukuran kristal dan tingkat kemurnian berbeda.
Unsur halogen merupakan golongan VIIA yang sangat reaktif dan cenderung membentuk ion negatif. Unsur-unsur halogen terdiri dari fluor, klor, brom, iodin, dan astatin. Secara alami, halogen hanya ditemukan dalam bentuk senyawa dengan unsur lain atau berupa molekul diatomik karena sifatnya yang sangat reaktif.
Halogen berasal dari kata halos=garam , genes= pembentuk. Halogen juga merupakan golongan dengan keelektronegatifan tertinggi, Karenanya halogen ditemukan di alam hanya dalam bentuk kombinasi ( senyawa ) dengan unsur lain atau berada dalam keadaan diatomik (misalnya F2, Cl2, Br2, I2 ). Mereka membutuhkan satu tambahan elektron untuk mengisi orbit elektron terluarnya, sehingga cenderung membentuk ion negatif bermuatan satu. Ion negatif ini disebut ion halida, dan garam yang terbentuk oleh ion ini disebut halida.
Gas mulia adalah unsur golongan VIIIA yang sangat stabil karena konfigurasi elektronnya yang terisi penuh, membuatnya sangat sulit bereaksi. Meskipun awalnya dianggap benar-benar inert, saat ini telah ditemukan berbagai senyawa gas mulia akibat pertambahan jari-jari atom yang mengurangi daya tarik intinya terhadap elektron. Gas mulia banyak digunakan dalam industri.
1. Korosi besi disebabkan oleh reaksi redoks antara besi dengan oksigen dan air, menghasilkan ion Fe2+ dan ion OH-.
2. Faktor yang mempengaruhi korosi besi antara lain tingkat keasaman, kontak dengan elektrolit, dan kelembaban.
3. Korosi besi dapat dicegah dengan menghilangkan oksigen, air, atau elektrolit yang dapat menyebabkan reaksi redoks.
Laporan Praktikum Kimia Anorganik II - Kimia TembagaAndrio Suwuh
油
Dokumen tersebut membahas tentang percobaan pembuatan tembaga (I) oksida dari larutan tembaga (II) sulfat dengan menggunakan campuran natrium hidroksida dan kalium tartrat. Ketika glukosa ditambahkan ke dalam larutan biru yang dihasilkan, akan terbentuk endapan merah jingga yaitu tembaga (I) oksida.
Logam alkali tanah memiliki sifat kimia yang mirip dengan logam alkali namun lebih reaktif. Unsur-unsur logam alkali tanah yaitu Be, Mg, Ca, Sr, Ba dan Ra memiliki jari-jari atom yang besar dan mudah melepaskan dua elektron valensi, sehingga membentuk ion dengan bilangan oksidasi +2. Senyawanya memiliki berbagai kegunaan namun juga berpotensi berbahaya bagi kesehatan jika terpapar dalam jang
Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui warna nyala dan sifat kelarutan logam alkali dan alkali tanah. Prosedurnya meliputi uji warna nyala dengan membakar larutan garam logam tersebut dan menguji kelarutannya dalam air.
Sel elektrolisis dapat digunakan untuk memisahkan zat berdasarkan reaksi redoks yang terjadi pada katoda dan anoda. Arus listrik digunakan untuk menghasilkan reaksi redoks tidak spontan seperti reduksi logam kation dan oksidasi anion. Pada setiap percobaan, zat yang berbeda dihasilkan pada katoda dan anoda bergantung pada jenis larutan dan elektrode yang digunakan.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kelimpahan 15 unsur kimia utama dalam kerak bumi, dimulai dari golongan IA (hidrogen, litium, sodium, kalium, rubidium, cesium, dan francium) hingga golongan IIIA (boron, aluminium, gallium, indium, dan talium). Unsur-unsur tersebut memiliki kelimpahan yang bervariasi, dengan hidrogen sebagai unsur paling melimpah di alam.
Kimia unsur alkali, alkali tanah, halogen dan gas muliaHariyani P
油
Dokumen tersebut membahas tentang gas mulia, halogen, alkali, dan alkali tanah. Gas mulia memiliki sifat kimia yang sangat stabil karena konfigurasi elektronnya telah stabil, sedangkan halogen bersifat sangat reaktif. Alkali dan alkali tanah memiliki sifat basa dan mudah mengalami oksidasi.
Sifat fisis dan kimia dari unsur gas mulia dan halogenRama Dewantara
油
1) Dokumen tersebut membahas sifat fisik dan kimia dari gas mulia dan halogen.
2) Sifat fisik mencakup wujud, titik leleh dan didih, sedangkan sifat kimia mencakup kereaktifan dan kemampuan oksidasi.
3) Kereaktifan gas mulia dan halogen dipengaruhi oleh elektronegativitas dan energi ikat.
Laporan ini mendeskripsikan tiga percobaan elektrolisis menggunakan larutan Na2SO4, KI, dan CuSO4 dengan elektrode yang berbeda. Hasilnya menunjukkan terjadinya reaksi redoks di anoda dan katoda, dengan pelepasan gas hidrogen di katoda dan gas oksigen atau iodin di anoda.
Unsur gas mulia terdapat di udara dengan jumlah yang bervariasi, dari argon yang paling banyak hingga radon yang paling sedikit. Gas mulia memiliki sifat kimia yang stabil karena konfigurasi elektronnya telah terisi penuh, sehingga sulit bereaksi. Namun demikian, gas mulia memiliki berbagai manfaat industri dan medis.
Kelimpahan unsur unsur di alam dan halogennailaamaliaa
油
Unsur-unsur halogen seperti fluorin, klorin, bromin, dan iodin memiliki sifat kimia yang mirip yaitu bereaksi dengan unsur lain untuk membentuk senyawa ionik. Di alam, halogen ditemukan dalam bentuk garam seperti natrium fluorida, natrium klorida, dan kalium iodida. Berbagai senyawa halogen digunakan untuk berbagai aplikasi seperti pasta gigi, pemutih, zat aditif bahan bakar, dan pemadam kebakaran
Gas mulia adalah unsur golongan VIIIa yang sangat stabil karena konfigurasi elektronnya yang sesuai dengan aturan duplet dan oktet. Gas mulia diperoleh dari udara bebas kecuali radon dan memiliki sifat yang sangat inert sehingga sulit bereaksi kimia.
Dokumen tersebut membahas tentang gas mulia, meliputi definisi, unsur-unsur gas mulia, sifat fisika dan kimia, kegunaan, dan dampak negatif dari gas-gas mulia seperti helium, neon, argon, kripton, xenon, dan radon. Unsur-unsur tersebut memiliki sifat yang sangat stabil karena konfigurasi elektronnya yang terisi penuh, sehingga sangat sulit bereaksi kimia. Gas-gas mulia digunakan dalam berbag
Dokumen tersebut membahas tentang gas mulia dan halogen, meliputi sifat, keberadaan di alam, dan manfaatnya. Gas mulia memiliki sifat stabil karena elektron valensinya delapan, sementara halogen sangat reaktif karena cenderung menyerap elektron. Kedua kelompok unsur ini ditemukan dalam berbagai senyawa di alam, dengan argon sebagai gas mulia dan garam natrium klorida sebagai senyawa halogen yang paling melimpah."
Dokumen tersebut membahas tentang gas mulia, meliputi definisi, unsur-unsur, keberadaan di alam, sifat fisika dan kimia, proses pembuatan, manfaat, dan dampak negatif dari gas mulia. Unsur-unsur gas mulia yaitu helium, neon, argon, kripton, xenon, dan radon, yang sebagian besar terdapat di udara kecuali radon. Gas-gas mulia memiliki sifat yang sangat stabil karena elektron valensinya terisi p
Dokumen tersebut membahas tentang gas mulia, meliputi unsur-unsur gas mulia seperti helium, neon, argon, kripton, xenon, dan radon; keberadaan dan kelimpahan gas mulia di alam; sifat fisik dan kimia gas mulia; pembuatan, nilai ekonomis, dampak negatif, dan cara penanggulangan gas mulia.
GAS MULIA GOLONGAN VIII A
Gas Mulia adalah unsur golongan VIII A dalam sistem periodik unsur. Dinamakan Gas Mulia karena unsur-unsurnya sangat stabil dan sukar bereaksi.
Analisis drama berdasarkan unsur intrinsik dan ekstrinsikttanitaaprilia
油
1. Drama ini menceritakan kasih sayang seorang ibu kepada anaknya walaupun dalam keadaan yang sulit.
2. Ibu Nila rela melakukan apapun demi kesembuhan anaknya bahkan rela mendonorkan ginjalnya.
3. Sayangnya, upaya ibu Nila menyelamatkan nyawa anaknya berakhir dengan kematiannya sendiri.
Pada dasarnya teori evolusi muncul sebagai salah satu jalan untuk mencari tahu asal mula makhluk hidup. Salah satu tokoh pencetus evolusi adalah Darwin.
Charles Darwin, waktu itu berumur 22 tahun, ikut dalam perjalanan kapal HMS Beagle. Kapal tersebut ditugaskan untuk berlayar ke berbagai tempat dan memetakan pesisir Amerika Selatan.
Selama perjalanan ke berbagai tempat, Darwin menemukan berbagai macam fosil hewan-hewan yang punah. Beberapa di antaranya mirip dengan hewan yang masih ada. Berdasarkan pengalamannya, Darwin menemukan banyak variasi dalam bentuk, habitat, dan distribusi geografis hewan dan tumbuhan.
Dokumen tersebut membahas tentang ayam buras, termasuk jenis ayam buras, pemilihan bibit, perkandangan, pemeliharaan, pakan, penyakit dan pencegahannya. Secara ringkas, dokumen tersebut memberikan informasi tentang budidaya ayam buras secara tradisional mulai dari persiapan bibit, fasilitas kandang, sistem pemeliharaan, pakan yang diberikan hingga penyakit dan upaya pencegahannya."
Dokumen tersebut membahas tentang Kerajaan Pontianak yang terletak di Kalimantan Barat. Mencakup periode berdirinya kerajaan pada tahun 1771, masa kejayaannya, peninggalan bersejarah seperti seni bangunan dan budaya, serta runtuhnya kerajaan pada tahun 1950."
SEJARAH AGAMA HINDU DAN BUDDHA DI INDONESIAttanitaaprilia
油
Dokumen tersebut membahas tentang lahirnya agama Hindu dan Buddha di Indonesia, pengaruh kedua agama tersebut, serta kerajaan-kerajaan yang berdiri pada masa Hindu-Buddha. Agama Hindu dan Buddha masuk ke Indonesia melalui interaksi dengan bangsa India dan membawa perubahan keagamaan, pemerintahan, arsitektur, bahasa, dan sastra. Beberapa kerajaan penting pada masa itu antara lain Kerajaan Kutai, Tarumanegara, Mat
Latar Belakang Pengolahan ikan
Karena ikan memiliki kelemahan yakni mudah membusuk. Ikan relatif lebih cepat mengalami pembusukan daripada daging unggas dan mamalia lainya. Apabila ikan terlalu banyak berontak pada saat ditangkap maka akan banyak kehilangan glikogen dan glukosa sehingga kandungan asam laktat ikan menjadi rendah. Dengan demikian nilai pH-nya relatif mendekati normal. Nilai pH yang mendekati normal ini sangat cocok untuk pertumbuhan bakteri, sehingga ikan segar harus segera diolah dengan baik agar layak untuk dikonsumsin
油
Tujuan :
meningkatkan jangka waktu kelayakan ikan untuk dikonsumsi
agar bahan makanan dapat bertahan lebih lama dan terhindar dari pembusukkan.
Pemberontakan Andi Azis terjadi di Sulawesi Selatan pada April-Agustus 1950. Pemimpinnya, Andi Azis yang merupakan bekas perwira KNIL, menuntut agar keamanan di Indonesia Timur hanya menjadi tanggung jawab pasukan KNIL. Ia menyerang markas TNI di Makassar dan menolak campur tangan pasukan APRIS. Upaya penumpasan dilakukan pemerintah dengan mengirim pasukan di bawah Kolonel A.E. Kawilarang
Karya seni grafis tersebut merupakan karya seni rupa murni dua dimensi yang menggunakan berbagai teknik seni grafis tradisional dan modern seperti monotype, litografi, ukiyo-e, lino cut, wood engraving, dan sablon. Karya-karya tersebut berfokus pada nilai estetika dengan menampilkan keindahan alam melalui penggunaan unsur rupa seperti warna, garis, dan komposisi.
Nama Halogen berasal dari bahasa
Yunani Halos dan Genes, (Halos = garam,
Genes = pembentuk) sehingga artinya
pembentuk garam.
Halogen adalah unsur nonlogam yang
paling reaktif, berbau, berwarna,
beracun, serta tidak terdapat bebas
di alam
Halogen terdapat
pada golongan VIIA atau golongan 17.
Model tahapan pertumbuhan ekonomi menurut Rostow terdiri dari 5 tahap, yaitu masyarakat tradisional, prakondisi lepas landas, lepas landas, menuju kedewasaan, dan konsumsi tinggi. Pada tahap menuju kedewasaan, terjadi perubahan struktur ekonomi dan tenaga kerja menjadi lebih terdidik.
Perang Tondano terjadi dua kali antara abad ke-18 dan ke-19 di Minahasa, Sulawesi Utara, antara Belanda melawan penduduk setempat. Pertama terjadi tahun 1808-1809 karena Belanda mencoba memonopoli perdagangan beras di Minahasa. Kedua terjadi abad ke-19 saat Belanda memaksa penduduk untuk bergabung dalam pasukan. Kedua perang berakhir dengan kekalahan penduduk setempat melawan pasuk
Dokumen tersebut membahas tentang akulturasi kebudayaan di Nusantara akibat pengaruh Hindu dan Buddha, yang antara lain menghasilkan seni bangunan seperti candi, seni ukir, dan seni pertunjukkan seperti wayang. Dokumen ini juga menjelaskan konsep karma dan reinkarnasi dalam agama Hindu dan Buddha serta pengaruhnya terhadap nilai-nilai kehidupan masyarakat Indonesia.
1. Kerajaan Gowa Tallo (Kerajaan Makassar) merupakan kerajaan maritim yang berkembang sebagai pusat perdagangan internasional di Sulawesi Selatan. 2. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya pada masa Sultan Hasanuddin yang memperluas wilayah kekuasaan hingga Nusa Tenggara Barat. 3. Akhirnya kerajaan ini jatuh ke tangan Belanda setelah perjanjian Bongaya tahun 1669 yang memberikan hak
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)ChibiMochi
油
Buku Skrap Kupasan Novel Justeru Impian Di Jaring yang lengkap bersertakan contoh yang padat. Reka bentuk isi buku yang menarik mampu menarik minat untuk membaca. Susunan ayat yang teratur dapat menyenangkan ketika mahu mencari nota.
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaDadang Solihin
油
Tujuan penyusunan naskah masukan untuk peta jalan strategis keangkasaan Indonesia ini adalah untuk meningkatkan kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia dalam rangka memperkuat Ketahanan Nasional dan Visi Indonesia Emas 2045.
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasDadang Solihin
油
Sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, yaitu Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan, kajian ini menekankan pentingnya membangun Indonesia yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan di tahun 2045. Dalam konteks itu, optimalisasi angkatan kerja dan pemanfaatan bonus demografi menjadi faktor krusial untuk mencapai visi tersebut.
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...Kanaidi ken
油
bagi Para Karyawan *PT. Tri Hasta Karya (Cilacap)* yang diselenbggarakan di *Hotel H! Senen - Jakarta*, 24-25 Februari 2025.
-----------
Narasumber/ Pemateri Training: Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CBCM
HP/Wa Kanaidi: 0812 2353 284,
e-mail : kanaidi63@gmail.com
----------------------------------------
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasDadang Solihin
油
Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji dan merumuskan kebijakan strategis dalam rangka memperkuat kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia demi kesejahteraan bangsa. Sebagai aset strategis, wilayah angkasa memiliki peran krusial dalam pertahanan, keamanan, ekonomi, serta pembangunan nasional. Dengan kemajuan teknologi dan meningkatnya aktivitas luar angkasa, Indonesia memerlukan kebijakan komprehensif untuk mengatur, melindungi, dan mengoptimalkan pemanfaatannya. Saat ini, belum ada regulasi spesifik terkait pengelolaan wilayah angkasa, padahal potensinya besar, mulai dari komunikasi satelit, observasi bumi, hingga eksplorasi antariksa.
2. GAS MULIA
Gas Mulia Adalah Unsur-unsur Golongan VIII A (Delapan A)
Dalam Tabel Periodik. Disebut mulia karena unsur-unsur
tersebut sangat stabil (sangat sukar bereaksi). Unsur-unsur
tersebut diantaranya Helium (He), Neon (Ne), Argon(Ar),
Kripton (Kr), Xenon (Xe), dan Radon (Rn). Menurut Lewis, kestabilan gas mulia
tersebut disebabkan konfigurasi elektronnya yang terisi penuh,yaitu
konfigurasi oktet (duplet untuk Helium). Kestabilan gas mulia
dicerminkan oleh energi ionisasinya yang sangat besar, dan afinitas
elektronnya yang sangat rendah (bertanda positif).Semua unsur gas
mulia merupakan unsur yang tidak reaktif atau inert.
4. Berikut ini adalah asal-usul nama unsur-unsur
Gas Mulia yang diambil dari bahasa Yunani,
yaitu:
1. Helium (鱈lios or helios) = Matahari
2. Neon (n辿os) = Baru
3. Argon (arg坦s) = Malas
4. Kripton (krypt坦s) = Tersembunyi
5. Xenon (x辿nos) = Asing
6. Radon (pengecualian) diambil dari Radium
5. Kelimpahan Gas Mulia di
Alam
Gas mulia diatmosfer bumi berada dalam bentuk
monoatomik. Argon merupakan penyusun udara dengan
jumlah terbesar ketiga setelah nitrogen dan oksigen.
Berikut daftar konsentrasi selengkapnya :
6. Dari tabel di atas, nampak jelas bahwa gas mulia yang paling
banyak dijumpai di atmosfer adalah argon, menduduki peringkat ke 3
setelah nitrogen dan oksigen. Akan tetapi, gas mulia yang paling
banyak terdapat di alam semesta adalah helium. Unsur helium
bersama-sama dengan unsur hidrogen merupakan komponen utama
dari matahari dan bintang-bintang.
Helium dapat dijumpai dalam kadar yang cukup tinggi pada
beberapa sumber gas alam, sebagai hasil peluruhan bahan-bahan
radioaktif.Adapun radon hanya diperoleh dari peluruhan radioaktif
unsur radium
7. DEFINISI DARI SIFAT FISIS
DEFINISI DARI SIFAT FISIS :
Sifat fisis adalah sifat yang dapat diukur dan diteliti
tanpa mengubah komposisi atau susunan dari zat
tersebut.
Sebagai contoh, kita dapat mengukur titik leleh dari es
dengan memanaskan sebuah balok es dan mencatat
pada suhu berapa es tersebut berubah menjadi air. Air
dengan es hanya berbeda dalam hal penampilan saja,
bukan dalam komposisi, jadi ini termasuk kedalam
perubahan fisis.
8. DEFINISI DARI SIFAT KIMIA
Sifat kimia adalah sifat yang untuk mengukurnya
diperlukan perubahan kimiawi.
Sebagai contoh, pernyataan yang menyebutkan bahwa
Gas hidrogen terbakar oleh gas oksigen dan membentuk
air yang mendeskripsikan sifat kimia dari hidrogen,
karena untuk menyelidikinya kita harus melakukan
perubahan kimiawi, yakni pembakaran.
Setelah terjadi perubahan kimiawi, zat mula-mula yakni
hidrogen, menghilang dan berubah menjadi zat kimia lain
yakni air. Kita tidak dapat mengembalikan Hidrogen dari
air sebagaimana perubahan-perubahan fisis seperti
pelelehan atau pembekuan.
9. Golongan gas mulia tidak ditemukan senyawa alami di alam
Golongan ini sudah memenuhi aturan oktet dan duplet
Kestabilannya sangat tinggi
Gas mulia tidak bersifat kovalen dan ionik
Tidak berwarna
Tidak berbau
Tidak berasa
He & Ne tidak larut dalam air
Ar, Kr, dan Xe sedikit larut dalam air
10. 1. Konfigurasi elektron valiensi nya menyebabkan gas mulia amat stabil:
He = 1s2
Ne = 1s2 2s2 2p6
Ar = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
Kr = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6
Xe = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6
Rn = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2 4f14 5d10
6p6
Karena konfigurasi elektronnya yang stabil gas mulia juga
biasa digunakan untuk penyingkatan konfigurasi elektron
bagi unsur lain.
contoh :
Br = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p5
menjadi
Br = [Ar] 4s2 3d10 4p5
11. 2. Nomor atom, jari-jari atom, titik didih, titik beku, selalu bertambah dari He ke Rn.
Titik cair dan titik didih Titik cair dan titik didih gas mulia meningkat dengan
bertambahnya nomor atom. Hal ini disebabkan semakin bertambahnya gaya dispersi
antar atom gas mulia sesuai bertambahnya massa atom relatif (Ar).
3. Wujud Gas Mulia
Titik didih dan titik leleh unsur-unsur gas mulia lebih kecil dari pada suhu
kamar (250C atau 298 K) sehinga seluruh unsur gas mulia berwujud gas. Karena
kestabilan unsur-unsur gas mulia, maka di alam berada dalam bentuk monoatomik.
4. Energi Ionisasi dari atas ke bawah semakin kecil karena gaya tarik inti atom
terhadap elektron terluar semakin lemah.
12. SIFAT KIMIA GAS MULIA
-Jari-jari Kovalen Bertambah dari He ke Rn
-Energi ionisasi Berkurang dari He ke Rn
13. SIFAT KIMIA GAS MULIA
2) Kereaktifan Gas Mulia Sangat Rendah
Gas mulia bersifat inert (lembam). Gas-gas mulia terdapat sebagai
molekul monoatomik (atom-atomnya berdiri sendiri) jadi tidak
ditemukan satupun senyawa alami dari gas mulia. Konfigurasi
elektron gas mulia dengan 8 elektron pada kulit terluar merupakan
konfigurasi elektron yang paling stabil. Kestabilan gas mulia
tercermin dari harga energy pengionan yang besar menunjukkan
sukarnya unsur-unsur itu untuk melepas elektron,
harga afinitas elektron yang rendah menunjukkan kecilnya
kecenderungan untuk menyerap elektron. Jadi, unsur gas mulia
tidak berkecenderungan untuk melepas maupun menyerap
elektron. Oleh karena itu unsur-unsur gas mulia tidak mudah
terlibat dalam reaksi kimia.
14. SIFAT KIMIA GAS MULIA
3) Makin Besar Jari-jari Atom Makin Reaktif
kereaktifan gas mulia bertambah besar sesuai dengan
pertambahan jari-jari atomnya, yaitu dari atas kebawah.
Pertambahan jari-jari atom mengakibatkan daya tarik inti terhadap
electron kulit luar berkurang, sehingga elektronnya makin mudah
ditarik oleh atom lain.
Walaupun senyawa gas mulia telah berhasil dibuat, namun harus
tetap diakui bahwa unsur gas mulia lebih stabil dari semua
golongan lainnya. Unsur gas mulia hanya dapat berikatan dengan
unsur yang sangat elektronegatif, seperti fluorin dan oksigen.
Setelah senyawa gas mulia berhasil dibuat, maka gas mulia bukan
lagi bersifat inert
15. 2. Neon
Tidak mudah bereaksi (inert), tak
berwarna
Dapat bersenyawa dengan fluor
Dalam tabung vakum yang
melepaskan
muataaan listrik, Neon menyala
oranye
kemerahan
Memiliki kemampuan
mendinginkan refrigrator 40 kali lipat
dari helium cair dan 3
kali lipat lebih dari hidrogen cair
1. Helium
Tak berwarna, tak berbau, tak
berasa, tak
beracun, hampir inert
Deret kimia gas mulia
Tidak bisa diubah bentuknya
menjadi benda
padat hanya dengan menurunkan
suhu
Molekul-molekul gasnya
mengembang dengan
cepat ketika dipanaskan ke suhu
ruangan.
Sifat Kimia
16. 3. Argon
Argon larut dalam air, 2.5 kali lipat
daripada
nitrogen
Memiliki kelarutan yang sama
dengan oksigen
Merupakan campuran dari 3 isotop
Bukan gas yang mudah terbakar
Molekul argon hanya terdiri dari
satu atom
argon, yaitu Ar
Mudah larut dalam air
Tidak berbau dan tidak berasa
Argon tidak mudah ber-reaksi
dengan elemen
lain
4. Kripton
Kripton sebuah gas mulia yang
tanpa warna,
bau, dan rasa
Kripton memiliki sifat inert (tidak
reaktif) dan
stabil
Saat Kripton bercampur dengan
Argon, ketika
mengisi gas lampu penghemat energi,
Kripton
dapat mengurangi voltase dan
konsumsi
pengeluaran dan menghemat biaya
dalam
penerangan
5. Xenon
Tidak berwarna
Tidak berbau
Tidak beracun
Sifat oksidatornya yang sangat kuat.
17. Pembuatan Gas Mulia
1. Gas helium mempunyai titik didih yang sangat rendah, yaitu -
268,8 0C sehingga pemisahan gas helium dari gas alam dilakukan
dengan cara pengembunan (liquefaction) sampai gas alam akan
mencair (sekitar -156属C) dan gas helium terpisah dari gas alam.
2. Pembuatan Ne, Ar, Kr, dan Xe dilakukan dengan Proses
Destilasi Bertingkat.
Gas mulia di industri diperoleh sebagai hasil samping dalam
industri pembuatan gas nitrogen dan gas oksigen dengan proses
destilasi udara cair. Pada proses destilasi udara cair, udara kering
(bebas uap air) didinginkan sehingga terbentuk udara cair. Pada
kolom pemisahan gas argon bercampur dengan banyak gas
oksigen dan sedikit gas nitrogen karena titik didih gas argon (-
189,4 0C) tidak jauh beda dengan titik didih gasoksigen (-182,8
0C).
18. Helium :
a) sebagai pengisi balon udara
b) Sebagai campuran oksigen dalam
tabung penyelam
c) Campuran oksigen dan helium
dipakai untuk pernapasan
pada penderita asma di rumah sakit
d) Helium cair dapat digunakan
sebagai zat pendingin karena
memilki titik uap yang sangat rendah
Neon :
a) Digunakan untuk mengisi lampu
neon
b) Digunakan untuk berbagi macam-
macam hal seperti indikator
tegangan tinggi, zat pendingin,
penangkal petir, dan mengisi tabung
televisi
c) Dapat digunakan untuk memberi
tanda pada pesawat terbang
d) Neon cair merupakan zat pendingin
pada refrigerator untuk
temperatur rendah
Kegunaan Unsur dan senyawa Gas Mulia
19. Argon :
a) Digunakan dalam
las titanium dan
staintless steel
b) Digunakan
sebagai pengisi bola
lampu pijar
Xenon :
a) Digunakan dalam
pembuatan lampu
pijar untuk
bakterisida (
pembunuh bakteri )
b) Digunakan dalam
pembuatan tabung
elektron
Kripton :
a) Digunakan dalam
lampu kilat untuk fotografi
kecepatan tinggi
b) Kripton bersama argon
digunakan sebagai
pengisi lampu
fluoresen bertekanan
rendah
Radon
Dapat digunakan dalam terapi
kanker karena bersifat radioaktif.
Radon juga dapat berperan
sebagai sistem peringatan gempa,
karena bila lempengan bumi
bergerak kadar radon akanberubah
sehingga bisa diketahui bila adanya
gempa dari perubahan kadar
radon.