際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
11
Most read
12
Most read
19
Most read
Geografi : Kota
Geografi : Kota
Geografi : Kota
1. Pengertian Kota menurut para ahli :
a. (Bintarto)
Kota sebagai kesatuan jaringan kehidupan manusia yang ditandai dengan kepadatan
penduduk dan strata sosial ekonomi yang heterogen serta coraknya materialistis.
b. (Max Weber)
Kota adalah suatu tempat yang penghuninya dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan
ekonominya di pasar lokal.
c. (Louis Wirth)
Kota adalah permukiman yang relatif besar, padat, dan permanen, dihuni oleh orang-orang
yang heterogen kedudukan sosialnya.
d. (Arnold Toynbee)
Kota selain merupakan permukiman juga merupakan suatu kekompleksan yang khusus dan
tiap kota menunjukkan pribadinya masing-masing.
e. (Grunfeld)
Suatu permukiman dengan kepadatan penduduk yang lebih tinggi daripada kepadatan
penduduk nasional, struktur mata pencaharian nonagraris, dan sistem penggunaan tanah
yang beraneka ragam, serta ditutupi oleh gedung-gedung tinggi yang lokasinya berdekatan.
f. (Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
2 Tahun 1987, pasal 1)
Kota adalah pusat permukiman dan kegiatan
penduduk yang mempunyai batasan
administrasi yang diatur dalam
perundang-undangan, serta permukiman
yang telah memperlihatkan watak
dan ciri kehidupan perkotaan.
Unsur-unsur kota meliputi :
1. Unsur fisik
 topografi
 kesuburan tanah
 iklim
2. Unsur sosial
Sesuatu yang dapat menimbulkan keserasian
dan ketenangan hidup warga kota.
3. Unsur ekonomi
Fasilitas dan kebutuhan penduduk perkotaan dapat terpenuhi.
4. Unsur budaya
Yaitu seni yang dapat memberikan semangat dan gairah hidup
warga kota.
Menurut Berry bahwa struktur kota meliputi 3 unsur yaitu sebagai
berikut:
1. Kerangka (jaringan jalan)
2. Daging (komplek perumahan penduduk)
3. Darah (manusia dpdengan gerak-gerak kegiatannya).
Menurut Bintarto, ciri-ciri kota
dibedakan menjadi dua sebagai
berikut. :
a. Ciri-Ciri Fisik
Di wilayah kota terdapat:
1) Sarana perekonomian seperti pasar atau
supermarket.
2) Tempat parkir yang memadai.
3) Tempat rekreasi dan olahraga.
4) Alun-alun.
5) Gedung-gedung pemerintahan.
b. Ciri-Ciri Sosial
1)Masyarakatnya heterogen.
2)Bersifat individualistis dan materialistis.
3)Mata pencaharian nonagraris.
4)Corak kehidupannya bersifat Gesselschaft (hubungan
kekerabatan mulai pudar).
5)Terjadi kesenjangan sosial antara golongan masyarakat
kaya dan masyarakat miskin.
6)Norma-norma agama tidak begitu ketat.
7)Pandangan hidup lebih rasional.
8)Menerapkan strategi keruangan, yaitu
pemisahan kompleks atau kelompok
sosial masyarakat secara tegas.
Geografi : Kota
Klasifikasi Gist,N.P& HalbertL.A.
Mengemukakan 6 jenis kelas kota atas dasar fungsinya yaitu :
(1) Kota sebagai pusat industri
Kota industri karena kegiatan industri merupakan kegiatan yang paling menonjol dibandingkan
dengan kegiatan-kegiatan bukan industri.Contoh dari kota industri antara lain: Kota Mumbai
dengan industri tekstilnya dan Kota Dresden dengan industri keramiknya.
(2) Kota sebagai pusat perdagangan
Dilihat dari cirinya yang memiliki pelabuhan-pelabuhan sebagai penunjang aktivitasnya.
Contoh kota-kota perdagangan besar : New York, London, Mumbay, Hamburg, Napels, Hongkong
,dsb.
(3) Kota sebagai pusat politik
Kota ersebut terdapat pusat pemerintahan, pusat administrasi dan politik yang umumnya untuk
suatu negara atau Ibu kota Negara.
Contoh : Kota Jakarta di Indonesia; Kota Bangkok di Thailand, kota Canberra di Aaustralia, dsb.
(4) Kota sebagai pusat kebudayaan
Potensi kulturalnya lebih menonjol dibanding dengan fungsi-fungsi lainnya. Sebagai contoh Kota Mekkah
sebagai kota leligius umat islam dan juga Kota Roma bagi Umat Kristiani.
(5) Kota sebagai pusat rekreasi atau kesehatan.
Di dalamnya mengandung sesuatu yang menarik bagi orang luar untuk dituju sebagai tempat untuk berekreasi.
Misalnya, Kota Monte Carlo, Kota Monaco, Kota Denpasar dan kota-kota lainnya.
(6) Kota yang tidak mempunyai fungsi tertentu yang menonjol
Kota yang usianya masih sangat muda/baru biasanya kota kecil dengan fungsi-fungsinya sangat kompleks
sehingga penonjolan sesuatu masih terlihat lemah akibat dari belum mampu mengembangkan diri. Contohnya
kota Philladelpia, Kota Pitsburg, Kota Tokyo, kota London, dsb
Klasifikasi kota berdasarkan jumlah penduduknya
No
Nama Tahapan Kota
Jumlah Penduduk
Minimal
1. Dwelling Group 40 orang
2. Small Neighborhood 250 orang
3. Neighborhood 1.500orang
4. Small Town 9.000 orang
5. Town 50.000 orang
6. Large City 300.000 orang
7. Metropolis 2.000.000 orang
8. Conurbation 14.000.000 orang
9. Megalopolish 100.000.000 orang
10. Urban Region 700.000.000 orang
11. Urban Continent 5.000.000.000 orang
12. Ecumenepolish 30.000.000.000 orang
POLA KERUANGAN KOTA
1. Fungsi ekonomis, dibedakan
menjadi :
> kegiatan ekonomi dasar
> kegiatan ekonomi bukan dasar
2. Fungsi sosial lahan
3. Fasilitas yang dibangun di lahan
kota, ex,: pusat berbelanja ,
kantor pemerintahan, tempat
hiburan.
POLA PERSEBARAN PENGGUNAAN RUANG KOTA
1. Teori konsertis , di kemukakan oleh Ernest. W. Burgess. Membagi
menjadi 5 zona :
# Zona daerah pusat kegiatan / DPK
# Zona peralihan
# Zona pemukiman
# Zona kelas menengah
# Zona penglaju
2. Teori sektoral , di kemukakan oleh Hommer Hoyt . Pertumbuhan kota
lebih ditentukan oleh sektor sektor daripada sistem melingkar(teori
burgess).
3. Teori Inti Ganda , di kemukakan oleh Harris dan Ullman . bahwa
kenyataannya perkembangan kota lebih kompleks dari pada yang
dikatakan teori burgess dan hoyt.
POLA PERKEMBANGAN KOTA
Secara garis besar menurut Northam dalam Yunus (1994) penjalaran fisik
kota dibedakan menjadi tiga macam, yaitu sebagai berikut :
a) Penjalaran fisik kota yang mempunyai sifat rata pada bagian luar,
cenderung lambat dan menunjukkan morfologi kota yang kompak disebut
sebagai perkembangan konsentris (concentric development).
b) Penjalaran fisik kota yang mengikuti pola jaringan jalan dan menunjukkan penjalaran yang tidak sama pada
setiap bagian perkembangan kota disebut dengan perkembangan fisik memanjang/linier (ribbon/linear/axial
development).
c) Penjalaran fisik kota yang tidak mengikuti pola tertentu disebut sebagai perkembangan yang meloncat (leap
frog/checher board development).
Pola pemekaran atau ekspansi kota mengikuti jalur
transportasi juga dikemukakan oleh Hoyt dalam Daldjoeni
(1998), secara lengkap pola pemekaran atau ekspansi
kota menurut Hoyt, antara lain, sebagai berikut :
1) Perluasan mengikuti pertumbuhan sumbu atau
dengan kata lain perluasannya akan mengikuti jalur jalan
transportasi ke daerah-daerah perbatasan kota. Dengan
demikian polanya akan berbentuk bintang atau star
shape.
2) Daerah-daerah hinterland di luar kota semakin lama
semakin berkembang dan akhirnya menggabung pada
kota yang lebih besar.
3) Menggabungkan kota inti dengan kota-kota kecil
yang berada di luar kota inti atau disebut dengan
konurbasi.
Dan masih banyak lagi tentang pola perkembangan kota menurut para tokoh, anda bisa mengakses link berikut.
http://perencanaankota.blogspot.com/2013/06/tinjauan-teori-perkembangan-kota.html
POTENSI DAN FUNGSI KOTA
@Fungsi Kota
1. Sebagai pusat produksi (production centre)
2. Sebagai pusat perdagangan (centre of trade and commerce)
3. sebagai pusata pemerintahan (political capital)
4. Sebagai pusat kebudayaan (culture centre)
5. Sebagai pusat kesehatan atau rekreasi (health and recreation centre)
@ Potensi Kota
1. Potensi sosial ,adanya badan-badan atau yayasan sosial, organisasi,
pemuda dan lain-lain.
2. Potensi ekonomi , adanya pasar-pasar, bank-bank,stasiun, dan
kompleks pertokoan yang menunjang sistem perekonomian kota.
3. Potensi politik , adanya aparatur kota yang menjalankan tugas-tugasnya
baik aparatur sipil maupun militer.
4. Potensi budaya , adanya bentuk-bentuk budaya yang ada antara lain
dibidang pendidikan (gedung sekolah), kesenian, dan kegiatan lain yang
menyemarakkan kota
Geografi : Kota
Ad

Recommended

Pola keruangan desa kota
Pola keruangan desa kota
Tuti Rina Lestari
Pusat pertumbuhan
Pusat pertumbuhan
Theresia Nelie
Pola keruangan desa dan kota
Pola keruangan desa dan kota
Dwi Sulistiyo
POLA KERUANGAN DESA.pptx
POLA KERUANGAN DESA.pptx
mustakinoffice365
Struktur keruangan dan perkembangan kota.pptx.2
Struktur keruangan dan perkembangan kota.pptx.2
niarohania1
Negara maju dan Negara berkembang
Negara maju dan Negara berkembang
Dwi Anita
Geografi Regional Indonesia
Geografi Regional Indonesia
Adip Wahyudi
Desa
Desa
Theresia Nelie
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
jopiwildani
Geografi "Penginderaan jauh" kelas X
Geografi "Penginderaan jauh" kelas X
Putri Alfisyahrini
Pertemuan 1 mitigasi bencana alam jenis & karakteristik bencana alam
Pertemuan 1 mitigasi bencana alam jenis & karakteristik bencana alam
ardhy muhfir
02. PPT Geografi XII Interaksi Keruangan Desa dan Kota.pptx
02. PPT Geografi XII Interaksi Keruangan Desa dan Kota.pptx
anifahrizki6
Bab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptx
Bab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptx
GhufronAffandy
MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM
MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM
Tuti Rina Lestari
PERENCANAAN TATA RUANG
PERENCANAAN TATA RUANG
Dadang Solihin
Struktur ruang
Struktur ruang
Agus Dwi Wicaksono
Bab 2 pengetahuan dasar pemetaan
Bab 2 pengetahuan dasar pemetaan
Swastika Nugraheni,S.Pd
Xii geografi kd 3.3_final pemanfaatan sig untuk pengembangan potensi wilayah
Xii geografi kd 3.3_final pemanfaatan sig untuk pengembangan potensi wilayah
jopiwildani
Tataruang Wilayah Kota
Tataruang Wilayah Kota
Deddy Supriady Bratakusumah
Xii geografi kd 3.3_ pemanfaatan peta untuk jaringan transportasi
Xii geografi kd 3.3_ pemanfaatan peta untuk jaringan transportasi
jopiwildani
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Magelang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Magelang
Penataan Ruang
Bahan Ajar PowerPoint Geografi Kelas 12 (masbabal.com) (1).pptx
Bahan Ajar PowerPoint Geografi Kelas 12 (masbabal.com) (1).pptx
KurikulumwaSman14
Ppt kerusakan flora dan fauna dan usaha konsrvasi alam
Ppt kerusakan flora dan fauna dan usaha konsrvasi alam
Anas Arif Shodiqin
Sumber Daya Alam Hutan
Sumber Daya Alam Hutan
Eni Mar'a Qoneta
Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten
Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten
Penataan Ruang
Download PPT Langkah Penelitian Geografi
Download PPT Langkah Penelitian Geografi
Agnas Setiawan
Review RTRW kota semarang
Review RTRW kota semarang
Shahnaz Acrydiena
Ppt kd 3.1 konsep wilayah dan tata ruang
Ppt kd 3.1 konsep wilayah dan tata ruang
Rahmat261158
Pola keruangan kota Geografi Kelas XII
Pola keruangan kota Geografi Kelas XII
Pebtrian Gian
Rangkuman Pola Keruangan.docx
Rangkuman Pola Keruangan.docx
RiiTarver

More Related Content

What's hot (20)

Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
jopiwildani
Geografi "Penginderaan jauh" kelas X
Geografi "Penginderaan jauh" kelas X
Putri Alfisyahrini
Pertemuan 1 mitigasi bencana alam jenis & karakteristik bencana alam
Pertemuan 1 mitigasi bencana alam jenis & karakteristik bencana alam
ardhy muhfir
02. PPT Geografi XII Interaksi Keruangan Desa dan Kota.pptx
02. PPT Geografi XII Interaksi Keruangan Desa dan Kota.pptx
anifahrizki6
Bab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptx
Bab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptx
GhufronAffandy
MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM
MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM
Tuti Rina Lestari
PERENCANAAN TATA RUANG
PERENCANAAN TATA RUANG
Dadang Solihin
Struktur ruang
Struktur ruang
Agus Dwi Wicaksono
Bab 2 pengetahuan dasar pemetaan
Bab 2 pengetahuan dasar pemetaan
Swastika Nugraheni,S.Pd
Xii geografi kd 3.3_final pemanfaatan sig untuk pengembangan potensi wilayah
Xii geografi kd 3.3_final pemanfaatan sig untuk pengembangan potensi wilayah
jopiwildani
Tataruang Wilayah Kota
Tataruang Wilayah Kota
Deddy Supriady Bratakusumah
Xii geografi kd 3.3_ pemanfaatan peta untuk jaringan transportasi
Xii geografi kd 3.3_ pemanfaatan peta untuk jaringan transportasi
jopiwildani
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Magelang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Magelang
Penataan Ruang
Bahan Ajar PowerPoint Geografi Kelas 12 (masbabal.com) (1).pptx
Bahan Ajar PowerPoint Geografi Kelas 12 (masbabal.com) (1).pptx
KurikulumwaSman14
Ppt kerusakan flora dan fauna dan usaha konsrvasi alam
Ppt kerusakan flora dan fauna dan usaha konsrvasi alam
Anas Arif Shodiqin
Sumber Daya Alam Hutan
Sumber Daya Alam Hutan
Eni Mar'a Qoneta
Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten
Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten
Penataan Ruang
Download PPT Langkah Penelitian Geografi
Download PPT Langkah Penelitian Geografi
Agnas Setiawan
Review RTRW kota semarang
Review RTRW kota semarang
Shahnaz Acrydiena
Ppt kd 3.1 konsep wilayah dan tata ruang
Ppt kd 3.1 konsep wilayah dan tata ruang
Rahmat261158
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
Ppt kd 3.2 interaksi keruangan desa dan kota
jopiwildani
Geografi "Penginderaan jauh" kelas X
Geografi "Penginderaan jauh" kelas X
Putri Alfisyahrini
Pertemuan 1 mitigasi bencana alam jenis & karakteristik bencana alam
Pertemuan 1 mitigasi bencana alam jenis & karakteristik bencana alam
ardhy muhfir
02. PPT Geografi XII Interaksi Keruangan Desa dan Kota.pptx
02. PPT Geografi XII Interaksi Keruangan Desa dan Kota.pptx
anifahrizki6
Bab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptx
Bab 3 Pemanfaatan Peta, Pengindraan Jauh, dan Sistem Informasi Geografis.pptx
GhufronAffandy
MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM
MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAM
Tuti Rina Lestari
PERENCANAAN TATA RUANG
PERENCANAAN TATA RUANG
Dadang Solihin
Xii geografi kd 3.3_final pemanfaatan sig untuk pengembangan potensi wilayah
Xii geografi kd 3.3_final pemanfaatan sig untuk pengembangan potensi wilayah
jopiwildani
Xii geografi kd 3.3_ pemanfaatan peta untuk jaringan transportasi
Xii geografi kd 3.3_ pemanfaatan peta untuk jaringan transportasi
jopiwildani
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Magelang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Magelang
Penataan Ruang
Bahan Ajar PowerPoint Geografi Kelas 12 (masbabal.com) (1).pptx
Bahan Ajar PowerPoint Geografi Kelas 12 (masbabal.com) (1).pptx
KurikulumwaSman14
Ppt kerusakan flora dan fauna dan usaha konsrvasi alam
Ppt kerusakan flora dan fauna dan usaha konsrvasi alam
Anas Arif Shodiqin
Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten
Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten
Penataan Ruang
Download PPT Langkah Penelitian Geografi
Download PPT Langkah Penelitian Geografi
Agnas Setiawan
Review RTRW kota semarang
Review RTRW kota semarang
Shahnaz Acrydiena
Ppt kd 3.1 konsep wilayah dan tata ruang
Ppt kd 3.1 konsep wilayah dan tata ruang
Rahmat261158

Similar to Geografi : Kota (20)

Pola keruangan kota Geografi Kelas XII
Pola keruangan kota Geografi Kelas XII
Pebtrian Gian
Rangkuman Pola Keruangan.docx
Rangkuman Pola Keruangan.docx
RiiTarver
URBAN GEOGRAPHY.pptx
URBAN GEOGRAPHY.pptx
NosaLin
pola_keruangan.ppt
pola_keruangan.ppt
johan effendi
Geografi Kota (1).pptx
Geografi Kota (1).pptx
TriasFebri2
interaksi desa dan kota
interaksi desa dan kota
niarohania1
Tentang Penjelasan PAUS WOJAK VATIKAN Kota,.pptx
Tentang Penjelasan PAUS WOJAK VATIKAN Kota,.pptx
fandy ismatullah
Interaksi Keruangan Desa-Kota : Kota
Interaksi Keruangan Desa-Kota : Kota
Nashriyah Tsabitah
ppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA.pptx
ppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA.pptx
geografisaintjohn
pegertian kota
pegertian kota
rahayu ayu
Interaksi desa kota kelas duabelas .pptx
Interaksi desa kota kelas duabelas .pptx
ngaisahtia
ppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA.pptx
ppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA.pptx
mustakinoffice365
ppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA.pptx
ppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA.pptx
ajusaksa
PPT bab 2 Geografi kelas 11, - interaksi Kota Dan Desa
PPT bab 2 Geografi kelas 11, - interaksi Kota Dan Desa
Melinihh
geografi kelas XII.pptx
geografi kelas XII.pptx
AndiNurulFatma1
405732648-1-PENGERTIAN-KOTA-DAN-PEMUKIMAN-ppt.ppt
405732648-1-PENGERTIAN-KOTA-DAN-PEMUKIMAN-ppt.ppt
bintangprabowo3
BAB 2 INTERAKSI DESA KOTA.pptx
BAB 2 INTERAKSI DESA KOTA.pptx
Dahlia26
interaksi keruangan desa dan kota
interaksi keruangan desa dan kota
abdulshabirmarhadi
ppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA-dikonversi.pptx
ppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA-dikonversi.pptx
EmiliaEmilia31
ppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA.pptx
ppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA.pptx
mustakingooglesites
Pola keruangan kota Geografi Kelas XII
Pola keruangan kota Geografi Kelas XII
Pebtrian Gian
Rangkuman Pola Keruangan.docx
Rangkuman Pola Keruangan.docx
RiiTarver
URBAN GEOGRAPHY.pptx
URBAN GEOGRAPHY.pptx
NosaLin
pola_keruangan.ppt
pola_keruangan.ppt
johan effendi
Geografi Kota (1).pptx
Geografi Kota (1).pptx
TriasFebri2
interaksi desa dan kota
interaksi desa dan kota
niarohania1
Tentang Penjelasan PAUS WOJAK VATIKAN Kota,.pptx
Tentang Penjelasan PAUS WOJAK VATIKAN Kota,.pptx
fandy ismatullah
Interaksi Keruangan Desa-Kota : Kota
Interaksi Keruangan Desa-Kota : Kota
Nashriyah Tsabitah
ppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA.pptx
ppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA.pptx
geografisaintjohn
pegertian kota
pegertian kota
rahayu ayu
Interaksi desa kota kelas duabelas .pptx
Interaksi desa kota kelas duabelas .pptx
ngaisahtia
ppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA.pptx
ppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA.pptx
mustakinoffice365
ppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA.pptx
ppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA.pptx
ajusaksa
PPT bab 2 Geografi kelas 11, - interaksi Kota Dan Desa
PPT bab 2 Geografi kelas 11, - interaksi Kota Dan Desa
Melinihh
geografi kelas XII.pptx
geografi kelas XII.pptx
AndiNurulFatma1
405732648-1-PENGERTIAN-KOTA-DAN-PEMUKIMAN-ppt.ppt
405732648-1-PENGERTIAN-KOTA-DAN-PEMUKIMAN-ppt.ppt
bintangprabowo3
BAB 2 INTERAKSI DESA KOTA.pptx
BAB 2 INTERAKSI DESA KOTA.pptx
Dahlia26
interaksi keruangan desa dan kota
interaksi keruangan desa dan kota
abdulshabirmarhadi
ppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA-dikonversi.pptx
ppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA-dikonversi.pptx
EmiliaEmilia31
ppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA.pptx
ppt KD 3.2 INTERAKSI KERUANGAN DESA DAN KOTA.pptx
mustakingooglesites
Ad

Recently uploaded (20)

Modul Ajar IPS Kelas 9 Deep Learning
Modul Ajar IPS Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar PJOK Kelas 7 Deep Learning pdf
Modul Ajar PJOK Kelas 7 Deep Learning pdf
Adm Guru
Review The Gifts of Imperfection Sri Yusmustika kasim tangka.pdf
Review The Gifts of Imperfection Sri Yusmustika kasim tangka.pdf
netrasenja
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 7 Deep Learning
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar B Inggris Kelas 7 Deep Learning
Modul Ajar B Inggris Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Matematika Kelas 10 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 10 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Deep Learning
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Deep Learning
Adm Guru
Peta Jalan Dekarbonisasi Industri Nikel Indonesia 20252045
Peta Jalan Dekarbonisasi Industri Nikel Indonesia 20252045
Dadang Solihin
Modul Ajar PAI Kelas 7 Deep Learning New
Modul Ajar PAI Kelas 7 Deep Learning New
Adm Guru
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 CP 032 REVISI 2...
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 CP 032 REVISI 2...
AndiCoc
Paparan Kebijakan PBB-P2 Tahun 2025.pptx
Paparan Kebijakan PBB-P2 Tahun 2025.pptx
KosongDelapan102
Modul Ajar B Inggris Kelas 8 Deep Learning
Modul Ajar B Inggris Kelas 8 Deep Learning
Adm Guru
Telah Terbit_Buku "ILMU KOMUNIKASI: Teori, Praktik, dan Tantangan di Era Digi...
Telah Terbit_Buku "ILMU KOMUNIKASI: Teori, Praktik, dan Tantangan di Era Digi...
Kanaidi ken
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 9 Deep Learning
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Deep Learning
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Deep Learning
Adm Guru
PRESENTASI Tentang Dunia Usaha dan juga Manfaat komputer dalam Dunia Usaha
PRESENTASI Tentang Dunia Usaha dan juga Manfaat komputer dalam Dunia Usaha
febrianalkadir123
5553230048_4B_TP
5553230048_4B_TP
ajenghanas3
Modul Ajar Matematika Kelas 9 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar IPS Kelas 9 Deep Learning
Modul Ajar IPS Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar PJOK Kelas 7 Deep Learning pdf
Modul Ajar PJOK Kelas 7 Deep Learning pdf
Adm Guru
Review The Gifts of Imperfection Sri Yusmustika kasim tangka.pdf
Review The Gifts of Imperfection Sri Yusmustika kasim tangka.pdf
netrasenja
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 7 Deep Learning
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar B Inggris Kelas 7 Deep Learning
Modul Ajar B Inggris Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Matematika Kelas 10 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 10 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Deep Learning
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Deep Learning
Adm Guru
Peta Jalan Dekarbonisasi Industri Nikel Indonesia 20252045
Peta Jalan Dekarbonisasi Industri Nikel Indonesia 20252045
Dadang Solihin
Modul Ajar PAI Kelas 7 Deep Learning New
Modul Ajar PAI Kelas 7 Deep Learning New
Adm Guru
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 CP 032 REVISI 2...
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 CP 032 REVISI 2...
AndiCoc
Paparan Kebijakan PBB-P2 Tahun 2025.pptx
Paparan Kebijakan PBB-P2 Tahun 2025.pptx
KosongDelapan102
Modul Ajar B Inggris Kelas 8 Deep Learning
Modul Ajar B Inggris Kelas 8 Deep Learning
Adm Guru
Telah Terbit_Buku "ILMU KOMUNIKASI: Teori, Praktik, dan Tantangan di Era Digi...
Telah Terbit_Buku "ILMU KOMUNIKASI: Teori, Praktik, dan Tantangan di Era Digi...
Kanaidi ken
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 9 Deep Learning
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Deep Learning
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Deep Learning
Adm Guru
PRESENTASI Tentang Dunia Usaha dan juga Manfaat komputer dalam Dunia Usaha
PRESENTASI Tentang Dunia Usaha dan juga Manfaat komputer dalam Dunia Usaha
febrianalkadir123
5553230048_4B_TP
5553230048_4B_TP
ajenghanas3
Modul Ajar Matematika Kelas 9 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Deep Learning
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Deep Learning
Adm Guru
Ad

Geografi : Kota

  • 4. 1. Pengertian Kota menurut para ahli : a. (Bintarto) Kota sebagai kesatuan jaringan kehidupan manusia yang ditandai dengan kepadatan penduduk dan strata sosial ekonomi yang heterogen serta coraknya materialistis. b. (Max Weber) Kota adalah suatu tempat yang penghuninya dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan ekonominya di pasar lokal. c. (Louis Wirth) Kota adalah permukiman yang relatif besar, padat, dan permanen, dihuni oleh orang-orang yang heterogen kedudukan sosialnya.
  • 5. d. (Arnold Toynbee) Kota selain merupakan permukiman juga merupakan suatu kekompleksan yang khusus dan tiap kota menunjukkan pribadinya masing-masing. e. (Grunfeld) Suatu permukiman dengan kepadatan penduduk yang lebih tinggi daripada kepadatan penduduk nasional, struktur mata pencaharian nonagraris, dan sistem penggunaan tanah yang beraneka ragam, serta ditutupi oleh gedung-gedung tinggi yang lokasinya berdekatan. f. (Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 1987, pasal 1) Kota adalah pusat permukiman dan kegiatan penduduk yang mempunyai batasan administrasi yang diatur dalam perundang-undangan, serta permukiman yang telah memperlihatkan watak dan ciri kehidupan perkotaan.
  • 6. Unsur-unsur kota meliputi : 1. Unsur fisik topografi kesuburan tanah iklim 2. Unsur sosial Sesuatu yang dapat menimbulkan keserasian dan ketenangan hidup warga kota. 3. Unsur ekonomi Fasilitas dan kebutuhan penduduk perkotaan dapat terpenuhi. 4. Unsur budaya Yaitu seni yang dapat memberikan semangat dan gairah hidup warga kota.
  • 7. Menurut Berry bahwa struktur kota meliputi 3 unsur yaitu sebagai berikut: 1. Kerangka (jaringan jalan) 2. Daging (komplek perumahan penduduk) 3. Darah (manusia dpdengan gerak-gerak kegiatannya).
  • 8. Menurut Bintarto, ciri-ciri kota dibedakan menjadi dua sebagai berikut. : a. Ciri-Ciri Fisik Di wilayah kota terdapat: 1) Sarana perekonomian seperti pasar atau supermarket. 2) Tempat parkir yang memadai. 3) Tempat rekreasi dan olahraga. 4) Alun-alun. 5) Gedung-gedung pemerintahan.
  • 9. b. Ciri-Ciri Sosial 1)Masyarakatnya heterogen. 2)Bersifat individualistis dan materialistis. 3)Mata pencaharian nonagraris. 4)Corak kehidupannya bersifat Gesselschaft (hubungan kekerabatan mulai pudar). 5)Terjadi kesenjangan sosial antara golongan masyarakat kaya dan masyarakat miskin. 6)Norma-norma agama tidak begitu ketat. 7)Pandangan hidup lebih rasional. 8)Menerapkan strategi keruangan, yaitu pemisahan kompleks atau kelompok sosial masyarakat secara tegas.
  • 11. Klasifikasi Gist,N.P& HalbertL.A. Mengemukakan 6 jenis kelas kota atas dasar fungsinya yaitu : (1) Kota sebagai pusat industri Kota industri karena kegiatan industri merupakan kegiatan yang paling menonjol dibandingkan dengan kegiatan-kegiatan bukan industri.Contoh dari kota industri antara lain: Kota Mumbai dengan industri tekstilnya dan Kota Dresden dengan industri keramiknya. (2) Kota sebagai pusat perdagangan Dilihat dari cirinya yang memiliki pelabuhan-pelabuhan sebagai penunjang aktivitasnya. Contoh kota-kota perdagangan besar : New York, London, Mumbay, Hamburg, Napels, Hongkong ,dsb. (3) Kota sebagai pusat politik Kota ersebut terdapat pusat pemerintahan, pusat administrasi dan politik yang umumnya untuk suatu negara atau Ibu kota Negara. Contoh : Kota Jakarta di Indonesia; Kota Bangkok di Thailand, kota Canberra di Aaustralia, dsb.
  • 12. (4) Kota sebagai pusat kebudayaan Potensi kulturalnya lebih menonjol dibanding dengan fungsi-fungsi lainnya. Sebagai contoh Kota Mekkah sebagai kota leligius umat islam dan juga Kota Roma bagi Umat Kristiani. (5) Kota sebagai pusat rekreasi atau kesehatan. Di dalamnya mengandung sesuatu yang menarik bagi orang luar untuk dituju sebagai tempat untuk berekreasi. Misalnya, Kota Monte Carlo, Kota Monaco, Kota Denpasar dan kota-kota lainnya. (6) Kota yang tidak mempunyai fungsi tertentu yang menonjol Kota yang usianya masih sangat muda/baru biasanya kota kecil dengan fungsi-fungsinya sangat kompleks sehingga penonjolan sesuatu masih terlihat lemah akibat dari belum mampu mengembangkan diri. Contohnya kota Philladelpia, Kota Pitsburg, Kota Tokyo, kota London, dsb
  • 13. Klasifikasi kota berdasarkan jumlah penduduknya No Nama Tahapan Kota Jumlah Penduduk Minimal 1. Dwelling Group 40 orang 2. Small Neighborhood 250 orang 3. Neighborhood 1.500orang 4. Small Town 9.000 orang 5. Town 50.000 orang 6. Large City 300.000 orang 7. Metropolis 2.000.000 orang 8. Conurbation 14.000.000 orang 9. Megalopolish 100.000.000 orang 10. Urban Region 700.000.000 orang 11. Urban Continent 5.000.000.000 orang 12. Ecumenepolish 30.000.000.000 orang
  • 14. POLA KERUANGAN KOTA 1. Fungsi ekonomis, dibedakan menjadi : > kegiatan ekonomi dasar > kegiatan ekonomi bukan dasar 2. Fungsi sosial lahan 3. Fasilitas yang dibangun di lahan kota, ex,: pusat berbelanja , kantor pemerintahan, tempat hiburan.
  • 15. POLA PERSEBARAN PENGGUNAAN RUANG KOTA 1. Teori konsertis , di kemukakan oleh Ernest. W. Burgess. Membagi menjadi 5 zona : # Zona daerah pusat kegiatan / DPK # Zona peralihan # Zona pemukiman # Zona kelas menengah # Zona penglaju 2. Teori sektoral , di kemukakan oleh Hommer Hoyt . Pertumbuhan kota lebih ditentukan oleh sektor sektor daripada sistem melingkar(teori burgess). 3. Teori Inti Ganda , di kemukakan oleh Harris dan Ullman . bahwa kenyataannya perkembangan kota lebih kompleks dari pada yang dikatakan teori burgess dan hoyt.
  • 16. POLA PERKEMBANGAN KOTA Secara garis besar menurut Northam dalam Yunus (1994) penjalaran fisik kota dibedakan menjadi tiga macam, yaitu sebagai berikut : a) Penjalaran fisik kota yang mempunyai sifat rata pada bagian luar, cenderung lambat dan menunjukkan morfologi kota yang kompak disebut sebagai perkembangan konsentris (concentric development).
  • 17. b) Penjalaran fisik kota yang mengikuti pola jaringan jalan dan menunjukkan penjalaran yang tidak sama pada setiap bagian perkembangan kota disebut dengan perkembangan fisik memanjang/linier (ribbon/linear/axial development). c) Penjalaran fisik kota yang tidak mengikuti pola tertentu disebut sebagai perkembangan yang meloncat (leap frog/checher board development).
  • 18. Pola pemekaran atau ekspansi kota mengikuti jalur transportasi juga dikemukakan oleh Hoyt dalam Daldjoeni (1998), secara lengkap pola pemekaran atau ekspansi kota menurut Hoyt, antara lain, sebagai berikut : 1) Perluasan mengikuti pertumbuhan sumbu atau dengan kata lain perluasannya akan mengikuti jalur jalan transportasi ke daerah-daerah perbatasan kota. Dengan demikian polanya akan berbentuk bintang atau star shape. 2) Daerah-daerah hinterland di luar kota semakin lama semakin berkembang dan akhirnya menggabung pada kota yang lebih besar. 3) Menggabungkan kota inti dengan kota-kota kecil yang berada di luar kota inti atau disebut dengan konurbasi. Dan masih banyak lagi tentang pola perkembangan kota menurut para tokoh, anda bisa mengakses link berikut. http://perencanaankota.blogspot.com/2013/06/tinjauan-teori-perkembangan-kota.html
  • 19. POTENSI DAN FUNGSI KOTA @Fungsi Kota 1. Sebagai pusat produksi (production centre) 2. Sebagai pusat perdagangan (centre of trade and commerce) 3. sebagai pusata pemerintahan (political capital) 4. Sebagai pusat kebudayaan (culture centre) 5. Sebagai pusat kesehatan atau rekreasi (health and recreation centre) @ Potensi Kota 1. Potensi sosial ,adanya badan-badan atau yayasan sosial, organisasi, pemuda dan lain-lain. 2. Potensi ekonomi , adanya pasar-pasar, bank-bank,stasiun, dan kompleks pertokoan yang menunjang sistem perekonomian kota. 3. Potensi politik , adanya aparatur kota yang menjalankan tugas-tugasnya baik aparatur sipil maupun militer. 4. Potensi budaya , adanya bentuk-bentuk budaya yang ada antara lain dibidang pendidikan (gedung sekolah), kesenian, dan kegiatan lain yang menyemarakkan kota