Dokumen tersebut membahas tentang gizi seimbang, yang didefinisikan sebagai keseimbangan zat gizi yang dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan tubuh sesuai umur dan aktivitas. Dokumen tersebut menjelaskan faktor yang mempengaruhi gizi seimbang, triguna makanan, empat pilar pedoman gizi seimbang, dan manfaat pemenuhan gizi yang seimbang untuk berbagai kelompok umur.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya gizi dan kesehatan bagi anak, khususnya anak usia dini. Dokumen menjelaskan bahwa gizi yang baik dan makanan seimbang sangat mempengaruhi perkembangan fisik dan mental anak. Pandangan Islam juga mendukung pemenuhan gizi yang sehat sejak dini.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya gizi dan makanan bergizi bagi perkembangan dan kesehatan anak. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian makanan dan gizi, karakteristik makanan bergizi, pandangan Islam terhadap gizi dan kesehatan anak, serta hubungan antara gizi yang baik dengan perkembangan fisik dan kognitif anak.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya gizi dan makanan bergizi bagi perkembangan dan kesehatan anak. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian makanan dan gizi, karakteristik makanan bergizi, pandangan Islam terhadap gizi dan kesehatan anak, serta hubungan antara gizi yang baik dengan perkembangan fisik dan kognitif anak.
Pentingnya makanan bergizi seimbang dalam kehidupan sehari hariLalu Anwar
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang gizi seimbang yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat, termasuk asupan zat gizi dari berbagai kelompok makanan, pedoman gizi seimbang, dan pentingnya asi bagi bayi.
Dokumen tersebut membahas tentang ruang lingkup gizi terapan yang mencakup gizi dalam daur kehidupan, gizi dan kesehatan, gizi dan kebugaran, gizi dan produktivitas kerja, gizi olahraga, dietetik, penilaian status gizi, dan penilaian diet.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan anak usia dini dan gizi, meliputi ciri-ciri perkembangan anak, penilaian perkembangan, contoh pencapaian motorik, perkembangan remaja, gizi lengkap, dan penyakit-penyakit gizi.
Kebutuhan tubuh akan berbagai zat makanan dan Gizi seimbangAri Permana
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu gizi dan gizi seimbang. Terdapat penjelasan mengenai definisi status gizi, definisi gizi seimbang, 13 pesan dasar gizi seimbang, serta perhitungan kebutuhan gizi energi."
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya gizi dan makanan bergizi bagi perkembangan dan kesehatan anak. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian makanan dan gizi, karakteristik makanan bergizi, pandangan Islam terhadap gizi dan kesehatan anak, serta hubungan antara gizi yang baik dengan perkembangan fisik dan kognitif anak.
Pentingnya makanan bergizi seimbang dalam kehidupan sehari hariLalu Anwar
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang gizi seimbang yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang sehat, termasuk asupan zat gizi dari berbagai kelompok makanan, pedoman gizi seimbang, dan pentingnya asi bagi bayi.
Dokumen tersebut membahas tentang ruang lingkup gizi terapan yang mencakup gizi dalam daur kehidupan, gizi dan kesehatan, gizi dan kebugaran, gizi dan produktivitas kerja, gizi olahraga, dietetik, penilaian status gizi, dan penilaian diet.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan anak usia dini dan gizi, meliputi ciri-ciri perkembangan anak, penilaian perkembangan, contoh pencapaian motorik, perkembangan remaja, gizi lengkap, dan penyakit-penyakit gizi.
Kebutuhan tubuh akan berbagai zat makanan dan Gizi seimbangAri Permana
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu gizi dan gizi seimbang. Terdapat penjelasan mengenai definisi status gizi, definisi gizi seimbang, 13 pesan dasar gizi seimbang, serta perhitungan kebutuhan gizi energi."
2. Pengertian Gizi Seimbang
• Gizi Seimbang adalah keseimbangan
antara zat - zat penting yang
terkandung di dalam makanan
maupun minuman yang di konsumsi
oleh seseorang dalam kehidupan
sehari - hari, mengandung zat-zat
gizi dalam jenis dan jumlah yang
sesuai dengan kebutuhan tubuh,
dengan memerhatikan prinsip
keanekaragaman atau variasi
makanan, aktivitas fisik, kebersihan,
dan berat badan (BB) ideal.
3. Faktor yang Mempengaruhi
Penyusunan Gizi Seimbang
1. Ekonomi (terjangkau dengan keuangan keluarga)
2. Sosial budaya (tidak bertentangan)
3. Kondisi kesehatan
4. Umur
5. Berat badan
6. Aktivitas
7. Kebiasaan makan (like or dislike).
8. Ketersediaan pangan setempat.
4. Triguna Makanan Gizi
Seimbang
Makanan yang bergizi seimbang setidak - tidaknya
mengandung 3 fungsi utama yaitu :
1. Sebagai sumber tenaga (karbohidrat dan lemak),
antara lain : nasi, ketela, singkong, dsb.
2. Sebagai sumber pengatur (vitamin dan mineral), pada
sayur dan buah.
3. Sebagai sumber pembangun (protein), terdapat pada
lauk pauk. Hal ini berfungsi untuk pertumbuhan dan
pengganti sel yang rusak.
6. 4 Pilar Pedoman Umum
Gizi Seimbang
1. Mengonsumsi makanan beragam, tidak ada satupun jenis
makanan yang mengandung semua jenis zat gizi yang
dibutuhkan tubuh untuk menjamin pertumbuhan dan
mempertahankan kesehatannya, kecuali Air Susu Ibu (ASI)
untuk bayi baru lahir sampai berusia 6 bulan
2. Membiasakan perilaku hidup bersih, perilaku hidup bersih
sangat terkait dengan prinsip Gizi Seimbang
7. 4 Pilar Pedoman Umum
Gizi Seimbang
3. Melakukan aktivitas fisik, untuk menyeimbangkan antara
pengeluaran energi dan pemasukan zat gizi kedalam tubuh
4. Mempertahankan dan memantau Berat Badan (BB) dalam batas
normal. Memantauan BB normal merupakan hal yang harus menjadi
bagian dari ‘Pola Hidup’ dengan ‘Gizi Seimbang’, sehingga dapat
mencegah penyimpangan BB dari BB normal, dan apabila terjadi
penyimpangan maka dapat segera dilakukan langkah-langkah
pencegahan dan penanganannya.
9. Manfaat Pemenuhan Gizi
Seimbang
1. Masa Kehamilan : Pemenuhan gizi dalam masa
kehamilan sangat mempengaruhi kualitas janin yang akan
dilahirkan, gizi yang seimbang bisa menciptakan janin
yang sehat, tidak cacat dan tidak mudah sakit.
2. Usia Bayi : Dengan gizi yang seimbang, akan terbentuk
anak yang sehat dan pertumbuhan fisik, psikomotorik, dan
intelektual yang optimal. Cukup ASI saja sampai usia 6
bulan kemudian makanan pendamping ASI sejak 6 bulan
sampai dengan 2 tahun. Berikan MP-ASI secara bertahap
dari makanan yang alami.
10. Manfaat Pemenuhan Gizi
Seimbang
3. Usia 1 - 3 Tahun : Pada usia ini anak mulai dikenalkan
dengan makanan oleh keluarga. Kelainan dan
keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan otak
pada usia sampai dengan 3 tahun tidak bisa diperbaiki
pada usia selanjutnya, sehingga kebutuhan gizi yang
optimal sangat diperlukan pada usia ini.
4. Usia Prasekolah dan Sekolah : kebutuhan gizi
sangat diperlukan untuk konsentrasi belajar,
beraktivitas, bersosialisasi, dan untuk kesempurnaan
fisik.
11. Manfaat Pemenuhan Gizi
Seimbang
5. Usia Remaja : Dibutuhkan pemenuhan gizi yang
optimal agar dapat mencapai kematangan fungsi
seksual dan tercapainya bentuk dewasa.
6. Usia Dewasa : Gizi optimal dan seimbang pada usia
dewasa diperlukan agar tercapai kematangan fisik,
psikomotorik, mental, spriritual, dan sosial.
13. Pedoman Umum Gizi
Seimbang (PUGS)
1. Agar badan tetap sehat, makanlah aneka ragam makanan.
2. Makanlah makanan yang mengandung sumber karbohidrat,
protein, lemak untuk memenuhi kecukupan energi (tenaga).
3. Makanlah 3 - 4 piring nasi sehari, dengan lauk pauk, sayur dan
buah atau bahan makanan penukarnya untuk memenuhi ½
dari kebutuhan energi.
4. Batasi konsumsi lemak dan minyak secara berlebihan.
5. Gunakan garam beryodium dalam semua menu makan sehari.
14. Pedoman Umum Gizi
Seimbang (PUGS)
6. Makanlah sayuran hijau, kacang-kacangan, ikan karena
mengandung zat besi agar badan tetap sehat dan bebas
dari anemia (kurang darah).
7. Minumlah tablet tambah darah/sirup FE, agar penyerapan
besi dalam tubuh dapat maksimal.
8. Berikan ASI saja pada bayi sampai berumur 6 bulan agar
bayi sehat dan kebal penyakit.
9. Biasakan makan pagi agar badan tetap sehat dan bugar.
15. Pedoman Umum Gizi
Seimbang (PUGS)
10. Minumlah air matang sekurang-kurangnya 8 gelas sehari.
11. Lakukanlah olahraga secara teratur agar dapat mencegah
kegemukan dan menguatkan jantung.
12. Hindari minum minuman keras ber-alkohol agar tidak
terkena penyakit berbahaya.
13. Telitilah makanan yang dikemas (kaleng utuh & baik,
tanggal kadaluarsa) dan bacalah label makanan agar
kesehatan dapat dijamin dan terhindar dari bahaya.