Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan anak usia dini dan gizi, meliputi ciri-ciri perkembangan anak, penilaian perkembangan, contoh pencapaian motorik, perkembangan remaja, gizi lengkap, dan penyakit-penyakit gizi.
Dokumen tersebut membahas tentang gizi yang tepat untuk balita usia 1-5 tahun. Termasuk kriteria berat badan ideal, kebutuhan zat gizi makro dan mikro, pola makan yang seimbang, serta tips dalam memberikan makanan kepada balita.
Dokumen tersebut membahas kebijakan intervensi gizi pada 1000 hari pertama kehidupan (dari kehamilan hingga anak berusia 2 tahun) untuk menurunkan stunting di Indonesia. Dokumen ini menjelaskan pentingnya masa emas dan kritis pertumbuhan, serta dampak negatif stunting terhadap perkembangan anak dan produktivitas. Dokumen ini juga memberikan panduan gizi yang tepat untuk ibu hamil, menyusui, dan anak h
1. Dokumen tersebut membahas tentang pemenuhan nutrisi pada berbagai kelompok usia mulai dari neonatus, bayi, balita, hingga anak pra sekolah. Nutrisi yang dianjurkan berupa ASI eksklusif untuk neonatus dan bayi, sedangkan untuk balita dan anak pra sekolah disarankan makanan pendamping bergizi.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pemenuhan nutrisi pada berbagai kelompok usia mulai dari neonatus, bayi, balita, hingga anak pra sekolah. Nutrisi yang dianjurkan berupa ASI eksklusif untuk neonatus dan bayi, sedangkan untuk balita dan anak pra sekolah disarankan makanan pendamping bergizi.
Dokumen tersebut membahas tentang gizi seimbang, yang didefinisikan sebagai keseimbangan zat gizi yang dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Faktor-faktor yang mempengaruhi gizi seimbang diantaranya ekonomi, sosial budaya, kondisi kesehatan, umur, aktivitas, dan ketersediaan pangan. Makanan seimbang harus mengandung sumber energi, vitamin, mineral, dan protein. Pedoman gizi seimbang mencak
Dokumen tersebut membahas tentang nutrisi yang dibutuhkan balita dan jenis makanan yang sesuai dengan tingkat usianya. Nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan balita namun sering kurang karena berbagai faktor seperti nafsu makan yang berubah, porsi makan yang terlalu besar, dan kurangnya pengajaran orang tua tentang gizi. Menu sarapan, makan siang, dan makan malam untuk balita sebaiknya terdi
Dokumen tersebut membahas tentang nutrisi yang dibutuhkan balita dan jenis makanan yang sesuai dengan tingkat usianya. Nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan balita namun sering kurang karena berbagai faktor seperti nafsu makan yang berubah, porsi makan yang terlalu besar, dan kurangnya pengajaran orang tua tentang gizi. Menu makanan sehat untuk balita sebaiknya terdiri dari kelompok buah-bu
Dokumen tersebut membahas tentang gizi seimbang, yang didefinisikan sebagai keseimbangan zat gizi yang dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan tubuh sesuai umur dan aktivitas. Dokumen tersebut menjelaskan faktor yang mempengaruhi gizi seimbang, triguna makanan, empat pilar pedoman gizi seimbang, dan manfaat pemenuhan gizi yang seimbang untuk berbagai kelompok umur.
Pertumbuhan adalah berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah ukuran yang bisa diukur dengan berat, ukuran panjang, umur tulang dan keseimbangan metabolik.
Perkembangan adalah bertambahnya fungsi tubuh seperti pendengaran, penglihatan, kecerdasan dan tanggung jawab.
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
Ìý
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan anak usia dini dan gizi, meliputi ciri-ciri perkembangan anak, penilaian perkembangan, contoh pencapaian motorik, perkembangan remaja, gizi lengkap, dan penyakit-penyakit gizi.
Dokumen tersebut membahas tentang gizi yang tepat untuk balita usia 1-5 tahun. Termasuk kriteria berat badan ideal, kebutuhan zat gizi makro dan mikro, pola makan yang seimbang, serta tips dalam memberikan makanan kepada balita.
Dokumen tersebut membahas kebijakan intervensi gizi pada 1000 hari pertama kehidupan (dari kehamilan hingga anak berusia 2 tahun) untuk menurunkan stunting di Indonesia. Dokumen ini menjelaskan pentingnya masa emas dan kritis pertumbuhan, serta dampak negatif stunting terhadap perkembangan anak dan produktivitas. Dokumen ini juga memberikan panduan gizi yang tepat untuk ibu hamil, menyusui, dan anak h
1. Dokumen tersebut membahas tentang pemenuhan nutrisi pada berbagai kelompok usia mulai dari neonatus, bayi, balita, hingga anak pra sekolah. Nutrisi yang dianjurkan berupa ASI eksklusif untuk neonatus dan bayi, sedangkan untuk balita dan anak pra sekolah disarankan makanan pendamping bergizi.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pemenuhan nutrisi pada berbagai kelompok usia mulai dari neonatus, bayi, balita, hingga anak pra sekolah. Nutrisi yang dianjurkan berupa ASI eksklusif untuk neonatus dan bayi, sedangkan untuk balita dan anak pra sekolah disarankan makanan pendamping bergizi.
Dokumen tersebut membahas tentang gizi seimbang, yang didefinisikan sebagai keseimbangan zat gizi yang dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Faktor-faktor yang mempengaruhi gizi seimbang diantaranya ekonomi, sosial budaya, kondisi kesehatan, umur, aktivitas, dan ketersediaan pangan. Makanan seimbang harus mengandung sumber energi, vitamin, mineral, dan protein. Pedoman gizi seimbang mencak
Dokumen tersebut membahas tentang nutrisi yang dibutuhkan balita dan jenis makanan yang sesuai dengan tingkat usianya. Nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan balita namun sering kurang karena berbagai faktor seperti nafsu makan yang berubah, porsi makan yang terlalu besar, dan kurangnya pengajaran orang tua tentang gizi. Menu sarapan, makan siang, dan makan malam untuk balita sebaiknya terdi
Dokumen tersebut membahas tentang nutrisi yang dibutuhkan balita dan jenis makanan yang sesuai dengan tingkat usianya. Nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan balita namun sering kurang karena berbagai faktor seperti nafsu makan yang berubah, porsi makan yang terlalu besar, dan kurangnya pengajaran orang tua tentang gizi. Menu makanan sehat untuk balita sebaiknya terdiri dari kelompok buah-bu
Dokumen tersebut membahas tentang gizi seimbang, yang didefinisikan sebagai keseimbangan zat gizi yang dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan tubuh sesuai umur dan aktivitas. Dokumen tersebut menjelaskan faktor yang mempengaruhi gizi seimbang, triguna makanan, empat pilar pedoman gizi seimbang, dan manfaat pemenuhan gizi yang seimbang untuk berbagai kelompok umur.
Pertumbuhan adalah berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah ukuran yang bisa diukur dengan berat, ukuran panjang, umur tulang dan keseimbangan metabolik.
Perkembangan adalah bertambahnya fungsi tubuh seperti pendengaran, penglihatan, kecerdasan dan tanggung jawab.
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
Ìý
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
Ìý
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 – 11 Agustus 2016
Tutorial ini menjelaskan langkah-langkah lengkap dalam membuat halaman website menggunakan Divi Builder, sebuah visual builder yang memungkinkan pengguna membangun website tanpa perlu coding.
Proses dimulai dari instalasi & aktivasi Divi, pembuatan halaman baru, hingga pemilihan layout yang sesuai. Selanjutnya, tutorial ini membahas cara menambahkan section, row, dan module, serta menyesuaikan tampilan dengan tab Design untuk mengatur warna, font, margin, animasi, dan lainnya.
Optimalisasi tampilan website juga menjadi fokus, termasuk pengaturan agar responsif di berbagai perangkat, penyimpanan halaman, serta penetapan sebagai homepage. Penggunaan Global Elements & Reusable Templates turut dibahas untuk mempercepat proses desain.
Hasil akhirnya, halaman website tampak profesional dan menarik tanpa harus coding.
3. Gizi seimbang adalah susunan makanan
sehari-hari yang mengandung zat-zat gizi
dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan
kebutuhan tubuh, dengan memperhatikan
prinsip keanekaragaman atau variasi makanan,
aktivitas fisik, kebersihan, dan berat badan
ideal.
Gizi seimbang
4. Prinsip gizi seimbang harus
diterapkan sejak anak usia dini hingga
usia lanjut. Ibu hamil, remaja
perempuan serta bayi sampai usia 2
tahun merupakan kelompok usia yang
penting menerapkan prinsip gizi
seimbang ini. Kelompok ini adalah
kelompok kritis tumbuh kembang
manusia yang akan menentukan masa
depan kualitas hidup manusia.
5. • Anak kurang gizi
• Lambat berkembang
• Mudah sakit
• Kurang cerdas
• Ketika dewasa kegemukan
• Beresiko terkena penyakit
degeneratif
Prinsip gizi seimbang dinilai efektif dilakukan
dalam periode ini karena jika calon ibu kekurangan gizi
dan berlanjut hingga ibu hamil, maka janin akan
kekurangan gizi dan dapat menimbulkan beban ganda
masalah gizi, yaitu:
6. Air susu ibu (ASI) adalah
satu-satunya makanan yang
mengandung semua zat gizi
yang dibutuhkan untuk
pertumbuhan bayi 0-6 bulan.
ASI eksklusif tanpa ditambah
cairan atau makanan lain
merupakan makanan pertama
dalam kehidupan manusia yang
bergizi seimbang.
7. Menurut Riskesdas 2018 status gizi
kurang dan buruk di Indonesia adalah 30,8
%. Pada masa emas (gold period) anak
balita, perhatian terhadap status gizi harus
menjadi prioritas karena kejadian kurang gizi
akan berpengaruh pada kualitas tumbuh
kembang anak.
Status Gizi Balita
8. Gizi buruk adalah keadaan kurang gizi yang
disebabkan oleh rendahnya konsumsi energi dan
protein dalam makanan sehari-hari sehingga tidak
memenuhi Angka Kecukupan Gizi (AKG) dan biasanya
juga disertai adanya kekurangan dari beberapa zat
gizi lainnya.
Penyebab kurang gizi secara langsung adalah
konsumsi makanan tidak seimbang dan
penyakit infeksi.
9. Makanan Anak Usia Dini
Usia 6 bulan
Pada usia ini sudah diberikan makanan
tambahan pendamping ASI (MP-ASI). Pola
pemberian dilakukan secara bertahap sebanyak
2 sendok makan per waktu makan dan
diberikan 2 kali sehari.
10.  Usia 7 bulan.
Pada usia 7 bulan mulai dikenalkan bubur tim saring
dengan campuran sayuran dan protein hewani-nabati. Sehingga
pola menunya terdiri dari buah lumat, bubur susu dan tim
saring.
 Usia 8 bulan.
Mulai usia 8 bulan sudah bisa diberi tim cincang untuk
membantu merangsang pertumbuhan gigi, meskipun belum
tumbuh gigi, bayi dapat mengunyah dengan gusi.
 Usia 9 bulan.
Secara bertahap mulai dikenalkan makanan yang lebih
kental dan berikan makanan selingan 1 kali sehari. Makanan
selingan berupa: bubur kacang hijau, pudding susu, biscuit susu.
11. Usia 10 bulan.
Kepadatan makanan ditingkatkan
mendekati makanan keluarga, mulai
dari tim lunak sampai akhirnya nasi
pada usia 12 bulan.
12. Apa yang harus diperhatikan dalam pemberian
MP-ASI?
• Buatlah makanan dari bahan segar yang bebas pestisida dan
pengawet.
• Jangan menggunakan MSG, untuk menggantinya dapat
digunkan keju atau kaldu.
• Kenalkan gula dan garam saat usia 12 bulan.
• Variasikan sehingga anak tidak bosan sehingga kelak anak
terhindar dari kesulitan makan di usia berikutnya.
• Jika membeli makanan bayi dalam kemasan: perhatikan
tanggal kadaluarsa.
13. • Selalu variasikan makanan yang diberikan meliputi
makanan pokok, lauk pauk, sayuran dan buah.
Usahakan protein yang diberikan juga berganti
sehingga semua zat gizi terpenuhi.
• Variasikan cara mengolah sehingga semua bahan
makanan dapat masuk, misalnya anak tidak mau
makanbayam maka bayam dapat dibuat dalam telur
dadar.
Pada usia 1-5 tahun ,anak sudah harus makan seperti pola
makan keluarga, yaitu: sarapan, makan siang, makan malam
dan 2 kali selingan. Porsi makan pada usia ini setengah dari
porsi orang dewasa. Beberapa hal yang harus diperhaikan
dalam pemberian makan anak usia 1-5 tahun: