Modul pelatihan ini membahas penggunaan Global Positioning System (GPS) untuk survei dan pemetaan. GPS adalah sistem satelit navigasi yang menyediakan informasi lokasi dan waktu dengan menggunakan triangulasi sinyal dari satelit-satelit. Modul ini memberikan pemahaman dasar tentang cara kerja GPS dan manfaatnya untuk aplikasi pemetaan dan survei."
Sistem operasi adalah perangkat lunak yang mengontrol dan mengelola sumber daya perangkat keras komputer serta memfasilitasi interaksi antara pengguna dan komputer. Sistem operasi melakukan hal-hal seperti mengeksekusi program, mengelola memori dan proses, serta menyediakan lingkungan kerja bagi pengguna dan aplikasi.
Geografi Kondisi Gografis Indonesia Kelas 7Bhetari Widya
Ìý
Indonesia terletak di antara benua Asia dan Australia serta Samudra Hindia dan Pasifik. Negara ini memiliki iklim tropis dan beragam jenis tanah serta flora dan fauna yang terbagi menurut garis Wallace dan Weber. Kondisi geografis Indonesia dipengaruhi oleh fenomena El Nino dan La Nina.
Geografi - Ketahanan Pangan, Bahan Industri, dan Energihanakamilah4
Ìý
Kali ini, materi yang ada di dalam presentasi adalah tentang Ketahanan Pangan, Bahan Industri, dan Energi. Pembelajaran ini dipelajari di Geografi kelas XI loh. Semoga bermanfaat, ya! ;)
Dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis iklim fisik di bumi yang terbentuk karena pengaruh lingkungan alam seperti lautan, daratan, gunung, dan musim. Terdapat lima jenis iklim fisik yaitu iklim laut, iklim daratan, iklim dataran tinggi, iklim gunung, dan iklim musim yang memiliki ciri-ciri berbeda seperti suhu, curah hujan, dan arah angin berdasarkan lokasi geografisnya.
Dokumen tersebut membahas tentang komponen peta dan jenis-jenis peta. Komponen peta mencakup judul, garis astronomis, garis tepi, skala, sumber peta, mata angin, simbol, warna, legenda, dan lettering. Jenis peta dibedakan berdasarkan skala (kadaster, skala besar, sedang, kecil, geografis), isi (umum, tematik), dan jenis (foto, garis).
Materi Mata Kuliah Gemorfologi Indonesia (Geomorfologi Maluku)Nurul Afdal Haris
Ìý
Dokumen tersebut membahas geomorfologi wilayah Maluku yang terdiri dari dua bagian yaitu Maluku Utara dan Maluku Selatan. Maluku Utara dibentuk oleh dua sistem punggungan yang memusat sementara Maluku Selatan terdiri dari beberapa pulau dengan bentuk lahan beragam meliputi struktural, karst, vulkanik, fluvial, danudasional, serta marin.
Penginderaan jauh dengan citra satelit dan foto udara memiliki peran penting dalam bidang pekerjaan umum seperti perencanaan infrastruktur, pemetaan aset, dan monitoring pembangunan proyek. Teknologi ini berguna untuk kegiatan seperti perencanaan jalan, irigasi, dan penataan ruang berikut inventarisasi jembatan, bangunan sumber daya air, dan sebaran permukiman.
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (Konsep Dasar "Remote Sensing")Nurul Afdal Haris
Ìý
Remote sensing adalah ilmu yang memperoleh data tentang objek tanpa kontak langsung menggunakan sensor. Terdiri dari sumber energi, interaksi energi dengan atmosfer, sensor, dan objek sasaran. Data terdiri dari citra dan numerik yang diinterpretasikan melalui deteksi, identifikasi, klasifikasi, dan penilaian. Keuntungan meliputi cakupan luas, karakteristik tak terlihat, dan pembaruan berulang.
Citra foto udara dan citra nonfoto memberikan informasi tentang benda di permukaan bumi tanpa menyentuhnya langsung. Citra foto diambil menggunakan kamera udara sedangkan citra nonfoto menggunakan sensor pada satelit. Keduanya dapat memberikan informasi mengenai objek melalui interpretasi berdasarkan ciri-ciri seperti warna, tekstur, bentuk, pola dan lainnya.
Laporan ini berisi data hasil praktik Ilmu Ukur Tanah yang meliputi menentukan azimuth, menentukan azimuth dari azimuth awal, penentuan sudut ukur, poligon tertutup, poligon terbuka, mengikat ke muka, mengikat ke belakang dan detail situasi.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinat dan transformasi antara DGN-95 dan SRGI 2013. DGN-95 merupakan datum geodetik nasional 1995 yang digunakan di Indonesia, sedangkan SRGI 2013 merupakan sistem referensi geospasial Indonesia yang memperhitungkan perubahan koordinat terhadap waktu akibat pergerakan lempeng tektonik. Dokumen ini menjelaskan metode transformasi koordinat antara kedua datum tersebut menggunakan model Bursa-Wolf.
Dokumen tersebut membahas tentang hidrosfer dan perairan darat. Hidrosfer adalah lapisan air yang menyelubungi bumi, terdiri atas air permukaan, bawah permukaan, dan atas permukaan bumi. Perairan darat meliputi sungai, danau, rawa, yang dipengaruhi oleh faktor geologi dan iklim. Sungai dan danau memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan manusia.
Geografi - Ketahanan Pangan, Bahan Industri, dan Energihanakamilah4
Ìý
Kali ini, materi yang ada di dalam presentasi adalah tentang Ketahanan Pangan, Bahan Industri, dan Energi. Pembelajaran ini dipelajari di Geografi kelas XI loh. Semoga bermanfaat, ya! ;)
Dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis iklim fisik di bumi yang terbentuk karena pengaruh lingkungan alam seperti lautan, daratan, gunung, dan musim. Terdapat lima jenis iklim fisik yaitu iklim laut, iklim daratan, iklim dataran tinggi, iklim gunung, dan iklim musim yang memiliki ciri-ciri berbeda seperti suhu, curah hujan, dan arah angin berdasarkan lokasi geografisnya.
Dokumen tersebut membahas tentang komponen peta dan jenis-jenis peta. Komponen peta mencakup judul, garis astronomis, garis tepi, skala, sumber peta, mata angin, simbol, warna, legenda, dan lettering. Jenis peta dibedakan berdasarkan skala (kadaster, skala besar, sedang, kecil, geografis), isi (umum, tematik), dan jenis (foto, garis).
Materi Mata Kuliah Gemorfologi Indonesia (Geomorfologi Maluku)Nurul Afdal Haris
Ìý
Dokumen tersebut membahas geomorfologi wilayah Maluku yang terdiri dari dua bagian yaitu Maluku Utara dan Maluku Selatan. Maluku Utara dibentuk oleh dua sistem punggungan yang memusat sementara Maluku Selatan terdiri dari beberapa pulau dengan bentuk lahan beragam meliputi struktural, karst, vulkanik, fluvial, danudasional, serta marin.
Penginderaan jauh dengan citra satelit dan foto udara memiliki peran penting dalam bidang pekerjaan umum seperti perencanaan infrastruktur, pemetaan aset, dan monitoring pembangunan proyek. Teknologi ini berguna untuk kegiatan seperti perencanaan jalan, irigasi, dan penataan ruang berikut inventarisasi jembatan, bangunan sumber daya air, dan sebaran permukiman.
Materi Kuliah Penginderaan Jauh Dasar (Konsep Dasar "Remote Sensing")Nurul Afdal Haris
Ìý
Remote sensing adalah ilmu yang memperoleh data tentang objek tanpa kontak langsung menggunakan sensor. Terdiri dari sumber energi, interaksi energi dengan atmosfer, sensor, dan objek sasaran. Data terdiri dari citra dan numerik yang diinterpretasikan melalui deteksi, identifikasi, klasifikasi, dan penilaian. Keuntungan meliputi cakupan luas, karakteristik tak terlihat, dan pembaruan berulang.
Citra foto udara dan citra nonfoto memberikan informasi tentang benda di permukaan bumi tanpa menyentuhnya langsung. Citra foto diambil menggunakan kamera udara sedangkan citra nonfoto menggunakan sensor pada satelit. Keduanya dapat memberikan informasi mengenai objek melalui interpretasi berdasarkan ciri-ciri seperti warna, tekstur, bentuk, pola dan lainnya.
Laporan ini berisi data hasil praktik Ilmu Ukur Tanah yang meliputi menentukan azimuth, menentukan azimuth dari azimuth awal, penentuan sudut ukur, poligon tertutup, poligon terbuka, mengikat ke muka, mengikat ke belakang dan detail situasi.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinat dan transformasi antara DGN-95 dan SRGI 2013. DGN-95 merupakan datum geodetik nasional 1995 yang digunakan di Indonesia, sedangkan SRGI 2013 merupakan sistem referensi geospasial Indonesia yang memperhitungkan perubahan koordinat terhadap waktu akibat pergerakan lempeng tektonik. Dokumen ini menjelaskan metode transformasi koordinat antara kedua datum tersebut menggunakan model Bursa-Wolf.
Dokumen tersebut membahas tentang hidrosfer dan perairan darat. Hidrosfer adalah lapisan air yang menyelubungi bumi, terdiri atas air permukaan, bawah permukaan, dan atas permukaan bumi. Perairan darat meliputi sungai, danau, rawa, yang dipengaruhi oleh faktor geologi dan iklim. Sungai dan danau memiliki berbagai manfaat bagi kehidupan manusia.
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptxKaista Glow
Ìý
Modul ini membahas tentang membedah modul ajar di kurikulum merdeka. Modul ini menjelaskan lima prinsip pembelajaran paradigma baru, komponen-komponen penting dalam modul ajar seperti tujuan pembelajaran, langkah pembelajaran, dan asesmen. Modul ini juga memberikan contoh-contoh tentang penyusunan, modifikasi, dan pelaksanaan asesmen dalam pembelajaran.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang PKM (Praktik Pengalaman Lapangan) yang bertujuan untuk melatih mahasiswa menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh di kelas ke dunia pendidikan; (2) Dokumen tersebut juga membahas konsep dasar PKM seperti hakikat belajar, prinsip pengelolaan pembelajaran, dan faktor yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran; (
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan silabus, mulai dari pengertian silabus, manfaat, prinsip, komponen, dan langkah-langkah pengembangan silabus. Silabus merupakan rencana pembelajaran yang mencakup standar kompetensi, materi, kegiatan pembelajaran, dan penilaian.
Permendiknas no. 41 tahun 2007 standar prosesslametwdt
Ìý
Standar proses pembelajaran mengatur kriteria minimal proses pembelajaran pada satuan pendidikan dasar dan menengah. Mencakup perencanaan, pelaksanaan, penilaian, dan pengawasan proses pembelajaran. Perencanaan meliputi penyusunan silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran oleh guru. Pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. Penilaian hasil pembelajaran dilakukan guru untuk mengukur
Dokumen tersebut merangkum standar proses pembelajaran biologi kelas 4 sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007. Standar proses mencakup perencanaan, pelaksanaan, penilaian, dan pengawasan proses pembelajaran yang meliputi silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, penilaian hasil belajar, serta pemantauan, supervisi, evaluasi, dan pelaporan proses pembelajaran.
Rencana program pembelajaran mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, alokasi waktu, metode pembelajaran, dan penilaian hasil belajar. Dokumen ini juga membahas prinsip-prinsip pengembangan rencana pelaksanaan pembelajaran dan teknik-teknik eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi dalam pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi dan penilaian KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) yang mencakup standar penilaian pendidikan, acuan evaluasi KTSP, komponen penilaian berbasis kelas seperti prinsip, teknik, dan komponennya.
1. MANAJEMEN ASESMEN
Evaluasi = proses integral yang secara umum
digunakan untuk memperoleh gambaran
umum apakah tujuan yang telah ditetapkan
itu tercapai atau tidak, apa kelemahaman dan
keunggulan proses pencapaian tujuan, dan
apa yang perlu dibenahi serta dikembangkan
Asesmen = Evaluasi khusus di bidang pendidikan
2. Perbaikan Melaksa-
program nakan
Pembelaja Penilaian
ran
Evaluasi
Hasil
Belajar
Remedial
Mastery
atau
Pengayaan Learning
3. Melaksanakan penilaian (asesmen) proses dan
hasil belajar secara berkesinambungan dengan
berbagai metoda
1. Melaksanakan penilaian dengan tes
2. Melaksanakan penilaian dengan non- tes
4. Menganalisis hasil penilaian proses dan
hasil belajar untuk menentukan tingkat
ketuntasan belajar (mastery learning)
1. Menganalisis hasil penilaian proses belajar
2. Menganalisis hasil penilaian hasil belajar
3. Menginterpretasi hasil analisis
4. Menggunakan hasil analisis untuk menentukan
ketuntasan belajar
5. Menggunakan Informasi Ketuntasan Belajar
untuk Merancang Program Remedi atau
Pengayaan
1. Menentukan posisi peserta didik dilihat dari
ketuntasan belajar yang telah ditetapkan
2. Merancang program remedi bagi peserta didik
yang di bawah ketuntasan belajar minimal
3. Merancang program pengayaan bagi peserta didik
yang mencapai ketuntasan belajar optimal
6. Memanfaatkan Hasil Penilaian Pembelajaran untuk
Perbaikan Kualitas Program Pembelajaran secara
Umum
1. Menganalisis kekuatan dan kelemahan
pembelajaran yang telah dilaksanakan
2. Menentukan bagian-bagian pembelajaran yang
memerlukan perbaikan
3. Merancang langkah-langkah perbaikan
pembelajaran
4. Mengembangkan diri secara terus menerus dalam
peningkatan profesi sebagai pendidik (misalnya
melalui PTK)
7. Pengembanga
n Peserta didik
Memfasilitasi peserta Memfasilitasi peserta
didik untuk didik untuk
mengembangkan mengembangkan
berbagai potensi berbagai potensi non-
akademik akademik
8. Memfasilitasi Peserta Didik untuk
Mengembangkan berbagai Potensi
Akademik
1. Membimbing peserta didik
mengembangkan karya kreatif dan inovatif
2. Membimbing peserta didik
mengembangkan bakat dan minat
3. Mendorong peserta didik untuk melakukan
proses belajar lanjut
9. Memfasilitasi Peserta Didik untuk
Mengembangkan berbagai Potensi
nonakademik
1. Membimbing peserta didik
mengembangkan iman dan taqwa
2. Membimbing peserta didik
mengembangkan keterampilan sosial
11. MODEL PEMBELAJARAN
TUNTAS
WAKTU YANG SEBENARNYA
DIGUNAKAN
TINGKAT
PENGUASAAN
= f
WAKTU YANG DIPERLUKAN
Jhon B. Caroll, 1963
12. WAKTU YANG SEBENARNYA
DIGUNAKAN
1. Jumlah waktu yang
diperbolehkan untuk belajar
(time allowed)
2. Ketekunan (perseverance)
13. WAKTU YANG DIPERLUKAN
1. Bakat (aptitude)
2. Kualitas pembelajaran (quality of
instruction)
3. Kemampuan untuk memahami
pembelajaran (ability to
understand instruction)
14. MODEL PEMBELAJARAN TUNTAS
1. Waktu yg diperbolehkan
2. Ketekunan
Degree of
learning
= f 3. Bakat
4. Kualitas KBM
5. Kemampuan memahami
pembelajaran
15. BELAJAR TUNTAS
• Ditetapkan batas minimal tingkat kompetensi yang
harus dikuasai oleh peserta
• Penerapan PAP untuk menilai keberhasilan peserta
dalam mencapai hasil minimal
• Tidak membenarkan siswa pindah ke topik B bila
topik A belum dikuasai sampai standar minimal
• Memberikan pengetahuan yang utuh, mencakup
aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap
• Pemberian kesempatan pada peserta dalam
mencapai standar minimal sesuai dengan
kecepatan belajar masing-masing
• Penyediaan program perbaikan dan pengayaan
16. K ONS E K U E NS I PE L AYANAN
BE L AJ AR T U NT AS
• PENINGKATAN
KOMPETENSI GURU
• PENYEDIAAN
PROGRAM
PENGAYAAN DAN
PERBAIKAN
• PENYEDIAAN
FASILITAS
17. PENYEDIAAN FASILITAS
PENGAJARAN
• W orkshop dan lab yang memadai
• Perpustakaan
• Jadwal yang fleksibel
• Program independent study
• Pengembangan bp/ bk
• Pengembangan team teaching
18. PEMAHAMAN PEMBELAJARAN
REMEDIAL
1. Anak-anak punya fisik dan rohani
2. Cara dan bentuk belajar anak berbeda
satu sama lainnya
3. Ada siswa cepat, rata-rata dan lambat
4. Ada siswa yang belajar dengan cara logis
dan ada yang secara pisikologis
5. Ada yang membutuhkan bantuan ada
yang tidak
19. PERAN GURU DALAM
REMEDIAL
1. Manusia
pelayan
2. Agen
perubahan
3. Motivator
4. Pencegah
5. Konsultan