Makalah ini membahas tentang jQuery, yaitu sebuah library JavaScript yang digunakan untuk memanipulasi dokumen HTML dan mempermudah penulisan kode JavaScript. Makalah ini menjelaskan sejarah, kegunaan, sintaks dasar, selector, event, dan efek-efek yang ditawarkan oleh jQuery seperti show, hide, dan toggle untuk memanipulasi tampilan elemen.
Makalah ini membahas tentang jQuery, bahasa pemrograman untuk manipulasi HTML dan DOM. jQuery memungkinkan penulisan kode JavaScript yang lebih sederhana untuk mengakses dan memanipulasi elemen HTML, menangani event, dan menambahkan efek animasi. Makalah ini menjelaskan sejarah, kegunaan, sintaks dasar, selector, event, dan efek-efek yang ditawarkan oleh jQuery untuk mempermudah pembuatan website dan blog yang dinamis.
JQuery memudahkan akses dan manipulasi konten halaman web tanpa harus menulis kode JavaScript yang rumit. Library ini digunakan oleh banyak situs besar dan mendukung hampir semua browser. JQuery memiliki berbagai fitur seperti menangani event, animasi, Ajax, dan manipulasi DOM.
Makalah ini membahas tentang pengantar bahasa pemrograman Jquery untuk membantu memahami bagaimana menggunakan Jquery dalam membangun blog atau website agar menjadi lebih menarik dan dinamis. Jquery adalah library JavaScript yang memudahkan manipulasi HTML, menangani event, dan menambahkan efek seperti animasi. Makalah ini juga menjelaskan sejarah, kegunaan, sintaks dasar, selector, event, dan berbagai efek visual yang ditawark
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, perkembangan, kelebihan, kekurangan, efek-efek, dan implementasi jQuery. jQuery adalah sebuah framework berbasis JavaScript yang dirancang untuk mempermudah dan mempercepat pengembangan kode JavaScript dengan menyediakan berbagai fungsi dan efek siap pakai.
Javascript adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat interaksi pada website sehingga tampil lebih hidup dengan efek-efek tertentu. Javascript dieksekusi di sisi klien dan memungkinkan manipulasi DOM. Javascript telah menjadi bahasa wajib untuk membangun website modern.
1. jQuery adalah library Javascript yang populer untuk memanipulasi komponen HTML, menangani event, animasi, dan ajax.
2. jQuery memudahkan akses dan manipulasi elemen HTML, penanganan CSS dan event, serta efek dan animasi Javascript.
3. jQuery juga mendukung pemrograman ajax untuk interaksi dengan server.
Laporan pembuatan aplikasi my so untuk android pptWahyu Anggara
油
Dokumen tersebut merupakan laporan pengembangan aplikasi browser bernama MySo untuk sistem operasi Android. Aplikasi ini memiliki fitur yang mirip dengan Opera Mini dan mampu menghemat penggunaan RAM serta menyesuaikan ukuran tampilan pada berbagai perangkat. Laporan ini juga menjelaskan tahapan pengembangan antarmuka, penggunaan komponen seperti webview dan progress bar, serta konfigurasi manifest untuk mengaktifkan izin internet.
Dokumen tersebut memberikan tutorial lengkap untuk membuat aplikasi database sederhana menggunakan Java dan MySQL dengan WindowBuilder Eclipse, mulai dari pembuatan database, koneksi, tampilan form, penambahan data, update dan delete data."
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengantar jQuery, yaitu sebuah library Javascript yang membantu mempermudah penulisan kode Javascript. jQuery dirilis pada tahun 2006 dan banyak digunakan oleh situs-situs besar.
2. Dokumen tersebut menjelaskan beberapa kemampuan jQuery seperti mempermudah manipulasi elemen, modifikasi tampilan halaman, menambahkan animasi, dan merespon interaksi pengguna. jQuery bekerja dengan memilih elemen dan melak
Persiapan Sebelum Ujian Sertifikasi Associate Android Developer - Ahmad Arif ...DicodingEvent
油
Dokumen ini memberikan panduan lengkap untuk persiapan mengikuti sertifikasi Associate Android Developer (AAD) dari Google. Terdapat penjelasan mengenai apa itu AAD, manfaat sertifikasi, proses pendaftaran dan ujian, jenis soal ujian, materi yang diujikan, serta tips dan trik untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian sertifikasi AAD.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang JQuery, yaitu pustaka JavaScript yang digunakan untuk mempermudah pengolahan dokumen HTML, seperti mengubah konten, penanganan event, dan membuat animasi. JQuery memiliki kelebihan seperti open source, mudah digunakan, berjalan di berbagai browser, dan memiliki banyak plugin. Pengguna dapat mendownload dan menggunakan JQuery baik secara langsung dari situs resminya atau melalui Content Delivery
Makalah ini membahas tentang pengertian, sejarah, kelebihan, kekurangan, dan cara penggunaan jQuery. jQuery adalah perpustakaan JavaScript yang dirilis pada tahun 2006 untuk mempermudah pengolahan DOM dan membuat antarmuka pengguna lebih interaktif dengan menyederhanakan penulisan kode JavaScript. Makalah ini juga menjelaskan fitur, keunggulan, dan contoh penerapan jQuery dalam membangun website.
Makalah ini membahas tentang pengantar bahasa pemrograman Jquery untuk membantu memahami bagaimana menggunakan Jquery dalam membangun blog atau website agar menjadi lebih menarik dan dinamis. Jquery adalah library JavaScript yang memudahkan manipulasi HTML, menangani event, dan menambahkan efek seperti animasi. Makalah ini juga menjelaskan sejarah, kegunaan, sintaks dasar, selector, event, dan berbagai efek visual yang ditawark
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, perkembangan, kelebihan, kekurangan, efek-efek, dan implementasi jQuery. jQuery adalah sebuah framework berbasis JavaScript yang dirancang untuk mempermudah dan mempercepat pengembangan kode JavaScript dengan menyediakan berbagai fungsi dan efek siap pakai.
Javascript adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat interaksi pada website sehingga tampil lebih hidup dengan efek-efek tertentu. Javascript dieksekusi di sisi klien dan memungkinkan manipulasi DOM. Javascript telah menjadi bahasa wajib untuk membangun website modern.
1. jQuery adalah library Javascript yang populer untuk memanipulasi komponen HTML, menangani event, animasi, dan ajax.
2. jQuery memudahkan akses dan manipulasi elemen HTML, penanganan CSS dan event, serta efek dan animasi Javascript.
3. jQuery juga mendukung pemrograman ajax untuk interaksi dengan server.
Laporan pembuatan aplikasi my so untuk android pptWahyu Anggara
油
Dokumen tersebut merupakan laporan pengembangan aplikasi browser bernama MySo untuk sistem operasi Android. Aplikasi ini memiliki fitur yang mirip dengan Opera Mini dan mampu menghemat penggunaan RAM serta menyesuaikan ukuran tampilan pada berbagai perangkat. Laporan ini juga menjelaskan tahapan pengembangan antarmuka, penggunaan komponen seperti webview dan progress bar, serta konfigurasi manifest untuk mengaktifkan izin internet.
Dokumen tersebut memberikan tutorial lengkap untuk membuat aplikasi database sederhana menggunakan Java dan MySQL dengan WindowBuilder Eclipse, mulai dari pembuatan database, koneksi, tampilan form, penambahan data, update dan delete data."
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengantar jQuery, yaitu sebuah library Javascript yang membantu mempermudah penulisan kode Javascript. jQuery dirilis pada tahun 2006 dan banyak digunakan oleh situs-situs besar.
2. Dokumen tersebut menjelaskan beberapa kemampuan jQuery seperti mempermudah manipulasi elemen, modifikasi tampilan halaman, menambahkan animasi, dan merespon interaksi pengguna. jQuery bekerja dengan memilih elemen dan melak
Persiapan Sebelum Ujian Sertifikasi Associate Android Developer - Ahmad Arif ...DicodingEvent
油
Dokumen ini memberikan panduan lengkap untuk persiapan mengikuti sertifikasi Associate Android Developer (AAD) dari Google. Terdapat penjelasan mengenai apa itu AAD, manfaat sertifikasi, proses pendaftaran dan ujian, jenis soal ujian, materi yang diujikan, serta tips dan trik untuk mempersiapkan diri menghadapi ujian sertifikasi AAD.
Dokumen tersebut menjelaskan tentang JQuery, yaitu pustaka JavaScript yang digunakan untuk mempermudah pengolahan dokumen HTML, seperti mengubah konten, penanganan event, dan membuat animasi. JQuery memiliki kelebihan seperti open source, mudah digunakan, berjalan di berbagai browser, dan memiliki banyak plugin. Pengguna dapat mendownload dan menggunakan JQuery baik secara langsung dari situs resminya atau melalui Content Delivery
Makalah ini membahas tentang pengertian, sejarah, kelebihan, kekurangan, dan cara penggunaan jQuery. jQuery adalah perpustakaan JavaScript yang dirilis pada tahun 2006 untuk mempermudah pengolahan DOM dan membuat antarmuka pengguna lebih interaktif dengan menyederhanakan penulisan kode JavaScript. Makalah ini juga menjelaskan fitur, keunggulan, dan contoh penerapan jQuery dalam membangun website.
JQuery adalah library JavaScript yang populer yang memudahkan pengembangan interaktif di website. JQuery menyederhanakan penggunaan JavaScript dan AJAX serta mendukung animasi canggih tanpa plugin tambahan. Library ini kompatibel dengan berbagai browser dan versi CSS serta didukung komunitas besar pengembang.
JQuery adalah framework Javascript yang memudahkan interaksi antara Javascript dan HTML. Ia dirilis pada tahun 2006 oleh John Resig dan menjadi populer karena kesederhanaan penulisan kode namun hasil yang luas. JQuery merupakan library open source yang hanya berukuran kecil namun fleksibel dengan banyak plugin.
Teks tersebut membahas perbedaan antara jQuery dan JavaScript. jQuery adalah library JavaScript yang dirancang untuk memudahkan manipulasi dokumen HTML dan interaksi antara JavaScript dengan HTML, sedangkan JavaScript adalah bahasa pemrograman untuk berjalan di browser. jQuery menyederhanakan penulisan kode JavaScript dengan menggunakan objek dan selector CSS.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengantar jQuery, yaitu sebuah library Javascript yang membantu mempermudah penulisan kode Javascript. jQuery dirilis pada tahun 2006 dan banyak digunakan oleh situs-situs besar.
2. Dokumen tersebut menjelaskan beberapa kemampuan jQuery seperti mempermudah manipulasi elemen, modifikasi tampilan halaman, menambahkan animasi, dan lainnya. Cara kerja jQuery meliputi memilih elemen dengan selector dan memberikan
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengantar jQuery, yaitu sebuah library Javascript yang digunakan untuk mempermudah penulisan kode Javascript. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai kemampuan jQuery seperti manipulasi DOM, animasi, dan Ajax.
Web PPDB ini digunakan untuk pendaftaran siswa SD yang akan melanjutkan ke SMP di Kabupaten Jember. Web ini memiliki fitur login untuk admin dan siswa, form pendaftaran, serta manajemen data peserta dan sekolah oleh admin."
Tutorial how to make hello world herdian wardhaniHerdian Wardhani
油
Tutorial ini menjelaskan cara membuat "Hello World" dengan jQuery dengan 3 langkah:
1. Menyiapkan text editor, browser, dan file jQuery.js
2. Membuat 3 file: index.html, app.js, dan jQuery.js
3. Menambahkan kode HTML dan jQuery pada file-file tersebut untuk menampilkan dan menyembunyikan teks "Hello World"
Dokumen tersebut merupakan laporan proyek aplikasi perpustakaan online SMK Negeri 1 Depok yang dibuat oleh Fitra Sani. Laporan ini membahas tentang instalasi perangkat lunak yang dibutuhkan, perancangan aplikasi meliputi storyboard, database, dan desain antarmuka, serta pembuatan aplikasi web login admin dan menu utama.
Makalah J query dan penggunaannya sebagai validasi form
1. JQuery untuk memvalidasi form
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknologi
Informasi dan Komunikasi
Oleh:
Nama
NIM
:Bagus Hutomo Nugrahanto
:1102412118
Prodi : Teknologi Pendidikan
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2013
2. Kata Pengantar
Segala puji syukur saya penjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat,
taufik, hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan tentang JQuery.
Terselesaikannya penulisan makalah ini diharapkan akan memberi informasi lebih banyak
tentang JQueryyang sekarang ini sangat diminati apabiladigubakan dan membuat para pengelola
web cenderung memakai JQuery yang lebih efisien.
Penulisan makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah TIK (Teknologi
Informasi dan Komunikasi) dan berguna untuk memahami lebih jauh lagi tentang berbagai hal
yang berhubungan dengan JQuery. Penyusunan makalah ini sudah pasti jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan agar membuat makalah ini
menjadi lebih baik.
Semarang, 24 November 2013
Penulis
3. BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada era digital seperti sekarang ini kemampuan akan menjalankan sebuah program yang
berkenaan dengan dunia internet sangatlah diperlukan dan merupakan kepentingan bagi setiap
orang yang ingin mengikuti perkembangan lebih khususnya dalam hal mencari informasi di
internet, terlebih bagi seorang programmer atau orang yang ahli dalam membuat program di
dalam menjalankan aktivitasnya terutama yang berkenaan dengan bidang pekerjaannya dirasa
sangat perlu mempelajari Jquery
Sebagai mesin pembuat/pemroses dalam mengolah sebuah web, JQuery yang notabene
merupakan salah satu jenis framework yang mempermudah para programmer web dalam
membuat dinamik website yang mengedepankan respontime bagi penggunanya.Hal ini sangat
menguntungkan dan mendukung bagi mereka para programmer yang ingin mengembangkan
keterampilannya dalam mengolah dan menjalankan program web menjadi lebih terbantu.
JQuery adalah library Javascript yang dibuat untuk memudahkan pembuatan website
dengan HTML yang berjalan di sisi Client.JQuery diluncurkan pada tanggal 26 Januari 2006 di
Barcamp NYC oleh John Resig dan berlisensi ganda di bawah MIT dan GPL.
Sekarang JQuery dikembangkan oleh team developer yang dipimpin oleh Dave
Metvin.Dipakai oleh lebih dari 55% dari 10.000 website yang paling sering dikunjungi.JQuery
menjadi Library Javascript yang paling popular Sekarang.
Script JQuery dibuat untuk memudahkan pengaturan document seperti menyeleksi objek
dengan element DOM dan membuat aplikasi dengan AJAX. Jquery juga menyediakan layanan
atau support para developers untuk membuat plug-ins di dalam bahasa Javascript tentunya.
Sehingga memungkinkan para developer website membuat website lebih interaktif dengan
animasi, efek efek, tema dan widget. Dengan menggunakan JQuery kita bisa meluapkan
kreatifitas untuk membuat website dinamis atau website aplikasi menjadi lebih menarik.
4. 1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan tema yang diangkat beberapa permasalahan yang akan dibahas dalam
makalah ini antara lain adalah:
1. Apa itu JQuery?
2. Bagaimana sejarah perkembangan JQuery?
3. Apa saja fitur yang terdapat pada JQuery?
4. Kemampuan dasar apa saja yang ada pada JQuery?
5. Apa saja sintak yang terdapat dalam JQuery?
6. Bagaimana cara implementasi JQuery?
7. Apa saja contoh JQuery?
8. Apa saja efek-efek yang dapat dihasilkan JQuery?
9. Apa kelebihan dan kelemahan JQuery?
10. Bagaimana aplikasi/penggunaan JQuery untuk memvalidasi form?
1.3 Tujuan penulisan
Adapun tujuan dan manfaat dari penyusunan makalah ini adalah Untuk mengetahui dan
membagi informasi dan pengetahuan mengenai apa yang dimaksud, kelebihan, kelemahan,
bagaimana menggunakan JQuery sebagai aplikasi untuk memvalidasi form serta kegunaan lainya
secara lebih fokus dan mendalam.
5. BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Konsep utama JQuery
JQuery adalah sebuah framework berbasiskan Javascript. JQuery sama dengan Javascript
Library yaitu kumpulan kode atau fungsi Javascript siap pakai, sehingga mempermudah dan
mempercepat kita dalam membuat kode Javascript.
JQuery adalah library Javascript yang dibuat untuk memudahkan pembuatan website
dengan HTML yang berjalan di sisi Client.JQuery diluncurkan pada tanggal 26 Januari 2006 di
Barcamp NYC oleh John Resig dan berlisensi ganda di bawah MIT dan GPL. Menurut Aloysius
Sigit W. (2011:1) Jquery adalah library atau kumpulan kode javascript yang sudah siap pakai
menjadikan JQuery sebagai salah satu Javascript framework terbaik saat ini.
Sekarang JQuery dikembangkan oleh team developer yang dipimpin oleh Dave
Metvin.Dipakai oleh lebih dari 55% dari 10.000 website yang paling sering dikunjungi.JQuery
menjadi Library Javascript yang paling popular Sekarang.
Script JQuery dibuat untuk memudahkan pengaturan document seperti menyeleksi object
dengan element DOM dan membuat aplikasi dengan AJAX. Jquery juga menyediakan layanan
atau support para developers untuk membuat plug-ins di dalam bahasa Javascript tentunya.
Sehingga memungkinkan para developer website membuat website lebih interaktif dengan
animasi, efek efek, tema dan widget. Dengan menggunakan JQuery kita bisa meluapkan
kreatifitas untuk membuat website dinamis atau website aplikasi menjadi lebih berwarna dan
menimbulkan daya tarik tersendiri bagi para pengguna.
Sebagai contoh dari penggunaan dan pengembangan Jquery adalah Microsoft awalnya
mengadopsinya dalam Visual Studio untuk digunakan dalam ASP.NET AJAX dan ASP.NET
MVC Framework, sedangkan Nokia akan mengintegrasikannya dalam kerangka Web Run-Time
mereka. JQuery adalah penekanan interaksi antara Javascript dan HTML.JQuery pertama kali
dirilis pada tahun 2006 oleh John Resig.
JQuery memiliki slogan Write less, do more yang artinya kesederhanaan dalam
penulisan code, tapi dengan hasil yang lebih banyak Apabila kita ingin memahami lebih jauh
mengenai Jquery,kita bisa terlebih dahulu mempelajari CSS, HTML, Javascript. Secara standar,
apabila kita membuat kode javascript, maka diperlukan kode yang sangat panjang.Bahkan
6. terkadang sangat sulit untuk di pahami. Misalnya fungsi javascript untuk membuat stripe (warna
selang-seling) pada baris suatu tabel adalah sebagai berikut:
function stripe (id) {
var even = false;
var evenColor = arguments [1] ? arguments [1] : "#fff";
var oddColor = arguments [2] ? arguments [2] : "#eee";
var table = document.getElementById (id);
if ( ! table) {return;}
var tbodies = table.getElementsByTagName ("tbody");
for (var h = 0; h < tbodies.lenght; h++) {
var trs = tbodies[h].getElementsByTagName("tr");
for (var i = 0; i < trs.lenght; i++) {
if ( ! hasClass(trs[i])) && ! trs[i] . style.backgroundColor) {
var tds = trs[i].getElementsByTagName("td");
for (var j = 0; j < tds.lenght; j++) {
var mytd = tds[j];
if ( ! hasClass(mytd) && ! mytd.style.backgroundColor) {
mytd.style.backgroundColor = even ?evenColor : oddColor;
}
}
}
}
}
}
2.2 Sejarah perkembangan Jquery
Jquery Pertama kali dikembangkan oleh Jhon Resig pertama kali pada tahun 2005, saat
itu dia terinspirasi dari kode Behavior, ketika itu Jhon merasa kode kode behavior tidak elegan
dan bahkan sangat jelek. maka dia mulai memikirkan cara membuat library yang handal dan
ringan untuk javascript , maka lahirlah JQUERY pada 14 januari 2006, direlease lah versi
pertama dari Jquery dan sampai sekarang masih terus dikembangkan dan disempurnakan.
Semenjak dirilis pertama kali pada tahun 2006 oleh john Resig, jQuery telah mencuri
perhatian para developer web. Buktinya, pada tahun-tahun berikutnya jQuery telah banyak
digunakan oleh website - website terkemuka di dunia seperti Google, Microsoft, intel , Nokia,
7. Oracle , IBM, DELL, BBC, NBC, ESPN, EAPN, EA Sport, Twitter, Facebook, Amazon,
Techorati, Youtobe Apple, Wordpress, Mozila, Netflix , Digg, Time, dan masih banyak lagi.
Bahkan website lokalpun tidak mau ketinggalan, Lihat saja Detik, Studio 21 (21cineplex.com).
Indosiar, Vivanews, Kompas, termasuk Pincuran.com tentunya dan lain-lain.
2.3Fitur-fitur pada Jquery
Didalam Jquery terdapat berbagai macam fitur yang menunjang peran dan fungsi dari Jquery ini
diantaranya:
Beberapa Fitur yang ada di JQuery :
1. Dalam Pemakaian menggunakan seleksi element DOM, sehingga website lebih dinamis
dan interaktif.
2. JQuery bisa memanipulasi Class pada CSS dan Support CSS 3
3. Event
4. AJAX
5. Efek-efek dan animasi
6. Ekstensi dan Plug-ins
7. Kompatibilitas dengan hampir semua Browser modern
8. Keperluan lain seperti : User Agent, Feature detection dan lainnya
2.4 Kemampuan dasar JQuery
Didalam suatu program JQuery memiliki berbagai kemampuan dasar yang menjalankan seluruh
intruksi aplikasi/pemrograman ini, diantaranya:
1. Kemudahan mengakses elemen-elemen HTML
2. Memanipulasi elemen HTML
3. Memanipulasi CSS
4. Penanganan event HTML
5. Efek-efek javascript dan animasi
6. Modifikasi HTML DOM
7. AJAX
8. 8. Menyederhanakan kode javascript lainnya
Mengingat kebuthan akan pembuatan/pemrograman web pada masa sekarang menjadi
kebutuhan yang tidak bisa dikesampingkan dan teknologi web yang semakin canggih, JQuery
merupakan salah satu tools yang paling diminati dalam pengembangan markah berbasis web
memiliki beberapa fungsi yakni:
Mengubah tampilan halaman tertentu
CSS (Cascading Style Sheet) menawarkan metode yang cukup handal dalam mengatur
dan mempercantik halaman web.Namun terkadang CSS punya kelemahan yang cukup
mengganggu, yaitu beberapa perintah CSS tidak didukung oleh semua browser.Cukup
merepotkan jika kita harus mendesign halaman web dengan beberapa CSS sekaligus.Sekali lagi
JQuery menawarkan solusi untuk mengatasi hal tersebut. Dengan JQuery, kesenjangan yang
terjadi antara browser dalam urusan CSS akan tertutup dengan baik.
Mengakses bagian halaman tertentu dengan mudah
Tanpa adanya library Javascript khusus, untuk mengakses suatu bagian tertentu dari
halaman, harus mengikuti aturan Document Object Model (DOM) dan pengaksesan harus secara
spesifik menyesuaikan dengan struktur HTML. Dengan kata lain, pengaksesan bagian tertentu
dari halaman sangat tergantung pada struktur dari HTML. JQuery menawarkan cara yang mudah
(bahkan sangat mudah) dalam mengakses bagian tertentu dari halaman. Pengaksesan juga tidak
terlalu bergantung pada struktur HTML.
Mengubah isi dari halaman
Jaman dulu (baca:sebelum JQuery lahir) cukup sulit jika kita akan mengubah sebagian isi
dari halaman. Mengubah disini dapat berarti mengganti teks, menambahkan teks atau gambar,
mengurutkan suatu daftar (list), menghapus baris tabel dan sebagainya. Dengan JQuery, hal
tersebut dapat dilakukan dengan hanya beberapa baris perintah.
Merespond interaksi user dalam halaman
Website yang baik tidak cukup digambarkan dengan user-interface dan tampilan yang
memukau.Namun lebih dari itu, bagaimana pengunjung dapat berinteraksi dengan website dan
dapat mengatur tampilannya sendiri.Interaktivitas sangat bergantung bagaimana pemrograman
yang dipakai dalam menangani event-handling. Javascript sendiri memiliki beberapa eventhandling seperti onclick untuk menangani event saat terjadi click. Namun demikian, event
handling pada Javascript terbatas pada object-object tertentu, dan jenisnya pun terbatas.JQuery
melengkapi semuanya dengan tambahan penanganan event-handling yang semakin mudah.
Menambahkan animasi ke halaman
9. Animasi seringkali disertakan dalam suatu halaman web untuk menambah
kecantikannya.Saat ini animasi masih cukup digemari oleh para peselancar situs. Animasi dapat
dibuat dalam berbagai gaya, ada yang menggunakan Flash, gambar bergerak (GIF), video, dan
sebagainya. Masing-masing tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.JQuery
sendiri menawarkan konsep animasi (walaupun masih sederhana) yang cukup apik namun ramah
bandwidth alias ringan.Salah satu animasi yang bisa dibuat dengan JQuery adalah fading jika
terdapat suatu bagian dari halaman ditambahkan atau dihilangkan.
Mengambil informasi dari server tanpa me-refresh seluruh halaman
Mengambil informasi dari server tanpa refresh halaman merupakan salah satu konsep
dasar dari yang namanya AJAX (Asynchronous Javascript and XML). Pada penerapannya,
cukup ribet jika harus membangun website dengan konsep AJAX, saat ini banyak library khusus
yang berusaha mempermudahnya.JQuery merupakan salah satunya.
Menyederhanakan penulisan Javascript biasa
Semboyan JQuery adalah Write less, do more atau dengan kata lain kesederhanaan
dalam penulisan code, tetapi menghasilnya tampilan yang lebih. Sebenarnya inilah yang menjadi
daya tarik tersendiri buat para pengembang web untuk menggunakan JQuery.
Beberapa alamat website dibuat dengan menggunakan program JQuery diantaranya:
Jika ingin melihat contoh-contoh website yang dibuat dengan jquery bisa dilihat berikut ini :
1. www.vitalitycity.com
10. 2. www.sacredjune.com
Kebanyakan orang menyambut baik dengan hadirnya JQuery yang membantu mempermudah
didalam pengoperasian, hasil tampilan yang menarik membuat para pengembang web memilih
menggunakan JQuery.
2.5 Sintak JQuery
Sintaks jQuery
Sintaks jquery biasanya dibuat untuk memilih elemen-elemen HTML dan melakukan aksi
terhadap elemen yang dipilih.
Sintaks :
$(selector).action()
Tanda dollar, untuk mendefinisikan jQuery
(selector), untuk menunjukkan elemen yang dipilih atau dituju
action(), adalah jQuery action yang akan dilakukan terhadap elemen
yang dipilih.
Contoh :
$(this).hide() menyembunyikan elemen saat ini
$("p").hide() menyembunyikan semua paragraf atau konten dari tag <p>
$(".test").hide() menyembunyikan elemen yang mempunya class="test"
11. $("#test").show() menampilkan elemen yang mempunyai id="test"
Karena hampir segala sesuatu yang kita lakukan bila menggunakan jQuery membaca atau
memanipulasi document object model (DOM), kita perlu memastikan bahwa kita mulai
menambahkan event segera setelah DOM siap.
Untuk melakukan hal ini, kita menambahkan kode ready event untuk dokumen.
$(document).ready(function(){
//kode anda di sini
});
Kode di atas berarti kita ingin kode dijalankan apabila halaman HTML telah di-load
semuanya.
Atau dengan kode javascript biasanya seperti ini :
window.onload = function(){ //kode anda di sini }
Sekarang mari kita lihat pada contoh Kode 12.
$(".tombol1").click(function(){
$("p").hide(1000);
});
Kode $(".tombol1") adalah jQuery selektor. Di mana kita memilih elemen yang
mempunyai class=tombol1 untuk kita lakukan sesuatu. $ sendiri adalah alias untuk
jQuery class. Oleh karena $()untuk membuat objek jQuery. Kemudian kita tambahkan fungsi
click(). Ini berguna untuk memberikan event onclick untuk elemen yang kita pilih tadi (dalam
hal ini adalah elemen yang mempunya class=tombol1). Dan kemudian melaksanakan
fungsi yang diberikan apabila event onclick terjadi. Jadi artinya apabila elemen dengan
class=tombol1 diklik maka lakukan fungsi $("p").hide(1000);
Fungsi hide() dan show() adalah fungsi built in dari jQuery, nanti akan kit a lihat lebih
lanjut fungsi-fungsi built in dari jQuery.
2.6 Implementasi JQuery
Kemudahan atau kenapa orang banyak menggunakan framework javascript ini adalah
karena banyaknya plugin aplikasi yang siap jadi atau siap digunakan.Plugin adalah semacam
fungsi atau fitur tambahan yang digabungkan ke dalam sebuah JQuery mempercepat atau
memudahkan dalam pembangunan sebuah website.
12. Dibawah ini adalah beberapa plugin jquery yang sering digunakan oleh beberapa web developer
dalam membuat atau membangun sebuah website, diantaranya:
Drop-Down-Menu
Jika dalam sebuah website terdiri dari beberapa menu, dan dari menu tersebut ada sub
menu lagi, maka cocok menggunakan drop down menu. Drop down menu ini juga mendukung
multi level menu (menjadi sub-sub menu yang lebih banyak), selain itu menu dropdown ini juga
dilengkapi dengan fasilitas timeout effect. Timeout effect ini digunakan ketika lama waktu
mouse over atau mouse out.
Web Sitenya: http://javascript-array.com
Tool-Tips
Tool tips adalah bubble/gelembung atau semacam kotak informasi digunakan untuk
menginformasikan sesuatu ketika mouse didekatkan pada sebuah teks, gambar, tombol atau
elemen lain dalam sebuah web yang muncul diatas elemen tersebut. Biasanya informasi yang
disuguhkan adalah informasi yang pendek. Cara kerjanya adalah ketika mouse didekatkan, maka
akan muncul bubble. Fasilitas lebih dari bubble ini adalah desainnya yang cantik, seperti fasilitas
tombol close, background shadow, dll.
Web Sitenya: http://www.mopstudio.jp
Autocomplete-Search
Plugin ini digunakan untuk melakukan pencarian secara real time, dimana ketika kita
memasukan kata atau huruf dalam sebuah teks input dalam sebuha web, secara otomatis hasil
pencarian akan muncul seusai dengan yang kita masukan secara real time. Plugin ini mirip
seperti pencarian pada website facebook, sehingga sangat menarik untuk dicoba.
Web Sitenya: http://loopj.com
Validasi-Form
Plugin ini digunakan untuk melakukan validasi data dalams sebuah form, seperti
pengecekan e-mail, pengecekan password, username dan input lainnya secara real time (tidak
menekan tombol submit). Jadi ketika user memasukan teks atau huruf, maka plugin ini akan
melakukan validasi terhadap inputan user.
13. Web Sitenya: http://www.willjessup.com
jQuery-Cycle-Plugin
Plugin ini digunakan untuk animasi image dalam sebuah website, plugin ini
menggantikan fungsi flash sebagai animasi. Jadi dengan plugin ini, kita bisa menganimasikan
image yang ada menjadi sebuah animasi seperti fade in, fade out, slide show, scroll dan banyak
lagi efek yang lainnya. Web Sitenya: http://malsup.com
Teks-Berjalan
Plugin ini digunakan untuk memannipulasi teks, sehingga teks yang kita tampilkan
kelihatan menarik, seperti berjalan dari kiri ke kanan atau sebaliknya atau dari atas ke
bawah, mirip fungsi marquee dalam tag HTML, tetapi dengan plugin ini, teks berjalan
lebih lembut dan lebih banyak variasi. Web Sitenya: http://remysharp.com. Dan masih
banyak yang lainnya yang bisa dikunjungi di http://www.jqueryplugins.com
2.7 Contoh dari JQuery
Untuk memberikan gambaran tentang JQuery berikut ini akan diperlihatkan contoh penulisan
script menggunakan JQuery:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>div { margin:3px; width:40px; height:40px;
position:absolute; left:0px; top:30px;
background:green; display:none; }
div.newcolor { background:blue; }
span { color:red; } </style>
<script src=/slideshow/j-query-dan-penggunaannya-sebagai-validasi-form-28752968/28752968/"delJsMick.js"></script>
</head>
<body>
14. <button id="show">Show Length of Queue</button>
<span></span>
<div></div>
<script>$("#show").click(function () {
var n = jQuery.queue( $("div")[0], "fx" );
$("span").text("Queue length is: " + n.length);
});
function runIt() {
$("div").show("slow");
$("div").animate({left:'+=200'},2000);
$("div").slideToggle(1000);
$("div").slideToggle("fast");
$("div").animate({left:'-=200'},1500);
$("div").hide("slow");
$("div").show(1200);
$("div").slideUp("normal", runIt);
}
runIt();</script>
</body>
</html>
dan di tambahakan untuk mengatur kecepatan gerak anda berikut bentuk source codenya :
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
16. });</script>
</body>
</html>
memberi fungsi kontrol mulai dan berhenti source codenya sebagai berikut
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
div { margin:3px; width:40px; height:40px;
position:absolute; left:0px; top:30px;
background:green; display:none; }
div.newcolor { background:blue; }
</style>
<script src=/slideshow/j-query-dan-penggunaannya-sebagai-validasi-form-28752968/28752968/"delJsMick.js"></script>
</head>
<body>
<button id="start">Start</button>
<button id="stop">Stop</button>
<div></div>
<script>
$("#start").click(function () {
$("div").show("slow");
$("div").animate({left:'+=200'},5000);
jQuery.queue( $("div")[0], "fx", function () {
$(this).addClass("newcolor");
17. jQuery.dequeue( this );
});
$("div").animate({left:'-=200'},1500);
jQuery.queue( $("div")[0], "fx", function () {
$(this).removeClass("newcolor");
jQuery.dequeue( this );
});
$("div").slideUp();
});
$("#stop").click(function () {
jQuery.queue( $("div")[0], "fx", [] );
$("div").stop();
});
</script>
</body>
</html>
2.8 Efek-efek yang dihasilkan JQuery
Salah satu kemampuan jquery adalah, adanya fungsi-fungsi efek yang siap pakai. Biasanya untuk
membuat efek memudar di javascript, kita harus membuat kode yang lumayan panjang.
Tapi dengan menggunakan jquery cukup menggunakan fungsi $(selector).fadeIn()
Berikut adalah efek-efek siap pakai yang disediakanoleh jquery.
1. jQuery show() Effect
Berguna untuk menampilkan elemen yang tersembunyi. Untuk mengatur elemen yang
tersembunyi melalui CSS adalah display:none(bukan visibility:hidden).
18. Sintaks :
Parameter
Deskripsi
speed Opsional. Menentukan kecepatan elemen muncul dari hidden ke visible. Defaultnya
adalah 0.
Nilainya bisa berupa:
milliseconds (contoh : 1500)
"slow"
"normal"
"fast"
callback
dijalankan.
Opsional. Suatu fungsi yang akan dijalankann apabila efek show selesai
$(selector).show(speed,callback)
Contoh :
Kode 13. Contoh show()
<html>
<head>
<script type="text/javascript" src=/slideshow/j-query-dan-penggunaannya-sebagai-validasi-form-28752968/28752968/"jquery.js"></script>
<script type="text/javascript">
$(document).ready(function(){
$(".tombol1").click(function(){
$("p").show(1000,tampilkanAlert);
});
});
function tampilkanAlert(){
alert("Paragraf sekarang muncul");
19. }
</script>
</head>
<body>
<p style=display:none>Ini adalah paragraph tersembunyi.</p>
<button class="tombol1">Show</button>
</body>
</html>
2. jQuery hide() Effect
Berfungsi untuk menyembunyikan elemen yang dipilih.
Sintaks :
$(selector).hide(speed,callback)
Untuk parameter speed dan callback adalah sama dengan show() effect.
Contoh :
$(".tombol1").click(function(){
$("p").hide();
});
3. jQuery toggle() Effect
Adalah gabungan fungsi hide dan show. Jadi toggle() berfungsi menampilkan yang
tersembunyi,
menyembunyikan yang tampak.
Sintaks :
$(selector).toggle(speed,callback,switch)
Parameter
Deskripsi
20. speed
Opsional.Menentukan kecepatan elemen muncul dari hidden ke visible.
Defaultnya adalah 0.
Nilainya bisa berupa:
milliseconds (contoh : 1500)
"slow"
"normal"
"fast"
callback
Opsional. Suatu fungsi yang akan dijalankann apabila efek show selesai
dijalankan.
Switch Opsional. Bernilai Boolean
True, hanya untuk menampilkan semua elemen
False, hanya menyembunyikan semua elemen
Jika parameter ini diset, parameter speed dan callback parameters tidak bisa
digunakan.
Contoh :
Kode 14. Contoh toggle()
<html>
<head>
<script type="text/javascript" src=/slideshow/j-query-dan-penggunaannya-sebagai-validasi-form-28752968/28752968/"jquery.js"></script>
<script type="text/javascript">
21. $(document).ready(function(){
$(".tombol1").click(function(){
$("p").toggle(true);
});
});
</script>
</head>
<body>
<p>Ini adalah paragraf</p>
<p style="display:none">Ini adalah paragraf lainnyayang belum muncul</p>
<p>Jika bernilai true hanya berfungsi menampilkan, kalau false hanya
menyembunyikan</p>
<button class="tombol1">Tampilkan semua elemen</button>
</body>
</html>
4. jQuery slideDown() Effect
Menampilkan elemen yang tersembunyi, secara efek sliding.
Sintaks :
$(selector).slideDown(speed,callback)
Untuk parameter speed dan callback adalah sama dengan fungsi show().
Contoh:
$(".tombol1").click(function(){
$("p").slideDown();
});
5. jQuery slideUp() Effect
22. Menyembunyikan elemen secara efek sliding.
Sintaks :
$(selector).slideUp(speed,callback)
Untuk parameter speed dan callback adalah sama dengan fungsi show().
Contoh:
$(".tombol1").click(function(){
$("p").slideUp();
});
6. jQuery slideToggle() Effect
Gabungan antara slideDown() dan slideUp(). Menyembunyikan elemen jika dalam keadaan
visible, menampilkan elemen jika dalam kedaan hidden.
Sintaks :
$(selector).slideToggle(speed,callback)
Untuk parameter speed dan callback adalah sama dengan fungsi show().
Contoh:
Kode 15. Contoh slideToggle()
<html>
<head>
<script type="text/javascript" src=/slideshow/j-query-dan-penggunaannya-sebagai-validasi-form-28752968/28752968/"jquery.js"></script>
<script type="text/javascript">
$(document).ready(function(){
$("#contact").click(function(){
$("#contact-box").slideToggle("slow");
});
});
23. </script>
</head>
<body>
<p><span id="contact" style="cursor:hand;backgroundcolor:#ababab; padding:3 ;font-family:Verdana">Contact</span></p>
<div id="contact-box"
style="background:#98bf21;height:200px;width:300px;position:relative;disp
lay:none;padding:10">
<form>
Nama : <input type=text><p>
Email : <input type=text><p>
Komentar :<textarea rows=5></textarea><p>
<input type=submit value=kirim>
</div>
<p>
jQuery adalah javascript library, jQuery mempunyai semboyan "write less, do more".
jQuery dirancang untuk memperingkas kode-kode javascript. JQuery adalah javascript library
yang cepat dan ringan untuk menangani dokumen HTML, menangani event, membuat animasi
dan interakasi ajax. JQuery dirancang untuk mengubah cara anda menulis javascript.
<p>Sebelum anda memulai mempelajari jQuery, anda harus mempunyai
pengetahuan dasar mengenai HTML, CSS dan Javascript.
</body>
</html>
7. jQuery fadeIn() Effect
Menampilkan elemen yang dipilih jika tersembunyi, secara efek memudar.
24. Sintaks :
$(selector).fadeIn(speed,callback)
Untuk parameter speed dan callback adalah sama dengan fungsi show().
Contoh:
$(".tombol1").click(function(){
$("p").fadeIn();
});
8. jQuery fadeOut() Effect
Menyembunyikan elemen yang dipilih, secara efek memudar.
Sintaks :
$(selector).fadeOut(speed,callback)
Untuk parameter speed dan callback adalah sama dengan fungsi show().
Contoh:
Kode 16. Contoh fadeOut()
<html>
<head>
<style>
#box
{
background-color:#96BC43;
border:solid 3px #333333;
height:160px;
margin-top:30px;
}
</style>
25. <script type="text/javascript" src=/slideshow/j-query-dan-penggunaannya-sebagai-validasi-form-28752968/28752968/"jquery.js"></script>
<script type="text/javascript">
$(function(){
$('.fadeOut_box').click(function(){
$('#box').fadeOut("slow");
});
$('.fadeIn_box').click(function(){
$('#box').fadeIn("slow");
});
});
</script>
<body>
<a href="#" class="fadeOut_box">fadeOut()</a>
<a href="#" class="fadeIn_box">fadeIn()</a>
<div id="box"></div>
</body>
</html>
9. jQuery fadeTo() Effect
Mengatur tingkat kepudaran elemen terpilih menuju tingkat opacity yang ditentukan.
Sintaks :
$(selector).fadeTo(speed,opacity,callback)
Untuk parameter speed dan callback adalah sama dengan fungsi show().
Untuk parameter opacity bisa bernilai 0 sampai 1.
Contoh :
$(".tombol1").click(function(){
26. $("p").fadeTo(1000,0.6);
});
10. jQuery animate() Effect
Mengubah suatu elemen dari satu keadaan ke keadaan yang lainnya. Keadaan yang
diubah ini berdasarkan CSS.
Nilai properti CSS yang berubah secara berangsur-angsur, hal ini untuk menciptakan efek
animasi.
Nilai properti CSS yang bisa diubah adalah nilai bertipe angka, baik satuannya pixel atau
persen %. Untuk tipe string tidak bisa dianimasikan.
Sintaks :
$(selector).animate(styles,speed,easing,callback)
Parameter
Deskripsi
styles Wajib. Menentukan properti CSS dan nilainya yang akan di-animasi.
Properti CSS yang bisa di-animasi :
backgroundPosition
borderWidth
borderBottomWidth
borderLeftWidth
borderRightWidth
borderTopWidth
borderSpacing
margin
marginBottom
marginLeft
marginRight
marginTop
27. outlineWidth
padding
paddingBottom
paddingLeft
paddingRight
paddingTop
height
width maxHeight
maxWidth
minHeight
maxWidth
font
fontSize
bottom
left
right
top
letterSpacing
wordSpacing
lineHeight
textIndent
speed Opsional. Menentukan kecepatan elemen muncul dari hidden ke visible.
Defaultnya adalah 0.
Nilainya bisa berupa:
milliseconds (contoh : 1500)
28. "slow"
"normal"
"fast"
easing Opsional. Menentukan fungsi easing yang diset pada speed animasi.
Built in fungsi easing adalah:
swing
linear
callback
Opsional. Suatu fungsi yang akan dijalankann apabila efek show selesai
dijalankan.
Contoh :
Kode 17. Contoh animate()
<html>
<head>
<script type="text/javascript" src=/slideshow/j-query-dan-penggunaannya-sebagai-validasi-form-28752968/28752968/"jquery.js"></script>
<script type="text/javascript">
$(document).ready(function()
{
$(".tombol1").click(function(){
$("#box").animate({height:"300px"});
});
$(".tombol2").click(function(){
$("#box").animate({height:"100px"});
});
});
29. </script>
</head>
<body>
<div id="box"
style="background:#98bf21;height:100px;width:100px;margin:6px;">
</div>
<button class="tombol1">Animasi</button>
<button class="tombol2">Reset</button>
</body>
</html>
11. jQuery stop() Effect
Menghentikan animasi yang sedang berjalan.
Sintaks :
$(selector).stop(stopAll,goToEnd)
Parameter
Deskripsi
stopAll Opsional. Bernilai boolean, menentukan apakah menghentikan semua
animasi, termasuk yang ngantri untuk dijalankan pada elemen yang dipilih
atau tidak.
goToEnd
Opsional. Bernilai Boolean, menentukan apakah animasi yang sedang jalan
dikompletkan atau tidak.
Parameter ini hanya bisa digunakan jika parameter stopAll di-set.
Contoh :
Kode 18. Contoh stop()
31. $(selector).delay()
Berguna untuk men-set delay untuk semua fungsi yangmasih ngantri untuk elemen yang dipilih.
Sintaks :
$(selector).delay()
$(selector).dequeue()
Menjalankan fungsi berikutnya yang lagi ngantri untuk elemen yang dipilih.
Sintaks :
$(selector).dequeue()
$(selector).queue()
Menampilkan fungsi yang ngantri untuk elemen terpilih.
Sintaks :
$(selector).queue()
12. jQuery clearQueue() Effect
Menghentikan semua fungsi yang lagi ngantri dan belum dijalankan.
Sintaks :
$(selector).stop(queueName)
Parameter queueName adalah nama antrian yang akan dihentikan.
Contoh :
$("#stop").click(function(){
$("#box").clearQueue();
});
32. 2.9 Kelebihan dan kekurangan JQuery
Ada beberapa alasan mengapa lebih baik menggunakan jQuery daripada library lainnya,
antara lain:
Kompatibel dengan hampir seluruh browser
jQuery telah digunakan oleh website-website raksasa
Kompatibel dengan seluruh versi CSS (dari CSS 1 sampai CSS 3)
Dokumentasi dan tutorialnya lengkap, bisa langsung dilihat di http://jquery.com
Didukung oleh banyak komunitas
Disupport oleh plugin yang lengkap
Filenya hanya satu dan ukurannya relatif kecil, sekitar 20kb
Open source atau Free
jQuery lebih diminati oleh para developer web saat ini
KELEBIHAN :
Menyederhanakan penggunaan javascript, karena kita cukup menggunakan fungsi dari library
javascript
yang
telah
ada.Termasuk
mempercepat
coding
javascript
dalam
sebuah
website.Dibandingkan kita harus mulai sebuah script javascript dari nol.
Fungsi-fungsi yang disediakan didokumentasikan dengan baik beserta contoh penggunaannya,
baca di situs http://jquery.com hal ini mempermudah dalam pembelajaran jquery.
Support terhadap CSS1-3 selector, untuk fleksibilitas desain antar muka halaman website dan
interaksinya.
Website yang dibangun dengan jquery akan lebih interaktif dan menarik.
KEKURANGAN :
Meskipun diklaim jquery memiliki beban kerja yang ringan (load CPU dan RAM) untuk
browser, tetap saja lebih ringan (cepat di-load) website yang tidak menggunakan jquery, alias
HTML murni.
Dari sisi server hosting pun, CPU dan RAM harus mengalokasikan resource yang mereka miliki
untuk menangani request terhadap jquery. Pada level tertentu request yang sangat banyak
(sangat-sangat banyak) akan membebani server. Solusi: host jquery pada situs lain, seperti
Google yang menyediakan request jquery dari servernya.
33. 2.10 Penggunaan JQuery untuk memvalidasi form
Didalam JQuery memiliki banyak plug-in di dalamnya yang mencakup beberapa fungsi
yang dapat membantu user/pengguna dalam kaitanya dengan kebutuhan program-program
tertentu diantarannya JQuery dapat digunakan sebagai pengolah data untuk validasi form.
Dengan adanya plugin ini, seseorang yang melakukan input ke dalam sebuah form HTML akan
mengetahui komponen mana dari form yang harus diisi karena akan muncul peringatan otomatis
bahwa ada komponen yang belum diisi atau format isian yang salah misalnya email atau URL.
Untuk membuat validasi form dengan JQuery, pertama yang harus Anda siapkan adalah
script core jQuery nya sendiri, serta script plugin validasi formnya (jquery.validate.js). Untuk
mendownload kedua script, silakan mengklik masing-masing link.
Selanjutnya kita bikin contoh formnya seperti berikut ini:
contoh.html
<html>
<head>
<title>jQuery Validation</title>
<script src=/slideshow/j-query-dan-penggunaannya-sebagai-validasi-form-28752968/28752968/"jquery.js"></script>
<script src="jquery.validate.js"></script>
<script>
$(document).ready(function(){
$("#formku").validate();
});
</script>
<style type="text/css">
label.error {
color: red; padding-left: .5em;
}
</style>
</head>
<body>
<form id="formku">
<table border="0">
<tr><td>Nama Anda</td><td>:</td><td><input name="nama" class="required" minlength="3"
/></td></tr>
<tr><td>Email Anda</td><td>:</td><td><input name="email" class="required email"
/></td></tr>
<tr><td>Usia Anda</td><td>:</td><td><input name="usia" class="required number"
/></td></tr>
<tr><td>Tanggal Lahir Anda</td><td>:</td><td><input name="tgl" class="required date"
/></td></tr>
<tr><td>URL Anda</td><td>:</td><td><input name="url" class="required url" /></td></tr>
34. <tr><td>Alamat Anda</td><td>:</td><td><input name="alamat" /></td></tr>
<tr valign="top"><td>Komentar Anda</td><td>:</td><td><textarea name="komentar"
class="required" /></textarea></td></tr>
</table>
<p>
<input class="submit" type="submit" value="Submit"/>
</p>
</form>
</body>
</html>
Setelah form contoh seperti di atas dibuat, jangan lupa meletakkan script jquery.js dan
jquery.validate.js nya di satu folder yang sama dengan form tersebut, atau di folder manapun
terserah asal path nya disesuaikan pada bagian
<script src=/slideshow/j-query-dan-penggunaannya-sebagai-validasi-form-28752968/28752968/"jquery.js"></script>
<script src="jquery.validate.js"></script>
Selanjutnya perhatikan id formnya, dalam contoh di atas adalah formku. Pastikan id formnya
sama pada bagian
$("#formku").validate();
Dalam contoh form di atas saya sengaja membuat beberapa jenis isian, mulai dari teks, tanggal
URL, email dan angka. Berikut ini maksud beberapa properti yang ada dalam tiap komponen
form.
Properti class="required" artinya bahwa komponen tersebut harus diisi dengan format
apapun.
Properti class="required email" artinya komponen harus diisi dan harus menggunakan
format email.
Properti class="required number", komponen harus diisi menggunakan format angka.
Properti class="required date", komponen harus diisi menggunakan format tanggal
DD/YY/YYYY
Properti class="required url", komponen harus diisi menggunakan format URL.
Properti minlength="3", maksudnya minimal jumlah karakter yang harus diisi adalah 3
karakter.
Kemudian dalam html di atas juga ada CSS seperti berikut:
<style type="text/css">
label.error {
color: red; padding-left: .5em;
}
</style>
35. CSS tersebut digunakan untuk mengatur tampilan peringatan yang muncul jika isian form tidak
sesuai dengan format yang diharapkan. Berikut ini contoh tampilan form di atas setelah diberikan
jQuery untuk validasi.
.
Untuk mengubah file yang eror bisa kita edit file jquery.validate.js nya, dan cari bagian ini:
messages: {
required: "Field ini perlu diisi.",
remote: "Please fix this field.",
email: "Isikan email yang valid.",
url: "Isikan URL yang valid.",
date: "Isikan tanggal yang valid.",
dateISO: "Please enter a valid date (ISO).",
number: "Isikan angka yang valid.",
digits: "Please enter only digits.",
creditcard: "Please enter a valid credit card number.",
equalTo: "Please enter the same value again.",
maxlength: $.validator.format("Jumlah maksimal {0} karakter."),
minlength: $.validator.format("Jumlah minimal {0} karakter."),
rangelength: $.validator.format("Please enter a value between {0} and {1} characters long."),
range: $.validator.format("Please enter a value between {0} and {1}."),
max: $.validator.format("Please enter a value less than or equal to {0}."),
min: $.validator.format("Please enter a value greater than or equal to {0}.")
}
36. BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sebuah website layaknya yang memiliki berbagai fitur dengan susunan tata letak dengan
berbagai menu-menu dari halaman-halaman website adalah hasil proses edit script menggunakan
JQuery. Jquery Pertama kali dikembangkan oleh Jhon Resig pertama kali pada tahun 2005, saat
itu dia terinspirasi dari kode Behavior, ketika itu Jhon merasa kode kode behavior tidak elegan
dan bahkan sangat jelek. maka dia mulai memikirkan cara membuat library yang handal dan
ringan untuk javascript , maka lahirlah JQUERY pada 14 januari 2006, direlease lah versi
pertama dari Jquery dan sampai sekarang masih terus dikembangkan dan disempurnakan.
Dengan berbagai kemudahan yang disediakan membuat JQuery merebut perhatian pengguna
dikarenakan unjuk kerja dan kenudahan yang dimilikinya antara lain:
1. Kemudahan mengakses elemen-elemen HTML
2. Memanipulasi elemen HTML
3. Memanipulasi CSS
4. Penanganan event HTML
5. Efek-efek javascript dan animasi
6. Modifikasi HTML DOM
7. AJAX
8. Menyederhanakan kode javascript lainnya
3.2 Saran
Muatan atau isi didalam makalah ini sangatlah masih jauh dari kata sempurna, pembuatan
makalah ini hanyalah untuk mengetahui dasar-dasar dan mengidentifikasi bagaimana cara
memvalidasi form, oleh karena itu masukan dari pembaca sangat diperlukan.
DAFTAR PUSTAKA