際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Lahan Basah di Lingkungan Pesisir
1. Mangrove
Hutan bakau atau dinamakan juga hutan mangrove yaitu hutan yang
tumbuh di atas rawa-rawa berair payau yang terletak pada garis pantai
dan dipengaruhi oleh pasang-surut air laut. Hutan ini tumbuh khususnya
di tempat-tempat di mana terjadi pelumpuran dan pengumpulan bahan
organik. Berpihak kepada yang benar di teluk-teluk yang terlindung dari
gempuran ombak, maupun di sekitar muara sungai di mana air
melambat dan mengendapkan lumpur yang dibawanya dari hulu.
Mengapa hutan mangrove begitu penting?
Mengurangi bencana: Hutan mangrove memberikan perlindungan dan
tempat bernaung pada saat terjadinya peristiwa cuaca ekstrim, seperti
angin badai dan banjir. Mangrove dapat menahan dan memecah
gelombang pasang akibat dari cuaca extrim ini. Salah satu contohnya
hutan mangrove dapat mengurangi daya rusak tsunami hingga 90%.
Spesies: Daun dan akar mangrove memberikan nutrisi yang baik bagi
plankton, ganggang, ikan dan kerang-kerangan. Mangrove juga
merupakan rumah bagi banyak burung dan mamalia  seperti monyet
mangrove di Asia Selatan.
Perubahan iklim: Potensi mangrove dalam menyimpan karbon
menyamai hutan hujan tropiss.
2. Dataran Lumpur atau Dataran Pasir
Dataran lumpur dan dataran pasir adalah dataran tidak bervegetasi
yang terbentuk di daerah pantai yang landai, terutama di dekat muara
sungai dan terumbu karang. Kawasan yang kelihatannya tandus ini
sebetulnya sangat subur karena menerima banyak suplai nutrien dan
biasanya dihuni oleh berbagai jenis organisme bentik. Ketika air surut
kawasan ini menjadi tempat makan burung air, sebaliknya saat pasang
menggenangi kawasan ini, berbagai jenis ikan pesisir mendatanginya
untuk mencari makan.
Dataran lumpur banyak ditemui di Pantai Timur Sumatera, Pantai Utara
Jawa, Kalimantan, dan Papua. Hingga saat ini tidak ada data spesifik
yang membahas mengenai luas dan nilai potensi dataran lumpur
Indonesia. Di beberapa tempat, dataran lumpur bisa membentang
hingga 2 km ke arah laut saat surut rendah. Setiap tahunnya jutaan
burung migran juga memanfaatkan kawasan ini untuk beristirahat
dalam perjalanan migrasinya.
Dataran lumpur banyak ditemui di Pantai Timur Sumatera, Pantai Utara
Jawa, Kalimantan, dan Papua. Hingga saat ini tidak ada data spesifik
yang membahas mengenai luas dan nilai potensi dataran lumpur
Indonesia. Di beberapa tempat, dataran lumpur bisa membentang
hingga 2 km ke arah laut saat surut rendah. Setiap tahunnya jutaan
burung migran juga memanfaatkan kawasan ini untuk beristirahat
dalam perjalanan migrasinya.
3. Terumbu Karang
Terumbu karang merupakan ekosistem laut tropis yang terdapat di
perairan laut dangkal, jernih, hangat, dan memiliki kadar kalsium
karbonat tinggi. Komunitas terumbu karang didominasi berbagai jenis
hewan karang keras dan berbagai biota yang berasosiasi dengannya.
Sebagian besar wilayah pesisir kepulauan Indonesia berupa perairan
dangkal dan jernih. Di daerah tropis, kondisi seperti ini sesuai untuk
pertumbuhan ekosistem terumbu karang. Indonesia memiliki sekitar
51.020 km2 terumbu karang, yang merupakan 18% dari terumbu
karang dunia.
Terumbu karang adalah salah satu ekosistem paling produktif di dunia.
Banyak kalangan bahkan membandingkannya dengan produktivitas
hutan hujan tropis. Rata-rata produktivitas primer terumbu karang
dunia adalah 2.500 gC/m2 pertahun. Terumbu karang merupakan
sumber devisa negara dari sektor perikanan dan pariwisata laut. Di
samping itu, terumbu karang juga merupakan bahan baku industri
obat-obatan dan kosmetika seperti bahan dasar pembuatan kapsul,
tablet, dan sabun.
4. Padang Lamun
Lamun adalah tumbuhan berbunga (angiosperms) yang memiliki akar
dan hidup terendam di air berkadar garam relatif tinggi (laut). Lamun
bisa ditemukan di perairan laut yang dangkal, berpasir dengan sedikit
lumpur hingga kedalaman 30 meter. Di seluruh dunia, terdapat sekitar
52 spesies lamun dan 15 diantaranya ada di perairan Indonesia. Luas
padang lamun di Indonesia diperkirakan mencapai 30.000 km2
(Kuriandewa, 2003,komunikasi pribadi). Dari luasan padang lamun
sebesar 30.000 km2 itu diperkirakan 10% nya sudah mengalami
kerusakan
Padang lamun mempunyai fungsi sebagai penyedia zat organik serta
tempat berlindung dan daerah asuhan larva ikan. Lamun juga makanan
utama bagi mamalia langka Dugong serta beberapa jenis ikan dan
penyu. Secara fisik, padang lamun juga berfungsi sebagai stabilisator
perairan pantai dengan mengikat sedimen lepas dan membantu
meredam kekuatan arus dan gelombang.
5. Lahan Basah Pulau-Pulau Kecil
Pulau adalah massa daratan yang seluruhnya dikelilingi oleh air dan
tidak terendam pada saat pasang tertinggi. Sedangkan pulau dianggap
kecil (pulau kecil) apabila luasnya kurang atau sama dengan 2.000 km2
dengan jumlah penduduk kurang atau sama dengan 200.000 orang.
Dari segi ekosistem, pulau-pulau kecil dianggap sebagai sebuah
ekosistem sendiri apabila batas-batas alami dari ciri-ciri yang terdapat
di pulau tersebut tidak bisa dipisahkan dengan jelas.
Pulau-pulau kecil adalah kawasan yang penting sebagai tempat
berlindung nelayan saat badai. Ekosistem lahan basah pulau-pulau kecil
seperti mangrove, terumbu karang, padang lamun, rumput laut, sangat
dibutuhkan oleh masyarakat, terutama nelayan kecil. Pulau kecil dan
berbagai habitat didalamnya mendukung kehidupan berbagai
organisme seperti burung-burung laut, mamalia laut, dan penyu.

More Related Content

Similar to JENIS-JENIS LAHAN BASAH DI LINGKUNGAN PESISIR.pptx (20)

Lamun
Lamun Lamun
Lamun
Ganang Wibisono
Sumber daya alam(laut)
Sumber daya alam(laut) Sumber daya alam(laut)
Sumber daya alam(laut)
akb78
Pb4
Pb4Pb4
Pb4
RipangiRipangi
Presentasi Kelautan Kreatif Ilustrasi Kehidupan Laut Warna Biru_20240918_1006...
Presentasi Kelautan Kreatif Ilustrasi Kehidupan Laut Warna Biru_20240918_1006...Presentasi Kelautan Kreatif Ilustrasi Kehidupan Laut Warna Biru_20240918_1006...
Presentasi Kelautan Kreatif Ilustrasi Kehidupan Laut Warna Biru_20240918_1006...
trully441
Tugas paper mangrove
Tugas paper mangroveTugas paper mangrove
Tugas paper mangrove
Wiina Parmana
Dr achmad syamsu makalah fungsi mangrove, permasalahan dan konsep pengelolaannya
Dr achmad syamsu makalah fungsi mangrove, permasalahan dan konsep pengelolaannyaDr achmad syamsu makalah fungsi mangrove, permasalahan dan konsep pengelolaannya
Dr achmad syamsu makalah fungsi mangrove, permasalahan dan konsep pengelolaannya
wahyuddin S.T
EKOLOGI LAUT
EKOLOGI LAUTEKOLOGI LAUT
EKOLOGI LAUT
Febrina Tentaka
SEA AND LEARN about " Mengenal Laut Lebih Dalam"
SEA AND LEARN about " Mengenal Laut Lebih Dalam"SEA AND LEARN about " Mengenal Laut Lebih Dalam"
SEA AND LEARN about " Mengenal Laut Lebih Dalam"
TriAswadiSaputra
Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''
Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''
Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''
Sutrisna Sandi
Aquatic biodiversity present 2
Aquatic biodiversity present 2Aquatic biodiversity present 2
Aquatic biodiversity present 2
aswar hamzah
Ekosistem Pantai & Terumbu karang
Ekosistem Pantai & Terumbu karangEkosistem Pantai & Terumbu karang
Ekosistem Pantai & Terumbu karang
tuti handayani
Kerusakan ligkungan nasional
Kerusakan ligkungan nasionalKerusakan ligkungan nasional
Kerusakan ligkungan nasional
IrmaNurAfni
PPT . POTENSI KEMARITIMAN INDONESIA.pptx
PPT . POTENSI KEMARITIMAN INDONESIA.pptxPPT . POTENSI KEMARITIMAN INDONESIA.pptx
PPT . POTENSI KEMARITIMAN INDONESIA.pptx
SuBagio6
KEMARITIMAN INDONESIA MATERI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
KEMARITIMAN INDONESIA MATERI ILMU PENGETAHUAN SOSIALKEMARITIMAN INDONESIA MATERI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
KEMARITIMAN INDONESIA MATERI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
HadianiNur
KEANEKARAGAMAN BENTHOS DAN NEKTON PADA HUTAN MANGROVE DI DESA PULAU SEMBILAN ...
KEANEKARAGAMAN BENTHOS DAN NEKTON PADA HUTAN MANGROVE DI DESA PULAU SEMBILAN ...KEANEKARAGAMAN BENTHOS DAN NEKTON PADA HUTAN MANGROVE DI DESA PULAU SEMBILAN ...
KEANEKARAGAMAN BENTHOS DAN NEKTON PADA HUTAN MANGROVE DI DESA PULAU SEMBILAN ...
Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat
Ppt . potensi kemaritiman indonesia
Ppt . potensi kemaritiman indonesiaPpt . potensi kemaritiman indonesia
Ppt . potensi kemaritiman indonesia
masmukriyadi
Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptx
Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptxKarakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptx
Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptx
HafidMuhammadRafdi
Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptx
Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptxKarakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptx
Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptx
HafidMuhammadRafdi
Makalah Terumbu Karang
Makalah Terumbu KarangMakalah Terumbu Karang
Makalah Terumbu Karang
Ady Purnomo
Ekosistem perairan
Ekosistem perairanEkosistem perairan
Ekosistem perairan
lukman darwis
Sumber daya alam(laut)
Sumber daya alam(laut) Sumber daya alam(laut)
Sumber daya alam(laut)
akb78
Presentasi Kelautan Kreatif Ilustrasi Kehidupan Laut Warna Biru_20240918_1006...
Presentasi Kelautan Kreatif Ilustrasi Kehidupan Laut Warna Biru_20240918_1006...Presentasi Kelautan Kreatif Ilustrasi Kehidupan Laut Warna Biru_20240918_1006...
Presentasi Kelautan Kreatif Ilustrasi Kehidupan Laut Warna Biru_20240918_1006...
trully441
Tugas paper mangrove
Tugas paper mangroveTugas paper mangrove
Tugas paper mangrove
Wiina Parmana
Dr achmad syamsu makalah fungsi mangrove, permasalahan dan konsep pengelolaannya
Dr achmad syamsu makalah fungsi mangrove, permasalahan dan konsep pengelolaannyaDr achmad syamsu makalah fungsi mangrove, permasalahan dan konsep pengelolaannya
Dr achmad syamsu makalah fungsi mangrove, permasalahan dan konsep pengelolaannya
wahyuddin S.T
SEA AND LEARN about " Mengenal Laut Lebih Dalam"
SEA AND LEARN about " Mengenal Laut Lebih Dalam"SEA AND LEARN about " Mengenal Laut Lebih Dalam"
SEA AND LEARN about " Mengenal Laut Lebih Dalam"
TriAswadiSaputra
Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''
Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''
Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''
Sutrisna Sandi
Aquatic biodiversity present 2
Aquatic biodiversity present 2Aquatic biodiversity present 2
Aquatic biodiversity present 2
aswar hamzah
Ekosistem Pantai & Terumbu karang
Ekosistem Pantai & Terumbu karangEkosistem Pantai & Terumbu karang
Ekosistem Pantai & Terumbu karang
tuti handayani
Kerusakan ligkungan nasional
Kerusakan ligkungan nasionalKerusakan ligkungan nasional
Kerusakan ligkungan nasional
IrmaNurAfni
PPT . POTENSI KEMARITIMAN INDONESIA.pptx
PPT . POTENSI KEMARITIMAN INDONESIA.pptxPPT . POTENSI KEMARITIMAN INDONESIA.pptx
PPT . POTENSI KEMARITIMAN INDONESIA.pptx
SuBagio6
KEMARITIMAN INDONESIA MATERI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
KEMARITIMAN INDONESIA MATERI ILMU PENGETAHUAN SOSIALKEMARITIMAN INDONESIA MATERI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
KEMARITIMAN INDONESIA MATERI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
HadianiNur
Ppt . potensi kemaritiman indonesia
Ppt . potensi kemaritiman indonesiaPpt . potensi kemaritiman indonesia
Ppt . potensi kemaritiman indonesia
masmukriyadi
Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptx
Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptxKarakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptx
Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptx
HafidMuhammadRafdi
Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptx
Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptxKarakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptx
Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan.pptx
HafidMuhammadRafdi
Makalah Terumbu Karang
Makalah Terumbu KarangMakalah Terumbu Karang
Makalah Terumbu Karang
Ady Purnomo
Ekosistem perairan
Ekosistem perairanEkosistem perairan
Ekosistem perairan
lukman darwis

Recently uploaded (20)

1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Tata Naipospos
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptxBAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
LunduSitohang
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptxPRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
NurulIlyas3
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam KehidupankuKelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
suandi01
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsLembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Ainul Yaqin
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraJakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Dadang Solihin
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptxMuqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
suwaibahkapa2
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptxLangkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
NurulIlyas3
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Manajemen Perpustakaan BAPETEN Berdasarkan油SNI 7496:2009
Murad Maulana
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Tata Naipospos
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptxBAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptx
LunduSitohang
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptxPRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
PRAKTIK PEMBUATAN RPP DEEP LEARNING fix.pptx
NurulIlyas3
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam KehidupankuKelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
suandi01
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsLembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Ainul Yaqin
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraJakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Dadang Solihin
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptxMuqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
suwaibahkapa2
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptxLangkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
Langkah-langkah Pembuatan Microsite.pptx
NurulIlyas3
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934

JENIS-JENIS LAHAN BASAH DI LINGKUNGAN PESISIR.pptx

  • 1. Lahan Basah di Lingkungan Pesisir 1. Mangrove Hutan bakau atau dinamakan juga hutan mangrove yaitu hutan yang tumbuh di atas rawa-rawa berair payau yang terletak pada garis pantai dan dipengaruhi oleh pasang-surut air laut. Hutan ini tumbuh khususnya di tempat-tempat di mana terjadi pelumpuran dan pengumpulan bahan organik. Berpihak kepada yang benar di teluk-teluk yang terlindung dari gempuran ombak, maupun di sekitar muara sungai di mana air melambat dan mengendapkan lumpur yang dibawanya dari hulu.
  • 2. Mengapa hutan mangrove begitu penting? Mengurangi bencana: Hutan mangrove memberikan perlindungan dan tempat bernaung pada saat terjadinya peristiwa cuaca ekstrim, seperti angin badai dan banjir. Mangrove dapat menahan dan memecah gelombang pasang akibat dari cuaca extrim ini. Salah satu contohnya hutan mangrove dapat mengurangi daya rusak tsunami hingga 90%.
  • 3. Spesies: Daun dan akar mangrove memberikan nutrisi yang baik bagi plankton, ganggang, ikan dan kerang-kerangan. Mangrove juga merupakan rumah bagi banyak burung dan mamalia seperti monyet mangrove di Asia Selatan. Perubahan iklim: Potensi mangrove dalam menyimpan karbon menyamai hutan hujan tropiss.
  • 4. 2. Dataran Lumpur atau Dataran Pasir Dataran lumpur dan dataran pasir adalah dataran tidak bervegetasi yang terbentuk di daerah pantai yang landai, terutama di dekat muara sungai dan terumbu karang. Kawasan yang kelihatannya tandus ini sebetulnya sangat subur karena menerima banyak suplai nutrien dan biasanya dihuni oleh berbagai jenis organisme bentik. Ketika air surut kawasan ini menjadi tempat makan burung air, sebaliknya saat pasang menggenangi kawasan ini, berbagai jenis ikan pesisir mendatanginya untuk mencari makan.
  • 5. Dataran lumpur banyak ditemui di Pantai Timur Sumatera, Pantai Utara Jawa, Kalimantan, dan Papua. Hingga saat ini tidak ada data spesifik yang membahas mengenai luas dan nilai potensi dataran lumpur Indonesia. Di beberapa tempat, dataran lumpur bisa membentang hingga 2 km ke arah laut saat surut rendah. Setiap tahunnya jutaan burung migran juga memanfaatkan kawasan ini untuk beristirahat dalam perjalanan migrasinya.
  • 6. Dataran lumpur banyak ditemui di Pantai Timur Sumatera, Pantai Utara Jawa, Kalimantan, dan Papua. Hingga saat ini tidak ada data spesifik yang membahas mengenai luas dan nilai potensi dataran lumpur Indonesia. Di beberapa tempat, dataran lumpur bisa membentang hingga 2 km ke arah laut saat surut rendah. Setiap tahunnya jutaan burung migran juga memanfaatkan kawasan ini untuk beristirahat dalam perjalanan migrasinya.
  • 7. 3. Terumbu Karang Terumbu karang merupakan ekosistem laut tropis yang terdapat di perairan laut dangkal, jernih, hangat, dan memiliki kadar kalsium karbonat tinggi. Komunitas terumbu karang didominasi berbagai jenis hewan karang keras dan berbagai biota yang berasosiasi dengannya. Sebagian besar wilayah pesisir kepulauan Indonesia berupa perairan dangkal dan jernih. Di daerah tropis, kondisi seperti ini sesuai untuk pertumbuhan ekosistem terumbu karang. Indonesia memiliki sekitar 51.020 km2 terumbu karang, yang merupakan 18% dari terumbu karang dunia.
  • 8. Terumbu karang adalah salah satu ekosistem paling produktif di dunia. Banyak kalangan bahkan membandingkannya dengan produktivitas hutan hujan tropis. Rata-rata produktivitas primer terumbu karang dunia adalah 2.500 gC/m2 pertahun. Terumbu karang merupakan sumber devisa negara dari sektor perikanan dan pariwisata laut. Di samping itu, terumbu karang juga merupakan bahan baku industri obat-obatan dan kosmetika seperti bahan dasar pembuatan kapsul, tablet, dan sabun.
  • 9. 4. Padang Lamun Lamun adalah tumbuhan berbunga (angiosperms) yang memiliki akar dan hidup terendam di air berkadar garam relatif tinggi (laut). Lamun bisa ditemukan di perairan laut yang dangkal, berpasir dengan sedikit lumpur hingga kedalaman 30 meter. Di seluruh dunia, terdapat sekitar 52 spesies lamun dan 15 diantaranya ada di perairan Indonesia. Luas padang lamun di Indonesia diperkirakan mencapai 30.000 km2 (Kuriandewa, 2003,komunikasi pribadi). Dari luasan padang lamun sebesar 30.000 km2 itu diperkirakan 10% nya sudah mengalami kerusakan
  • 10. Padang lamun mempunyai fungsi sebagai penyedia zat organik serta tempat berlindung dan daerah asuhan larva ikan. Lamun juga makanan utama bagi mamalia langka Dugong serta beberapa jenis ikan dan penyu. Secara fisik, padang lamun juga berfungsi sebagai stabilisator perairan pantai dengan mengikat sedimen lepas dan membantu meredam kekuatan arus dan gelombang.
  • 11. 5. Lahan Basah Pulau-Pulau Kecil Pulau adalah massa daratan yang seluruhnya dikelilingi oleh air dan tidak terendam pada saat pasang tertinggi. Sedangkan pulau dianggap kecil (pulau kecil) apabila luasnya kurang atau sama dengan 2.000 km2 dengan jumlah penduduk kurang atau sama dengan 200.000 orang. Dari segi ekosistem, pulau-pulau kecil dianggap sebagai sebuah ekosistem sendiri apabila batas-batas alami dari ciri-ciri yang terdapat di pulau tersebut tidak bisa dipisahkan dengan jelas.
  • 12. Pulau-pulau kecil adalah kawasan yang penting sebagai tempat berlindung nelayan saat badai. Ekosistem lahan basah pulau-pulau kecil seperti mangrove, terumbu karang, padang lamun, rumput laut, sangat dibutuhkan oleh masyarakat, terutama nelayan kecil. Pulau kecil dan berbagai habitat didalamnya mendukung kehidupan berbagai organisme seperti burung-burung laut, mamalia laut, dan penyu.