Gabon baru-baru ini menciptakan kawasan konservasi perairan pertama di Afrika Tengah yang melindungi 18.000 mil persegi perairan dari penangkapan ikan komersial untuk melindungi spesies laut terancam. Pengumuman ini didukung oleh penelitian National Geographic Pristine Seas untuk mengeksplorasi dan melindungi ekosistem laut terpencil.
Dokumen tersebut merangkum berbagai jenis ekosistem darat dan perairan di Indonesia. Ekosistem darat terdiri dari bioma gurun, padang rumput, hutan hujan tropis, hutan gugur, taiga, dan tundra. Ekosistem perairan meliputi ekosistem air tawar dan air laut. Di Indonesia terdapat empat ekosistem utama yaitu ekosistem bahari (laut), ekosistem darat alami, ekosistem suksesi, dan ekosistem buatan yang dibentuk
Dokumen tersebut membahas tentang ekosistem lamun dan strategi pengelolaannya. Ekosistem lamun memiliki peran penting secara ekologis sebagai produsen primer, habitat biota, penangkap sedimen, dan pendaur zat hara. Namun, ekosistem ini menghadapi ancaman dari aktivitas manusia seperti pembangunan dan pencemaran serta gangguan alam. Strategi pengelolaan yang dibahas meliputi pengelolaan berbasis lingkungan dan masyarakat dengan melibat
Sumber daya alam akuatik Indonesia sangat beragam dan melimpah, termasuk perikanan, hutan mangrove, dan terumbu karang. Perikanan Indonesia memiliki potensi lestari sebesar 6,4 juta ton per tahun, hutan mangrove memberikan manfaat ekologis dan ekonomis, sedangkan terumbu karang Indonesia merupakan yang terluas di dunia dan memberikan manfaat ekonomi, ekologis, dan sosial ekonomi.
Kenampakan alam dan buatan di Indonesia sangat beragam karena pengaruh faktor iklim, tanah, air, dan interaksi antar spesies. Beberapa kenampakan utama meliputi dataran tinggi dan rendah, gunung, pegunungan, sungai, danau, laut, rawa, selat, dan samudera yang memiliki ekosistem khas dan bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Mangrove adalah ekosistem hutan yang tumbuh di daerah pesisir dan terpapar air laut. Dokumen ini menjelaskan bahwa mangrove memiliki berbagai fungsi ekologis, kimiawi, dan biologis seperti melindungi pantai dari erosi, menyerap karbon, dan berperan sebagai habitat alami bagi berbagai biota. Namun saat ini kondisi mangrove di Indonesia sangat memprihatinkan karena kerusakan akibat faktor alam dan manusia seperti
Dr achmad syamsu makalah fungsi mangrove, permasalahan dan konsep pengelolaannyawahyuddin S.T
油
Makalah ini membahas tentang fungsi mangrove, permasalahan, dan konsep pengelolaannya. Mangrove memiliki banyak fungsi ekologis dan ekonomis seperti mencegah erosi pantai, menjadi habitat perikanan, dan sumber pendapatan bagi nelayan. Namun, mangrove menghadapi ancaman seperti pembangunan pemukiman dan eksploitasi berlebihan yang menyebabkan kerusakan luas."
Ekologi laut mempelajari ekosistem air laut, termasuk lautan, pantai, estuari, terumbu karang, dan padang lamun. Habitat laut dibedakan berdasarkan kedalaman dan wilayahnya, sedangkan ekosistemnya dipengaruhi oleh faktor lingkungan.
Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''Sutrisna Sandi
油
Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan sumber daya alam di pesisir dan laut Indonesia khususnya di Kepulauan Riau. Beberapa permasalahan yang diuraikan antara lain erosi pantai, degradasi terumbu karang, konversi hutan mangrove, dan pencemaran perairan. Upaya pelestarian yang dianjurkan adalah pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan, penggunaan alat tangkap ramah lingkungan, serta p
Presentasi ini membahas tentang keanekaragaman hayati di perairan. Secara singkat, presentasi menjelaskan tentang distribusi dan jenis-jenis ekosistem perairan seperti laut, danau, sungai, terumbu karang, bakau, dan lamun yang saling berhubungan dan memainkan peran penting dalam menyediakan keanekaragaman hayati dan sumber daya.
Dokumen tersebut membahas masalah kerusakan lingkungan nasional di Indonesia yang meliputi kerusakan hutan hujan tropis, hutan bakau, dan terumbu karang. Hutan-hutan tersebut mengalami kerusakan akibat penebangan liar, kebakaran, dan konversi lahan untuk pertanian dan pemukiman manusia.
Laporan ini meninjau keanekaragaman benthos dan nekton di hutan mangrove Pulau Sembilan, Sumatera Utara. Tujuannya adalah mengetahui jenis-jenis organisme yang hidup di mangrove serta hubungan antara vegetasi dan kondisi lingkungan terhadap kelimpahan spesies. Berbagai jenis moluska dan crustacea ditemukan yang bergantung pada mangrove sebagai habitat dan sumber makanan.
Indonesia memiliki karakteristik daratan dan perairan yang strategis. Wilayah daratan subur dengan gunung berapi dan dataran tinggi dan rendah, sementara perairan luasnya dua pertiga wilayah dengan laut, teluk, dan selat yang memungkinkan poros maritim. Posisi ini memberikan potensi sumber daya laut yang dapat dikelola untuk kesejahteraan rakyat.
Dokumen tersebut merangkum berbagai jenis ekosistem perairan beserta ciri-cirinya, seperti ekosistem laut (terumbu karang, lamun), air tawar (waduk, sungai, danau), serta ekosistem pesisir (mangrove, estuaria). Dijelaskan pula faktor-faktor pendukung yang memungkinkan berlangsungnya ekosistem perairan tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang ekosistem lamun dan strategi pengelolaannya. Ekosistem lamun memiliki peran penting secara ekologis sebagai produsen primer, habitat biota, penangkap sedimen, dan pendaur zat hara. Namun, ekosistem ini menghadapi ancaman dari aktivitas manusia seperti pembangunan dan pencemaran serta gangguan alam. Strategi pengelolaan yang dibahas meliputi pengelolaan berbasis lingkungan dan masyarakat dengan melibat
Sumber daya alam akuatik Indonesia sangat beragam dan melimpah, termasuk perikanan, hutan mangrove, dan terumbu karang. Perikanan Indonesia memiliki potensi lestari sebesar 6,4 juta ton per tahun, hutan mangrove memberikan manfaat ekologis dan ekonomis, sedangkan terumbu karang Indonesia merupakan yang terluas di dunia dan memberikan manfaat ekonomi, ekologis, dan sosial ekonomi.
Kenampakan alam dan buatan di Indonesia sangat beragam karena pengaruh faktor iklim, tanah, air, dan interaksi antar spesies. Beberapa kenampakan utama meliputi dataran tinggi dan rendah, gunung, pegunungan, sungai, danau, laut, rawa, selat, dan samudera yang memiliki ekosistem khas dan bermanfaat bagi kehidupan manusia.
Mangrove adalah ekosistem hutan yang tumbuh di daerah pesisir dan terpapar air laut. Dokumen ini menjelaskan bahwa mangrove memiliki berbagai fungsi ekologis, kimiawi, dan biologis seperti melindungi pantai dari erosi, menyerap karbon, dan berperan sebagai habitat alami bagi berbagai biota. Namun saat ini kondisi mangrove di Indonesia sangat memprihatinkan karena kerusakan akibat faktor alam dan manusia seperti
Dr achmad syamsu makalah fungsi mangrove, permasalahan dan konsep pengelolaannyawahyuddin S.T
油
Makalah ini membahas tentang fungsi mangrove, permasalahan, dan konsep pengelolaannya. Mangrove memiliki banyak fungsi ekologis dan ekonomis seperti mencegah erosi pantai, menjadi habitat perikanan, dan sumber pendapatan bagi nelayan. Namun, mangrove menghadapi ancaman seperti pembangunan pemukiman dan eksploitasi berlebihan yang menyebabkan kerusakan luas."
Ekologi laut mempelajari ekosistem air laut, termasuk lautan, pantai, estuari, terumbu karang, dan padang lamun. Habitat laut dibedakan berdasarkan kedalaman dan wilayahnya, sedangkan ekosistemnya dipengaruhi oleh faktor lingkungan.
Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''Sutrisna Sandi
油
Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan sumber daya alam di pesisir dan laut Indonesia khususnya di Kepulauan Riau. Beberapa permasalahan yang diuraikan antara lain erosi pantai, degradasi terumbu karang, konversi hutan mangrove, dan pencemaran perairan. Upaya pelestarian yang dianjurkan adalah pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan, penggunaan alat tangkap ramah lingkungan, serta p
Presentasi ini membahas tentang keanekaragaman hayati di perairan. Secara singkat, presentasi menjelaskan tentang distribusi dan jenis-jenis ekosistem perairan seperti laut, danau, sungai, terumbu karang, bakau, dan lamun yang saling berhubungan dan memainkan peran penting dalam menyediakan keanekaragaman hayati dan sumber daya.
Dokumen tersebut membahas masalah kerusakan lingkungan nasional di Indonesia yang meliputi kerusakan hutan hujan tropis, hutan bakau, dan terumbu karang. Hutan-hutan tersebut mengalami kerusakan akibat penebangan liar, kebakaran, dan konversi lahan untuk pertanian dan pemukiman manusia.
Laporan ini meninjau keanekaragaman benthos dan nekton di hutan mangrove Pulau Sembilan, Sumatera Utara. Tujuannya adalah mengetahui jenis-jenis organisme yang hidup di mangrove serta hubungan antara vegetasi dan kondisi lingkungan terhadap kelimpahan spesies. Berbagai jenis moluska dan crustacea ditemukan yang bergantung pada mangrove sebagai habitat dan sumber makanan.
Indonesia memiliki karakteristik daratan dan perairan yang strategis. Wilayah daratan subur dengan gunung berapi dan dataran tinggi dan rendah, sementara perairan luasnya dua pertiga wilayah dengan laut, teluk, dan selat yang memungkinkan poros maritim. Posisi ini memberikan potensi sumber daya laut yang dapat dikelola untuk kesejahteraan rakyat.
Dokumen tersebut merangkum berbagai jenis ekosistem perairan beserta ciri-cirinya, seperti ekosistem laut (terumbu karang, lamun), air tawar (waduk, sungai, danau), serta ekosistem pesisir (mangrove, estuaria). Dijelaskan pula faktor-faktor pendukung yang memungkinkan berlangsungnya ekosistem perairan tersebut.
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsAinul Yaqin
油
File ini adalah lembar kerja mahasiswa untuk mata kuliah Applied Artificial Intelligence in Information Systems. Tujuan pembelajarannya mencakup pemahaman tentang Decision Support Systems (DSS), Business Intelligence (BI), proses pengambilan keputusan, analisis bisnis, manajemen kinerja bisnis, kolaborasi, manajemen pengetahuan, serta teknologi canggih dan tren terkini dalam sistem informasi.
Lembar kerja ini terdiri dari 14 bab yang mencakup berbagai topik, yaitu:
Decision Support and Business Intelligence
Decision Making, Systems, Modeling, and Support
Decision Support Systems Concepts, Methodologies, and Technologies
Modeling and Analysis
Data Mining for Business Intelligence
Artificial Neural Networks for Data Mining
Text and Web Mining
Data Warehousing
Business Performance Management
Collaborative Computer-Supported Technologies and Group Support Systems
Knowledge Management
Artificial Intelligence and Expert Systems
Advanced Intelligent Systems
Management Support Systems Emerging Trends and Impacts
Setiap babnya memiliki format yang sama, yaitu tujuan pembelajaran, pengantar materi, kegiatan belajar (pemahaman konsep, tugas, diskusi kelompok), penilaian, dan refleksi. Kegiatan belajar sangat bervariasi, mulai dari menjawab pertanyaan, menggambar diagram, analisis kasus, melakukan eksperimen menggunakan tools tertentu, hingga diskusi kelompok dan presentasi.
Referensi utama yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah buku Decision Support and Business Intelligence Systems oleh Turban, E., Sharda, R., & Delen, D.
Lembar kerja ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif bagi mahasiswa untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep penting dalam kecerdasan buatan terapan pada sistem informasi, melalui kombinasi pembelajaran teoretis dan tugas-tugas praktis.
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraDadang Solihin
油
Banyak pertanyaan tentang bagaimana nasib Jakarta setelah tidak menjadi Ibu Kota Negara lagi. Sebagian besar masyarakat berkomentar bahwa Jakarta akan menjadi pusat bisnis. Jakarta diproyeksikan akan menjadi pusat ekonomi nasional pasca pemindahan ibu kota negara. Tentunya hal ini akan membuat Jakarta tetap akan menjadi magnet bagi investor, masyarakat ataupun pemerintah. Kawasan penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diproyeksikan akan menjadi kawasan aglomerasi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup besar.
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptxsuwaibahkapa2
油
MUQODDIMAH
惡愕 悋 悋惘忰 悋惘忰
(5) 悋忰惆 惘惡 悋惺悋 (1) 悋惘忰 悋惘忰 (2) 悋惆 (3) 悒悋 惺惡惆 悒悋 愕惠惺 (4) 悋惆悋 悋惶惘悋愀 悋愕惠
(6) 惶惘悋愀 悋悵 悖惺惠 惺 愃惘 悋愃惷惡 惺 悋 悋惷悛
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh semua alam, yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, Yang memegang pengadilan pada hari kemudian. Hanya kepada Engkau hamba menyembah, dan hanya kepada Engkau, kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk kepada hamba akan jalan yang lempang, jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat. (QS Al-Fatihah 1-6)
惘惷惠 惡悋 惘惡悋 惡悋悒愕悋 惆悋 惡忰惆 惶 悋 惺 愕 惡悋 惘愕悋
Saya ridla: Ber-Tuhan kepada ALLAH, ber-Agama kepada ISLAM dan ber-Nabi kepada MUHAMMAD RASULULLAH Shalallahu alaihi wassalam.
AMMA BADU, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah hak Allah semata-mata. Ber-Tuhan dan beribadah serta tunduk dan thaat kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.
Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradat) Allah atas kehidupan manusia di dunia ini.
Masyarakat yang sejahtera, aman damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong-royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.
Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian Nabi yang bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunya pokok hukum dalam masyarakat yang utama dan sebaik-baiknya.
Menjunjung tinggi hukum Allah lebih daripada hukum yang manapun juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku ber-Tuhan kepada Allah.
Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh sekalian Nabi,sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw, dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia Dunia dan Akhirat.
Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentausa sebagai yang tersebut di atas itu, tiap-tiap orang, terutama umat Islam, umat yang percaya akan Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci: beribadah kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan masyarakat itu di Dunia ini, dengan niat yang murni-tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka, serta mempunyai rasa tanggung jawab di hadirat Allah atas segala perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakal bertabah hati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.
Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah didorong oleh firman Allah dalam Al-Quran:
ル曄惠ル 曄 悖ル悸朏 リ曄惺 悒ル 抉曄悽ル曄惘 ルリ曄莧 惡抉曄リ鉱『悦
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxtuminsa934
油
JENIS-JENIS LAHAN BASAH DI LINGKUNGAN PESISIR.pptx
1. Lahan Basah di Lingkungan Pesisir
1. Mangrove
Hutan bakau atau dinamakan juga hutan mangrove yaitu hutan yang
tumbuh di atas rawa-rawa berair payau yang terletak pada garis pantai
dan dipengaruhi oleh pasang-surut air laut. Hutan ini tumbuh khususnya
di tempat-tempat di mana terjadi pelumpuran dan pengumpulan bahan
organik. Berpihak kepada yang benar di teluk-teluk yang terlindung dari
gempuran ombak, maupun di sekitar muara sungai di mana air
melambat dan mengendapkan lumpur yang dibawanya dari hulu.
2. Mengapa hutan mangrove begitu penting?
Mengurangi bencana: Hutan mangrove memberikan perlindungan dan
tempat bernaung pada saat terjadinya peristiwa cuaca ekstrim, seperti
angin badai dan banjir. Mangrove dapat menahan dan memecah
gelombang pasang akibat dari cuaca extrim ini. Salah satu contohnya
hutan mangrove dapat mengurangi daya rusak tsunami hingga 90%.
3. Spesies: Daun dan akar mangrove memberikan nutrisi yang baik bagi
plankton, ganggang, ikan dan kerang-kerangan. Mangrove juga
merupakan rumah bagi banyak burung dan mamalia seperti monyet
mangrove di Asia Selatan.
Perubahan iklim: Potensi mangrove dalam menyimpan karbon
menyamai hutan hujan tropiss.
4. 2. Dataran Lumpur atau Dataran Pasir
Dataran lumpur dan dataran pasir adalah dataran tidak bervegetasi
yang terbentuk di daerah pantai yang landai, terutama di dekat muara
sungai dan terumbu karang. Kawasan yang kelihatannya tandus ini
sebetulnya sangat subur karena menerima banyak suplai nutrien dan
biasanya dihuni oleh berbagai jenis organisme bentik. Ketika air surut
kawasan ini menjadi tempat makan burung air, sebaliknya saat pasang
menggenangi kawasan ini, berbagai jenis ikan pesisir mendatanginya
untuk mencari makan.
5. Dataran lumpur banyak ditemui di Pantai Timur Sumatera, Pantai Utara
Jawa, Kalimantan, dan Papua. Hingga saat ini tidak ada data spesifik
yang membahas mengenai luas dan nilai potensi dataran lumpur
Indonesia. Di beberapa tempat, dataran lumpur bisa membentang
hingga 2 km ke arah laut saat surut rendah. Setiap tahunnya jutaan
burung migran juga memanfaatkan kawasan ini untuk beristirahat
dalam perjalanan migrasinya.
6. Dataran lumpur banyak ditemui di Pantai Timur Sumatera, Pantai Utara
Jawa, Kalimantan, dan Papua. Hingga saat ini tidak ada data spesifik
yang membahas mengenai luas dan nilai potensi dataran lumpur
Indonesia. Di beberapa tempat, dataran lumpur bisa membentang
hingga 2 km ke arah laut saat surut rendah. Setiap tahunnya jutaan
burung migran juga memanfaatkan kawasan ini untuk beristirahat
dalam perjalanan migrasinya.
7. 3. Terumbu Karang
Terumbu karang merupakan ekosistem laut tropis yang terdapat di
perairan laut dangkal, jernih, hangat, dan memiliki kadar kalsium
karbonat tinggi. Komunitas terumbu karang didominasi berbagai jenis
hewan karang keras dan berbagai biota yang berasosiasi dengannya.
Sebagian besar wilayah pesisir kepulauan Indonesia berupa perairan
dangkal dan jernih. Di daerah tropis, kondisi seperti ini sesuai untuk
pertumbuhan ekosistem terumbu karang. Indonesia memiliki sekitar
51.020 km2 terumbu karang, yang merupakan 18% dari terumbu
karang dunia.
8. Terumbu karang adalah salah satu ekosistem paling produktif di dunia.
Banyak kalangan bahkan membandingkannya dengan produktivitas
hutan hujan tropis. Rata-rata produktivitas primer terumbu karang
dunia adalah 2.500 gC/m2 pertahun. Terumbu karang merupakan
sumber devisa negara dari sektor perikanan dan pariwisata laut. Di
samping itu, terumbu karang juga merupakan bahan baku industri
obat-obatan dan kosmetika seperti bahan dasar pembuatan kapsul,
tablet, dan sabun.
9. 4. Padang Lamun
Lamun adalah tumbuhan berbunga (angiosperms) yang memiliki akar
dan hidup terendam di air berkadar garam relatif tinggi (laut). Lamun
bisa ditemukan di perairan laut yang dangkal, berpasir dengan sedikit
lumpur hingga kedalaman 30 meter. Di seluruh dunia, terdapat sekitar
52 spesies lamun dan 15 diantaranya ada di perairan Indonesia. Luas
padang lamun di Indonesia diperkirakan mencapai 30.000 km2
(Kuriandewa, 2003,komunikasi pribadi). Dari luasan padang lamun
sebesar 30.000 km2 itu diperkirakan 10% nya sudah mengalami
kerusakan
10. Padang lamun mempunyai fungsi sebagai penyedia zat organik serta
tempat berlindung dan daerah asuhan larva ikan. Lamun juga makanan
utama bagi mamalia langka Dugong serta beberapa jenis ikan dan
penyu. Secara fisik, padang lamun juga berfungsi sebagai stabilisator
perairan pantai dengan mengikat sedimen lepas dan membantu
meredam kekuatan arus dan gelombang.
11. 5. Lahan Basah Pulau-Pulau Kecil
Pulau adalah massa daratan yang seluruhnya dikelilingi oleh air dan
tidak terendam pada saat pasang tertinggi. Sedangkan pulau dianggap
kecil (pulau kecil) apabila luasnya kurang atau sama dengan 2.000 km2
dengan jumlah penduduk kurang atau sama dengan 200.000 orang.
Dari segi ekosistem, pulau-pulau kecil dianggap sebagai sebuah
ekosistem sendiri apabila batas-batas alami dari ciri-ciri yang terdapat
di pulau tersebut tidak bisa dipisahkan dengan jelas.
12. Pulau-pulau kecil adalah kawasan yang penting sebagai tempat
berlindung nelayan saat badai. Ekosistem lahan basah pulau-pulau kecil
seperti mangrove, terumbu karang, padang lamun, rumput laut, sangat
dibutuhkan oleh masyarakat, terutama nelayan kecil. Pulau kecil dan
berbagai habitat didalamnya mendukung kehidupan berbagai
organisme seperti burung-burung laut, mamalia laut, dan penyu.