際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan
tepat pada waktunya. Dimana dalam makalah ini kami membahas mengenai hubungan bilateral
antara Indonesia dengan Jepang.

Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi kajian pustaka dan beberapa bantuan dari
berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan
makalah ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini.
Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat
membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan
makalah selanjutnya.

Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.

Malang, November 2013

Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang Masalah
Jepang adalah negara yang mempunyai cita-cita untuk bisa menjadi negara pemimpin bangsa
di Asia. Secara ekonomi Jepang ingin memenangkan perang di Asia Timur untuk menjamin
tersedianya bahan mentah untuk industri dan operasi militernya. Pada akhirnya Jepang
berhasil menduduki wilayah-wilayah di Asia Pasifik dan Jepang juga mendatangi Indonesia.
Awalnya Indonesia menerima dan menyambut baik atas kedatangan Jepang karena ini
dilatarbelakangi oleh citra baik yang dibawa Jepang pada saat pemerintahan Hindia Belanda
dan adanya dugaan bahwa Jepang akan dapat membebaskan Indonesia dari penjajahan.
Namun pada kenyataanya, Jepang datang ke Indonesia hanya karena ingin menguasai
kekayaan negara Indonesia sehingga Jepang menjajah Indonesia dengan sangat kejam.
Jepang menjajah Indonesia selama 3,5 tahun dan mengakibatkan penderitaan terhadap
masyarakat Indonesia yang jauh lebih menderita dan sengsara daripada penjajahan oleh
Belanda selama 350 tahun. Dalam melakukan penjajahan, Jepang merekrut dan melatih
pemuda-pemuda Indonesia untuk berlatih militer dan membentuk kesatuan militer yang
beranggotakan para pemuda maupun pemudi Indonesia.
Tidak hanya itu saja, Jepang menerapkan system ekonomi perang di Indonesia yang
bertujuan untuk mengambil semua sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada di
Indonesia untuk kepentingan perangnya. Jepang mengarahkan sumber daya manusia untuk
bekerja romusa yaitu system kerja paksa yang dilakukan oleh Jepang terhadap masyarakat
Indonesia.
Namun pada tahun 1945 dalam perang dunia ke II, Jepang menyatakan kekalahannya di
dunia internasional. Kekalahan Jepang itu dikarenakan hancurnya kota Hiroshima dan
Nagasaki akibat Bom nuklir. Kekalahan Jepang ini menandai akhir dari penjajahan Jepang di
Indonesia.

Indonesia

yang

mendengar

kekalahan

Jepang

ini

langsung

segera

memproklamatirkan kemerdekaan Indonesia. Setelah kekalahannya itulah akhirnya pada
tahun 1945 sampai 1950-an, keadaan Jepang benar-benar sangat parah. Namun Jepang
berusaha melakukan upaya pembangunan dan pemulihan didalam negerinya setelah
kekalahan yang telah meluluhlantahkan negaranya beserta ekonomi Jepang.
Jepang yang telah mempunyai citra buruk dimata Indonesia, akan tetapi Indonesia sadar
bahwa penjajahan yang dilakukan oleh Jepang itu memberikan dampak positif terhadap
kehidupan bangsa Indonesia terutama secara militer dan mental dalam menghadapi
kedatangan tentara sekutu dan tentara Belanda. Pada tahun 1950-an akhirnya kedua negara
ini melakukan kerjasama bilateral. Hubungan diplomatik antara Indonesia dengan jepang
dimulai sejak bulan April 1958 yaitu dengan adanya penandatanganan perjanjian perdamaian
antara Jepang dan Indonesia, serta ditandatanganinya perjanjian perang yang mana ini
sebagai bentuk penggantian kerugian yang diakibatkan oleh jepang di Indonesia pada masa
perang dahulu. Kemudian Indonesia membuat kantor perwakilan Indonesia di Tokyo dan
dilanjutkan dengan penempatan konsulat jendral sebagai langkah awal untuk mempermudah
melakukan perundingan mengenai pemampasan perang tersebut.
Tidak hanya itu saja, sejak tahun 1958 kedua negara banyak melakukan penandatanganan
atau persetujuan serta pertukaran nota yang isinya adalah mengatur masalah kerjasama
dibidang perdagangan, ekonomi, bidang pertanian, bidang kehutanan, peningkatan produksi
pangan, bidang sosial, dan budaya. Hubungan yang demikian lama terjalin ini menyebabkan
hubungan keduanya menjadi sangat kompleks.
Pada tahun 1958, Indonesia dengan Jepang telah memulai hubungan diplomatik dan
kerjasama bilateral di berbagai bidang. Di bidang perdagangan, kerjasama kedua negara ini
dikokohkan dengan perjanjian Japan-Indonesian Economic Parthnership Agreement yang
diberlakukan sejak 1 Juli 2008. JIEPA memberikan kesempatan untuk melakukan
perdagangan ekspor-impor antara Jepang  Indonesia dengan tarif yang rendah ataupun 0.
Perjanjian ini diharapkan dapat meningkatkan hubungan perdagangan antara Jepang dengan
Indonesia.
B.

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1.

Bagaimanakah hubungan diplomatik antara Jepang dengan Indonesia di bidang
Perdagangan?

2.

Faktor-faktor apakah yang menjadi pendukung dan penghambat kerjasama antara
Jepang dengan Indonesia di bidang Perdagangan?

C.

Tujuan Penulisan
Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dalam penulisan ini adalah sebagai berikut :
1.

Untuk mengetahui hubungan diplomatik antara Jepang dengan Indonesia di bidang
Perdagangan.

2.

Untuk mengetahu faktor-faktor pendukung dan penghambat kerjasama antara Jepang
dengan Indonesia di bidang Perdagangan.

D.

Manfaat Penulisan
1.

Penulisan ini diharapkan menjadi tambahan ilmu pengetahuan mengenai kerjasama
diplomatik antara Jepang dan Indonesia bagi mahasiswa khususnya.

2.

Penulisan ini dapat dijadikan referensi atau bahan perbandingan selanjutnya,
khususnya pada mata kuliah Hubungan Internasional.
BAB II
KAJIAN TEORI
A.

Diplomasi Bilateral
Definisi diplomasi menurut Kamus Inggris Oxford, yaitu diplomasi adalah
manajemen hubungan internasional melalui negosiasi, yang mana hubungan ini
diselaraskan dan diatur oleh duta besar dan para wakil bisnis, atau seni para
diplomat.Diplomasi juga dapat diartikan sebagai alat pelaksanaan dari adanya hubungan
luar negeri yang mana diplomasi harus sejalan dengan politik yang digariskan oleh
pemerintahnya yaitu untuk mencapai kepentingan nasional negaranya seperti kepentingan
ekonomi, politik, militer, sosial dan budaya.
Istilah diplomasi muncul setelah terjadinya perang dunia I dan II, yaitu bagaimana
dunia ini dapat menciptakan suatu perdamaian dengan mengurangi konflik-konflik antar
negara di dunia. Diplomasi erat hubungannya dengan hubungan antar negara, dimana
diplomasi disebut sebagai seni dalam mengedepankan kepentingan suatu nengara melalui
negosiasi dengan cara damai dalam berhubungan dengan negara lain. Jika cara damai ini
gagal untuk memperoleh tujuan yang diinginkan, maka diplomasi mengizinkan
penggunaan ancaman atau kekuatan nyata sebagai cara untuk mendapatkan tujuannya.
Tujuan diplomasi terdahulu hanya digunakan sebagai dialog antar negara yang
bertujuan untuk mengurangi ketegangan antar bangsa dimana aktor utama dalam diplomasi
adalah state atau government. Ini merupakan track pertama dalam diplomasi dan biasanya
diplomasi track 1 ini bersifat tertutup dan masih dimungkinkan adanya kecurigaan antar
negara. Kecurigaan inilah yang biasanya menyebabkan kegagaan dalam berdiplomasi,
karena sifat tertutuup itu merupakan hambatan dalam berdiplomasi.
Namun di era globalisasi sekarang ini diplomasi track 1 tidaklah relevan dan
dianggap kurang efektif, karena itulah muncul track 2 yang mana diplomasi ini lebih
bersifat terbuka dan aktor dalam diplomasi tidaklah hanya government tetapi juga nongovernment maupun individu. Karena inilah muncul istilah everyone is an ambassador.
Istilah tersebut mengartikan bahwa setiap manusia dapat menjadi duta.Hal ini juga
membuat diplomasi sekarang ini terbagi menjadi beberapa bentuk diplomasi, salah satunya
adalah diplomasi bilateral. Diplomasi bilateral adalah suatu bentuk diplomasi atau
kesepakatan dan negosiasi yang dilakukan oleh dua negara saja. Diplomasi bilateral ini
merupakan diplomasi lama sehingga dahulu aktor utamanya adalah government, namun di
era sekarang government tidaklah lagi menjadi aktor utama dalam diplomasi bilateral tetapi
setiap orang dapat melakukan diplomasi bilateral.

B.

Perdagangan Internasional
Perdagangan Internasional adalah perdagangan yang dilakukan suatu negara dengan
negara lain atas dasar saling percaya dan saling menguntungkan. Perdagangan
internasional tidak hanya dilakukan oleh negara maju saja, akan tetapi juga negara
berkembang. Perdagangan internasional ini dilakukan melalui kegiatan ekspor dan impor.
Penduduk yang dimaksud dapat berupa antar perorangan, antara individu dengan
pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain.
Pada banyak negara, perdagangan internasional menjadi salah satu faktor utama
untuk meningkatkan GDP. Meskipun perdagangan internasional telah terjadi ribuan tahun.
Perdagangan internasional pun turut mendorong industralisasi, kemajuan transportasi,
transportasi dan kehadiran perusahaan multinasional.
Adanya perdagangan luar negeri akan memberikan dampak positif pada suatu
negara, antara lain : (i) sebagai sarana meningkatkan kemakmuran masyarakat melalui
proses pertukaran, (ii) dengan adanya spesialisasi dan pembagian kerja, suatu negara dapat
mengekspor komoditi yang diproduksi lebih murah untuk dipertukarkan barang yang
dihasilkan oleh negara lain, yang juka diproduksi sendiri biayanya akan menjadi lebih
mahal, (iii) akibat adanya perluasan pasar produk dan pergeseran kegiatan, suatu negara
mendapat keuntungan berupa naiknya tingkat pendapatan nasional, yang pada gilirannya
dapat meningkatkan output dan laju pertumbuhan ekonomi, (iv) dapat mendorong kenaikan
investasi dan tabungan melalui alokasi sumber-sumber yang lebih efisien.
Selain itu, banyak faktor yang mendorong suatu negara melakukan perdagangan
internasional, di antaranya sebagai berikut :
Faktor Alam/ Potensi Alam
Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri
Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara
Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam
mengolah sumber daya ekonomi
Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk menjual
produk tersebut.
Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim, tenaga kerja, budaya,
dan jumlah penduduk yang menyebabkan adanya perbedaan hasil produksi dan
adanya keterbatasan produksi.
Adanya kesamaan selera terhadap suatu barang.
Keinginan membuka kerja sama, hubungan politik dan dukungan dari negara lain.
Terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu negara pun di dunia dapat hidup
sendiri.
BAB III
METODE PENELITIAN

A.

Jenis Penulisan

Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Menurut Nazir (2005;54), metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status
sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas
peristiwa pada masa sekarang. Metode survei adalah penyelidikan yang diadakan untuk
memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan secara faktual, baik
tentang keadaan sosial, ekonomi, atau politik dari suatu kelompok ataupun suatu daerah (Nazir,
2005;56).
Hal senada juga diungkapkan oleh Bogman dan Taylor dalam buku karya Suyanto
(2008:166) metodologi kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan data deskriptif mengenai
kata-kata lisan maupun tertulis, dan tingkah laku yang dapat diamati dari orang-orang yang
diteliti. Dengan kata lain pendekatan kualitatif yang dilakukan merupakan sebuah instrumen
yang digunakan untuk menggambarkan kejadian baik secara tertulis maupun lisan dari orangorang dan perilaku yang diamati pada saat penelitian dilakukan untuk kemudian dianalisis dan
diinterpretasikan.

B.

Teknik Pengumpulan Data

Pada umumnya untuk karya ilmiah digunakan suatu jenis metode penelitian sebagai alat
untuk memperoleh dan sekaligus memperoleh data yang berhubungan dengan pembahasan yang
dimaksud. Adapun penelitian paper ini menggunakan metode library reseacrh (penelitian
kepustakaan), yaitu dengan cara mendapatkan informasi dari buku-buku, internet, dan media
lainnya yang berhubungan dengan judul penelitian.
BAB IV
PEMBAHASAN

A.

Hubungan Diplomatik antara Jepang dengan Indonesia di Bidang Perdagangan
Hubungan diplomatik bilateral antara Jepang dan Indonesia telah lama dilakukan.

Hubungan diplomatik kedua Negara tersebut mulai dibuka sejak April 1958 melalui
penandatanganan perjanjian perdamaian antara jepang dan Indonesia. Pada tahun yang sama pula
juga telah ditandatangani perjanjian Pampasan Perang.Sejak saat itu hubungan bilateral antar
kedua Negara tersebut berlangsung baik, akrab, dan terus berkembang.
Eratnya hubungan bilateral kedua negara tersebut juga tercermin dalam berbagai
persetujuan yang ditandatangani maupun pertukaran nota oleh kedua pemerintah, yang pada
dasarnya dimaksudkan untuk memberikan landasan yang lebih kuat bagi kerjasama di berbagai
bidang.Persetujuan Indonesia  Jepang tersebut antara lain meliputi: Pertama, Treaty of Amity
and Commerce yang ditandatangani pada tanggal 1 Juli 1961 di Tokyo. Kedua, Perjanjian
Hubungan Udara yang ditandatangani pada tanggal 23 Januari 1962 di Tokyo. Ketiga,
Kerjasama di bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang ditandatangani pada tanggal 12
Januari 1981 di Jakarta.

Keempat, Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda yang

ditandatangani pada tanggal 3 Maret 1982 di Tokyo. Sejak tahun 1966 sampai sekarang antara
pemerintah Indonesia dan Jepang telah dilakukan sekitar 200 pertukaran nota yang
menyangkutkerjasama di bidang perikanan pertanian, kehutanan, peningkatan produksi pangan
dan bantuan keuangan Jepang.
Antara kedua negara juga terjalin kerjasama erat sebagai sesama anggota organisasi/forum
regional dan internasional seperti PBB, ESCAP, APEC, WTO dan ASEM. Dalam kerangka
kerjasama regional ASEAN, Jepang merupakan salah satu mitra dialog utama dan anggota
ARF.Dan meskipun dalam suasana krisis Jepang tetap memandang Indonesia sebagai stabilisator
di kawasan Asia Tenggara.
Pentingnya hubungan Indonesia  Jepang juga tercermin dari besarnya perwakilan kedua
negara di Tokyo dan Jakarta.Kedutaan besar Indonesia di Tokyo merupakan salah satu kedutaan
terbesar, demikian juga halnya dengan kedutaan besar Jepang di Jakarta yang merupakan salah
satu kedutaan yang terbesar. Tidak hanya kedutaan besar Jepang yang ada di Indonesia, konsulat
jenderal Jepang juga berada di tiga kota besar di Indonesia, antara lain Konsulat Jenderal Jepang
di Surabaya yang memiliki wilayah yurisdiksi meliputi Jawa Timur, Kalimantan Timur,
Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan, Konsulat Jenderal Jepang di Denpasar yang
memiliki wilayah yurisdiksi Bali, NTT, dan NTB, serta Konsulat Jenderal Jepang di Medan yang
memiliki wilayah yurisdiksi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Riau, Dan
Kepaulauan Riau.
Dalam bidang perdagangan bagi Indonesia Jepang merupakan mitra dagang utama
Indonesia yang berada di urutan pertama sebagai negara tujuan ekspor dan sebagai sumber impor
dengan total nilai perdagangan sampai dengan bulan Desember 2007 sebesar US$30 milyar
meningkat dibandingkan periode yang sama tahun 2006 senilai US$ 27 milyar. Pada periode
2007, Indonesia mendapatkan surplus US$17 milyar. Sementara itu untuk tahun 2008 periode
Januari-September, nilai perdagangan Indonesia-Jepang senilai US$ 32,8 milyar, dengan ekspor
Indonesia senilai US$ 21,8 milyar, impor Indonesia senilai US$ 11 milyar dan Indonesia
mendapatkan surplus sebesar US$ 10,87 milyar. Meskipun beberapa komoditi ekspor non migas
utama mengalami penurunan nilai ekspornya, antara lain : Copper Ores & Concentrat (HS 2603)
sebesar US$ 1.033,10 juta (-0,62%); Insulated Wire/Cable (HS 8544) sebesar US$ 392,23 juta
(-0,02%); Parts & Access Of Motor Vehicles (HS 8708) sebesar US$ 211,98 juta (-0,08%), dan
New Pneumatic Tyres, Of Rubber (HS 4011) sebesar US$ 197,90 juta (-0,04%).
Produk-produk ekspor Indonesia antara lain: minyak dan gas bumi serta produk non-migas
seperti kayu lapis, mesin-mesin listrik, nikel, hasil perikanan, karet alam, kertas dan produk
kertas, tekstil dan produk tekstil, furniture, kopi, cokelat, teh dan lainnya. Sedangkan produk
impor utama dari Jepang ke Indonesia di antaranya adalah barang modal yang berkaitan dengan
kegiatan investasi dan kebutuhan industri dalam negeri seperti mesin-mesin, perlengkapan
elektronik, suku cadang kendaraan, besi baja, plastik, bahan kimia, dan produk metal.
Sejauh ini Indonesia memiliki banyak komoditi non-migas yang cukup menjadi andalan
untuk diekspor ke pasaran Jepang.Ada kurang lebih sekitar 50 komoditi non-migas yang
memasuki pasaran Jepang. Komoditi yang kiranya masih potensial untuk dapat ditingkatkan
ekspornya, termasuk oleh UKM, ke pasaran Jepang antara lain suvenir, hasil perikanan, hasil
pertanian seperti kopi, teh, coklat dan rempah-rempah, produk makanan, produk hasil hutan
tanaman, batik dan tenun ikat, disamping produk pertambangan seperti tembaga dan nikel,
elektronik, mebel, karet, pakaian, plywood, kertas, dan sebagainya.
Kerjasama antara Jepang dengan Indonesia juga ditingkatkan melalui JIEPA (JapanIndonesia Economic Partnership Agreement), yakni kerjasama perdagangan dan penanaman
modal yang diberlakukan sejak 1 Juli 2008. JIEPA memberikan kesempatan untuk melakukan
perdagangan ekspor-impor antara Jepang  Indonesia dengan tarif yang rendah. Perjanjian ini
diharapkan nantinya akan meningkatkan hubungan perdagangan antara Indonesia dan Jepang.
Makna utama JIEPA adalah manfaat langsung perdagangan seperti Ihwal pembebasan tarif,
secara keseluruhan mencapai sekitar 92 persen yang berlaku bagi produk industri mineral dari
yang diekspor Indonesia ke Jepang, menyusul produk pertanian, kehutanan, dan perikanan .

B. Faktor-faktor Pendukung dan Penghambat Kerjasama Bilateral antara Jepang dengan
Indonesia
1. Faktor pendukung
a. Jepang dan Indonesia sama-sama memiliki kepentingan yang sama. Bagi
Indonesia, dapat meningkatkan akses pasar barang dan jasa, peningkatan investasi
jepang di Indonesia, serta sumber bantuan luar negeri bilateral terbesar.
Sedangkan bagi jepang, berkepentingan memperluas akses pasar bagi produknya
serta mempererat hubungan kerjasama dan saling ketergantungan.
2. Faktor penghambat
a. Histori Indonesia yang pernah menjadi negara jajahan Jepang. Namun, beberapa
usaha Jepang dalam memberikan bantuan kepada Indonesia telah berhasil
memperbaiki lagi hubungan Indonesia dengan Jepang. Kehadiran Doktrin Fukuda
yang memperlihatkan betapa Jepang ingin menjadi Negara yang bersahabat juga
memiliki peran penting dalam hal ini. Doktrin ini dipelopori oleh perdana menteri
jepang pada tahun 1977, Takeo Fukuda, yang dikenal dengan diplomasi dari hati
ke hati.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.

Kesimpulan

Hubungan Indonesia dengan Jepang telah memberikan peran yang positif. Kerjasama yang
dilakukan diantaranya telah memberikan sumbangan bagi pembangunan Indonesia. Indonesia
berperan sebagai supplier bahan mentah bagi Jepang, sementara Jepang yang akan mengolah
bahan tersebut untuk dijadikan komoditi yang lebih bernilai. Selain itu, Jepang juga berperan
memberikan bantuan berupa investasi modal, pinjaman luar negeri, atau bantuan lainnya.
Meskipun hubungan antara Indonesia dengan Jepang selalu bersifat asimetris yaitu tidak sejajar
dan saling melengkapi, namun perolehan yang didapat Indonesia dari bantuan Jepang telah
banyak membantu proses pembangunan di Indonesia. Selain itu, huibungan yang harmonis
dengan Jepang telah membantu terwujudnya stabilitas dan perdamaian di tingkat regional yang
juga akan menciptakan iklim kondusif untuk melakukan pembangunan dan kerjasama.

B.

Saran

Berdasarkan uraian diatas menunjukkan bahwa hubungan bilateral Jepang dengan
Indonesia berjalan dengan baik, hingga dapat mencapai 50 tahun bekerjasama pada tahun 2007
lalu. Salah satu kerjasama yang menjadi titikberat kedua negara tersebut adalah masalah
perdagangan yang berdampak besar pada pendapatan suatu negara. Berdasarkan uraian diatas
perdagangan Indonesia-Jepang relatif total ekspor Indonesia ke Jepang naik. Akan tetapi, ada
beberapa pula yang mengalami penurunan. Disinilah diharapkan langkah pemerintah dalam
mengambil keputusan untuk meminimalisir dampak negatif dapat dilakukan dengan tepat. Hal
ini dikarenakan apabila tindakan yang cepat tidak segera dilakukan, maka akan berdampak buruk
pada sektor-sektor yang lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim,50 Tahun Hubungan Indonesia-Jepang, 2012, http://www.id.emb-japan.go.jp/, diakses
pada 22 November 2013
Anonim, Hubungan Diplomatik RI  Jepang, 2008, http://www.politik.kompasiana.com, diakses
pada 5 Desember 2012
Anonim, Perkembangan Perdagangan Jepang-Indonesia, 2011, http://www.kemendag.go.id/id/,
diakses pada 22 November 2013.
Anonim, Transkrip Pidato Presiden RI dalam Peringatan 50 Tahun hubungan Diplomatik
Indonesia  Jepang, 2008, http://www.presidenri.go.id, diakses pada 25 desember 2013.
Ito, Masatake, 2012, Hubungan Bilateral Indonesia-Jepang dalam Kuliah Tamu Sejarah
Diplomasi  Universitas Airlangga pada 28 November 2012.
Roy, S.L. 1991. Diplomasi. Jakarta: Rajawali Pers
Widyahartono, Bob, 2007, Telaah  Sejarah Pendekatan Kokusaika Sejak Doktrin Fukuda
1977, http://www.antaranews.com, diakses pada 25 Desember 2013.

More Related Content

What's hot (20)

LAPORAN HASIL PENELITIAN PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
LAPORAN HASIL PENELITIAN  PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...LAPORAN HASIL PENELITIAN  PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
LAPORAN HASIL PENELITIAN PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
Afina Luthfi Azmi
POWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi global
POWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi globalPOWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi global
POWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi global
Zulfira Farah Nubua
Integrasi sosial
Integrasi sosialIntegrasi sosial
Integrasi sosial
Membangun city
contoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalahcontoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalah
Rizki Kamaratih
Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan Reformasi
Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan ReformasiPerbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan Reformasi
Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan Reformasi
Dewi Setiyani Putri
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Cahya Mustikaroh
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARAHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
Akadusyifa .
Mendagri partisipasi pilpres 70 persen sudah luar biasa
Mendagri partisipasi pilpres 70 persen sudah luar biasaMendagri partisipasi pilpres 70 persen sudah luar biasa
Mendagri partisipasi pilpres 70 persen sudah luar biasa
Sweet Angel Weismann
DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF MASA ORDE BARU
DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF MASA ORDE BARUDAMPAK POSITIF DAN NEGATIF MASA ORDE BARU
DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF MASA ORDE BARU
nurindah_nurisa
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
University Of Tarbiyah
Sejarah Wajib Kelas 11 : ASEAN
Sejarah Wajib Kelas 11 : ASEANSejarah Wajib Kelas 11 : ASEAN
Sejarah Wajib Kelas 11 : ASEAN
Nadhira Felicia Ariesgo
Strategi perlawanan bangsa Indonesia melawan penjajah sebelum dan sesudah aba...
Strategi perlawanan bangsa Indonesia melawan penjajah sebelum dan sesudah aba...Strategi perlawanan bangsa Indonesia melawan penjajah sebelum dan sesudah aba...
Strategi perlawanan bangsa Indonesia melawan penjajah sebelum dan sesudah aba...
cindyBenedicta
Pemberontakan Andi azis di Makassar
Pemberontakan Andi azis di Makassar Pemberontakan Andi azis di Makassar
Pemberontakan Andi azis di Makassar
ttanitaaprilia
Iptek politik
Iptek politikIptek politik
Iptek politik
Agrillia Kendinata
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
Aulia Ulil Fadhilah
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian duniaDinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
apotek agam farma
55724153 materi-pkn-kelas-x-semester-2
55724153 materi-pkn-kelas-x-semester-255724153 materi-pkn-kelas-x-semester-2
55724153 materi-pkn-kelas-x-semester-2
apotek agam farma
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
shellawidiyanti
PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN.pptx
PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN.pptxPERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN.pptx
PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN.pptx
DevitaWijayanti1
konflik dan integrasi sosial
konflik dan integrasi sosialkonflik dan integrasi sosial
konflik dan integrasi sosial
Lazuardi45
LAPORAN HASIL PENELITIAN PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
LAPORAN HASIL PENELITIAN  PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...LAPORAN HASIL PENELITIAN  PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
LAPORAN HASIL PENELITIAN PENGARUH MEDIA JENIS AIR PENYIRAMAN TERHADAP PERTU...
Afina Luthfi Azmi
POWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi global
POWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi globalPOWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi global
POWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi global
Zulfira Farah Nubua
contoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalahcontoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalah
Rizki Kamaratih
Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan Reformasi
Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan ReformasiPerbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan Reformasi
Perbandingan:Persamaan dan Perbedaan Orde Baru dan Reformasi
Dewi Setiyani Putri
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Sejarah (Indonesia Pada Masa Orde Baru)
Cahya Mustikaroh
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARAHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
Akadusyifa .
Mendagri partisipasi pilpres 70 persen sudah luar biasa
Mendagri partisipasi pilpres 70 persen sudah luar biasaMendagri partisipasi pilpres 70 persen sudah luar biasa
Mendagri partisipasi pilpres 70 persen sudah luar biasa
Sweet Angel Weismann
DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF MASA ORDE BARU
DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF MASA ORDE BARUDAMPAK POSITIF DAN NEGATIF MASA ORDE BARU
DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF MASA ORDE BARU
nurindah_nurisa
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
Ppt sistem pemerintahan pada masa demokrasi parlementer 1950 1959
University Of Tarbiyah
Strategi perlawanan bangsa Indonesia melawan penjajah sebelum dan sesudah aba...
Strategi perlawanan bangsa Indonesia melawan penjajah sebelum dan sesudah aba...Strategi perlawanan bangsa Indonesia melawan penjajah sebelum dan sesudah aba...
Strategi perlawanan bangsa Indonesia melawan penjajah sebelum dan sesudah aba...
cindyBenedicta
Pemberontakan Andi azis di Makassar
Pemberontakan Andi azis di Makassar Pemberontakan Andi azis di Makassar
Pemberontakan Andi azis di Makassar
ttanitaaprilia
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
Aulia Ulil Fadhilah
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian duniaDinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
apotek agam farma
55724153 materi-pkn-kelas-x-semester-2
55724153 materi-pkn-kelas-x-semester-255724153 materi-pkn-kelas-x-semester-2
55724153 materi-pkn-kelas-x-semester-2
apotek agam farma
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
Laporan hasil praktikum titik beku dan penurunan titik beku larutan (1)
shellawidiyanti
PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN.pptx
PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN.pptxPERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN.pptx
PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN.pptx
DevitaWijayanti1
konflik dan integrasi sosial
konflik dan integrasi sosialkonflik dan integrasi sosial
konflik dan integrasi sosial
Lazuardi45

Similar to KERJASAMA INDONESIA - JEPANG (20)

Makalah hubungan internasional di indonesia
Makalah hubungan internasional di indonesiaMakalah hubungan internasional di indonesia
Makalah hubungan internasional di indonesia
Septian Muna Barakati
Tugas Makalah Peranan Indonesia Dalam Dunia Internasional
Tugas Makalah Peranan Indonesia Dalam Dunia InternasionalTugas Makalah Peranan Indonesia Dalam Dunia Internasional
Tugas Makalah Peranan Indonesia Dalam Dunia Internasional
Eltani Kurniawan
Makalah hubungan internasional di indonesia
Makalah hubungan internasional di indonesiaMakalah hubungan internasional di indonesia
Makalah hubungan internasional di indonesia
Septian Muna Barakati
Makalah hubungan internasional di indonesia (2)
Makalah hubungan internasional di indonesia (2)Makalah hubungan internasional di indonesia (2)
Makalah hubungan internasional di indonesia (2)
Septian Muna Barakati
Makalah hubungan internasional di indonesia
Makalah hubungan internasional di indonesiaMakalah hubungan internasional di indonesia
Makalah hubungan internasional di indonesia
Warnet Raha
Makalah hubungan internasional di indonesia
Makalah hubungan internasional di indonesiaMakalah hubungan internasional di indonesia
Makalah hubungan internasional di indonesia
Operator Warnet Vast Raha
MAKALAH EKONOMI.docx
MAKALAH EKONOMI.docxMAKALAH EKONOMI.docx
MAKALAH EKONOMI.docx
Mutiara603184
Kerjasama Jepang-Indonesia dari Zaman Penjajahan Hingga Sekarang
Kerjasama Jepang-Indonesia dari Zaman Penjajahan Hingga SekarangKerjasama Jepang-Indonesia dari Zaman Penjajahan Hingga Sekarang
Kerjasama Jepang-Indonesia dari Zaman Penjajahan Hingga Sekarang
Nur Rahma Aziza
Booklet sejarah perkembangan diplomasi indonesia (HI UTY)
Booklet sejarah perkembangan diplomasi indonesia (HI UTY)Booklet sejarah perkembangan diplomasi indonesia (HI UTY)
Booklet sejarah perkembangan diplomasi indonesia (HI UTY)
Tiffany Setyo Pratiwi
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan InternasionalPPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
Shieni Rahmadani Amalia
Pola Hubungan Internasional
Pola Hubungan InternasionalPola Hubungan Internasional
Pola Hubungan Internasional
noussevarenna
Pendidikan Kewarganegaraan "Hubungan Internasional"
Pendidikan Kewarganegaraan "Hubungan Internasional"Pendidikan Kewarganegaraan "Hubungan Internasional"
Pendidikan Kewarganegaraan "Hubungan Internasional"
Dedi Saputra
Makalah hubungan internasional dengan organisasi internasional
Makalah hubungan internasional dengan organisasi internasionalMakalah hubungan internasional dengan organisasi internasional
Makalah hubungan internasional dengan organisasi internasional
Abdillah Arief
Hubunganinternasionaldanorganisasiinternasionalkelasxi 130128073426-phpapp02
Hubunganinternasionaldanorganisasiinternasionalkelasxi 130128073426-phpapp02Hubunganinternasionaldanorganisasiinternasionalkelasxi 130128073426-phpapp02
Hubunganinternasionaldanorganisasiinternasionalkelasxi 130128073426-phpapp02
Evi Sulastri
Tugas tik kirey
Tugas tik kireyTugas tik kirey
Tugas tik kirey
kireinamorr
PPT Hubungan internasional
PPT Hubungan internasionalPPT Hubungan internasional
PPT Hubungan internasional
Doris Agusnita
Makalah hakikat hubungan internasional
Makalah hakikat hubungan internasionalMakalah hakikat hubungan internasional
Makalah hakikat hubungan internasional
Septian Muna Barakati
Materi pkn kelas 11 semester 2
Materi pkn kelas 11 semester 2Materi pkn kelas 11 semester 2
Materi pkn kelas 11 semester 2
Rizqi Umi Rahmawati
Bab 3 Hubungan Internasional
Bab 3  Hubungan InternasionalBab 3  Hubungan Internasional
Bab 3 Hubungan Internasional
Arini Nurmala Sari
Bab 5 ppkn kelas xii smk
Bab 5 ppkn kelas xii smkBab 5 ppkn kelas xii smk
Bab 5 ppkn kelas xii smk
wahyuti wahyuti
Makalah hubungan internasional di indonesia
Makalah hubungan internasional di indonesiaMakalah hubungan internasional di indonesia
Makalah hubungan internasional di indonesia
Septian Muna Barakati
Tugas Makalah Peranan Indonesia Dalam Dunia Internasional
Tugas Makalah Peranan Indonesia Dalam Dunia InternasionalTugas Makalah Peranan Indonesia Dalam Dunia Internasional
Tugas Makalah Peranan Indonesia Dalam Dunia Internasional
Eltani Kurniawan
Makalah hubungan internasional di indonesia
Makalah hubungan internasional di indonesiaMakalah hubungan internasional di indonesia
Makalah hubungan internasional di indonesia
Septian Muna Barakati
Makalah hubungan internasional di indonesia (2)
Makalah hubungan internasional di indonesia (2)Makalah hubungan internasional di indonesia (2)
Makalah hubungan internasional di indonesia (2)
Septian Muna Barakati
Makalah hubungan internasional di indonesia
Makalah hubungan internasional di indonesiaMakalah hubungan internasional di indonesia
Makalah hubungan internasional di indonesia
Warnet Raha
Makalah hubungan internasional di indonesia
Makalah hubungan internasional di indonesiaMakalah hubungan internasional di indonesia
Makalah hubungan internasional di indonesia
Operator Warnet Vast Raha
MAKALAH EKONOMI.docx
MAKALAH EKONOMI.docxMAKALAH EKONOMI.docx
MAKALAH EKONOMI.docx
Mutiara603184
Kerjasama Jepang-Indonesia dari Zaman Penjajahan Hingga Sekarang
Kerjasama Jepang-Indonesia dari Zaman Penjajahan Hingga SekarangKerjasama Jepang-Indonesia dari Zaman Penjajahan Hingga Sekarang
Kerjasama Jepang-Indonesia dari Zaman Penjajahan Hingga Sekarang
Nur Rahma Aziza
Booklet sejarah perkembangan diplomasi indonesia (HI UTY)
Booklet sejarah perkembangan diplomasi indonesia (HI UTY)Booklet sejarah perkembangan diplomasi indonesia (HI UTY)
Booklet sejarah perkembangan diplomasi indonesia (HI UTY)
Tiffany Setyo Pratiwi
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan InternasionalPPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
PPKN : Peran Indonesia dalam Hubungan Internasional
Shieni Rahmadani Amalia
Pola Hubungan Internasional
Pola Hubungan InternasionalPola Hubungan Internasional
Pola Hubungan Internasional
noussevarenna
Pendidikan Kewarganegaraan "Hubungan Internasional"
Pendidikan Kewarganegaraan "Hubungan Internasional"Pendidikan Kewarganegaraan "Hubungan Internasional"
Pendidikan Kewarganegaraan "Hubungan Internasional"
Dedi Saputra
Makalah hubungan internasional dengan organisasi internasional
Makalah hubungan internasional dengan organisasi internasionalMakalah hubungan internasional dengan organisasi internasional
Makalah hubungan internasional dengan organisasi internasional
Abdillah Arief
Hubunganinternasionaldanorganisasiinternasionalkelasxi 130128073426-phpapp02
Hubunganinternasionaldanorganisasiinternasionalkelasxi 130128073426-phpapp02Hubunganinternasionaldanorganisasiinternasionalkelasxi 130128073426-phpapp02
Hubunganinternasionaldanorganisasiinternasionalkelasxi 130128073426-phpapp02
Evi Sulastri
Tugas tik kirey
Tugas tik kireyTugas tik kirey
Tugas tik kirey
kireinamorr
PPT Hubungan internasional
PPT Hubungan internasionalPPT Hubungan internasional
PPT Hubungan internasional
Doris Agusnita
Makalah hakikat hubungan internasional
Makalah hakikat hubungan internasionalMakalah hakikat hubungan internasional
Makalah hakikat hubungan internasional
Septian Muna Barakati
Materi pkn kelas 11 semester 2
Materi pkn kelas 11 semester 2Materi pkn kelas 11 semester 2
Materi pkn kelas 11 semester 2
Rizqi Umi Rahmawati
Bab 3 Hubungan Internasional
Bab 3  Hubungan InternasionalBab 3  Hubungan Internasional
Bab 3 Hubungan Internasional
Arini Nurmala Sari
Bab 5 ppkn kelas xii smk
Bab 5 ppkn kelas xii smkBab 5 ppkn kelas xii smk
Bab 5 ppkn kelas xii smk
wahyuti wahyuti

Recently uploaded (20)

Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptxFarmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
michellepikachuuu
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
saichulikhtiyar274
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Murad Maulana
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptxKeragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
aifi3
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptxPresentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
sdntegalwangi
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.pptenzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
ParlikPujiRahayu
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptxFarmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
michellepikachuuu
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
PAPARAN INOPAMAS 2025 PASURUAN TAHUN 2025
saichulikhtiyar274
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1
SABDA
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Murad Maulana
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester KartografiRancangan Pembelajaran Semester Kartografi
Rancangan Pembelajaran Semester Kartografi
khairizal2005
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdfKUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
KUMPULAN CERPEN SMAN 2 MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR.pdf
PT. DUTA MEDIA PRESS
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
1 PPT PENERAPAN PUNGSI DANTUGAS 2 P3K OK.pdf
SofyanSkmspd
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptxKeragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
Keragaman Alam Indonesia materi IPS.pptx
aifi3
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptxPresentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
Presentasi-Persuasif-Program-Sekolah-Berbasis-Data-SDN-Tegalwangi-2025 (3).pptx
sdntegalwangi
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.pptenzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
enzim mikroba KULIAH BIOLOGI MIKROPANGAN.ppt
ParlikPujiRahayu
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1

KERJASAMA INDONESIA - JEPANG

  • 1. KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dimana dalam makalah ini kami membahas mengenai hubungan bilateral antara Indonesia dengan Jepang. Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi kajian pustaka dan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangun kami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian. Malang, November 2013 Penulis
  • 3. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Jepang adalah negara yang mempunyai cita-cita untuk bisa menjadi negara pemimpin bangsa di Asia. Secara ekonomi Jepang ingin memenangkan perang di Asia Timur untuk menjamin tersedianya bahan mentah untuk industri dan operasi militernya. Pada akhirnya Jepang berhasil menduduki wilayah-wilayah di Asia Pasifik dan Jepang juga mendatangi Indonesia. Awalnya Indonesia menerima dan menyambut baik atas kedatangan Jepang karena ini dilatarbelakangi oleh citra baik yang dibawa Jepang pada saat pemerintahan Hindia Belanda dan adanya dugaan bahwa Jepang akan dapat membebaskan Indonesia dari penjajahan. Namun pada kenyataanya, Jepang datang ke Indonesia hanya karena ingin menguasai kekayaan negara Indonesia sehingga Jepang menjajah Indonesia dengan sangat kejam. Jepang menjajah Indonesia selama 3,5 tahun dan mengakibatkan penderitaan terhadap masyarakat Indonesia yang jauh lebih menderita dan sengsara daripada penjajahan oleh Belanda selama 350 tahun. Dalam melakukan penjajahan, Jepang merekrut dan melatih pemuda-pemuda Indonesia untuk berlatih militer dan membentuk kesatuan militer yang beranggotakan para pemuda maupun pemudi Indonesia. Tidak hanya itu saja, Jepang menerapkan system ekonomi perang di Indonesia yang bertujuan untuk mengambil semua sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada di Indonesia untuk kepentingan perangnya. Jepang mengarahkan sumber daya manusia untuk bekerja romusa yaitu system kerja paksa yang dilakukan oleh Jepang terhadap masyarakat Indonesia. Namun pada tahun 1945 dalam perang dunia ke II, Jepang menyatakan kekalahannya di dunia internasional. Kekalahan Jepang itu dikarenakan hancurnya kota Hiroshima dan Nagasaki akibat Bom nuklir. Kekalahan Jepang ini menandai akhir dari penjajahan Jepang di Indonesia. Indonesia yang mendengar kekalahan Jepang ini langsung segera memproklamatirkan kemerdekaan Indonesia. Setelah kekalahannya itulah akhirnya pada
  • 4. tahun 1945 sampai 1950-an, keadaan Jepang benar-benar sangat parah. Namun Jepang berusaha melakukan upaya pembangunan dan pemulihan didalam negerinya setelah kekalahan yang telah meluluhlantahkan negaranya beserta ekonomi Jepang. Jepang yang telah mempunyai citra buruk dimata Indonesia, akan tetapi Indonesia sadar bahwa penjajahan yang dilakukan oleh Jepang itu memberikan dampak positif terhadap kehidupan bangsa Indonesia terutama secara militer dan mental dalam menghadapi kedatangan tentara sekutu dan tentara Belanda. Pada tahun 1950-an akhirnya kedua negara ini melakukan kerjasama bilateral. Hubungan diplomatik antara Indonesia dengan jepang dimulai sejak bulan April 1958 yaitu dengan adanya penandatanganan perjanjian perdamaian antara Jepang dan Indonesia, serta ditandatanganinya perjanjian perang yang mana ini sebagai bentuk penggantian kerugian yang diakibatkan oleh jepang di Indonesia pada masa perang dahulu. Kemudian Indonesia membuat kantor perwakilan Indonesia di Tokyo dan dilanjutkan dengan penempatan konsulat jendral sebagai langkah awal untuk mempermudah melakukan perundingan mengenai pemampasan perang tersebut. Tidak hanya itu saja, sejak tahun 1958 kedua negara banyak melakukan penandatanganan atau persetujuan serta pertukaran nota yang isinya adalah mengatur masalah kerjasama dibidang perdagangan, ekonomi, bidang pertanian, bidang kehutanan, peningkatan produksi pangan, bidang sosial, dan budaya. Hubungan yang demikian lama terjalin ini menyebabkan hubungan keduanya menjadi sangat kompleks. Pada tahun 1958, Indonesia dengan Jepang telah memulai hubungan diplomatik dan kerjasama bilateral di berbagai bidang. Di bidang perdagangan, kerjasama kedua negara ini dikokohkan dengan perjanjian Japan-Indonesian Economic Parthnership Agreement yang diberlakukan sejak 1 Juli 2008. JIEPA memberikan kesempatan untuk melakukan perdagangan ekspor-impor antara Jepang Indonesia dengan tarif yang rendah ataupun 0. Perjanjian ini diharapkan dapat meningkatkan hubungan perdagangan antara Jepang dengan Indonesia.
  • 5. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : 1. Bagaimanakah hubungan diplomatik antara Jepang dengan Indonesia di bidang Perdagangan? 2. Faktor-faktor apakah yang menjadi pendukung dan penghambat kerjasama antara Jepang dengan Indonesia di bidang Perdagangan? C. Tujuan Penulisan Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dalam penulisan ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui hubungan diplomatik antara Jepang dengan Indonesia di bidang Perdagangan. 2. Untuk mengetahu faktor-faktor pendukung dan penghambat kerjasama antara Jepang dengan Indonesia di bidang Perdagangan. D. Manfaat Penulisan 1. Penulisan ini diharapkan menjadi tambahan ilmu pengetahuan mengenai kerjasama diplomatik antara Jepang dan Indonesia bagi mahasiswa khususnya. 2. Penulisan ini dapat dijadikan referensi atau bahan perbandingan selanjutnya, khususnya pada mata kuliah Hubungan Internasional.
  • 6. BAB II KAJIAN TEORI A. Diplomasi Bilateral Definisi diplomasi menurut Kamus Inggris Oxford, yaitu diplomasi adalah manajemen hubungan internasional melalui negosiasi, yang mana hubungan ini diselaraskan dan diatur oleh duta besar dan para wakil bisnis, atau seni para diplomat.Diplomasi juga dapat diartikan sebagai alat pelaksanaan dari adanya hubungan luar negeri yang mana diplomasi harus sejalan dengan politik yang digariskan oleh pemerintahnya yaitu untuk mencapai kepentingan nasional negaranya seperti kepentingan ekonomi, politik, militer, sosial dan budaya. Istilah diplomasi muncul setelah terjadinya perang dunia I dan II, yaitu bagaimana dunia ini dapat menciptakan suatu perdamaian dengan mengurangi konflik-konflik antar negara di dunia. Diplomasi erat hubungannya dengan hubungan antar negara, dimana diplomasi disebut sebagai seni dalam mengedepankan kepentingan suatu nengara melalui negosiasi dengan cara damai dalam berhubungan dengan negara lain. Jika cara damai ini gagal untuk memperoleh tujuan yang diinginkan, maka diplomasi mengizinkan penggunaan ancaman atau kekuatan nyata sebagai cara untuk mendapatkan tujuannya. Tujuan diplomasi terdahulu hanya digunakan sebagai dialog antar negara yang bertujuan untuk mengurangi ketegangan antar bangsa dimana aktor utama dalam diplomasi adalah state atau government. Ini merupakan track pertama dalam diplomasi dan biasanya diplomasi track 1 ini bersifat tertutup dan masih dimungkinkan adanya kecurigaan antar negara. Kecurigaan inilah yang biasanya menyebabkan kegagaan dalam berdiplomasi, karena sifat tertutuup itu merupakan hambatan dalam berdiplomasi. Namun di era globalisasi sekarang ini diplomasi track 1 tidaklah relevan dan dianggap kurang efektif, karena itulah muncul track 2 yang mana diplomasi ini lebih bersifat terbuka dan aktor dalam diplomasi tidaklah hanya government tetapi juga nongovernment maupun individu. Karena inilah muncul istilah everyone is an ambassador. Istilah tersebut mengartikan bahwa setiap manusia dapat menjadi duta.Hal ini juga membuat diplomasi sekarang ini terbagi menjadi beberapa bentuk diplomasi, salah satunya adalah diplomasi bilateral. Diplomasi bilateral adalah suatu bentuk diplomasi atau
  • 7. kesepakatan dan negosiasi yang dilakukan oleh dua negara saja. Diplomasi bilateral ini merupakan diplomasi lama sehingga dahulu aktor utamanya adalah government, namun di era sekarang government tidaklah lagi menjadi aktor utama dalam diplomasi bilateral tetapi setiap orang dapat melakukan diplomasi bilateral. B. Perdagangan Internasional Perdagangan Internasional adalah perdagangan yang dilakukan suatu negara dengan negara lain atas dasar saling percaya dan saling menguntungkan. Perdagangan internasional tidak hanya dilakukan oleh negara maju saja, akan tetapi juga negara berkembang. Perdagangan internasional ini dilakukan melalui kegiatan ekspor dan impor. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antar perorangan, antara individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain. Pada banyak negara, perdagangan internasional menjadi salah satu faktor utama untuk meningkatkan GDP. Meskipun perdagangan internasional telah terjadi ribuan tahun. Perdagangan internasional pun turut mendorong industralisasi, kemajuan transportasi, transportasi dan kehadiran perusahaan multinasional. Adanya perdagangan luar negeri akan memberikan dampak positif pada suatu negara, antara lain : (i) sebagai sarana meningkatkan kemakmuran masyarakat melalui proses pertukaran, (ii) dengan adanya spesialisasi dan pembagian kerja, suatu negara dapat mengekspor komoditi yang diproduksi lebih murah untuk dipertukarkan barang yang dihasilkan oleh negara lain, yang juka diproduksi sendiri biayanya akan menjadi lebih mahal, (iii) akibat adanya perluasan pasar produk dan pergeseran kegiatan, suatu negara mendapat keuntungan berupa naiknya tingkat pendapatan nasional, yang pada gilirannya dapat meningkatkan output dan laju pertumbuhan ekonomi, (iv) dapat mendorong kenaikan investasi dan tabungan melalui alokasi sumber-sumber yang lebih efisien. Selain itu, banyak faktor yang mendorong suatu negara melakukan perdagangan internasional, di antaranya sebagai berikut : Faktor Alam/ Potensi Alam Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara
  • 8. Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengolah sumber daya ekonomi Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk menjual produk tersebut. Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim, tenaga kerja, budaya, dan jumlah penduduk yang menyebabkan adanya perbedaan hasil produksi dan adanya keterbatasan produksi. Adanya kesamaan selera terhadap suatu barang. Keinginan membuka kerja sama, hubungan politik dan dukungan dari negara lain. Terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu negara pun di dunia dapat hidup sendiri.
  • 9. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penulisan Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Nazir (2005;54), metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran, ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Metode survei adalah penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan secara faktual, baik tentang keadaan sosial, ekonomi, atau politik dari suatu kelompok ataupun suatu daerah (Nazir, 2005;56). Hal senada juga diungkapkan oleh Bogman dan Taylor dalam buku karya Suyanto (2008:166) metodologi kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan data deskriptif mengenai kata-kata lisan maupun tertulis, dan tingkah laku yang dapat diamati dari orang-orang yang diteliti. Dengan kata lain pendekatan kualitatif yang dilakukan merupakan sebuah instrumen yang digunakan untuk menggambarkan kejadian baik secara tertulis maupun lisan dari orangorang dan perilaku yang diamati pada saat penelitian dilakukan untuk kemudian dianalisis dan diinterpretasikan. B. Teknik Pengumpulan Data Pada umumnya untuk karya ilmiah digunakan suatu jenis metode penelitian sebagai alat untuk memperoleh dan sekaligus memperoleh data yang berhubungan dengan pembahasan yang dimaksud. Adapun penelitian paper ini menggunakan metode library reseacrh (penelitian kepustakaan), yaitu dengan cara mendapatkan informasi dari buku-buku, internet, dan media lainnya yang berhubungan dengan judul penelitian.
  • 10. BAB IV PEMBAHASAN A. Hubungan Diplomatik antara Jepang dengan Indonesia di Bidang Perdagangan Hubungan diplomatik bilateral antara Jepang dan Indonesia telah lama dilakukan. Hubungan diplomatik kedua Negara tersebut mulai dibuka sejak April 1958 melalui penandatanganan perjanjian perdamaian antara jepang dan Indonesia. Pada tahun yang sama pula juga telah ditandatangani perjanjian Pampasan Perang.Sejak saat itu hubungan bilateral antar kedua Negara tersebut berlangsung baik, akrab, dan terus berkembang. Eratnya hubungan bilateral kedua negara tersebut juga tercermin dalam berbagai persetujuan yang ditandatangani maupun pertukaran nota oleh kedua pemerintah, yang pada dasarnya dimaksudkan untuk memberikan landasan yang lebih kuat bagi kerjasama di berbagai bidang.Persetujuan Indonesia Jepang tersebut antara lain meliputi: Pertama, Treaty of Amity and Commerce yang ditandatangani pada tanggal 1 Juli 1961 di Tokyo. Kedua, Perjanjian Hubungan Udara yang ditandatangani pada tanggal 23 Januari 1962 di Tokyo. Ketiga, Kerjasama di bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang ditandatangani pada tanggal 12 Januari 1981 di Jakarta. Keempat, Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda yang ditandatangani pada tanggal 3 Maret 1982 di Tokyo. Sejak tahun 1966 sampai sekarang antara pemerintah Indonesia dan Jepang telah dilakukan sekitar 200 pertukaran nota yang menyangkutkerjasama di bidang perikanan pertanian, kehutanan, peningkatan produksi pangan dan bantuan keuangan Jepang. Antara kedua negara juga terjalin kerjasama erat sebagai sesama anggota organisasi/forum regional dan internasional seperti PBB, ESCAP, APEC, WTO dan ASEM. Dalam kerangka kerjasama regional ASEAN, Jepang merupakan salah satu mitra dialog utama dan anggota ARF.Dan meskipun dalam suasana krisis Jepang tetap memandang Indonesia sebagai stabilisator di kawasan Asia Tenggara. Pentingnya hubungan Indonesia Jepang juga tercermin dari besarnya perwakilan kedua negara di Tokyo dan Jakarta.Kedutaan besar Indonesia di Tokyo merupakan salah satu kedutaan terbesar, demikian juga halnya dengan kedutaan besar Jepang di Jakarta yang merupakan salah satu kedutaan yang terbesar. Tidak hanya kedutaan besar Jepang yang ada di Indonesia, konsulat jenderal Jepang juga berada di tiga kota besar di Indonesia, antara lain Konsulat Jenderal Jepang
  • 11. di Surabaya yang memiliki wilayah yurisdiksi meliputi Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan, Konsulat Jenderal Jepang di Denpasar yang memiliki wilayah yurisdiksi Bali, NTT, dan NTB, serta Konsulat Jenderal Jepang di Medan yang memiliki wilayah yurisdiksi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Riau, Dan Kepaulauan Riau. Dalam bidang perdagangan bagi Indonesia Jepang merupakan mitra dagang utama Indonesia yang berada di urutan pertama sebagai negara tujuan ekspor dan sebagai sumber impor dengan total nilai perdagangan sampai dengan bulan Desember 2007 sebesar US$30 milyar meningkat dibandingkan periode yang sama tahun 2006 senilai US$ 27 milyar. Pada periode 2007, Indonesia mendapatkan surplus US$17 milyar. Sementara itu untuk tahun 2008 periode Januari-September, nilai perdagangan Indonesia-Jepang senilai US$ 32,8 milyar, dengan ekspor Indonesia senilai US$ 21,8 milyar, impor Indonesia senilai US$ 11 milyar dan Indonesia mendapatkan surplus sebesar US$ 10,87 milyar. Meskipun beberapa komoditi ekspor non migas utama mengalami penurunan nilai ekspornya, antara lain : Copper Ores & Concentrat (HS 2603) sebesar US$ 1.033,10 juta (-0,62%); Insulated Wire/Cable (HS 8544) sebesar US$ 392,23 juta (-0,02%); Parts & Access Of Motor Vehicles (HS 8708) sebesar US$ 211,98 juta (-0,08%), dan New Pneumatic Tyres, Of Rubber (HS 4011) sebesar US$ 197,90 juta (-0,04%). Produk-produk ekspor Indonesia antara lain: minyak dan gas bumi serta produk non-migas seperti kayu lapis, mesin-mesin listrik, nikel, hasil perikanan, karet alam, kertas dan produk kertas, tekstil dan produk tekstil, furniture, kopi, cokelat, teh dan lainnya. Sedangkan produk impor utama dari Jepang ke Indonesia di antaranya adalah barang modal yang berkaitan dengan kegiatan investasi dan kebutuhan industri dalam negeri seperti mesin-mesin, perlengkapan elektronik, suku cadang kendaraan, besi baja, plastik, bahan kimia, dan produk metal. Sejauh ini Indonesia memiliki banyak komoditi non-migas yang cukup menjadi andalan untuk diekspor ke pasaran Jepang.Ada kurang lebih sekitar 50 komoditi non-migas yang memasuki pasaran Jepang. Komoditi yang kiranya masih potensial untuk dapat ditingkatkan ekspornya, termasuk oleh UKM, ke pasaran Jepang antara lain suvenir, hasil perikanan, hasil pertanian seperti kopi, teh, coklat dan rempah-rempah, produk makanan, produk hasil hutan tanaman, batik dan tenun ikat, disamping produk pertambangan seperti tembaga dan nikel, elektronik, mebel, karet, pakaian, plywood, kertas, dan sebagainya.
  • 12. Kerjasama antara Jepang dengan Indonesia juga ditingkatkan melalui JIEPA (JapanIndonesia Economic Partnership Agreement), yakni kerjasama perdagangan dan penanaman modal yang diberlakukan sejak 1 Juli 2008. JIEPA memberikan kesempatan untuk melakukan perdagangan ekspor-impor antara Jepang Indonesia dengan tarif yang rendah. Perjanjian ini diharapkan nantinya akan meningkatkan hubungan perdagangan antara Indonesia dan Jepang. Makna utama JIEPA adalah manfaat langsung perdagangan seperti Ihwal pembebasan tarif, secara keseluruhan mencapai sekitar 92 persen yang berlaku bagi produk industri mineral dari yang diekspor Indonesia ke Jepang, menyusul produk pertanian, kehutanan, dan perikanan . B. Faktor-faktor Pendukung dan Penghambat Kerjasama Bilateral antara Jepang dengan Indonesia 1. Faktor pendukung a. Jepang dan Indonesia sama-sama memiliki kepentingan yang sama. Bagi Indonesia, dapat meningkatkan akses pasar barang dan jasa, peningkatan investasi jepang di Indonesia, serta sumber bantuan luar negeri bilateral terbesar. Sedangkan bagi jepang, berkepentingan memperluas akses pasar bagi produknya serta mempererat hubungan kerjasama dan saling ketergantungan. 2. Faktor penghambat a. Histori Indonesia yang pernah menjadi negara jajahan Jepang. Namun, beberapa usaha Jepang dalam memberikan bantuan kepada Indonesia telah berhasil memperbaiki lagi hubungan Indonesia dengan Jepang. Kehadiran Doktrin Fukuda yang memperlihatkan betapa Jepang ingin menjadi Negara yang bersahabat juga memiliki peran penting dalam hal ini. Doktrin ini dipelopori oleh perdana menteri jepang pada tahun 1977, Takeo Fukuda, yang dikenal dengan diplomasi dari hati ke hati.
  • 13. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Hubungan Indonesia dengan Jepang telah memberikan peran yang positif. Kerjasama yang dilakukan diantaranya telah memberikan sumbangan bagi pembangunan Indonesia. Indonesia berperan sebagai supplier bahan mentah bagi Jepang, sementara Jepang yang akan mengolah bahan tersebut untuk dijadikan komoditi yang lebih bernilai. Selain itu, Jepang juga berperan memberikan bantuan berupa investasi modal, pinjaman luar negeri, atau bantuan lainnya. Meskipun hubungan antara Indonesia dengan Jepang selalu bersifat asimetris yaitu tidak sejajar dan saling melengkapi, namun perolehan yang didapat Indonesia dari bantuan Jepang telah banyak membantu proses pembangunan di Indonesia. Selain itu, huibungan yang harmonis dengan Jepang telah membantu terwujudnya stabilitas dan perdamaian di tingkat regional yang juga akan menciptakan iklim kondusif untuk melakukan pembangunan dan kerjasama. B. Saran Berdasarkan uraian diatas menunjukkan bahwa hubungan bilateral Jepang dengan Indonesia berjalan dengan baik, hingga dapat mencapai 50 tahun bekerjasama pada tahun 2007 lalu. Salah satu kerjasama yang menjadi titikberat kedua negara tersebut adalah masalah perdagangan yang berdampak besar pada pendapatan suatu negara. Berdasarkan uraian diatas perdagangan Indonesia-Jepang relatif total ekspor Indonesia ke Jepang naik. Akan tetapi, ada beberapa pula yang mengalami penurunan. Disinilah diharapkan langkah pemerintah dalam mengambil keputusan untuk meminimalisir dampak negatif dapat dilakukan dengan tepat. Hal ini dikarenakan apabila tindakan yang cepat tidak segera dilakukan, maka akan berdampak buruk pada sektor-sektor yang lainnya.
  • 14. DAFTAR PUSTAKA Anonim,50 Tahun Hubungan Indonesia-Jepang, 2012, http://www.id.emb-japan.go.jp/, diakses pada 22 November 2013 Anonim, Hubungan Diplomatik RI Jepang, 2008, http://www.politik.kompasiana.com, diakses pada 5 Desember 2012 Anonim, Perkembangan Perdagangan Jepang-Indonesia, 2011, http://www.kemendag.go.id/id/, diakses pada 22 November 2013. Anonim, Transkrip Pidato Presiden RI dalam Peringatan 50 Tahun hubungan Diplomatik Indonesia Jepang, 2008, http://www.presidenri.go.id, diakses pada 25 desember 2013. Ito, Masatake, 2012, Hubungan Bilateral Indonesia-Jepang dalam Kuliah Tamu Sejarah Diplomasi Universitas Airlangga pada 28 November 2012. Roy, S.L. 1991. Diplomasi. Jakarta: Rajawali Pers Widyahartono, Bob, 2007, Telaah Sejarah Pendekatan Kokusaika Sejak Doktrin Fukuda 1977, http://www.antaranews.com, diakses pada 25 Desember 2013.