Kajian kritis kebijakan pengadaan barang dan jasa pemerintah menemukan beberapa permasalahan, di antaranya aturan yang terlalu sentralistik dan umum, sumber daya manusia dengan kompetensi rendah, pasar yang belum berfungsi dengan baik, serta lingkungan kerja yang rentan terhadap korupsi. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengadaan, diperlukan optimalisasi peraturan, peningkatan kapasitas SDM
1 of 33
Downloaded 56 times
More Related Content
Kajian kritis kebijakan pbj (djamaluddin abubakar anggota luar biasa p3 i)
1. Jakarta, 28 Maret 2014
KAJIAN KRITIS KEBIJAKAN
PENGADAAN BARANG DAN JASA
PEMERINTAH
Djamaludin Abubakar
5. KEBIJAKAN
• “What governments say and do, or do not
do. It is the goals or purposes of
governments programs". (Edward),
(Thomas R. Dye (1981)
Kebijakan Pengadaan B/J Pemerintah:
• Tujuan PBJP
• Prosedur PBJP
6. Tujuan PBJP
• Sebagian tertuang dalam Prinsip Dasar
PBJP
• Sebagian berisi amanat penggunaan
anggaran pemerintah.
8. PROSEDUR
• Definisi:
(pendapat beberapa ahli) prosedur adalah
suatu tata cara kerja atau kegiatan untuk
menyelesaikan pekerjaan dengan urutan
waktu dan memiliki pola kerja yang tetap
yang telah ditentukan
9. • Chandler dan Plano ( 1988 ) Kebijkan publik
adalah pemanfaatan yang strategis terhadap
sumberdaya- sumberdaya yang ada untuk
memecahkan masalah-masalah publik atau
pemerintah.
• Definisi kebijakan publik menurut Thomas R.
Dye diklasifikasikan sebagai keputusan, dimana
pemerintah mempunyai wewenang untuk
menggunakan keputusan otoritatif, termasuk
keputusan untuk membiarkan sesuatu terjadi,
demi teratasinya suatu persoalan publik.
10. Prosedur PBJP
• Meniru Best Practices Pengadaan
– Pasar tradisional
– Pasar internasional
– Badan donor
– Negara maju
• Memfasilitasi Amanat Penggunaan
Anggaran Pemerintah
11. Stratifikasi dan Proses
Stratifikasinya:
– kebijakan umum (strategi),
– kebijakan manajerial, dan
– kebijakan teknis operasional.
Dari sudut manajemen, proses kebijakan
publik sebagai serangkaian kegiatan yang
meliputi
– pembuatan kebijakan,
– pelaksanaan dan pengendalian, serta
– evaluasi kebijakan
12. Proses formulasi kebijakan
• Pengkajian Persoalan.
• Penentuan tujuan yang hendak dicapai melalui kebijakan publik
• Perumusan Alternatif. yang mungkin diaplikasikan
• Penyusunan Model. penyederhanaan dan kenyataan persoalan
yang dihadapi.
• Penentuan kriteria. yang jelas dan konsisten untuk menilai alternatif
kebijakan (ekonomi, hukum, politik, teknis, administrasi, peranserta
masyarakat, dan lain-lain).
• Penilaian Alternatif untuk mendapatkan gambaran lebih jauh
mengenai tingkat efektivitas dan kelayakan setiap alternatif
• Perumusan Rekomendasi alternatif kebijakan yang diperkirakan
akan dapat mencapai tujuan secara optimal dan dengan
kemungkinan dampak yang sekecil-kecilnya.
13. Permasalahan Peraturan
• Sentralistik
• Generalisir
• Tidak harmonis dgn peraturan lainnya
• Tidak sensitif terhadap varian2 di
lapangan
• Mendorong formalitas
• Melanggar prinsip2 dasar PBJ
• Tidak kuat secara hukum
• Multi tafsir
14. Persepsi:
Anda hanya bisa sukses bila bermain
sesuatu dengan aturan
Siapakah yang membuat aturan itu? Setiap
situasi membutuhkan cara yang berbeda. Kadang
kita memang harus mengikuti aturan, tetapi di
saat lain andalah yang membuat aturan itu.
padahal …
16. SDM
• Definisi:
Sumber daya manusia atau biasa disingkat
menjadi SDM potensi yang terkandung dalam
diri manusia untuk mewujudkan perannya
sebagai makhluk sosial yang adaptif dan
transformatif yang mampu mengelola dirinya
sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di
alam menuju tercapainya kesejahteraan
kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan
berkelanjutan.
17. KOMPETENSI
• Menurut Purwadarminta:
“Kompetensi adalah kewenangan
(kekuasaan) untuk menentukan atau
memutuskan sesuatu hal"
• Kompetensi merupakan seperangkat
pengetahuan, keterampilan, dan perilaku
yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai, dan
diaktualisasikan dalam melaksanakan
tugas.
18. AHLI
• Ahli adalah orang yg mahir, paham sekali dl suatu ilmu
(kepandaian) (KBBI).
• Pakar atau ahli ialah seseorang yang banyak dianggap
sebagai sumber tepercaya atas teknik maupun keahlian
tertentu yang bakatnya untuk menilai dan memutuskan
sesuatu dengan benar, baik sesuai dengan aturan dan
status oleh sesamanya ataupun khayalak dalam bidang
khusus tertentu. Lebih umumnya, seorang pakar ialah
seseorang yang memiliki pengetahuan ataupun
kemampuan luas dalam bidang studi tertentu. Para
pakar dimintai nasihat dalam bidang terkait mereka,
namun mereka tidak selalu setuju dalam kekhususan
bidang studi
19. Pengalaman
• Pengalaman ialah hasil persentuhan alam dengan panca
indra manusia. Berasal dari kata peng-alam-an.
Pengalaman memungkinkan seseorang menjadi tahu dan
hasil tahu ini kemudian disebut pengetahuan [1].
• Pengalaman juga digunakan untuk merujuk pada
pengetahuan dan ketrampilan tentang sesuatu yang
diperoleh lewat keterlibatan atau berkaitan dengannya
selama periode tertentu. Secara umum, pengalaman
menunjuk kepada mengetahui bagaimana atau
pengetahuan prosedural, daripada pengetahuan
proposisional.
• Pengetahuan yang berdasarkan pengalaman juga diketahui
sebagai pengetahuan empirikal atau pengetahuan
posteriori. Seorang dengan cukup banyak pengalaman di
bidang tertentu dipanggil ahli.
20. Expert
• Having or showing special skill or
knowledge because of what you
have been taught or what you
have experienced
21. Permasalahan SDM
• Tingkat kompetensi yang rendah
• Penyeragaman jalur pembinaan
• Sertifikasi yang lemah
• Pembagian tugas yang tidak jelas
• Koruptif
• Tidak ada sanksi keahlian
• Tidak tahu kalau tidak tahu
22. PASAR
• Pasar adalah salah satu dari berbagai
sistem, institusi, prosedur, hubungan
sosial dan infrastruktur dimana usaha
menjual barang, jasa dan tenaga kerja
untuk orang-orang dengan imbalan uang.
• Pasar, dalam ilmu ekonomi, adalah tempat
bertemunya penjual dan pembeli.
Transaksi jual-beli yang terjadi tidak selalu
memerlukan lokasi fisik. Pasar yang
dimaksud bisa merujuk kepada suatu
negara tempat suatu barang dijual dan
dipasarkan
23. Permasalahan Pasar
• Belum terbentuk saling percaya
• Terdistorsi peraturan yang berlebihan
• Banyak yang tidak memiliki kompetensi
• Pasar spesialist belum tumbuh
• Partisipasi pada PBJ-P masih rendah
• Biaya administrasi yang tinggi
24. ORGANISASI
• Organisasi adalah susunan dan aturan dari berbagai-
bagai bagian (orang dsb) sehingga merupakan kesatuan
yang teratur. (W.J.S. Poerwadarminta)
• Menurut Stoner, organisasi adalah suatu pola hubungan-
hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah
pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
• Menurut James D. Mooney, organisasi adalah bentuk
setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan
bersama.
• Menurut Chester I. Bernard, organisasi merupakan suatu
sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua
orang atau lebih
• Organisasi (Yunani: organon – alat) adalah suatu
kelompok orang yang memiliki tujuan yang sama.
25. Permasalahan Organisasi
• Penyeragaman organisasi
• Penyeragaman fungsi PA/KPA, PPK
• Pembagian tugas yang tidak tegas
PPK,ULP,Pokja dan PPHP
• Konsep ULP yang belum jelas dan
peran yang masih lemah
• Peran LKPP yang belum mapan
26. MEKANISME
• Tek penggunaan mesin; alat-alat dr mesin;
hal kerja mesin;
• Cara kerja suatu organisasi (perkumpulan
dsb): -- kerja;
• Hal saling bekerja spt mesin (kalau yg
satu bergerak, yg lain turut bergerak):
27. Permasalahan E-Procurement
• Harga satuan lelang belum tertabulasi
• Unduh dokumen harus mendaftar
• Mudah dijadikan ajang permainan
• Pengumuman tidak langsung ke
penyedia
• Daftar hitam belum terintegrasi
• Penganggaran dan pemaketan belum
terintegrasi
• Belum bisa reverse auction
28. Permasalahan E-Catalog
• Kemampuan updating terbatas
• Harga riil b/j yang sulit diketahui
• Sanksi kepada penyedia tidak jelas
• Tidak semua barang bisa masuk
• Melemahkan kemampuan SDM PBJ
• Belum sepenuhnya pro pasar
• Masih pasar dalam negeri
30. Permasalahan Lingkungan
• Lingkungan kerja yang currupt
• Atasan yang tidak bertanggung jawab
• Tekanan politis
• Auditor yang tidak memahami PBJ
• APH yang menyimpang
• Masyarakat yang apatis atau provokatif
• Tuntutan pasar terbuka dari ASEAN
dan APEC
31. PEMILIHAN
PELAKSANAAN
KONTRAK
PASKA KONTRAK
KASUS ADMINISTRASI KASUS ADMINISTRASI/PERDATA
KASUS ADMINISTRASI/
PERDATA/PIDANA
SISTEM WISTLE BLOWER
Advokasi
Probity Advisor
Probity AuditAudit Audit Audit Audit Audit Audit
AdvisoryAdvisoryAdvisoryAdvisoryAdvisory Probity Advisor
Probity Audit